RKDD Desa Sido Lego Adakan Pelatihan Jurnalistik untuk Warga, Narasumber Muhlisin

Pelatihan Jurnalistik


Merdekapost.com | Merangin, Dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis dan literasi warga, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Sido Lego menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik. Acara ini menghadirkan Muhlisin, seorang jurnalis senior, sebagai narasumber utama untuk memberikan materi terkait dunia jurnalistik dan penulisan berita. 07/09/24

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada warga Desa Sido Lego mengenai pentingnya jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat. Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa ini dihadiri oleh perangkat desa, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat yang antusias mengikuti setiap sesi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sido Lego, Bapak Ruslan, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya desa untuk menciptakan warga yang lebih melek informasi dan mampu menulis berita dengan baik.

"Kami berharap warga bisa menjadi lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta mampu menuliskan berita-berita yang bermanfaat untuk desa," ujar Pak Ruslan.

Muhlisin, sebagai pembicara, menyampaikan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, mulai dari teknik wawancara, struktur penulisan berita, hingga pentingnya melakukan verifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi. Ia juga memberikan beberapa contoh kasus hoaks dan bagaimana cara menghindarinya.

"Kunci utama dari jurnalistik adalah kebenaran dan tanggung jawab. Setiap berita yang kita tulis harus bisa dipertanggungjawabkan," tegas Muhlisin dalam sesi tersebut.

Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan dengan membuat berita singkat tentang kegiatan desa. Beberapa peserta juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan Muhlisin mengenai pengalaman dan tantangan di dunia jurnalistik.

Acara ini mendapat respons positif dari warga yang merasa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat di era digital. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi warga Desa Sido Lego dalam menciptakan karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. (rdp)

RKDD Desa Tambang Emas Lakukan Pelatihan Fotografi dan Videografi Bersama Forum Film Merangin

Kegiatan Pelatihan Fotografi dan Videografi.
Foto : Arum 

Merdekapost.com | Merangin, Desa Tambang Emas yang terletak di Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, baru-baru ini mengadakan pelatihan fotografi dan videografi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan digital warganya. Kegiatan ini merupakan program unggulan dari Kementerian Desa yang diselenggarakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa bekerja sama dengan Forum Film Merangin. 05/09/24.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh warga setempat yang antusias ingin mengembangkan keterampilan di bidang fotografi dan videografi. Narasumber yang dihadirkan adalah para profesional dari Forum Film Merangin, Rudi Hariandi, sebuah komunitas yang telah lama berkecimpung dalam dunia perfilman dan produksi media kreatif di Kabupaten Merangin.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar hingga teknik lanjutan dalam fotografi dan videografi, seperti cara pengambilan gambar yang baik, teknik editing, serta pembuatan konten kreatif yang menarik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Tambang Emas dapat lebih mandiri dalam mempromosikan potensi desa mereka melalui media digital.

Baca Juga : RKDD Desa Sungai Udang Berkolaborasi dengan Forum Film Merangin Adakan Pelatihan Fotografi dan Videografi dalam Program Kemendes PDTT

Salah satu peserta pelatihan, Agus, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. "Kami sangat beruntung mendapatkan ilmu yang berharga ini, terutama di era digital di mana kemampuan ini sangat diperlukan untuk memperkenalkan potensi desa kami ke dunia luar," ujarnya.

Kepala Desa Tambang Emas, Bapak Juarno, juga berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal dari program-program pemberdayaan lainnya yang bisa mengangkat ekonomi kreatif di desanya. “Dengan keterampilan baru ini, kita harapkan warga desa dapat lebih kreatif dalam mengolah media, baik untuk dokumentasi kegiatan desa maupun produk lokal,” tambahnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Desa untuk mendorong transformasi digital di desa-desa melalui program-program yang memberdayakan masyarakat agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. (rdp)

RKDD Desa Sungai Udang Berkolaborasi dengan Forum Film Merangin Adakan Pelatihan Fotografi dan Videografi dalam Program Kemendes PDTT

 

Pelatihan Fotografi dan Videografi Desa Sungai Udang

Merdekapost.com | Merangin, - Dalam rangka mendukung program pemberdayaan digital dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa), Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Sungai Udang bekerja sama dengan Forum Film Merangin sukses menggelar pelatihan fotografi dan videografi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat desa, khususnya dalam memanfaatkan media visual untuk berbagai keperluan. (4/9/24)

Pelatihan yang  melibatkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemuda, pelaku usaha kecil, dan pegiat komunitas lokal. Dengan dukungan penuh dari Kemendes PDTT, pelatihan ini menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital di era modern, terutama dalam bidang visual yang semakin berperan penting dalam pemasaran dan komunikasi.

Kader Digital Desa Sungai Udang, Ibu Lika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen desa dalam memajukan SDM lokal melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

"Dengan kolaborasi bersama Forum Film Merangin, kami berharap masyarakat Desa Sungai Udang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam fotografi dan videografi, yang bisa dimanfaatkan baik untuk keperluan pribadi maupun usaha," jelasnya.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi mulai dari dasar-dasar fotografi dan videografi, pengenalan peralatan, teknik pengambilan gambar, hingga editing dan pengolahan video. Para instruktur dari Forum Film Merangin, yang sudah berpengalaman dalam industri kreatif, memberikan bimbingan intensif agar para peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh dengan baik.

Baca Juga : RKDD Desa Tambang Emas Gelar Pelatihan Pengembangan Website, Layanan Online dan TTE Kepala Desa Bersama Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi tentang cara memanfaatkan keterampilan fotografi dan videografi untuk mendukung promosi produk lokal, dokumentasi kegiatan desa, serta menciptakan konten kreatif yang dapat meningkatkan citra desa di mata publik.

Sekdes Sungai Udang, Bapak Maryono, yang hadir dalam pembukaan pelatihan ini, mengapresiasi upaya RKDD Sungai Udang  dalam mengadakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Kami berharap keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa," ungkapnya.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi praktik lapangan, di mana para peserta secara langsung menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari. Hasil karya mereka kemudian dipresentasikan dalam sebuah acara pameran yang dihadiri oleh warga desa serta tokoh masyarakat setempat.

Dengan suksesnya pelatihan ini, RKDD Sungai Udang berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, guna memperkuat kapasitas digital masyarakat desa dan mendukung program-program Kemendesa yang berfokus pada pembangunan dan pemberdayaan desa. (rdp)

RKDD Desa Tambang Emas Gelar Pelatihan Pengembangan Website, Layanan Online dan TTE Kepala Desa Bersama Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

 

Pelatihan Pengembangan Website
Desa Tambang Emas 

Merdekapost.com | Merangin - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Mernagin - Jambi, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Merangin, sukses mengadakan pelatihan pengembangan website desa, layanan desa secara online, dan implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada hari Selasa, 03 September 2024, Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber admin Sideka-NG Fadly Sandunaez, S.KOM dan Verifikator Tanda Tangan Elektronik Kabupaten Merangin  Rizqi Khairunnisa, S.I.KOM., M.I.KOM, yang memberikan materi serta bimbingan kepada peserta.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia di Desa Tambang Emas dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Dengan adanya website desa dan layanan online, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi serta layanan publik yang disediakan oleh pemerintah desa. Selain itu, penerapan TTE juga akan mempercepat dan mengamankan proses administrasi di tingkat desa.

Fadly, salah satu narasumber, menjelaskan pentingnya memiliki website desa yang interaktif dan informatif.

“Website desa bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, website desa dapat meningkatkan transparansi dan partisipasi warga dalam pembangunan desa,” ujarnya.

Rizqi, narasumber lainnya, menekankan manfaat dari layanan desa secara online dan TTE dalam hal efisiensi dan keamanan.

“Penggunaan layanan online memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai pelayanan publik tanpa harus datang ke kantor desa, yang tentu saja lebih praktis dan menghemat waktu. Sementara itu, TTE memastikan bahwa dokumen yang dikeluarkan oleh desa memiliki keabsahan hukum yang kuat dan aman dari pemalsuan,” jelas Rizqi.

Kepala Desa Tambang Emas yang diwakili sekdes,Bapak Suparli menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Kominfo Kabupaten Merangin serta para narasumber yang telah memberikan pelatihan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber. Harapan kami, melalui pelatihan ini, Desa Tambang Emas dapat lebih siap dan mandiri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan bersama,” kata Bapak Sekdes.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merangin, Bapak Ir. M. Arief RH., MUM, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Merangin agar lebih melek teknologi dan mampu bersaing di era digital. Kami berharap Desa Tambang Emas bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mendapatkan perhatian dari Rudi, Duta Digital Kabupaten Merangin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. "Inisiatif seperti ini sangat penting, terutama untuk mendorong desa-desa agar tidak tertinggal dalam era digital. Saya sangat mengapresiasi langkah Desa Tambang Emas yang proaktif dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desanya," kata Rudi.

Selain itu, Arum Sholekha, Kader Digital Desa, juga memberikan komentarnya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi di desa. Saya berharap semua peserta bisa mempraktikkan ilmu yang didapatkan untuk kemajuan desa kita bersama," ujar Arum dengan antusias.

Pelatihan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat desa, Perangkat Desa, Pegiat UMKM Desa ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pengelolaan informasi dan layanan di Desa Tambang Emas, serta mendorong transformasi digital yang lebih luas di wilayah Kabupaten Merangin. (rdp)

RKDD Rasau Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi Bersama Forum Film Merangin

RKDD Desa Rasau Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi
 

Merdekapost.comMerangin, - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Rasau mengadakan pelatihan fotografi dan videografi bagi anggota dan masyarakat setempat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreatif dan memberikan pengetahuan praktis dalam bidang visual. 30/08/24

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Forum Film Mernagin, sebuah komunitas yang berfokus pada pengembangan dan produksi film. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik dasar fotografi, komposisi gambar, serta penggunaan kamera dan perangkat lunak editing video.

Kader Digital Rasau, Bagus Alanta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta, terutama dalam dunia kreatif.

"Kami ingin masyarakat Pinang Merah tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya untuk menciptakan karya yang bernilai," ujarnya.

Salah satu narasumber dari Forum Film Mernagin, Rudi Hariandi, menjelaskan pentingnya pemahaman tentang storytelling dalam fotografi dan videografi.

"Visual yang baik bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan cerita melalui gambar," ungkapnya.

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, yang berlangsung di Kantor Desa Rasau. Mereka diberikan kesempatan untuk praktek langsung dan menerima bimbingan dari para ahli.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, bahkan membuka peluang untuk terjun ke industri kreatif secara profesional. (rdp)

KPU Merangin Terima Pendaftaran Pertama Pasangan Calon Bupati Dr. Drs. H. Nalim, SH., MH dan Nilwan Yahya, SE

Ketua KPU Merangin bersama Anggota 

Merdekapost.com | Merangin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merangin resmi menerima pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Nalim dan Nilwan Yahya untuk Pilkada 2024. Pendaftaran tersebut berlangsung di kantor KPU Merangin pada hari ini, di mana pasangan ini tiba sekitar pukul 14.15 WIB dengan diiringi oleh ribuan pendukung yang memberikan semangat dan dukungan.

Dr. H. Nalim, SH.,MH dan Nilwan Yahya, SE yang diusung oleh koalisi Partai Golkar, PPP, Partai Perindo, PKN, PSI, Partai Buruh, PBB dan Partai Gelora menjadi salah satu pasangan pertama kali daftar di KPU Merangin.

Ketua KPU Merangin, Alber Trisman, dalam keterangannya menyampaikan untuk berkas pendaftaran pasangan Nalim dan Nilwan Yahya telah diterima dan sudah dinyatakan lengkap. Hari ini KPU membuka pendaftaran mulai jam 08.00 hingga 16.00 WIB dan pada hari kamis 29 Agustus 2024 adalah hari terakhir pendaftaran paslon dari jam 08.00 sampai dengan 23.59 WIB.

 "Kami sudah menerima berkas pendaftaran pasangan Nalim dan Nilwan Yahya. dan dinyatakan lengkap, Tahapan berikutnya adalah verifikasi berkas, untuk hari ini pendaftaran pasangan calon sudah di tutup jam 16.00 WIB, untuk pendaftaran terkahir pada hari kamis 29 Agustus 2024 pendaftaran akan di buka kembali pada jam 08.00 hingga 23,59 wib,dan hasilnya akan diumumkan pada waktu yang telah ditetapkan," ujar Alber.

Dalam kesempatan tersebut, Nalim menyampaikan bahwa dirinya bersama Nilwan Yahya siap berkompetisi secara sehat dan adil dalam Pilkada ini. "Kami berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata bagi Kabupaten Merangin. Bersama-sama dengan masyarakat, kami yakin dapat mewujudkan Merangin yang lebih baik," ucap Nalim dalam konferensi pers yang digelar usai pendaftaran.

KPU Merangin akan melanjutkan proses verifikasi berkas dan calon akan ditetapkan pada 22 September 2024. (rdp)

Pelatihan Pengembangan Website Desa oleh RKDD Pinang Merah dan Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

Pelatihan Pengembangan Website Desa Pinang Merah 
 
Merdekapost.comMerangin, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Merangin mengadakan pelatihan pengembangan website desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi para perangkat desa dan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan desa, (27/08/24)

Pelatihan yang diadakan di balai desa Pinang Merah ini diikuti oleh perangkat desa dan perwakilan dari setiap lembaga dan anggota RKDD. Materi pelatihan mencakup pembuatan dan pengelolaan website desa, penggunaan platform digital untuk penyebaran informasi, serta optimalisasi fitur-fitur website dan  Tandan Tangan Elektronik (TTE) untuk mendukung transparansi dan percepatan pelayanan publik.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merangin, Bapak Ir. M. Arief RH., MUM, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif RKDD Pinang Merah dalam memperkuat keterampilan digital masyarakat desa dan Percepatan transformasi layanan digital serta tanda tangan elektronik menjadi opsi dalam menjalankan administrasi pemerintahan secara cepat dan akuntabel

“Dengan diadakan pelatihan Website desa dan TTE adalah pintu masuk informasi dan layanan bagi masyarakat, sekaligus media promosi potensi desa ke dunia luar. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan teknologi informasi untuk percepatan pelayanan pemerintahan di desa-desa Kabupaten Merangin,” ujar Bapak Arief.

Salah satu peserta, Ibu Fuji, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini, karena kami jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memajukan desa. Semoga ilmu yang kami dapat bisa segera diterapkan,” katanya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja RKDD Pinang Merah untuk tahun 2024, yang berfokus pada pengembangan kapasitas digital masyarakat desa. Dengan adanya website desa dan TTE yang dikelola dengan baik, diharapkan Pinang Merah dapat menjadi contoh desa cerdas digital yang sukses di Kabupaten Merangin. (rdp)





Pawai Keliling Desa Meriahkan HUT RI ke-79 di Desa Pinang Merah

Pawai HUT RI Ke 79 Desa Pinang Merah

Merdekapost.com | Merangin, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, mengadakan kegiatan pawai keliling desa. Kegiatan ini dipromotori oleh BRI Unit Pinang Merah dan diikuti dengan antusias oleh 30 RT, melibatkan peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga sesepuh desa.

Kepala Desa Pinang Merah, Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenang sejarah Proklamasi Kemerdekaan, memupuk jiwa patriotisme, cinta tanah air, serta menyatukan kebhinekaan warga Desa Pinang Merah.

"Melalui acara ini, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat mari bersama sama kita berkontribusi untuk membangun desa, baik berupa pemikiran, tenaga,  saran, masukan maupun secara moral spiritual" Ujar Kades Purwanto.

Sementara itu, pihak manajemen BRI mengungkapkan bahwa pawai ini juga berfungsi sebagai ajang sosialisasi Program Engagement bagi warga Pinang Merah agar lebih gemar bertransaksi melalui Bank BRI. Selain pawai, acara ini turut dimeriahkan dengan lomba tradisional dan pembagian 1000 kupon doorprize dengan berbagai hadiah menarik. (rdp)

Kebakaran di Koto Salak, Warga Kecewa Damkar Telat lagi

Kebakaran di Desa Koto Salak meludeskan satu unnit rumah warga, sangat disesalkan Mobil Damkar lagi-lagi terlambat dayang. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kebakaran hebat Kembali terjadi, kali ini di Desa Koto Salak Kecamatan Tanah Cogok Kerinci. Dikabarkan satu unit rumah ludes terbakar

Menurut saksi mata, api mulai berkobar dengan cepat, dan meskipun warga setempat segera menghubungi pihak Damkar, tidak ada petugas yang datang hingga api merembet ke seluruh bangunan. Akibat keterlambatan respons ini, tidak hanya rumah tersebut yang hancur, tetapi juga barang-barang berharga dan dokumen penting milik pemilik rumah hangus terbakar.

Warga setempat sangat kecewa dengan lambatnya respons Damkar yang telah menjadi keluhan berulang dalam beberapa insiden kebakaran sebelumnya diwilayah Tanah Cogok. 

Mereka mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap situasi darurat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“1 unit rumah habis terbakar, damkar datang, api telah berhasil dipadamkan oleh warga,” ucap Kades Koto Salak, Wahidin.

Pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab keterlambatan dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil. Saat ini, investigasi masih berlangsung untuk menentukan penyebab kebakaran dan apakah ada kelalaian dari pihak Damkar.(mka)

RKDD Pinang Merah Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi, Gandeng Forum Film Merangin Sebagai Narasumber

Pelatihan Fotografi dan Videografi

Merdekapost.com | Merangin, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi dan videografi bagi warga desa, dengan menggandeng Forum Film Merangin sebagai narasumber utama. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diadakan di Balai Desa Pinang Merah dan diikuti oleh puluhan warga yang antusias untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang visual.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Melalui Desa Cerdas RKDD Pinang Merah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan di bidang teknologi digital, yang kini semakin relevan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk promosi pariwisata dan produk lokal 08/08/24.

Kepala Desa Pinang Merah, Bapak Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi warga untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan promosi desa dan kegiatan ekonomi kreatif.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat mengembangkan potensi diri dan memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan positif, termasuk dokumentasi kegiatan desa dan promosi Potensi yang ada di Desa Pinang Merah," ujar Purwanto.

Kader Digital RKDD Pinang Merah, Sandiko Aji, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada warga desa dalam memproduksi konten visual berkualitas. 

"Dengan menghadirkan Forum Film Merangin sebagai narasumber, kami berharap warga dapat belajar langsung dari para ahli yang berpengalaman di bidangnya," ujar Sandi.

Selama pelatihan, oleh narasumber Ketua Forum Film Merangin Rudi Hariandi Sy memberikan materi mulai dari dasar-dasar pengambilan gambar, teknik komposisi, pencahayaan, hingga pengeditan video menggunakan perangkat lunak. Selain teori, peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung di lapangan, mengabadikan keindahan alam dan kegiatan sehari-hari di Desa Pinang Merah.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali warga dengan kemampuan untuk mengabadikan momen-momen penting, baik untuk keperluan pribadi, promosi desa, maupun sebagai peluang bisnis yang menjanjikan," kata Rudi.


Praktik Pengambilan Video
Peserta pelatihan, Aris, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. "Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana menghasilkan foto dan video yang menarik. Ini sangat bermanfaat, terutama untuk promosi produk kerajinan tangan yang saya buat," ungkap Aris.

RKDD Pinang Merah berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari berkembangnya komunitas kreatif di desa, yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung berbagai kegiatan dan usaha lokal.

Dengan menggandeng Forum Film Merangin, RKDD Pinang Merah membuktikan komitmennya dalam memberikan yang terbaik bagi warga, serta mendorong pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. (rdp)

Atlet Silat Asal Ujung Pasir Kerinci Berhasil Raih Medali Emas IPSI Cup Provinsi Jambi

Hendri Gunawan Atlet Silat Asal Ujung Pasir Kerinci Berhasil Raih Medali Emas IPSI Cup Provinsi Jambi. (Ist)
.
Merdekapost.com - Hendri Gunawan Atlet silat kelahiran Desa koto tuo ujung pasir tanah cogok. Lagi dan lagi berhasil meraih medali Emas di kejuaraan IPSI-CUP Se-Propinsi jambi pada 28-31 Juli 2024 lalu yang diselenggarakan di Gedung Gor kota jambi.

Setelah mengalahkan atlit dari perguruan ‘Kera Sakti ‘ jambi pada semifinal,akhir nya hendri melaju di final berhadapan dengan atlit dari kota sungai penuh hingga berakhir tampil sebagai juara dan berhasil mebawa pulang medali Emas.

Bukan hanya itu. Pada 2023 kemaren di ajang kejuaraan Porprov jambi hendri juga salah satu atlit penyumbang medali Emas untuk kerinci Kelas A putra setelah berhasil mengalahkan atlit dari sungai penuh.

Semangat yang luar biasa ditunjukan kan Hendri pada kejuaraan ini hingga berhasil memenangkan medali Emas sangat patut untuk kita acungi jempol.

Hendri yang juga pernah meraih juara 1 dikejuaraan Silat Se-Sumatra pada 2021. Mengucap syukur karna dapat medali Emas.

“Alhamdulillah dengan ijin tuhan saya berhasil meraih Emas lagi setelah kemaren di 2023 dan terima dan terima kasih juga buat teman-teman, para pembina dan pelatih yang selalu mensupport saya selama ini". Ucap Hendri

“Terima kasih yang tak terhingga buat kedua orang tua saya yang selalu mendoakankan saya hingga berakhir juara dan berhasil membawa pulang medali Emas “. Tambah hendri dengan penuh syukur.

Banyak nya prestasi yang diukir. Hendri salah satu atlit muda dari perguruan silat ‘Satria Muda Indonesia‘ patut dipertimbangkan untuk kekancah silat Nasional. Indonesia.(mka)

Jejak Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci

 

Jejak Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci

Editor: Suhardiman Rusdi

Sejak abad ke-7-14 Masehi Sumatera termasyur dengan Kerajaan melayu dan Sriwijaya yang pernah beribukota di Jambi dan Palembang. Secara geografis Kerinci letaknya tidak jauh dari pusat-pusat Kerajaan Melayu di Muara jambi (Jambi), Dharmasraya dan Pagaruyung (Sumatera Barat) yang telah mendapat pengaruh budaya dari India. Pada masa itu, Kerinci merupakan sumber komoditi dagang bagi kedua kerajaan tersebut (McKinnon, 1992: 134-135; Dobbin, 1983: 61;Kozok, 2006: 28-29).

Adanya hubungan Kerinci dengan kedua daerah tersebut dibuktikan dengan ditemukannya surat-surat (piagam) dari sultan Jambi dan sultan Inderapura (Sumatera Barat) kepada para depati di Kerinci pada masa Islam. 

 Indikasi adanya pengaruh Hindu-Budha di Kerinci dapat terlihat pada pahatan yang terdapat pada arca batu berbentuk bulat yang ditemukan di Muak-kerinci. Arca batu ini memiliki pahatan manusia yang mirip dengan yang terdapat pada megalit di Benik-kerinci (Bakels, 2009: 377). 

Pada batu ini dipahatkan dua ekor kuda, yang salah satu di antaranya digambarkan dengan penunggangnya. Selain itu juga terdapat pahatan dua manusia, yang satu laki-laki di antaranya digambarkan dengan mengenakan topi panjang dan mengendarai gajah (Bakels, 2009: 378).

 Menurut Govindarajanar Deivanayagam, tokoh ini dapat diidentifikasikan sebagai Muruga (Sevvel), yaitu dewa pemburu dalam pantheon Hindu di Tamil (Chola). Penggambaran topi dan anjing pemburu dalam arca batu di Muak memperkuat identifikasi tokoh tersebut (Bakels, 2009: 379). 

Adanya pengaruh Tamil di Kerinci bukan merupakan hal yang aneh, mengingat nama kerinci, yang kemungkinan juga berasal dari kata kurintji, yaitu sejenis bunga yang secara khusus dikenal dalam ikonografi Tamil sebagai simbol area hutan pegunungan dan yang secara langsung dapat merujuk kepada Muruga (Bakels, 2009: 379).

Adanya pengaruh Hindu-Budha di Kerinci, selain tampak pada tinggalan megalit dan arca batu di Muak, juga tampak dari adanya pemujaan kepada para leluhur para penguasa Kerinci yang disebut dengan Batara Guru. Nama ini dapat dihubungkan dengan Dewa Siwa dalam agama Hindu (Bakels,2009: 377).

Selain arca dari pantheon Hindu, di Kerinci juga pernah ditemukan dua arca yang berasal dari agama Budha, yaitu arca Padmapani dan arca Awalokiteswara. Kedua arca tersebut sekarang menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta. Dalam buku inventaris Museum Nasional tidak disebutkan lokasi penemuannya, selain hanya informasi bahwa kedua arca tersebut berasal dari Kerinci (Utomo, 2011:84-86).

Indikasi adanya pengaruh budaya Hindu-Budha (Klasik) di Kerinci juga ditandai dengan ditemukannya dua arca yang berlatar belakang agama Budha, yaitu arca Padmapani dan arca Awalokiteswara. Arca Padmapani sudah dalam keadaan tidak utuh, karena bagian kaki kirinya hilang. Arca ini digambarkan dalam posisi berdiri dan memiliki dua tangan. Tangan kanan dalam sikap waramudra dan tangan kiri memegang lotus. Rambut disanggul ke atas membentuk mahkota yang biasa dikenal dengan istilah jatamakuta. Rambut-rambut ikal tampak menjuntai di bagian pundak kanan dan kiri.

 Arca ini digambarkan mengenakan jamang yang tampak di bawah mahkota. Pakaian yang dikenakan berupa kain tipis panjang sampai sebatas mata kaki. Pakaian tersebut menutupi bagian pinggang ke bawah. Sementara itu, bagian atas tubuh dibiarkan terbuka. Sebagai pengikat kain digunakan ikat pinggang berupa untaian manik-manik berhias bunga dan sebuah sampur menjuntai di bagian perut. Tali kasta (upavita) berupa pita dengan ukuran agak lebar. Perhiasan yang dipakai, yaitu kalung dan sepasang gelang lengan berhiasakan bunga. (Utomo, 2011: 84). 

Arca Padmapani dari Kerinci ini sekarang menjadi koleksi Museum Nasional dengan nomor inventaris 6042. Arca ini dibuat dari perunggu dengan ukuran tinggi 16 cm. Menurut Nik Hassan Shuhaimi dilihat dari penggambaran ikat pinggang yang dikenakan arca Padmapani yang ditemukan di Kerinci memperlihatkan adanya kemiripan dengan penggambaran ikat pinggang pada arca-arca yang berasal dari Candi Sari, Yogyakarta (Shuhaimi, 1982: 166-7).

Disebutkan pula bahwa gaya tatanan rambut arca Padmapani dari Kerinci seperti gaya tatanan rambut arca-arca Awalokiteswara yang memakai kulit harimau. Sementara itu, Sulaiman mengatakan bahwa arca Padmapani dari Kerinci tampil dalam gaya seperti arca Padmapani di Thailand (Sulaiman, 1981: 44; Diskul 1972: 12; Diskul, 1980: 1 dan 23). 

Bila diperhatikan pada penggambaran gaya pakaiannya, arca Padmapani dari Kerinci memperlihatkan adanya pengaruh gaya seni Jawa Tengah (gaya Sailendra). Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa arca Padmapani dari Kerinci ini berasal dari abad ke-8-9 Masehi. 

Arca Awalokiteswara dengan nomor inventaris 833 yang menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta ini disebutkan berasal dari Kerinci, meskipun tidak diketahui lokasi penemuannya. Arca ini berukuran tinggi 24,5 cm dan dibuat dari perunggu. 

Seperti arca Padmapani, arca Awalokiteswara dari Kerinci ini juga sudah dalam keadaan rusak, terutama kedua bagian tangannya yang patah mulai dari siku hingga ke jari-jari yang hilang. Arca digambarkan dalam posisi berdiri di atas lapik berbentuk padmasana ganda dengan kaki lurus sejajar (samabhayoga). Bagian tubuh terdapat tali kasta (upawita) yang disampirkan dari pundak sebelah kiri ke bagian atas pinggul kanan, dan memakai perhiasan kalung. Pada telinganya tidak mengenakan anting. 

Mahkotanya berupa pilinan rambut (jatamakuta) yang agak tinggi. Di bagian depan mahkota terdapat relung yang berisi gambar tokoh Amitābha. Kain yang dikenakan merupakan kain panjang (dhoti) dari pinggang hingga bagian atas mata kaki. Kain panjang ini diikat dengan tali. Kain ini memiliki wiru di bagian tengah di antara kedua kaki. Gaya kain panjang dengan wiru ini biasa dikenakan pada arca-arca dari Situlpavuva yang berkembang pada sekitar abad ke-7 Masehi (Utomo, 2011: 85-86).

Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci dapat diketahui juga dari sumber tertulis dalam bentuk naskah kuno Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah (KUUTT). Naskah ini disimpan di sebuah Rumah Gedang yang merupakan pusaka Leluhur Luhah-kalbu  Tatala (Depati Talam), Desa Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.(Suhardiman,R.2024). 

Teks pada naskah ditulis di atas daluang (Broussonetia papyrifera Vent) dengan menggunakan dua aksara, yaitu aksara Pasca Pallawa (aksara Melayu) dan aksara incung (rencong) (Kozok, 2006). 

Bahasa yang digunakan untuk menulis naskah ini ada dua, yaitu bahasa Sansekerta yang menjadi awal dan akhir naskah. Isi naskah KUUTT berkaitan dengan undang-undang kejahatan dan hukuman denda yang diberlakukan di Kerinci. Dalam naskah ini juga ditekankan akan arti penting peranan para dipati di Kerinci, sehingga ditetapkan bahwa “barang siapa tidak taat pada dipati didenda dua perempat tahil. (Kozok,2006). 

Pemakaian bahasa Sansekerta dan aksara Pasca Palawa menunjukkan adanya pengaruh India dalam naskah yang ditemukan di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci. Naskah berbahasa Sansekerta terletak di bagian awal dan akhir naskah. Adapun kalimat di awal naskah yaitu:

(2) (Aum) (bé?) (...) swasti seri saka (warsa) tita (...)Masa wésaka (...) Om Jyasta masa titi keresnapaksa

Di wase(b)an peduka seri maharaja karetabesa seri gandawangsa Maredana, maga-(...) karetabesa (...) (.)

Terjemahan:

Om. Pada tahun Saka yang baru lalu, pada bulan Vaisakha. Om. Pada bulan Jyaista, di fase bulan mati Di Waseban paduka Sri Maharaja Yang Menyembuhkan Segala Jenis Racun (?), Yang Lahir Dalam Dinasti Harum, Yang Pertama Antara Para Pegawai Tinggi dan Panglima, Yang Menyembuhkan Segala Jenis Racun (?), yang mulia...

Kalimat berbahasa Sansekerta di bagian akhir yaitu: Pranemya diwang sirsa (a) maléswarang Seloka Dipati Aum Pranemya a serisa diwam, terilukya dipati stutim, nana-seteru  deretang wak(eti) Nitri satria-samuksayam.

Terjemahan:

Sembah dengan (menundukkan) kepala kepada Sang Dewa Suci Seloka Dipati. Om, sembah dengan (menundukkan) kepala kepada Sang Dewa. Pujaan kepada Sang Dipati di tiga buana, (ialah) surga, dunia, dan pretala. Sang pembela (negeri) terhadap aneka musuh, yang berkata tegas. Pemimpin para satriya

Penyebutan kata “Om” dan “Dewa” di bagian akhir naskah berbahasa Sansekerta menunjukkan unsur pemujaan kepada dewa, yang umum digunakan bagi para pemeluk agama Hindu atau Budha. Begitupun dengan “tiga buana” menunjukkan adanya pembagian tiga dunia yang dikenal di dalam agama Hindu dan Budha, yaitu bhurloka yang dapat disamakan dengan pretala; bhwarloka yang identik dengan dunia; dan swarloka yang dapat disamakan dengan surga.Yang menarik dari naskah ini adalah disebutnya nama raja Dharmasraya sebanyak dua kali. 

Kerajaan Dharmasraya dalam sejarah Melayu dikenal dalam prasasti Amoghapasa dari Rambahan, Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Arca yang dikirim oleh Kertanegara dari Singasari dari abad ke-13 ini dipersembahkan pada raja Melayu Sri Mauliwarmadewa, yang beribukota di Dharmasraya. Nama Dharmasraya kembali muncul pada abad ke-14 Masehi saat Adityawarman menjadi raja di Kerajaan Melayu. 

Namun, saat itu pusat pemerintahan sudah berpindah ke daerah Suruaso, di Pagarruyung. Dalam prasasti-prasastinya, Adityawarman menyebut dirinya sebagai “maharajadiraja”. Dalam naskah KUUTT, hanya disebut “raja Dharmasraya” sehingga, saat itu Kerinci ada di bawah kekuasaan raja Dharmasraya, bukan di bawah kekuasaan Kerajaan Melayu yang berpusat di Suruaso. Fakta ini didukung dari hasil pertanggalan radio karbon terhadap sampel daluang naskah yang menghasilkan angka 553 + 40 BP (1397 + 40 tahun) atau 1357-1437 Masehi (Kozok, 2006: 78-81).Selain pengaruh India, tampaknyapada masa klasik di Kerinci juga mendapat pengaruh dari Tamil. Selain arca Muruga, yang telah disebutkan di atas.

 Nama Kerinci dalam naskah KUUTT disebut dengan nama “Kurinci, yaitu nama bunga (strobilanthes) yang hanya ditemukan di pegunungan dan hanya berkembang sekali dalam kurun waktu dua belas tahun. Menurut kosmologi orang Tamil, bumi Tamil dibagi menjadi lima daerah, dan salah satu di antaranya, yaitu daerah pegunungan yang dinamakan Kurinci sesuai dengan nama bunga yang khas di Pegunungan Tamil. (MCKinnon, 1984). 


Bagian teks yang berbahasa Sansekerta tersebut diterjemahkan oleh I Kuntara Wiryamartana dan Thomas Hunter. Setelah kalimat awal dalam naskah berbahasa Sansekerta menyebutkan “anugerah titah Sanghyang Kemitan kepada penguasa di Bumi Kerinci” dengan peringatan agar penduduknya“jangan tidak taat kepada dipatinya masing-masing.” Setelah kalimat berbahasa Sansekerta ini kemudian diikuti dengan kalimat berbahasa Melayu.

Bahasa Sansekerta digunakan kembali di bagian terakhir alinea yang menyebut bahwa undang-undang disusun atas perintah maharaja Dharmasraya dan bahwa “para pembesar bumi Kerinci (...) memberi perhatian sepenuhnya.” Semua yang terjadi pada sidang besar “ditulis dengan lengkap oleh Kuja Ali, Dipati, di balai kerapatan, di Palimbang, dihadapan maharaja Dharmasraya” (Kozok, 2006: 58-59).

Menurut Kozok (2006: XV-XVI) ada lima alasan untuk menyatakan bahwaa KUUTT merupakan naskah Melayu tertua:

1. Di dalam teks naskah tidak terdapat kata serapan dari bahasa Arab.

2. Maharaja Dharmasraya dua kali disebut dalam KUUTT, sementara kerajaan Dharmasraya hanya disebut pada sumber-sumber sejarah dari abad ke-13 dan ke-14.

3. Sebagian besar naskah ditulis dalam bahasa Melayu, namun terdapat juga kata pengantar serta penutup yang berbahasa Sansekerta, yang memuja Maharaja Dharmasraya. Hal itu sangat berbeda dengan konvensi yang biasa terdapat pada teks yang berasal dari zaman Islam. 

4. Pada naskah KUUTT, selain teks beraksara pasca-Palawa, terdapat satu lagi teks yang beraksara incung. Jenis aksara yang digunakan di sini jelas lebih tua daripada semua naskah Kerinci yang selama ini diketahui.

5. Naskah KUUTT tertanggal dengan menggunakan penanggalan tahun Saka, namun tahunnya tidak terbaca. Penggunaan tahun Saka dan bukan tahun Hijrah jelas menunjukkan bahwa KUUTT berasal dari zaman pra-Islam.(adz)

[Editor    :  Suhardiman Rusdi ; Sumber :  Kerinci Pada Masa Klasik ; Retno Purwanti Balai,  Arkeologi Sumatera Selatan]

Persiapan 17 Agustus 2024 Karang Taruna Desa Cupak dan Tanjung Harapan lakukan Musyawarah bersama Peserta KKN UMMUBA

Karang Taruna Desa Cupak dan Tanjung Harapan Bersama KKN UMMUBA

 Merdekapost.com | Kerinci - Menyongsong perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Karang Taruna Desa Cupak dan Desa Tanjung Harapan mengadakan musyawarah bersama dengan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo.

Musyawarah ini berlangsung pada tanggal 30 Juli 2024 di Gedung Tahfidz Desa Cupak dan bertujuan untuk merencanakan dan mematangkan persiapan acara peringatan 17 Agustus 2024.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Desa Cupak, Hasan, SE, Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Harapan, Insa Mahendra, serta Ketua KKN Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo, Saudara Refli Surya Utama. Selain itu, musyawarah juga diikuti oleh sejumlah anggota Karang taruna dan Mahasiswa KKN dari Muaro Bungo.

Tujuan musyawarah ini adalah untuk menyusun rangkaian kegiatan yang akan diadakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-79.

Ketua KKN, Saudara Refli Surya Utama, senang dapat bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Cupak dan Desa Tanjung Harapan. Kami berharap persiapan ini dapat membawa dampak positif dan meriah bagi seluruh masyarakat,” ungkap Refli.

Musyawarah yang di pimpin oleh Ketua Karang Taruna Desa Cupak, Hasan, mengapresiasi kerjasama yang terjalin dan menegaskan pentingnya koordinasi dalam suksesnya acara tersebut.

“Musyawarah ini adalah langkah awal yang sangat penting. Kami yakin dengan kerjasama yang solid, perayaan 17 Agustus nanti akan berlangsung dengan meriah dan penuh makna,” katanya.

Dengan rencana yang matang, diharapkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Desa Cupak dan Desa Tanjung Harapan dapat berlangsung sukses dan menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh warga. (rdp)

Wako Sungai Penuh Ahmadi Sampaikan Rancangan KUA-PPAS TA 2025

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH – Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menyampaikan Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.

Penyampaian rancangan KUA-PPAS 2025 dilakukan pada rapat Paripurna Masa Persidangan III DPRD Kota Sungai Penuh yang turut dihadiri Para Forkopimda, Sekda Alpian, Para Asisten Staff Ahli dan SKPD lingkup Kota Sungai Penuh, Selasa (30/7).

Walikota Ahmadi Zubir di hadapan Dewan menyampaikan secara singkat perkembangan situasi dan kondisi ekonomi ditahun 2024, dan proyeksinya ditahun 2025

"Kota Sungai Penuh selama ini didominasi oleh beberapa sektor, perdagangan besar dan eceran, reparasi,mobil, sepeda motor serta informasi dan komunikasi, pergudangan, pengadaan listrik, gas". Ungkapnya

Untuk menjaga kesinambungan pembangunan ekonomi, dengan memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian global, nasional dan provinsi, pertumbuhan ekonomi Kota Sungai Penuh pada tahun 2025 diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,13 % 

Beberapa fokus prioritas yang akan kita laksanakan, program terkait langsung di Masyarakat dan kualitas pelayanan masyarakat, infrastruktur perkotaan Pemantapan perekonomian dan sistim tata kelola pemerintahan dan kualitas SDM.

Diharapkan APBD Tahun 2025 dapat dikelola secara efisien, efektif transparan dan akuntabel sehingga benar- benar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian Daerah.(adz)

Pj Bupati Asraf Buka Jambore PKK Kabupaten Kerinci Tahun 2024

Merdekapost.com, Kerinci – TP PKK Kabupaten Kerinci menggelar Jambore Kader PKK dan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Penggerak PKK tingkat kabupaten Kerinci tahun 2024, bertempat di halaman kantor bupati kerinci, Bukit tengah Siulak. Selasa (30/07/2024).

Acara yang bertemakan, “Tingkatkan Kapasitas SDM PKK dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Kerinci Sejahtera dan Bebas Stunting”dibuka oleh Pj Bupati Kerinci Asraf yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Ny Nurhayati Asraf dan Turut hadir Sekda Zainal ,sejumlah jajaran Forkopimda, BUMN, BUMD para Kepala OPD, pengurus organisasi Wanita se-Kabupaten Kerinci ,para Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, para kepala desa, serta ratusan kader PKK Kabupaten Kerinci.

Pada Kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Ny Nurhayati Asraf menjelaskan bahwa kegiatan Jambore PKK, untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan bagi seluruh kader PKK yang merupakan ujung tombak pembangunan daerah.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader PKK dalam pemberdayaan masyarakat serta menjadi ajang silaturrahmi antar TP. PKK Kabupaten Kerinci". Ungkap Ny Nurhayati Asraf.

Lebih lanjut ia mengatakan Dalam jambore kader PKK ini, diadakan Sepuluh jenis lomba, yaitu Lomba Cerdas Cermat, Lomba Defile, Lomba Paduan Suara, Lomba Memandikan jenazah, Lomba Produk UP2K, Lomba Masak Pangan lokal,lomba jingle galeri pelangi,lomba merangkai bunga sudut,dan lomba merangkai senam kreasi 6 langkah cuci tangan.

“Melalui kegiatan ini, PKK berupaya melakukan pemberdayaan dalam kesejahteraan keluarga sebagai gerakan nasional dari bawah untuk mewujudkan keluarga yang beriman, berakhlak mulia, dan berbudi luhur.”kata ketua TP PKK Kabupaten Kerinci.(*)

Khumaini dan Joni Arman Terpilih Sebagai Ketua IKA PMII Cabang Kerinci dan Sungai Penuh

KERINCI, SB – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) cabang Kerinci dan Kota Sungai Penuh melaksanakan Musyarawah Cabang I tahun 2024, pada Senin (29/07/2024), bertempat di Ma’had Al Jami’ah IAIN Kerinci.

Dalam Musyawarah Cabang tersebut, Joni Arman terpilih sebagai ketua cabang IKA PMII Sungai Penuh dan  Kumaini yang juga merupakan Mantan KPU Kerinci 2 periode terpilih Ketua Cabang IKA PMII untuk periode 2024-2028.

Ketua Cabang IKA PMII terpilih, Kumaini, usai terpilih mengucapkan terima kepada kader IKA PMII yang telah mempercayai dirinya untuk menahkodai IKA PMII, untuk Empat tahun kedepan.

BacaJuga: Aklamasi, Edy Saputra Terpilih Sebagai Ketua GP Ansor Kota Sungai Penuh

“Ya, Alhamdulilah kepercayaan yang diberikan kepada saya, Insya Allah amanah ini akan kita jalankan untuk membesarkan IKA PMII kedepannya,”ujarnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya akan segera membentuk kepengurusan untuk IKA PMII kedepannya. “Harapan kita kedepan, IKA PMII ini bisa ikut berkontribusi dengan pembangunan Nasional, terkhusus nantinya kita akan bersinergi dengan dalam pembangunan di kabupaten Kerinci,”ucapnya.

Sedangkan di Cabang IKA PMII kota Sungai Penuh, Joni Arman, terpilih untuk menahkodai IKA PMII untuk 2024-2028 mendatang. Dimana Joni Arman merupakan mantan Anggota Bawaslu kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua GP Ansor Kerinci, Hanil Ajak Kader Capai Cita-Cita Bangsa

Joni Arman, Ketua IKA PMII Sungai Penuh Terpilih saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa dirinya terpilih secara Aklamasi dalam Muscab I IKA PMII tahun 2024.

“Ya, Alhamdulillah kita akan membangun soliditas sesama anggota dan Pengurus nanti, sesuai visi dan misi IKA PMII,”ujarnya.

Selain itu,dirinya juga akan mendukung program pemerintah dan membangun sinergisitas dengan Pemerintah kota Sungai Penuh dan elemen masyarakat. “Kita akan membesarkan Organisasi IKA PMII kedepannya sehingga bisa memberikan kontribusi bagi umat,”singkatnya.

Turut hadir dari Pengurus Wilayah IKA PMII Provinsi Jambi, Hasan Mabruri dan seluruh anggota IKA PMII Cabang Kerinci.(adz)

Wako Ahmadi Hadiri Pertemuan Akbar Anak Jantan Anak Batino 4 Desa Sungai Liuk

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH - Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM didampingi Ketua TP. PKK  Herlina Ahmadi, S. Sos, Menghadiri Pertemuan Akbar Anak Jantan Anak Batino Tanah Baserau Tanah Baimbeo Masyarakat 4 Desa Sungai Liuk, Minggu (28/7) 

Acara yang berlangsung semarak dan sangat bermakna ini menjadi begitu spesial bagi Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM dengan adanya penyampaian aspirasi dari Tokoh 4 Desa Sungai Liuk untuk mendukung kelanjutan pembangunan dan dilanjutkan dengan Pengukuhan Ketua Pemuda 4 Desa Sungai Liuk dan Penyerahan Sertifikat Tanah ulayat. 

Apresiasi dan ucapan terimakasih tak terhingga dari Walikota Ahmadi Zubir kepada Tanah Kelahirannya, disampaikan dalam pidatonya, dengan harapan sinergitas antar semua unsur dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan pembangunan yang ada di Kota Sungai Penuh. 

"Dengan segala kerendahan hati kami, kami atas nama pribadi mengucapkan terimakasih yang tulus atas segala kontribusi kita semua dalam turut membangun kualitas kehidupan yang baik, dengan tekad yang sama untuk saling bergandengan tangan melanjutkan proses pembangunan di Kota Sungai Penuh, "Ujarnya Wako Ahmadi

Pemerintah Kota Sungai Penuh berkomitmen untuk selalu mendengarkan dan memperjuangkan setiap aspirasi terkait kebutuhan pembangunan bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.

" Kami akan terus berjuang serta membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat seluruh masyarakat dan terkhusus di 4 Desa Sungai Liuk". Tutupnya.(adv)

Diduga Bermasalah, Aparat Didesak Cek Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci

Merdekapost.com - Pembangunan Bandara Depati Parbo Kerinci yang tengah berlangsung menjadi sorotan aktivis, warga dan netizen di media sosial. Mereka meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan mengecek proyek senilai Rp 24,3 miliar tersebut. Kritik dan kekhawatiran netizen muncul setelah diketahui adanya dugaan penggunaan material yang tidak sesuai standar.

Temuan di lapangan menunjukkan beberapa material yang digunakan diduga tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Salah satu temuan yang memicu kekhawatiran adalah penggunaan batu gunung yang dinilai kurang tahan lama dibandingkan batu sungai yang lebih keras.

"Kita butuh pengawasan ketat. Bagaimana bisa proyek sebesar ini menggunakan material yang tidak sesuai? Ini akan berdampak buruk pada kualitas bangunan," tulis seorang pengguna media sosial di Facebook.

Baca Juga: Kembali Beroperasi, Pembangunan Bandara Depati Parbo Kerinci Dilanjut, Total Dana 24,3M Dikucurkan

Netizen ramai-ramai menyerukan agar aparat penegak hukum turun tangan. Mereka khawatir kualitas bandara yang sangat diidamkan oleh masyarakat Kerinci tidak sesuai harapan jika masalah ini tidak segera ditangani.

"Sangat disayangkan jika dana besar seperti ini tidak digunakan dengan baik. Aparat harus turun tangan dan mengawasi proyek ini secara langsung," tulis seorang pengguna Tiktok.

Beginilah kondisi proyek pembangunan bandara Depati Parbo Kerinci

Adri, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, juga turut angkat bicara mengenai polemik ini. Menurutnya, pengawasan dari aparat penegak hukum sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam proyek pembangunan tersebut.

"Kita tidak bisa membiarkan hal ini berlalu begitu saja. Aparat penegak hukum harus turun tangan dan melakukan pengawasan ketat. Jangan sampai ada oknum yang merugikan negara dan masyarakat," tegas Panglima Adri, begitu ia akrab disapa.

Kementerian Perhubungan RI diminta segera menindaklanjuti laporan ini dan memastikan bahwa proyek Bandara Depati Parbo Kerinci berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Warga juga meminta agar pihak berwenang, termasuk anggota DPRD Kabupaten Kerinci, melakukan inspeksi langsung di lokasi pembangunan.

Detail Proyek

Berdasarkan data dari LPSE Kementerian Perhubungan RI, anggaran untuk kelanjutan pengembangan bandara Depati Parbo pada tahun 2024 sebesar Rp 24,3 miliar. Pekerjaan ini mencakup pembangunan terminal baru seluas 1200 m2 dan akses jalan terminal seluas 6.787 m2 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kerja yang dimulai dari Januari 2024. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT Putra Rato Mahkota yang beralamat di Jakarta Pusat.

Kualitas material dan pelaksanaan proyek Bandara Depati Parbo Kerinci harus menjadi perhatian serius. Dengan alokasi dana yang cukup besar, masyarakat berharap proyek ini selesai dengan kualitas yang baik dan memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan daerah. Oleh karena itu, pengawasan ketat dan transparansi dalam pelaksanaan proyek sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan yang merugikan.(mka)

Tokoh Kayu Aro Duduk Bersama, Sepakat Dukung Putra Kayu Aro Maju untuk Calon Wabup Kerinci

Hasil duduk bersama para Tokoh Kayu Aro Sepakat Usulkan beberapa Nama untuk Calon Wakil Bupati Kerinci (merdekapost.com)

Merdekapost.com, Kerinci - Tokoh masyarakat dan juga para kepala desa Kayu Aro atau Dapil 2 yang terdiri dari Kecamatan kayu aro, kayu aro barat dan gunung tujuh menggelar duduk Bersama sehubungan dengan sikap mereka sehubungan dengan proses atau tahapan Pilkada Kerinci 2024 yang semakin dekat.

Menurut salah seorang tokoh sesepuh masyarakat kayu aro bahwa Duduk Bersama kali ini telah membuahkan kesepakatan dari para tokoh dan kepala desa Kayu Aro bahwa sudah saatnya putra terbaik kayu aro untuk maju sebagai calon nomor dua atau calon wakil bupati.

Soecipto, salah seorang sesepuh Kayu Aro, menyebutkan, "Wes wayae" sudah saatnya muncul putra dan putri kayu aro untuk berbuat bagi negeri ini "urep iku urup" dan bermanfaat bagi sesama". 

Menurut Soecipto, hasil dari diskusi dan dengar pendapat dari para tokoh tadi, menyimpulkan bahwa ada beberapa nama yang dinilai layak dan berpotensi untuk maju sebagai calon wakil bupati dari Dapil 2 Kayu Aro

"ada beberapa nama yang kami nilai layak dan berpotensi untuk maju seperti Andarno, Fadli Sudria, Ezi Kurniawan dan Bentoni". Ujarnya

Kesepakatan para tokoh, siapapun yang nantinya maju atau dipinang oleh Calon Bupati untuk menjadi wakilnya maka akan didukung penuh, artinya kayu aro satu suara untuk calon tersebut". Ujar Soecipto

kepada 4 putra terbaik yang kita usulkan tersebut juga kita harapkan agar terus bergerak dan bersosialisasi ketengah-tengah masyarakat, karena siapapun yang dipilih nantinya itu tergantung pada Calon Bupatinya, makanya, teruslah bergerak dan dekati masyarakat". harapnya

kemudian, lanjutnya, kita secara bersama-sama juga menyepakati akan bergerak all out untuk memenangkan nantinya

Sementara itu, Adi Purnomo yang merupakan salah seorang tokoh politik Kayu Aro yang sudah cukup lama malang melintang di dunia perpolitikan Kerinci, kepada Media ini menyatakan bahwa sudah saatnya putra terbaik Kayu aro memberi warna pada kontestasi Pilkada 2024 ini

"Pilkada tahun 2024 ini merupakan  momen yang sangat pas bagi masyarakat Kayu Aro untuk ambil bagian, hal ini dikarenakan peta politik dan situasi yang berkembang akhir-akhir ini". Ujar Adi

Lebih lanjut, disampaikan Adi, Peluang kita (Kayu Aro-red) yang terbaik adalah tahun 2024 ini, kita tidak bisa memungkiri bahwa situasi politik hari ini memungkinkan ada beberapa calon Bupati Kerinci atau 01 baik dari hilir, tengah maupun mudik, namun untuk posisi 02 atau calon wakil bupatinya sampai saat ini belum ada kejelasannya.

"oleh karena itu, kita berkeyakinan bahwa posisi 02 ini sangat tepat dan berpeluang sekali untuk kita usulkan dari Kayu aro, artinya calon wakil dari Kayu aro punya nilai jual yang sangat tinggi dan siapapun calon bupatinya dipastikan akan melirik untuk berpasangan dengan putra terbaik Kayu aro". Ujar  Anggota DPRD Kerinci 2 periode ini.(*)

Malam Penutupan MTQ ke IV Tingkat Desa Sungai Udang Kabupaten Merangin

Penyerahan Hadiah Oleh Kepala Desa Sungai Udang Bapak Ismail. (mpc)

Merdekapost.com, Merangin - Rabu, 25 Juli 2024, Pada malam ini, Desa Sungai Udang dipenuhi oleh semangat keagamaan dan kebersamaan dalam acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IV tingkat desa. Acara yang dihelat selama empat hari ini berhasil menyatukan seluruh komunitas desa dalam kompetisi membaca Al-Quran dan menghafal ayat-ayat suci.

Puncak acara yang berlangsung di lapangan utama masjid Baitussalam Desa Sungai Udang ini dihadiri oleh perwakilan Kantor Urusan Agama Pamenang, Ketua Forum Kades Se-Kecamatan Pamenang, Kades Desa Tanah Abang, Pemerintahan Desa Sungai Udang, BPD, Lembaga Adat, LPM, TP PKK, Pegawai Sara, Karang Taruna, dan seluruh  Masyarakat Desa Sungai Udang. serta penampilan yang memukau dari para peserta yang berhasil menembus babak final.

Kepala Desa Sungai Udang, Bapak Ismail, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan lancar dan sukses dan ucapan terima kasih kepada pemerintahan desa, panitia LPTQ dan Penyelenggara MTQ ke - IV dan seluruh masyarakat Desa Sungai Udang, Beliau juga menegaskan pentingnya MTQ sebagai wahana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan generasi muda.

"Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar berkat kerja sama pemerintahan Desa, panitia, LPTQ, panitia penyelenggara dan seluruh masyarakat Desa Sungai Udang"


Penyerahan Hadiah ke Peserta MTQ (mpc)

Kompetisi malam ini mencakup beberapa cabang perlombaan, antara lain tartil, tahfidz, dan tafsir Al-Quran dan sebagainya. Para juara dari masing-masing cabang perlombaan pun diumumkan dengan suka cita, sementara para peserta yang tidak berhasil meraih juara tetap diberikan apresiasi yang tinggi atas keberanian dan semangat mereka dalam mengikuti acara ini.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat desa, serta harapannya dengan kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran dan semangat bagi generasi muda dalam mengamalkan dan  menerapkan kandungan atau isi Alqur'an di kehidupan sehari hari agar semangat keagamaan yang tumbuh dalam MTQ ini dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang. Semua peserta dan penonton meninggalkan lokasi dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam atas keberhasilan penyelenggaraan MTQ ke IV tingkat Desa Sungai Udang. (rdp)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs