Breaking News! Wabup Murison Tutup MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Kerinci, Danau Kerinci Barat Raih Juara Umum

Wabup Murison Tutup MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Kerinci, Danau Kerinci Barat Raih Juara Umum .(mpc)

Kerinci, Merdekapost.com – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 Tingkat Kabupaten Kerinci Tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Danau Kerinci Barat. Dalam ajang bergengsi yang berlangsung selama beberapa hari itu, Kafilah Kecamatan Danau Kerinci Barat berhasil tampil gemilang dan resmi dinobatkan sebagai Juara Umum MTQ ke-53.

Kemenangan tersebut menjadi bukti nyata dari kerja keras para peserta, pembina, dan seluruh masyarakat setempat yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap syiar Islam dan nilai-nilai Al-Qur’an. Suara takbir dan tepuk tangan bergema di arena utama saat pengumuman hasil lomba disampaikan oleh dewan hakim.

Wakil Bupati Kerinci, Murison, yang hadir dan secara resmi menutup MTQ tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan keagamaan terbesar di Kabupaten Kerinci itu.

“Selama beberapa hari pelaksanaan MTQ ini, kita telah menyaksikan bagaimana semangat religius dan ukhuwah Islamiyah tumbuh begitu indah di tengah-tengah masyarakat. Setiap kafilah telah menampilkan kemampuan terbaiknya dalam membaca, menghafal, menafsirkan, dan memahami Al-Qur’an,” ujar Wabup Murison dalam sambutannya.

Baca Juga: Kodim 0417/Kerinci Buka Akses Jalan Baru Melalui Program TMMD ke-126 Tahun 2025

Menurutnya, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan media pembinaan, pengamalan, dan syiar Islam yang bernilai luhur. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam setiap aspek kehidupan.

“Melalui MTQ, kita diajak untuk menjadikan Al-Qur’an bukan hanya dibaca, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan pemerintahan,” tegasnya.

Wabup Murison juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, dewan hakim, para kafilah, serta seluruh masyarakat Kecamatan Danau Kerinci Barat yang telah menjadi tuan rumah dengan penuh keramahan dan kedisiplinan.

Baca Juga: Walikota Sungai Penuh Pimpin Upacara Pembukaan TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci, Ini Sasarannya

“Keberhasilan MTQ ini adalah bukti nyata sinergi dan kebersamaan antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan seluruh lapisan masyarakat. Inilah semangat yang harus terus kita pelihara dalam membangun Kabupaten Kerinci yang religius, beradab, dan berdaya saing,” ujarnya.

Kepada para pemenang, termasuk Kafilah Danau Kerinci Barat yang keluar sebagai Juara Umum, Wabup Murison memberikan ucapan selamat dan berharap agar prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan, guna membawa nama baik Kerinci di tingkat Provinsi Jambi bahkan nasional.

Sementara bagi peserta yang belum memperoleh juara, ia berpesan agar tidak berkecil hati. “Nilai sejati MTQ bukan pada piala atau penghargaan, melainkan pada semangat belajar, berlatih, dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Wabup Murison penuh makna.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Infrastuktur Desa, Pemkot Sungai Penuh Gelontorkan 1 Miliar 50 Juta

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum MTQ sebagai sarana memperkuat pendidikan dan pembinaan generasi muda di bidang keagamaan. “Kita ingin membangun Kerinci bukan hanya indah alamnya, tetapi juga indah akhlaknya, damai masyarakatnya, serta berkah kehidupannya,” katanya.

Dengan penuh rasa syukur, Wabup Murison pun menutup kegiatan dengan mengucap Alhamdulillahirabbil’alamin, sembari berharap agar seluruh kerja keras dan keikhlasan dalam pelaksanaan MTQ ke-53 ini dicatat sebagai amal sholeh di sisi Allah SWT.

“Mari kita terus jadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi, sumber kekuatan, dan sumber kemajuan bagi Kabupaten Kerinci yang kita cintai ini,” pungkas Wabup Murison.

Berikut urutan juara MTQ tingkat Kabupaten Kerinci ke – 53 :

  1. Danau Kerinci Barat : Nilai 350
  2. Siulak : nilai 210
  3. Danau Kerinci : Nilai 190
  4. Gunung 7 : nilai 150
  5. Air Hangat Timur : Nilai 145
  6. Sitinjau Laut : nilai 120
  7. Batang Merangin : Nilai 105
  8. Siulak Mukai : nilai 85
  9. Kayu Aro dan Keliling Danau : Nilai 65
  10. Tanah Cogok : Nilai 45

(adz)

Kecewa, Juara MTQ Kecamatan Air Hangat Tidak Dikirim Camat ke MTQ Kabupaten Kerinci

Camat Air Hangat. Ilustrasi MTQ Kecamatan.(ist)

Kerinci, Merdekapost – Polemik mewarnai persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kerinci yang akan digelar di Desa Tanjung Pauh. Keputusan panitia MTQ Kecamatan Air Hangat menuai kritik keras lantaran tidak mengusulkan sejumlah juara utama.

Ironisnya, Koto Majidin Mudik yang keluar sebagai juara umum MTQ Air Hangat, dengan menguasai berbagai cabang lomba termasuk tilawah remaja putra dan putri, juga tidak satupun pesertanya diberangkatkan ke tingkat kabupaten.

Orang tua peserta pemenang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

“Anak saya sudah berjuang dan meraih juara pertama, tapi justru tidak diberi kesempatan untuk mewakili kecamatan. Ini jelas tidak adil,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Camat (Sekcam) Air Hangat mengakui bahwa proses pendaftaran sudah ditutup.

“Mandat sudah Pak Camat teken kemarin, jadi tidak ada lagi penambahan. Cukup yang sudah didaftarkan saja,” ujarnya singkat.

Baca juga:

Jurnalis Jambi Gelar Aksi Bungkam di Mapolda Jambi, Tuntut DPR dan Polda Minta Maaf

Ratusan Massa Kepung DPRD Jambi, Hafiz Ketua DPR Bersumpah Siap Mundur Jika Aspirasi Tak Ditunaikan

Namun, pernyataan itu justru menambah tanda tanya besar. Pasalnya, pemenang lomba tingkat kecamatan seharusnya menjadi prioritas untuk diikutsertakan ke jenjang lebih tinggi.

“Kalau juara satu saja tidak diberangkatkan, untuk apa ada seleksi di tingkat kecamatan? Ini bisa mencederai semangat MTQ itu sendiri,” lanjutnya.

Kritik juga datang dari tokoh masyarakat Air Hangat. Mereka menilai keputusan panitia mencoreng semangat pembinaan generasi Qur’ani.

“MTQ itu ajang mencari bibit terbaik. Kalau juara pertama malah disingkirkan, ini preseden buruk. Panitia seharusnya objektif, bukan sekadar administratif,” kata salah seorang tokoh agama setempat.

Ia menegaskan, keputusan ini berpotensi mematahkan semangat generasi muda dalam menekuni seni baca Al-Qur’an.

“Bagaimana anak-anak mau serius berlatih kalau hasil jerih payah mereka diabaikan? Ke depan, hal seperti ini jangan sampai terulang lagi,” tambahnya.

Menanggapi polemik tersebut, Camat Air Hangat akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa keputusan panitia sebenarnya mengacu pada diktum yang telah diatur oleh dewan juri.

“Dalam keputusan dewan juri sudah ada diktum bahwa yang mendapat juara tidak mutlak mewakili kecamatan atau kabupaten untuk selanjutnya. Jadi, ada pertimbangan teknis lain yang menjadi acuan,” jelasnya.

Baca Juga:

Hasil Seleksi Administrasi Asisten Bisnis Program Koperasi Merah Putih Diumumkan, Peserta Lolos Lanjut ke Tahap Tes

Sosok Raja Minyak Riza Chalid yang Baru Tersentuh Hukum di Masa Prabowo: Rugikan Negara Rp285 T

Ia menambahkan, ketua dewan juri MTQ Kecamatan Air Hangat adalah Dr. Aletmi, S.IQ., M.IQ, mantan Ketua LPTQ Kabupaten Kerinci, yang dinilai memiliki kompetensi teknis bersama KUA Kecamatan dalam menentukan kelayakan peserta.

“Kita menghargai jerih payah para peserta, tapi soal teknis dan kelayakan itu domain dewan juri. Sebagai camat, saya hanya menandatangani apa yang sudah diputuskan sesuai mekanisme, yang diutus dipastikan yang terbaik untuk nama baik Kecamatan” tegasnya.

Kini publik bertanya-tanya, benarkah alasan efisiensi jadi dasar keputusan? Atau ada “sesuatu” lain di balik tidak diberangkatkannya juara-juara utama dari Air Hangat?

Kontroversi ini sudah terlanjur menjadi sorotan publik, dan dipandang perlu ada evaluasi serius agar marwah MTQ tetap terjaga.(*)

Peserta Paduan Suara MTQ Ke-53 Tingkat Provinsi Jambi di Kerinci Keluhkan Ketidaksesuaian Pencairan Honor

Peserta Paduan Suara Mars MTQ Provinsi Jambi ke 53

Merdekapost.com | Kerinci – Peserta paduan suara yang tampil dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Provinsi Jambi yang berlokasi di Dermaga Danau Kerinci Kabupaten Kerinci mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap ketidaksesuaian tanda terima uang saku yang diterima. Meskipun telah menjalani latihan intensif selama lebih dari satu bulan, tanda terima yang diberikan hanya mencatat kehadiran selama lima hari.

Menurut salah satu peserta, mereka merasa tidak dihargai atas usaha yang telah dilakukan dalam persiapan dan penampilan mereka.

“Kami telah berlatih setiap hari selama lebih dari satu bulan, tetapi tanda terima uang saku yang diberikan hanya untuk lima hari. Ini sangat tidak adil,” ujar salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selain ketidaksesuaian tersebut, para peserta juga mengeluhkan kesulitan dalam proses pencairan uang saku. Menurut mereka, prosedur yang rumit membuat pencairan uang saku menjadi terhambat, bahkan beberapa di antaranya belum menerima uang saku mereka hingga saat ini.

Para peserta berharap pihak penyelenggara MTQ dapat segera menindaklanjuti permasalahan ini dan memberikan solusi yang adil serta transparan.

“Kami berharap ke depannya pihak penyelenggara dapat lebih memperhatikan kesejahteraan peserta, agar kami dapat fokus berlatih dan memberikan penampilan terbaik tanpa harus memikirkan hal-hal seperti ini,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak penyelenggara MTQ ke-53 Tingkat Provinsi Jambi belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini. (*)

Membanggakan, Dipimpin Ahmadi Sungai Penuh Raih 5 Besar MTQ ke-53 Provinsi Jambi

Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Sekda Alpian saat pembukaan MTQ ke-53 Provinsi Jambi di Danau Kerinci. (hza/ist)

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH – Di bawah kepemimpinan Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir, kota Sungaipenuh berhasil meraih peringkat 5 besar dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Kabupaten Kerinci.

Keberhasilan berhasil meraih urutan Kelima ini, mencerminkan kerja keras dan dedikasi para peserta serta dukungan kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat. Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir menyatakan rasa bangganya dan mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi ini.

“Prestasi ini adalah hasil dari komitmen bersama untuk memajukan pemahaman Al-Qur’an di kalangan masyarakat. Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan demi generasi yang lebih baik,” ungkap Ahmadi.

Dengan pencapaian ini, Sungai Penuh semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kota yang berkomitmen pada pengembangan dan pembelajaran Al-Qur’an di Provinsi Jambi. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan budaya.

Ahmadi Zubir mengatakan selain bidang pendidikan, bidang keagamaan jadi perhatian dirinya. Untuk itu, selama jadi Walikota Sungaipenuh dirinya, terus menekankan kepada generasi muda Sungaipenuh untuk terus meningkatkan prestasi dibidang Agama.

“Alhamdulillah prestasi kita meningkat, kafilah kita raih Peringkat ke 5. Semoga prestasi ini terus meningkat kedepannya,” sebutnya.

Salah seorang warga Sungai Penuh, Helmi mengaku bangga akan prestasi kafilah Kota Sungai Penuh pada MTQ ke 53 Tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Kerinci.

“Ini sebuah kebanggan, ini bukti dari kerja keras dari Pemerintah Kota Sungai Penuh, sekaligus kerja keras dari Walikota Sungai Penuh kita, yang saat ini sudah memasuki masa cuti karena kembali ikut bertarung di Pilwako 2024 ini,”tegasnya.(hza)

Malam Pembukaan MTQ ke-IV Desa Sungai Udang Berlangsung Meriah

Pembukaan MTQ Ke-IV Desa Sungai Udang

Merdekapost.com | Merangin, 20 Juli 2024 - Desa Sungai Udang menggelar malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-IV tingkat desa dengan tema "Mewujudkan Generasi Muda yang Unggul, Cerdas, dan Berakhlaqul Karimah", Sabtu malam (20/7). Acara yang diadakan di halaman Masjid Baitussalam ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sungai Udang, Bapak Ismail.

Dalam sambutannya, Bapak Ismail menyampaikan, harapan Pemerintah Desa dengan dilaksanakanya acara tersebut agar generasi - generasi muda Desa Sungai Udang selalu mencintai dan mengamalkan kandungan atau isi alqur'an dalam kehidupan sehari hari, dan juga menjaring peserta - peserta terbaik yang nantinya akan di kirim sebagai wakil dari Desa Sungai Udang di acara MTQ tingkat Kecamatan

"Tema yang kita angkat kali ini mencerminkan harapan kita untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan moral," ujarnya.

Sambutan Kepala Desa Sungai Udang

Acara pembukaan ini dihadiri oleh anggota DPRD Dapil 3, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamenang, tokoh adat, ketua pemuda, tokoh agama, TP PKK beserta pengurus, BPD, tokoh masyarakat, serta warga desa sungai udang yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

MTQ ke-IV ini akan diikuti oleh 181 peserta diantaranya 101 laki dan 80 perempuan, yang akan berlomba dalam berbagai kategori seperti tilawah, tahfidz, tafsir, serta seni kaligrafi Al-Qur'an dan lain lain, Dewan juri yang berkompeten telah dipersiapkan untuk menilai kemampuan para peserta.

Kegiatan MTQ ini yang didanai oleh pemerintah desa yang di selenggara oleh Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) ini akan berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 20 sampai dengan 24 juli 2024 yang berlokasi di Masjid Baitussalam. Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat cinta Al-Qur'an akan semakin tumbuh di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda Desa Sungai Udang. (rdp)

Koto Salak Raih Peringkat ke-2 MTQ Kecamatan Tanah Cogok, Ini Pesan Kades untuk Para Kafilah

Kerinci – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-III Tingkat Kecamatan Tanah Cogok Tahun 2024 yang bertempat di Desa Agung Koto Iman berlangsung sukses dan resmi ditutup, Jum’at malam (13/7/2024).

Pelaksanaan MTQ ini, diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai Al Qur’an bagi umat Islam, khususnya generasi muda di Kecamatan Tanah Cogok.

Desa Koto Salak, dibawah Pimpinan Kepala Desa Wahidin kali ini berhasil meraih peringkat kedua MTQ tingkat Kecamatan Tanah Cogok ke-3 ini.

“Alhamdulillah, rasa haru dan bangga atas prestasi luar biasa yang diperoleh adik-adik dan anak-anak kami dari Desa Koto Salak, berhasil memperoleh peringkat kedua,” ujar Kades Koto Salak.

Prestasi yang luar biasa ini, lanjut Kades Wahidin, berkat dukungan dan pendampingan dari saudara kami Medi Putra, Soni Andriyan, Ramos Pitriani yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan peserta (kafilah) mulai sejak awal sampai akhir. 

Ucapan terima kasih buat seluruh peserta kafilah, masyarakat, adik-adik mahasiswa KKN yang ikut mendukung dan berpartisipasi, memberi semangat selama pelaksanaan kegiatan MTQ.

“Terima kasih untuk semua yang telah terlibat membantu sehingga membanggakan dan membawa nama baik Desa Koto Salak di MTQ tingkat Kecamatan Tanah Cogok ke-3 ini,” bebernya.

Kades Koto Salah Wahidin foto bersama para Kafilah. (ist)
Kades Koto Salak juga berharap kepada semua kafilah Desa Koto Salak, dengan MTQ kali ini semoga bisa menambah pengalaman bagi para peserta untuk lebih meningkatkan lai hafalan, tilawahnya sekaligus memahami dan mengkaji isi kandungan Al-Qur’an sekaligus mempraktekkannya sebagai pedoman hidup, serta nantinya diharapkan bisa menjadi bagian perwakilan Kabupaten Kerinci untuk MTQ tingkat Provinsi Jambi.

“Semoga tahun berikutnya kita lebih maksimal lagi dalam persiapan, selamat atas bagi semua kafilah yang telah mendapatkan juara dan bagi adik-adikku ataupun kafilah Desa Koto Salak yang belum meraih juara tetap semangat semoga tahun depan kita bisa lebih baik dan maksimal dalam persiapan, teruslah menyiapkan diri melakukan perubahan dan terus latihan,” Pungkas Kades.(*)

(adz/merdekapost.com)

Luar Biasa, Zalia Kasih Qori'ah Asal Kerinci Ini Raih Juara 2 Nasional pada STQH ke-XXVII

Qori'ah Zalia Kasih saat tampil di Ajang STQH ke XXVII Nasional di Jambi. (ist)

JAMBI - Qori'ah Zalia Kasih asal Desa Kemantan Kabupaten Kerinci yang mewakili Provinsi Jambi pada Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Hadits (STQH) Ke-27 tahun 2023 tingkat Nasional di Jambi, berhasil meraih juara II Cabang Tilawah Golongan Anak-Anak, Senin (6/11/23) malam.

Qori'ah Zalia Kasih sempat tidak menyangka bahwa namanya dipanggil dan ditetapkan sebagai Juara 2 Nasional pada pengumuman dimalam puncak penutupan STQH Ke-27 tingkat Nasional yang pada tahun ini dilaksanakan di Jambi

Tak menyangka, itulah bahasa yang di keluarkan sang ibunda tercinta dari Qori'ah Zalia Kasih yang menyaksikan langsung sang buah hati ketika dipanggil namanya dan maju kedepan mengambil hadiah dan penghargaannya.

Baca Juga:STQH Nasional Ke-27 di Jambi Resmi Ditutup, Jawa Timur Raih Juara Umum, Ini 10 Besar Rangkingnya 

"Memang sebelumnya tidak pernah terpikir jika Zalia mampu bersaing di tingkat nasional dan mendapatkan juara ke-2, ini sungguh sangat luar biasa, semoga ini menjadi motivasi untuk anak-anak yang lain,"ujar sang ibu terharu.

Sang Ibunda, Eli juga sedikit menceritakan keseriusan putrinya Zalia didalam persiapan untuk mengikuti perlombaan, Zalia , jarang untuk keluar rumah bermain seperti anak-anak lain sebagaimana mestinya, Dia lebih memilih untuk berkonsentrasi menyiapkan diri.

"Hampir setiap hari Zalia mengasah kemampuannya di dalam membaca Al Qur'an, bersama guru-gurunya," ujar sang ibu.

Sementara itu, Zalia menyebutkan bahwa juara dan penghargaan yang diraihnya saat ini tak luput dari dukungan penuh dan perhatian kedua orangtuanya, selama ia menimba ilmu bersama dua orang gurunya.

"Alhamdulillah berkat doa, dukungan dan support dari kedua orang tua, Zalia mampu bersaing dengan peserta yang lain dari seluruh Indonesia," katanya.

Zalia Kasih bersama kedua orang tuanya. (ist)

"Juga untuk ibu Yulismiati dan ibu Mimi (Gurunya-red), Zalia mengucapkan banyak terimakasih karena sudah membimbing dan mengajarkan Zalia hingga mampu bersaing ditingkat nasional, beliau berdua adalah guru-guru yang sabar dalam mendidik Zalia" ujarnya.

Zalia juga berharap jika adik-adiknya yang saat ini masih belajar dan memperlancar bacaan Al Qur'an tetap semangat. 

"Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar bisa membanggakan orang tuanya, teruslah berproses, dan semoga nanti akan lebih dari apa yang Zalia raih sekarang, mungkin bisa ke tingkat Internasional untuk mengembangkan bakat, dan jangan pernah berputus asa" Pungkas Zalia.(hza).

MTQ ke 52 di Sarolangun Ditutup, Ini Rangking Kab/Kota, Kerinci Masih di Urutan Buncit

MERDEKAPOST - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023 yang digelar di Kabupaten Sarolangun sejak

Rabu 24 Agustus hingga 29 Agustus 2023 resmi ditutup, Selasa (29/8/23) malam oleh Wakil Gubernur Jambi KH Abdullah Sani.

Berikut Rekapitulasi Rangking/Juara MTQ ke 52 Tingkat Provinsi Jambi di Sarolangun:

1. Kota Jambi nilai 104

2. Tanjab Barat sebagi juara 2 meraih nilai 79 

3. Tanjab Timur 55

4. Batanghari dan Tuan Rumah Sarolangun nilai sama 50, 

5. Kota Sungai Penuh 45, 

6. Muaro Jambi 42, 

7. Bungo 19, 

8. Merangin 16, 

9. Tebo nilai 5 dan 

10. Kerinci nilai 3.

Jika dilihat dari rekapitulasi / rangking dibandingkan MTQ ke 52 tahun 2022 di Sungai Penuh, tidak ada perbedaan signifikan. Lihat rekapitulasi MTQ ke 52 dibawah ini:

Rangking MTQ ke 52 tahun 2022 di Kota Sungai Penuh. (ist)


(adz)




Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs