Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif.(ist)

KERINCI, Merdekapost.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kerinci menggelar kegiatan Safety Riding Touring Lokal yang berlangsung meriah pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini dimulai dari Gedung Nasional Kota Sungai Penuh dan berakhir di Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Kecamatan Siulak.

Turut ambil bagian dalam kegiatan ini, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., yang hadir dan ikut langsung dalam konvoi bersama para peserta. Hadir pula Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, perwakilan Dandim 0417 Kerinci yang diwakili Danramil Kota Sungai Penuh, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, serta sejumlah pejabat dan personel di lingkungan Polres Kerinci.

Baca Juga: 1 Unit Toyota Agya Terbakar di Depan Bank BRI Semurup, Warga Panik

Kegiatan touring ini melibatkan berbagai komunitas otomotif dari Kerinci dan Kota Sungai Penuh, baik komunitas sepeda motor maupun mobil. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar komunitas, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polres Kerinci atas terselenggaranya kegiatan yang sarat akan nilai edukatif ini.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Kerinci atas terselenggaranya kegiatan Safety Riding Touring ini. Ini bukan hanya sekadar peringatan seremonial, melainkan langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di tengah masyarakat,” ungkap Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menekankan pentingnya menanamkan budaya berkendara yang aman dan tertib, khususnya bagi generasi muda.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai edukasi bagi masyarakat, khususnya kaum muda. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan melalui kegiatan seperti ini, kita harapkan kesadaran masyarakat akan semakin tumbuh,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pendekatan humanis Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Related Post:

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

“Melalui momentum Hari Bhayangkara, kami ingin mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat. Touring ini menjadi medium bagi kami untuk mengajak komunitas otomotif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya tertib di jalan raya,” terang Kapolres Arya Tesa Brahmana.

Usai menyelesaikan rute touring, para peserta disambut di Kantor Bupati Kerinci dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kontribusi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.

Kegiatan Safety Riding Touring ini diharapkan menjadi agenda rutin yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas di Bumi Sakti Alam Kerinci.(Adz)

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri dan turut serta dalam acara adat Kenduri Sko Duo Luhah Pendung yang digelar di Kecamatan Air Hangat, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan semarak sebagai bentuk pelestarian adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Kerinci.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kerinci H. Boy Edwar, Wakil Ketua II DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, anggota DPRD Dapil IV Japrul, Camat Air Hangat Dafrisman, unsur Forkopincam, serta para tokoh adat dan masyarakat Duo Luhah Pendung.

Acara dimulai dengan penyambutan adat kepada Bupati dan tamu undangan, berupa pengalungan bunga, penampilan Tari Sikapur Sirih, serta atraksi silat tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Kerinci yang masih lestari hingga kini.

BACA JUGA: IAIN Kerinci Lahirkan 225 Mahasantri Tangguh, Dzikril: "Amalkan Ilmu, Bangun Umat"

Ketua Panitia Pelaksana, Serka Jon Kenedi, S.Kep., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat, Damrus, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas kehadirannya sekaligus menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Pendung.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati dalam Kenduri Sko ini. Ini bentuk kedekatan pemimpin dengan rakyat. Kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan infrastruktur pendukung pertanian dan pariwisata di wilayah kami. Kami punya potensi besar, tapi butuh dukungan dari segi akses dan fasilitas,” kata Damrus.

Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya Bupati Monadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas pembangunan.

“Apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi akan segera kita kaji dan tindak lanjuti. Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis potensi wilayah, termasuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi kekuatan Desa Pendung. Kita akan usahakan peningkatan jalan dan fasilitas lainnya secara bertahap,” ujar Bupati.

BACA JUGA: Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk penghormatan atas komitmennya terhadap pelestarian adat istiadat dan pembangunan daerah, Bupati Monadi dianugerahi gelar adat Depati Meletap Bumi oleh ninik mamak dan tokoh adat Duo Luhah Pendung.

“Gelar ini merupakan kehormatan besar bagi saya pribadi. Ini adalah amanah yang akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Mari kita terus bersinergi menjaga budaya sekaligus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Bupati.

Kegiatan Kenduri Sko berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kerinci yang lebih baik melalui pelestarian warisan adat dan budaya.(*)

IAIN Kerinci Lahirkan 225 Mahasantri Tangguh, Dzikril: "Amalkan Ilmu, Bangun Umat"


KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Sebanyak 225 Mahasantri Ma’had Al Jami’ah IAIN Kerinci resmi dilepas pada Sabtu (5/7/2025) setelah menyelesaikan program selama sembilan bulan. Selama masa tersebut, para mahasiswa telah mengikuti berbagai kegiatan unggulan dan pengembangan diri, mulai dari program keagamaan hingga pelatihan keterampilan penunjang akademik.

Kegiatan pelepasan yang mengangkat tema “Menumbuhkan Mahasantri yang Cerdas, Taat Agama, dan Berakhlak Karimah” ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III IAIN Kerinci, Dr. Halil Khusairi, M.Ag, Ketua Program Unggulan Dr. Rodi Hartono, M.Pd, serta Ketua Forum Mahasiswa KIP-Kuliah (FORMA KIP-K) IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan.

Baca Juga:

Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

Dalam sambutannya, Dr. Rodi Hartono menyampaikan harapannya agar para mahasantri terus mengembangkan kompetensi yang telah diasah selama mengikuti program Ma’had, termasuk keterampilan penggunaan Microsoft Excel, Word, dan PowerPoint.

“Dengan adanya pelepasan 225 Mahasantri ini, ke depan diharapkan seluruh program unggulan Ma’had terus ditingkatkan, terutama dalam pengembangan karakter dan soft skill mahasiswa. Hal ini penting agar mahasiswa mampu bersaing di era digital,” ungkap Dr. Rodi.

Apresiasi juga datang dari Ketua FORMA KIP-K IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap para mahasantri yang telah menyelesaikan program Ma’had dan menunjukkan peningkatan kualitas dari tahun ke tahun.

Baca Juga:

Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Kendaraan di Jalinsum Merangin, Ini Daftar Korbannya

“Selaku Ketua FORMA KIP-K IAIN Kerinci dan juga alumni Ma’had Al Jami’ah, saya merasakan langsung dampak positif dari program ini. Ilmu yang kami peroleh sangat berguna dan membuktikan bahwa lulusan Ma’had mampu bersaing di mana pun berada,” tegas Dzikril.

Ia juga berpesan kepada seluruh mahasantri yang telah menyelesaikan program agar ilmu yang didapat tidak hanya disimpan, tetapi juga diterapkan di tengah masyarakat.

Baca Juga:

1 Unit Toyota Agya Terbakar di Depan Bank BRI Semurup, Warga Panik

“Harapan saya, seluruh Mahasantri dapat mempertahankan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Pelepasan ini menjadi simbol keberhasilan IAIN Kerinci dalam membina mahasiswa melalui program Ma’had Al Jami’ah, sekaligus menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk menerapkan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama pendidikan. (*)

Sinergitas Bupati Kerinci, Walikota Sungai Penuh, dan Forkopimda Wujudkan Kesadaran Berlalu Lintas Lewat Touring Lokal

  

Merdekapost,com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., turut ambil bagian dalam kegiatan Safety Riding Touring Lokal yang diselenggarakan oleh Polres Kerinci dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025, dengan titik start dari Gedung Nasional Kota Sungai Penuh dan finish di Kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Kecamatan Siulak.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Sungai Penuh, Alfin, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, perwakilan Dandim 0417 Kerinci yang diwakili oleh Danramil Kota Sungai Penuh, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, serta Jajaran pejabat dan personil di Lingkungan Polres Kerinci.


Kegiatan touring ini melibatkan berbagai komunitas otomotif, baik dari kalangan komunitas motor maupun mobil yang berasal dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Para peserta tampak antusias mengikuti touring yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta kampanye keselamatan berlalu lintas di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polres Kerinci yang telah menginisiasi kegiatan positif ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.


“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Kerinci atas terselenggaranya kegiatan Safety Riding Touring ini. Ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga bentuk nyata edukasi keselamatan berlalu lintas yang melibatkan langsung masyarakat,” ungkap Bupati Monadi.


Lebih lanjut Bupati Monadi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai edukatif dan membangun kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman.


“Melalui kegiatan seperti ini, kita harapkan kesadaran berlalu lintas dapat semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama,” tambah Bupati Monadi.


Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang aman dan tertib.


“Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk mengajak masyarakat, khususnya komunitas otomotif, agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Melalui momen Hari Bhayangkara ini, kami ingin mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujar Kapolres Arya Tesa Brahmana.


Setelah menyelesaikan rute touring, seluruh peserta disambut hangat di Kantor Bupati Kerinci, di mana acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta dan pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. (*)

Kenduri Sko Duo Luhah Pendung, Bupati Monadi Dianugerahi Gelar Adat “Depati Meletap Bumi”

  

Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri dan turut serta dalam acara adat Kenduri Sko Duo Luhah Pendung yang digelar di Kecamatan Air Hangat, Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan semarak sebagai bentuk pelestarian adat istiadat yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Kerinci.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kerinci H. Boy Edwar, Wakil Ketua II DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, anggota DPRD Dapil IV Japrul, Camat Air Hangat Dafrisman, serta unsur Forkopincam dan para tokoh adat dan masyarakat Duo Luhah Pendung.


Acara dimulai dengan penyambutan secara adat bagi Bupati dan tamu undangan, pengalungan bunga, penampilan Tari Sikapur Sirih, serta atraksi silat tradisional, yang menggambarkan kekayaan budaya Kerinci yang masih lestari hingga saat ini.


Ketua Panitia Pelaksana, Serka Jon Kenedi, S.Kep, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang turut mendukung suksesnya acara tersebut.


Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat, Damrus, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas kehadirannya dan menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Pendung.


“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati dalam Kenduri Sko ini. Ini bentuk kedekatan pemimpin dengan rakyat. Kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan infrastruktur pendukung pertanian dan pariwisata di wilayah kami. Kami punya potensi besar, tapi butuh dukungan dari segi akses dan fasilitas,” kata Damrus.


Menanggapi langsung aspirasi tersebut dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas pembangunan.


“Apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi akan segera kita kaji dan tindak lanjuti. Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis potensi wilayah, termasuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi kekuatan Desa Pendung. Kita akan usahakan peningkatan jalan dan fasilitas lainnya secara bertahap,” ujar Bupati.


Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas komitmennya terhadap pelestarian adat istiadat dan pembangunan daerah, Bupati Monadi dianugerahi gelar adat “Depati Meletap Bumi” oleh ninik mamak dan tokoh adat Duo Luhah Pendung.


“Gelar ini merupakan kehormatan besar bagi saya pribadi. Ini adalah amanah yang akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Mari kita terus bersinergi menjaga budaya sekaligus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Bupati.


Kegiatan Kenduri Sko berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kerinci yang lebih baik melalui warisan adat dan budaya. (*)

Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Kendaraan di Jalinsum Merangin, Ini Daftar Korbannya

Korban Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Bangko (foto:rdp)

Merdekapost.com | Merangin - Insiden tragis kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera. Kali ini, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 08, Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis dini hari (3/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di tanjakan sebelum Terminal Bus Pulau 7 ini merenggut dua nyawa di tempat dan menyebabkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup parah. Informasi resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mengonfirmasi kronologi kejadian dan identitas para korban.

Menurut Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, tabrakan maut ini melibatkan tiga kendaraan yang sedang melaju searah dari Sarolangun menuju Bangko. Ketiga kendaraan itu adalah:

  • Truk Toyota Dyna bernomor polisi BH 8620 SU bermuatan sawit, dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun.

  • Toyota HiAce Family Raya dengan pelat BH 7093 FU, dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), warga Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

  • Toyota HiAce Rani Trans bernomor BH 7078 FU, disopiri oleh Gustian (50), warga Pematang Kandis, Bangko.

Cuaca di lokasi saat itu dilaporkan berkabut tebal, ditambah asap yang mengganggu jarak pandang pengemudi. Dalam situasi itulah, mobil HiAce milik Family Raya gagal melihat truk sawit di depannya yang sedang menanjak pelan, hingga akhirnya menghantam bagian belakang truk tersebut. Tidak sempat menghindar, HiAce Rani Trans yang berada di belakang pun menabrak HiAce Family Raya dari belakang.

Korban Jiwa dan Luka

Akibat kerasnya benturan, dua penumpang HiAce Family Raya meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka adalah:

  1. Fania Carmita Dewi (23) – warga Prabumulih, Sumatera Selatan.

  2. Nurul Hidayah (28) – PNS asal Kota Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, sejumlah korban lain mengalami luka-luka, mulai dari lecet hingga patah tulang. Berikut daftar korban luka yang berhasil dihimpun:

  • Yopi Irwansah (42) – sopir HiAce Family Raya (lebam dada).

  • Novadini (35) – PNS, warga Talang Padang (patah paha kiri).

  • Sayid (7) – warga Talang Padang (lebam kening).

  • Humairoh (10) – warga Talang Padang (lecet kening).

  • Mei Ramadani (39) – PNS asal Palembang (patah kaki kiri).

  • Rafisah (63) – pensiunan PNS asal Palembang (lebam dada).

  • Gustian (50) – sopir HiAce Rani Trans (lebam dada).

  • Iza Nurjanah (29) – warga Sungai Ulak, Merangin (lecet kening).

  • Yunita Anisma (51) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Aurel Nabil (20) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Charunnas Stiwijaya Siregar (42) – pegawai Bulog asal Bangko (sakit perut).

  • Sandi (37) – warga Bangko (lecet tangan dan kaki).

Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, tiga kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun, kabut tebal dan jarak pandang terbatas diduga menjadi faktor utama,” ujar Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Jumat (4/7/2025).

Peristiwa memilukan ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, khususnya pada malam hari dan di kondisi cuaca yang buruk. Pihak kepolisian mengimbau para sopir untuk selalu menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan di jalur rawan seperti kawasan tanjakan Jalinsum ini. (rdp)

Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

  

Merdekapost.com – Dalam rangka membina generasi muda serta mencegah berbagai bentuk kenakalan remaja seperti tawuran jalanan dan penyalahgunaan narkoba, Komando Distrik Militer (Kodim) 0417/Kerinci menggandeng Fun Glove menggelar Fun Glove Match Boxing pada Sabtu sore, 5 Juli 2025. 

Kegiatan berlangsung meriah di Lapangan Apel Makodim 0417/Kerinci dan secara resmi dibuka oleh Pabung Kodim 0417/Kerinci, Mayor Infanteri Widi Purwoko.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh, Tole Hadiwarso, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan pertandingan tinju yang melibatkan para remaja dan atlet muda dari berbagai wilayah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Pabung Kodim 0417/Kerinci, Mayor Inf Widi Purwoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam membina karakter generasi muda melalui jalur positif dan konstruktif.

"Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk menyalurkan energi dan bakat mereka secara positif. Melalui olahraga seperti tinju, mereka bisa tumbuh lebih sehat, disiplin, dan terhindar dari pengaruh negatif seperti tawuran atau narkoba. Ini juga bagian dari pembinaan mental dan karakter bangsa," ujarnya.

Mayor Widi juga berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin Kodim 0417/Kerinci. Ia menegaskan pentingnya menciptakan iklim kompetitif yang sehat sebagai salah satu cara membentuk pemuda yang tangguh dan berprestasi.

"Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Kami ingin ini menjadi pemicu semangat bagi anak-anak muda untuk terus mengasah kemampuan mereka, bahkan menembus level provinsi hingga nasional," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh, Tole Hadiwarso, menyampaikan apresiasinya terhadap Kodim 0417/Kerinci yang telah membuka ruang pembinaan generasi muda lewat olahraga.

"Kegiatan ini sangat positif. Kodim telah memberi tempat bagi anak-anak muda untuk tumbuh dan berkembang ke arah yang benar. Ini kolaborasi yang patut kita dukung bersama," ungkapnya.

Pertandingan berlangsung dalam suasana edukatif dan penuh semangat sportivitas. Sorak-sorai penonton turut menambah semarak jalannya acara, sekaligus menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang mendidik dan menginspirasi ini.

Fun Glove Match Boxing menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menciptakan ruang yang sehat dan konstruktif bagi generasi muda—menuju Kerinci dan Sungai Penuh yang lebih kuat, sehat, dan berkarakter. (*)

1 Unit Toyota Agya Terbakar di Depan Bank BRI Semurup, Warga Panik

  

Merdekapost.com - Sebuah mobil Toyota Agya berwarna kuning dengan nomor polisi BH 1370 DM hangus terbakar di depan Kantor BRI Unit Semurup,  Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Sabtu (5/7/2025) siang.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu mengejutkan warga sekitar dan para pengguna jalan. Dalam video dan foto yang beredar, terlihat kobaran api besar disertai asap hitam pekat membumbung dari mobil tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil tersebut milik Weri Ikbar Fermanda (26), seorang karyawan BUMN asal Desa Tambak Tinggi, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.

Kronologi Kejadian, Diketahui sekitar pukul 14.00 WIB, korban baru saja pulang dari Kayu Aro dan singgah di BRI Unit Semurup untuk menarik uang. Saat itu, mobil diparkir dalam kondisi mati dan terkunci di pinggir jalan.

Usai bertransaksi, korban kembali ke mobil dan melihat asap mulai mengepul dari bagian dalam kendaraan. Ia segera berusaha membuka pintu belakang untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Namun, api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian mobil.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan segera dilarikan ke Klinik Radista Semurup untuk mendapatkan perawatan medis.

Petugas dari Damkar Kabupaten Kerinci dan Polsek Air Hangat tiba di lokasi sekitar pukul 15.09 WIB dengan satu unit mobil pemadam. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.17 WIB.

Kapolsek Air Hangat AKP JULISMAN, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran tersebut.

"Saat dapat informasi, Polsek Air Hangat langsung terjun ke lokasi, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, korban mengalami luka ringan dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp170 juta,"ujarnya.

Tentang Penyebab kejadian, Kapolsek Air Hangat menyampaikan, "Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara  adanya korsleting listrik dari bagian mesin depan mobil yang menjadi pemicu munculnya api,"pungkasnya. (*)

Komitmen Dukung Pemberdayaan Masyarakat, TP PKK Kerinci Lakukan Pembinaan Sekolah Lansia di Koto Agung

  

Merdekapostcom - TP PKK Kabupaten Kerinci terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum lanjut usia. Jumat (4/7/2025), Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci yang diwakili oleh Wakil Ketua II, Harmailis Zainal, melakukan kunjungan dan pembinaan ke Sekolah Lansia Permata Bunda di Desa Koto Agung, Kecamatan Keliling Danau.


Dalam kegiatan tersebut, Harmailis Zainal didampingi oleh pengurus TP PKK Kabupaten dari Pokja II serta perwakilan dari Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PPKBPP\&PA Kabupaten Kerinci. Kehadiran rombongan TP PKK Kerinci disambut hangat oleh Camat Keliling Danau, Azari, bersama Kepala Desa Koto Agung, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah Lansia Permata Bunda, serta tokoh masyarakat setempat.


Sekolah Lansia Permata Bunda merupakan bagian dari program “Lansia Berdaya” (SIDAYA), yang saat ini memiliki 41 peserta lansia aktif dari Desa Koto Agung dan sekitarnya. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendidikan, pembinaan kesehatan, serta kegiatan sosial yang bermakna di usia senja.


Dalam sambutannya, Harmailis Zainal menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta sekolah lansia. Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam mendukung program-program pemberdayaan lansia.


“Kami berharap kegiatan sekolah lansia ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Kerinci sebagai ruang pembelajaran yang membahagiakan serta bermanfaat bagi para lansia. Semangat para peserta patut menjadi contoh bagi generasi muda dalam menjaga semangat hidup dan kesehatan di masa tua,” ujar Harmailis.


Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia. Dengan adanya sekolah lansia, diharapkan para orang tua di usia senja tetap merasa dihargai, produktif, dan bahagia dalam menjalani hidupnya. (*)

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera Bangko, Dua Tewas dan Puluhan Luka-Luka

 

Tabrakan Beruntun 2 Mobil Travel dan 1 Mobil Sawit

Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu unit truk dan dua unit bus travel terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Km 08 Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Insiden tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas ini terjadi di tanjakan menjelang Terminal Bus Pulau Tujuh Bangko, sebuah titik rawan yang dikenal cukup padat kendaraan pada malam hari.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah truk Toyota Dyna dengan nomor polisi BH 8620 SU, serta dua unit minibus travel Toyota HiAce masing-masing bernomor BH 7093 FU milik PT. Family Raya dan BH 7078 FU milik PT. Rani Trans.

Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Iwan Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, dua orang penumpang meninggal dunia di lokasi akibat terjepit di dalam kendaraan. Selain itu, sejumlah penumpang lainnya, termasuk kedua sopir bus travel, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Merangin, kecelakaan bermula saat ketiga kendaraan melaju dari arah yang sama menuju Kota Bangko. Saat melintasi tanjakan, truk bermuatan sawit yang dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, mengalami perlambatan dan mengeluarkan asap hitam pekat dari knalpotnya.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

Kondisi jalan yang berkabut dan tertutup asap membuat pandangan pengemudi travel menjadi terbatas. Minibus Toyota HiAce milik PT. Family Raya yang dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), tidak sempat mengerem dan langsung menghantam bagian belakang truk. Selanjutnya, minibus milik PT. Rani Trans yang dikemudikan oleh Gustian (50), yang melaju tepat di belakangnya, juga tidak dapat menghindar dan menabrak kendaraan di depannya.

Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah dan saat ini telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Semua kendaraan telah kita amankan untuk keperluan penyidikan. Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan," tutur AKP Iwan Wahyudi.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama di jalur rawan seperti Jalan Lintas Sumatera, agar selalu waspada, menjaga jarak aman, dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan serta cuaca. (rdp)



Dalam Tiga Hari Polres Kerinci Ungkap 3 Kasus Narkoba

Kerinci, Merdekapost.com - Satresnarkoba Polres Kerinci kembali menorehkan prestasi dalam upaya pemberantasan peredaran barang haram narkotika. 

Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, polisi berhasil mengungkap tiga kasus tindak pidana narkotika jenis sabu. Tiga orang tersangka berhasil diamankan, berikut total barang bukti sabu seberat 11,44 gram.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba IPTU Yandra Kusuma, S.H., menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen jajaran Satresnarkoba Polres Kerinci dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

“Kita jajaran Satreskoba Polres Kerinci akan terus memerangi Peredaran Narkoba di wilayah hukum polres Kerinci,”ungkap Kasat Yandra Kusuma.

Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan

Berikut rincian pengungkapan ketiga kasus tersebut:

1. Tersangka Raju Prayuda

Waktu & Tempat Penangkapan: 30 Juni 2025, pukul 19.00 WIB di Desa Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, Barang Bukti:

Dua paket sabu seberat 0,23 gram,

Satu unit handphone,

Uang tunai sebesar Rp200.000.

Modus Operandi: Transaksi dilakukan secara langsung (COD).

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

2. Tersangka Andika Saputra

Waktu & Tempat Penangkapan: 30 Juni 2025, pukul 20.00 WIB di Desa Senimpik, Kecamatan Siulak Mukai.Barang Bukti:

Dua paket sabu seberat 0,43 gram,

Satu unit handphone,

Celana jeans tempat penyimpanan sabu.

Modus Operandi: Pemesanan sabu dilakukan melalui aplikasi pesan instan, dengan pembayaran menggunakan GoPay.

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009.

3. Tersangka Prayuda alias Yuda

Waktu & Tempat Penangkapan: 2 Juli 2025, pukul 18.30 WIB di Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak, Barang Bukti:

Lima paket sabu dengan total berat 10,78 gram,

Satu unit timbangan digital,

Satu alat hisap (bong),

Satu unit handphone, dompet, dan tas pinggang.

Modus Operandi: Menjual sabu secara daring dengan sistem tempel dan COD.

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Hasil penyelidikan, diketahui bahwa tersangka Raju mendapatkan sabu dari seseorang bernama Agung, yang juga diduga memiliki hubungan dengan tersangka Andika Saputra. Sementara itu, tersangka Prayuda alias Yuda mengaku memperoleh sabu dari seseorang bernama Abdi. Kedua nama tersebut kini tengah dalam proses pengejaran dan pengembangan oleh tim penyidik.

Polres Kerinci masih terus mendalami kemungkinan keterkaitan antar kasus dan jaringan yang lebih besar di balik peredaran sabu tersebut.

Baca Juga: Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Polres Kerinci saat ini tengah melakukan Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Pelengkapan administrasi penyidikan, Pengujian laboratorium barang bukti di BPOM Jambi, Pelaporan berjenjang kepada pimpinan, Koordinasi lintas fungsi dan instansi terkait guna pengembangan jaringan.

Kasat Narkoba IPTU Yandra Kusuma mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci untuk turut serta dalam memerangi peredaran narkoba dengan memberikan informasi sekecil apa pun kepada kepolisian.

“Narkoba adalah musuh bersama. Tanpa dukungan masyarakat, pemberantasan narkotika tidak akan maksimal. Mari kita selamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” ujarnya.(kai/adz)

Kejari Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci, Ini Keterangannya

  

Merdekapost.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh resmi menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kerinci Tahun Anggaran 2023.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, dalam konferensi pers pada Rabu, 3 Juli 2025. Ia menjelaskan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan mendalam sejak Februari 2025.

Dalam keterangannya, Kajari menyebutkan bahwa proyek PJU tersebut mendapatkan anggaran sebesar Rp3 miliar dari DPA murni, dan kemudian memperoleh tambahan sebesar Rp2 miliar dari APBD Perubahan, sehingga total anggaran mencapai lebih dari Rp5 miliar.

Namun, dalam pelaksanaannya ditemukan sejumlah penyimpangan. Salah satunya adalah pemecahan paket pengadaan menjadi 41 paket dengan metode penunjukan langsung, yang seharusnya dilakukan melalui proses pelelangan terbuka sesuai aturan. Selain itu, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengungkap adanya kerugian negara sebesar lebih dari Rp2,7 miliar akibat pengadaan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak.

Tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

• HC – Kepala Dinas Perhubungan Kerinci, selaku Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
• NE – Kepala Bidang Lalu Lintas dan Prasarana Dishub, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
• F – Direktur PT WTM
• AN – Direktur CV TAP
• SM – Direktur CV GAW
• G – Direktur CV BS
• J – Direktur CV AK

Ketujuh tersangka kini telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) untuk proses hukum lebih lanjut dengan masa penahanan awal selama 20 hari.

Ketujuh tersangka kini telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) untuk proses hukum lebih lanjut dengan masa penahanan awal selama 20 hari.

Kajari juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa sebanyak 45 orang saksi dan menyita ratusan dokumen serta barang bukti elektronik berupa handphone, flashdisk, dan laptop. Barang-barang bukti tersebut memperkuat indikasi adanya perbuatan melawan hukum dalam pengadaan proyek PJU.
Regulasi yang dilanggar oleh para tersangka antara lain:

Pasal 3 Ayat (1) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Pasal 18 Ayat (3) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Perpres No. 12 Tahun 2021
Pasal 20 Ayat (2) Huruf d Perpres tersebut, yang secara tegas melarang pemecahan paket untuk menghindari proses lelang.

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

“Penyidikan masih terus kami kembangkan. Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka jika ditemukan dua alat bukti yang cukup,” tegas Sukma.

Kejari Sungai Penuh menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberantas praktik korupsi yang merugikan keuangan negara, khususnya di wilayah Kabupaten Kerinci. (*)

BREAKING NEWS: Kadishub Kerinci dan 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kasus PJU Dishub Kerinci 2023

Kadishub Kerinci bersama 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan langsung Ditahan, terkait Kasus PJU Dishub Kerinci 2023.(ist/kai)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten KERINCI Heri Cipta serta Kabid Dishub Nel Edwin Cs akhirnya ditetapkan Sebagai  tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan korupsi Penerangan Jalan umum (PJU) Dishub KERINCI tahun anggaran 2023.

Kejari Sungai Penuh saat melakukan ekspos langsung 7 orang tersangka korupsi PJU Dishub kepada awak media, Kamis (3/7/2025). Ketujuh tersangka tersebut langsung digiring masuk mobil tahanan.

Kajari Sungai Penuh Sukma Djaya Negara, S.H., M.Hum didampingi Kasi Pidsus Yogo serta kasi Intel Agung mengatakan setelah proses penyelidikan intensif selama lebih dari empat bulan, tim penyidik menetapkan tujuh tersangka dengan inisial 7 orang tersangka.

"Kami telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dan menetapkan 7 tersangka, yaitu HC selaku Kadis Perubungan Kerinci dan Pengguna Anggaran dan PPK, NE selaku Kabid Lalin Dishub juga sebagai PPTK,” ungkapnya.

“Kemudian, pihak rekanan selaku direktur perusahaan proyek pengadaan PJU yaitu, FM, AT, GW, JR, dan GA,” tambah Kasi Intel menyebutkan nama-nama inisial tersangka.

BACA JUGA:

Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Penetapan status tersangka ini, lanjutnya, setelah penyidik Kejari melakukan serangkaian proses penyidikan, mulai pemeriksaan saksi, menurunkan tim ahli, dan penggeledahan untuk pengumpulan bukti yang cukup untuk memastikan adanya kerugian negara dari kegiatan pengadaan PJU yang dilaksanakan di Dishub Kerinci.

“Setelah melakukan penyidikan, penyidik menemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 2,7 Milliar,” ungkap Kajari.

Lantas seperti apa motif dugaan korupsi yang dilakukan tersangka ? Kajari menjelaskan, proyek tersebut dianggarkan pada DPA murni Rp 3,4 Milliar dan pada APBD Perubahan Rp 2,1 Milkiar, dengan total keseluruhan sebesar Rp 5,5 Milliar.

“Modus yang dilakukan l, pihak Dishub tidak melakukan tender, akan tetapi dilakukan penunjukan langsung, dibagi menjadi 41 paket pekerjaan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam tahap penyidikan, ditemukan item pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan indikasi markup, sehingga berdampak pada kerugian negara.

Sementara itu, Kasi Pidsus, Yogi SH, menambahkan selama proses penyidikan, penyidik Kejari juga telah memeriksa 45 saksi, termasuk dari pihak rekanan, pejabat pembuat komitmen (PPK), serta pegawai Dinas Perhubungan, bahkan beberapa orang anggota DPRD Kerinci karena pekerjaan tersebut merupakan Pokir Dewan, termasuk tim ahli.

Disinggung apakah akan ada tersangka lain ? Kasi intel menjelaskan, bahwa penyidik akan terus mendalami kasus tersebut.

Baca Juga:

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

“Kami akan terus mendalami peran pihak-pihak lain dalam kasus ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain,” tambah Kepala Kejari.

Terhadap tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

"Modus dugaan korupsi ini melibatkan kerja sama antara oknum pengguna anggaran dan pemilik lima perusahaan pelaksana proyek, yang seharusnya dilakukan melalui proses lelang terbuka (tender), namun diduga diselewengkan. Sejumlah barang bukti seperti dokumen, ponsel, dan laptop serta lainnya," kata Kajari.(kai/mpc)

Wako Alfin Ajak Masyarakat Stop Buang Sampah ke Sungai

 

Merdekapost.com - Dalam momentum peringatan Hari Tanpa Kantong Plastik yang jatuh setiap 3 Juli, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai.

“Hari Tanpa Kantong Plastik bukan sekadar simbol. Ini kesempatan bagi kita semua untuk memulai perubahan. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh untuk membawa kantong belanja sendiri, tidak membuang sampah ke sungai, dan mulai peduli pada lingkungan sekitar,” kata Wali Kota Alfin, Rabu (3/7/2025).


Ia menegaskan bahwa kondisi sungai di Kota Sungai Penuh saat ini memerlukan perhatian bersama. Banyak aliran sungai yang mulai tercemar akibat sampah rumah tangga, terutama plastik yang sulit terurai.


“Sungai bukan tempat sampah. Kita semua bertanggung jawab menjaga aliran air tetap bersih, karena dampaknya langsung terasa—dari banjir, pencemaran air, sampai terganggunya kesehatan masyarakat,” ujarnya.


Pemerintah Kota Sungai Penuh, lanjutnya, terus memperkuat edukasi lingkungan, termasuk dengan menggalakkan penggunaan kantong ramah lingkungan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.


Momen Global yang Relevan untuk Daerah Hari Tanpa Kantong Plastik pertama kali diperingati pada tahun 2008 atas inisiatif organisasi Zero Waste Europe. Momen ini kini menjadi kampanye global untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai yang kian merusak ekosistem.


Bagi kota seperti Sungai Penuh yang memiliki banyak aliran sungai dan wilayah pemukiman padat, masalah sampah plastik menjadi tantangan nyata. Plastik yang dibuang ke sungai dapat menyumbat saluran air dan menjadi sumber bencana saat musim hujan.


“Saya berharap ini menjadi kebangkitan kesadaran kolektif. Kalau bukan kita yang menjaga Sungai Penuh, siapa lagi?” ujar Alfin menutup pernyataannya. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs