Ini 5 Pahlawan asal Jambi yang Pantang Menyerah, Ada Sultan Thaha Syaifuddin hingga Abundjani

Ini 5 Pahlawan Asal Jambi, Ada Sultan Thaha Syaifuddin hingga Abundjani

Jambi - Provinsi Jambi adalah salah satu provinsi di Sumatera Bagian Selatan. Sama seperti daerah lainnya, terdapat beberapa tokoh pahlawan asal Jambi.

Sebagai salah satu bagian dari negara Indonesia, Jambi telah berdiri sejak tahun 1401. Oleh karena itu, terdapat beberapa tokoh pahlawan yang berasal dari Jambi dalam upaya perjuangan kemerdekaan.

Nah, siapa saja pahlawan asal Jambi? Berikut 5 pahlawan asal Jambi sebagaimana dilansir dari detikSumbagsel.

5 Pahlawan Asal Jambi

1. Sultan Thaha Syaifuddin

Profil Sultan Thaha Syaifuddin

Nama Kecil: Raden Thaha Jayadiningrat

Tempat Lahir: Keraton Tanah Pilih, Kampung Gedang Jambi

Tahun lahir: 1816

Perjuangan Singkat Sultan Thaha Syaifuddin

Dikutip dari buku Sultan Thaha Syaifuddin oleh Masjkuri, Sultan Thaha Syaifuddin naik tahta pada tahun 1855. Sebelumnya ia menjabat sebagai perdana menteri di masa pemerintahan Sultan Abdurrahman.

Saat menjadi Sultan Jambi ia melakukan peninjauan ulang terhadap perjanjian dengan kesultanan Jambi yang berisi Jambi hanyalah dipinjamkan kepada Sultan Jambi. Akibatnya, Belanda menyerang Muara Kumpeh pada 25 September 1858. Membuat ia harus memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah pedalaman.


Kemudian pada 31 Juli 1901 Sultan Thaha berhasil memporak-porandakan pasukan Belanda di Sarolangun. Setelahnya ia bersembunyi dan terus diikuti oleh Belanda hingga ke daerah Muara Tebo. Namun, Sultan Thaha tidak berhasil ditangkap Belanda hingga ia meninggal dunia. Sultan Thaha wafat pada 24 April 1904 saat usia 88 tahun di Muara Tebo.

2. Raden Mattaher

Raden Mattaher Foto: (Foto: Istimewa/doc. Buku Pandak Tarikh Kesatrai Jambi)

Profil Raden Mattaher

Nama: Raden Mattaher bin Pangeran Kusin bin Adi

Tempat Lahir: Dusun Sekamis, Kasau Melintang Pauh, Air Hitam, Batin VI, Jambi

Tahun Lahir: 1871

Perjuangan Singkat Raden Mattaher

Dilansir dari laman Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Raden Mattaher adalah seorang panglima perang Jambi. Ia memimpin pasukan Jambi setelah kematian Sultan Thaha Syaifuddin pada tahun 1904.Kecerdasannya dalam mengatur strategi membuat ia menjadi panglima yang ditakuti Belanda pada saat itu.

Dalam penyerangannya, ia dikenal sebagai Singo Kumpeh. Julukan tersebut diberikan setelah Raden Mattaher terlibat langsung dalam perang Kumpeh (di Sungai Kumpeh) dengan menyerang kapal Belanda pada tahun 1902.

Perjuangan Raden Mattaher berakhir pada 10 September 1907. Ia tewas oleh sedadu KNIL di rumahnya sendiri. Jejak dari Raden Mattaher berupa Jari kelingking miliknya yang putus dalam pertempuran hebat melawan Belanda di sebuah desa di Muaro Jambi pada tahun 1907 sebelum kematiannya.

3. Depati Parbo

Profil Depati Parbo

Nama: Kasib Gelar Depati Parbo

Tempat Lahir: Desa Lolo, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi

Tahun Lahir: 1839

Perjuangan Singkat Depati Parbo

Dilansir dari Kemdikbud, Belanda masuk ke Kerinci pada tahun 1900 lewat Mukomuko, Bengkulu. Saat itu kehadiran Belanda tidak diterima oleh masyarakat Kerinci.

Belanda kemudian mengirim dua utusan untuk membujuk depati di alam Kerinci utntuk menerima kedatangan mereka. Namun, pasukan Depati Parbo saat itu justru membunuh salah satu dari utusan tersebut dan membuat pasukan Belanda marah.

Kemudian pada tahun 1901, Depati Parbo memimpin rakyat Kerinci untuk melawan Belanda di Manjuto Lempur pada tahun 1901. Selama pergerakan Depati Parbo, Belanda selalu memperhatikan gerak geriknya yang selalu menjadi penghalang Belanda untuk menguasai kerinci.

Mengetahui pentingnya peran Depati Parbo akhirnya Belanda mengajak Depati Parbo untuk berunding pada tahun 1903. Namun ternyata itu hanyalah siasat Belanda untuk menangkap Depati Parbo. Kemudian Ia diasingkan ke Ternate selama 25 tahun dan dipulangkan pada tahun 1927. 2 tahun kemudian, tepatnya pada 1929 ia menghembuskan nafas terakhirnya di kampung halamannya di Dusun Lolo.

4. Ratumas Sina

Profil Ratumas Sina

Nama: Ratumas Sina

Tempat Lahir: Kampung Pudak, Kumpeh

Tahun Lahir: 1887

Perjuangan Singkat Ratumas Sina

Dilansir dari laman Kemdikbud, Ratumas Sina dibesarkan dalam kawasan perkebunan di Kampung Pudak. Ia mulai ikut berperang pada awal tahun 1900 saat berusia 13 tahun setelah dinikahkan dengan seorang anggota pasukan berani mati dibawah komando Wakil Panglima Perang wilayah Merangin.

Namun, pada tahun 1902, Suaminya tumbang di medan perang dan mayatnya diperlakukan dengan keji. Hal itu kemudian membuat Ratumas Sina marah dan menyerang Belanda bersama pasukan Haji Umar.

Ratumas Sina terus mengikuti penyerangan dan bergerilya bersama dengan pasukan Haji Umar. Selama ia mengikuti pasukan gerilya, ia sempat mempelajari ilmu bela diri dan kesaktian kanuragan.

Nama Ratumas Sina menjadi satu-satunya pejuang perempuan asal Jambi yang diketahui secara tertulis. Ia sempat tertangkap dan diasingkan ke Lumajang oleh Belanda. Perjalananan hidup Ratumas Sina berakhir pada usia 80 tahun.

5. Abundjani

Abundjani Foto: (Foto: Istimewa/Pemprov Jambi)

Profil Abundjani

Nama: Abundjani

Tempat Lahir: Batang Asai, Kabupaten Sarolangun - Bangko (Merangin)

Tahun Lahir: 24 Oktober 1918

Perjuangan Singkat Abundjani

Abundjani adalah perintis Angkatan Pemuda Indonesia (API) sebagai bagian dari BKR (Badan Keamanan Rakyat). Ia diangkat menjadi Komandan BKR Jambi dengan pangkat Kolonel hingga tahun 1949.

Pada 1950 ia mengundurkan diri dari BKR atau saat ini TNI. Hal tersebut membuat pangkatnya sebagai kolonel turun menjadi Letnan Kolonel.

Ia beralih menjadi pengusaha yang mendirikan Badan Keuangan Perjuangan. Peran besarnya adalah dalam memindahkan pusat pertahanan dan pemerintahan ke Jambi Ulu pada saat agresi 29 Desember 1948.

Nah, itulah 5 pahlawan asal Jambi, lengkap dengan profil dan perjuangan singkatnya. Dua diantara nama tersebut telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, yakni Sultan Thaha dan Raden Mattaher. Semoga bermanfaat ya detikers!

*Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

*Berbagai sumber lainnya

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Bupati dan Gubernur Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik, Sinergi Program Bunga Desa dan Pertisun.(ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci Monadi bersama Gubernur Jambi Al Haris beserta rombongan menebar sebanyak 5.000 benih ikan di aliran sungai Desa Pasir Jaya, Kecamatan Renah Pemetik, Siulak Mukai, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara program unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi yang menyentuh langsung masyarakat desa.

Istimewanya, Monadi dan Gubernur Al Haris beserta rombongan turut bermalam di Desa Pasir Jaya dalam rangkaian sinergi dua program pro-rakyat, yakni “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) yang diusung oleh pasangan Monadi–Murison dan “Pertisun” (Pejabat Tidur di Dusun) dari pasangan Haris–Sani.

Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda seremonial, tetapi juga sebagai wujud nyata kedekatan pemimpin dengan rakyat serta upaya memahami secara langsung persoalan dan potensi desa.

“Desa adalah nadi pembangunan daerah. Dengan menginap dan berbaur langsung dengan masyarakat, kita tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang harus dibenahi, dan apa yang bisa kita kembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Berita Lainnya: “Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Ia menegaskan bahwa program Bunga Desa akan terus menjadi pendekatan utama dalam menyerap aspirasi rakyat secara langsung dan mempercepat solusi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

“Penebaran benih ikan hari ini adalah simbol dari harapan. Kita tanam harapan, dan bersama rakyat kita rawat harapan itu agar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Potensi perikanan dan pertanian di wilayah ini sangat besar, tinggal kita dorong dan kawal,” lanjut Monadi.

Sementara itu, Murison yang mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan desa secara menyeluruh.

“Program ini bukan sekadar tidur di dusun, tetapi bagaimana membawa solusi ke desa. Kita ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terlihat di kota, tapi benar-benar menyentuh sampai ke hulu, ke masyarakat akar rumput,” tegas Murison.

Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi desa, seperti melalui budidaya ikan dan pengembangan UMKM, akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Monadi–Murison ke depan.

Kehadiran Gubernur Jambi Al Haris dalam kegiatan ini turut memperkuat sinergi lintas pemerintahan yang bertujuan membangun dari desa ke kota, dari pinggir ke pusat. Warga Pasir Jaya pun menyambut penuh antusiasme dan harapan atas perhatian yang begitu dekat dari para pemimpinnya.(afr)

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Program Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa), kali ini Bupati dan Wabup Kerinci Gandeng Gubernur Jambi Al Haris Nginap di Renah Pemetik.(ist)

Kerinci – Senin (5/5/2025) Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) di Desa Pasir Jaya pada 5–6 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., yang juga tercatat sebagai gubernur pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Renah Pemetik.

“Bunga Desa” merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Baca Juga:

Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Permudah Pelayanan Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan  

Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat desa. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus mendorong pembangunan di daerah-daerah terpencil agar tidak tertinggal dari pusat pertumbuhan lainnya.

“Ini menjadi Suasana keakraban yang tercermin dalam berbagai kegiatan gotong royong dan interaksi hangat antara pejabat daerah dan masyarakat turun langsung ditengah masyarakat,”ujar Al Haris.

Sementara itu Bupati Kerinci Monadi menyampaikan, Bunga Desa ini merupakan program lanjutan dari visi misi Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa. Dengan bermalam di desa, kami bisa mendengar langsung aspirasi warga dan melihat potensi lokal yang bisa dikembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Bupati Monadi juga mengucapkan Terimakasih kepada Gubernur Jambi Al Haris hadir dalam meninjau yang insyaallah pembangunan jalan ke arah Desa Pasir Jaya Renah Pemetik akan dibangun.

“Terimakasih, ini Gubernur Jambi yang pertama injak kaki di Renah Pemetik semoga apa yang kita niatkan bersama (pembangunan jalan Renah Pemetik) bisa tercapai dan akses masyarakat di wilayah tersebut lancar,”harap Bupati Kerinci Monadi.

Selama kegiatan berlangsung, sejumlah pelayanan publik dibuka di lokasi, seperti pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan.

Program “Bunga Desa” di Desa Pasir Jaya ini diharapkan menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kerinci.(afr)

Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Prosesi pengambilan sumpah PAW Kades Sawahan Koto Majidin. (ist)

KERINCI, MP – Pemerintah Kecamatan Air Hangat melantik Herman Hadi, SP, MTG sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Sawahan Koto Majidin di Aula Kantor Camat Air Hangat, Senin (05/05/25).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat dan dihadiri para tokoh masyarakat, perangkat desa, serta pejabat kecamatan.

Camat Air Hangat, Drs. Dafrisman, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Herman Hadi. Ia menekankan bahwa kehadiran kepala desa yang baru diharapkan membawa kemaslahatan dan kemajuan, tidak hanya untuk Desa Sawahan Koto Majidin, tetapi juga berdampak positif terhadap empat desa Koto Majidin secara keseluruhan, bahkan bagi Kecamatan Air Hangat secara luas.

“Selama ini belum ada keluhan dalam pelayanan pemerintahan di desa, dan saya berharap ini bisa terus dipertahankan. Kerja sama dengan mitra kerja seperti BPD dan struktur lainnya harus dioptimalkan,” ujarnya.

Dafrisman juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan konsolidasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan desa. Ia mendorong agar Herman Hadi aktif berdiskusi dengan kepala desa lainnya di empat desa Koto Majidin untuk menyusun prioritas pembangunan yang terintegrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Pemberdayaan masyarakat juga harus jadi perhatian utama. Kelompok-kelompok masyarakat di desa harus diberdayakan agar berperan aktif dalam pembangunan,” tambahnya.

Terkait stabilitas wilayah, Camat mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi mendukung suasana kondusif dalam pelaksanaan program-program desa.

Sementara itu, usai dilantik, Herman Hadi menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Sesuai arahan pak Camat, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, merangkul semua elemen desa, menjaga sinergi dengan BPD dan tokoh masyarakat, serta fokus dalam pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan,” kata Herman Hadi.

Dirinya mengungkapkan komitmen untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.

“Pelantikan ini juga merupakan titik awal pengabdian saya kepada masyarakat, tentulah kami bekerja sama dengan semua unsur,” ujar Herman.

Ia menegaskan bahwa ke depan dirinya akan segera mengonsolidasikan program dan menyelaraskan visi pembangunan dengan para kepala desa di wilayah Koto Majidin.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya percaya, jika seluruh kepala desa bersinergi, maka dampaknya akan besar dan dirasakan masyarakat. Saya juga berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, membuka ruang partisipasi publik, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program,” tegasnya.

Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antara perangkat desa, tokoh adat, dan masyarakat sekitar. (Adz/Sumber: Bekabar.id)

BK DPRD Kabupaten Batanghari Akan Menggelar Sidang Tertutup Mengenai Body Shaming

 

Merdekapost.com - Maraknya pemberitaan dimedia sosial terkait Body Shaming Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Batanghari, Irwanto, saat dikonfirmasi oleh tim awak media pada Senin (5/5/2025) sore, membenarkan bahwa ada laporan terkait kasus bully yang menjurus pada kasus pelecehan dan penghinaan, yang dilakukan oleh sesama anggota DPRD Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

DIa menyatakan, terkait kasus ini BK DPRD Kabupaten Batanghari akan menggelar sidang pada Selasa (06/05/2025) jam 10.00 Wib.

"Iya, laporannya sudah kami terima, dan Selasa pagi akan gelar sidang etik,"Sebut Irwanto.

Namun, sidang itu tertutup untuk umum dan media massa pun tak memiliki akses untuk mengikuti jalannya persidangan. Sidangnya tertutup, nanti setelah selesai sidang, baru ada waktu untuk  sesi wawancara media,"Ujarnya.

Saat ditanya siapa melaporkan siapa?, Irwanto masih menutupi identitas pelapor dan terlapor. 

Namun, hanya mulut botol yang bisa ditutup dan begitu banyak mulut di lingkungan DPRD Kabupaten Batanghari, yang membeberkan betapa besar dan mengkhawatirkannya kasus pelecehan dan penghinaan tersebut. Apalagi, dalam kasus ini yang menjadi korban adalah seorang perempuan, seorang publik figur.

"Yang melaporkan kasus ini cuma satu orang, tapi sebenarnya semua anggota dewan yang perempuan pernah dan sering mendapatkan pelecehan secara verbal," ungkap seorang anggota DPRD Kabupaten Batanghari melalui sambungan seluler. 

Mirisnya, pelaku adalah anggota dewan dua periode, berasal dari PKB, sosok tokoh masyarakat di Muara Bulian dan pernah menjadi ketua masjid. 

Ini cukup Parah dan saya pastikan masalah ini sebenarnya dari dulu sering terjadi dan baru kali ini ada yang melaporkan. Ini adalah puncak dari semua yang dipendam selama ini.

Narasumber ini malah menyarankan kasus ini lebih baik menjadi delik aduan ke polisi. Ini jelas pidananya dan dia tidak layak menjadi anggota dewan. Memalukan,"katanya.

Betapa tidak, dari keterangan sejumlah anggota dewan tim media ini memperoleh informasi, terlapor ini kerap melontarkan perkataan-perkataan kotor, tidak senonoh yang menjurus pada kata-kata merendahkan derajat orang lain dan sangat jauh dari norma yang selama ini menjadi pagar adab di melayu Jambi. 

"Dia itu tidak layak menjadi tokoh masyarakat,Sebut seorang pemuka masyarakat saat mendapatkan kabar ini. (pji)

Berlangsung Khidmat, Bupati Monadi Lantik Pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Kerinci Periode 2025–2030

  

Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri dan sekaligus melantik Pengurus Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kerinci periode 2025–2030. Acara ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah Siulak, pada Senin (5/5).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., unsur Forkopimda Kabupaten Kerinci, Sekda Kerinci Zainal Efendi, jajaran pengurus Posyandu Provinsi Jambi, para staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, kepala sekolah, serta seluruh jajaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan pentingnya peran strategis PKK dan Posyandu dalam mendukung program pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa pelantikan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan berdaya saing.


“Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, diharapkan Tim Penggerak PKK dan Posyandu Kabupaten Kerinci dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Bupati.


Bupati juga menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam pembangunan, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital. Ia mendorong perempuan untuk berperan aktif dalam UMKM, usaha rumah tangga, dan inovasi sosial.


Sekretaris Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Dra. Lutfiah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci yang telah mendukung penuh peran PKK dan Posyandu sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.


“Kami mengapresiasi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam memperkuat struktur kelembagaan Posyandu dan TP-PKK. Semoga kepengurusan baru ini mampu menghadirkan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkap Dra. Lutfiah.


Senada dengan hal tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti Monadi, SE., menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan bersinergi dengan seluruh stakeholder.


“Kami siap bergerak dan berkontribusi nyata dalam berbagai program pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Kerinci. Mari kita bergandengan tangan demi Kerinci yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Novra Wenti.


Kegiatan pelantikan yang berlangsung khidmat ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, PKK, Posyandu, dan masyarakat dalam mendukung prioritas pembangunan daerah. (*)

Rapat Paripurna DPRD dan Pemkab Batanghari Sepakat Terhadap Rancangan Awal RPJMD

 

Merdekapost.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari kembali menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota pengantar rancangan awal rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Batanghari tahun 2025-2029.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Rahmat Hasrofi didampingi Wakil Ketua DPRD El Firsta Nopsiamti, Firdaus Fattah dan dihadiri langsung Bupati Batanghari M Fadhil Arief dan Wabup Bakhtiar, Senin (05/05/2025.

Rapat paripurna yang berlangsung di ruang aula DPRD Batanghari, DPRD dan Pemkab Batanghari sepakat terhadap rancangan awal (Ranwal) RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2025-2029.

Nota kesepakatan Ranwal RPJMD tersebut ditandatangani oleh Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wabup Bakhtiar beserta.

Ketua DPRD Batanghari Rahmat Hasrofi bersama kedua wakilnya. Yang disaksikan anggota DPRD Batanghari, Forkompinda, para OPD dilingkup Pemkab Batanghari dan undangan.

Rahmad Hasrofi mengatakan"DPRD telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang telah disusun bersama hari ini. Kesepakatan tersebut dimana kedua belah pihak telah melakukan pembahasan dan bersepakat untuk melanjutkan proses penyusunan ranperda RPJMD 2025-2029 sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Kemudian penyepakatan atas visi dan misi serta tujuan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Batanghari tahun 2025-2029.

“Terakhir komitmen batas akhir kesepakatan kontrak persetujuan RPJMD kabupaten Batanghari tahun 2025-2029 paling lambat 40 hari sebelum batas akhir penetapan RPMJD 2025-2029,” pungkasnya. (pji)

Bupati MFA Buka Rakor BPD Tingkat Kabupaten Batang Hari Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang hari M. Fadhil Arief SE membuka rapat koordinasi (rakor) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Batanghari, pada  Senin (05/05/2025) pukul 10.00 Wib

Berlokasi Serambi Rumah Dinas Bupati dan dihadiri Pj. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, para Asisten, para OPD Lingkup dalam Kabupaten Batanghari, para Camat se-kabupaten Batanghari, Ketua PABPDSI serta seluruh Anggota BPD se-Kabupaten Batanghari, serta para Undangan lainnya.

Rakor BPD Tingkat Kabupaten Batang Hari dengan 220 orang anggota BPD se kabupaten Batang Hari provinsi Jambi, mengusung tema sinergitas pemerintah kabupaten dengan anggota BPD Batang hari sebagai wujud penyelarasan serta mendukung program kerja Batang Hari super Tangguh.

Dalam pidatonya Bupati Fadhil Arief mengatakan sebagai perwujudan demokrasi, Badan Permusyawaratan Desa memiliki kedudukan yang penting dalam sistem pemerintahan desa.

BPD sebagai mitra kepala desa teman untuk membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.

Untuk itu ,saya berharap anggota BPD melaksanakan tugas ke depan dengan profesional dan mengedepankan kepentingan desa daripada kepentingan pribadi,tetap menjaga keharmonisan, membangun komunikasi yang baik dan selalu bersinergi terhadap semua elemen pemerintahan desa dan masyarakat desa untuk mewujudkan pemerintahan Desa yang maju,kata bupati.

Bupati Fadhil berharap agar anggota BPD senantiasa berpedoman pada Tupoksi BPD dalam menjalankan program kegiatan pembangunan di wilayah masing-masing.Harap bupati Fadhil Arief SE mengakhiri kata sambutannya.

Kemudian Bupati menyampaikan dari Rapat Koordinasi ini adalah modal penting untuk memajukan desa kearah yg lebih baik dan menjadi fondasi untuk kesejahteraan bersama dan inovasi pembangunan di masa mendatang. (pji)

Hardiknas 2025, Pemkab Batang Hari Gelar Road to Batang Hari Super Tangguh RUN 2

 

Merdekapost.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar Road to Batanghari Super Tangguh RUN 2 Tahun 2025 di Kawasan Aek Meliuk Muara Bulian, Minggu (04/05/2025).

Dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Kapolres Batanghari, Kepala Kemenag Batanghari, Kepala OPD serta jajaran, Ketua Koni Batanghari, Para Kepala Sekolah serta Guru, Organisasi Masyarakat dan Masyarakat Batanghari.

Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief hadir dalam Road to Batanghari Super Tangguh RUN 2 yg diikuti kurang lebih 1000 peserta dalam acara ini Walaupun dalam kondisi cuaca pagi yang diguyur hujan gerimis tak menyurutkan antusias peserta dan  tetap semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Setelah melakukan lari bersama mengitari  Muara Bulian, Bupati melakukan senam sehat bersama peserta Road to RUN 2 dengan semangat dan Bertaburnya Doorprize menambah keseruan  yang dilakukan pada pagi hari ini. (pji)

Bupati Monadi Terima Audiensi Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Bahas Penguatan Program Prioritas Penurunan Stunting

  

Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si menerima kunjungan audiensi dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyanto, M.Kes, didampingi oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Jambi, Yudi Hendra Musrizal, S.IP, MA, pada Jumat (2/5) di ruang kerja Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.


Audiensi ini menjadi momentum strategis dalam membahas sinergi program pemerintah pusat dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting dan penguatan program keluarga berencana serta pembangunan keluarga.


Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyanto, M.Kes menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Kerinci. 


“Kami sangat mengapresiasi komitmen Bupati Kerinci dalam mendukung pelaksanaan program-program prioritas nasional. Kehadiran kami di sini bertujuan memperkuat koordinasi dan menyamakan langkah dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan bebas dari stunting,” ujarnya.


Senada dengan itu, Bupati Kerinci, Monadi, yang didampingi Jajaran Pejabat Lingkup DPPKBPP&PA kabupaten kerinci juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dialog yang dilaksanakan. 


“Kami menyambut baik audiensi ini sebagai wujud sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat. Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen mendukung penuh program BKKBN demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ungkap Bupati Monadi.


Dalam pertemuan tersebut, terdapat beberapa poin penting yang dibahas, di antaranya:


  1. Evaluasi Capaian Kinerja OPD KB terkait implementasi program dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga), termasuk hambatan serta strategi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan di lapangan.
  2. Sosialisasi dan Rencana Implementasi Program Prioritas dan QUICK WIN BKKBN, seperti Gerakan Ortu Asuh Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), pemanfaatan Super Apps “Keluarga Indonesia”, serta Lansia Berdaya. Diharapkan program-program ini dapat dijalankan secara maksimal di Kabupaten Kerinci demi peningkatan kualitas hidup keluarga.
  3. Peningkatan Kapasitas SDM OPD KB, guna menunjang pengelolaan dan pelaksanaan program prioritas Kemendukbangga/BKKBN secara profesional dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Monadi menyampaikan komitmennya untuk segera menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Gerakan GENTING, yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, serta baduta dari keluarga berisiko stunting. “Upaya ini akan menjadi langkah awal dalam memperkuat intervensi pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kerinci,” tambah Bupati Monadi.


Pertemuan ini diakhiri dengan harapan agar koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan, serta adanya sinergi antara BKKBN Provinsi Jambi dan Pemkab Kerinci dalam menjalankan program-program strategis demi kesejahteraan keluarga dan generasi masa depan. (*)

Permudah Pelayanan Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan

Permudah Layanan Administrasi Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan.(ist)

KERINCI, MP – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, Bupati Kerinci, Monadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kerinci pada Kamis (1/5).

Dalam sidaknya, Bupati Monadi menyoroti pentingnya kecepatan dan kemudahan layanan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan. Untuk itu, ia menyampaikan rencana strategis untuk mendelegasikan sebagian kewenangan pelayanan administrasi ke tingkat kecamatan.

“Kita ingin masyarakat yang tinggal di daerah terpencil tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor pusat hanya untuk mengurus dokumen kependudukan. Maka dari itu, kami akan kaji pendelegasian kewenangan ini agar layanan bisa dilakukan langsung di kantor kecamatan,” ujar Bupati Monadi di sela kunjungannya.

Baca Juga:

Wabup Kerinci Murison Pimpin Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo

Lebih lanjut, Bupati Monadi juga mengusulkan agar Dukcapil menjadwalkan layanan keliling menggunakan mobil ke titik-titik tertentu yang sulit dijangkau. “Saya berharap Dukcapil dapat menjadwalkan mobil layanan ke lokasi-lokasi strategis, seperti desa terpencil atau pusat keramaian, agar masyarakat bisa mendapatkan layanan langsung di tempat,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di kantor kecamatan agar mampu menjalankan tugas pelayanan administrasi dengan baik. Selain itu, penguatan sistem teknologi informasi menjadi prioritas agar proses administrasi berjalan lebih efisien dan transparan.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Dukcapil Kerinci serta beberapa pejabat terkait. Bupati Monadi berharap langkah ini dapat menjadi bagian dari reformasi birokrasi di Kabupaten Kerinci untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah kepada masyarakat.(Adz)

Kurang dari 2 Jam, Polres Kerinci Berhasil Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Kurang dari 2 Jam, Polres Kerinci Berhasil Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur yang terjadi di Sungai Penuh, Kamis (1/5). (mpc)

SUNGAI PENUH, MP - Tim Reskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan seorang diduga spesialis pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. 

Gerak cepat, Kurang dari 2 jam sejak dilaporkan, pelaku berhasil diamankan tim opsnal SatReskrim Polres Kerinci. Pelaku yang merupakan Warga Pondok Beringin, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci Tersangka yang berinisial SMI (26) tahun ini sempat viral setelah aksinya terekam CCTV.

Kasatreskrim Polres Kerinci, AKP Very Setiawan, dalam konferensi pers pada Jum’at (02/05/2025) menjelaskan bahwa penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat tentang adanya tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di salah satu tempat yakni di Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Berita Terkait:

Pria Misterius Diduga Pelaku Pelecehan Bocah di Sungai Penuh, Aksinya Terekam CCTV

“Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap tersangka. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap 10 anak di bawah umur,” ujar Kasatreskrim di Mapolres Kerinci.

Tersangka yang telah memiliki seorang istri ini, diketahui telah melakukan aksinya sejak tahun 2022 lalu hingga saat ini, dan akhirnya aksinya terekam CCTV. Berkat rekaman CCTV tersebut, polisi dapat mengidentifikasi dan menangkap tersangka.

Setelah keluarga korban melaporkan pada pukul 22.00 Wib, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci langsung melakukan penangkapan. Saat ini, 7 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan untuk proses pengembangan lebih lanjut.

“Tersangka dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 Tahun maksimal 15 Tahun penjara. Kami akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini,” tambahnya.

Dari pengakuan pelaku bahwa kejadian tersebut dilakukan bahwa murni karena nafsu sendiri dan karna ketertarikan pada anak-anak.

Penangkapan tersangka ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para orang tua dan anak-anak.(*)

Editor: Aldie Prasetya/ Sumber: Global jambi

1.265 Honorer Pemprov Jambi Resmi Jadi PPPK, Ini Pesan Al Haris

JAMBI – Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jambi bukan cuma soal upacara dan seremonial. Hari itu menjadi hari bahagia dan bersejarah bagi 1.265 tenaga honorer yang resmi diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Guyuran matahari pagi di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (1/5/2025), disambut senyum lega para guru, nakes, dan tenaga teknis yang akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan langsung dari Gubernur Jambi, Al Haris.

Jumlahnya tak main-main—1.265 orang. Rinciannya, 1.140 tenaga pendidikan, 65 tenaga kesehatan, dan 60 tenaga teknis. Ini hasil seleksi tahun 2024 yang kini berbuah manis.

"Setelah terima SK, saya harap ada lompatan kinerja! Jangan malah melempem. Anak-anak kita butuh layanan terbaik, bukan sekadar guru formalitas," tegas Gubernur Al Haris saat memberikan arahan.

Al Haris memang tampil all out. Dalam pidatonya, ia bukan hanya mengucapkan selamat, tapi juga menyentil keras soal tanggung jawab moral para PPPK yang kini jadi garda terdepan pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan.

Tak cuma soal kinerja, Gubernur Al Haris juga menyinggung persoalan serius: maraknya judi online di kalangan pelajar.

"Kalau ada anak kita main judi online, itu kegagalan kita sebagai guru dan orang tua. Kita kebablasan kasih fasilitas tapi lupa awasi," katanya.

Ia mengingatkan bahwa guru bukan cuma pengajar, tapi juga penjaga moral dan karakter anak-anak bangsa.

Untuk pegawai non-ASN yang belum lolos seleksi PPPK, Al Haris menyampaikan pesan menyejukkan. Ia meminta mereka tetap semangat dan terus tunjukkan performa.

“Tenang, yang belum lulus tapi sudah masuk database, masih ada harapan. Kinerja bagus bakal jadi pertimbangan,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah pusat sudah memberikan ruang bagi daerah untuk menata pegawai. Jadi, peluang masih terbuka lebar.

Penyerahan SK PPPK ini dibalut suasana haru dan semangat. Beberapa peserta tampak menitikkan air mata. Banyak yang datang bersama keluarga, ikut menyaksikan momen yang ditunggu bertahun-tahun itu.

“Ini bukan sekadar SK, tapi tiket menuju kehidupan yang lebih baik,” kata salah satu guru penerima SK, sambil menggenggam amplop coklat berlogo Pemprov Jambi.

Dengan SK di tangan, ribuan PPPK ini kini mengemban tugas baru. Dan seperti kata Al Haris, bukan saatnya loyo. Karena ke depan, tanggung jawab mereka makin besar. (*Sumber: PariwaraJambi)

Sumber : Pariwara Jambi

Pria Misterius Diduga Pelaku Pelecehan Bocah di Sungai Penuh, Aksinya Terekam CCTV

Bocah Perempuan di Sungai Penuh Jadi Korban Pelecehan oleh Pria Misterius, Aksi bejadnya Terekam CCTV. (ist/facebook)

SUNGAI PENUH - Aksi Bejat tak bermoral embali terjadi di Siang Bolong, diduga Bocah Perempuan Jadi Korban Pelecehan pria misterius, tepatnya tepi jalan di Desa Karya Bakti, kecamatan pondok tinggi, kota sungai penuh Kamis (01/05/2025) pukul 14.00 WIB.

Sebagaimana Dilansir dari Media Portal Buana Asia.com, Kronologis kejadian, diketahui bocah perempuan dengan inisial NY 10 tahun, yang tengah asyik bermain dan berbincang dengan kedua temannya, tiba-tiba korban didatangi oleh pria misterius tersebut dan diduga tindakan pelecehan seksual terjadi.

Menurut keterangan saksi mata, pelaku yang mengendarai sepeda motor besar dan mengenakan helm, tiba-tiba menghampiri ketiga bocah tersebut. Dengan dalih menanyakan arah menuju Kekumun, pelaku dengan bejatnya menyentuh kemaluan NY menggunakan tangan kirinya. 

“Iya Pria misterius itu berhenti menanyakan alamat namun malah memegang kemaluan bocah NY yang sedang bermain,” Ucap Saksi Mata.

Baca Juga: 

Polres Kerinci Lantik Pejabat Baru dalam Upacara Sertijab

Bawa 11 Kg Ganja, Dua Kurir Asal Sumut Diciduk Ditresnarkoba Polda Jambi

Tidak Terima Anaknya yang Masih SMP, Dianiaya Oleh Anak SMA, Ayah Korban Lapor ke Polisi

Polsek Sungai Penuh melalui Kanit Reskrim, Ipda Perdata Ginting, bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima informasi mengenai insiden tersebut. 

“Iya setelah menerima informasi kami langsung kelokasi menemui korban NY Selain itu, keterangan juga kami ambil dari kedua saksi mata yakni temannya (korban),” Jelas IPDA Ginting.

Terpisah, Ayah kandung korban RB (31) menyebutkan akan melaporkan peristiwa memilukan ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kerinci pada Jumat (02/05/2025) besok, dengan harapan pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

“Besok kami akan laporkan kepolres, agar nantinya pelaku bisa ditangkap dan tidak memakan korban lebih banyak lagi,” Ungkap Ayah Korban

Tindakan bejat ini tentu saja menimbulkan keresahan di tengah masyarakat setempat. Aparat kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali, serta memberikan rasa aman bagi anak-anak dan para orang tua di wilayah Sungai Penuh. 

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar.

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs