Alharis Kaget, Kasus Judol Tertinggi di Jambi, "ASN Siap-siap Diberi Sanksi"

Gubernur Jambi Alharis Kaget, Data Kapolri Kasus Judol Tertinggi di Jambi. (ist)

JAMBI, MERDEKAPOST - Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi termasuk dalam wilayah dengan tingkat kasus perjudian online (judol) tertinggi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Al Haris saat memimpin apel hari pertama masuk kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi setelah Idul Fitri 1446H. 

Menurut Al Haris permainan Judol ini terungkap ketika di Magelang, dimana pada saat itu Kapolri Listyo Sigit memaparkan dengan data lengkap dari semua Provinsi, bahwa di Provinsi Jambi angka permainan Judol paling tertinggi. 

Baca Juga: 

Wisatawan asal Bungo terjatuh saat rebus telur di Air Panas Semurup

Bupati Merangin Tegaskan Penertiban PKL Tak Ada Unsur Suku, "Semua Akan Ditertibkan, Bukan Hanya Orang Minang"

"Saat itu di Magelang, Pidato pak Kapolri dengan membuka data dihadapan kami (Kepala Daerah-red), itu saya lihat ternyata permainan Judi Online tertinggi itu adalah Jambi. Saya kaget, itu rata rata anak usia 10-20 tahun, remaja anak SMP/SMA, bahkan ASN kita," katanya.

Al Haris menegaskan khususnya kepada ASN akan dilakukan pencegahan dengan menelusuri data transaksi dari setiap rekening para ASN. "Itu gampang kita lacak nanti, dari rekening-nya bisa kita lihat nanti, akan kita berikan sanksi," tegasnya.

Baca Juga: Ini Penampakan Wajah Baru Lisa Mariana, Sindir Ridwan Kamil Tak Kasih Duit Sedot Lemak

Al Haris mengimbau, terkait angka permainan Judol yang tinggi tersebut, maka semua pihak harus bersama-sama dalam melakukan pencegahan, pasalnya Judol juga rata-rata terjadi di kalangan anak-anak dan remaja.

"Nah ini saya kira bagaimana kedepan kita melakukan pencegahan, kita perketat, juga kepada orang tua (wali murid) harus ada koordinasi dengan kita. Karena ini semua dimulai dari handphone, rata rata anak usia 10-20 tahun, anak remaja, artinya anak sekolah juga bermain kan,,," pungkasnya.(adz)

Halal Bi Halal Bersama Kepala Daerah Wilayah Barat, Gubernur Al Haris Tekankan Kekompakan antar Bupati/Wali Kota

Gubernur Jambi Dr H Al Haris foto bersama beberapa kepala daerah wilayah Barat.(ist)

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr H Al Haris, S.Sos., MH menekankan kekompakan antar bupati dan wali Kota se-Provinsi Jambi. 

Hal itu disampaikannya saat Halal Bi Halal dan Open House Gubernur Jambi bersama Bupati/Wali Kota wilayah Jambi Barat, bertempat di kediaman pribadi Gubernur Al Haris, di Merangin, Rabu (2/4/2025).

"Silaturahmi hangat terjalin dalam pertemuan kita di Bangko. Momentum halal bihalal ini memperkuat hubungan antar kita pasca Idul Fitri. Sebelumnya, perayaan Idul Fitri pertama telah kita laksanakan di rumah dinas dengan kehadiran Wali Kota Jambi, Bupati Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjab Barat, dan Tanjab Timur. Semoga pertemuan ini memberikan keberkahan bagi kita semua. Mari kita rawat dan jaga kebersamaan yang telah terbangun dengan baik ini," ujarnya.

"Kegiatan ini dilaksanakan di Merangin untuk efisiensi tim di wilayah Barat. Sehingga silaturahmi halal bihalal dapat dilakukan di Bangko. Besok, kami juga akan mengadakan rapat koordinasi dengan Kapolda dan Danrem terkait persiapan Pengamanan Situasi Pasca Pemilu (PSU) Bungo," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan Tim Liputan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, kediaman Gubernur Al Haris di Lorong Kurnia, Kelurahan Pematang Kadis, Bangko, telah dipadati warga sejak pagi untuk menghadiri acara halal bihalal dan open house. 

Gubernur Alharis bersama Bupati Kerinci dan jajarannya. (ist)

Kehadiran tersebut tidak hanya melibatkan kepala daerah dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten dan Kota Jambi wilayah Barat, melainkan juga tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Al Haris menerima kunjungan silaturahmi dari Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Syukur dan Khafid Moein, serta Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, BHurmin dan Gery.

Rangkaian kunjungan dilanjutkan oleh Bupati Kerinci dan Wali Kota Sungai Penuh, dan diakhiri dengan kehadiran Bupati Bungo dan Bupati Tebo. Turut hadir pula Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Merangin dan Sarolangun.

Al Haris berpesan, sinergi yang solid antara bupati dan wali Kota merupakan kunci akselerasi pembangunan Provinsi Jambi. 

Gubernur Jambi Alharis bersama Bupati Sarolangun dan jajarannya. (ist)

Kekompakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya daerah. 

Dengan visi yang selaras, setiap kabupaten dan kota dapat berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan provinsi. Keberhasilan pembangunan provinsi merupakan cerminan keberhasilan pembangunan di setiap kabupaten dan kota. 

"Kerja sama yang solid telah terbukti efektif dalam menjaga keamanan dan kelancaran pilkada sebelumnya, dan keberhasilan ini perlu kita pertahankan," katanya.

“Atas nama seluruh manajemen, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jambi, khususnya kepada enam daerah yang hingga kini belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan optimal selama periode kepemimpinan kami," pungkasnya. (*)

Targetkan Selesai Hari Minggu, Gubernur Jambi Al Haris Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Jalinsum Bungo

JAMBI, MERDEKAPOST - Gubernur Jambi Al Haris, bersama Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakri dan Kepala BPJN Jambi meninjau langsung progres pembangunan jembatan bailey di Jalan Lintas Sumatera Desa Sirih Sekapur, Kabupaten Bungo pada Jumat 7 Maret 2025.

Al Haris menegaskan, pembangunan jembatan bailey di jalan yang putus total ini agar segera diselesaikan.

"Supaya aktifitas masyarakat tidak terganggu, termasuk juga logistik menuju dan keluar Bungo dapat berjalan kembali," katanya.

Jalan putus total akibat diterjang banjir pekan lalu. (ist)

Namun kata Al Haris, kondisi jalan putus total, hari hujan dan jembatan yang harus dirakit dulu jadi pemasangan jembatan ini membutuhkan proses untuk dapat diselesaikan.

"Namun, kita di sini semuanya kompak semua elemen dari Pemprov, Balai dan Pemkab Bungo semuanya satu visi, InsyaAllah hari Minggu jembatan bailey ini sudah selesai dipasang," pungkasnya.

Diketahui, Jalinsum ini putus total pada Minggu 2 Maret 2025 lalu. Sejak saat itu, polisi membuka dua jalur alternatif. Pertama dari arah Jambi dan Tebo dapat melewati Rimbo Bujang-Simpang Lopon-melewati Tujuh Koto-Koto Baru (Dharmasraya).

Konstruksi jembatan bailey yang sedang dikerjakan. (ist)

Selanjutnya dari arah Merangin, melewati Kota Bungo-Simpang Somel (belok kanan)-Rimbo Bujang-Simpang Lopon-Tujuh Koto-Koto Baru (Dharmasraya). Jalur alternatif kedua yang disediakan via Jujuhan-Simpang Rantau Ikil (belok kanan)-Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir-Koto Baru (Dharmasraya). (*)

Gubernur Hadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kerinci 2025-2030

 

KERINCI, MERDEKAPOST  - Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pejabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt, M.Si, kepada Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si, dan Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si. Monadi dan Murison akan memimpin Kabupaten Kerinci untuk periode 2025-2030.

Acara sertijab yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci pada Rabu (5/3/2025) ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.Si, Sekda Kerinci Zainal Efendi, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci, Dandim Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Kajari Sungai Penuh, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Sungai Penuh, serta para kepala OPD dan camat se – kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Sekda Kerinci Zainal Efendi yang mewakili Pj. Bupati Asraf, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinan Asraf. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan selama kepemimpinannya serta berharap Monadi dan Murison dapat melanjutkan pembangunan dengan lebih baik.

Sementara itu, Bupati Kerinci Monadi menegaskan komitmennya untuk membangun daerah secara berkelanjutan dan meningkatkan daya saing masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, membangun Kerinci yang lebih maju, serta menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Monadi.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pj. Bupati Asraf yang telah berkontribusi bagi Kabupaten Kerinci,

Gubernur  Jambi Al Haris saat menghadiri Sertijab Bupati dan Wabup Kerinci (ist) 
Dedikasi dan kerja keras beliau sangat berarti bagi masyarakat. Kami akan melanjutkan berbagai program positif yang telah berjalan,” tambahnya.

Monadi juga menegaskan keterbukaannya terhadap kritik dan masukan demi kemajuan daerah,

"Saya dan Bang Murison siap mendengarkan aspirasi masyarakat. Bersama, kita wujudkan Kerinci yang lebih baik". ujarnya

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Kabupaten Kerinci dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan dengan optimisme serta kerja sama yang solid.(ADZ)

Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, dan Wako SUngai Penuh Alfin, SH mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris, dalam kegiatan Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Jamik Kumun, Kota Sungai Penuh, Selasa (4/3) malam. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial selama bulan suci Ramadhan. Ia juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.

“Kami ingin memastikan program-program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Safari Ramadhan ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga ajang untuk menyerap aspirasi langsung dari warga,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mengajak warga Sungai Penuh untuk kembali menjalin silaturahmi dan kekompakan setelah melewati masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lalu.

“Pada momen Ramadhan ini, mari kita bersatu padu karena daerah kita ini butuh kekompakan untuk pembangunan Kota Sungai Penuh,” kata Al Haris.

Selain menjalin silaturahmi dan meningkatkan amal ibadah, bulan suci Ramadhan juga menjadi momentum memupuk rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim piatu.

“Malam ini kita memberikan bantuan kepada fakir-fakir miskin, anak yatim piatu, dan orang yang membutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, mengapresiasi kehadiran Gubernur dan rombongan. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi penyemangat bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh dalam menjalani ibadah Ramadhan serta berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

“Kami berharap silaturahmi ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memajukan Kerinci dan sekitarnya,” kata Monadi.

Untuk diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kepada Masjid Kumun senilai Rp 25 juta, dan bantuan CSR Bank 9 Jambi Rp 10 juta.(Adz) 

Banjir, Sejumlah Wilayah di Jambi Terendam, Gubernur Al Haris Instruksikan Pejabat Bergerak Cepat

Dari Lembah Tidar, Magelang, Selasa (25/2/2025), Al Haris menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara cepat dan tanggap.
Jambi, Merdekapost.com – Hujan deras yang mengguyur Provinsi Jambi beberapa hari mulai menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk Kota Jambi. Kondisi ini membuat Gubernur Jambi, Al Haris, langsung mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh pejabat, termasuk bupati dan wali kota, agar segera turun ke lapangan membantu warga terdampak.

Dari Lembah Tidar, Magelang, Selasa (25/2/2025), Al Haris menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara cepat dan tanggap.

“Turun langsung ke lapangan, lihat kondisi warga. Bantu mereka secepatnya. Bila perlu segera evakuasi warga yang terdampak parah. Segera tangani masalah kesehatan dan makanan. Jangan berlama-lama! Harus bergerak cepat, jangan sampai warga menderita,” tegasnya.

Banjir yang mulai melanda beberapa wilayah di Jambi terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir. Di Kota Jambi, beberapa kawasan langganan banjir seperti Jelutung, Danau Sipin, dan Paal Merah dilaporkan mulai terendam.

Sementara itu, laporan dari kabupaten lain seperti Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, dan Batanghari juga menyebutkan kondisi air semakin naik, membuat warga mulai kesulitan beraktivitas.

Sejumlah warga di lokasi terdampak mengaku mulai mengalami kekurangan bahan makanan, air bersih, serta meningkatnya risiko penyakit akibat banjir.

Al Haris menegaskan bahwa tidak boleh ada keterlambatan dalam merespons bencana ini. Ia meminta bupati, wali kota, dan dinas terkait untuk segera melakukan evakuasi bagi warga yang berada di daerah dengan genangan tinggi.

Selain itu, ia juga menekankan agar masalah kesehatan dan distribusi bantuan pangan harus menjadi prioritas utama.

“Jangan sampai ada warga yang tidak dapat makanan atau layanan kesehatan. Semua pihak harus siaga penuh!” katanya.

Menindaklanjuti instruksi gubernur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi bersama TNI, Polri, dan relawan mulai dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak. Mereka melakukan pemantauan situasi, membantu warga yang rumahnya tergenang, serta menyiapkan posko darurat dan dapur umum.

BPBD Jambi sudah menyiapkan perahu karet dan bantuan logistik untuk warga terdampak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hujan lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, warga yang berada di daerah rawan banjir diminta waspada dan segera mengungsi jika air terus naik.

Dengan kondisi banjir yang semakin meluas, kini tantangan bagi pemerintah adalah memastikan penanganan yang cepat, efektif, dan tepat sasaran agar warga tidak semakin menderita.

Publik kini menanti, sejauh mana instruksi tegas Gubernur Al Haris akan dijalankan oleh para pejabat daerah. Akankah mereka benar-benar turun ke lapangan, atau hanya sekadar laporan di atas kertas? (*)

Pasca Tragedi Mahasiswi UIN Bunuh Diri di Gedung Bank Jambi, Gubernur Al Haris Instruksikan Penutupan Lantai 12

Merdekapost.com, Jambi – Tragedi bunuh diri mahasiswi UIN STS Jambi berinisial SAS, yang terjun dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, mengguncang dan menghebohkan masyarakat Jambi. Menanggapi kejadian tragis dan memilukan ini, Gubernur Jambi Al Haris angkat bicara dan mengeluarkan instruksi tegas kepada manajemen Bank Jambi.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Gubernur Al Haris meminta manajemen Bank Jambi untuk segera menutup sementara akses ke lantai 12 gedung tersebut. "Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegas Al Haris.

Al Haris menginstruksikan agar penutupan lantai 12 dilakukan sampai adanya pagar pengamanan yang layak dan representatif. "Pagar pengamanan ini harus dibangun dengan standar yang tinggi untuk memastikan tidak ada celah bagi tindakan yang membahayakan," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi Lompat Dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi

Langkah ini diambil setelah banyak netizen dan masyarakat menyuarakan keprihatinan mereka atas tragedi ini dan mengusulkan agar gedung dilengkapi dengan pengamanan yang lebih baik. "Kami mendengar suara masyarakat dan segera bertindak," tambah Gubernur.

Kejadian tragis ini terjadi pada malam hari di lantai 12 Gedung Mahligai 9 Bank Jambi, yang dikenal sebagai salah satu ikon arsitektur modern di kota ini. SAS, mahasiswi UIN STS Jambi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung tersebut. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat tersebut, apakah murni bunuh diri atau ada unsur lain yang mempengaruhi.

Baca Juga: Ini Kata Sahabat SAS, Mahasiswi UIN yang Terjun dari Gedung Bank 9 Jambi: "Tak percaya Dia Bunuh Diri, Dia Ustadzah dan Penghafal Quran"

SAS dikenal sebagai pribadi yang baik dan santun. Teman-temannya mengenal dia sebagai seorang penghafal Al-Quran dan seorang guru ngaji yang disayangi murid-muridnya. Kesedihan mendalam dirasakan oleh banyak orang yang mengenal dan menyayangi SAS.

Gedung Mahligai 9 Bank Jambi berdiri megah di jantung Provinsi Jambi dan menjadi simbol kemajuan serta komitmen Bank Jambi terhadap pembangunan daerah. Gedung ini dirancang dengan arsitektur modern yang menggabungkan elemen lokal dan internasional. Ornamen khas Jambi, seperti motif 'Pucuk Rebung', menghiasi interior dan eksterior gedung, mencerminkan identitas budaya setempat.

Banyak netizen yang mendesak agar pihak Bank Jambi segera mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut. Salah satu usulan yang paling banyak didukung adalah pembangunan pagar yang lebih tinggi di lantai 12 untuk mengantisipasi tragedi serupa. "Kami berharap manajemen Bank Jambi segera bertindak. Pagar pengamanan yang memadai harus dipasang untuk memastikan keselamatan semua orang," tulis seorang pengguna media sosial.

Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Mahasiswi di Jambi Nekat Lompat dari Lantai 12, Sempat Terekam CCTV

Manajemen Bank Jambi diharapkan segera merespons instruksi Gubernur dan usulan dari masyarakat. Keamanan gedung harus ditingkatkan untuk mencegah kejadian tragis ini terulang kembali. Penutupan sementara lantai 12 adalah langkah awal yang diperlukan, namun pembangunan pagar pengamanan yang layak dan representatif harus menjadi prioritas utama.

Gubernur Al Haris menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap sudut kota Jambi aman bagi semua warganya. "Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bekerja sama untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi," pungkasnya.

Dengan instruksi tegas dari Gubernur Al Haris dan desakan dari masyarakat, diharapkan tindakan nyata segera diambil untuk meningkatkan keamanan di Gedung Mahligai 9 Bank Jambi. Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan yang efektif dan proaktif.(hlk/jambilink)

Masa Jabatan Kades Resmi jadi 8 Tahun, Gubernur Al Haris Hadiri Acara Pengukuhan di Kabupaten Kerinci

Kerinci, MERDEKAPOST.COM – Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan menyaksikan Pengukuhan Perpanjangan 2 tahun masa jabatan Kepala Desa se-Kabupaten Kerinci oleh Pj. Bupati Kerinci, Asraf. 

Acara Pengukuhan masa perpanjangan 285 Kades menjadi 8 tahun ini berlangsung di Depan Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Senin (15/07/2024).

Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan selamat kepada ratusan Kades di Bumi Sakti Alam Kerinci yang jabatannya resmi telah diperpanjang menjadi 8 tahun.

“Ini semua patut kita syukuri, mudah-mudahan bertambahnya jabatan, bertambah amanah dan bertambah juga tanggung jawab untuk membangun desa,” kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa dirinya selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah menandatangani kesepakatan didepan Mendagri, KPK, BPK, Kejaksaan dan Polri terkait penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Para Kepala Desa se Kabupaten Kerinci berfoto bersama Gubernur, Pj Bupati, Kapolres dan jajaran Pemkab Kerinci. (Ist)

“Jadi kedepannya apapun penggunaan dana baik di desa itu APIP yang lebih dahulu mengaudit, itu kesempatan saya selaku ketua APPSI, Ketua APKASI dan APEKSI sudah menandatangani penguatan APIP di depan Mendagri, KPK, BPK, ada juga Kejaksaan dan Polri. Jadi yang dipakai adalah audit APIP,” sebut Gubernur Al Haris.

”Meski demikian Kades dalam bekerja ada rambu-rambu dalam menggunakan anggaran desa, silahkan lakukan inovasi untuk membangun desa, silahkan konsultasi dengan Polisi atau Kejaksaan dalam penggunaan anggaran desa. Jangan sampai anggaran desa sengaja diselewengkan, itu kita tidak bisa melakukan pembinaan,” tambah Gubernur Al Haris lagi.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berharap dengan diperpanjangnya masa jabatan Kades menjadi 8 tahun dapat meningkatkan semangat bekerja untuk membangun desa.

“Maka itu patut kita syukuri, Kades dan BPD bekerja dengan baik, bersatu padu dilapangan. Kekompakan itulah modal kita membangun desa. Jadi gunakan masa jabatan ini untuk membangun desa,” kata Gubernur Al Haris.

“Banyak orang yang ingin jadi Kades dan BPD, tapi tidak semua orang diberikan kesempatan. Oleh karena itu syukuri dan gunakan kesempatan itu untuk masyarakat, karena kita diberikan kesempatan untuk merubah desa,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Pj. Bupati Kerinci Asraf menyampaikan, dengan disahkan Undang Undang nomor 03 tahun 2024, tentang perubahan kedua atas Undang Undang nomor 06 tahun 2014 dimana salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kades selama dua tahun.

“Ini patut kita syukuri, saya berharap dengan ini Kades dapat terus bekerja dengan penuh profesional, tingkatkan pelayanan dan ciptakan inovasi dalam melayani masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung Kades dan BPD bekerja bersinergi dalam membangun desa. Selamat kepada Kades yang telah dikukuhkan, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat didesanya masing-masing,” Harap Pj Bupati Asraf.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs