[2] Pilkada Kerinci 2024, Ini 5 Tokoh dari Tengah (Kerinci Tengah) yang Berpeluang dan Berpotensi Maju

Menjelang Pilkada Kerinci 2024, Inilah 5 Tokoh dari Tengah (Kerinci Tengah) yang Berpeluang Maju dan punya kans kuat. terdiri dari kalangan elit politik dan salah satunya ada mantan Ketua KPU Kerinci. (Doc: adp | Merdekapost.com)

KERINCI | MERDEKAPOST.COM - Dengan berakhirnya 5 tahun masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati [Dr Adirozal - Ir Ami Taher] di Kabupaten Kerinci, Hampir bisa dipastikan Masyarakat Kerinci kembali akan menghadapi Pemilihan Kepala daerah yang kali ini dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024 yang dikemas dalam Pilkada Serentak 2024 bersama Ratusan daerah lainnya se- Indonesia.

Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) atau Bupati dan Wakil Bupati secara serentak telah ditetapkan oleh KPU bakal dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang pasca Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa tidak ada penundaan jadwal atau tetap dilaksanakan pada November 2024. 

Ada beberapa nama figur potensial dari Kerinci Tengah (Air Hangat lama) yang santer disebut-sebut bakal maju sebagai Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Kerinci 2024-2029. ada yang bergerak bersosialisasi secara aktif ketengah-tengah masyarakat dan ada pula yang memakai strategi bergerilya melobi partai. 

Baca Juga: [1] Pilkada Kerinci 2024, Ini 5 Tokoh dan Elit Politik Tanah Sekudung" yang Berpotensi Maju

Daerah yang merupakan wilayah Air Hangat Lama atau sekarang memiliki 4 kecamatan memiliki basis suara yang cukup signifikan, dibuktikan dengan banyaknya jumlah kursi di Dapil ini yaitu 7 kursi legislatif.

Berikut 5 tokoh yang saat ini terlihat serius dan aktif turun bersosialisasi ketengah-tengah masyarakat dan juga aktif di media sosial (Medsos):

1. Ir. Boy Edwar, M.M Ketua DPD Golkar Kerinci, Wakil Ketua DPRD Kerinci, nama ini telah duduk di DPRD Kerinci Periode ketiga. selian sebagai anggota DPRD Kerinci dirinya juga dikenal sebagai salah seorang pengusaha. Boy Edwar sebelumnya dikabarkan telah mendapat restu berupa surat tugas dari Golkar dan pasca Pileg dirinya disebut-sebut telah mendapatkan Rekomendasi untuk maju di Pilkada Kerinci 2024 bersamaan dengan rekomendasi maju untuk Fikar Azami yang diperintahkan maju untuk Pilwako Sungai Penuh;

2. Mensediar, S.Pd, M.M Anggota DPRD Kerinci, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kerinci, Ketua Komisi 2 DPRD Kerinci, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Kerinci, sebelum duduk sebagai anggota DPRD Kerinci, Mensediar juga aktif di dunia jurnalis (Pers) dan pernah menjadi Tenaga Profesional PNPM serta Tenaga Ahli (TA) Pendamping Desa. Mantan aktifis ini dikenal vokal di Lembaga DPRD Kerinci dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam memperjuangkan dibangunnya sarana transportasi yang layak yaitu akses jalan menuju perkebunan warga di Renah Pemetik;

Baca Juga: Maju Pilkada 2024, Legislator Mundur, Bupati Cuti

3. Khumaini Mantan Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Mantan Ketua GP Ansor Kerinci-Sungai Penuh, aktif didunia pegerakan sejak Mahasiswa menjadi kader PMII dan Ketua GP Ansor Kerinci. selain itu juga di dunia jurnalis dirinya sudah cukup lama menekuni profesi Wartawan, mulai dari Media Cetak Jambi News, Aksi Post, kemudian juga media yang tergabung dalam group Jawa post, seperti Kerinci Pos dan Pos Metro. Tidak hanya itu, dia juga pernah bergabung dengan grup Kompas dan Tribun Jambi;

4. Zainal Efendi, S.P, M.Si, Saat ini menjabat sebagai Sekda Kerinci, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Kerinci dan berbagai jabatan di birokrasi yang dimulainya dari bawah;

5. Dr dr. Deri Mulyadi, S.H, M.Kes. spOT adalah seorang dokter aktif dan merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi. Putra kelahiran Semurup ini dikabarkan sudah mendapatkan dukungan penuh dari Lembaga Adat Tigo Luhah Semurup untuk maju sebagai Calon Bupati Kerinci beberapa waktu yang lalu, sebagai salah satu bentuk komitmen keseriusannya untuk maju dr Deri akhir-akhir ini aktif bersosialisasi ketengah-tengah masyarakat dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat dan diutamakan bagi yang kurang mampu di desa-desa yang ada di Kabupaten Kerinci;

Baca Juga: Catat! Pilkada 2024 Tetap November, Ini Jadwal dan Tahapannya

Kelima nama figur diatas berasal dari kalangan elit Politik, Pengurus Partai, Pengusaha dan Profesional 

Demikian nama dan profil singkat 5 putra terbaik Kerinci Tengah, data ini dihimpun dari berbagai sumber. 

Edisi berikutnya Merdekapost.com akan mencoba membahas profil lengkap serta analisa potensi tokoh tersebut satu persatu. 

Kemudian berikutnya akan kita tampilkan beberapa Tokoh yang berpotensi maju sebagai Calon Kepala Daerah Kabupaten Kerinci dari Wilayah hilir.

------------------------------------------------------------------------------    ( Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Menang Tipis, Rocky Berhasil Melenggang ke Senayan, Kalahkan Sutan Adil Ketua DPD Gerindra Jambi

R Istocky Candra (Kiri) yang berhasil melenggang ke Senayan 2024-2029 dari Dapil Provinsi Jambi menumbangkan Sutan Adil Hendra (Kanan Jas hitam). (Doc mpc | ald)

Merdekapost, Jambi - Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dan kota daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 telah usai. Berdasarkan Data hasil pleno KPU dimasing-masing Kabupaten se Provinsi Jambi, Politikus senior partai Gerindra Sutan Adil Hendra gagal menuju kursi di DPR RI.

Sutan Adil Hendra kalah tipis dengan pesaingnya di Gerindra yang mana berdasarkan data DB1 hasil rekapitulasi penghitungan suara kabupaten/kota pertanggal 6 Maret 2014. Sutan Adil Hendra (SAH) yang juga selaku Ketua DPD Gerindra Jambi tersebut tak dapat mempertahankan kursinya di Senayan untuk ketiga kalinya.

Dalam hasil penghitungan suara itu, Sutan Adil Hendra hanya memiliki 63.403 suara sedangkan pesaingnya yang duduk DPR RI dari Gerindra Rocky Candra meraih 64.026 suara, lalu suara ajudan Prabowo, Harrifar Syafar 39.880 suara, sementara untuk suara Partai atau orang yang mencoblos partai Gerindra berjumlah 51.993 suara dan total perolehan suara keseluruhan 241.351 suara

Baca juga: Ini Nama 30 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Kerinci 2024-2029

"Kita sudah memprediksi bahwa suara Rocky Candra ini akan melewati suara petahana yang juga satu partai yakni Sutan Adil Hendra di DPR RI ini. Melesatnya nama Rocky ini tidak menjadi sesuatu yang mengejutkan karena sudah kita prediksi," kata Pengamat Politik Jambi, Pahrudin, Jumat (8/3/2024).

Akademisi Universitas Nurdin Hamzah Jambi ini juga menyebutkan bahwa Rocky sudah dinilai baik dalam pertarungan politik. Bahkan, saat maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jambi, dengan menjadi pendatang baru dia mampu duduk di kursi pimpinan DPRD Jambi dengan perolehan suara tertinggi.

"Jadi di sini kan terlihat bagaimana Rocky mampu membuktikan sebagai pendatang baru dia tak bisa dianggap sebelah mata," ujarnya.

Berita Lainnya: Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

Sekadar informasi, Untuk DPR RI Dapil Jambi memiliki kuota 8 kursi. Caleg yang berpotensi lolos ke Senayan adalah Cek Endra (Golkar), Hasan Basri Agus (Kursi ke-2 Golkar), Edi Purwanto (PDIP), kemudian H.A Bakri (PAN), Elpisina (PKB), Syarif Fasha (NasDem), selanjutnya Rocky Candra (Gerindra) dan kursi terakhir Zulfikar Achmad (Demokrat). (*)

( Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Ini Nama 30 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Kerinci 2024-2029

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci telah menyelesaikan pleno rekapitulasi dan penghitungan hasil suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kerinci.

Setelah melaksanakan rekapitulasi dan perhitungan hasil suara Pemilu 2024, telah ditetapkan 30 caleg yang berhasil mendapat kursi DPRD Kabupaten Kerinci periode 2024-2029.

Berdasarkan data yang dirangkum dari D Hasil yang sudah ditandatangani KPU, Bawaslu, dan para saksi, diketahui nama-nama anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 2024-2029.

BACA JUGA: Caleg Terpilih Belum Perlu Mundur Saat Maju Pilkada

Dari sejumlah anggota DPRD Kerinci terpilih tersebut, lebih separuh merupakan wajah baru dari kalangan muda.

Berikut nama-namanya caleg yang mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Kerinci periode 2024-2029.

Dapil 1 (Siulak, Siulak Mukai dan Gunung Kerinci)

1. Iqbal Arif Pratama (PKB) 3.374 suara

2. Irwandri (Gerindra) 3.267 suara

3. Joni Efendi (PDIP) 2.064 suara

4. Deki Almitas (Hanura) 2.718 suara

5. Yuza Dwiki Norpian (Demokrat) 1.957 suara

BACA JUGA: Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

Dapil 2 (Kayu Aro, Kayu Aro Barat, dan Gunung Tujuh)

1. Jumadi (Golkar) 6.290 suara

2. Dosi Arafiq (PAN) 2.935 suara

3. Mariyus (Gerindra) 2.677 suara

4. Lisnurbani (Demokrat) 2.487 suara

5. Adi Purnomo (PDIP) 1.728 suara

6. Zakaria (Nasdem) 2.076 suara

7. Islamudin (Golkar) 1.664 suara

Dapil 3 (Air Hangat, Air Hangat Barat, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh)

1. dr Surmila Apri Yulisa (Nasdem) 3.206 suara

2. Boy Edwar (Golkar) 2.793 suara

3. Mhd Ridho Syahlindra (Gerindra) 3.762 suara

4. Tomi Emiral (PKB) 2.346 suara

5. Eliyusnadi (PPP) 1.456 suara

6. Zulkismi (Nasdem) 2.295 suara

7. Jafrul (PKS) 1.733 suara

BACA JUGA: Caleg Terpilih Belum Perlu Mundur Saat Maju Pilkada

Dapil 4 (Sitinjau Laut, Tanco dan Batang Merangin)

1. Irwandi (Golkar) 3.241 suara

2. Zulfikar (PAN) 3.238 suara

3. Piqri Elfanda Putra (Demokrat) 4.293 suara

4. Novandri Panca Putra (PKS) 2.919 suara

5. M Yunus (Gerindra) 2.296 suara

Dapil 5 (Bukit Kerman, Gunung Raya, Danu Kerinci Barat dan Keliling Danau)

1. Andespa Kendora (Gerindra) 2.998 suara

2. Bir Ali (PPP) 2.082 suara

3. Angra Pradana (Perindo) 2.795 suara

4. Masykur (Nasdem) 1.595 suara

5. Musrizal (PKS) 1.927 suara

6. Muksin Zakaria (PAN) 2.048 suara

Penulis : Aldie Prasetya


Bawaslu Pertanyakan KPU Hilangkan Diagram dan Bagan Perolehan Suara di Sirekap

Aplikasi Sirekap KPU yang ditutup permanen. (INSERT: Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja). (mpc)

MERDEKAPOST.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempertanyakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menghilangkan diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024 dalam real count (hitung nyata) Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).

"Seharusnya SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) seperti apa? Kan kita minta dulu untuk diberhentikan sementara untuk memperbaiki. Pertanyaan sekarang, sudah diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Bagja lantas mengingatkan KPU RI agar sistem yang telah dibuat tetap berpedoman pada SOP. "Jangan juga sistem yang sudah dibangun itu tidak menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," ujarnya.

Sementara itu, Bagja mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan penjelasan terkait beberapa hal mengenai Sirekap dari KPU RI.

Baca Juga: Bawaslu Kumpulkan Laporan Lonjakan Drastis Suara PSI, Beda Hasil pada Sirekap KPU dengan Foto C Plano

"Nah sekarang kan sudah dihentikan, misalnya, berapa lama pertanyaannya? Kemudian, kenapa itu tidak presisi? Itu juga sampai sekarang belum dijelaskan," tuturnya.

Bagja juga menyebut bila alasan peniadaan diagram hingga bagan perolehan suara agar masyarakat dapat melihat formulir Model C1-Plano, maka KPU RI harus juga menyertakan formulir D Hasil mulai dari tingkat kecamatan.

"Sehingga masyarakat bisa melihat perbedaan jika ada perbedaan, jika ada permasalahan antara C Hasil dengan rekap di tingkat kecamatan atau teman-teman saksi," ucapnya.

Walaupun demikian, dia juga mempertanyakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) masih tidak tersedia formulir C Hasil.

"Nah itu pertanyaannya. Kami juga sudah menanyakan ke pengawas TPS (PTPS), kenapa itu belum di-upload (diunggah)? Akan tetapi, yang meng-upload itu kan teman-teman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), bukan PTPS," ujarnya.

Baca Juga: Soal Suara PSI Naik Drastis di Sirekap, KPU Sebut Foto C Hasil Plano Rujukan Utama

Sebelumnya, Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan penyebab diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada pemilu 2024 dalam hitung nyata Sirekap mendadak hilang.

Dia menjelaskan saat ini KPU hanya akan menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut dia, fungsi utama Sirekap adalah menampilkan publikasi foto Formulir Model C1-Plano untuk memberikan informasi yang akurat. Masyarakat juga dapat mengakses informasi itu pada laman https://pemilu2024.kpu.go.id.

Adapun Formulir Model C1-Plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) adalah formulir yang dibacakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam merekapitulasi perolehan suara peserta pemilu. Kemudian, dituliskan dalam Lampiran Formulir Model D. Hasil.

Baca Juga: Catat! Pilkada 2024 Tetap November, Ini Jadwal dan Tahapannya

Model C1-Plano itu nantinya dimasukkan ke Sirekap untuk kemudian dipindai datanya. Namun, Sirekap tak satu atau dua kali mengalami galat, sehingga mengakibatkan jumlah perolehan suara hasil pindai dan di Model C1-Plano menjadi berbeda.

Idham menilai data yang kurang akurat itu justru memunculkan prasangka bagi publik. Oleh karena itu, KPU mengubah format dalam menampilkan hasil rekapitulasi.

Editor : Aldie Prasetya | sumber : Antara 

KPU Putuskan Stop Permanen Tayangan Real Count di Sirekap, Ini Alasannya

Ketua KPU saat menunjukkan data penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). namun saat ini Sirekap sudah ditutup secara permanen. (doc/ist)

"Grafik angka perolehan suara tidak akan ditampilkan kembali," kata Idham

Merdekapost - Sebagai gambaran, real count KPU dilakukan menggunakan serangkai proses lewat aplikasi Sirekap. Pertama, petugas KPPS memfoto C.Hasil plano, lalu diunggah ke aplikasi Sirekap.

Lantas, teknologi optical character recognition (OCR) yang tersemat di aplikasi itu mengkonversi raihan suara dari format gambar menjadi teks. Hasil konversi dari semua TPS selanjutnya diakumulasikan menjadi real count, lalu diunggah di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Di laman tersebut, biasanya ditampilkan total raihan suara pasangan capres-cawapres secara nasional maupun di setiap provinsi. Tayangan hasil penghitungan suara sementara itu dilengkapi grafik lingkaran. 

Di laman yang sama, biasanya ditampilkan total raihan suara partai politik secara nasional, per provinsi, ataupu per daerah pemilihan. Penayangan dilengkapi diagram batang. Selain itu, ditampilkan pula total raihan suara caleg.

Selama ini, publik menemukan ada kesalahan angka raihan suara yang ditampilkan di pemilu2024.kpu.go.id dibanding dokumen C.Hasil. Hal itu diakui KPU terjadi karena tidak akuratnya teknologi OCR dalam mengkonversi foto menjadi teks.

Ketidakakuratan angka teranyar yang ditemukan publik adalah terkait lonjakan suara PSI. Beberapa hari setelah itu, KPU menghentikan penayangan real count.

Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa malam, sudah tidak ada lagi data total raihan suara capres-cawapres, partai politik untuk Pileg DPR RI, partai politik untuk Pileg DPRD, partai politik untuk Pileg DPRD kabupaten/kota, ataupun calon anggota DPD di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Di laman tersebut kini hanya tersedia dokumen C.Hasil dan D.Hasil. Publik bisa mengunduh formulir tersebut untuk mengecek satu per-satu raihan suara peserta pemilu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengakui, bahwa pihaknya yang dulu merekomendasikan agar tayangan real count atau raihan suara sementara di laman publikasi Sirekap KPU dihentikan. Namun, pihaknya hanya merekomendasikan penghentian sementara waktu.

"Kan kita minta dulu diberhentikan sementara untuk memperbaiki (permasalahan sistem). Pertanyaannya sekarang, diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Bagja kepada wartawan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Bagja menyebut, apabila penyetopan bersifat sementara, maka KPU harus menjelaskan berapa lama durasinya. Ia menyayangkan apabila penayangan dihentikan permanen karena KPU sudah mengeluarkan biaya untuk membangun aplikasi Sirekap.

"Nah sekarang kan sudah dihentikan, berapa lama pertanyaannya? Jangan juga sistem (Sirekap) yang sudah dibangun itu tidak (dipakai) untuk menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," kata Bagja. (adz | Republika) 

Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

6 (enam) Caleg yang terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 hasil Pleno Rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. (MPC)

KERINCI, MERDEKAPOST - KPU Kabupaten Kerinci dan KPU Kota Sungai Penuh sudah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024.

Hasilnya dapat diketahui 6 (enam) caleg yang akan menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kerinci dan Sungai Penuh.

Berdasarkan hasil pleno dari KPU Kerinci, enam partai politik pemenang suara tertinggi, yakni PAN dengan 46.453 suara.

Kemudian disusul Gerindra yang memperoleh 21.033 suara, PDIP dengan 20.054 suara, PKB 19.074 suara, Golkar 15.910 suara dan terakhir Demokrat 11.895 suara.

Berikut Daftar Lengkapnya:

1. PKB 19.074 suara

2. Gerindra 21.033 suara

3. PDIP 20.054 suara

4. Golkar 15.910 suara

5. NasDem 9.725 suara

6. Buruh 278 suara

7. Gelora 908 suara

8. PKS 6.224 suara

9. PKN 3.019 suara

10. Hanura 207 suara

11. Garuda 74 suara

12. PAN 46.453 suara

13. PBB 47 suara

14. Demokrat 11.896 suara

15. PSI 260 suara

16. Perindo 580 suara

17. PPP 3.788 suara

24. Ummat 802 suara.

Sementara, hasil pleno KPU Sungai Penuh untuk suara partai politik tertinggi adalah PDIP yang memperoleh 20.476 suara, diposisi kedua ada Demokrat yang memperoleh 7.617 suara, kemudian PKS dengan 6.554 suara, selanjutnya PAN yang memperoleh 5.745 suara, kelima ada NasDem dengan 3.231 suara dan keenam ada Gerindra yang memperoleh 2.697 suara.

1. PKB: 3.470 suara

2. Gerindra: 2.697 suara

3. PDIP : 20.476 suara

4. Golkar: 2.099 suara

5. NasDem : 3.231 suara

6. Buruh : 84 suara

7. Gelora : 265 suara

8. PKS : 6.554 suara

9. PKN : 143 suara

10. Hanura : 124 suara

11. Garuda : 34 suara

12. PAN : 5.745 suara

13. PBB : 13 suara

14. Demokrat : 7.617 suara

15. PSI : 228 suara

16. Perindo : 170 suara

17. PPP : 2.302 suara

24. Ummat : 282 suara.

Dengan total suara dari kedua pleno tersebut, jika dijumlahkan hasil suara Dapil 4 Kerinci-Sungai Penuh, 6 partai yang akan mengirimkan wakilnya di DPRD Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

1. PAN: 52.198 suara

2. PDIP: 40.530 suara

3. Gerindra: 23.730 suara

4. PKB: 22.544 suara

5. Demokrat: 19.513 suara

6. Golkar: 18.009 suara.

Caleg dengan suara tertinggi masing-masing partai politik yang akan duduk di DPRD Provinsi Jambi sebagai berikut :

1. Afuan Yuza 27.679 suara (PAN)

2. Apt Rucita Arfianisa 22.620 suara (PDIP)

3. Edminuddin 6.683 suara (Gerindra)

4. Arwiyanto 11.738 suara (PKB)

5. Darmaiyansah 7.442 suara (Demokrat)

6. Amrizal 8.257 suara (Golkar)

Meskipun PAN meraih suara tertinggi, hanya satu kursi yang dapat mereka raih untuk DPRD Jambi Dapil 4, karena jumlah suaranya kurang dibanding Golkar setelah total suara dibagi tiga.(hza)|

Catat! Pilkada 2024 Tetap November, Ini Jadwal dan Tahapannya

Pilkada serentak tetap berlangsung 27 November 2024, KPU siapkan jadwal dan tahapannya.  (DOC: ANTARA)

JAKARTA | Merdekapost.Com -- Mahkamah Konstitusi (MK) telah melarang perubahan jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada). Larangan itu diputuskan majelis hakim konstitusi di tengah ramainya wacana untuk mempercepat Pilkada dari November ke September. dan MK memutuskan Pilkada tetap dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima putusan MK. Sebelumnya mereka juga telah mengungkapkan jadwal tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang sudah dimulai pada hari ini, Selasa (27/2/2024). 

Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat mengungkapkan jadwal tahapan Pilkada 2024 sudah ditetapkan dalam Peraturan KPU (PKPU) No. 2/2024. Dia menjelaskan, hari ini sudah dibuka pendaftaran pemantau Pilkada 2024. 

"Jadi untuk pemberitahuan dan pemantau pemilihan dilaksanakan dimulai hari ini, 27 Februari sampai 16 November 2024," ungkap Drajat di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). 

Nantinya, lembaga yang ingin memantau pelaksanaan Pilkada 2024 harus mendaftar kepada KPU agar diberi akreditasi. Untuk pemantau pemilihan gubernur dan wakil gubernur, daftar ke KPU Provinsi. 

Untuk pemantau pemilihan bupati atau wali kota, daftar ke KPU Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk pemantau asing, daftar ke KPU RI atas rekomendasi kementerian yang mengurusi bidang luar negeri. 

BACA JUGA: 

Suara PKB Meningkat Drastis, Cak Imin: "Terima Kasih telah Memilih PKB"

Mahfud Tegaskan Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, "Kita Punya Bukti Kuat"

Maju Pilkada 2024, Legislator Mundur, Bupati Cuti

Lalu, tahapan selanjutnya yaitu penyerahan daftar penduduk potensial pemilih oleh kementerian terkait ke KPU pada 24 April hingga 31 Mei 2024. 

Selanjutnya, tahapan persiapan pendaftaran pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Walikota-Wakil Walikota ke KPU. Mulai dari pemenuhan persyaratan dukungan untuk pasangan calon perseorangan atau independen hingga pendaftaran ke KPU. 

"Itu dilaksanakan mulai 5 Mei sampai dengan 19 Agustus 2024," ujar Drajat. 

Jadwal Tahapan Pilkada Serentak 2024:

( Editor : Aldie Prasetya | Sumber : ANTARA )

Ini Jawaban Jokowi Terkait: Suara PSI Meroket, Hak Angket, dan Isu Berlabuh ke Golkar

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, pada Senin, 4 Maret 2024, sebelum berangkat ke Melbourne, Australia. (Doc Ist | Tempo.co.id) 

Jakarta | Merdekapost.Com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab pertanyaan awak media terkait suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meroket di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jokowi juga menjawab pertanyaan soal hak angket dugaan kecurangan pemilihan umum atau Pemilu 2024 yang hendak digulirkan oleh kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Juga:Lonjakan Suara PSI di Sirekap, YLBHI Desak KPU Tak Terlibat Praktik Kecurangan Pemilu

Selain itu, Jokowi turut merespons terkait isu dirinya bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar). Berikut jawaban Jokowi seperti dilansir dari Tempo.co.

Suara PSI meroket

Pada Jumat siang, 1 Maret 2024, PSI mendapat 3 persen suara nasional berdasarkan real count KPU. Data real count pada situs KPU pukul 12.00 WIB menunjukkan PSI mendapat 3,01 persen suara atau sekitar 2.300.600 ribu suara. Perolehan ini berdasarkan 540.351 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 65.64 persen suara masuk.

Dalam selang waktu 24 jam setelah lonjakan suara. PSI memperoleh suara 0,12 persen. Data Sirekap pada 2 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, memperlihatkan suara PSI bertambah 98.869.

Baca Juga: Politikus dan Pengamat Politik Soroti Lonjakan Suara PSI di Sirekap KPU, Bisa Menggelembung Dalam Waktu 1x24 Jam?

Suara PSI bertambah dari 2.300.600 pada 1 Maret 2024 pukul 12.00 WIB menjadi 2.399.469 suara pada 2 Maret pukul 13.00 WIB atau sebanyak 3,13 persen.

Walhasil, meroketnya suara PSI yang dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, memantik perhatian publik lantaran ditengarai adanya dugaan kecurangan dalam proses rekapitulasi suara. Jokowi mengatakan masalah kenaikan suara PSI merupakan urusan partai.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan atau M. Romahurmuziy curiga ada operasi yang dilakukan untuk meloloskan PSI dengan perolehan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Menurut Romy, sapaan akrabnya, sebelum Pemilu 2024 dirinya sudah mendengar dugaan ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan oleh aparat.

Baca Juga: Caleg Terpilih Belum Perlu Mundur Saat Maju Pilkada

“Dengan menarget kepada penyelenggara pemilu daerah agar PSI memperoleh 50 ribu suara di tiap kab/kota di Jawa, dan 20 ribu suara di tiap kab/kota di luar Jawa,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, dikutip Senin, 4 Maret 2024. 

Berdasarkan informasi yang dia terima, operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan dan membiayai jejaring ormas kepemudaan tertentu yang pernah dipimpin salah seorang menteri. Jejaring ormas itulah yang digunakan untuk mobilisasi suara PSI coblos gambar. 

Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengklaim lonjakan suara PSI adalah hal yang wajar. Sigit menyebut lonjakan suara ini masih di bawah perhitungan internal PSI.

“Bisa saja data dari wilayah yang pemilih PSI-nya besar baru mulai masuk, sehingga normal saja terjadi lonjakan dalam satu waktu,” kata Sigit kepada Tempo, Sabtu 2 Maret 2024.

Sebaliknya, kata Sigit, penurunan bisa terjadi saat data masuk dari wilayah yang pemilihnya sedikit. Ia menegaskan bahwa Sirekap adalah data real count, bukan sampling, sehingga data masuk memang tidak harus selalu proporsional.

Jokowi hanya menjawab singkat terkait meroketnya suara PSI. Dia hanya menyerahkan awak media media untuk bertanya ke PSI dan KPU.

Baca Juga: Caleg Terpilih Harus Mundur Saat Maju dalam Pilkada?

"Tanya ke partai (PSI), tanya ke Komisi Pemilihan Umum," kata eks Wali Kota Solo saat memberi keterangan di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 4 Maret 2024.

Hak angket

Rencana hak angket dugaan kecurangan pemilu awalnya digulirkan oleh Ganjar Pranowo. Usulan Ganjar itu disambut oleh para partai pendukung kubu calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin, seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Hak angket digadang-gadang dapat melakukan penyelidikan soal dugaan kecurangan pemilu penyelenggaraan pemilu, walau sejumlah pakar hukum menganggap hal itu tidak dapat mengubah hasil dari Pemilu 2024.

Jokowi sebelumnya mengaku tidak begitu mempermasalahkan rencana hak angket kecurangan Pemilu 2024 yang bergulir belakangan ini.

“Ya itu hak demokrasi, enggak apa-apa kan,” kata Jokowi ditemui usai Peringatan Hari Pers Nasional di Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa, 20 Januari 2024.

Namun jawaban Kepala Negara itu hari ini agak berbeda. Dia mempersilakan pertanyaan tersebut diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

 “Itu urusan DPR, silakan ditanyakan ke DPR,” kata Jokowi, Senin, 4 Maret 2024.

Isu berlabuh ke Partai Golkar

Majalah Tempo, edisi 26 Februari-3 Maret 2024, mewartakan bahwa petinggi Golkar dan dua petinggi partai koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyebut Jokowi berencana menguasai Partai Golkar.

Jokowi disebut-sebut berencana memimpin gabungan partai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara langsung.

Informasi itu disampaikan oleh sejumlah petinggi partai pendukung Prabowo-Gibran yang ditemui Tempo. Tujuannya, mengawal pemerintahan Prabowo dan Gibran, putra sulung Jokowi, sampai 2029.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons isu jika Jokowi merapat ke partainya merupakan hal yang baik.

“Baik, bagus-bagus saja,” kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin lalu.

Baca Juga: Mahfud Tegaskan Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, "Kita Punya Bukti Kuat" 

Ketika ditanya soal perbincangan Jokowi masuk Golkar, Airlangga mengatakan Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional milik semua partai.

Dia juga menegaskan hal yang sama soal status Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. “(Beliau) dimiliki semua partai,” kata Airlangga.

Ketika hal ini dikonfirmasi langsung, Jokowi tidak menyangkal maupun membenarkan isu tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya setiap hari masuk Istana.

"Saya setiap hari masuk Istana," kata Jokowi ditemui di Mabes TNI, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Hari ini, Senin, 4 Maret 2024, Jokowi kembali ditanyakan oleh awak media terkait isu dirinya berlabuh ke Partai Golkar setelah tidak menjabat sebagai kepala pemerintahan. Lantas, apa jawaban Jokowi?

Eks Gubernur Jakarta, yang ditemani Panglima TNI Agus Subiyanto hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sempat berhenti sejenak mendengar pertanyaan itu. Jokowi hanya melempar senyum. Sementara Menteri Sekretaris Negara Pratikno kemudian bilang, “Pensiun saja belum, ditanya gitu.”

Berita Lainnya: Maju Pilkada 2024, Legislator Mundur, Bupati Cuti

( Editor : Aldie Prasetya | Sumber : Tempo.co.id )

Suara PSI di Sirekap Melejit Drastis, Ada Perbedaan Hasil dibeberapa Provinsi Termasuk Jambi


MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Melonjaknya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia alias PSI menuai perhatian publik. Hal itu, karena perolehan suara partai ini naik cukup besar dalam perhitungan data Sirekap Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat pekan lalu.

Dalam waktu sehari, anomali suara partai yang saat ini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, bertambah 101.426 suara. Data Sirekap pada, Sabtu, 2 Maret pukul 14.00 WIB memperlihatkan suara PSI bertambah 0,12 persen dalam sehari.

Baca Juga: Lonjakan Suara PSI di Sirekap, YLBHI Desak KPU Tak Terlibat Praktik Kecurangan Pemilu

Sementara pada hari ini, Senin, 4 Maret pukul 13.00 WIB, suara PSI bertambah menjadi 2.404.282 suara. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah penghitungan di 542.104 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau setara 65,85 persen.

Perolehan suara PSI disebut sejumlah kalangan tidak wajar. Dari sejumlah data Sirekap yang disajikan di website KPU, beberapa bukti anomali nampak terlihat. Bentuk anomali itu terjadi di beberapa provinsi, seperti Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jambi, Jawa Tengah, hingga Kalimantan Selatan.

Di Banten, TPS 004 yang berlokasi di Kota Cilegon, Kec. Cibeber, Kel/Desa Bulakan, menunjukkan pelonjakan suara PSI. Dalam hasil formulir C1, partai berlogo bunga mawar ini hanya mendapat 1 suara. Sementara dalam data Sirekap, PSI mendapat 69 suara.

Baca Juga: Caleg Terpilih Belum Perlu Mundur Saat Maju Pilkada 

Di Jawa Barat, tepatnya di TPS 040, Kota Bogor, Kec. Bogor Utara, Kel/Desa Bantarjati, PSI mendapat 8 suara. Namun, data Sirekap menunjukkan partai tersebut memiliki 18 suara.

Kemudian, hasil form C1 salah satu TPS di Yogyakarta menunjukkan PSI tidak mendapat suara satu pun, tapi tercatat di Sirekap mendapat 27 suara. Hal ini terjadi di TPS 010, Kel/Desa Ngestirejo, Kec. Tanjungsari, Kota Gunungkidul, Prov. DIY.

Hal yang sama terjadi di Jambi, PSI tidak mendapat suara alias 0 di TPS 004, Kel/Desa Pelayang, Kec. Bathin II Pelayang, Kota Bungo, Prov Jambi. Tapi, data Sirekap mencatat PSI mendapat 36 suara.

Di Jawa Tengah, tepatnya di TPS 019 Kota Boyolali, Kec. Ngemplak, Kel/Desa Donohudan, PSI hanya mendapat 2 suara. Namun, pada akhirnya partai tersebut mendapat 27 suara di Sirekap.

Selain itu, kasus serupa terjadi di Kalimantan Selatan, tepatnya di TPS 011 Koya Banjar, Kec. Sungai Tabuk, Kel/Desa Sungai Tabuk Keramat. Pada hasil C1, PSI mendapat 10 suara. Sementara hasil Sirekap menunjukkan bahwa PSI mendapat 31 suara.

Adapun Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengklaim lonjakan suara PSI adalah hal yang wajar. Sigit menyebut lonjakan suara ini masih di bawah perhitungan internal PSI.

Berita Terkait : Politikus dan Pengamat Politik Soroti Lonjakan Suara PSI di Sirekap KPU, Bisa Menggelembung Dalam Waktu 1x24 Jam?

“Bisa saja data dari wilayah yang pemilih PSI-nya besar baru mulai masuk, sehingga normal saja terjadi lonjakan dalam satu waktu,” kata Sigit kepada Tempo. 

Sebaliknya, kata Sigit, penurunan bisa terjadi saat data masuk dari wilayah yang pemilihnya sedikit. Ia menegaskan bahwa Sirekap adalah data real count, bukan sampling, sehingga data masuk memang tidak harus selalu proporsional.

( Editor : Aldie Prasetya | Sumber : Tempo.co.id )

Politikus dan Pengamat Politik Soroti Lonjakan Suara PSI di Sirekap KPU, Bisa Menggelembung Dalam Waktu 1x24 Jam?

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. (DOC ANTARA FOTO)

JAKARTA - Sejumlah politikus dan pengamat politik menyoroti kenaikan secara drastis perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024. Dalam selang waktu 24 jam pada periode 1-2 Maret 2024, data Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU), PSI memperoleh tambahan suara 0,12 persen. Lonjakan tersebut dinilai ada upaya tertentu meloloskan PSI ke Senayan.

Lantas bagaimana tanggapan para politikus dan pengamat politik soal kenaikan secara drastis perolehan suara PSI di Pemilu 2024?

Adapun ledakan perolehan suara PSI terbilang drastis sebab data Sirekap memperlihatkan suara PSI bertambah 98.869 selang 24 jam. Suara PSI bertambah dari 2.300.600 pada 1 Maret 2024 pukul 12.00 WIB menjadi 2.399.469 suara pada 2 Maret pukul 13.00 WIB atau 3,13 persen. Hingga 3 Maret 2024 pukul 16.40 WIB, PSI memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen di Pileg DPR RI.

Tanggapan para politikus dan pengamat politik soal kenaikan secara drastis perolehan suara PSI:

1. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy, mengungkap dugaan adanya operasi meloloskan PSI dengan perolehan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen. Menurut Romy, sapaan akrabnya, sebelum Pemilu 2024 dirinya mendengar dugaan ada ‘operasi pemenangan PSI’ yang dilakukan oleh aparat.

“Dengan menarget kepada penyelenggara pemilu daerah agar PSI memperoleh 50 ribu suara di tiap kab/kota di Jawa, dan 20 ribu suara di tiap kab/kota di luar Jawa,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, dikutip Senin, 5 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang dia terima, operasi dilakukan menggunakan dan membiayai jejaring ormas kepemudaan tertentu yang pernah dipimpin salah seorang menteri. Jejaring ormas itulah yang digunakan untuk mobilisasi suara PSI coblos gambar. “Setidaknya itu yang saya dengar dari salah satu aktivisnya yang diberikan pembiayaan langsung oleh aparat sebelum Pemilu,” ujar dia.

Belakangan setelah pencoblosan, kata Romy, pihaknya mendapat informasi ada upaya pelolosan PSI dengan dua modus. Pertama, memindahkan suara partai yang jauh lebih kecil, yang jauh dari lolos PT kepada coblos gambar partai tersebut. Kedua, adalah memindahkan suara tidak sah menjadi coblos gambar partai tersebut.

2. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Chico Hakim

Menanggapi kenaikan suara PSI yang digugat, Politikus PDIP Chico Hakim yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menduga adanya penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain, khususnya PPP.

“Naiknya secara signifikan suara PSI dan turunnya suara PPP semakin menegaskan bahwa ada penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain,” ujar Chico dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Pihaknya menyebut, selama ini PPP selalu memperoleh hasil Pemilu di atas hasil survei. Alasannya, kata Chico, sebaran pemilih PPP berada di kantong-kantong Islam seluruh Indonesia. Ia membandingkan dengan PKB, yang juga dominan didukung umat Muslim. Menurut dia, PKB hanya terkonsentrasi di Jawa Timur. “Dan terbukti dari penghitungan suara sebelum hari-hari ini, suara PPP aman di atas 4 persen,” kata dia.

3. Politikus Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Michael Victor Sianipar

Politikus sekaligus juru bicara Partai Perindo, Michael Victor Sianipar, mengingatkan manipulasi suara pemilu merupakan tindak pidana. Hal ini disampaikan terkait adanya lonjakan suara PSI di Sirekap. Pihaknya menilai ada kejanggalan dan harus menjadi perhatian pihak berwenang.

“Saya perlu ingatkan kepada semua pihak bahwa manipulasi data hasil pemilihan itu adalah tindak pidana. Kejanggalan yang ramai dibahas publik harus menjadi perhatian khusus KPU, Bawaslu, dan penegak hukum,” kata Michael lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 2 Maret 2024.

Kejanggalan ledakan suara oleh partai tertentu, kata dia, berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap pemilu yang adil. Menurut dia, apabila isu ini tidak dijawab, dapat mengikis legitimasi pemilu tahun ini. Pihaknya pun mendesak kejanggalan anomali suara itu diselidiki.

“Bisa dilihat apakah wajar atau ternyata terjadi kesalahan input,” kata Ketua DPP Perindo bidang Digital dan Ekonomi Kreatif ini.

4. Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Aditya Perdana

Pengamat politik dari UI, Aditya Perdana, menanggapi perolehan suara PSI yang melonjak cukup besar dalam perhitungan real count sementara KPU dalam beberapa hari ini. Aditya menilai fenomena tersebut bukan hal baru dalam Pemilu. Dalam Pemilu sebelumnya, kata dia, lazim mendengar kabar adanya operasi tertentu oleh sejumlah pihak.


“Kalau yang kayak-kayak gini bukan hal yang baru dari Pemilu. Pemilu sebelumnya juga kita sering mendengar cerita bahwa dalam proses rekapitulasi itu ada operasi-operasi yang dilakukan oleh banyak pihak,” ujar Aditya ketika dihubungi Tempo, Ahad, 3 Maret 2024

Menurut dia, melonjaknya perolehan suara suatu partai bukan hal yang istimewa, karena pergerakan tersebut biasa terjadi dan sering kali disebut sebagai adanya dugaan manipulasi yang terjadi di tingkat penyelenggara. Tapi, kata dia, data yang sesungguhnya juga harus dipastikan. Apakah benar terjadi kenaikan yang signifikan atau tidak.

“Karena itu yang paling penting, kalau terjadi beneran berarti betul ada operasi, ada transaksi,” tuturnya.

5. Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro

Peneliti Utama Politik BRIN, Siti Zuhro, ikut menanggapi perolehan suara PSI yang melonjak cukup besar dalam perhitungan data Sirekap KPU. Menurut dia, kejutan demi kejutan selama Pemilu 2024 ini terjadi silih berganti, mulai hasil Pilpres sampai hasil Pileg.

“Prinsipnya oke kalau kejutannya sifatnya positif, tapi kalau kejutannya justru menambah ketidakpercayaan publik, hal ini tentunya menambah beban publik,” ujar Siti ketika dihubungi Tempo, Ahad, 3 Maret 2024.

Beberapa pekan lalu, kata dia, para pimpinan lembaga survei mengatakan hasil rekap KPU tidak akan jauh berbeda dengan hasil quick count lembaga survei. Hasil Pileg versi quick count menunjukkan hanya ada 8 partai politik yang lolos ambang batas parlemen atau PT sebesar 4 persen. Namun, baru-baru ini PSI yang diprediksi tidak lolos justru menunjukkan angka di atas rata-rata quick count.

“Saat ini publik malah disuguhi tontonan yang berbeda,” kata dia.

6. Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Julius Ibrani

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menilai lonjakan suara yang dialami PSI dalam Sirekap tidak masuk akal. Mereka menduga ada usaha penggelembungan suara untuk memenuhi ambisi Presiden Joko Widodo alias Jokowi memenangkan partai yang dipimpin putra bungsunya, Kaesang Pengarep.

Ketua PBHI Julius Ibrani yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil, menyatakan dugaan penggelembungan suara tersebut jika dibiarkan akan semakin mengurangi legitimasi Pemilu 2024. “Nyaris sempurnalah pembajakan Pemilu 2024 oleh rezim despotik ini untuk kepentingan dan ambisi kekuasaan Jokowi, keluarga, dan kroni-kroninya,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Maret 2024.


Selain itu, Julius mencurigai faktor penghentian penghitungan suara manual di beberapa kecamatan dan penghentian Sirekap KPU yang dia sebut terjadi sejak 18 Februari 2024. “Sebab hal itu menguatkan kecurigaan publik bahwa Pemilu 2024 telah dibajak oleh rezim Jokowi,” kata dia.

7. Mantan anggota Komisi VI DPR, Roy Suryo

Mantan anggota Komisi VI DPR, Roy Suryo juga mengomentari lonjakan suara PSI di Pemilu 2024 yang terjadi pada periode penghitungan suara 1-2 Maret. Menurutnya, terdapat keanehan saat Sirekap KPU menunjukkan suara PSI bertambah 98.869 dalam selang 24 jam.

Roy mengatakan ledakan suara partai yang dipimpin Kaesang itu merupakan sebuah anomali. Dia pun menyatakan sangat wajar jika banyak pihak kemudian menjadi curiga. Dirinya menduga ada perpindahan suara yang dilakukan pihak tertentu. Bisa saja, kata dia, berasal dari suara tidak sah yang kemudian diberikan kepada PSI.

Dia memberi contoh kasus yang terjadi di beberapa TPS, di antaranya di daerah Cibeber, Banten dan Bendoharjo, Jawa Tengah. Roy menyampaikan, data Sirekap menunjukkan PSI dapat 69 suara di TPS 004 Bulakan Cibeber, Banten, sedangkan suara tidak sah hanya 1. Namun, dalam foto C-Hasil yang juga ada di Sirekap, yang tercatat justru sebaliknya.

“Jika dilihat dari foto C-Hasil yang diunggah, kondisi berbeda terlihat. Dalam foto C-Hasil, suara PSI faktanya tertulis 1 suara, sedangkan suara tidak sah 69,” ujar Roy.

8. Pendiri Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujan

Pendiri Lembaga Survei SMRC, Saiful Mujani juga menanggapi lonjakan drastis suara PSI dalam waktu singkat. Pihaknya mengatakan bahwa tidak hanya PSI dan Partai Gelora yang mengalami peningkatan suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengalami hal yang sama. Kenaikan suara PSI yang oleh sebagian politikus dianggap tidak masuk akal, menurut dia, kemungkinan karena data yang masuk lewat Sirekap belum proporsional.

“Kalau sudah proporsional akan kembali normal kalau tidak ada intervensi,” ujarnya, Sabtu, 2 Maret 2024.

9. Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB), Agung Harsoyo

Dosen STEI ITB, Agung Harsoyo, turut mempertanyakan lonjakan suara hasil Pemilu 2024 pada PSI yang belakangan diduga tidak wajar. Kenaikan jumlah suara secara drastis itu dinilai tidak lazim secara keilmuan. “Ketidaklaziman ini menurut saya harus diinvestigasi,” katanya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 3 Maret 2024.

Menurut Agung, data hasil Pemilu berasal dari sekitar 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah Indonesia, serta di luar negeri. Pola dari pencoblosan surat suara cenderung random atau acak. Sehingga, kata dia, hasilnya sudah terlihat di masa awal perhitungan, sehingga kecil kemungkinan terjadi lonjakan yang tidak wajar atau anomali.

“Tiba-tiba di hari sekian melonjak. (Suara) itu ke mana aja kemarin?” kata Agung.

10. Program Manager Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil

Program Manager Perludem Fadli Ramadhanil ikut menanggapi perolehan suara PSI yang melonjak cukup besar dalam perhitungan data Sirekap KPU pada periode awal Maret ini. Fadil menyebut persoalan kenaikan atau penurunan suara memang menjadi salah satu tantangan dalam proses rekapitulasi suara secara berjenjang manual yang dilakukan oleh KPU

 “Nah problem kita kan memang dalam proses rekapitulasi ini berlangsung berjenjang dan waktu cukup lama,” ujar Fadli ketika dihubungi Tempo, Ahad, 3 Maret 2024.

Menurut Fadli, indikasi adanya kecurangan ini seharusnya dikawal oleh saksi-saksi peserta Pemilu. “Terutama yang paling penting dikawal oleh Bawaslu,” kata dia. Fadli menyebut hasil Pemilu paling murni adalah sertifikat hasil penghitungan C1 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari lalu. “Jadi dokumen itu yang harusnya dijadikan dasar untuk mengontrol proses secara berjenjang,” kata dia.

( Editor : Aldie Prasetya | Sumber : Tempo.co.id )

Mahfud Tegaskan Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, "Kita Punya Bukti Kuat"

Merdekapost.com | Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyebut, pihaknya sudah siap untuk mengajukan gugatan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah membentuk tim hukum untuk menangani urusan ini, termasuk menyiapkan berkas kelengkapan.

“Kalau kami sudah siap. TPN, kami, tim hukum kami, sudah siap, sudah lengkap. (Kalau) sekarang MK buka, kita langsung daftar,” kata Mahfud di Jakarta, dikutip dari Kompas TV, Jumat (1/3/2024).

Namun, kata Mahfud, saat ini tahapan Pilpres 2024 belum selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru memulai tahapan rekapitulasi suara tingkat nasional. Menurut jadwal, hasil rekapitulasi Pilpres 2024 ditetapkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara atau 20 Maret 2024.

“Jadi jangan dibilang ‘Kok diam aja’. Enggak diam, memang menunggu putusan resmi KPU. Keputusannya siapa yang angkanya terbanyak, baru tiga hari sesudah itu sidang. Jadi jangan dibilang diam, kami bergerak terus,” ujarnya. (adz)

Suara PKB Meningkat Drastis, Cak Imin: "Terima Kasih telah Memilih PKB"

"Terima kasih sudah memilih PKB," Kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melalui instastory miliknya. (inst  | mpc )

Merdekapost.com | Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencatatkan kenaikan suara yang signifikan dalam hasil pemilihan legislatif 2024. Berdasarkan real count sementara KPU, PKB menempati posisi keempat dengan 11,8 persen suara.

Dengan pencapaian yang mengesankan ini, PKB menegaskan posisinya sebagai kekuatan politik yang kian menguat di tengah arus politik nasional.

"Terima kasih sudah memilih PKB," tulis Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melalui instastory miliknya.

Majunya Cak Imin sebagai Cawapres mendampingi Anies Baswedan diduga menjadi salah satu faktor kuat meningkatnya suara PKB.

PKB mendapat keuntungan efek ekor jas karena pasangan Amin (Anies-Muhaimin) mendapat nomor urut 1, atau sama seperti nomor urut PKB.

Berdasarkan tabulasi data nasional internal partai, perolehan suara PKB untuk DPR RI, naik signifikan dari Pileg 2019 ke Pileg 2024, yakni naik 6.007.425 suara (2,41 persen) dari 13.570.097 (9,69 persen) di Pileg 2019 menjadi 19.577.522 suara (12,1 persen) di Pileg 2024.

Dijelaskan Direktur Pileg DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, kenaikan 23 kursi PKB terjadi di Jawa Timur dengan 3 kursi (Jatim II, Jatim VIII dan Jatim X), Jawa Barat dengan 5 kursi (Jabar I, Jabar II, Jabar IV, Jabar VI dan Jabar XI), Banten dengan 2 kursi (Banten I dan Banten II).

Kemudian Sumatera dengan 5 kursi (Sumbar I, Sumut I, Sumut III, Riau I, Sumsel I), Kalimantan dengan 2 kursi (Kaltim dan Kalteng), Sulawesi dengan 3 kursi (Sulteng, Sulbar, Sultra), NTB 1 kursi (NTB I), Maluku 1 kursi (Maluku Utara) dan Papua 1 kursi (Papua Selatan).

"Alhamdulillah dari existing 58 kursi yang sekarang di Senayan ini aman semuanya dan akan ada penambahan dari kenaikan jumlah suara ini menjadi 81 kursi," kata Cucun. (adz)

Terbaru, Hasil Real Count KPU Suara AMIN Mandeg, di situs KawalPemilu kian Merangkak Naik

3 Capres RI 2024 (Anies Baswedan - Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo)

MERDEKAPOST.COM - Inilah hasil perhitungan suara atau real count KPU Pilpres 2024 terbaru, Rabu (21/2/2024), Anis Baswedah merangkak naik.

Beda perolehan di situs KPU, perolehan suara Anies Baswedan ada penambahan di situs KawalPemilu.

Adapun penambahan perolehan suara Anies di KawalPemilu karena mulai terkumpulnya perhitungan suara di satu wilayah.

Sebagaimana diketahui, hingga kini KPU masih melakukan rekapitulasi suara.

Berdasarkan hasil real count KPU hari ini, Rabu (21/2/2024) per pukul 06.00 WIB, paslon 2 Prabowo-Gibran masih unggul dari dua paslon lainnya, yaitu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud.

Real count KPU Pilpres 2024 Prabowo-Gibran masih unggul dengan meraih suara 58.77 persen atau 58.553.479.

Kemudian Anies-Imin ada di posisi kedua dengan meraih suara 24.25 persen atau 24.158.706.

Kemudian paslon 3 Ganjar-Mahfud meraih suara 16.98 persen atau 16.914.478.

Untuk diketahui, real count KPU ini terambil berdasarkan rekapiltulasi suara progress 603651 dari 823236 TPS atau 73.33 persen.

Lebih lanjut, hasil real count Pilpres 2024 KPU tersebut ternyata berbeda dengan hasil perolehan suara ketiga paslon di situs KawalPemilu.

Di situs KawalPemilu, perolehan suara Anies perlahan naik.

Hal itu berbeda dengan hasil real count KPU di mana suara Anies mandeg di 24.25 persen.

Berdasarkan hasil perhitungan suara Anies Baswedan di situs KawalPemilu per hari ini Rabu (21/2/2024) pukul 06.00 WIB tercatat meraup suara 29.79 persen.

Selain itu, suara paslon Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud pun berbeda cukup signifikan.

Jika di KPU suara Prabowo-Gibran meraih 58.77 persen, di KawalPemilu meraih 53.94 persen.

Kemudian paslon 3 Ganjar-Mahfud di KPU meraih suara 16.98 persen, di situs KawalPemilu dengan suara 16.28 persen.

Sebagai informasi, KawalPemilu merupakan situs yang membuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilpres 2024 yang didapat dari situs web KPU.

Tujuan situs ini untuk membuat rekapitulasi data Pemilu di Indonesia secara real count atau real time untuk membantu KPU dalam mengawal formulir C1.

Data tabulasi yang diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu setiap sepuluh menit.

Informasi lebih lengkap dapat diakses melaui laman KawalPemilu.org

Hasil suara di situs ini juga tidak dapat digunakan untuk menengukan hasil akhir Pilpres 2024.

Namun, hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024 akan diumumkan KPU pada waktunya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan real count atau hasil hitung suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari seluruh TPS mulai Rabu (14/2/2024).

Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 di 6 Provinsi di Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat hingga Jawa Timur, Rabu (21/2/2024)

Banten

Anies-Imin: 33.79 persen

Prabowo Gibran: 56.69 persen

Ganjar-Mahfud: 9.53 persen


DKI Jakarta

Anies-Imin: 40.73 persen

Prabowo Gibran: 41.66 persen

Ganjar-Mahfud: 17.6 persen.


Jawa Barat

Anies-Imin: 32.09 persen

Prabowo Gibran: 58.16 persen

Ganjar-Mahfud: 9.75 persen


Jawa Tengah

Anies-Imin: 12.68 persen

Prabowo Gibran: 52.88 persen

Ganjar-Mahfud: 34.44 persen


Daerah Istimewa Yogyakarta

Anies-Imin: 19.11 persen

Prabowo Gibran: 51 persen

Ganjar-Mahfud: 29.88 persen


Jawa Timur

Anies-Imin: 15.73 persen

Prabowo Gibran: 66.7 persen

Ganjar-Mahfud: 17.58 persen


Sumber: Tribun Jabar 

Survei LSI Terbaru: Elektabilitas PDIP Dipepet Gerindra, PKB Mantap Posisi 4, PSI Cuma 1,5 Persen

Ilustrasi bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024. (Foto:detikcom)

Jakarta - Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, elektabilitas PDI Perjuangan menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 19,6 persen. Partai banteng moncong putih itu dipepet oleh Partai Gerindra dengan tingkat keterpilihan 18,7 persen dan Golkar 12,2 persen. Adapun, PSI hanya meraih 1,5 persen.

Hal itu berdasarkan hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei terbaru itu dirilis Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di Double Tree Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Dilansir dari detikNews, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan menyasar 1.220 responden. Adapun margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan pada 29 Januari-5 Februari 2024. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun, pertanyaan yang diajukan kepada responden: Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?

Berikut hasil survei LSI terkait elektabilitas parpol menjelang Pemilu 2024:

PDIP: 19,6 persen

Gerindra: 18,7 persen

Golkar: 12,2 persen

PKB: 8,3 persen

PKS: 6,7 persen

NasDem: 6,3 persen

Demokrat: 5,4 persen

PAN: 5,0 persen

PPP: 2,6 persen

PSI: 1,5 persen

Perindo: 0,6 persen

PBB: 0,2 persen

Ummat: 0,2 persen

Buruh: 0,1 persen

Hanura: 0,1 persen

PKN: 0,1 persen

Gelora: 0,0 persen

Garuda: 0,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 12,3 persen

LSI juga melakukan simulasi pencoblosan kertas suara DPR RI. Responden diberikan alat pencoblos dan kertas surat suara pada responden, minta responden mencoblos pada kartu suara.

Responden diberikan arahan 'Jika pemilihan diadakan sekarang, coba Ibu/Bapak coblos dengan jelas yang akan Ibu/Bapak pilih. Ibu/Bapak boleh pergi sebentar, atau saya tinggal sebentar, ketika Ibu/Bapak mencoblos salah satu dari kartu suara ini. Kalau sudah mencoblos, tolong masukan lagi ke amplop ini atau ditutup/dilipat kembali surat suaranya?'.

Berikut hasil simulasi pencoblosan surat suara:

PDIP: 19,5 persen

Gerindra: 18,0 persen

Golkar: 13,3 persen

PKB: 9,4 persen

NasDem: 6,0 persen

Demokrat: 5,8 persen

PKS: 5,7 persen

PAN: 5,2 persen

PPP: 2,4 persen

PSI: 1,2 persen

Perindo: 1,2 persen

Gelora: 0,4 persen

Buruh: 0,3 persen

PKN: 0,3 persen

Hanura: 0,3 persen

PBB: 0,2 persen

Ummat: 0,2 persen

Garuda: 0,1 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 10,3 persen. (*)


Sumber: detik.com



Caleg Hanura Barnis Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai 2024

 

Caleg DPRD Kota Sungai Penuh dari Partai Hanura, Barnis. Foto: Ist

Merdekapost.com - Calon Legislatif Kota Sungai Penuh dari Partai Hanura dapil Kumun Debai-Tanah Kampung, Barnis mengajak semua unsur masyarakat untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024.


Kontestasi politik dalam hajat besar Pemilu 2024 terkadang menjurus kepada singgungan antarcalon, tim sukses, serta pendukungnya.


Kondisi itu bila tidak dikelola dengan baik akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Dibutuhkan kebijaksanaan agar kompetisi yang terjadi tak merusak keutuhan warga.


Kondisi tersebut disadari betul oleh Caleg DPRD Kota Sungai Penuh, Barnis, yang maju dari Dapil III Kumun Debai - Tanah Kampung itu mengajak masyarakat menjaga kerukunan.


“Kita sambut Pemilu 2024 dengan gembira, sukseskan dengan damai,” kata Barnis.


Menurut Barnis, moderasi menjadi kunci untuk menghindari perselisihan dan disharmoni, terutama di tengah maraknya perbedaan pendapat dan polarisasi politik.


Momen Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2024 di awal tahun ini, juga menjadi pengingat pentingnya rasa syukur dan semangat menjaga kesatuan bangsa.


“Di tahun baru ini, mari kita jadikan momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan,” ujar Mantan Kepala UPTD ini.


Barnis menyebut, Pemilu 2024 adalah kesempatan memilih pemimpin yang peduli terhadap segala permasalahan di tengah masyarakat.


“Semoga setiap langkah kita diliputi oleh keberanian dan kesuksesan, dan semoga dalam pemilu nanti, kita mendapatkan pemimpin yang ideal terutama di Kota Sungai Penuh Dapil III Kumun Debai - Tanah Kampung,” ungkapnya. (064)

Didukung Kiai se-Jawa barat, Gus Imin: Saya Diminta Komitmen Jaga Etika Konstitusi

Foto: Cak Imin di Bandung (ist/detik.com)

Bandung - Kiai se-Jawa Barat menyatakan sikap dan maklumat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung. Cak Imin bersyukur menerima dukungan tersebut.

"Alhamdulilah ini Munajat singkatan dari majelis ulama pesantren nahdliyin Jawa Barat, di mana sudah memberikan seruan, ratusan pesantren yang memberikan seruan kepada alumni, orang tua santri, tetangga dan masyarakat untuk bersama-sama datang ke TPS 14 Februari memilih pasangan Anies-Muhaimin. Ini dukungan yang luar biasa," kata Cak Imin di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024) malam.

Cak Imin mengaku diminta para kiai untuk komitmen menjaga etika konstitusi. Dia mengatakan para kiai juga nemintanya meneruskan perjuangan pendidikan di pesantren.

Baca juga: Wow! Kalahkan Coldplay, 3,5 Juta Orang Antre Tiket Kampanye AMIN dalam Hitungan Menit

"Saya diminta berkomitmen menjaga etika konstitusi, meneruskan perjuangan pendidikan bagi pesantren dan madrasah dan itu bagian dri visi misi kami memang," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin optimis dapat meraih suara kemenangan di Jawa Barat. Dia menyebut dukungan dari para kiai dalam acara Munajat Majelis Ulama Pesantren Nahdliyin se-Jawa Barat bertajuk istighotsah kubro 1.111 kiai itu merupakan dukungan yang luar biasa untuk AMIN.

"Insyalaah Jawa Barat yakin sepenuhnya suara Anies-Muhaimin akan sangat unggul di Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: Kampanye Akbar AMIN di JIS: Open Gate Mulai Pukul 04.30 WIB

Seperti dilansir dari detik.com sebelumnya, para kiai se-Jabar memberikan deklarasi pernyataan sikap terhadap pemilu dan kondisi bangsa Indonesia. Perwakilan sejumlah kiai secara simbolis membacakan pernyataan sikap dan maklumat tersebut.

Pembacaan pernyataan sikap kiai se-Jawa Barat itu dibacakan oleh KH Abu Bakar dari Pondok Pesantren Al Masthuriyah. Sementara itu, Maklumat dibacakan oleh KH busyri muslim dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Burdah.

"Kalau orang Jawa Barat bilang Gus tong hariwang keeng jangan khawatir, para kiai tidak akan membiarkan Gus Muhaimin berperang sendiri," kata KH Abu Bakar.

editor: Aldie Prasetya || merdekapost.com


Arwiyanto Gelar Shalat Hajat dan Do'a Bersama, "PKB Kerinci Optimis Punya Kursi DPRD Provinsi"

Keluarga besar Arwiyanto, SE gelar shalat hajat dan do'a bersama di kediamannya di siulak deras Gunung Kerinci. (doc/ist)

KERINCI – Arwiyanto, S.E Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kerinci yang saat ini masih duduk di DPRD Kerinci dan menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kerinci sekaligus Calon anggota DPRD Provinsi Jambi nomor urut 5 dari PKB Dapil Kerinci dan Sungai Penuh menggelar shalat hajat dan do'a bersama masyarakat . 

Dan kali ini merupakan malam yang ke 7 memanjatkan do'a kepada Allah SWT sang penguasa alam agar dijauhkan dari musibah bencana wabil khusus untuk masyarakat Kerinci dan sekitarnya.

Shalat hajat dan do'a bersama itu yang digelar dikediaman Arwiyanto,S.E, di Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi Malam Senin (4/2) lalu.

Selain itu, Arwiyanto beserta keluarga juga memohon agar hajat dan apa yang dicita-citakan dan menjadi harapan kedepan hendaknya dilancarkan dan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT. .

“Alhamdulilah, kita sudah melaksanakan sholat hajat dan do’a bersama, dan ini adalah malam yang ketujuh, adapun shalat hajat berjamaah ini kita laksanakan pada setiap malam Senin, semoga apa yang diniatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT dan dijauhkan dari musibah,” ujar Arwiyanto atau yang akrab disapa Pak Remon ini. 

Dilanjutkannya, Selain itu, harapan kami tentunya, dikarenakan tahun ini kita memiliki target dikancah politik dari dapil sakti alam Kerinci dan Kota sungai penuh, maka kita juga memohon do'a  terutama dari masyarakat di Tiga Luhah Tanah Sekudung sakti alam sakti Kerinci dan Sahalun Suhak Salatuh Bdei agar hendaknya membantu kami untuk merebut kursi menuju ke DPRD Provinsi Jambi sehingga kami dapat kembali mewakili masyarakat dan memperjuangkan aspirasi kita semua nantinya.

“Insya Allah jika masyarakat memberikan amanah, target kita untuk PKB Kerinci ada yang duduk di DPRD Provinsi Jambi tahun ini bisa tercapai,” ungkapnya.

"Ikhtiar-ikhtiar politik terus kita laksanakan dilapangan, tentunya hal itu harus dibarengi dengan do'a dan bermohon kepada Allah, karena hasilnya nanti semua tentunya atas kehendak dan takdir-Nya jualah yang menentukan" Pungkas Arwiyanto

Shalat hajat dan do'a bersama tersebut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda cerdik pandai hingga kader dari PKB Kerinci. (hza)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs