Kejam, Belasan Tahun Jadi Guru Honorer, Tiba-Tiba Wanita Ini Dipecat, Ferri; Ini Prilaku Zholim Tak Berperasaan!

Ferry Siswadhi sebut pemecatan honorer secara tiba-tiba tanpa ada kesalahan yang fatal itu adalah prilaku yang Dzalim. (Reti Helwah RY honorer yang sudah 17 tahun mengabdi tiba-tiba dipecat) 

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Terkait dirumahkannya tenaga Honorer yang sudah belasan tahun mengabdi menjadi polemik serta menjadi cibiran dikalangan masyarakat kota Sungai Penuh. Pasalnya, beberapa saat menjelang dilaksanakan pencoblosan 9 desember, malah tenaga honorer tersebut dirumahkan (diberhentikan tanpa alasan) ini terindikasi karena adanya penekanan dan terkesan paksaan untuk memilih paslon tertentu.

Hal ini dialami oleh salah seorang tenaga honorer bernama Reti Helwah yang merupakan guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Tanah Kampung. Dirinya betul-betul terkejut dan merasa tak bersalah namun tiba-tiba dirumahkan alias diberhentikan secara sepihak.

Baca Juga: Gelar Konser Music dan Hadirkan Artis, Paslon FI-YOS Langgar PKPU No 13 Tahun 2020?

Seperti di ungkapkannya melalui akun Facebooknya, atas nama reti helwah ry mengungkapkan curahan hatinya mengatakan "Boleh bertanya? Kenapa dengan saya diperintahkan untuk tidak sekolah lagi alias dirumahkan. 17 Tahun aku mengabdi di SDN 064 Koto Tuo Tanah Kampung. Aku nalak balanjo anak dengan menjual suara dari panggung ke panggung. Yolah kejam, semakin paneh bae suasana politik. Awak idak ngerti masalah politik", tulisnya.

Reti mempertanyakan alasan mengapa dia diberhentikan dari pekerjaannya sebagai honorer di SD 064 Koto Tuo Tanah Kampung. selain dirinya sebagai tenaga honorer, Dirinya memang berprofesi sebagai biduan yang menurutnya dirinya menjual suara adalah demi untuk mencari makan (belanja) anaknya. 

Terkait persoalan ini, mengundang perhatian dan simpati dari Feri Siswadhi mantan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci. Dia mengatakan. " kita tidak menjustivikasi ya, Kalau alasan mereka memberhentikan tenaga honorer dikarenakan yang bersangkutan tidak berpihak pada Paslon mereka, itu perlu diperhatikan prosesnya, jangan semaunya saja merumahkan tenaga Honorer, kasian mereka". Ujar Ferry prihatin.

Selaku guru honorer yang sudah berkerja selama 17 tahun tiba-tiba diberhentikan, ini membuat Reti Helwah RY mempertanyakannya, mengapa dirinya sampai dipecat padahal dia tidak ikut-ikutan terkait politik di Pilwako Sungai Penuh. (adz) 

"Mereka mengeluarkan SK untuk memberhentikan honorer butuh proses juga, tidak bisa dengan secara ditunjuk saja, kamu berhenti. Ini sudah keterlaluan. Negara kita bukan bentuk seperti itu main pecat begitu saja". Ungkapnya. 

"Pembantu rumah tangga saja kalau mau diberhentikan harus bicara baik-baik dulu, itupun kalau ada alasan dan kesalahan yang fatal. Apa lagi ini sudah dalam konteks pemerintahan. Honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun bahkan honorer itu lebih banyak bekerja dari ASN, dipecat begitu saja" . 

"Ini sudah tidak benar lagi, disegi pemerintahan saja sudah jelas menyalahi aturan apa lagi kalau ditinjau dari aspek kemanusiaan, bisa saja ini membuat si honorer dan keluarga jadi terlantar". Ujar Ferri. 

Baca Juga: Pernyataan Syafriadi Waket DPRD Kota Sungai Penuh Dinilai Kontroversial dan Lukai Hati Simpatisan AZAS

Dilanjutkannya, " tenaga Honorer ini kalau mau diberhentikan harus mempunyai surat pemberhentian, itu juga dengan adanya kesalahan yang fatal, tidak bisa melalui telpon begitu saja pecat orang". Kata Ferry. 

"Jadi, Kalau hanya melalui telepon berarti honorer tersebut belum berhenti, Masih bisa bekerja kalau mau memberhentikannya, harus melalui mekanisme dan aturan. Honorer ini mereka punya NUTK. Dalam hal ini saya pribadi menilai ini sudah prilaku yang zholim tidak tau aturan. Ujar Ferri. 

Mengakhiri pembicaraan Ferri menyampaikan, "menghadapi pemilihan walikota dan wakil walikota sungai penuh yang tinggal beberapa hari lagi agar terciptanya pilkada yang damai dan jurdil pihak penyelenggara harus berlaku netral tidak berpihak kepada salah satu paslon". Harapnya.  

"Ketika pihak penyelenggara berpihak kesalah satu Paslon maka konsekwensinya akan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan konflik nantinya. Oleh sebab itu saya meminta pihak penyelenggara untuk berlaku netral jurdil agar terselenggara pemilu yang damai dan aman bermartabat". Pungkas Ferri Siswadhi. (adz) 

Polres Merangin Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2020

Kegiatan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020. (Foto: adz/oga)

MERDEKAPOST.COM – Polres Merangin gelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 nanti. Kegiatan simulasi ini, dilakukan enam hari jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Kegiatan simulasi pengamanan Pilkada dilakukan di halaman Mapolres Merangin, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Merangin, Kompol Pamenan, yang didampingi Kasat Intelkam, Iptu Tarjono; Kasat Reskrim, AKP Firdon Marpaung, dan para perwira jajaran polres Merangin.

“Iya, untuk pengamanan Pilkada nanti polres Merangin turunkan 280 personil,” kata Kompol Pamenan, Kamis (3/12/2020).

Ia menambahkan, dari 900 lebih TPS di kabupaten Merangin, ada beberapa TPS yang rawan geografis dan bencana banjir, mengingat cuaca yang tidak bersahabat nantinya.

“Ada 882 TPS aman, dan 42 TPS yang rawan, untuk mengantisipasi hal tersebut kami sudah koordinasikan dengan Pemda Kabupaten Merangin,”tandasnya. (Adz)

Tanggapi Klaim Fajran "Fikar-Yos Menang di 6 Kecamatan", Hardizal dan Ferry: Bangunlah dari Mimpi, Lihat Kenyataan!

Disetiap acara Kampanye dan blusukan Paslon AZAS selalu dibanjiri massa pendukung. semua meneriakkan yel-yel PERUBAHAN, Sungai Penuh maju berkeadilan. (adz)

Merdekapost.com, Sungai Penuh - Klaim Paslon Fikar Azami-Yos Adrino menguasai enam kecamatan pada Pilwako Kota Sungaipenuh, dinilai oleh Paslon 01 Ahmadi Zubir- Alvia Santoni (AZAS) bahwa pernyataan itu  hanya sebuah mimpi. Klaim tersebut tidak memiliki barometer yang kuat dan terkesan menghibur diri.

Ketua DPC PDIP Hardizal, S.Sos atau akrab di sapa Ncu Am yang juga Ketua Tim Pemenangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni angkat bicara soal penyataan salah satu Tim Pemenangan Fikar-Yos Fajran,SP.

Baca Juga: 3 Koto Pesisir Bukit Banjir Lagi! Tapi Kali Ini Dibanjiri Massa AZAS, Ini Pernyataan Pemangku Adat

"Biarkan Fikar Azami- Yos Adrino dan timnya menghibur diri dengan mimpinya hingga 9 Desember mendatang. Lewat dari tanggal 9 ini mereka akan  merasakan, pahitnya terjungkal dalam gelanggang Pilwako". Kata Hardizal.

Cu Am mengatakan pernyataan Fajran tidak ada indikator kuat yang mendasari kemenangan Fikar Azami-Yos Adrino di 6 kecamatan itu.

"Tidak ada indikator kuat yang mendasari kemenangan Fikar Azami-Yos Adrino di enam kecamatan yang diklaim Fajran selaku ketua tim Paslon 02 itu", Ujar Ncu Am.

Baca Juga: PSPT Bersatu! Pondok Tinggi Harga Mati Pilih Nomor 1 Ahmadi-Antos

Cu Am juga mengamati fakta-fakta dilapangan  selama ini bahwa Fikar-Yos beberapa kali ditolak saat berkampanye dan NCu Am membeberkan bahwa jika masyarakat menolak, maka penolakan itu adalah pertanda masyarakat tidak akan memilih Fikar-Yos.

"Fakta yang mengemuka, duet Fikar-Yos ditolak di sejumlah kecamatan saat melakukan kampanye, Kenyataan itu menunjukkan bahwa pasangan yang dengan jargon Muda Membangun itu tidak diterima Masyarakat. Tidak diterima berarti jelas masyarakat tidak akan memilih mereka"- Ungkap Ncu Am.

"Lalu mengapa mereka mengklaim mereka unggul? Sudahlah hentikan mimpi-mimpi dan menghibur diri seperti itu"- Jelasnya. 

Baca Juga: 3 Koto Pesisir Bukit Banjir Lagi! Tapi Kali Ini Dibanjiri Massa AZAS, Ini Pernyataan Pemangku Adat

Secara tegas Hardizal menyatakan dari sejumlah fakta di lapangan menyebutkan kekuatan Paslon Nomor Urut 1 AZAS merata dan mengakar diseluruh kecamatan.

Baca Juga: Heboh... Ada Apa Fikar Ditolak Kampanye di Negeri Sendiri?

"Indikator kekuatan Ahmadi-Antos jelas dan terukur. Kekuatan duet yang diusung PPP-PDIP-Berkarya ini menyebar di tujuh kecamatan. Bahkan di basis lawan Kecamatan Tanah Kampung, Ahmadi-Antos masih mampu mendulang suara yang cukup besar".

Warga di beberapa wilayah menolak kehadiran Fiyos untuk kampanye dan blusukan. (adz)

"Harus diingat tiga kecamatan yang merupakan pemilih terbanyak merupakan basis utama Ahmadi-Antos, yakni Pondoktinggi, Pesisir Bukit dan  Hamparan Rawang. Tiga kecamatan lain, Koto Baru, Sungaipenuh dan Sungai Bungkal juga merupakan lumbung  duet akedemisi ini untuk merebut suara, karena dimanapun saat ini yang berkembang adalah perubahan". Tukasnya.

Baca Juga: Pemuda Koto Keras Bantah Dukung Fikar, "Kami Hanya Berfoto Aja, Hati Kami Terlanjur Mencintai AZAS"

Hardizal juga membeberkan kekuatan Ahmadi-Antos di Kecamatan Kumun Debai.

"Kumun Debai diam-diam punya kekuatan mengakar yang tidak bisa dianggap enteng menyumbangkan suara untuk Ahmadi-Antos. Alasannya, Kumun Debai merupakan basis PPP dan Berkarya, ditambah pengaruh sejumlah tokoh Kumun Debai yang berada dibarisan terdepan Ahmadi-Antos". Tutupnya.

Sementara itu, Ferry Siswadhi, M.Si. (Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci 2 Periode) juga mengingatkan tim Paslon Fikar-Yos untuk menghentikan dagelan yang jelas tidak enak diperagakan di tengah masyarakat. 

Berita Merdekapost.com lainnya: Sore Ini, AZAS Kembali Gemparkan Kumun Debai

Menurut Ferry, Pernyataan Fajran bahwa Fikar Azami Yos Adrino unggul di enam kecamatan, sementara Fajran sendiri merahasiakan enam kecamatan yang dinyatakan basis mereka tersebut.

"Kan aneh. Kalau memang mereka kuat, kenapa tidak menyebutkan di kecamatan mana saja mereka unggul. Saat kampanye saja mereka saja ditolak,” kata Ferry. 

Beda halnya dengan Paslon Nomor Urut 1 dari sejumlah kampanye dan blusukan yang digelar Paslon Ahmadi-Antos. Hampir setiap desa yang didatangi dibanjiri massa, AZAS diterima oleh semua kalangan.

Baca Juga: Teriakan "Ambek Uangnyo Pilihan Kito Tetap Nomor Satau" Menggema di Debai

“Hanya di Kecamatan Tanah Kampung saja yang sempat menghadang Ahmadi-Antos berkampanye. sementara Sejumlah desa yang ada di kecamatan tersebut, malah tidak mau menerima Fikar Azami-Yos berkempanye di desa mereka. Ini pertanda apa…?” Katanya.

Lanjutnya, “Lalu dari mana mereka mengklaim bisa menang di enam kecamatan. Mungkin Fajran bermimpi semalam dan mimpinya itu disampaikan pada media dengan tujuan untuk menghibur diri. Ya...mumpung masih ada waktu, silakan hibur diri dengan mimpi itu, sebelum ditenggelamkan oleh dunia nyata. Mulai 9 Desember dinasti AJB tumbang,” Tutup Mantan Ketua DPRD Kerinci ini. (adz)


Bantah Isu Miring, Ini Pernyataan Kader PDIP Kota Sungai Penuh dan Himbauan Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi

Pengurus dan Kader PDIP Sungai Penuh Bantah Isu Hardizal Keluar dari Koalisi AZAS dan PDIP sampai hari ini masih solid berjuang bersama rakyat untuk memenangkan AZAS. (ist)

SUNGAI PENUH, Merdekapost.com - Terkait Postingan salah satu akun facebook atas nama Abdul Karim yang mengatakan ketua DPC PDI Perjuangan Hardizal keluar dari koalisi AZAS dikarenakan tidak cocok runding dengan AZAS. Pernyataan yang dinilai hoax ini menimbulkan kecaman keras dari kader serta pengurus DPC PDIP Kota Sungai Penuh.

Terkait postingan yang dinilai telah mencemarkan nama baik Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh Hardizal S.Sos MH itu, dalam hal ini DPC PDIP akan melaporkan ke aparat hukum untuk  ditindak lanjuti.

Lihat JugaVideo Himbauan Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi

Firmansyah salah seorang pengurus DPC PDIP Sungai Penuh saat di konfirmasi merdekapost.com mengatakan. "Postingan salah satu akun facebook atasnama abdul karim jelas telah mencemarkan nama baik ketua kami". tegasnya. 

"Tidak benar kalau Ketua DPC PDI Perjuangan Sungai Penuh Hardizal S.Sos MH keluar dari koalisi AZAS!" tegasnya lagi. "Jangan asal membuat pernyataan di facebook. Sampai saat sekarang kami dari PDI Perjuangan tetap solid mengusung dan memenangkan Ahmadi - Antos". Ujar Firman. 

Dilanjutkannya, "terkait postingan salah satu akun facebook atas nama Abdul Karim tersebut kami dari kader serta DPC Dan PAC PDIP Sungai Penuh mengecam keras. Itu berita Hoax". 

"Tolong dicatat, Ketua Kami, Pak Hardizal itub adalah orang pertama yang mendukung penuh Ahmadi Zubir dan siap melawan penguasa, bahkan beliau rela mundur dari Pencalonan beliau sebagai wakil, karena beliau melihat ada yang lebih berpotensi dan lebih baik lagi, beliau adalah Pahlawan bagi kami sebagai kader PDI-P, karena itu tolong jangan asal ngango bae (asal sebut saja) asal bikin status". Ujar Firman. 

Kemudian, lanjut Firman, dalam setiap kegiatan kampanye paslon AZAS nomor 1 pro Perubahan, kader PDIP selalu terlibat aktif. jadi, sebaiknya tidak usahlah membuat gaduh, isu-isu yang mengadu domba, itu tidak baik dalam demokrasi, mari kita ciptakan Pilwako sungaipenuh yang bebas hoax dan bebas adu domba".

"Kami kader serta pengurus DPC PDIP Sungai Penuh tidak tinggal diam, akun facebook ini akan kami laporkan. Karena sudah mencemarkan nama baik ketua DPC PDI Perjuangan Hardizal S.Sos MH". Pungkasnya. 

Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Himbau Kader Berjuang Keras Memenangkan AZAS

Sementara itu Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto, S.Hi, M.Si yang juga Ketua DPRD Provinsi jambi menghimbau kepada seluruh kader partai banteng moncong putih dan masyarakat Kota Sungai Penuh agar bergotong rotong, berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Calon Walikota-Wakil Walikota Sungai Penuh yang mengusung perubahan dan kemajuan kota sungai Penuh yaitu Ahmadi Zubir - Alvia Santoni.

Baca Juga: PSPT Bersatu! Pondok Tinggi Harga Mati Pilih Nomor 1 Ahmadi-Antos

Didalam video yang berdurasi 2.40 menit itu, Edi Purwanto, menyampaikan bahwa tanggal 9 desember 2020 nanti kota sungai penuh akan memilih pemimpinnya.

Dikatakannya, "Kota sungai penuh membutuhkan pemimpin yang berintegritas, sayang dan cinta kepada rakyatnya, pemimpin yang visioner yang mengerti derap langkah perjuangan rakyatnya, oleh karena itu PDIP mengusung pasangan Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni".

"Kami yakin Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni mampu menjadikan kota sungaipenuh yang lebih maju, lebih sejahtera, adil, berdaulat, berdikari rakyatnya dan kota yang mengedepankan nilai-nilai luhur kebudayaannya".

"mari bersama-sama satukan tekad kita dalam satu rampak barisan, mari kita bergotong royong, kita akan merebut kekuasaan dengan cara yang konstitusional, dengan cara yang baik, cara yang bermartabat jangan sekali-kali kita tergoda dgn money politik, karena money politik akan menghancurkan esensi demokrasi itu sendiri, dan untuk itu PDI-P mengajak seluruh kader, tim, simpatisan, agar bergotong royong di akhir hari pemenangan ini untuk menatap kota sungai penuh yang jauh lebih baik". Tegas Edi

"Jangan lupa tanggal 9 desember kita pilih ahmadi zubir-alvia santoni nomor urut satu untuk kota sungai penuh". Pungkasnya sambil menyatakan simbol paslon nomor satu AZAS salam satu jari. (hza) 

Garuda 13 Tetap Solid Dukung AZAS, Andri: “Tak Tergoyahkan, Hilang Satu Tumbuh Seribu”

 

Tim Garuda-13 tetap solid bersama AZAS, Tak tergoyahkan, hilang satu tumbuh seribu. (adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM – Klarifikasi resmi dari Tim Garuda 13 AZAS yang salah satu oknum anggotanya diisukan berpindah haluan ke tim sebelah, berikut pernyataan Andri Wiski selaku Ketua Umum pada tim Garuda 13 ini kepada awak Media Gerhana News.

Dalam Penyampaiannya, Andri Wiski memang mengakui adanya salah satu oknum anggotanya yang pindah haluan, tapi itu hanya salah satu oknum saja dan pribadi sifatnya,bukan atas nama tim Garuda 13 secara umum. Dia juga menyampaikan bahwa sejauh ini tim Garuda 13 masih solid dan tetap mendukung paslon AZAS sampai kapan pun itu.

Baca Juga: Gerakan Pemuda Perubahan Kumun Debai Deklarasikan Dukungan untuk AZAS

“Iya,, saya selaku Ketua Umum tim Garuda 13 bersama anggota menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh pada khususnya, jangan terpengaruh atas isu yang berkembang, dan sejauh ini Kami dari tim Garuda 13 masih tetap Konsisten dan Solid mendukung paslon AZAS nomor urut 1 Ahmadi-Antos, sampai kapan pun solidaritas tim kita tak akan pernah tergoyahkan dan tidak bisa dibeli dengan apapun itu, karena kami semua bukan pelacur politik seperti oknum itu” Ungkapnya kepada awak media Merdekapost.com.

Baca Juga: AZAS Selalu Jadi Sasaran Kampanye Hitam, Namun Malah Semakin Menguat, Ahmadi: Relawan Kita Tetap Kedepankan Etika

“Kalau mengenai adanya salah satu oknum mantan onggota kita yang pindah haluan, yang diberitakan salah stu media sebagai inisiator dari Garuda 13, hal ini saya bantah dengan tegas, bahwa oknum tersebut bukanlah inisiator dari Tim Garuda 13, melainkan mantan anggota kita yang jarang aktif selama ini,” Ucap Ketua Umum Garuda 13 ini.

Baca JugaPasca Debat Pilwako Dukungan Kian Mengalir, Air Sempit Mantapkan Barisan untuk Ahmadi-Antos

“Dan yakinlah,,, itu tak mempengaruhi tekad dan niat kita dalam memperjuangkan kemenangan AZAS, bahkan atas kejadian ini akan lebih meningkatkan lagi semangat kita untuk menuju sebuah kemenangan bersama nantinya, ingat,,, Garuda 13 tak tergoyahkan, walaupun hilang satu tapi akan tumbuh seribu!",

"Anggota tim Garuda 13 itu bukan hanya 13 orang saja, tapi ratusan jumlahnya dan menyebar diseluruh desa yang ada di hamparan Rawang". Ujar Andri.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Pondok Tinggi, Koto Baru Juga Targetkan 80% Kemenangan AZAS

"kita lihat saja, dukungan penuh akan kita buktikan nanti pada 9 Desember 2020 ini,” Pungkas Ketua tim Garuda 13 AZAS yang juga merupakan salah satu aktivis ternama di Kota sungai penuh ini. (adz)

BREAKING NEWS! 49 Penyelenggara Pilkada Bungo Terkonfirmasi Reaktif Covid-19

Ketua KPUD Bungo, Muhammad Bisri 

MUARA BUNGO, MERCDEKAPOST.COM  - Sebanyak 49 orang penyelenggara Pilkada Bungo terkonfirmasi reaktif rafid test.

Ketua KPUD Bungo, Muhammad Bisri menyebut KPU telah menyenggarakan rafid test terhadap 8.245 penyelenggara dari tingkat Kecamatan, KPPS hingga petugas ketertiban.

Dari hasil rafid test itu, Bisri mengungkap terdapat puluhan yang terkonfirmasi reaktif. Sementara masih terdapat masih ada 200 data yang belum masuk ke KPUD Bungo. 

Dimana 200 orang tersebut tidak mengikuti jadwal rapid pada 19-21 November 2020 lalu. Sehingga mereka akan melakukan rapid test susulan.

"Dari 8.245 penyelenggara yang di rafid test terdapat 49 orang yang terkonfirmasi reaktif," ujarnya.

Data 49 penyelenggara yang reaktif itu akan diserahkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bungo untuk diambil langkah selanjutnya.

Sedangkan data yang belum selesai dan yanh reaktif tersebut akan diselesaikan diserahkan oleh pihak kesehatan pada tanggal 27 November.

"Kita serahkan tindakan terhadap anggota yang reaktif kepada pihak berwenang. Dalam hal ini tim Gugus Tugas Covid-19," ungkapnya.

Bisri juga menyebutkan bahwa sejauh ini anggota yang terkonfirmasi reaktif sudah diminta untuk istirahat dirumah dan diberikan vitamin.

"Mereka akan dilakukan pemeriksaan kembali," tandasnya.

Sumber: Tribunjambi.com | Editor: HZA | Merdekapost.com

Viral... Video Istri Cawako Sungai Penuh Diduga Sedang Bagi-bagi Uang

 

Viral Video istri salah seorang Cawako Sungai Penuh yang diduga lagi membagi-bagikan uang kepada warga Kota Sungai Penuh. (adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Hari ini dimedia sosial diviral-kan dengan video yang diduga bagi-bagi uang saat blusukan Beryl Dara Fikar  istri dari salah satu Calon Walikota Sungai Penuh nomor urut 2, Rabu (24/11/2020).

Didalam video yang berdurasi 3 menit 59 detik tersebut terlihat jelas beberapa orang warga masyarakat yang menerima uang dari istri Cawako nomor urut 2 Beryl Dara.

Video Terkait : Video Istri Cawako Fikar Bagi-Bagi Uang saat Blusukan

"Ya, hari ni (Rabu red) medsos dihebohkan dengan video bagi-bagi uang saat blusukan Beryl Dara istri calon wali kota sungai penuh nomor urut 2" sebut salah satu sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Sumber juga meminta kepada Bawaslu Kota Sungai Penuh untuk segera mengusut video bagi-bagi uang yang dilakukan oleh istri salah satu paslon Wali Kota, sebab, dalam kondisi beberapa hari menjelang dilaksanakannya Pencoblosan (tanggal 9-red) situasi politik di sungai penuh cukup memanas. 

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo, OTT Keempat Era Firli Bahuri

"dan jika ingin bersedekah atau apa namanya, sekarang bukan saat yang tepat". ujar sumber tadi lagi.

Sementara itu, Erwin, salah seorang simpatisan Paslon AZAS, ketika dimintai tanggapannya menyebutkan, sangat disesali adanya bagi-bagi uang saat blusukan istri dari salah satu calon wali kota nomor urut 2 itu. 

Baca Juga: Review Mangkirnya Cawako Sungai Penuh dalam Penandatanganan Pakta Integritas Anti Korupsi

"Pihak penyelenggara pemilu Bawaslu diharapkan untuk segera mengecek video bagi-bagi uang itu". tutupnya. (adz)

AZAS Selalu Jadi Sasaran Kampanye Hitam, Namun Malah Semakin Menguat, Ahmadi: Relawan Kita Tetap Kedepankan Etika

Paslon Cawako Cawawako Sungai Penuh (AZAS) Ahmadi Zubir-Alvia Santoni. (adz)

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Tingginya antusias masyarakat untuk memenangkan Ahmadi-Antos, Cawako-Cawawako Sungaipenuh dengn Nomor urut 1 (Satu) nampaknya menjadi momok bagi oknum yang tidak menerima fakta ini. 

Terlebih lagi disetiap agenda dan kegiatan yang dihadiri AZAS warga selalu terlihat membanjiri acara tersebut. 

Sebut saja fakta yang secara logika tidak mungkin terbantahkan, seperti sangat tingginya antusias warga disetiap acara yang digelar AZAS,  tidak peduli hujan maupun panas, lautan manusia senantiasa tercipta untuk menggemakan AZAS. 

Baca Juga: Ahmadi: Masalah Sampah di RKE Tidak Bisa 'Disulap' dan Main Tutup Saja

Namun kenyataan ini tetap saja dipelintir yaitu dikatakan ribuan massa yang hadir adalah massa bayaran. Sontak saja hal ini terbantahkan dengan mentah-mentah oleh warga sendiri. Karena warga mengakui kehadiran mereka adalah kehadiran yang ikhlas dan tidak ada embel-embel apapun. 

"Kita lihat sendiri bahwa disetiap acara AZAS selalu menanyakan apakah yang hadir adalah massa bayaran. Lalu massa menjawab tegas bahwa mereka hadir dengan suka-rela tidak dibayar sepeseepun", ujar Ori yang merupakan relawan AZAS. 

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Pondok Tinggi, Koto Baru Juga Targetkan 80% Kemenangan AZAS

Berikutnya tudingan dzalim coba dilemparkan kembali, lagi-lagi tudingan bohong tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak menyenangi AZAS, seperti issu calon boneka, mantan narapidana, tidak bermoral, hingga issu yang mengatakan AZAS sebagai dalang penolakan warga terhadap paslon lain. 

Lagi dan lagi, issu tersebut terbantahkan dengan sendirinya. Malah terbantahkan dengan mentah-mentah karena selain warga ramai-ramai menolak tudingan yang sengaja dilontarkan untuk meredupkan kecintaan mereka terhadap AZAS tersebut.

Massa setia AZAS yang selalu memenuhi lokasi kampanye meskipun tidak dimobilisasi. (adz)

Bantahan juga mengalir dari orang yang turut disebut dalam issu bohong. Seperti bantahan dari sekjen DPP Berkarya yang telak membantah beralih dukungan dan menolak tegas AZAS dikatakan sebagai calon boneka. 

"Kami lebih kenal AZAS, kami lebih tahu siapa AZAS. Percuma kampanye hitamkan beliau karena kami sudah sepakat untuk memenangkan beliau. Itu harga mati", ujar FR yang merupakan warga Sungaipenuh.

Ahmadi Zubir dalam setiap orasinya menegaskan agar relawan AZAS tetap fokus pada pemenangan AZAS, jangan terprovokasi dengan issu bohong dan tetap kedepankan Etika dalam berjuang.

Baca Juga: Wow... Dua Artis Papan Atas Sumbar Akan Hadiri Kampanye AZAS

"Semakin dekat menjelang hari H maka situasi akan semakin memanas, berbagai isu-isu dan tudingan miring, bahkan fitnah akan diarahkan kepada kita, namun, insya Allah saya bersama Adinda Antos telah siap untuk menghadapinya, karena kami dari awal sudah siap dengan segala konsekwensinya, kalau kami tidak siap maka kami tidak akan maju". Ujar Ahmadi.

"Saya berharap agar relawan sekalian tetap fokus pada pemenangan kita. biarlah orang lain menuding, menghujat bahkan memfitnah kita dengan berbagai issu yang tidak benar, namun kita tetap kedepankan etika dan sopan santun. Kita do'akan saja supaya oknum yang melakukan hal tersebut dibukakan hatinya untuk  memilih AZAS  9 Desember nanti", tandasnya.

|Penulis : Aldie Prasetya| Merdekapost.com

Cabup Indramayu Positif Covid-19, Satgas Lacak Tim Sukses

Satgas lakukan pelacakan kontak dekat tim sukses Cabup Indramayu Daniel Mutaqien Syafiudin yang positif Covid-19 akibat infeksi virus corona. Ilustrasi (CNN Indonesia)


Indramayu - Salah seorang calon Bupati Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Daniel Mutaqien Syafiuddin, positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indramayu pun lantas melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terhadap mereka yang berhubungan erat dengan 

Juru bicara Satgas Covid-19 Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, pihaknya akan melakukan tracing sesuai kriteria kontak erat yang tertera dalam Buku Pedoman Revisi 5 tentang Penanganan Covid-19.

"Kita lakukan tracing dan dilanjutkan swab test pada kontak erat pasien asimtomatik (tanpa gejala) selama dua hari pada saat pasien dinyatakan positif. Yaitu orang dengan paparan 1,8 meter selama 15 menit kumulatif," kata Deden saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (22/11).

Menurut Deden, ada sejumlah orang yang sudah melapor ke satgas sebagai bagian dari tracing tersebut. Namun ia belum dapat menjelaskan berapa orang yang akan menjalani swab test.

BACA Juga : Mensos Minta Penerima PKH yang Sudah Lama Dihapus Saja

"Kami sampai sekarang masih mendata dan kita sambil mencari dan minta data orang yang pernah bertemu pasien. Ada yang sudah lapor tim suksesnya ke kami, kemudian kita inventarisir dan lakukan swab-nya. Terus terang kami ada kesulitan karena memang beliau mobile selama ini," tutur Deden.

Daniel dinyatakan positif Covid-19 usai hasil pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab keluar pada Sabtu (21/11) malam.

Politisi Partai Golkar itupun menyebut pihaknya melakukan pemeriksaan swab pada Jumat (20/11) pagi usai mendengar kabar meninggalnya Camat Arahan Kabupaten Indramayu, Rostati Kasman, akibat terinfeksi Covid-19.

"Jadi kami pada saat kemarin mendapatkan hasil dari Labkesda sekitar jam 18.30 malam. Kami langsung menghubungi beliau (Daniel) untuk menyampaikan bahwa CT-nya rendah. Jadi kami sampaikan ke beliau kalau CT-nya rendah bisa menyebabkan kondisi beliau imunitasnya akan turun kemudian akan membahayakan orang di sekeliling beliau. Jadi kita minta beliau untuk langsung dirawat di rumah sakit," beber Deden.

Selain menangani pasien ke RSUD Indramayu, satgas juga telah menyemprotkan desinfeksi di rumah Daniel.

BACA JUGA:  Ahmadi: Masalah Sampah di RKE Tidak Bisa 'Disulap' dan Main Tutup Saja

Atas adanya kejadian ini, Satgas Penanganan Covid-19 Indramayu mengimbau kepada seluruh calon kepala daerah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Salah satunya menghindari kerumunan acara.

"Kami dari satgas memang melihat ada pola untuk kampanye langsung ke masyarakat, ada mengumpulkan massa atau ikut hajatan di masyarakat. Kami minta untuk ke depan tidak melakukan pengumpulan orang atau kerumunan massa karena ini akan menjadi potensi untuk menularkan virus tersebut. Kedua, kami imbau agar bisa melakukan metode yang lain yaitu dengan virtual atau penyebaran brosur pamflet kepada masyarakat," ujar Deden.

Sementara itu, penasihat pasangan calon bupati-wakil bupati Indramayu nomor urut 3, M. Syatori go, meminta tim sukses tetap tenang. Ia optimistis Daniel akan sembuh dalam waktu dekat dan bisa turun secara langsung dalam kegiatan kampanye.

BACA JUGA: Mengagumi Keindahan Perkemahan Tirai Embun Kayu Aro, Al Haris : Ini Luar Biasa 

"Jangan dianggap seperti penyakit yang luar biasa karena corona itu merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. Insya Allah Mas Daniel akan sembuh dalam beberapa hari ke depan, oleh karena itu jangan pernah mengendurkan semangat kita harus lebih semangat lagi memenangkan pasangan Mas Daniel dan Kang Taufik," ujarnya.

Dalam kontestasi poltik 9 Desember mendatang, empat pasangan calon bakal bertarung menjadi orang nomor satu di Kabupaten Indramayu. Paslon pertama yakni Muhammad Sholihin-Ratnawati yang diusung oleh PKB, Demokrat, PKS dan Hanura.

Paslon kedua Toto Sucartono-Deis Handika yang merupakan satu-satunya pasangan yang maju dari jalur independen atau perseorangan. Kemudian paslon nomor tiga Daniel Mutaqin Syafiuddin-Taufik Hidayat yang diusung oleh Partai Golkar. Dan terakhir, paslon nomor urut keempat Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim yang diusung oleh PDIP, Gerindra, dan Nasdem. (adz/CNN Indonesia)

Tak Mau Kalah dengan Pondok Tinggi, Koto Baru Juga Targetkan 80% Kemenangan AZAS

Ribuan massa AZAS Koto Baru tumpah ruah saat kampanye Paslon Ahmadi-Antos.22/11 (adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Ahmadi-Antos yang merupakan paslon Cawako dan Cawawako Sungaipenuh dengan nomor urut 1 (satu) Lagi-lagi unjuk kekuatan. Kali ini giliran Desa Dujung Sakti, Kecamatan Koto Baru sambut AZAS dengan penuh Suka-Cita, Minggu (22/11/20). 

Dari pantuan awak media, ribuan warga terlihat tumpah ruah memadati lokasi acara guna menyambut dan menyaksikan Ahmadi-Antos yang juga merupakan figur idola masyarakat Kota Sungai penuh saat ini.

Bahkan kedatangan Ahmadi-Antos dapatkan pengawalan dan suguhan atraksi silat dari para pesilat yang notabenenya adalah anak jantan Koto Baru.

Video Terkait: https://www.youtube.com/watch?v=l7hHoKichVA

Sementara anak batino tampil mengalungkan kalungan bunga serta menyuguhkan sekapur sirih sebagai simbol penghormatan terhadap figur yang masing-masing adalah akademisi ini. 

Selanjutnya dalam sambutannya Masril yang merupakan Korcam Koto Baru menegaskan "kita telah mengikrarkan bahwa kita sepakat untuk memenangkan AZAS nomor urut 1 (satu). Kita tetap konsisten dan tetap semangat untuk memperjuangkan AZAS", tegasnya. 

Berita Terkait: Pondok Tinggi Bertekad Sumbangkan 80 Persen Suara untuk Ahmadi-Antos

Selanjutnya H. Buzarman yang merupakan tokoh adat Koto Baru menegaskan bahwa Lembaga Adat Sembilan luhah Koto Baru selaku pimpinan masyarakat secara adat telah membuat keputusan untuk memenangkan AZAS pada 9 Desember mendatang. 

"kami dari Lembaga adat sudah duduk di rumah adat, Keputusan adat 9 luhah koto baru setelah melihat track record Ahmadi-Antos maka kami sepakat berkomitmen memenangkan AZAS. Kalo ado yang lain magih uang ambik bae. Milih tetap nomor 1", ujar Buzarman dan disambut dengan sorak dan yel-yel AZAS menang oleh ribuan masyarakat yang hadir.

"Kali ini kita tidak main-main, kemenangan AZAS adalah harga mati". tegas Buzarman.

"Apakah kita siap memenangkan AZAS di Koto Baru? tanya Buzarman,,, dijawab dengan pekikan massa, siaaaaaap.... Kita akan menang telak di Koto baru ini". 

Baca Juga: Ahmadi: Ahmadi: Masalah Sampah di RKE Tidak Bisa 'Disulap' dan Main Tutup Saja

"Insya Allah, jika kita kompak dan bersatu, maka kemenangan kita bisa diatas 80 persen". Pungkas Buzarman yang pada tahun 2015 maju menjadi cawawako Sungai Penuh bersama Fery Satria.

Ahmadi Zubir dalam orasi politiknya menegaskan bahwa dia sangat yakin bahwa masyarakat Koto Baru akan menjaga komitmennya, yaitu memenangkan Ahmadi-Antos nomor urut 1. 

"Saya yakin Anak Jantan dan Anak Batino Koto Baru akan tetap komit untuk memenangkan AZAS. Kemudian saya juga menegaskan bahwa, sebelumnya disini terjadi penolakan untuk kandidat lain. Dengan tegas saya katakan saya bahwa saya tidak pernah menyuruh atau menganjurkan masyarakat melakukan hal itu. Kita ingin pilwako damai", tegas Ahmadi, dan dijawab serantak masyarakat dengan nada bantahan atas tudingan terhadap Ahmadi tersebut.

Sehari sebelumnya, Sabtu (21/11) Massa AZAS juga terlihat tumpah ruah di Pondok Tinggi. (adz)

Sehari sebelumnya, ketika AZAS berkampanye dan melantik tim srikandi di kecamatan Pondok Tinggi, Ketua Lembaga Adat depati Payung Livia Warman,Dpt telah menegaskan bahwa masyarakat Pondok Tinggi siap memenangkan anak jantannya dan menargetkan 80% suara untuk Paslon nomor urut 1 Ahmadi-Antos. (adz)

AZAS Sebut Membangun Sungai Penuh Tidak Bisa dengan 'Sulap' Satu Hari Selesai, Tapi Butuh Keseriusan

Paslon AZAS Ahmadi-Antos saat disambut di Pondok Tinggi (21/11)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Ahmadi Zubir-Alvia Santoni (AZAS) Menyatakan keseriusan mereka untuk membangun Kota Sungai secara adil dan merata, AZAS mengakui tidak punya lampu aladin, yang bisa menyulap Kota Sungaipenuh dalam waktu satu hari. Sebab, pembangunan butuh proses, perencanaan yang matang sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami tidak punya janji yang muluk-muluk. yang riil-riil saja sekemampuan kami dan masuk akal. Untuk apa janji-janji, kenyataannya tidak ada perubahan,” tegas Paslon Walikota Sungaipenuh 01 Ahmadi Zubir didampingi Alvia Santoni dan para Pemangku Adat Depati Payung Pondoktinggi, pada kampanye di Larik Tengah, Pondoktinggi, Sabtu (21/11).

BACA JUGA: Pasca Debat Pilwako Dukungan Kian Mengalir, Air Sempit Mantapkan Barisan untuk Ahmadi-Antos 

Dikatakan, saat Debat Kandidat duet ini tidak menjanjikan yang diluar kemampuan, apalagi janji memberi sesuatu untuk masyarakat. Janji menaburkan dana untuk tokoh-tokoh, janji mengucurkan dana untuk desa-desa yang kenyataannya semu. Karena masyarakat sudah pintar, mereka tidak ingin janji-janji, yang mereka inginkan adalah kenyataan. Mewujudkan kemakmuran untuk masyarakat.

Ditegaskan Ahmadi, dirinya dan Alvia Santoni maju bertarung pada Pilwako 2020 ini karena ingin mewujudkan perubahan. Masyarakat yang menghendaki, karena selama hampir sepuluh tahun tidak ada kemajuan. Kota Sungaipenuh masih dikategorikan daerah tingkat II terbelakang prestasinya di Provinsi Jambi.

BERITA LAINNYA: Pondok Tinggi Bertekad Sumbangkan 80 Persen Suara untuk Ahmadi-Antos

Miris hati kita menyaksikan, setiap ada ajang bergengsi di Provinsi Jambi, Sungaipenuh selalu berada di nomor urut buncit. Sepertinya, tidak mampu bersaing dengan daerah lainnya. Termasuk juga  dalam hal pembangunannya.

“Insyaallah, jika kedepan Saya dan Alvia Santoni didukung dan ditakdirkan menang untuk memimpin Kota Sungaipenuh kami sepakat untuk melakukan perubahan. Kami ingin merebut kemajuan, supaya kita tidak terbelakang lagi,” tegas Ahmadi disambut yel-yel para pendukung hidup nomor satau (hidup nomor satu).

Menariknya dihadapan Lembaga Adat, Dewan Depati Sebelas Perut dan Ninik Mamak Berempat Depati Payung Pondok tinggi juga Tokoh Adat dari Depati Nan Bertujuh Ahmadi menegaskan bahwa dirinya tetap seiring sejalan dengan Antos. 

“Kami tidak seperti pemimpin sebelumnya, yang sering meninggalkan kawan seiring,” tegas Ahmadi.

Sementara itu, Alvia Santoni juga tampil percaya diri (Pede) di tengah massanya. Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu ragu untuk mendukung dirinya Anak Jantan Depati Payung Pondoktinggi. Sebab, sewajar dan wajib masyarakat Pondoktinggi mendukung putranya sendiri. 

“Akeu neh Anok Janteang Undok Inggai. Piyo kayo mendungkung ngan laeng. Bangea namonyo, adea uhang kito, kito mendukung uhang laeng (Saya ini Anak Jantang Pondok tinggi. Kenapa mendukung yang lain. Bodoh namanya jika ada masyarakat Pondoktinggi yang malah mendukung orang lain,red)”. Kata Antos yang disambul yel-yel dari massa yang hadir.

BACA JUGA: Elfider: Calon Kami Bukan Preman seperti yang Dituduhkan, Jangan Mengadu Domba dan memecah Belah

Ketua Lembaga Adat Depati Payung Pondoktinggi Dpt H Livia Warman, S.Sos dihadapan massa menegaskan saatnya Pondok tinggi bangkit bersatu. Akhiri, adu domba yang muaranya merugikan nagroi. 

“Mari kita dukung bersama Anak Jantan kito Alvia Santoni maju mendampingi Ahmadi Zubir. Kami yakin mereka berdua mampu melakukan perubahan dan kemajuan Kota Sungaipenuh,” tegas H Livia Warman, Dpt.

Dia menghimbau anak jantan dan anak batino, para tokoh adat yang selama ini berseberangan untuk lebur bersama dalam sebuah perjuangan untuk membangun nagroi. 

“Jangea kito mudeah diumbok uhang, nagroi tanayo. Waktu masih ada, marilah kita bersama-sama mendukung duet Ahmadi-Antos untuk membangkitkan nagroi,” tegasnya. (adz)

Ingin Hadiri Debat, Pendukung Salah Satu Paslon Pilwako Ditusuk

Ilustrasi

Jakarta - Pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Pilwalkot Makassar menjadi korban penusukan di sekitar wilayah Palmerah, Jakarta Pusat (Jakpus). Korban ditusuk saat hendak mengikuti acara debat Pilwalkot Makassar di salah satu stasiun TV swasta.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris membenarkan informasi tersebut. Namun ia belum bisa memastikan korban berasal dari pendukung paslon mana.

"Betul, betul, informasi awal demikian. Cuma pendukung dari paslon mana kita belum tahu, belum bisa dipastikan," kata Haris saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (7/11/2020).

Korban merupakan berjenis kelamin laki-laki usia 48 tahun. Korban berinisial MM.

"(Korban) laki-laki inisial MM, (usia) sekitar 48," imbuhnya.

Saat ini korban menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi kini masih memeriksa kamera CCTV dan saksi-saksi di lokasi.

"Ini saya masih fokus dalam pengembangan dan menganalisa CCTV serta mencari tau saksi-saksi di seputar TKP (tempat perkara kejadian)," pungkas Haris. 

Sumber: detik.com | Aldie Prasetya | Merdekapost.com 

Muhammadiyah Jambi Ingatkan 300 Kader yang Jadi Anggota KPU-Bawaslu Jaga Amanah


Jambi, Merdekapost.com – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi, Nasroel Yasir, menghimbau seluruh kader ormas itu agar amanah, bertanggung jawab dalam gelaran Pilkada Jambi 2020 ini.

Menurut Nasroel, ada 300 orang kader muda Muhammadiyah se Provinsi Jambi yang tersebar di KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan PPK/PANWALU di 141 Kecamatan, termasuk di Bawaslu Provinsi Jambi dan kabupaten/kota.

“Kami tegaskan kepada kader tersebut agar senantiasa melaksanakan tugas penyelenggara Pilkada Serentak 2020 dengan amanah dan penuh rasa tanggung jawab,” kata Nasroel Yasir, Kamis 5 November 2020.

Dikatakan Nasroel, kepercayaan yang diberikan negara kepada kader-kader Muhammadiyah adalah sebuah harapan agar pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung dengan jujur dan adil berdasarkan peraturan.

“Kader Muhammadiyah harus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dengan senantiasa menghindari praktik curang yang diiming-imingi untuk memenangkan paslon tertentu,” tutupnya.

Diketahui saat ini terdapat 6 daerah di Jambi yang mengadakan pemilihan bupati walikota termasuk pemilihan gubernur. Daerah itu yakni, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Bungo, Tanjungjabung Timur, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Batanghari dan Provinsi Jambi.

Pemilihan serentak walikota/bupati dan Gubernur Jambi itu akan berlangsung pada 9 Desember 2020.

Tiga pasang calon gubernur yang maju dalam pilgub kali ini adalah, Al Haris- Abdullah Sani, Fachrori Umar-Syafril Nursal, dan Cek Endra- Ratu Munawaroh. (*/)

Cawagub Syafril Nursal Beli Kayu Manis untuk Dipromosikan

Syafril Nursal tampak membeli beberapa gulungan kayu manis sebagai sampel untuk dipromosikan

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Usai melaksanakan lawatan safari politik di Kecamatan Siulak, Calon Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Syafril Nursal beranjak menuju Kecamatan Gunung Kerinci. 

Kedatangan Sang Jenderal ialah untuk melihat dan berdialog dengan pelaku usaha kulit kayu manis (cassiavera) yang berada di Desa Sungai Batu Gantih.

Pantauan di lapangan, Syafril Nursal tampak membeli beberapa gulungan kayu manis sebagai sampel untuk dipromosikan. Ini adalah salah satu cara Syafril ikut membantu pelaku usaha kulit kayu manis.

Syafril Nursal mangatakan, pelaku usaha kayu manis tersebut akan mengekspor ke luar negeri melalui pelabuhan teluk bayur, Sumatera Barat.

Menurut Cawagub Syafril, kayu kulit manis ini memiliki kelas, tergantung dari tingkat kekeringan, ketebalan, panjang, kerapian, DNA gulungan, dan lain sebagainya.

"Jadi kayu manis ini ada tiga kelas, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Nanti dipisahkan sesuai kelas, dan tentunya harga juga berbeda," kata Syafril Nursal, Senin (2/11).

Syafril Nursal menyarankan, kalau ada yang mencari kulit kayu manis datang lah ke Ke Kerinci. 

"Jadi kalau mau mencari kulit kayu manis yang mempunyai nilai tinggi, datang ke sini," pungkas Syafril Nursal. (hza)

Rp 50 Miliar Dirancang Haris-Sani Untuk Petani Karet-Sawit di Jambi

Alharis ditengah-tengah para petani karet

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Saat bertemu dengan para petani karet di Muarojambi, Al Haris calon Gubernur Jambi nomor urut 3, menyampaikan program untuk pengembangan pertanian di Provinsi Jambi. 

Al Haris menjelaskan tata kelola karet harus dibenahi. Pemerintah harus memikirkan peningkatan kualitas dan kuantitas karet, agar petani karet ekonominya terangkat.

Selain itu, pemerintah juga harus bisa mengurangi biaya ongkos produksi dan memperpendek waktu jarak distribusi barang masuk dan keluar daerah.

Untuk diketahui, di visi misi Jambi Mantap Haris-Sani, sudah dimasukkan program pemulihan ekonomi masyarakat dalam bentuk; Program Peremajaan Tanaman Perkebunan (Kelapa Sawit Rakyat, Karet Rakyat, Kopi, Pinang, Kelapa Dalam Rakyat) dan Tanaman Rempah (Lada, Cengkeh, Pala).

Dalam program ini, dianggarkan Rp 50 miliar per tahun, guna meningkatkan produktivitas petani lokal Jambi. Selain itu, ada juga program pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota, termasuk di Muarojambi. Dana yang dianggarkan per tahun untuk kawasan ini sebesar Rp 11 miliar.

“Kita sangat serius mengembangkan pertanian di Jambi,” ungkap Al Haris, anak petani karet Desa Sekancing-Merangin, Selasa (3/11) kemarin. (hza)

Maliki Air Rawang Siap Berjuang Bersama AZAS

 

Masyarakat Desa Maliki Air telah sepakat untuk mendukung dan memenangkan Paslon Ahmadi-Antos pada Pemilihan Walikota tahun 2020 ini, Ahmadi bersilaturrohim bersama tokoh masyarakat setempat, Senin, 2/11. (hza)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Calon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir kali ini tidak tanggung-tanggung, dirinya terlihat memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk bertemu dan bersilaturrohim dengan warga simpatisan dan pendukungnya.

Seperti terlihat malam tadi, Senin 2/11, Ahmadi terlihat hingga larut malam masih berada di hamparan Rawang, yaitu di Desa Maliki Air.

Ternyata masyarakat maliki Air telah sepakat untuk mendukung dan memenangkan Paslon Ahmadi-Antos pada Pemilihan Walikota tahun 2020 ini.

seperti diungkapkan oleh Mbuk Pir, salah seorang tokoh masyarakat Desa Maliki Air, bahwa dirinya bersama masyarakat maliki air akan berjuang untuk memenangkan Pak Ahmadi pada Pilwako 9 Desember nanti.

Dikatakannya, "Terima kasih pak Ahmadi telah mengunjungi kami di Desa maliki Air ini, Insya Allah kami warga masyarakat Maliki air siap berjuang bersama Bapak untuk menuju perubahan Kota SUngai Penuh". Ungkapnya.

"Kami yakin Bapak berdua mampu menjadi pemimpin yang amanah, pemimpin yang memikirkan rakyatnya". kata Mbuk Pir mewakili tokoh masyarakat yang hadir.

"Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat maliki air agar ikut serta dalam memenangkan Paslon AZAS, ado uhoa kite, piye milih uhoa lain pulo". Ujarnya.

"Harapan kami, jika pak Ahmadi-Antos terpilih nantinya, jangan lupakan kami, cukuplah selama ini kami merasa dikucilkan". pungkas Mbuk Pir sambil terharu.

Sementara itu, Cawako Ahmadi Zubir dengan penuh rasa haru menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tokoh masyarakat dan ibu-ibu yang hadir, "terima kasih, sebelumnya saya tidak menyangka dukungan kepada kami akan full seperti ini dari masyarakat Maliki Air," ujar Ahmadi.

"Saya bersama Pak Antos berjanji, jika kami terpilih nantinya, akan mengedepankan kepentingan rakyat diatas segalanya, pembangunan merata dan adil keseluruh penjuru Kota Sungai Penuh dan tidak ada yang dianak tirikan". Ujar Ahmadi yang disambut tepuk tangan warga yang hadir.

"kami meminta kepada kita semua yang hadir disini, mari kita buktikan bahwa kekuatan rakyat tidak akan bisa dihentikan oleh penguasa, rakyat menginginkan perubahan, mari kita buktikan pada 9 Desember nanti, bahwa suara rakyat adalah suara tuhan dan kita raih kemenangan bersama menuju Sungai Penuh maju berkeadilan". Pungkas Ahmadi. (hhza) 

Lagi, Tim Inti Fiyos Nyatakan Gabung Ahmadi-Antos, Efi Sofyardi; AZAS Lebih Pantas!

Efi Sofyardi salah satu pentolan tim nomor 2 Fiyos hari ini menyatakan sikap bergabung bersama Ahmadi-Antos (AZAS). (hza) 

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Pasangan Calon Walikota dan Wakil walikota sungai penuh nomor urut 1, Ahmadi Zubir-Alvia Santoni melakukan blusukan guna Serap Aspirasi Masyarakat hamparan Rawang, Sungai Penuh, Selasa (3/11). Kedatangan Paslon No urut 1 disambut hangat oleh masyarakat Hamparan Rawang.

Pada Blusukan tersebut, Hadir koordinator pemenangan kecamatan dan desa, serta diiringi ratusan simpatisan dan masyarakat, dan kali ini tampak hadir juga mantan tim ring 1 Fikar Azami yakni Efi Sofyardi yang juga terlihat ikut blusukan bersama pasangan Calon nomor urut 1 AZAS yang diusung PPP, PDIP dan dan Berkarya ini.

Dalam kesempatan itu, Efi Sofyardi yang selama ini dikenal sebagai tim inti atau ring 1 nya Fikar-Yos, menyatakan dukungannya pada pasangan Ahmadi-Antos, dan dia pun Menunjukkan dukungannya dengan berbaur langsung di tengah-tengah masyarakat pada kegiatan blusukan tersebut.


“Sebelumnya kita berlawanan sekarang kita satu perjuangan,” kata Efi sofyardi.

Efi Sofyardi menyebutkan, "kami melihat pasangan Ahmadi-Antos adalah pasangan yang matang, kami yakin Azas dapat memberikan solusi perubahan untuk kota Sungai penuh yang lebih baik, kami siap memenangkan Pasangan Ahmadi-Antos di Rawang".

"Intinya, lanjut Efi, setelah kami melihat dan menilai perjalanan paslon nomor urut 1, maka kami yakin bahwa paslon AZAS ini lebih pantas untuk memimpin Kota yang kita cintai ini kedepannya". Pungkas Efi.

Antusiasme masyarakat untuk mendukung perubahan terlihat menggemuruh di Hamparan Rawang, warga terlihat berduyun-duyun ikut serta blusukan bersama Ahmadi-Antos. Selasa, 3/11. (hza)

Sementara itu Drs.Ahmadi Zubir mengatakan, jika dirinya menyambut baik bergabungnya pak Efi Sofyardi, dirinya berterima kasih sekali atas keputusan yang diambil oleh Efi Sofyradi.

"bagi kami, Ahmadi-Antos, kehadiran Pak Efi akan sangat membantu perjuangan kita kedepan, insya Allah akan  lebih menguatkan kita dirawang, mari kita bersama-sama berjuang bahu membahu untuk  mewujudkan impian kita semua, kota sungai penuh yang maju dan berkeadilan, sekali lagi terima kasih", Pungkas Ahmadi didampingi Antos. (hza)

AZAS Jum'atan di Masjid RKE, Naik Mobil Offroad Pantau Para Peladang, Blusukan Hingga Temui Para Milenial

Paslon AZAS naik mobil offroad memantau perladangan warga di Renah Kayu Embun (RKE)

SUNGAIPENUH - Jum'at 30 Oktober 2020 Drs. Ahmadi Zubir,MM dan Dr. Alvia Santoni, SE. MM (AZAS) Bersilaturrahmi dengan masyarakat Renah Kayu Embun (RKE).

Sebelumnya Ahmadi-Antos Sholat Jum'at terlebih dahulu di masjid desa RKE, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi para peladang menggunakan mobil offroad.

Dalam kegiatan kunjungannya di Renah Kayu Embun, Paslon AZAS Menerima dan menjawab langsung keluhan masyarakat RKE antara lain masalah tempat pembuangan sampah yang ada di RKE, masalah penyediaan Benih Bibit Unggul untuk pertanian dan juga berbagai masalah lainnya.

Jika terpilih nanti AZAS berjanji akan memenuhi keinginan masyarakat RKE tersebut. 

"jika kami berdua terpilih, maka kami akan benar-benar memperhatikan zona perladangan di RKE ini, sebab bagi kami jika dibina dengan baik maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga daerah". 

"Renah Kayu Embun adalah tanah subur, kami berjanji, jika Ahmadi-Antos terpilih, Petani Renah Kayu Embun akan benar-benar mendapatkan perhatian, bimbingan dan pembinaan. Jika itu kita lakukan dengan serius maka perekenomian masyarakat". ungkapnya.

Menanggapi persoalan pembuangan sampah, Ahmadi Zubir menegaskan bahwa masalah pembuangan sampah harus benar-benar dikaji karena hal itu berdampak langsung pada lingkungan. 

Ahmadi Zubir melihat langsung lokasi pembuangan sampah yang selama ini dikeluhkan warga. (hza)

"Permasalahan sampah yang dirasakan masyarakat Renah Kayu Embun selama ini akan diselesaikan, AZAS akan mengakhiri persoalan tersebut," ungkapnya.

Kemudian, Cawawako Dr. Alvia Santoni atau biasa dipanggil Antos, mengatakan bahwa Renah Kayu Embun adalah salah satu penopang perekonomian Kota Sungai Penuh, jika kami terpilih, maka kami benar-benar akan meningkatkan semua aspek untuk kemajuan masyarakat. Fasilitas harus dilengkapi, sarana penunjang pertanian  harus terpenuhi dan pembinaan harus dilaksanakan secara serius," tegasnya.

Silaturrahim dengan warga peladang di desa Renah Kayu embun Kumun debai(hza)

Ahmadi-Antos memantau langsung kondisi dan keadaan masyarakat peladang dengan mengendarai mobil offroad.

Usai kegiatan di RKE, Kemudian, Ahmadi-Antos langsung blusukan ke Desa Muara Jaya, dan menemui para Milenial AZAS Kumun Debai. 

Ahmadi - Antos bersama para milenial Kumun Debai yang sedang bermain volly. (ald)

"Kami siap mendukung Bapak, kami berharap olahraga di Sungai Penuh bisa lebih maju". Ungkap salah seorang milenial yang ditemui Antos. (hza) 

Rapat Pleno KPU Kab. Kerinci Tetapkan DPT sebanyak 193.189 pemilih

MERDEKAPOST.COM - KPU Kabupaten Kerinci Tetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gebernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020, Sebanyak 193.189 Pemilih, Kamis (15/10)

Rapat pleno Rekapitulasi tersebut dihadiri seluruh Komisioner KPU Kabupaten Kerinci, Komisioner Bawaslu Kabupaten Kerinci, masing-masing tim dari pasangan calon serta PPK di 16 Kecamatan di Kabupaten Kerinci. 

Dalam pleno tersebut, KPU Kab.Kerinci menetapkan jumlah DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2020 sebanyak 193.189 pemilih. 

"Untuk jumlah DPT yang ditetapkan hari ini ada 193.189 pemilih, ada penambahan dari jumlah DPS yang diplenokan sebelumnya yaitu laki laki 95661 perempuan 97127 jumlah total 192788 pemilih.

Dijelaskannya, dari jumlah DPT 193.189 pemilih tersebut, untuk pemilih laki-laki ada 95723 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 97466 pemilih. 

Adapun, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada kali ini yaitu sebanyak 621 TPS.

"Berdasarkan penetapan DPT, pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki," pungkasnya. (ald)

Mantapkan Basis, Ahmadi Zubir Kukuhkan Tim 5 Koto Pesisir Bukit

Mantapkan Basis, malam ini Ahmadi Zubir Kukuhkan Tim 5 Koto Pesisir Bukit bertempat di Desa Koto Bento Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh. (ald)

SUNGAI PENUH, Merdekapost.com - DUKUNGAN Masyarakat untuk Paslon Wako dan Wawako Sungai Ahmadi Zubir -Alvia Santoni (AZ-AS) makin mengalir, Selain dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, Relawan dan Tim AZAS di setiap desa didalam wilayah Kota Sungai Penuh, juga telah terbentuk.

Seperti Malam ini, Jum'at (2/10) Calon Walikota Ahmadi Zubir, mengukuhkan Tim di 5 Koto, yakni, desa Koto Bento, Koto Lolo, Koto Tengah, Koto Keras dan Koto Renah Kecamatan Pesisir Bukit, yang notabenenya adalah Basis AZ-AS.

Pengukuhan tim dan relawan bertempat di desa Koto Bento, dihadiri sejumlah Tokoh masyarakat dalam wilayah kecamatan Pesisir bukit. Kondisi saat pengukuhan, terlihat antusias dan semangat dari Tim dan Relawan AZ-AS.

Calon Walikota nomor urut 1, Ahmadi Zubir dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka antusiasme dari tim dan simpatisan dari 5 Koto yang hadir. 

"Saya bangga kepada tim dan simpatisan di 5 Koto ini, antusias yang sangat luar biasa. semoga dengan dikukuhkannya tim ini bisa bekerja dengan ikhlas dan semangat kebersamaan," ungkap Ahmadi.

Dia juga mengatakan, ini adalah awal yang baik untuk kemenangan kita bersama pada Pilwako ini, demi Perubahan dan keadilan, tegasnya.

Dikesempatan yang sama Koordinator Tim Koto Lolo Pesisir Bukit, Jahidin S.Pd, menyambut baik apa yang disampaikan oleh Ahmadi Zubir. Dia  juga menegaskan, bahwa tim dari 5 Koto Pesisir Bukit, tidak akan berhenti berjuang untuk kemenangan bersama.

"Kami tim dan Simpatisan tidak akan pernah ragu apalagi mundur untuk memenangkan AZAS, apalagi ini basis Pak Ahmadi di Pesisir Bukit, kami akan bekerja bersama dengan penuh semangat demi Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Pesisir Bukit, Mulyadi,SE optimis AZAS bisa memenangkan Pilwako Sungai Penuh. Pasalnya, pasangan AZAS memiliki kantong suara dan Basis yang cukup besar.

"Ahmadi punya basis Pesisir Bukit, Koto Baru dan Hamparan Rawang. Sementara, Antos sangat jelas Pondok tinggi dan Sungai Penuh. Ini adalah modal yang sangat besar untuk menjadi pemenang," sebut Mulyadi, sambil menambahkan Basis ini memiliki mata pilih yang besar dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya. (ald)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs