Gus Miftah Mengenang Sosok Hercules dan Gun Jack

Gus Miftah dan Hercules Rosario Marshal (Dok. Gus Miftah via Instagram)

Jakarta - Tak cuma akrab dengan kaum perempuan penjaja cinta di pinggiran rel kereta Kota Yogyakarta. Miftah Maulana Habiburrahman juga dekat dengan sejumlah penguasa dunia kekerasan. Salah satunya adalah Hercules Rosario Marshal.

"Persahabatan tak terjalin dengan orang yg istimewa. Kita jadi istimewa karena bersahabat. Sahabatlah yang mengistimewakan kita," tulis ustaz yang popular disapa Gus Miftah itu di akun instagramnya, Minggu (9/5/2021).

Dia menyapa Hercules yang diklaimnya sebagai sahabat lama, "Maung". Gus Miftah tak menjawab saat ditanya sejak kapan dia mengenal dan bersahabat dengan salah satu tokoh preman Jakarta itu. Hanya saja, kata dia, banyak keteladanan yang dapat dipetik dari si Maung. Hercules disebutnya tetap memilih bergabung dan berjuang untuk NKRI meski banyak warga Timor Timur yang bergabung dengan Timor Leste.

Sejak beberapa tahun lalu Hercules bermukim di kawasan Indramayu, Jawa Barat. "Dia sudah memeluk Islam. Insya Allah Senin besok akan memberikan santunan rutin bagi 1000 anak yatim," kata Gus Miftah kepada detikcom.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu Hercules merupakan sahabat dari almarhum Gun Jack. "Dia seorang preman terbesar di Yogya yang pernah mengancam saya saat pertama kali menggelar pengajian di lokalisasi Sarkem," ujarnya.

Namun akhirnya Gun Jack menjadi orang yang sangat membela perjuangan Gus Miftah. Sebelum meninggal dunia beberapa waktu lalu di telah membangun tiga buah masjid. Saat ini pengajian di sarkem dikawal oleh anak buah almarhum, @indra_mehong uang merupakan komandan laskar Yogya.

"Tidaklah perlu mencela para pendosa, arena mencela tidak memperbaiki apapun, bahkan sebaliknya," ujar Gus Miftah.

Untuk si Maung, Hercules, dan @indra_mehong, "Tetap semangat dan optimis karena masa depan milik mereka yang memiliki optimisme. Untuk saudaraku almarhum Gun Jack, Alfatehah...". (sumber:detik.com)

Viral UAS Akan Nikahi Gadis Jombang Berusia 19 Tahun Digelar Usai Lebaran

  • instagram @ustadzabdulsomad_official

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Kini sedang viral Ustaz Abdul Somad biasa dipanggil UAS akan menikahi gadis Jombang Jawa Timur.

Foto formulir pendaftaran pernikahan UAS kini ramai beredar di media sosial.

Disebutkan perempuan yang akan dinikahi UAS bernama Fatima yang berusia 19 tahun.

Dalam formulir pendaftaran pernikahan itu terungkap Ustaz Abdul Somad menikah 17 Mei 2021.

Dikutip dari tayangan channel YouTube insertlive, terlihat foto formulir persetujuan calon pengantin dilampirkan yang dilampirkan.

Pada foto itu tercantum juga biodata lengkap calon mempelai pria dan mempelai wanita.

Fatimah dalam foto formulir itu disebutkan adalah warga Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Formulir pendaftaran pernikahan dibuat UAS dan Fatimah 1 Maret 2021.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak Ustaz Abdul Somad terkait kabar bahagia yang beredar ini.

UAS merupakan Dai kondang yang telah dua tahun ini menyandang status duda.

Ia pernah menikah dengan Mellya Juniarti.

Hasan Basri, pengacara UAS saat itu mengatakan rumah tangga UAS dan Mellya Juniarti retak sejak 2015.

UAS memiliki nama lengkap Ustaz Prof H Abdul Somad Batubara Lc D.E.S.A. PhD.

Dia lahir di Silo Lama, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, pada 18 Mei 1977.

Saat ini UAS merupakan ulama yang telah berusia umur 43 tahun.

Ia sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan ilmu fikih.

Selain itu, UAS juga banyak mengulas nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan di masyarakat.

Ustaz Abdul Somad pernah bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Setelah 10 tahun mengabdi di kampus itu, akhirnya UAS mengundurkan diri pada tahun 2019.

(adz/tribun.com)

Pesan Kiyai Sani: Jangan Pelit dengan Do'a

Kiyai Sani : Jangan Pelit dengan Doa

Merdekapost.com - Kiyai Abdullah Sani berpesan agar jangan pelit dengan doa. Kata dia, doa adalah saat yang istimewa umat meminta apapun kepada pencipta.

Karena itu, di bulan puasa Ramadhan ini, Kiyai Sani menyarankan agar umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa, tak pelit dengan doa. Selain mendoakan diri sendiri, keluarga dan orang dekat, muslimin dan muslimat baik yang telah mendahului maupun yang masih ada di muka bumi, juga mendoakan seluruh umat manusia.

"Jangan pelit-pelit dengan doa. Memintalah kepada Allah agar seluruh umat manusia apapun agama dan keyakinannya diberi kesehatan, kemudahan dan keberkahan oleh Allah," pesan Kiyai Sani, beberapa waktu lalu.

Sebab manusia di muka bumi ini, sambung Kiyai Sani, sama di mata Allah.

"Yang membedakan adalah keimanan masing-masing. Selebihnya sama kok di mata Allah. Karena itu, ayo, kita sama-sama mendoakan sesama kita khususnya seluruh masyarakat Provinsi Jambi," tutur Kiyai Sani.

"Sehabis sholat, selipkan doa untuk kemaslahatan umat manusia di muka bumi. Termasuk tolong doakan seluruh masyarakat Jambi agar diberi berkah oleh Allah untuk melalui pandemi ini dengan lancar," tambahnya.

Ia juga berpesan agar umat muslim bersedekah tanpa pandang bulu. Sekecil apapun sedekah dan berbuat kebaikan, semoga dicatat oleh Allah sebagai pahala.

"Semoga semua masyarakat Provinsi Jambi bisa menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini dengan khusus. Dan semoga kita diberi kekuatan untuk keluar dari pandemi ini. Amin..." tutupnya.(*)

3 Hari Berkeliling Jambi Sambangi PKD Ansor, Juwanda: Letih Tapi Tidak Boleh Mengeluh, Semoga menjadi Barokah

Juwanda saat menghadiri dan membuka PKD Ansor di 3 Kabupaten yaitu Kerinci, Sarolangun dan Bungo. (hza)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Wajahnya terlihat letih dan kelelahan, Begitu sampai di Jambi sudah larut malam. Setelah selama 3 hari berkeliling Jambi.

Sahabat Juwanda Ketua PW Ansor Provinsi Jambi yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi jambi ternyata baru habis berkeliling Jambi mulai dari paling ujung barat yaitu kabupaten Kerinci, kemudian Sarolangun dan terakhir di Bungo.

Dirinya menghadiri pembukaan sekaligus memberikan pembekalan kepada para kader Ansor yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor di Tiga Kabupaten tersebut.

Memberikan materi di PKD Ansor Bungo. (hza)

Rabu 25 Maret dirinya bertolak Ke Kerinci karena sudah dijadwalkan membuka PKD GP Ansor Kerinci pada besoknya yaitu Kamis 26 Maret, kemudian besoknya ke Sarolangun dan terakhir di Bungo 28 Maret.

Ketika dikonfirmasi Merdekapost.com, Juwanda menyebutkan, bahwa itu adalah tanggung jawab dan amanah yang harus dijalaninya sebagai pimpinan Ansor Provinsi Jambi.

Baca Juga: Juwanda Ketua PW GP Ansor Jambi Resmi Buka Kegiatan PKD GP Ansor Kerinci

"Iya, letih, lelah tentu saja, apalagi kalau ke Kerinci, jarak tempuhnya cukup jauh, dan sekarang hanya ada jalur darat, 9 sampai 11 jam dari Jambi". Ungkapnya.

PKD Ansor Sarolangun (ist)

"jadi kalau dihitung-hitung sebenarnya 4 hari ya, keliling dari Rabu sampai minggu, karena Rabu sudah meluncur menuju Kerinci".

"namun, lanjutnya, meskipun demikian tidak boleh mengeluh, karena itu semua adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dijalani". tuturnya

Berita Lainnya: Sukses Gelar PKD, GP Ansor Kerinci Kibarkan Bendera Ansor di Hamparan Perkebunan Teh Kaki Gunung Kerinci

"dan bagi Saya, rasa letih dan lelah itu akan hilang ketika saya bisa bertemu dengan adik-adik dan sahabat serta kader-kader yang berada di daerah-daerah", ujarnya.

"iya, letih itu semoga menjadi barokah dan insya Allah juga menjadi amal ibadah, dan harapan Saya semoga selalu dalam lindungan-Nya dan selalu diberikan kesehatan". Pungkasnya sambil tersenyum. (hza)

Juwanda Ketua PW GP Ansor Jambi Resmi Buka Kegiatan PKD GP Ansor Kerinci

Acara pembukaan PKD Ansor Kerinci bertempat di Auditorium IAIN Kerinci. (nek)

MERDEKAPOST, KERINCI - Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cabang Kerinci tahun 2021, resmi dibuka pada Jumat (26/04) Kemarin bertempat di Auditorium IAIN Kerinci. 

Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gp Ansor Kerinci tahun 2021 ini, dibuka langsung oleh Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi Juwanda.

Dalam pembukaan ini turut Hadir Rektor IAIN Kerinci bersama Wakil Rektor, Dandim 0417/Kerinci, Polres Kerinci, Ketua KPU Kerinci, Pimpinan Bawaslu Kerinci serta Kader-Kader GP Ansor Kerinci.

Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi, Juwanda, dalam sambutanya menyampaikan apresiasi bagi PC GP Ansor Kerinci yang telah melaksakan PKD tahun 2021.

Baca Juga: KPU Didemo, Ormas Tuntut Pecat Komisioner Tidak Netral

"Mari Kita membesarkan organisasi GP Ansor ini, kalau kita membesarkan Ansor nanti akan dapat manfaat dari beransor,"tutur Juwanda yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi. 

Dia menyampaikan Banyak yang beransor dan hidup dari Ansor, saya pun hidup dari Ansor, karena barokah bersansor. "Apapun yang diperoleh dari Ansor, kita harus siap meluangkan waktu untuk membesarkan Ansor Karena kita ingin ansor tumbuh kuat dan dan berkembang,"tutupnya

Ketua GP Ansor Kerinci, M. Hanil, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia PKD GP Ansor yang telah berhasil melaksanakan pembukaan PKD GP Ansor 2021.

"Peserta yang sebanyak 35 orang ini adalah orang pilihan, karena prosesnya melalui test Screening, mari ikuti pelatihan dengan baik,"ujarnya. 

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa'ari, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan PKD GP Ansor tahun 2021 ini yang dilaksanakan di mess kayu aro.

"Saya bangga pergerakan GP Ansor kerinci tumbuh dengan penuh semangat. Kepada peserta dapat Menkhayati dan memahami misi GP Ansor,"katanya. 

Karena beberapa Ideologi radikalisme dan paham sesat ditengah berbangsa dan bernegara, seperti HTI dan FPI yang sudah dibubarkan.

Baca Juga: KPU Jambi Sebut PSU Bisa Digelar Pada Bulan Puasa

"Mari sama-sama kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI), tugas kita meluruskan paham radikalisme yang yang menyimpang dinegeri kita. Sehingga kades Ansor ini bisa menjaga keharmonisan dan berbangsa dan bernegara,"ucapnya.  

Sementara Ketua Panitia PKD GP Ansor, Fahrual, dalam sambutan, menyampaikan peserta yang mendaftar banyak, namun setelah dilakukan Test Screening yang lulus 35 orang. 

"Kenapa diambil 35 org,  karena mengingat kondisi saat Covid-19, sehingga Pimpinan Cabang GP Ansor kabupaten Kerinci memutuskan sebanyak 35 orang. Pelaksanaan PKD dilaksanakan selama Tiga hari dari 26-28 Maret tahun 2021,"katanya. (Nek/mpc)

Gus Ami Hadiri Kongres PMII ke-XX di Balikpapan



Merdekapost.com - Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) A Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menghadiri Kongres XX PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur, rabu (17/3/2021).

Dalam sambutannya, Gus AMI yang juga Ketua Umum DPP PKB menyampaikan bahwa PMII memiliki kekuatan yang lebih dibanding organisasi-organisasi lain dalam membentengi kebhinekaan di Indonesia.

“Komitmen kebangsaan PMII harus terus diperkuat. PMII harus menjadi garda terdepan dalam membentengi kebhinekaan," jelasnya.

PMII turut serta melahirkan reformasi yang spirit utamanya adalah perubahan, perbaikan dan pembaharuan.

Spirit reformasi tersebut, lanjut Gus AMI, telah melahirkan wajah demokrasi yang dinamis dan tumbuh dengan baik, sehingga bisa dinikmati bersama oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, PMII juga telah meletakkan tonggak sejarah spirit perubahan tersebut melalui berbagai produk gagasan, salah satunya pergerakan arus balik masyarakat pinggiran yang kemudian diadopsi oleh pemerintah dengan konsep membangun dari pinggiran.

Dia juga menyatakan progresifitas PMII selama ini telah melahirkan banyak kader yang turut serta mewarnai kancah perpolitikan nasional, pun demikian di wilayah eksekutif maupun yudikatif.

"Kita semua sudah melihat banyak kader-kader PMII yang mengisi dan turut andil melahirkan pemimpin-pemimpin progresif. PMII juga harus menjadi kunci transformasi bagi SDM yang unggul," ungkapnya.

Puncak acara kongres ini berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, 17-20 Maret 2021. Kongres XX PMII di buka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (064)

Legislator PKB, Nur Yasin Usulkan Vaksinasi Khusus Untuk Kader NU

Merdekapost.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Yasin bakal mengusulkan vaksinasi khusus untuk kader Nahdlatul Ulama (NU), terutama pesantren besar yang jumlah santrinya mencapai ribuan.

“Salah satunya seperti pesantren Sidogiri. Ini akan kami coba usulkan tapi vaksin ini kan ada kriterinya sendiri, semisal tempat vaksin harus ada ICU dan segala macamnya,” ujar Nur Yasin saat Reses di Dira Balung, Senin 1 Maret 2021 lalu.

Namun demikian, sambung Nur Yasin, terlepas ada kriterianya, bakal tetap mengusulkan supaya vaksinasi cepat selesai sebab targetnya Desember 2021 harus selesai, bila prosesnya seperti saat ini tidak bakalan selesai.

Sebelumnya, Komisi IX DPR RI sempat menolak rencana adanya vaksin mandiri yang diusulkan pemerintah. Sebab kata dia, data penduduk Indonesia termasuk paling kacau sedunia.

Apalagi, kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), vaksin ini akan dimasukkan kepada tubuh dan menyangkut hidup orang banyak, bila pemerintah menggunakan vaksin sinovac kemudian yang mandiri menggunakan vaksin lain kan kacau.

“Saya kemudian setuju penggunaan vaksin mandiri dengan catatan ada aturannya sendiri, salah satunya semisal hanya memvaksin perkantoran dan lain sebagainya,” terangnya.

Sebagai wakil rakyat, Nur Yasin mengaku di komisi sembilan sudah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. Tahun ini, sudah ada Alat Kesehatan dan Obat-Obatan yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Jadi, dua yang sudah masuk Prolegnas tersebut sudah ada Panitia Kerjanya (Panja), ini sebagai bentuk pertanggung jawaban sebagai wakil rakyat yaa harus membela kepentingan rakyat,” tandasnya.

Nur Yasin berpesan, kepada kalangan Nahdliyin khususnya para kiai untuk turut serta mengedukasi masyarakat supaya mau divaksin, “Sebab kiai dan pemuka agama kan menjadi panutan dan apa yang disampaikannya didengarkan serta diikuti orang banyak,” pungkasnya.

Sumber: Radarbangsa.com

Dewan Syuro PKB Jambi, Sukses Gelar Bahtsul Masail di Pesantren Muaro Jambi



Merdekapost.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW)  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi, Sofyan Ali menegaskan menghadiri acara Bahtsul Masail yang diselenggarakan oleh Dewan Syuro PKB, yang digelar di Pondok Pesantren Al-Qur'an As-salafiyah, Kabupaten Muaro Jambi, sabtu (27/2/2021).

Acara Bahtsul Masail ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jambi, Abdullah Sani yang juga merupakan Wakil Gubernur Jambi terpilih pada Pilgub Jambi 2020 lalu.

Ketua DPW PKB Jambi, Sofyan Ali dalam sambutannya mengatakan, hari ini dirinya merasa bangga bisa duduk di bersama para ulama dan kiai di Pondok Pesantren Al-qur'an As-salafiyah, dalam rangka diskusi Bahtsul Masail dengan tema menjawab perubahan zaman dengan mengokohkan tradisi Ahlussunnah Waljama'ah.

"Terima kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren, karena telah menerima keluarga besar DPW PKB Jambi di Pondok ini," kata anggota komisi V DPR-RI asal Jambi ini.

Dijelaskannya, Forum Bahtsul Masail yang diselenggarakan oleh Dewan Syuro DPW PKB Jambi ini, untuk membahas isu-isu terkini dan mencari solusi bersama, untuk diusulkan ke DPP PKB, PBNU dan juga Majelis Ulama Indonesia.

"Bahtsul Masail hari ini berdiskusi untuk membahas isu-isu terkini baik di Jambi dan juga Nasional, seperti Covid-19 dan yang lainnya, hasil diskusi ini akan kami usulkan ke DPP, PBNU dan MUI," ucapnya.

Sofyan Ali menambahkan, DPW dan Dewan Syuro PKB Jambi sangat berterima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-qur'an As-salafiyah, yang telah sudi menjadi tuan rumah diskusi hari ini.

"Saya berterima kasih kepada Para ulama, kiai seluruh Muaro Jambi yang telah hadir hari ini, kegiatan hari ini merupakan wujud kepedulian PKB kepada Pondok Pesantren dan kaum santri, semoga hasil Mahtsul Masail hari ini bisa bermanfaat untuk kita semua," ungkapnya. (064)

DPW PKB Jambi Ikuti Istighotsah dan Tahlil, Dalam Rangka Harlah NU ke-95




MERDEKAPOST.COM - Dalam rangka memperingati hari lahirnya Nahdlatul Ulama yang ke 95 tahun, DPP PKB menggelar istighotsah dan tahlil yang diikuti oleh seluruh DPW PKB, minggu (31/01).

Dalam acara yang digelar secara virtual oleh DPP PKB tersebut dibuka langsung oleh Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua PBNU Said Aqil, Menteri Desa Halim Iskandar, Sekretaris Jenderal M. Hasanudin, Menteri Tenaga Kerja dan diikuti oleh seluruh pengurus DPW dan DPC PKB se Indonesia.

Ketua DPW PKB Jambi, Sofyan Ali dalam mengikuti acara Istighotsah di Kantor DPW PKB Jambi mengatakan, Malam ini digelar secara serentak oleh DPP PKB istighotsah dan tahlil dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 95.

"Kami pengurus DPW dan seluruh DPC PKB seprovinsi Jambi malam ini mengikuti acara istighotsah dan tahlil bersama secara virtual," kata Anggota komisi V DPR-RI ini.

Dalam rangka Harlah NU ke 95 ini, Sofyan Ali mengimbau kepada seluruh kader-kader muda Nahdlatul Ulama agar selalu disiplin, memiliki komitmen dan semangat membangun solidaritas.


"Kader muda NU, terus semangat dan disiplin serta harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk membangun solidaritas agar organisasi semakin sukses, mari kita menyebarkan aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan," ungkapnya. (064)

Fatayat NU Gelar Konfercab dan Pelantikan PAC se-Kota Sungai Penuh

Foto Bersama Fatayat NU Kota Sungai Penuh (rdp)

MERDEKAPOST.COM - Pembukaan Konfercab ke - I, sekaligus pelantikan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdhalatul Ulama Se-Kota Sungai Penuh yang berlokasi di Ruang Aula perkantoran walikota sungai penuh. Sabtu (30/01)

Acara tersbut Juga dihadiri Pimpinan Wilayah Fatayat Provinsi Jambi Sri Rahayu.MPd Staf Ahli Bupati Kerinci Drs. H. Harmulir, Alimin, S,Ag, Ketua Muslimat NU Kota Sungai Penuh Hj. Maryah, S.Pd, Ketua MUI Kabupaten Kerinci Buya DR. H. Mhd Rasyidin, M.Ag, Ketua NU Kota Sungai Penuh Nasrun Farud, Ketua PC PMII Cabang Kerinci – Sungai Penuh Riki Saputra dan perwakilan GP Ansor Kabupaten Kerinci.

Hasil Konfercab Fatayat NU Kota Sungai Penuh terpilihnya Sahabat Eka Mutia, S.Pd secara Aklamasi.

Semoga dibawah Kepemimpinan Sri Rahayu, M.Pd, Kader Fatayat NU Kota Sungai Penuh mampu menjadi garda terdepan dalam membatu mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan dan hadir sebagai teladan Aswaja.

Baca Juga : PKB Menilai Abu Janda Merugikan dan Merusak Citra NU

Sementara itu, Sri Rahayu.M.Pd Ketua PW Fatayat Provinsi Jambi, didalam penyampaiannya, melalui kader-kader tersebut ia sangat berharap ilmu yang didapatkan selama berfatayat dapat memberdayakan perempuan yang ada didaerah kecamatannya masing-masing yang lebih berkualitas.

“kepada kader fatayat Kota Sungai Penuh dengan adanya konfercab dan pelantikan pengurus anak cabang, mampu menjadi kader terbaik dan garda terdepan yang berguna bagi masyarakat dan negara, seperti pemberdayaan perempuan. ”tuturnya.


Ketua Pimpinan Fatayat NU Provinsi Jambi Sri Rahayu, M.Pd, juga memberikan apresisasi  kepada fatayat NU Kota Sungai Penuh berupa bantuan pendidikan melalui BAZNAS untuk di salurkan kepada siswa tidak mampu tingkat SLTA sederajat.

Baca JugaGelar Peringatan Harlah NU ke-95 Malam Ini, PKB Undang Kiai Said Aqil

Tidak itu saja ketua PW fatayat NU Provinsi jambi juga menganjurkan peserta dan tamu undangan untuk mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. (rdp)

 

Harlah NU ke-95, ini Pesan Ketua DPW PKB Jambi Sofyan ALi



MERDEKAPOST.COM - Ketua DPW PKB Provinsi Jambi yang juga menjabat sebagai anggota komisi V DPR-RI, Sofyan ALi menyampaikan pesan yang sangat penting dihari lahirnya Nahdlatul ulama (NU) ke-95, minggu (31/01).

Sofyan Ali mengatakan, Nahdlatul Ulama memiliki perjalanan panjang dan juga ikut andil berkontribusi bagi bangsa Indonesia.

"Hampir 100 tahun NU menunjukan perjalanan panjangnya, sudah banyak andil untuk bangsa ini," kata anggota komisi V DPR-RI ini.

Menurutnya, Sampai hari ini para kiai Nahdlatul Ulama sudah menjalankan amanah yang sangat baik yang terus diindahkan yang diwarisi oleh para ulama-ulama pendiri NU.

"Alhamdulillah, NU sudah menjalankan amanah yang kita warisi dari para ulama-ulama pendiri NU," lanjutnya.

Ketua DPW PKB Provinsi jambi ini merasa bersyukur, dengan melihat keadaan yang ada sampai hari ini, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan bahasa. Ini merupakan keberagaman yang patut kita syukuri.

"Perbedaan sudah tidak lagi menjadi ganjalan bagi Indonesia, untuk itu kita harus bersyukur sudah mapan dalam berbangsa dan bermasyarakat," ungkapnya.

Untuk geneerasi muda NU, Sofyan Ali berpesan agar selalu disiplin, memiliki komitmen dan semangat membangun solidaritas.

"Kader muda NU, terus semangat dan disiplin serta harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk membangun solidaritas agar organisasi semakin sukses," tutupnya. (064) 

Gelar Peringatan Harlah NU ke-95 Malam Ini, PKB Undang Kiai Said Aqil



MERDEKAPOST.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Istighatsah dan Tahlil dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke 95 malam ini, Minggu, 31 Januari 2021.

Peringatan Harlah NU memang rutin digelar DPP PKB selama ini. Namun, pandemi Covid-19 memaksa penyelenggara mengubah format acara dari pertemuan fisik menjadi virtual.

Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid menyatakan, peringatan Harlah NU kali ini akan digelar secara virtual melalui aplikasi zoom dan live streaming di channel Youtube DPP PKB pada pukul 19.00 WIB.

"Momentum Harlah NU tahun ini kami gelar lewat virtual, karena masih ada pandemi. Tapi kami yakin tidak akan mengurangi khidmat acara itu," kata Cak Udin (demikian Hasanuddin karib disapa) di Jakarta, Minggu, 31 Januari 2021.

Cak Udin menambahkan, pihaknya juga mengundang seluruh kader, simpatisan dan juga anggota DPR RI, DPRD Fraksi PKB semua tingkatan untuk mengikuti rangkaian acara Harlah NU tersebut.

"Gus AMI (Ketua Umum DPP PKB) akan memberikan sambutan dan tausyiyah nanti akan disampaikan Kiai Said (Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj)," paparnya.

Dalam memperingati usia NU yang ke-95 ini, Cak Udin meminta agar seluruh kader dan simpatisan PKB berkontribusi untuk mendukung dan menyukseskan program-program strategis untuk NU.

Memang cukup banyak program yang saat ini sedang diperjuangkan PKB sebagai bentuk khidmat kepada NU. Salah satu diantaranya adalah Raperda Pondok Pesantren sebagai turunan dari UU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang sudah disahkan beberapa waktu yang lalu.

“Kita harus lebih peduli dengan program-program NU. Jangan hanya mengucapkan selamat, tapi aksinya tidak ada," tutur dia.

Semangat kelahiran NU, lanjut Anggota DPR RI ini, tidak hanya dibangun dengan tradisi keagamaan berupa nasionalisme dan pemikiran. NU juga dibangun dengan kekuatan ekonomi.

"Tiga pondasi itulah yang menjalin berdirinya NU pada 1926, yang kemuian sering disebut sebagai tiga pilar penyokong berdirinya NU, yaitu nahdatul waton (kebangkitan bangsa), sebagai semnangat nasionalisme dan politik, taswirul afkar (kebangkitan pemikiran), sebagai semangat pemikiran keilmuan dan keagamaan, serta nahdlatul tujjar (kebangkitan ekonomi) sebagai semangat pemberdayaan ekonomi," tukas Cak Udin.

Sumber: Radarbangsa.com

PKB Menilai Abu Janda Merugikan dan Merusak Citra NU

 

MERDEKAPOST.COM - Ungkapan kebencian berbasis SARA yang dilontarkan Abu Janda menggegerkan dunia maya. Sosok yang dikenal sebagai pendukung Jokowi itu mengatakan "Islam sebagai agama arogan". Ia juga melontarkan ujaran bernada rasisme kepada Natalius Pigai.

Abu Janda yang memiliki nama asli Arya Permadi beberapa kali mengaku sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).  

Waketum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menilai apa yang sudah dilakukan Abu  Janda tentu merugikan NU. 

"Kalau mengatasnamakan NU dan tidak sesuai visi Nahdliyin ya pasti rugi dong. Apalagi mengatakan Islam arogan, itu merusak citra NU," tutur pria yang akrab disapa Gus Jazil dalam diskusi Trijaya, Sabtu (30/1). 

Ia kemudian menegaskan bahwa meskipun Abu Janda pernah mengaku bagian dari NU, apa yang dilakukannya tidak mencerminkan nilai NU.  

Sebagai aktivis NU sejak kecil, Gus Jazil mengaku tidak pernah melihat Abu Janda. Artinya, bisa saja dia hanya mengaku namun tidak bisa disebut merepresentasikan NU.

"Dia ikut kader atau tidak. Ada anggota biasa, saya yakin dia enggak ikut pengaderan," imbuhnya. 

Gus Jazil juga mengatakan biarkan tindakan Abu Janda diproses oleh hukum dengan semestinya. NU juga tidak akan melindungi orang yang terbukti bersalah. 

"Saya tidak bersuudzon terhadap Abu Janda. Kalau dia NU ya tunjukkan ke-NU-annya, keanggotannya, kalau bersalah ya NU tidak akan melindungi org yang salah," pungkasnya.

Sumber: Kumparan

Kabar Gembira! Ustadz dan Santri Bakal Dapat BLT dan Beasiswa dari Kemenag

Ilustrasi santri (ist)

Merdekapost.com | Kabar gembira bagi ustaz dan santri. Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan anggaran insentif atau bantuan langsung tunai (BLT) untuk ustadz pesantren dan santri. 

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, menyebutkan besaran BLT untuk ustadz pesantren senilai Rp250 ribu. Kemudian untuk para santri ada dua jenis bantuan yang disiapkan. 

"Pertama, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren. Kami alokasikan anggaran lebih dari Rp12 miliar untuk 160 ribu lebih santri," ujar Ali seperti dikutip umma.id dari situs Kemenag.

Baca Juga: Gus AMI: Darah Daging, Ruh, Akhlak, dan Perilaku PKB adalah Spirit Reformasi 

"Kedua, Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren. Ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," sambungnya. 

Ia menyampaikan program-program afirmasi terhadap lembaga pendidikan Islam tertua dan khas Indonesia ini akan terus dilakukan, bahkan ditingkatkan. 

Program bantuan tersebut selaras dengan komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren. 

Menteri Agama Gus Yaqut Choulil

"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," kata Menag. 

Menag menyampaikan program ini mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana. 

Penguatan SDM, kata Menag, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma’had Aly. 

"Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," ujarnya. 

Ma'had Aly adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam. 

Pendidikan akademi di perguruan tinggi tersebut berbasis pada kitab kuning yang diselenggarakan pondok pesantren. 

Kemudian, afirmasi lainnya adalah pendampingan program disertifikasi bagi ustaz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah. 

Baca Juga: Sofyan Ali Anggota Komisi V DPR-RI, Suarakan Peningkatan Infrastruktur Pondok Pesantren

"Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," ucapnya. 

Menurutnya, penguatan SDM akan berdampak pada aspek penguatan kelembagaan pesantren. 

Oleh karena itu, Kemenag akan melakukan pendampingan terhadap proses akreditasi Ma’had Aly hingga sampai pada tingkat Mumtaz atau "A". 

Perlu diketahui, saat ini ada 60 Ma’had Aly di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 52 di antara lain sudah terakreditasi, baik Maqbul (C), Jayyid (B), atau Mumtaz (A). 

"Tahun ini kami targetkan ada 15 Ma’had Aly terakreditasi Mumtaz." katanya.(*)

Sumber: umma.id | Editor: Heri ZA | Merdekapost.com | 

Ini Penjelasan Menag Yaqut Terkait Rencana Pemberangkatan Jemaah Haji di Tahun 2021

Menag Yaqut Cholil Qoumas (Istimewa)

Jakarta, Merdekapost.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pemerintah hingga kini tetap mempersiapkan ibadah haji 2021 dengan asumsi kuota penuh. Menag Yaqut menyebut jemaah ibadah haji yang berangkat tahun ini adalah jemaah tahun 2020.

"Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja menyiapkan opsi pertama dengan asumsi kuota penuh. Kami berharap wabah segera berakhir sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1442 hijriah bisa berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Menag Yaqut saat rapat kerja dengan Komisi VIII, kompleks gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Baca juga:Gus AMI: Darah Daging, Ruh, Akhlak, dan Perilaku PKB adalah Spirit Reformasi

Menag Yaqut menjelaskan kriteria jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini. Jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah jemaah haji yang tidak berangkat pada 2020.

"Jemaah haji yang diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji 2021 adalah jemaah haji yang berhak berangkat tahun 1441 Hijriah, tahun 2020 masehi," ujar Yaqut.

Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Serahkan SK 42 CPNS Secara Langsung

Seperti diketahui, tahun lalu tak ada pemberangkatan jemaah ibadah haji karena pandemi virus Corona. Selain itu, kriteria jemah haji yang diberangkatkan adalah yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH).

"Yang telah melunasi BIPIH, maupun yang belum sempat melunasi BIPIH, serta tidak melakukan pembatalan hajinya," ucapnya.

Baca juga: 2021 Karyawan Bakal Terima BLT Tidak 100 Persen Lagi, Ida Fauziyah: Ini Penyebabnya

Meski begitu, Menag Yaqut belum memastikan tentang keberangkatan jemaah haji tahun ini. Dia masih menyerahkan aturan haji ini di tangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Tentang kepastian penyelenggaraan ibadah haji, kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi sepenuhnya kewenangan pemerintah Arab Saudi," ucapnya.

Menag Berencana Vaksinasi Jemaah Haji

Selain itu, Menag Yaqut mengungkapkan skenario penerbangan jemaah ibadah haji 2021. Dia juga mengatakan keberangkatan haji akan dipenuhi dengan prosedur protokol kesehatan.

"Penerbangan jemaah haji kami menyiapkan dua skenario. Pertama tidak menggunakan physical distancing dan kedua menggunakan physical distancing ketika ada dalam pesawat. Masing-masing tentu mempunyai konsekuensi," kata Yaqut.

Kemenag juga telah berkoordinasi dengan tiga maskapai yang melayani penerbangan ibadah haji, yakni Garuda Indonesia, Saudi Arabia Airline, dan Flynas. Selain itu, dia ingin jemaah haji yang akan berangkat itu mendapat vaksinasi COVID-19.

"Kami ada dua usulan, tanpa physical distancing namun dengan penerapan protokol kesehatan ketat, yaitu berupaya jemaah haji mendapatkan vaksinasi COVID-19. Upaya ini terus kami lakukan," ucapnya.

"Yang kedua, jika tidak berhasil, maka diambil opsi berikutnya, yaitu jemaah haji melakukan tes PCR swab sebelum berangkat. Dan ketika pelaksanaan karantina sebelum keberangkatan," sambungnya.

Foto Ilustrasi Jamaah Haji

Terkait kebijakan tak physical distancing berkaca seperti saat penerbangan ibadah umrah. Jemaah bakal melakukan tes swab dan menjalani karantina.

"Kebijakan tidak menerapkan physical distancing diambil karena pengalaman pelaksanaan umrah, penerbangan tidak menerapkan physical distancing dengan pertimbangan seluruh penumpang sudah dilakukan swab dan karantina dan dalam rangka efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji," ucap Menag Yaqut.

"Mengingat begitu besar biaya yang harus ditanggung jemaah haji jika kebijakan physical distancing diterapkan. Kebijakan dengan physical distancing tentu akan berimplikasi pada kenaikan BPIH dan BIPIH," imbuhnya.

(adz/hza/detikNews)

Duka Mendalam Awal Januari 2021, Sudah 13 Ulama Habaib di Tanah Air Wafat, Ini Deretan Daftarnya


MERDEKAPOST.COM - Sejak Memasuki tahun 2021 hingga saat ini, Jumat 15 Januari 2021, belasan ulama di Indonesia meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Galamedianews, setidaknya ada 13 ulama yang wafat hingga hari ini.

Bermula dari Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus hingga Syekh Ali Jaber dan hari ini guru Habib Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.

Berikut daftar ulama yang wafat di tanah air sejak memasuki 2021 hingga hari ini:

1. Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus (1 Januari 2021)

2. KHR. Muhaimin Asnawi – PP Al Asnawi Magelang (1 Januari 2021)

3. KHR. Abdullah Nachrowi – PP Ash-Shogiri Bogor (2 Januari 2021)

4. KHR. Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir – PP Al Munawir Krapyak (4 Januari 2021)

5. Drs.M.Sai, M.HI – PP Nurul Yakin Malaka (5 Januari 2021)

6. KH. Muhammad Nuruddin A.Rahman – PP Al Hikam Bangkalan (9 Januari 2021)

7. Habib Abubakar bin Salim Al Hamid Bondowoso – (9 Januari 2021)

8. KH. Zainuddin Badrus – PP Al Hikmah Kediri (10 Januari 2021)

9. KH. A. Yasin Asmuni – PP Hidyatut Thullab (11 Januari 2021)

10. Drs.H.Ibnu Hazen – LTMNU (12 Januari 2021)

11. KH. Muchsin Noor - PP. AL Muslimun Cianjur (13 Januari 2021)

12. Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (14 Januari 2021)

13. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf  (15 Januari 2021)

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf yang biasa dipanggil Sayyidil Walid ini wafat pada Jumat 15 Januari 2021 petang, sekitar pukul 16.10 WIB, di RS Holistik, Purwakarta, Jawa Barat.

Habib Ali adalah pengasuh Majelis Taklim wal Mudzakarah Al-Afaf, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran Tangerang

Habib Ali merupakan putra ulama besar Almaghfurlah Habib Abdurrahman Assegaf.

"Habib, walidi ghad tuwuffiya bib.  Masya Allah, bib, doain, bib," kata Habib Ahmad Assegaf dengan suara terisak dikutip Galamedianews dari NU Online, Jumat 15 Januari 2021.

Habib Ali Bukit Duri dikenal sebagai muballigh di Jakarta selama puluhan tahun. Habib Ali Assegaf dengan gigih membimbing masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berpegang pada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.

Habib Ali Assegaf 

Habib Ali Assegaf merupakan muballigh yang rendah hati. Almarhum Habib Ali memiliki kedekatan yang khusus dengan ulama-ulama di Jakarta.

Dengan akhlak dan kerendahan hatinya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Almarhum bersahabat baik dengan semua kalangan dan orang dengan lintas ormas.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat 

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf merupakan sosok yang mencintai kedamaian. Saat memberikan mauidzah hasanah pada ribuan warga yang memadati Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, pada 21 Oktober 2016, beliau menegaskan tentang pentingnya mensyukuri nikmat rasa aman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurutnya, betapapun makmurnya hidup seseorang, tanpa rasa aman hal tersebut akan sia-sia. Karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk mensyukuri anugerah luar biasa ini.

Pada kesempatan  tersebut, beliau juga mengajak bangsa Indonesia untuk berterima kasih pada ulama dan para pejuang Indonesia.***


***dari berbagai sumber

Indonesia Kembali Berduka, Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta | Merdekapost.com  - Kabar duka kembali datang dari kalangan ulama Tanah Air. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf wafat.

Informasi tersebut disampaikan Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (15/1/2021).

"Ya Allah Yaa Rabb.. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, wafat. Innaa lilaah..," tulis Yusuf Mansur.

Tangis Sesenggukan Yusuf Mansur Saat Doa Bersama Virtual untuk Syekh Ali Jaber

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal di RS Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/1) sore. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Habib Ali.

Informasi meninggalnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ini juga disampaikan di akun Instagram @majelis.talim.alafaf. Disebut Habib Ali meninggal pada bakda Asar Jumat, 15 Januari 2021.

Baca juga: Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran Tangerang

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf diketahui merupakan salah satu guru Habib Rizieq Shihab. Dia juga pimpinan majelis taklim Al-Afaf, Tebet, Jakarta Selatan.(*)

Sumber: Detik.com | Editor: Rian Aframa |  Merdekapost.com 

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran Tangerang

Pemakaman Syekh Ali Jaber di kawasan Pesantren Tahfiz Daarul Quran (Daqu),
Cipondoh, Tangerang Selatan, Kamis (14/1). Foto: Instagram/@yusufmansurnew

MERDEKAPOST.COM - Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di kawasan Pesantren Tahfiz Daarul Quran (Daqu) milik Ustaz Yusuf Mansur di Cipondoh, Tangerang pada Kamis (14/1) sore. Proses pemakaman tersebut disiarkan langsung melalui akun Instagram Ustaz Yusuf Mansur. 

Dalam video itu terlihat, adik almarhum, Syekh Muhammad Jabeer, turut mengurus pemakaman tersebut. Sang adik menggotong jenazah kakaknya bersama sejumlah pria dari dalam gedung Daqu menuju tempat pemakaman. 

Ia dengan dua pria lainnya masuk ke dalam liang lahat. Sejumlah orang lainnya ikut membantu.  

Karena Syekh Ali Jabir dinyatakan negatif COVID-19, proses pemakaman tidak memakai protokol corona. 

Keluarga Besar terlihat menaburkan bunga di Pemakaman Jenazah Syekh Ali Jaber di Daarul Quran Tangerang. (adz/ist)

Pemakaman Syekh Ali Jaber di kawasan Pesantren Tahfiz Daarul Quran (Daqu), Cipondoh, Tangerang Selatan, Kamis (14/1). Foto: Instagram/@yusufmansurnew

Ucapan La Ilaha illah (tiada tuhan selain Allah) mengiringi proses penguburan Syekh Ali menuju peristirahatan terakhir.  

Doa pun turut dipanjatkan warganet melalui kolom komentar.  

Setelah diturunkan ke liang lahat, jenazah Syekh Ali kemudian ditutup dengan potongan kayu. Lalu, jenazah mulai dikuburkan. Terlihat penggali kubur menguruk liang lahat itu dengan tanah. Nisan lalu dipasang dalam makam tersebut.   

Adik almarhum terlihat memimpin doa dalam pemakaman tersebut. Lalu, disusul oleh Yusuf Mansur memimpin pembacaan surah Al-Fatihah.  

Setelah itu, pihak keluarga dan Yusuf Mansur menaburkan bunga di atas makam Syekh Ali. 

Proses tersebut diakhiri dengan ucapan terima kasih dari pihak keluarga.

Selamat jalan Syekh Ali Jaber, semoga khusnul khotimah.(adz)

Komisariat PMII IAIN Kerinci Rekrut Anggota Baru

Masa Penerimaan Anggota Baru PMII Komsat IAIN Kerinci


MERDEKAPOST.COM
- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Kerinci mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) yang dilaksanakan di Aula STIA NUSA Kerinci.

Ketua panitia, Defri Ahmad, mengungkapkan "Masa Penerimaan Anggota Baru PMII Komisariat IAIN Kerinci kali ini sebanyak 32 peserta, setelah itu calon kader dibaiat menjadi kader PMII kedepannya bisa mengikuti pengkaderan yaitu pelatihan kader dasar," ucapnya, Jumat (23/10/2020).

Peserta Mapaba kali ini berjumlah 32 orang yang terdiri dari mahasiswa baru IAIN Kerinci dan AMIK Depati Parbo Kerinci. Kegiatan ini mengambil tema "Menyiapkan generasi yang setia organisasi serta berjiwa cerdas, nasionalis, tangguh dan agamis".

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Dr. As'ari. M.Ag Kabupaten Kerinci, Ketua Cabang PMII Kerinci Sungai Penuh Riki Saputra, Ketua Komsat PMII IAIN Kerinci Toby Arif Munanda, Ketua Mabinkom Hamdia Ikhsan, dan turut hadir Sahabati ketua kopri komisariat IAIN Kerinci Ezzah Irdiani dan Ketua Kopri Pengurus Cabang PMII Kerinci Sungai Penuh Ilda Damayanti. (Rdp)

Komisariat PMII IAIN Kerinci Sukses Gelar PKD Se-provinsi Jambi

MERDEKAPOST.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Kerinci sukses menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Se-Provinsi Jambi. Kegiatan dilaksanakan sejak Kamis (1/10) sampai dengan Minggu (4/10/2020), di Mess Pemda Kerinci, Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci.

Kegiatan tersebut digelar bertujuan mengukuhkan integritas kader mujahid ditengah pandemi Covid-19.

Ketua Panitia Pelaksana, Fadhlan Al Kahfi ketika dikonfirmasi mengatakan PKD telah selesai dilaksanakan, diikuti 30 peserta dari Cabang Se-Provinsi Jambi. 

"Peserta berjumlah 30 orang, dari Cabang dalam Provinsi Jambi," kata Fadhlan, Minggu (4/10/2020). 

Sementara itu, Ketua PMII Komisariat IAIN Kerinci, Tobi Arif Munandar merasa bersyukur atas suksesnya PKD Se-Provinsi Jambi yang dilaksanakan PMII Komisariat IAIN Kerinci untuk pertama kalinya. 

"Alhamdulillah, PKD berlangsung lancar dan sukses, diharapkan Kader yang berproses disini dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat di Cabangnya masing-masing," ungkap Tobi ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (4/10/2020). 

Diketahui, Pelatihan Kader Dasar (PKD) Se-Provinsi Jambi PMII Komisariat IAIN Kerinci dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (ian)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs