![]() |
| Ayah Tiri yang Kejam; Bekap Alvaro Hingga Meninggal Lalu Buang ke Tempat Sampah yang sepi.(adz) |
MERDEKAPOST.COM - Kasus kematian tragis Alvaro Kiano Nugroho (6) akhirnya menemui titik terang setelah delapan bulan misteri.
Bocah malang yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata tewas di tangan ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar (49).
Berita Terkait:
Bocah Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan Sudah Tewas
Bukan hanya membunuh, Alex juga bertindak keji dengan membuang jasad korban di tempat pembuangan sampah di kawasan sepi Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dibekap hingga Meninggal, Dibuang Tiga Hari Kemudian
Pengungkapan motif dan kronologi pembunuhan ini disampaikan dalam konferensi pers Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (24/11/2025) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan bahwa Alex Iskandar adalah pelaku tunggal.
Pengakuan pelaku sungguh mengejutkan:
"Dari hasil pemeriksaan (pelaku) mengakui korban dijemput sampai dengan dibekap (hingga) meninggal dunia, dan dibuang pada 9 Maret 2025," ungkap Kombes Budi.
Ini berarti, Alvaro meninggal dunia tak lama setelah dilaporkan hilang.
Alex melakukan pembunuhan keji itu setelah menjemput Alvaro, lalu membuang jasadnya tiga hari kemudian.
Memanfaatkan Relasi dan Lokasi Sepi di Tenjo
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menjelaskan alasan Alex memilih wilayah Tenjo sebagai lokasi pembuangan jasad Alvaro.
Ternyata, Alex memiliki hubungan dengan area tersebut, yang ia manfaatkan untuk melancarkan aksinya.
"Kenapa (jasad Alvaro) dibuang ke Tenjo? Ada salah satu kerabat dari tersangka (Alex) yang tinggal di sana," kata AKBP Ardian.
Selain itu, pelaku sudah mengenal betul medan di Tenjo, memudahkannya untuk mencari lokasi yang tersembunyi.
"Pengakuan dari tersangka sudah bolak balik ke Tenjo, dan dia tahu lokasi mana yang sepi, dan akhirnya memilih salah satu tempat yang mana di jembatan itu, jenazah dalam plastik dibuang di jembatan itu," jelas AKBP Ardian.
Secara spesifik, lokasi pembuangan yang dipilih Alex adalah tempat pembuangan sampah di dekat jembatan.
Pencarian Potongan Tubuh Korban Masih Dilakukan
Meskipun jasad Alvaro telah ditemukan, pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan tidak berhenti.
Kombes Budi Hermanto menegaskan, tim penyidik akan kembali menyisir lokasi pembuangan untuk mencari sisa-sisa bagian tubuh korban.
"Penyelidik dan penyidik tidak berhenti sampai di sini. Pasti besok atau lusa selalu akan membawa anjing untuk mencari lagi beberapa potongan-potongan yang bisa membantu dokter forensik untuk menyatukan, membuat suatu kesimpulan," tegasnya.
Baca Juga: Pelaku Penusukan di Pelayang Raya di Vonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Tindakan ini diperlukan untuk melengkapi bukti forensik dan memberikan kepastian tentang kondisi jenazah Alvaro kepada tim dokter forensik.
Pelaku Alex Iskandar kini telah ditahan dan dijerat pasal berlapis terkait pembunuhan dan pembuangan mayat. (Adz | Sumber: Tribunnews)





