Momen HUT KORPRI Ke-54, Gubernur Jambi Al Haris Serahkan 6.438 SK ASN P3K

Gubernur Jambi Al Haris Serahkan 6.438 SK ASN P3K Pemprov Jambi.(Ist)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 6.438 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan saat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-54 Tahun 2025 dan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, bertempat di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi, Senin (01/12/2025) pagi.

“Bekerjalah dengan baik, tunjukkan prestasi yang luar biasa dimasa mendatang,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pengangkatan PPPK paruh waktu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian status bagi tenaga aparatur. “Ini bukti bahwa pemerintah menghargai ASN kita. Mudah-mudahan semuanya bisa bekerja dengan baik dan menunjukkan kinerjanya di masa yang akan datang,” kata Gubernur Al Haris.

Baca Juga: Bocah 4 Tahun Tewas Terjebak di Arena Istana Balon Saat Dikempeskan

Gubernur Al Haris berharap seluruh PPPK yang dilantik dapat menjaga integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, terlebih di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.

Selain itu, Gubernur Al Haris menyampaikan rasa syukur dan bangga atas proses administrasi yang berjalan baik hingga mendapat persetujuan dari Kemenpan-RB dan penerbitan nomor induk bagi para honorer menjadi pegawai PPPK paruh waktu.

“Yang telah melaksanakan administrasi dengan baik, dan telah disetujui oleh Kemenpan-RB serta telah mendapatkan nomor induk, hari ini kami serahkan SK-nya. Mudah-mudahan semua adik-adik sekalian bisa bekerja dengan baik, menunjukkan prestasi luar biasa di masa mendatang,” ungkap Gubernur Al Haris.

Baca juga: Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Gubernur Al Haris juga memberi pesan khusus kepada penerima SK PPPK agar bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

“Khusus penerima SK PPPK, selamat bekerja. Tunaikan tugas-tugas dengan baik. Semoga Allah meridhoi dan memberkahi apa yang diterima hari ini,” pesannya.

Gubernur Al Haris juga menyampaikan terkait masih ada sekitar 2000 an honorer yang belum masuk PPPK paruh waktu. “Honorer yang masuk PPPK pada hari ini, itu tetap menjadi perhatian pemerintah,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menyampaikan 8 pesan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, yaitu, pertama, Perkuat persatuan dan soliditas Korps. Kedua, Tegakkan netralitas dan integritas ASN. Ketiga, Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi ASN. Keempat, Tanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Kelima, Seluruh ASN untuk siaga bencana. Keenam, Peningkatan Pendapatan Negara dan Daerah harus menjadi fokus dari seluruh ASN. Ketujuh, KORPRI mengawal Reformasi Birokrasi agar bisa menuntaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah. Kedelapan, Jaga nama baik KORPRI dan ASN.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa KORPRI bagi negeri ini memiliki arti yang sangat mendalam. Menurutnya dalam setiap langkah dan karya, KORPRI senantiasa hadir sebagai abdi negara yang bekerja dengan tulus, melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Sebagai anggota KORPRI dalam setiap langkah dan karya senantiasa hadir sebagai abdi negara yang berkerja tulus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan KORPRI merupakan ruang pengabdian,” katanya.

“Tugas kita sebagai anggota KORPRI bermacam-macam, ada bidang kesehatan, ada bidang sebagai guru, untuk itu jadilah guru yang baik, guru juga dituntut untuk mengajari, mendidik, menyayangi. Didiklah anak-anak dengan baik sepenuh hati, agar anak didik bisa berhasil menjadi anak-anak yang pintar untuk melanjutkan pembangunan bangsa ini,” lanjutnya.

Dikatakan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, saat ini KORPRI sudah hidup dizaman digital, untuk itu ASN harus memahami kemajuan itu. Di era digital yang menuntut perubahan besar dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak. ASN harus mampu beradaptasi dengan teknologi, bekerja lebih cepat, efisien, inovatif, dan berdaya saing.

“Saya ingin ASN menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan, bukan sekadar pelaksana. Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi dan membangun kepercayaan rakyat,” katanya.

“Kita mengharapkan KORPRI sebagai agen perubahan disetiap negeri ini, digital yang berkembang saat ini harus kita kuasai, agar dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pelayanan yang tulus, profesional, dan berintegritas dapat terwujud,” sambungnya.

“Saya mengajak seluruh anggota KORPRI dimanapun berada untuk mengambil sikap KORPRI SIAGA. Mari kita jadikan momentum hari Peringatan ke-54 Tahun KORPRI sebagai bentuk Apel Kesiapsiagaan KORPRI untuk menutup tahun 2025 dan mengawali tahun 2026. Selanjutnya, Saya mengajak seluruh anggota KORPRI yang berjumlah 5,5 Juta ASN untuk terus siap siaga. Delapan Tekad Kesiapsiagaan KORPRI mari kita laksanakan dengan penuh kekompakan dan soliditas,” lanjutnya.

Upacara ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kepala OJK, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi serta undangan lainnya.(ADZ)

Wagub Sani Lantik 49 Pejabat Pemprov Jambi

JAMBI, Merdekapost.com - Pelantikan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi kembali digelar pada Senin pagi. Prosesi berlangsung tertib dan dipimpin langsung Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani. Acara ini menjadi bagian dari upaya penataan ulang formasi jabatan agar pelayanan publik berjalan lebih efektif.

Total 35 pejabat struktural dilantik pada kesempatan tersebut. Mereka terdiri dari pejabat Eselon III yang mengisi Jabatan Administrator dan pejabat Eselon IV yang menempati Jabatan Pengawas. Seluruh pejabat struktural tersebut mengalami perpindahan dari jabatan sebelumnya di berbagai Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Jambi.

Selain pejabat struktural, terdapat 14 pejabat fungsional yang turut menerima surat keputusan pelantikan. Mereka mengisi berbagai posisi sesuai kompetensi dan kebutuhan instansi.

Dalam prosesi pelantikan, Wagub Abdullah Sani menuntun pembacaan sumpah jabatan. Pembacaan sumpah berlangsung khidmat dengan pendampingan rohaniawan yang memegang kitab suci sebagai simbol komitmen terhadap amanah. Para pejabat diminta menjaga integritas serta bekerja lebih profesional demi kemajuan Provinsi Jambi.

Abdullah Sani menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi. Ia menilai langkah tersebut penting untuk meningkatkan kinerja OPD dan menjawab tantangan pelayanan publik yang terus berkembang. Ia juga berharap pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri di tempat tugas baru.

Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen memperkuat kualitas birokrasi. Melalui pelantikan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap posisi penting diisi oleh pejabat yang cakap dan siap bekerja maksimal untuk masyarakat.(*adz)

Viral Aksi IRT di Kerinci Gelar Aksi Cuci Piring di Jalan Berlubang, Sudah 6 Tahun Rusak Parah Tak Diperbaiki


Viral aksi seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pulau Tengah, Kerinci mencuci piring di jalan yang dipenuhi lubang, Kamis (2/10/2025). (ist/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Viral aksi seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pulau Tengah, Kerinci, Jambi mencuci piring di jalan yang dipenuhi lubang, Kamis (2/10/2025). 

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai abai memperbaiki jalan yang melintasi desa tersebut sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga.

Jalan yang rusak itu merupakan jalan provinsi. Selain menjadi jalur utama lalu lintas antar desa, jalan tersebut juga menghubungkan antar kota bahkan antar provinsi. 

Lebih jauh lagi, ruas ini adalah pintu masuk menuju salah satu situs budaya penting di Kerinci, yakni Masjid Keramat. Namun sayangnya, kondisi jalan sepanjang hampir satu kilometer dibiarkan rusak lebih dari enam tahun terakhir.

Kondisi jalan rusak parah yang memaksa pengendara harus ekstra hati-hati, karena sering terjadi kecelakaan. (adz)

“Sepanjang satu kilometer rusak, sudah enam tahunan. Kalau musim hujan, air menggenang, dan kendaraan yang lewat pasti menyipratkan air ke arah kami,” ujar Neneng, ibu rumah tangga sekaligus pedagang yang menggelar aksi. 

Ia menambahkan, kondisi jalan yang berlubang dan dipenuhi air kerap menyebabkan kecelakaan. Tidak hanya pengguna kendaraan bermotor yang terganggu, tetapi juga masyarakat sekitar yang beraktivitas di sepanjang jalan tersebut.

BACA JUGA:

Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Harapan besar disampaikan warga agar Pemda Kerinci dan Pemda Jambi segera memperbaiki jalan rusak di Pulau Tengah Kerinci. 

Menurut mereka, akses ini sangat penting bagi perekonomian warga serta keberlangsungan aktivitas sosial dan budaya.

Sebelumnya, warga Pulau Tengah juga pernah melakukan protes serupa dengan cara memancing ikan di tengah jalan. Aksi-aksi bernuansa sarkas ini dianggap sebagai sindiran keras bagi pemerintah daerah yang terkesan menutup mata atas penderitaan masyarakat.

Dengan aksi cuci piring di jalan berlubang ini, warga ingin menunjukkan bahwa jalan rusak Pulau Tengah, Kerinci, bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan pembangunan daerah.(ale)

Agar Sawah Bisa Digarap dan Irigasi Lancar, Warga dan Lembaga Adat 4 Desa Desak Kontraktor Jalan Bandara Bangun Box Culvert

Saluran Irigasi terganggu akibat dari tumpukan sampah, Agar Sawah warga Bisa Digarap dan Irigasi Lancar, Warga dan Lembaga Adat 4 Desa Desak Kontraktor Jalan Bandara Bangun Box Culvert.(adz/mpc)

Kerinci | Merdekapost.com – Pekerjaan pembangunan jalan masuk menuju bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi menimbulkan masalah serius bagi masyarakat sekitar. 

Warga empat desa yakni Desa Agung Koto Iman, Koto Iman, Koto Salak dan Koto Petai Kecamatan Tanah Cogok mengeluhkan aliran irigasi yang tersumbat akibat aktivitas proyek tersebut. 

Saluran irigasi yang selama ini menjadi sumber pengairan utama sawah di empat desa itu, kini tertutup material timbunan yang runtuh dan tanah galian dari proyek serta sampah. 

Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar ke lahan persawahan dan mengakibatkan petani idak bisa menggarap lahan sawah mereka.

Berita Terkait: 

Proyek Jalan Bandara Kerinci Sebabkan Irigasi Tersumbat, Petani Empat Desa Terdampak

Menyikapi persoalan tersebut, masyarakat empat desa bersama Lembaga Adat menggelar rapat yang bertempat di monumen Masjid Gempa Bumi di Koto Iman

Adapun hasil dari keputusan rapat yang tertuang didalam satu lampiran surat, bahwa masyarakat terdampak oleh pembangunan jalan masuk bandara karena tidak adanya box culvert yang mengakibatkan:

1. Penyumbatan saluran irigasi oleh sampah

2. Tidak lancarnya air irigasi

3. Lahan perasawahan tidak bisa digarap

4. Petani/warga kehilangan akses jalan

oleh karena itu masyarakat meminta kepada pihak pelaksana proyek yaitu CV Air Tenang agar melakukan pembangunan box culver dengan lebar 3 meter dan tinggi 3 meter serta panjangnya disesuaikan dengan ukuran konstruksi badan jalan

Sampah menyumbat saluran irigasi persawahan warga 4 desa. (adz)

Masyarakat mendesak agar pembangunan box culvert tersebut dilaksanakan dalam waktu tujuh hari terhitung Rabu 25 September 2025

Harapan masyarakat terhadap proyek atau pembangunan jalan bandara Depati Parbbo Kerinci ini jangan sampai merugikan masyarakat petani setempat. Karena mereka menggantungkan hidup mereka dari hasil pertanian (bersawah). 

Surat keputusan musyawarah tersebut ditanda tangani oleh masyarakat bersama Lembaga Adat 4 desa, BPD 4 Desa dan diketahui oleh 4 Kepala Desa yaitu Desa Koto Iman, Agung Koto Iman, Koto Salak dan Koto Petai.

Surat tersebut juga dialamatkan kepada Bupati Kerinci, Ketua DPRD Kerinci, Kapolres, Dandim 0417/Kerinci, Anggota DPRD DapilIV, Kadis Pehunungam, Kadis yanaman pangan holtikultura,Kepala Balai wilayah sungai Sumatera VI Provinsi Jambi, Kepala Bandara Depati Parbo, Dirut PT. Air Tenang dan Camat Tanah Cogok dan ditembuskan kepada Gubernur Jambi. (adz)

Dana BKBK Jadi Sorotan di Bimtek dan Jambore PABPDSI Jambi di Kayu Aro, BPD Kecewa Gubernur Tak Hadir

KERINCI, MERDEKAPOST – Persoalan Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK), spontan muncul di suasana Bimtek dan Jambore PABPDSI Provinsi Jambi di Kayu Aro, Kerinci, Kamis (11/9/2025).

Munculnya pertanyaan dana BKBK ini pun mendadak riuh ketika Ketua PABPDSI Jambi, Al Husori, menyuarakan keresahan soal dana BKBK 2024 yang belum juga cair 70 persen.

Dia juga menegaskan bahwa dana tersebut adalah hak yang harus segera di perjuangkan.

“Setuju semuanya?” teriaknya. Serentak, ratusan anggota BPD se-Jambi yang hadir menyahut penuh semangat.

BACA JUGA: Roland Pramudiansyah: Insiden Wartawan di Polda Jambi Representatif Reformasi Polri yang Stagnan

Namun di balik seruan itu, Al Husori tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, Gubernur Jambi yang di harapkan hadir, tak tampak di lokasi acara.

“Kita minta bapak gubernur segera mencairkan dana itu. Sayangnya, beliau tidak hadir bersama kita hari ini,” ucapnya.

Berbeda dengan Husori, Ketua PABPDSI Pusat, Feri Radianyasa, memilih bersikap adem. Ia tak banyak menyinggung soal pencairan, melainkan menekankan bahwa Jambi patut bersyukur karena hanya Jawa Barat dan Jambi yang mendapat kucuran dana BKBK dari provinsi.

Baca Juga: Kejari Sungai Penuh Diragukan, HIMSAK Desak Kajati Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

“Provinsi lain tidak ada. Karena itu kita tetap harus berterima kasih,” katanya.

Padahal, jauh-jauh hari, acara ini di persiapkan untuk skala besar. Bahkan semula dijadwalkan akan dihadiri Menteri Desa. Nyatanya, hingga hari H, bukan hanya menteri yang batal datang, Gubernur pun absen. Acara akhirnya hanya dibuka oleh perwakilan dari pemprov.

“Seharusnya pak gubernur bisa hadir. Ini acara provinsi, bukan sekadar kumpul biasa,” keluh seorang anggota BPD yang hadir.

Baca Juga: 

Tabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Dump Truck dan Minibus Brimob Rusak Berat

Alhamdulillah, Batas Waktu Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Diperpanjang. Ini Jadwalnya

Tidak kunjung cair dana 70 persen BKBK pada tahun 2024 lalu, membuat banyak Kepala Desa di Kerinci dan Sungai Penuh kecewa. Karena janji dari Gubernur Jambi Al Haris, banyak Kades yang terhutang.

“Janjinya akan cair, jadi banyak kades duluan menjalan kegiatan sehingga terpaksa berhutang dulu, agar pembangunan di Desa bisa tetap jalan. Tapi sampai sekarang belum juga di cairkan provinsi Jambi,”ungkap salah seorang Kepala Desa yang minta namanya tidak tulis.(adz)

Ini Respon Gubernur Jambi Al Haris, Terkait Demo Siswa Tuntut Kepala SMAN 6 Kerinci Diganti

JAMBI, MERDEKAPOST - Puluhan siswa SMA Negeri 6 Kerinci menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah, Selasa (9/9/2025). Mereka menuntut agar kepala sekolah yang dianggap tak memberikan kemajuan dan jarang hadir agar segera mundur dari jabatannya.

Merespon hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan telah mendapat informasi mengenai hal tersebut dan akan menurunkan Tim ke SMAN 6 Kerinci.

"Kita akan kirim tim dari Inspektorat, BKD dan Diknas," ujarnya Selasa (9/9/2025).

Dikatakannya tim tersebut akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Dan jika terbukti Al Haris akan mengambil tindakan tegas.

Aksi Protes Siswa SMAN 6 Kerinci Diwarnai Aksi Bakar Ban, Tuntut Kepsek Diganti!

KERINCI, MERDEKAPOST – PULUHAN siswa SMAN 6 Kerinci melakukan aksi damai di depan gerbang sekolah Selasa (9/9/2025). Aksi ini di lakukan atas dasar kekecewaan siswa terhadap kepala sekolah yang di nilai lalai dalam menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Kepala sekolah hanya hadir di sekolah apabila ada kegiatan tertentu saja, tidak peduli akan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. 

Mereka menuntut agar Kepala Sekolah, Azwardi, segera diganti. Dalam aksi tersebut, para siswa membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan pergantian kepala sekolah.

BACA JUGA: Mulai dari Tunjangan Rumah Dinas hingga Skandal PJU: Uji Nyali bagi Kejari Sungai Penuh

Bahkan, siswa melakukan aksi bakar ban bekas di depan gerbang sekolah sebagai bentuk protes.

Aksi ini dipicu kekecewaan terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah Azwardi yang dinilai jarang hadir dan tidak peduli terhadap perkembangan sekolah.

“Sejak dijabat Pak Azwardi, sekolah kami tidak ada kemajuan, malah makin mundur. Kami minta kepala sekolah segera diganti,” ujar salah seorang siswa dalam orasinya.

BACA JUGA: Tidak Terbukti Korupsi, Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara, Don Fitri Jaya Banding 

Menurut para siswa, akibat minimnya perhatian kepala sekolah, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah hampir tidak berjalan, kedisiplinan menurun, bahkan ada siswa yang hampir gagal mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi.

“Kami meminta Gubernur Jambi dan Dinas Pendidikan Provinsi segera mengganti kepala sekolah, karena beliau jarang hadir. Saya sendiri hampir gagal ikut olimpiade gara-gara kelalaiannya,” kata Aulia, salah seorang siswa.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Sekolah SMAN 6 Kerinci, Azwardi, belum memberikan keterangan terkait aksi protes yang dilakukan para siswa.(Kai)

Hj Hesti Al Haris Nahkodai PW BKMT: Momentum Sinergi Dakwah dan Pembangunan

Jambi, MP - Terpilihnya Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris) sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Provinsi Jambi periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) V BKMT yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (09/08/2025) siang ini bukan hanya sebuah amanah organisasi, tetapi juga peluang besar untuk memperkuat sinergi antara gerakan dakwah, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan daerah.

Muswil yang diikuti oleh 27 peserta suara penuh—terdiri dari 22 perwakilan Pengurus Daerah (PD) BKMT Kabupaten/Kota dan 5 dari PW BKMT—menunjukkan komitmen kuat para pengurus dan anggota dalam melahirkan kepemimpinan yang visioner. Pemilihan ini berlangsung demokratis, terbuka, dan mencerminkan kedewasaan organisasi dalam mengelola regenerasi.

Dalam sambutan dan arahannya, Hj. Hesti Haris menyampaikan bahwa jabatan baru ini merupakan amanah besar yang menuntut totalitas dan kesungguhan dalam mengemban tugas. Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota BKMT untuk bersama-sama memajukan organisasi, khususnya di Provinsi Jambi, demi kemajuan umat.

“BKMT adalah wadah penting untuk pengembangan syiar Islam. Walaupun saya tidak memiliki latar belakang pendidikan agama formal seperti pesantren, saya percaya bahwa organisasi ini adalah tempat untuk belajar sekaligus berkontribusi. Saya akan bekerja sama dengan seluruh organisasi berbasis Islam agar BKMT dapat semakin maju,” ujar Hj. Hesti Haris.

Ia juga menuturkan bahwa amanah ini datang di tengah berbagai peran yang diembannya, seperti Bunda Genre (Generasi Berencana) yang dilantik oleh BKKBN, Ibunda Guru yang dikukuhkan oleh Ketua Umum PB PGRI, Bunda PAUD, Ketua Dekranasda, serta penasihat berbagai organisasi wanita di Jambi. Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan peran di BKMT dengan sebaik-baiknya.

“Ke depan, saya berharap seluruh pengurus dan anggota BKMT dapat saling memberikan masukan serta saran demi kemajuan organisasi. BKMT bukan hanya wadah bagi orang-orang pintar, tetapi juga menjadi tempat menimba ilmu bersama,” pungkasnya. (*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs