Tekankan Pentingnya Medsos, Gus AMI: Penentu Langkah PKB

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) (foto : Radarbangsa)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Berkembangnya teknologi komunikasi yang semakin canggih menjadi tantangan bagi partai politik dalam berkomunikasi. Media sosial menawarkan manfaat bagi partai politik untuk melakukan komunikasi politik ke publik yang lebih luas.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, manfaat tersebut juga turut dirasakan oleh PKB serta seluruh kadernya. Gus Muhaimin menyebut medsos sudah memberi kesempatan luas bagi PKB berperan aktif mengampanyekan politik rahmatan lil ‘alamain.

“Lima tahun terakhir sosial media betul-betul memberi kesempatan yang luas untuk kita mengambil peran sekaligus membawa pola pikir publik dan lainnya. Isi berita dan konten yang bagus menentukan langkah (PKB) kedepannya,” kata Gus Muhaimin saat menghadiri pelatihan jurnalistik yang digelar DKN Garda Bangsa secara virtual, Rabu, 29 September 2021.

Secara khusus Gus Muhaimin berpesan, semangat seluruh kader PKB, termasuk di dalamnya kader Garda Bangsa, untuk berperan lebih nyata dalam bidang publikasi atau bidang pemberitaan harus terus diperkuat.

Baca Juga: 

Peringati Hari Santri, Panglima Santri Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Anugerah Santri Award

Dia menyoroti tiga hal yang perlu diperkuat oleh mereka di era saat ini. Pertama, meningkatkan kemampuan menulis para kader dalam menyampaikan informasi termasuk penyajiannya yang baik dan mengedukasi pembaca.

Kedua menurutnya, kemampuan mengisi atau membuat sebuah konten yang nantinya akan menjadi perhatian publik melalui media mainstream maupun media sosial yang mudah dilihat masyarakat luas.

“Dan yang ketiga, kemampuan memanage sosial media dan strategi media secara baik agar sebuah informasi dan konten menjadi hal menarik untuk publik,” ungkap Gus Muhaimin.

Gubernur Jambi Al Haris Gandeng KPK Berantas Korupsi

Kemampuan tersebut, lanjut Wakil Ketua DPR RI ini, wajib dipahami seluruh kader Garda Bangsa dalam mengawal perjuangan partai. Mereka harus memiliki sekaligus mengimplementasikan kemampuan menulis, mengisi konten dan juga memanage sebuah informasi secara bersamaan.

“Inilah yang harus dikuasai teman-teman Garda Bangsa untuk langkah perjuangan kedepannya. Saya menyambut baik pelatihan jurnalistik ini. Kemampuan jurnalistik merupakan kebutuhan yang dibutuhkan setiap hari dalam kehidupan. Sama seperti olahraga, makan, liburan dan lainnya. Saya mendukung penuh, teruslah tingkatkan kualitas dalam bidang ini,” tukas Gus Muhaimin.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik seluruh kader garda bangsa dari berbagai wilayah, salah satunya melalui media pelatihan jurnalistik. Menurut dia, seluruh kader harus mumpuni dan memahami proses dalam memfilter sebuah berita dan juga menjadikannya informasi yang baik untuk masyarakat.

“Kita ingin seluruh DKW memiliki team yang kuat dalam ilmu jurnalistik ini.Kader Garda Bangsa kami harapkan bisa berbuat masksimal dalam hal jurnalistik untuk masa depan perjuangan partai dan juga kebesaran organisasi bersama (Garda Bangsa),” kata Bro Tomkur. (Sumber : Radarbangsa | hza)


Peringati Hari Santri, Panglima Santri Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Anugerah Santri Award

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, Panglima Santri menyelenggarakan "Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional & Penghargaan Anugerah Panglima Santri Award dengan total hadiah 150 Juta Rupiah. 

Tema: Santri Indonesia; Mata Air Peradaban Dunia

Sub Tema: 

1. Santri dan kesenjangan digital; peluang dan tantangan.

2. Pesantren dan Ekologi: gerakan revolusi hijau kaum sarungan

3. Peran santri dalam mewujudkan Indonesia emas 2045

4. Santri Diaspora dan Ijtihad perdamaian dunia

5. Resolusi Jihad NU dan Kebangkitan Rakyat Indonesia

6. Kemandirian Santri dan Pesantren di era disrupsi

_______

Ketentuan Penulisan:

1. Karya yang dikirimkan berupa file MS Word

2. Karya ditulis dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5 dan margin atas dan kanan 3, kiri dan bawah 4

3. Karya ditulis minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman

4. Referensi karya minimal berjumlah 9

5. Boleh perorangan atau kelompok maksimal 3 orang.

_______

Persyaratan:

1. Peserta merupakan masyarakat umum dan Warga Negara Indonesia.

2. Karya atau tulisan belum pernah dipublikasikan 

3. Karya tidak mengandung unsur pelanggaran hak cipta

4. Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya

5. Peserta tidak dipungut biaya apapun

6. Setiap karya Ilmiah dikirim melalui form: s.id/panglimasantri paling lambat 10 Oktober 2021.

6. Peserta wajib follow IG, Twitter, FB Panglima Santri: @cakiminow, dan Subscribe Channel Youtube: Gus Muhaimin Iskandar

7. Seluruh Karya yang telah masuk menjadi hak panitia 

_______

Timeline Lomba:

- Waktu terakhir pengumpulan karya: 10 Oktober 2021

- Presentasi / pemaparan hasil karya tulis ilmiah bagi 15 besar peserta 20 Oktober 2021.

- Pengumunan pemenang 22 Oktober 2021

_______

Pemenang akan mendapatkan:

Juara 1 : 15 JUTA Rupiah + Sertifikat

Juara 2 : 10 JUTA Rupiah + Sertifikat

Juara 3 : 5 JUTA Rupiah + Sertifikat

Pemenang Favorit : 12 Juta Rupiah untuk 12 orang pemenang

Panglima Santri Award, Penghargaan untuk Guru Madrasah/Pesantren dengan pengabdian terlama akan mendapatkan 30 JUTA rupiah dan santri berprestasi yang kurang mampu 10 JUTA Rupiah.

_______

Wahai anak Bangsa, kami tunggu karya terbaik anda, semoga anda selalu dalam lindungan Allah SWT, tetap kreatif, selalu sehat, banyak rejeki yang berkah barokah. 

CONTACT PERSON :

Anata: 081654960360 Rasyid: 081234603499

Gus AMI: Politik Kesejahteraan Jadi Solusi Atasi Krisis

Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar (Dok | DPR)

Merdekapost.com | Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya krisis di berbagai bidang. Salah satunya krisis ekonomi. Hal ini menjadi fakta yang dicarikan solusi yang integral dan mendasar.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar  mengatakan, cara dan menajemen pembangunan saat ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa-biasa saja untuk mengatasi krisis ini.

Pria yang akrab disapa Gus AMI ini mengatakan, hampir 25 tahun Reformasi, pemerintah belum menemukan solusi strategi ekonomi yang tepat, siapapun presidennya, bahkan mungkin Presiden yang akan datang, Tahun 2024, bakalan tidak bisa mengatasi persoalan ekonomi yang sesuai konstitusi.

”Ini karena kebutuhan ekonomi yang mendesak. Kebutuhan untuk mengatasi pengangguran dan keluar dari kesulitan ekonomi,” ujarnya saat memberikan pengarahan pada Diskusi Tematik Konferensi Nasional Reforma Agraria (KNRA) 2021 Solusi Gerakan Reforma Agraria Atasi Krisis Agraria secara virtual, Senin (13/9/2021).

Minta Dukungan Bangun Jambi, Gubernur Al Haris Undang Anggota DPRD Fraksi PKB Coffe Morning

Karena itu, menurut Gus Muhaimin, solusinya harus ada cara baru berupa kebijakan politik kesejahteraan yang harus menjadi prioritas. Juga politik lingkungan hidup dan politik ekonomi yang berbasis kekuatan nasional. Solusi-solusi itulah yang harus dipersiapkan untuk menjadikan 2024 sebagai era baru yang taat konstitusi seperti Pasal 33 UUD 1945 dan sesuai dengan UU Pokok Agraria.

Menurut Gus Muhaimin, diperlukan penegakan konstitusi sesuai Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945, yakni demi tercapainya keadilan atas penguasaan, pemilikan dan pemanfaatan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Juga Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 yang menandai perubahan kebijakan agraria dari corak kolonialisme ke corak nasionalisme. Yang lebih sesuai dengan karakter dan watak rakyat Indonesia. UUPA 1960 bertujuan untuk mewujudkan amanat Pasal 33 ayat (3) UUD 1945.

”Kalau UU Pokok Agraria 1966 dan Pasal 33 UUD 1945 sudah cukup, berarti agendanya penegakan konstitusi. Pelaksanaan secara disiplin, menggurai, membenahi selurut perangkat konstitusi, aturan-aturan pelaksanaan agar sesuai dengan UUD dan UU Pokok Agraria,” katanya.

Satgas Covid-19 Tak Beri Izin, Tour De Singkarak 2021 Resmi Dibatalkan

Selain itu, perlu ada perubahan paradigma atau cara pandang dan cara kelola serta manajemen pembangunan. Sebab, karena krisis yang terjadi saat ini, pemerintah, partai politik, dan berbagai pihak terkait belum menemukan paradigma pembangunan yang efektif.

”Kalau yang diperlukan adalah penegakan konstitusi, kenapa selama ini tidak bisa tegak. Ganti DPR, ganti presiden dari periode ke periode, penegakan UU Pokok Agraria tidak bisa jalan,” tuturnya.

Menurut Gus Muhaimin, ada banyak faktor. Pertama adalah sebuah pemahaman bahwa siapapun pemerintah hari ini tidak akan berdaya kepada pasar dan realitas ekonomi. Ketidakberdayaan itu karena secara refleks, siapapun pemerintah hari ini pasti akan tunduk kepada kekuatan ekonomi pasar karena ketidakberdayaan ekonomi nasional.

“Sehingga yang perlu diantisipasi adalah kita harus menyiapkan satu rangkaian langkah-langkah yang tepat agar kebijakan pemerintah, pengambilan strategi pemerintah, tidak benar-benar tunduk pada pasar akibat keadaan yang sulit,” katanya.

Gubernur Jambi Terima 2 Penghargaan Bidang Pertanian dari Wapres

Gus Muhaimin menuturkan, hal ini terjadi karena pemerintah dan kita semua belum menemukan konsep yang tepat dari cara mengantisipasi keadaan yang sulit. Sehingga semua pemerintahan, mulai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Jokowi menjadi pragmatis tunduk kepada pasar karena dua hal yang dikejar. Pertama jumlah pengangguran harus cepat teratasi, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

”Kalau tidak itu, yang ditakuti pemerintah hanya satu, jumlah pengangguran tinggi sehingga bisa terjadi keresahan sosial, harga-harga naik dan menyebabkan emosi kemarahan masyarakat. Yang penting ekonomi tumbuh dulu, pengangguran teratasi, lupa terhadap substansi konstitusi karena tidak tahu solusinya,” urainya.(hza)

Perbaikan Jalan Pungut-Renah Pemetik Menuai Apresiasi dari Warga, "Terimakasih Pak Dewan, Bupati dan Dinas PUPR Kerinci"

Perbaikan jalan Punguit Mudik-Renah Pemetik menuai apresiasi dari warga. Insert: terlihat kondisi jalan sebelumnya. Anggota DPRD Dapil III Mensediar dan Yenwen melakukan pengawasan pengerjaan jalan ini. (hza)

MERDEKAPOST.COM | KERINCI – Jalan Pungut Mudik - Sungai Kuning (Renah Pemetik) yang merup[akan urat nadi perekonomian masyarakat yang merupakan jalan penghubung untuk membawa hasil perkebunan warga Kecamatan Air Hangat Timur dan Siulak Mukai Kerinci sudah mulai di perbaiki. Kini, jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan para petani peladang.

Perbaikan jalan ekonomi tersebut, menuai apresiasi oleh Mensediar anggota DPRD Kabupaten Kerinci Dapil III (FPKB) dan ribuan masyarakat pengguna jalan lainnya, yang mana saat ini masyarakat sudah bisa mengeluarkan hasil perkebunannya dengan lebih leluasa, karena sebelumnya untuk melalui jalan ini harus berjam-jam melalui jalan dengan kondisi rusak parah. Namun, mulai Jumat (30/7/2021) lalu sejumlah jalan yang berlobang sudah diperbaiki oleh Dinas PUPR Kerinci.

Baca Juga Berita Terkait Lainnya: 

Warga Minta Dewan Dapil III dan Dapil I Desak PUPR Kerinci Prioritaskan Jalan Pungut-Renah Pemetik 

“Allhamdulillah warga kita di Pungut Mudik-Sungai Kuning, Pasir Jaya dan Lubuk Tabun sudah bisa memanfaatkan jalan yang sudah diperbaiki. Terimakasih bapak Bupati Kerinci Adirozal, Dinas PUPR dan anggota DPRD yang mensuport,” ungkap Mensediar politisi PKB ini kepada merdekapost.com. 

Beberapa orang warga / petani ketika melewati jalan tersebut tampak gembira. Dimana, jalan yang sebelumnya berlobang layaknya seperti kubangan kerbau, kini sudah diperbaiki.

"Kami sangat senang dengan dilakukannya perbaikan jalan ini, kami bisa lebih leluasa dan tidak perlu berjam-jam untuk menempuh jalan menuju lokasi perkebunan di Renah Pemetik, begitu juga sebaliknya untuk membawa hasil perkebunan tidak terkendala lagi". Ujarnya. 

Baca Juga: Akhirnya... Perbaikan Jalan Pungut Mudik-Renah Pemetik Direalisasikan

“Terimakasih Pak Bupati, DPRD dan Dinas PUPR Kerinci. Sekarang Kami petani membawa hasil kebun bisa lancar dan sekarang biayanya murah, karena jalanya sudah diperbaiki,” ungkap Aripin.

Sementara itu, salah seorang supir pick up yang membawa hasil perkebunan, Rosen, juga terlihat sangat senang dengan diperbaikinya jalan ini.

Diungkapkannya, Sebelumnya mobil jenis pick up tidak bisa melalui jalan ini, karena lobang-lobang yang menganga terlalu dalam, terutama saat terjadi hujan, kalau nekat juga, maka beberapa diantara kami harus bermalam di jalan". Kisahnya.

Baca Juga: Suka Duka Reses Dewan F-PKB di Renah Pemetik, Mensediar; Hujan, Jalan Rusak Maka Saya Harus Bermalam dilokasi

"Alhamdulillah, sekarang lobang-lobang tersebut sudah ditimbun dan diperbaiki, kami sangat senang, karena sekarang kami sudah bisa melalui jalan ini, terima kasih Pak Dewan dan Pak Bupati Kerinci atas perhatiannya kepada kami". Pungkasnya.(hza)

Baca Juga Berita Jalan Renah Pemetik Sebelumnya:

Mensediar : Dinas PUPR harus Komit Prioritaskan Jalan Pungut-Renah Pemetik

Yes!! Dewan dan Bupati Kerinci Sepakat, Jalan Pungut-Renah Pemetik Jadi Skala Prioritas 2021

Bupati Adirozal Janji Prioritaskan Jalan Pungut-Renah Pemetik 2021, Mensediar: Ini Dicatat dan Akan Dikawal Bersama Masyarakat



IMKK Gelar Safari Ramadhan sebagai Perekat Silaturrahim Mahasiswa dan Masyarakat

IMKK menggelar Safari Ramadhan 1442 H di Masjid 6 Desa Kemantan. (adz/fad)

Kerinci, Merdekapost.com - Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) menggelar Safari Ramadhan 1442 H di Masjid 6 Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur, dimulai pada Sabtu (1/5/2021) lalu. 

Sebagaimana tahun sebelumnya, kegiatan tersebut dilaksanakan merupakan program rutin IMKK setiap tahun di bulan suci Ramadhan.

Perdana, safari dilaksanakan di Masjid Baitul Ikhlas Kemantan Kebalai, kemudian di Masjid Baitul Ihsan Kemantan pada Minggu (2/5).

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci Fadhlan Al Kahfi ketika dikonfirmasi mengatakan kegiatan bertujuan untuk mempererat silaturahim mahasiswa dengan masyarakat. 

"Kami ingin membangun kebersamaan dengan masyarakat, dan bulan Ramadhan ini merupakan momentum terbaik," kata Fadhlan Al Kahfi.

Lanjut Fadhlan, sebagai petugas pelaksanaan acara ialah kader dan para senior secara terjadwal. 

"Kami jadwalkan secara bergantian, termasuk Senior pun ikut dalam kegiatan tersebut," ungkapnya. 

Dimana, safari di Masjid Baitul Ikhlas sebagai petugas :

  • Pembawa Acara : Elma Zara
  • Pembaca Ayat Suci Al-Qur'an : Firman Syahdi
  • Ceramah : Rama Prayuda, S.E.
  • Sambutan : Rian Aframa Wijaya, S.Pd.

Kemudian lanjutnya, Safari di Masjid Baitul Ihsan :

  • Pembawa Acara : Fadhlan Al Kahfi
  • Pembaca Ayat Suci Al-Qur'an : Firman Syahdi
  • Ceramah : Havizal Hadi
  • Sambutan : Rama Prayuda

Untuk Diketahui, kegiatan akan dilanjutkan di Masjid Nurul Hikmah Desa Kemantan Agung pada 27 Ramadhan mendatang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (Fad)

DKW Garda Bangsa Jambi Gelar Bukber

DKW Garda Bangsa Jambi Gelar Bukber dan Rapat Penyusunan Program

MERDEKAPOST.COM - DKW Garda Bangsa Provinsi Jambi Gelar Buka bersama para Sahabat pengurus Garda Bangsa Provinsi Jambi. Selasa, 04/05.

Ketua DKW Garda Bangsa Provinsi Jambi Eko Supryanto didampingi Ardiansyah Sekretaris DKW menyebutkan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan selain dalam upaya menjalin siulaturrahmi juga dirangkai dengan rapat penyusunan program DKW Garda Bangsa Provinsi Jambi.

Dikatakannya, "Kita menggelar acara buka bersama ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturrahmi dan sekaligus rapat penyusunan program DKW kedepannya".

Kegiatan yang bertempat di kantor DPW PKB Provinsi Jambi ini menurut Eko merupakan langkah awal pasca dikukuhkannya kepengurusan DKW Garda Bangsa oleh Gus AMI baru-baru ini, 

Terima kasih kepada sahabat semua yang sudah hadir Semoga kita senantiasa mendapat perlindungan dan berkah dari Allah SWT dalam menjalankan aktivitas kita selama bulan Ramadhan dan semoga Garda bangsa akan semakin Jaya kedepannya". pungkas eko.(adz)

Di Tengah Isu MLB, Gus AMI Ketemu Mahfud MD

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambangi Menko Polhukam Mahfud MD di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Rabu (21/4). (Foto: Instagram @cakiminow)

MERDEKAPOST.COM |  JAKARTA - Di tengah isu Muktamar Luar Biasa (MLB), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sowan ke sejumlah tokoh. 

Setelah ketemu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Cak Imin, sapaan karibnya, menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Cak Imin Ketemu Mahfud di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Rabu (21/4) malam. Hal tersebut diketahui dari Instastory Cak Imin lewat akun @cakiminow. Cak Imin mengunggah dua foto bersama Mahfud MD.

Belum diketahui apa yang dibicarakan antara Cak Imin, dengan Mahfud MD yang pernah menjadi loyalis PKB KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini. Apakah tengah konsolidasi seputar isu MLB PKB yang belakangan menghangat, atau terkait isu yang lain.

Unggahan Mahfud MD di Twitter ditanggapi beragam oleh netizen. Ada yang nyentil dan nanya soal MLB PKB. “Cak Imin? Wah KLB lagikah prof?” tanya akun @JokowiPemuja.

Gus AMI dan Mahfud MD pada suatu kesempatan. (adz)

Seperti diketahui, sejumlah kader PKB mendorong pelaksanaan MLB. Alasan mereka, karena selama ini Cak Imin dinilai kerap melanggar AD/ART partai, salah satunya menunjuk ketua dan para pengurus DPW hingga DPC.

Sedangkan Gus Yaqut, diduga bermanuver, mendorong MLB, menjadi suksesor Cak Imin. Malah kabarnya, sejumlah eks mantan pengurus PKB di daerah menyebut telah mengetahui manuver ini. Katanya Gus Yaqut telah membentuk tim untuk mendorong MLB.

(Source: wartamadura)

Besok, Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB Akan Bahas Sikap Politik 2024

Ketua Panitia Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB, Faisol Reza (tengah) memberikan keterangan pers terkait acara yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (8/4). (doc/CNN)

Merdekapost.com | Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Jakarta pada Kamis (8/4). Sikap politik PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan turut dibahas dalam kegiatan tersebut.

Ketua Panitia Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB, Faisol Reza mengatakan bahwa kader-kader PKB di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) akan menyampaikan pandangan soal sikap politik PKB di Pemilu 2024.

Garda Bangsa Jambi Siap Kawal Kemenangan Haris-Sani Pada PSU Pilgub Jambi

"Pasti dibahas. Nanti kami bahas besok, akan disampaikan oleh DPW PKB," kata Faisol dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Rabu (7/4).

Ia menolak menjelaskan saat ditanya apakah sikap politik yang akan disampaikan tersebut terkait langkah untuk mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Faisol berkata, hal tersebut masih bersifat rahasia.

"Rahasia," katanya.

Terkait isu capres, dia mengakui, sedang dibicarakan hampir semua partai politik (parpol) saat ini. Namun, Faisol menegaskan, PKB belum fokus membahas hal tersebut.

Usai Dikukuhkan Oleh Gus AMI, DKW Garda Bangsa Jambi Siap Kembangkan Kaderisasi

Menurutnya, saat ini merupakan momentum bagi PKB untuk betul-betul mendukung pemerintah melaksanakan pemulihan ekonomi. Dia berpendapat, isu-isu politik yang membuat hubungan antara parpol dan elemen bangsa terganggu harus dijauhkan lebih dahulu.

"Kita belum tahu kejutan-kejutan besok, karena masing-masing wilayah seperti DPW memiliki pikiran-pikiran yang barangkali bisa akan disampaikan [ke] DPP terkait perkembangan politik," ucap Faisol.

Baca Juga: TNI Kenalkan Perangkat Lunak Komputer Kepada Anak-anak Perbatasan Papua

"Tentu kita tidak bisa mengelak, hanya saja secara umum sudah kami nyatakan di DPP dan kepada DPW, bahwa hari ini PKB fokus untuk memberikan dukungan kepada pemerintah pemulihan ekonomi kesehatan dan sosial," imbuhnya.(*)

(adz | CNNindonesia) 

3 Hari Berkeliling Jambi Sambangi PKD Ansor, Juwanda: Letih Tapi Tidak Boleh Mengeluh, Semoga menjadi Barokah

Juwanda saat menghadiri dan membuka PKD Ansor di 3 Kabupaten yaitu Kerinci, Sarolangun dan Bungo. (hza)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Wajahnya terlihat letih dan kelelahan, Begitu sampai di Jambi sudah larut malam. Setelah selama 3 hari berkeliling Jambi.

Sahabat Juwanda Ketua PW Ansor Provinsi Jambi yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi jambi ternyata baru habis berkeliling Jambi mulai dari paling ujung barat yaitu kabupaten Kerinci, kemudian Sarolangun dan terakhir di Bungo.

Dirinya menghadiri pembukaan sekaligus memberikan pembekalan kepada para kader Ansor yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor di Tiga Kabupaten tersebut.

Memberikan materi di PKD Ansor Bungo. (hza)

Rabu 25 Maret dirinya bertolak Ke Kerinci karena sudah dijadwalkan membuka PKD GP Ansor Kerinci pada besoknya yaitu Kamis 26 Maret, kemudian besoknya ke Sarolangun dan terakhir di Bungo 28 Maret.

Ketika dikonfirmasi Merdekapost.com, Juwanda menyebutkan, bahwa itu adalah tanggung jawab dan amanah yang harus dijalaninya sebagai pimpinan Ansor Provinsi Jambi.

Baca Juga: Juwanda Ketua PW GP Ansor Jambi Resmi Buka Kegiatan PKD GP Ansor Kerinci

"Iya, letih, lelah tentu saja, apalagi kalau ke Kerinci, jarak tempuhnya cukup jauh, dan sekarang hanya ada jalur darat, 9 sampai 11 jam dari Jambi". Ungkapnya.

PKD Ansor Sarolangun (ist)

"jadi kalau dihitung-hitung sebenarnya 4 hari ya, keliling dari Rabu sampai minggu, karena Rabu sudah meluncur menuju Kerinci".

"namun, lanjutnya, meskipun demikian tidak boleh mengeluh, karena itu semua adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dijalani". tuturnya

Berita Lainnya: Sukses Gelar PKD, GP Ansor Kerinci Kibarkan Bendera Ansor di Hamparan Perkebunan Teh Kaki Gunung Kerinci

"dan bagi Saya, rasa letih dan lelah itu akan hilang ketika saya bisa bertemu dengan adik-adik dan sahabat serta kader-kader yang berada di daerah-daerah", ujarnya.

"iya, letih itu semoga menjadi barokah dan insya Allah juga menjadi amal ibadah, dan harapan Saya semoga selalu dalam lindungan-Nya dan selalu diberikan kesehatan". Pungkasnya sambil tersenyum. (hza)

Sukses Gelar PKD, GP Ansor Kerinci Kibarkan Bendera Ansor di Hamparan Perkebunan Teh Kaki Gunung Kerinci

Sukses melaksanakan PKD di Kayu Aro Kerinci, para peserta dan panitia mengibarkan bendera Ansor di hamparan perkebunan teh di kaki Gunung Kerinci-Kayu Aro. (ist) 

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kabupaten Kerinci Sukses dilaksanakan dan telah ditutup secara resmi Minggu sore (28/03/2021).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua PW GP Ansor Jambi Juwanda pada Jum'at (26/03) lalu, yang mana acara pembukaannya bertempat di auditorium IAIN Kerinci dan selanjutnya pelatihan, pembekalan atau penyampaian materi dilaksanakan di Kayu Aro.

Fahrual, S.E selaku ketua panitia pelaksana didampingi Sekretaris panitia Rian Aframa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemateri yang telah menyempatkan diri hadir dan memberikan pembekalan yang sangat bermanfaat bagi para peserta, terutama pemateri sahabat senior yang dari Jambi yang telah menempuh perjalanan jauh ke Kayu Aro Kerinci.

Kemudian, lanjut Fahrual, Setelah acara pembukaan secara resmi di IAIN Kerinci, semua peserta bertolak ke Kayu Aro untuk mengikuti pelatihan dan menginap selama dua malam yaitu dari 26-28 Maret di aula mess Kerinci di Kayu Aro.

Acara pembukaan yang dilaksanakan di auditorium IAIN Kerinci (bawah) dan para pemateri dari sahabat senior Ansor Provinsi Jambi. (doc/mpc)

Adapun jumlah peserta yang berhasil lulus screening dan berhak mengikuti PKD kali ini adalah sebanyak 31 orang dari jumlah yang mendaftarkan diri sebanyak 90 orang, peserta memang terbatas karena selain masalah fasilitas juga kita mengutamakan dan menaati protokol Covid-19". Ujar Fahrual.

Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar meskipun suasana di Kayu Aro ini sangat dingin karena berada di kaki gunung Kerinci, namun semua peserta terlihat semangat mengikuti semua tahapan-tahapan kegiatan.

Sementara itu, M Hanil Ketua GP Ansor Kerinci kepada Media Merdekapost.com menyatakan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan kegiatan yang menyita banyak energi ini. mulai dari tahapan persiapan, screening test hingga pelaksanaan pelatihan dan pembekalan di Kayu Aro.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan kegiatan PKD ini, Saya tau sahabat panitia begitu banyak tersita waktunya sejak dari mulai persiapan sampai pada pelaksanaan kegiatan, dan alhamdulillah telah sukses dilaksanakan dan ditutup secara resmi pada Minggu 28/03 sore". Ungkap Hanil.

Berita Merdekapost.com lainnya:

"Kemudian, lanjutnya, Terima kasih kami kepada Nahdlatul Ulama Kerinci, Rektor IAIN Kerinci, para sahabat senior, para pemateri yang telah hadir dan mensupport penuh kegiatan PKD kali ini, seperti Sahabat senior Dr. Asyari, MA (Rektor IAIN Kerinci), Dr. Jafar Ahmad (Wakil Rektor IAIN Kerinci), Mensediar, S.Pd, MM (FPKB DPRD Kerinci), Kemenag Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu persatu". Ungkap Hanil.

"dan, lanjut Hanil, wabil khusus Sahabat Senior Bang Jun atau Juwanda (Ketua PW Ansor/Anggota FPKB DPRD Provinsi Jambi), H. Zostavia, M.PdI (Kanwil Kemenag), Arif Hermanto, "terima kasih sudah berkenan meluangkan waktu ke Kerinci". Ujar Hanil.

"Harapan kami tentunya dengan selesainya kegiatan ini, maka para kader dan sahabat dapat lebih mengembangkan diri kedepannya, dan tetap menjadi garda terdepan pembela para ulama ahlussunah waljamaah selalu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI". (hza)

Juwanda Ketua PW GP Ansor Jambi Resmi Buka Kegiatan PKD GP Ansor Kerinci

Acara pembukaan PKD Ansor Kerinci bertempat di Auditorium IAIN Kerinci. (nek)

MERDEKAPOST, KERINCI - Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cabang Kerinci tahun 2021, resmi dibuka pada Jumat (26/04) Kemarin bertempat di Auditorium IAIN Kerinci. 

Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gp Ansor Kerinci tahun 2021 ini, dibuka langsung oleh Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi Juwanda.

Dalam pembukaan ini turut Hadir Rektor IAIN Kerinci bersama Wakil Rektor, Dandim 0417/Kerinci, Polres Kerinci, Ketua KPU Kerinci, Pimpinan Bawaslu Kerinci serta Kader-Kader GP Ansor Kerinci.

Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi, Juwanda, dalam sambutanya menyampaikan apresiasi bagi PC GP Ansor Kerinci yang telah melaksakan PKD tahun 2021.

Baca Juga: KPU Didemo, Ormas Tuntut Pecat Komisioner Tidak Netral

"Mari Kita membesarkan organisasi GP Ansor ini, kalau kita membesarkan Ansor nanti akan dapat manfaat dari beransor,"tutur Juwanda yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi. 

Dia menyampaikan Banyak yang beransor dan hidup dari Ansor, saya pun hidup dari Ansor, karena barokah bersansor. "Apapun yang diperoleh dari Ansor, kita harus siap meluangkan waktu untuk membesarkan Ansor Karena kita ingin ansor tumbuh kuat dan dan berkembang,"tutupnya

Ketua GP Ansor Kerinci, M. Hanil, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia PKD GP Ansor yang telah berhasil melaksanakan pembukaan PKD GP Ansor 2021.

"Peserta yang sebanyak 35 orang ini adalah orang pilihan, karena prosesnya melalui test Screening, mari ikuti pelatihan dengan baik,"ujarnya. 

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa'ari, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan PKD GP Ansor tahun 2021 ini yang dilaksanakan di mess kayu aro.

"Saya bangga pergerakan GP Ansor kerinci tumbuh dengan penuh semangat. Kepada peserta dapat Menkhayati dan memahami misi GP Ansor,"katanya. 

Karena beberapa Ideologi radikalisme dan paham sesat ditengah berbangsa dan bernegara, seperti HTI dan FPI yang sudah dibubarkan.

Baca Juga: KPU Jambi Sebut PSU Bisa Digelar Pada Bulan Puasa

"Mari sama-sama kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI), tugas kita meluruskan paham radikalisme yang yang menyimpang dinegeri kita. Sehingga kades Ansor ini bisa menjaga keharmonisan dan berbangsa dan bernegara,"ucapnya.  

Sementara Ketua Panitia PKD GP Ansor, Fahrual, dalam sambutan, menyampaikan peserta yang mendaftar banyak, namun setelah dilakukan Test Screening yang lulus 35 orang. 

"Kenapa diambil 35 org,  karena mengingat kondisi saat Covid-19, sehingga Pimpinan Cabang GP Ansor kabupaten Kerinci memutuskan sebanyak 35 orang. Pelaksanaan PKD dilaksanakan selama Tiga hari dari 26-28 Maret tahun 2021,"katanya. (Nek/mpc)

Ini 88 TPS di 5 Kabupaten/Kota Diperintahkan MK Laksanakan PSU

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Mahkamah Konstitusi akhirnya membacakan putusan terkait  sengketa pilgub jambi atas gugatan paslon CE-Ratu

Dalam putusannya yang dibacakan senin (22/03) malam pukul 19.00 WIB Mk menyatakan mengabulkan permohonan gugatan CE-Ratu untuk sebagian yaitu pada perkara Perkara No. 130 PHPU Provinsi Jambi

MK memerintahkan kepada KPU Provinsi Jambi untuk melaksanakan PSU (Pemungutan Suara Ulang) dibeberapa TPS yang didalilkan pemohon CE-Ratu.

Adapun putusan yang dibacakan pada Senin, 22 maret 2021 pukul 19.00 WIB itu memutuskan beberapa hal sebagai berikut:

Perkara No. 130 PHPU Provinsi Jambi: 

11.1. Mengabulkan permohonan pemohon sebagian.

11.2. Membatalkan SK KPU Prov. Jambi No. 127 ttg Penetapan Rekap Hasil Suara tgl 19 Des 2020, sepanjang perolehan suara semua paslon pada 88 TPS yg tersebar pada 5 Kabupaten:

1) Muaro Jambi 59 TPS pada 3 Kec.;

2) Kerinci 7 TPS pada 4 Kec.;

3) Batanghari 7 TPS pada 4 Kec.;

4) Kota Sungai Penuh 1 TPS pada 1 Kec.; dan

5) Tanjung Jabung Timur 14 TPS pada 3 Kec.

11.3. Memerintahkan PSU pada 88 TPS yg tersebar pada 5 Kabupaten:

1) Muaro Jambi 59 TPS pada 3 Kec.;

2) Kerinci 7 TPS pada 4 Kec.;

3) Batanghari 7 TPS pada 4 Kec.;

4) Kota Sungai Penuh 1 TPS pada 1 Kec. dan;

5) Tanjung Jabung Timur 14 TPS pada 3 Kec.)

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gugatan CE-Ratu Dikabulkan MK, KPU Diperintahkan Laksanakan PSU

PSU dilaksanakan paling lama 60 hari kerja sejak putusan dibacakan, dan menggabungkan hasil PSU dg hasil perolehan suara awal, dan dituangkan dalam SK baru ttg penetapan hasil rekap suara, tanpa harus melaporkan hasilnya kpd Mahkamah.

11.4. Memerintahkan mengganti anggota PPK pada 15 Kec. dan mengganti anggota KPPS pada 88 TPS. (adz)

MK Tolak Gugatan Pilbup Bandung, Kemenangan Dadang-Sahrul Gunawan Sah!

Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan saat daftar Pilkada Kabupaten Bandung. (Foto: PKB)

MERDEKAPOST.COM, BANDUNG - Gugatan Pilbup Bandung menjadi salah satu sengketa hasil Pilkada yang diputus Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang pada Kamis (18/3) ini. Pilbup Bandung merupakan salah satu dari 9 gugatan Pilkada yang masuk tahap pembuktian meski melebihi syarat selisih suara antara paslon.

Gugatan itu diajukan paslon nomor 1, Kurnia Agustina dan Usman Sayogi, dengan 511.413 suara. Sedangkan kandidat yang unggul yakni paslon nomor 3, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, yang meraih 928.602 suara.

Merujuk Pasal 158 UU Pilkada, seharusnya maksimal selisih suara yang lanjut ke tahap pembuktian sebesar 0,5% atau 8.289 suara. Sedangkan selisih suara keduanya mencapai 417.189 suara atau 25,16%.


Namun pada akhirnya, MK menyatakan gugatan Kurnia-Usman tak dapat diterima. Dengan demikian, kemenangan Dadang-Sahrul Gunawan menjadi sah.

"Mengadili, menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima," ujar Ketua MK, Anwar Usman, saat membacakan putusan di ruang sidang, Jakarta.

Suasana jalannya sidang lanjutan uji materi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di ruang sidang pleno Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (10/8). (Foto: ANTARA)

MK sebelumnya menunda penerapan Pasal 158 UU Pilkada karena ingin menggali kebenaran dalil Kurnia-Usman bahwa terjadi kecurangan di Pilkada Bandung. 

Kurnia-Usman mendalilkan terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan paslon Dadang-Sahrul. Dalil kecurangan tersebut seperti politik uang, pembagian sembako, dan mendiskreditkan gender Kurnia Agustina selaku calon Bupati wanita. 

Namun setelah menggelar sidang pemeriksaan saksi-saksi, MK menyatakan dalil-dalil tersebut tidak beralasan menurut hukum. 

"Mahkamah tidak menemukan fakta hukum yang dapat meyakinkan bahwa dalil pemohon berkaitan dengan adanya politik uang, keterlibatan ASN, dan isu mendiskreditkan gender, yang dapat meyakinkan peristiwa yang didalilkan pemohon tersebut benar terjadi. Menurut mahkamah dalil-dalil permohonan pemohon adalah tidak beralasan menurut hukum," ucap Hakim MK, Daniel Yusmic, saat membaca pertimbangan putusan. 

Kolase Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. Foto: Dok. Istimewa

Seperti dalil Kurnia-Usman yang menyebut adanya politik uang yang dilakukan Dadang-Sahrul melalui program kartu tani, kartu wirausaha, dan kartu ngaji. MK menyatakan tidak menemukan adanya bukti bahwa program-program tersebut diikuti dengan pemberian uang kepada calon pemilih.

"Pihak terkait (Dadang-Sahrul) memang telah menyampaikan atau berkampanye ke masyarakat mengenai visi dan misi jika terpilih yang salah satunya dengan cara membagikan kartu tani, kartu wirausaha, dan kartu ngaji. Namun dalam penyampaian visi misi itu tidak ada bukti kuat yang terungkap dalam persidangan diajukan oleh pemohon, bahwa visi misi pihak terkait dibarengi dengan pemberian sejumlah uang kepada para calon pemilih untuk memengaruhi calon pemilih agar memilih pihak terkait," jelas Hakim Daniel.

"Terhadap bukti di persidangan, contoh kartu tani, kartu wirausaha, dan kartu ngaji tersebut sifatnya sangat sumir dan tidak dapat membuktikan kartu-kartu itu serta merta dapat dikonversi menjadi uang. Karena apabila hal itu sebatas program, implementasi harus dengan persetujuan DPRD," lanjut Hakim Daniel.

Berdasarkan dalil paslon Kurnia-Usman yang tidak beralasan menurut hukum, kata Daniel, MK kembali menerapkan syarat sesuai Pasal 158 UU Pilkada. 

Sehingga permohonan Kurnia-Usman tidak dapat diterima karena tak memenuhi syarat selisih suara antarpaslon. Suara Kurnia-Usman dengan Dadang-Sahrul yang terpaut 25,16% melebihi batas maksimal 0,5%.(adz/kumparan)

Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Ditetapkan Jadi Bupati dan Wabup Kabupaten Bandung

Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung terpilih Sahrul Gunawan. (Ant)

MERDEKAPOST.COM - KPU Kabupaten Bandung resmi menetapkan pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bandung terpilih.

Penetapan tersebut menutup proses Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan penetapan itu tertuang dalam surat keputusan nomor : 18/PL.02.7-Kpt/3204/Kab/III/2021. Agus mengatakan, surat itu segera dikirimkan ke DPRD Kabupaten Bandung untuk proses menuju pelantikan.

"Jadi demikian secara formal tugas dan tahapan KPU sudah selesai," kata Agus Baroya di Soreang Sabtu (20/3), demikian dikutip dari Antara.

Keputusan ini menyusul adanya vonis dari MK terkait gugatan Pilbup Bandung. Dalam putusannya, MK tidak menerima gugatan yang diajukan lawan Dadang-Sahrul Gunawan, yakni Kurnia Agustina dan Usman Sayogi.

Baca Juga Berita Lainnya:

Ketua PKB Kota Jambi Sampaikan Ucapan Duka "Selamat Jalan Sahabat Nuzul Prakasa"

AHY di Ujung Tanduk, Putra SBY Terancam Miskin Digugat Jhoni Allen Rp 55,8 Miliar

Kendati sudah ditetapkan sebagai pemenang, belum diketahui kapan Dadang dan Sahrul akan dilantik. Sebab, pelantikan kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Itu memang di luar tahapan, jadi bukan kewenangan kami, kami sendiri belum tahu (kapan) pelantikannya," kata Agus.

Atas penetapan tersebut Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama KPU dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Legislator PKB Kerinci, Reno Efendi Ajak Peserta Jambore PKK Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi Ditengah Pandemi

"Kami sudah menerima salinannya, dan kami akan menunggu prosesi paripurna dan penetapan dan pelantikan, mudah-mudahan pelantikan bisa secepatnya dilaksanakan," kata Dadang.

Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak dan masyarakat umum membantu membangun Kabupaten Bandung selama lima tahun ke depan.

"Kita tidak usah bicara ke belakang, sekarang tidak ada pasangan calon satu, dua, dan tiga, tapi yang ada kini masyarakat Kabupaten Bandung," kata Bupati terpilih yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.(adz/kumparan)

Ketua PKB Kota Jambi Sampaikan Ucapan Duka "Selamat Jalan Sahabat Nuzul Prakasa"

Sulaiman Sawal dan Nuzul Prakasa, sewaktu masih sama-sama di DPRD Kota Jambi. (adz/ist)

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - Ketua DPC PKB Kota Jambi Sulaiman Syawal menyatakan bela sungkawa atas wafatnya Nuzul Prakasa putra dari mantan Ketua DPRD Provinsi Jambi almarhum Zoerman Manap.

Seperti diketahui Nuzul yang juga mantan Ketua DPD Golkar Kota Jambi ini meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 07.05, Sabtu (20/3/2021).

"Saya pribadi merasa sangat kehilangan, beliau orang baik dan dulu kami pernah bersama-sama di DPRD Kota Jambi", 

Dikatakan bang Sulai, "Beliau itu tokoh muda Jambi, politikus muda jambi, masih sangat potensial dan masih sangat dibutuhkan untuk membangun Jambi kedepan", Ujarnya. 

"harapan saya dan kita semua tentunya almarhum semestinya masih bisa berbuat banyak untuk Jambi, namun Allah lebih tahu yang terbaik untuk almarhum," tutur Ketua DPC PKB Kota Jambi ini.

"Mari Kita mendoakan almarhum, semoga beliau bersama seluruh keluarga Manap yang telah mendahului kita agar mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, amin".pungkasnya. (adz)

Legislator PKB Kerinci, Reno Efendi Ajak Peserta Jambore PKK Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi Ditengah Pandemi

 

Merdekapost.com - Anggota DPRD Kabupaten Kerinci Fraksi PKB, Reno menghadiri acara jambore PKK ke-9 tahun 2021 tingkat Kecamatan Kayu Aro Barat, kamis (18/3/2021).

Dalam sambutannya, Reno mengatakan jambore PKK dengan tema 'Kita tingkatkan kinerja kader PKK untuk mendukung menuju Kerinci yang lebih baik' ini, kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. 

Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan dari keluarga yang sejahtera.

"Maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan keharmonisan dan kedamaian dengan demikian kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolak ukur Barometer dalam pembangunan," ujarnya.

Reno berharap, sebagai mitra kerja di bidang pemberdayaan masyarakat tim penggerak PKK Kecamatan Kayu Aro Barat beserta jajarannya dari Kecamatan dan pengurus di Desa untuk selalu meningkatkan kemampuan kreativitas inovasinya dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.

"Kepada para kepala desa dan Lurah agar senantiasa meningkatkan upaya pembinaan terhadap seluruh kader PKK yang ada di Desa masing-masing serta juga mengingatkan kepada seluruh kader pkk yang hadir bahwa sesuatu kegiatan program tidak hanya selesai setelah waktu kegiatan Tetapi semua kegiatan perlu ditindaklanjuti melalui Pemantauan dan pembinaan begitu seterusnya," paparnya.

Anggota DPRD Kerinci ini berpesan kepada seluruh kader PKK dan peserta Jambore, agar Kegiatan ini dapat dijadikan wadah memupuk kebersamaan dan ajang silaturahmi berbagai Perlombaan yang diadakan sebagai rangkaian acara PKK ini, outputnya yang diharapkan adalah melahirkan keterampilan dan kreativitas yang tinggi dari pada kader, sesuai dengan tema yang diangkat melalui Jambore kader PKK tingkat kecamatan Kayu Aro Barat.

"Semangat ibu-ibu PKK Kecamatan Kayu Aro Barat, walau ditengah pandemi terus aktif, terus kreatif, harus jadi pelopor dan penyemangat para ayah, merawat dan mendidik anak-anak untuk membangun keluarga yang lebih baik," ungkapnya. (064)


Kongres XX PMII di Balikpapan, Gus AMI; PMII Harus Jadi Garda Terdepan Bentengi Kebhinekaan

Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) A Muhaimin Iskandar atau Gus AMI hadiri Kongres XX PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur, 17 Maret 2021.(ist/dpppkb/merdekapost.com)

MERDEKAPOST.COM - Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) A Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menghadiri Kongres XX PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur, 17 Maret 2021.

Dalam sambutannya, Gus AMI yang juga Ketua Umum DPP PKB menyampaikan bahwa PMII memiliki kekuatan yang lebih dibanding organisasi-organisasi lain dalam membentengi kebhinekaan di Indonesia.

“Komitmen kebangsaan PMII harus terus diperkuat. PMII harus menjadi garda terdepan dalam membentengi kebhinekaan,"

PMII turut serta melahirkan reformasi yang spirit utamanya adalah perubahan, perbaikan dan pembaharuan.

Spirit reformasi tersebut, lanjut Gus AMI, telah melahirkan wajah demokrasi yang dinamis dan tumbuh dengan baik, sehingga bisa dinikmati bersama oleh masyarakat Indonesia saat ini.


Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, PMII juga telah meletakkan tonggak sejarah spirit perubahan tersebut melalui berbagai produk gagasan, salah satunya pergerakan arus balik masyarakat pinggiran yang kemudian diadopsi oleh pemerintah dengan konsep membangun dari pinggiran.

Dia juga menyatakan progresifitas PMII selama ini telah melahirkan banyak kader yang turut serta mewarnai kancah perpolitikan nasional, pun demikian di wilayah eksekutif maupun yudikatif.

"Kita semua sudah melihat banyak kader-kader PMII yang mengisi dan turut andil melahirkan pemimpin-pemimpin progresif. PMII juga harus menjadi kunci transformasi bagi SDM yang unggul,"

Puncak acara kongres ini berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, 17-20 Maret 2021. Kongres XX PMII di buka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

(hmsdpp/dpppkb/herizaldi/Merdekapost.com)

RUU Pemilu Batal Direvisi, Ini 4 Tantangan Berat Hadapi 2024, "Agustus 2022 Tahapan Harus Sudah Dimulai"


MERDEKAPOST.COM - Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan DPR RI telah menyepakati RUU Pemilu dikeluarkan dari prolegnas 2021. Hal ini diputuskan dalam rapat badan legislasi pada Selasa (9/3) lalu.

Dengan dikeluarkannya RUU Pemilu, maka pelaksaan Pemilu dan Pilkada akan digelar secara serentak di tahun yang sama yakni pada 2024 mendatang.

Jika mengacu Pasal 167 ayat 6 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pemungutan suara nasional jatuh pada April 2024. Sehingga tahapan Pemilu sudah harus dimulai sejak Agustus 2022. Sedangkan Pilkada dilaksanakan pada November.

KPU selaku penyelenggara Pemilu memberikan tanggapan soal dikeluarkannya RUU Pemilu dalam prolegnas 2021. KPU menilai usai RUU Pemilu tak jadi dibahas, rencana pelaksaan Pemilu dan Pilkada 2024 bisa langsung dikerjakan.

"Hari ini (9/3) secara resmi RUU Pemilu ditarik dari prolegnas 2021 sehingga perencanaan dan persiapan pemilu dapat langsung dikerjakan oleh KPU dan para pihak terkait. Pentingnya persiapan sejak dini karena pada tahun 2024 diselenggarakan dua pemilu serentak," kata Komisioner KPU Viryan Aziz dalam keterangannya.

Viryan menjelaskan, persiapan Pemilu dan Pilkada 2024 harus disusun secara matang, detail dan terukur. Berbagai potensi risiko dan dampak negatif dari pelaksaan serentak harus antisipasi dan dicari jalan keluarnya.

"Hal tersebut belum sepenuhnya dapat diterapkan oleh KPU karena UU Pemilu biasanya selesai menjelang tahapan pemilu harus sudah dimulai. Perencanaan pemilu secara detail berdasarkan UU pemilu disusun sambil dilaksanakan atau planning by doing," ucap Viryan.

Berkaca dari Pemilu 2019, Viryan mengatakan salah satu kendala yang dihadapi KPU adalah minimnya waktu merencanakan tahapan, program dan jadwal secara detail dan matang. 

Hal itu disebabkan UU Nomor 7 Tahun 2017 diundangkan tanggal 16 Agustus 2017. Sementara tahapan Pemilu 2019 harus dimulai tanggal 17 Agustus 2017 atau selisih hanya satu hari. 

"Nasib baik pada persiapan Pemilu 2014, tahapan Pemilu dimulai tanggal 9 Juni 2012 atau hampir satu bulan sejak UU No 8 Tahun 2012 diundangkan pada tanggal 11 Mei 2012. Perencanaan tahapan Pemilu yang sangat terbatas waktunya atau bahkan tidak rasional secara manajerial hendaknya tidak diteruskan," tutur Viryan.

Komisioner KPU, Viryan Aziz. Foto: kumparan

Meski dengan segala keterbatasan, Viryan menyebut pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 berjalan dengan baik dan dibuktikan tingkat partisipasi mencapai 81 persen.

"Namun di sisi lain terjadi sejumlah kejadian yang perlu dicegah agar tak terulang kembali, seperti wafatnya 722 petugas Pemilu, seleksi anggota KPU di daerah, kampanye pemilu serentak, penggunaan teknologi informasi hingga hasil pemilu yang lama yaitu 33 hari setelah pemungutan suara," jelas Viryan.

Viryan kemudian memberikan pandangannya agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Menurutnya, penyelenggara Pemilu dan kementerian/lembaga terkait sudah harus menyiapkan sejak dini. 

"Pengalaman Pemilu 2019 memperlihatkan peran signifikan kementerian/lembaga terkait secara proporsional seperti Kemendagri, Kominfo, TNI/Polri, Kemenkes, BSSN, Pemda hingga dunia usaha termasuk penyedia kertas. Pada Pemilu 2019 sempat ada masalah kekosongan bahan baku surat suara, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Viryan.

4 Catatan KPU Terkait Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Viryan memberikan empat catatan terkait pelaksaan Pemilu dan Pilkada 2024. Pertama, terkait wafatnya 722 petugas Pemilu 2019.

Viryan menyebut kejadian wafatnya petugas pemilu sebenarnya sudah telah terjadi sejak Pemilu 1955 yaitu 67 petugas wafat. Menurutnya, demi meminimalisir petugas pemilu wafat dapat dilihat pada dua aspek yaitu kondisi petugas dan beban tugas yang berat. 

"Petugas pemilu wafat tidak hanya terjadi pada mereka yang berusia tua namun juga terjadi pada petugas usia sekitar 20-30 tahun. Membatasi usia penyelenggara badan ad hoc baru menyelesaikan satu aspek, namun penting dicari alternatif menyelesaikan aspek beban kerja yang berat," kata Viryan.

Selain itu, pengaturan kerja harus diatur agar lebih manusiawi dan rasional dalam tingkat badan ad hoc. Reformulasi beban kerja ini membutuhkan penguraian kerja tahapan secara menyeluruh yang terumuskan dalam pengaturan tahapan, program dan jadwal pemilu serta kerja teknis lainnya.

Lalu kedua, Viryan mengusulkan adanya penggunaan teknologi informasi Pemilu. Sejauh ini, KPU sudah mengembangkan tujuh sistem informasi tahapan yaitu Sidalih, Sidapil, Sipol, Silon, Sidakam, Silog dan Situng. 

"Namun dasar hukum untuk seluruh sistem informasi tersebut belum ada di UU. Sementara ini hanya Sidalih. Kasus Sipol yang telah digunakan KPU yang kemudian dianulir oleh Bawaslu menjadi catatan penting perlunya dasar hukum lebih baik untuk teknologi informasi Pemilu," ucap Viryan.

Viryan menjelaskan, seiring kebutuhan teknologi informasi dalam Pemilu semakin tinggi dan menjadi bagian proses dan hasil resmi, tentu diperlukan formulasi tahapan Pemilu dalam menyiapkan dan menggunakan teknologi informasi. 

"Kebutuhan menggunakan sistem informasi untuk rekapitulasi hasil Pemilu secara cepat, diperlukan kesiapan yang membutuhkan waktu cukup. Pada Pemilu 2019 hasil pemilu secara resmi memerlukan waktu selama 33 hari dari waktu pemungutan suara. Kegiatan yang cukup lama adalah penghitungan dan rekapitulasi suara di TPS. Jalan keluar masalah ini dapat menggunakan rekapitulasi elektronik (Sirekap)," kata Viryan.

Maka dari itu, Viryan mengatakan pembuatan dan penggunaan teknologi informasi Pemilu sudah saatnya dimasukkan dalam tahapan Pemilu. Kini hampir semua tahapan Pemilu menggunakan teknologi informasi dalam bentuk sistem informasi. 

"Belajar dari pengalaman pemilu Pakistan, rekapitulasi elektronik disiapkan sejak tahun 2015 untuk digunakan pada pemilu tahun 2017 atau tiga tahun. Dengan demikian persiapan harus lebih matang, prosesnya terbuka dan akuntabel serta infrastruktur TI dapat tersedia dengan baik," ucap Viryan.

Sedangkan ketiga, Viryan mengatakan penyediaan anggaran khususnya terkait Pilkada Serentak 2024 harus disiapkan. Menurutnya, tidak semua daerah dapat menyiapkan dana sesuai waktu dan kebutuhan. 

"Pemilihan serentak sebelumnya selalu ada sejumlah daerah yang terkendala penyediaan anggaran pemilihan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dengan kebijakan menyiapkan sejak dini secara bertahap sejak tahun 2022-2024. Kebijakan ini pada sejumlah daerah telah dilakukan sejak tahun 2008," kata Viryan.

Terakhir atau keempat, Viryan mengatakan diperlukan penyusunan regulasi teknis. Dalam catatan Adam Przeworski --Profesor Ilmu Politik di Polandia-- perlu dirumuskan sistem demokrasi secara minimalis. Sehingga dalam membuat ketentuan Pemilu harus dibarengi dengan waktu pembuatannya.

"Idealnya ketentuan tersebut dibuat sebelum tahapan pelaksanaan dilakukan atau di masa tahapan persiapan," tutup dia. (adz/kumparan)

DPR dan Pemerintah Sepakat UU Pemilu Batal Direvisi, Pileg dan Pilpres Serentak Tetap 2024

Anggota DPR mengikuti Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan III 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.(Foto: ANTARA) 

Jakarta | Merdekapost.com - DPR dan Pemerintah yang diwakili Menkumham Yasonna Laoly menyepakati RUU Pemilu dikeluarkan dari prolegnas 2021. Hal itu diputuskan dalam rapat Baleg siang ini.

Rapat dipimpin oleh Ketua Baleg Supratman Andi Agtas didampingi Wakil Ketua Baleg Willy Aditya. Dengan dikeluarkan dari Prolegnas, maka RUU Pemilu yang semula didukung mayoritas parpol, batal direvisi.

Dalam pandangan mini fraksi hanya Fraksi PKS yang menolak RUU Pemilu dikeluarkan dari prolegnas, selebihnya menyetujui. Nantinya, RUU Pemilu diganti dengan RUU KUP (Ketentuan Umum Perpajakan).

"Daftar Prolegnas Tahun 2020-2024 bisa kita setujui?" tanya Supratman di ruang rapat Baleg, Selasa (9/3)

"Setuju," jawab anggota Baleg dan pemerintah.

Baca Juga:

• IMM Kritik Pj. Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahya Diminta Lebih Fokus Tangani Covid-19

• Ini 11 Ketua DPD PAN Kabupaten/Kota Se-Jambi Hasil Musda, Dua Diantaranya Bupati

Dengan dicabut dari Prolegnas 2020-2024, maka UU Pemilu yang mengatur Pileg dan Pilpres digelar serentak 2024 tetap berlaku. Begitu juga ketentuan UU Pilkada yang menghapus Pilkada 2022 dan 2023, diserentakkan ke 2024 tetap berlaku.

Dengan demikian jumlah RUU Prolegnas Prioritas 2021 tetap berjumlah 33. RUU KUP merupakan usulan Fraksi Golkar.

"Jadi hari ini karena kita sudah mengambil keputusan dan disetujui oleh fraksi-fraksi dan pemerintah dan DPD, Prolegnas kita tetap 33 jumlahnya hanya ada 2 perubahan, satu RUU Pemilu dikeluarkan dan digantikan dengan RUU KUP. Selain itu sama saja," papar Supratman.

Baca Juga:

• Mantap! Kartu Prakerja Dipastikan Hingga 2022

• Viral! Foto Moeldoko Cium Tangan SBY, "Menyesal Saya Dulu Telah Beri Kepercayaan Kepadanya"

Senada dengan Baleg, pemerintah menyambut baik usulan mengganti RUU Pemilu dengan RUU KUP.

"Saya baru dapat koordinasi dengan Pak Menko, memang sebagian isi dari KUP sudah masuk di Ciptaker, tapi pemerintah ingin karena persoalan pajak ini yang juga merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting, perlu kita pertimbangkan jika fraksi fraksi setuju, karena ini sebelumnya sudah masuk, tinggal kita dorong saja, karena sudah kita bicarakan bahkan hampir dulu sempat dibahas kemudian karena kita masuk ke UU yang lain ini tertunda," beber Yasonna.

Selanjutnya prolegnas 2021 akan diketuk di Paripurna DPR, belum diketahui kapan paripurna untuk pengesahan prolegnas akan digelar.(adz | kumparan.com*)

Cerita Jendral Gatot Pernah Ditawari Lengserkan AHY, "Moral Saya Tak Terima"

Gatot Nurmantyo. Foto: Instagram/Gatot Nurmantyo

Jakarta | Merdekapost.com - Upaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat alias mengambil alih partai, tampaknya sudah direncanakan lama.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku pernah ditawari seseorang untuk memimpin Demokrat dengan cara melengserkan AHY. Skenario yang mirip yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.

"Banyak yang bertanya pada saya, Bapak juga digadang-gadang menjadi (ketum Demokrat). Ya saya bilang siapa sih yang enggak mau partai dengan (suara) 8 persen kalau enggak salah. Besar kan. Pernah presiden dan segala macam," ucap Gatot dalam Youtube Bang Arief, yang diposting ulang di IG Gatot, dikutip Minggu (7/3).

Dalam obrolan itu, Gatot ditawari skenario ganti AHY dengan cara lebih dulu mendorong mosi tidak percaya pada AHY. Setelah itu baru diganti.

Baca Juga:

• Tak Tinggal Diam, AHY Langsung Minta Bantuan Presiden Jokowi dan Yasonna Laoly, Tempuh Jalur Hukum?

• Mantap! Kartu Prakerja Dipastikan Hingga 2022

• Cik Bur Sebut KLB Ilegal, Dari jambi Tidak Ada Ketua DPC yang Hadir

"Setelah AHY turun, baru pemilihan. Bapak pasti deh begini-begini'. Oh begitu ya," lanjutnya.

Cerita Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Lengserkan AHY: Moral Saya Tak Terima (1)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Tapi, Gatot langsung menolak tawaran itu. Dia teringat jasa SBY saat menjabat presiden, pernah mempercayakan kepadanya jabatan Pangkostrad dan Kepala Staf Angkatan Darat (Ksad).

Baca Juga:

• Viral! Foto Moeldoko Cium Tangan SBY, "Menyesal Saya Dulu Telah Beri Kepercayaan Kepadanya"


"Gini loh, saya ini bisa naik bintang 1 bintang 2 taruhlah itu biasa. Tapi kalau saya naik bintang 3, itu presiden pasti tahu. Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti presiden tahu. Apalagi presidennya tentara waktu itu Pak SBY. Tidak sembarangan," bebernya. 

Presidium KAMI itu cerita saat itu dia dipanggil SBY ke istana dan diberikan kepercayaan akan diangkat sebagai Ksad. SBY berpesan: 'laksanakan tugas dengan profesional, cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiranmu'. 

Foto : Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). (Antara Foto)

"Apakah iya saya dibesarkan oleh 2 presiden, satu Pak SBY, satu lagi Pak Jokowi, terus saya balasnya dengan mencongkel anaknya?" 

Saat itu, Gatot langsung menolak tawaran itu karena tak sesuai dengan kata hatinya. Dia menolak sejarah yang akan mencatatnya sebagai orang yang tak bermoral.

"Value apa yang akan saya berikan kepada anak saya? Waduh itu anak enggak beradab tuh. Sudah dijadikan Ksad sama ini (SBY), anaknya menjabat malah digantiin, malah dihabisin, untuk yang lebih besar lagi," tuturnya.

"Saya bilang, saya terima kasih, tetapi moral etika saya tidak bisa terima dengan seperti itu. Akhirnya, 'Pak kan..', sudahlah, enggak usah bicara lagi saya bilang. Saya tidak," tegasnya.**

(adz | Kumparan.com |  Merdekapost.com) 


Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs