Wow, Eks Danjen Kopasus Pimpin Demo Tolak Hasil Pilpres 2024, Ini Profil Mayjen Purn TNI Sunarko

Sosok Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus yang memimpin aksi unjuk rasa atau demo hari ini untuk menolak hasil Pilpres 2024 atas dugaan kecurangan akan berlangsung di KPU, Senin (18/3/2024).(Doc/Ist)

JAKARTA, MERDEKAPOST - Sosok Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus yang memimpin aksi unjuk rasa atau demo hari ini untuk menolak hasil Pilpres 2024 atas dugaan kecurangan akan berlangsung hari ini di KPU, Senin (18/3/2024).

Soenarko menolak hasil Pilpres dari real count KPU yang menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul telak.

Bahkan demo hari ini itu dipimpin sejumlah tokoh besar akan berlangsung juga di depan DPR/MPR.

Lalu seperti apa profil dan biodata Mayjen TNI (Purn) Soenarko?

Mayjen TNI (Purn) Soenarko merupakan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, dikenal sebagai loyalis Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.

Sayangnya, kala itu ia sempat tersandung kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal, hingga dituding sebagai pelaku makar.

Tidak cukup sampai disitu, Mayjen TNI (Purn) Soenarko yang disebut-sebut turut berjuang untuk Prabowo Subianto kala itu dituding terlibat dalam kerusuhan pada 22 Mei 2019.

Lalu, ia pun sempat ditahan petugas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Rutan POM Guntur, Jakarta Selatan.

Atas penahanan itu, Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Mabes Polri. Selanjutnya, Soenarko pun dibebaskan.

Setelah sekian lama tak ada kabarnya, kini Soenarko kembali tampil ke publik.

Mayjen TNI (Purn) Soenarko kemudian tercatat sebagai pendukung Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Di partai politik, Soenarko sekarang menjabat sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS sendiri merupakan partai pengusung Anies Baswedan.

Mayjen TNI (Purn) Soenarko diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 1 Desember 1953. Dia merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Mayjen TNI Purn ini sebelumnya menduduki jabatan Danjen Kopassus.

Sepanjang kariernya, Soenarko memiliki pengalaman dan sepak terjang gemilang di militer.

Sebelum menduduki posisi tertingginya, Soenarko sudah terkenal di Aceh.

Diberitakan sebelumnya, ia pernah menjabat asisten operasi Kasdam Iskandar Muda pada 2002, lalu menjadi Danrem-11/SNJ, Danrem-22, Pamen Renhabesad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud, dan Kasdif-1 Kostrad.

Pada 12 September 2007, ia menjadi Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Kopassus) ke 22. Saat itu, Soenarko menggantikan Danjen Kopassus sebelumnya, yakni Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary.

Soenarko menjabat sampai 1 Juli 2008, lantas digantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo.

Usai jadi Danjen Kopassus, Soenarko dianugerahi jabatan tinggi lainnya. Mayjen Soenarko menggantikan Pangdam Iskandar Muda sebelumnya, yakni Mayjen TNI Supiadin AS.

Pada 2009, tugas Soenarko sebagai Pangdam Iskandar Muda pun berakhi. Lalu, Soenarko menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) pada 2009, menggantikan Mayjen TNI Nartono.

Selang setahun, pada 2010, Soenarko digantikan oleh Mayjen TNI Siswondo.

Terjun di Politik

Setelah karier militernya, Mayjen Soenarko pun terjun ke dunia politik.

Ia pernah menjadi anggota Partai Aceh (2012-2016).

Kemudian, bergabung bersama Partai Gerindra (2012-2016).

Lalu, Soenarko bergabung dengan Partai Nangroe Aceh, sejak 2017 sampai sekarang.

Riwayat Pendidikan

Berikut riwayat pendidikan Soenarko, dikutip dari Wikipedia.org:

Soenarko pernah mengenyam pendidikan di AKABRI (1978), kemudian Susarcabif (1978).

Ia juga pernah di Komando(1979), Diklapa-I (1985), dan Diklapa-II (1988).

Selanjutnya, di Seskoad (1995), Sesko TNI, lalu di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2005.

Sebelumnya diberitakan, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus pimpin aksi unjuk rasa (demo) tolak keunggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Soenarko yang dulu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu menolak hasil real count KPU.

Aksi demo atas dugaan kecurangan itu akan berlangsung hari ini di KPU, Senin (18/3/2024).

Aksi yang dipimpin para tokoh besar menyebutkan bahwa pada Pilpres 2024 terjadi banyak kecurangan.

Tak hanya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mereka juga akan menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR.

Mereka menyerukan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 untuk diusut.

Dalam poster-poster yang beredar di media sosial sejumlah tokoh menjadi motor penggerak demo ini.

Polres Jakarta Pusat telah mengonfirmasi adanya aksi demonstrasi di depan DPR pada Selasa besok.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki.

"Hari Selasa ada demo di DPR," ujarnya.

Soenarko mengonfirmasi rencana demo di depan kantor KPU RI.

"Insya Allah saya akan ikut turun dengan rakyat. Sesuai dengan kondisi yang ada. Rakyat dan termasuk saya di dalamnya merasa ditipu oleh pemerintah dalam pemilu ini," kata dia.

Dia mengatakan, salah satu kecurangan itu terjadi di KPU.

Menurut dia, KPU dikendalikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "KPU itu kembali ke Jokowi juga, kan. KPU itu operator," tutur dia.

Dia mencontohkan, terjadi perbedaan angka penghitungan suara sementara pada Sirekap.

Menurut dia, kecurangan Pemilu 2024 ini tampak jelas terlihat saat Sirekap menampilkan angka penghitungan suara.

Jumlah suara tiga pasangan ditampilkan dengan angka yang berbeda sangat signifikan. Kecurangan lain, dia mengatakan, diterangkan dalam film Dirty Vote.

"Ya, seperti itu kecurangan di buat dan tidak ada keterbukaan," tutur dia.(*)

[Sumber: Tribun.com | Editor: Aldie Prasetya]

Bawaslu Pertanyakan KPU Hilangkan Diagram dan Bagan Perolehan Suara di Sirekap

Aplikasi Sirekap KPU yang ditutup permanen. (INSERT: Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja). (mpc)

MERDEKAPOST.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempertanyakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menghilangkan diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024 dalam real count (hitung nyata) Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).

"Seharusnya SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) seperti apa? Kan kita minta dulu untuk diberhentikan sementara untuk memperbaiki. Pertanyaan sekarang, sudah diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Bagja lantas mengingatkan KPU RI agar sistem yang telah dibuat tetap berpedoman pada SOP. "Jangan juga sistem yang sudah dibangun itu tidak menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," ujarnya.

Sementara itu, Bagja mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan penjelasan terkait beberapa hal mengenai Sirekap dari KPU RI.

Baca Juga: Bawaslu Kumpulkan Laporan Lonjakan Drastis Suara PSI, Beda Hasil pada Sirekap KPU dengan Foto C Plano

"Nah sekarang kan sudah dihentikan, misalnya, berapa lama pertanyaannya? Kemudian, kenapa itu tidak presisi? Itu juga sampai sekarang belum dijelaskan," tuturnya.

Bagja juga menyebut bila alasan peniadaan diagram hingga bagan perolehan suara agar masyarakat dapat melihat formulir Model C1-Plano, maka KPU RI harus juga menyertakan formulir D Hasil mulai dari tingkat kecamatan.

"Sehingga masyarakat bisa melihat perbedaan jika ada perbedaan, jika ada permasalahan antara C Hasil dengan rekap di tingkat kecamatan atau teman-teman saksi," ucapnya.

Walaupun demikian, dia juga mempertanyakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) masih tidak tersedia formulir C Hasil.

"Nah itu pertanyaannya. Kami juga sudah menanyakan ke pengawas TPS (PTPS), kenapa itu belum di-upload (diunggah)? Akan tetapi, yang meng-upload itu kan teman-teman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), bukan PTPS," ujarnya.

Baca Juga: Soal Suara PSI Naik Drastis di Sirekap, KPU Sebut Foto C Hasil Plano Rujukan Utama

Sebelumnya, Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan penyebab diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada pemilu 2024 dalam hitung nyata Sirekap mendadak hilang.

Dia menjelaskan saat ini KPU hanya akan menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut dia, fungsi utama Sirekap adalah menampilkan publikasi foto Formulir Model C1-Plano untuk memberikan informasi yang akurat. Masyarakat juga dapat mengakses informasi itu pada laman https://pemilu2024.kpu.go.id.

Adapun Formulir Model C1-Plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) adalah formulir yang dibacakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam merekapitulasi perolehan suara peserta pemilu. Kemudian, dituliskan dalam Lampiran Formulir Model D. Hasil.

Baca Juga: Catat! Pilkada 2024 Tetap November, Ini Jadwal dan Tahapannya

Model C1-Plano itu nantinya dimasukkan ke Sirekap untuk kemudian dipindai datanya. Namun, Sirekap tak satu atau dua kali mengalami galat, sehingga mengakibatkan jumlah perolehan suara hasil pindai dan di Model C1-Plano menjadi berbeda.

Idham menilai data yang kurang akurat itu justru memunculkan prasangka bagi publik. Oleh karena itu, KPU mengubah format dalam menampilkan hasil rekapitulasi.

Editor : Aldie Prasetya | sumber : Antara 

KPU Putuskan Stop Permanen Tayangan Real Count di Sirekap, Ini Alasannya

Ketua KPU saat menunjukkan data penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). namun saat ini Sirekap sudah ditutup secara permanen. (doc/ist)

"Grafik angka perolehan suara tidak akan ditampilkan kembali," kata Idham

Merdekapost - Sebagai gambaran, real count KPU dilakukan menggunakan serangkai proses lewat aplikasi Sirekap. Pertama, petugas KPPS memfoto C.Hasil plano, lalu diunggah ke aplikasi Sirekap.

Lantas, teknologi optical character recognition (OCR) yang tersemat di aplikasi itu mengkonversi raihan suara dari format gambar menjadi teks. Hasil konversi dari semua TPS selanjutnya diakumulasikan menjadi real count, lalu diunggah di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Di laman tersebut, biasanya ditampilkan total raihan suara pasangan capres-cawapres secara nasional maupun di setiap provinsi. Tayangan hasil penghitungan suara sementara itu dilengkapi grafik lingkaran. 

Di laman yang sama, biasanya ditampilkan total raihan suara partai politik secara nasional, per provinsi, ataupu per daerah pemilihan. Penayangan dilengkapi diagram batang. Selain itu, ditampilkan pula total raihan suara caleg.

Selama ini, publik menemukan ada kesalahan angka raihan suara yang ditampilkan di pemilu2024.kpu.go.id dibanding dokumen C.Hasil. Hal itu diakui KPU terjadi karena tidak akuratnya teknologi OCR dalam mengkonversi foto menjadi teks.

Ketidakakuratan angka teranyar yang ditemukan publik adalah terkait lonjakan suara PSI. Beberapa hari setelah itu, KPU menghentikan penayangan real count.

Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa malam, sudah tidak ada lagi data total raihan suara capres-cawapres, partai politik untuk Pileg DPR RI, partai politik untuk Pileg DPRD, partai politik untuk Pileg DPRD kabupaten/kota, ataupun calon anggota DPD di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Di laman tersebut kini hanya tersedia dokumen C.Hasil dan D.Hasil. Publik bisa mengunduh formulir tersebut untuk mengecek satu per-satu raihan suara peserta pemilu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengakui, bahwa pihaknya yang dulu merekomendasikan agar tayangan real count atau raihan suara sementara di laman publikasi Sirekap KPU dihentikan. Namun, pihaknya hanya merekomendasikan penghentian sementara waktu.

"Kan kita minta dulu diberhentikan sementara untuk memperbaiki (permasalahan sistem). Pertanyaannya sekarang, diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Bagja kepada wartawan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Bagja menyebut, apabila penyetopan bersifat sementara, maka KPU harus menjelaskan berapa lama durasinya. Ia menyayangkan apabila penayangan dihentikan permanen karena KPU sudah mengeluarkan biaya untuk membangun aplikasi Sirekap.

"Nah sekarang kan sudah dihentikan, berapa lama pertanyaannya? Jangan juga sistem (Sirekap) yang sudah dibangun itu tidak (dipakai) untuk menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," kata Bagja. (adz | Republika) 

Mahfud Tegaskan Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, "Kita Punya Bukti Kuat"

Merdekapost.com | Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyebut, pihaknya sudah siap untuk mengajukan gugatan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah membentuk tim hukum untuk menangani urusan ini, termasuk menyiapkan berkas kelengkapan.

“Kalau kami sudah siap. TPN, kami, tim hukum kami, sudah siap, sudah lengkap. (Kalau) sekarang MK buka, kita langsung daftar,” kata Mahfud di Jakarta, dikutip dari Kompas TV, Jumat (1/3/2024).

Namun, kata Mahfud, saat ini tahapan Pilpres 2024 belum selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru memulai tahapan rekapitulasi suara tingkat nasional. Menurut jadwal, hasil rekapitulasi Pilpres 2024 ditetapkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara atau 20 Maret 2024.

“Jadi jangan dibilang ‘Kok diam aja’. Enggak diam, memang menunggu putusan resmi KPU. Keputusannya siapa yang angkanya terbanyak, baru tiga hari sesudah itu sidang. Jadi jangan dibilang diam, kami bergerak terus,” ujarnya. (adz)

Terbaru, Hasil Real Count KPU Suara AMIN Mandeg, di situs KawalPemilu kian Merangkak Naik

3 Capres RI 2024 (Anies Baswedan - Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo)

MERDEKAPOST.COM - Inilah hasil perhitungan suara atau real count KPU Pilpres 2024 terbaru, Rabu (21/2/2024), Anis Baswedah merangkak naik.

Beda perolehan di situs KPU, perolehan suara Anies Baswedan ada penambahan di situs KawalPemilu.

Adapun penambahan perolehan suara Anies di KawalPemilu karena mulai terkumpulnya perhitungan suara di satu wilayah.

Sebagaimana diketahui, hingga kini KPU masih melakukan rekapitulasi suara.

Berdasarkan hasil real count KPU hari ini, Rabu (21/2/2024) per pukul 06.00 WIB, paslon 2 Prabowo-Gibran masih unggul dari dua paslon lainnya, yaitu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud.

Real count KPU Pilpres 2024 Prabowo-Gibran masih unggul dengan meraih suara 58.77 persen atau 58.553.479.

Kemudian Anies-Imin ada di posisi kedua dengan meraih suara 24.25 persen atau 24.158.706.

Kemudian paslon 3 Ganjar-Mahfud meraih suara 16.98 persen atau 16.914.478.

Untuk diketahui, real count KPU ini terambil berdasarkan rekapiltulasi suara progress 603651 dari 823236 TPS atau 73.33 persen.

Lebih lanjut, hasil real count Pilpres 2024 KPU tersebut ternyata berbeda dengan hasil perolehan suara ketiga paslon di situs KawalPemilu.

Di situs KawalPemilu, perolehan suara Anies perlahan naik.

Hal itu berbeda dengan hasil real count KPU di mana suara Anies mandeg di 24.25 persen.

Berdasarkan hasil perhitungan suara Anies Baswedan di situs KawalPemilu per hari ini Rabu (21/2/2024) pukul 06.00 WIB tercatat meraup suara 29.79 persen.

Selain itu, suara paslon Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud pun berbeda cukup signifikan.

Jika di KPU suara Prabowo-Gibran meraih 58.77 persen, di KawalPemilu meraih 53.94 persen.

Kemudian paslon 3 Ganjar-Mahfud di KPU meraih suara 16.98 persen, di situs KawalPemilu dengan suara 16.28 persen.

Sebagai informasi, KawalPemilu merupakan situs yang membuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilpres 2024 yang didapat dari situs web KPU.

Tujuan situs ini untuk membuat rekapitulasi data Pemilu di Indonesia secara real count atau real time untuk membantu KPU dalam mengawal formulir C1.

Data tabulasi yang diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu setiap sepuluh menit.

Informasi lebih lengkap dapat diakses melaui laman KawalPemilu.org

Hasil suara di situs ini juga tidak dapat digunakan untuk menengukan hasil akhir Pilpres 2024.

Namun, hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024 akan diumumkan KPU pada waktunya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan real count atau hasil hitung suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari seluruh TPS mulai Rabu (14/2/2024).

Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 di 6 Provinsi di Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat hingga Jawa Timur, Rabu (21/2/2024)

Banten

Anies-Imin: 33.79 persen

Prabowo Gibran: 56.69 persen

Ganjar-Mahfud: 9.53 persen


DKI Jakarta

Anies-Imin: 40.73 persen

Prabowo Gibran: 41.66 persen

Ganjar-Mahfud: 17.6 persen.


Jawa Barat

Anies-Imin: 32.09 persen

Prabowo Gibran: 58.16 persen

Ganjar-Mahfud: 9.75 persen


Jawa Tengah

Anies-Imin: 12.68 persen

Prabowo Gibran: 52.88 persen

Ganjar-Mahfud: 34.44 persen


Daerah Istimewa Yogyakarta

Anies-Imin: 19.11 persen

Prabowo Gibran: 51 persen

Ganjar-Mahfud: 29.88 persen


Jawa Timur

Anies-Imin: 15.73 persen

Prabowo Gibran: 66.7 persen

Ganjar-Mahfud: 17.58 persen


Sumber: Tribun Jabar 

Didukung Kiai se-Jawa barat, Gus Imin: Saya Diminta Komitmen Jaga Etika Konstitusi

Foto: Cak Imin di Bandung (ist/detik.com)

Bandung - Kiai se-Jawa Barat menyatakan sikap dan maklumat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung. Cak Imin bersyukur menerima dukungan tersebut.

"Alhamdulilah ini Munajat singkatan dari majelis ulama pesantren nahdliyin Jawa Barat, di mana sudah memberikan seruan, ratusan pesantren yang memberikan seruan kepada alumni, orang tua santri, tetangga dan masyarakat untuk bersama-sama datang ke TPS 14 Februari memilih pasangan Anies-Muhaimin. Ini dukungan yang luar biasa," kata Cak Imin di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024) malam.

Cak Imin mengaku diminta para kiai untuk komitmen menjaga etika konstitusi. Dia mengatakan para kiai juga nemintanya meneruskan perjuangan pendidikan di pesantren.

Baca juga: Wow! Kalahkan Coldplay, 3,5 Juta Orang Antre Tiket Kampanye AMIN dalam Hitungan Menit

"Saya diminta berkomitmen menjaga etika konstitusi, meneruskan perjuangan pendidikan bagi pesantren dan madrasah dan itu bagian dri visi misi kami memang," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin optimis dapat meraih suara kemenangan di Jawa Barat. Dia menyebut dukungan dari para kiai dalam acara Munajat Majelis Ulama Pesantren Nahdliyin se-Jawa Barat bertajuk istighotsah kubro 1.111 kiai itu merupakan dukungan yang luar biasa untuk AMIN.

"Insyalaah Jawa Barat yakin sepenuhnya suara Anies-Muhaimin akan sangat unggul di Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: Kampanye Akbar AMIN di JIS: Open Gate Mulai Pukul 04.30 WIB

Seperti dilansir dari detik.com sebelumnya, para kiai se-Jabar memberikan deklarasi pernyataan sikap terhadap pemilu dan kondisi bangsa Indonesia. Perwakilan sejumlah kiai secara simbolis membacakan pernyataan sikap dan maklumat tersebut.

Pembacaan pernyataan sikap kiai se-Jawa Barat itu dibacakan oleh KH Abu Bakar dari Pondok Pesantren Al Masthuriyah. Sementara itu, Maklumat dibacakan oleh KH busyri muslim dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Burdah.

"Kalau orang Jawa Barat bilang Gus tong hariwang keeng jangan khawatir, para kiai tidak akan membiarkan Gus Muhaimin berperang sendiri," kata KH Abu Bakar.

editor: Aldie Prasetya || merdekapost.com


Wow! Kalahkan Coldplay, 3,5 Juta Orang Antre Tiket Kampanye AMIN dalam Hitungan Menit

Capres-Cawapres 01, Anies-Muhaimin (AMIN) hadir bersama dalam acara kampanye akbar di Lapangan Desa Kalisapu, Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA - Pemesanan tiket kampanye akbar bersama pasangan calon nomor urut satu, Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN dari Koalisi Perubahan telah dibuka Rabu, 7 Februari 2024 mulai pukul 11:11 WIB. Tiket bisa didapatkan melalui tautan di laman: goers.co/kumpulakbar.

Namun, dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung yang ingin mendapatkan tiket.

“Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu) yang berdurasi hingga 4 jam. Ini rekor melebihi saat penjualan tiket war atau konser lainnya,” ungkap Niki, co-founder Goers, Rabu 7 Februari 2024.

Sebagai perbandingan, dengan mengutip dari laman loketcom https://www.instagram.com/loketcom/p/CsbAOB6yXPl/, saat itu, ketika menangani konser Coldplay, loket.com hanya melayani 1,5 juta pemesan di sesi awal.

Sementara itu, antrean war tiket Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah yang bakal digelar pada Sabtu 10 Februari 2024 mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara membeludak: dalam hitungan menit sudah ada 3,5 juta simpatisan AMIN yang ingin memesan.

Di laman goers.co/kumpulakbar sendiri muncul pesan untuk mengantre hingga beberapa jam pada kebanyakan pemesan. “You are now in line. Thank you for your patience. Your estimated wait time is more than 4 hours. We are experiencing a high volume of traffic and using a virtual queue to limit the amount of users on the website at the same time (Anda sekarang berada dalam antrean. 

Terima kasih untuk kesabarannya. Perkiraan waktu tunggu Anda adalah lebih dari 4 jam. Kami mengalami volume trafik yang tinggi dan menggunakan antrean virtual untuk membatasi jumlah pengguna pada laman di saat yang sama),” bunyi pesan di laman goers.co/kumpulakbar yang dialami oleh sebagian besar pemesan. (*)


editor: aldie prasetya || sumber: kumparan.com

Viral!!! Wakanda No More Artinya Apa? Ini Istilah Gaul dari Anies Baswedan

Anies Baswedan sebut "Wakanda no more, Indonesia foever: dalam Debat Capres 2024. Foto: YouTube/Anies Baswedan

MERDEKAPOST.COM - Wakanda no more artinya apa menjadi pertanyaan banyak orang. Istilah "Wakanda no more, Indonesia forever" mendadak viral setelah calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, melontarkan kata-kata ini dalam Debat Capres 2024 yang digelar pada Selasa malam, (12/12). 

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan pesan untuk para generasi muda dan mengimbau mereka agar bisa memilih pemimpin yang serius. 

"Bagi anak-anak muda, kita semua ini Pemilu masa depan. Anda adalah pemilik masa depan. Saya yakin Anda akan memilih yang serius jadi presiden, bukan yang bermain-main jadi presiden," ujar Anies.

Tidak sedikit warganet di Twitter yang menyebut bahwa ucapan Anies tersebut secara tersirat mengarah pada lawannya, Prabowo Subianto, yang sering kali diasosiasikan dengan sebutan "gemoy" yang artinya "gemas".

Lebih lanjut, Anies menambahkan, "Ketika kita bicara tentang masa depan, maka saya sampaikan bahwa kebebasan berpendapat dijamin, kita tidak diizinkan (menjadi) orang takut. Maka dari itu, saya sampaikan, 'Wakanda no more, Indonesia forever.'"

Istilah "Wakanda no more, Indonesia forever" yang diucapkan oleh Anies tersebut kemudian menjadi populer di media sosial. Untuk mengetahui artinya, simak penjelasan berikut ini.


Wakanda No More Artinya Apa?

Kata Wakanda berasal dari film Marvel berjudul Black Panther. Foto: Black Panther: Wakanda Forever

Kata Wakanda berasal dari film Marvel berjudul Black Panther. Foto: Black Panther: Wakanda Forever

Secara harfiah, Wakanda no more artinya dalam bahasa Indonesia adalah "tidak ada lagi Wakanda". Kata "Wakanda" ini berasal dari sebuah film besutan Marvel yang berjudul "Black Panther".

Mengutip laman Dictionary.com, Wakanda adalah sebuah negeri fantasi dalam film Marvel yang menjadi tanah kelahiran bagi superhero dengan julukan "Black Panther". 

Wakanda digambarkan sebagai tempat di mana penduduknya sangat menghargai budaya, tetapi kotanya juga sangat maju secara teknologi. Warganet di Indonesia kemudian mengadopsi kata ini sebagai ekspresi sehari-hari.

Dalam penggunaan sehari-hari, kata "Wakanda" adalah sebutan lain dari nama negara Indonesia. Istilah ini banyak ditemukan dalam caption dan kolom komentar di berbagai platform media sosial.

Umumnya, kata "Wakanda" digunakan oleh masyarakat Tanah Air untuk mengekspresikan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah atau perilaku sesama warganya. 

Sebagai contoh, seorang pengguna Twitter membuat cuitan, "Hanya di negari Wakanda, orang yang salah asal cantik atau tampan pasti selalu dibela."

Pada intinya, "Wakanda" berfungsi sebagai sebuah ungkapan atau komentar terhadap segala sesuatu yang memiliki stigma negatif di dalam negeri. 

Penggunaan istilah ini menjadi cara bagi warga Indonesia untuk mengekspresikan kekecewaan atau mengkritik berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat dan tata kelola negara.

Jadi, dengan Anies menyebut "Wakanda no more, Indonesia forever" artinya adalah tidak ada lagi sebutan untuk Wakanda, tetapi hanya Indonesia selamanya. 

Kata-kata tersebut merujuk pada pesan Anies bahwa di masa depan (dengan makna tersirat untuk memilihnya sebagai presiden), setiap orang memiliki kebebasan berpendapat sehingga tidak perlu lagi merasa takut. Sebab, di masa depan tidak ada lagi "Wakanda", tapi hanya "Indonesia".(hza)

Massa Anies-Imin Selalu Membludak dilapangan, Tapi Anjlok di Survei, Kenapa?

Anies dan Muhaimin kerap mengklaim pendukung yang riil di lapangan sangat banyak dan tak sesuai dengan elektabilitas survei Pilpres 2024. (ANTARA)

Jakarta | Merdekapost.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melontarkan guyon soal jumlah massa pendukungnya bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024 yang kerap dituding sedikit.

Saat menghadiri jalan sehat di kawasan Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (28/10) lalu, Muhaimin menganggap ribuan orang yang menghadiri acara tersebut tak bisa dibilang kecil.

"Orang bilang AMIN kecil, lah kok sebanyak ini?" ujar Muhaimin sembari tertawa, diiringi tepuk tangan dari ribuan pendukung.

Muhaimin mengklaim massa yang banyak mendukung pasangan AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) ini tidak hanya disaksikan di Depok saja, melainkan juga di seluruh Indonesia.

Dalam agenda yang sama, Anies turut menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Kita tahu tantangannya besar, kalau di angka (elektabilitas) dikatakan rendah, biarkanlah itu di atas kertas," kata Anies dalam sambutannya.

"Kepada mereka yang memiliki kekurangan material, kita akan menunjukkan, tidak ada rupiah yang menggantikan semangat yang kita miliki," sambungnya.

Ungkapan tersebut disampaikan Muhaimin dan Anies di tengah kondisi hasil survei sejumlah lembaga survei yang selalu menempatkan pasangan AMIN di posisi paling bawah.

Lihat Juga :

Cak Imin Ungkap Survei Terbaru, Klaim Ada Peluang Menang 1 Putaran

Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) 16-18 Oktober 2023, elektabilitas pasangan AMIN berada di angka 19,6 persen.

Sementara itu, elektabilitas kubu lawan yakni pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kisaran 26,1 persen dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 35,9 persen. Sekitar 18,3 persen tidak memberikan jawaban.

Survei tersebut melibatkan 1.229 responden dengan margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen.

Sebelumnya, survei LSI Denny JA pada 4-12 September 2023 juga menempatkan pasangan AMIN di posisi buncit dengan elektabilitas 15 persen. Pasangan Prabowo-Gibran tertinggi dengan 39,3 persen, diikuti Ganjar-Mahfud dengan 36,9 persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dengan margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia merinci elektabilitas Prabowo-Gibran mengantongi 36,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen; dan AMIN 23,7 persen. Hal serupa juga terjadi pada elektabilitas bacapres. Prabowo unggul dengan 37 persen; Ganjar 34,8 persen; dan Anies 22,3 persen.

Survei nasional indikator politik dilakukan selama periode 16-20 Oktober 2023 dengan margin of error sekitar kurang lebih 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei hanya potret

Direktur Eksekutif Algoritma sekaligus dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menyatakan survei hanya memotret dalam jangka waktu tertentu, tidak bisa dibandingkan dengan realitas lapangan.

"Survei itu kan potret. Potretnya itu melihat cara mengambilnya. Kalau dia konteksnya nasional, maka yang dipotret itu ya nasional," kata Aditya kepada CNNIndonesia.com melalui pesan suara, Selasa (31/10).

"Refleksi nasional itu adalah refleksi yang bisa kita lihat untuk konteks yang ada. Jangan kemudian disamakan ketika di-zoom in lebih jauh, itu akan terjadi hal-hal yang bisa jadi berbeda," sambungnya.

Ia menilai wajar fakta lapangan massa pendukung AMIN di Depok, Jawa Barat, menyemut. Menurut dia, hal tersebut dipengaruhi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS)-- salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan pendukung AMIN yang sangat mendominasi di Depok untuk dua dekade terakhir.

Ia menyatakan ada mobilisasi partai politik untuk menghadirkan banyak massa pendukung AMIN.

"Menurut saya itu jadi bagian strategi untuk kemudian menyampaikan ke publik bahwa pendukung mereka memang banyak. Bahwa apa yang dikumpulkan massanya, itu riil. Untuk meningkatkan kepercayaan diri sebenarnya di antara pendukung," tutur Aditya.

"Ketika direfleksikan dengan hasil survei pasti ya tidak sebangun," tandasnya.

Lihat Juga :

Keras! Di Depan Prabowo, Jimly Singgung Politik Dinasti Jelang Pilpres 2024

Anies-Imin Bayangi Prabowo-Gibran

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan setiap survei dilakukan secara menyebar sehingga bisa saja hasilnya tidak tampak sebagaimana perkumpulan besar. Ia menyoroti dua cara memahami survei.

"Pertama, hasil survei tidak selalu sama dengan publikasi survei. Publikasi telah melalui berbagai macam pertimbangan dan narasi, sehingga tidak selalu murni sesuai dengan apa yang ada," kata Dedi saat dikonfirmasi lewat keterangan tertulis.

"Kedua, hasil survei hanya bisa menjelaskan sesuai waktu survei dilakukan, perbedaan sample dan lokasi bisa pengaruhi hasilnya," imbuhnya.

Menurut Dedi, hasil survei dan publikasi selalu ada di setiap lembaga survei. Dengan proses itu, publik diharapkan dapat memahami kalau survei merupakan bayangan dari kebenaran, bisa saja tidak sesuai dengan realitas.

AMIN (Anies Muhaimin) saat daftar ke KPU

"Dan, secara khusus untuk Anies-Muhaimin, sebenarnya mereka tidak dapat disebut rendah dalam survei, karena selisih dengan kandidat lain masih berdekatan. Bahkan dalam catatan IPO, Anies-Muhaimin sebenarnya membayangi elektabilitas Prabowo-Gibran," tandasnya.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan Amien Rais syndrom soal rendahnya elektabilitas pasangan AMIN.

Mardani menjelaskan, Amies Rais syndrom adalah istilah yang pernah sampaikan analis politik Eep Saefulloh Fatah kepada Anies. Istilah itu merujuk pada fenomena tingginya popularitas Amien di era reformasi '98. Namun, pada Pemilu 2004, Amien hanya memperoleh 14 persen suara.

"Ketika reformasi Pak Amien itu melambung sekali, yang hadir penuh tapi ketika pemilu 2004, cuma dapat 14 persen," kata Mardani di kompleks parlemen, Selasa (31/10).

Namun, popularitas Amien Rais tak berbanding lurus dengan perolehan suaranya di Pilpres 2004. Dia hanya memperoleh 14,66 persen suara dan menempati posisi keempat dari lima kontestan.

Jauh di bawah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 33,57 persen, Megawati Soekarnoputri 26,61 persen, dan Wiranto 22,15 persen.

Kasus serupa, menurut Mardani, juga bisa terjadi saat ini kepada pasangan Anies-Cak Imin (AMIN). Meski kopi darat keduanya selalu ramai dihadiri masyarakat, popularitas dan elektabilitas keduanya selalu di posisi paling buncit di antara dua pasangan capres cawapres lain. 

Mardani mengatakan bahwa hasil survei akan terus menjadi masukan bagi pihaknya. Dia mengaku tak akan puas dengan kehadiran atau antusiasme masyarakat dalam setiap forum Anies.

"Karena itu spotlight memang ramai, tapi hasil itu lebih menyeluruh lebih sesuai dengan kaidah ilmiah yang samplingnya itu rata," kata Mardani.(*)


Cak Imin Ungkap Survei Terbaru, Klaim Ada Peluang Menang 1 Putaran

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin mengklaim berdasarkan survei terbaru, ia dan Anies berpeluang menang satu putaran di Pilpres 2024. (REUTERS)

Jakarta | Merdekapost.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim ada peluang ia dan Anies Baswedan menang satu putaran di Pilpres 2024. Menurutnya, peluang itu terlihat dalam survei terbaru mereka.

"Melihat tanda-tandanya sih peluang satu putaran menang itu juga ada. Peluangnya ada. Karena survei kami terbaru, masih rahasia maaf," kata Cak Imin ketika bertemu dengan Din Syamsuddin di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11).

Namun, Cak Imin tak menyebut berapa persentase peluang menang satu putaran. Ia juga tak merinci soal lembaga survei yang merilis hasil tersebut.

Massa AMIN yang selalu membludak, ini menjadi salah satu tolak ukur. (doc/ist)

Ketua Umum PKB itu juga mengklaim survei elektabilitas Anies dan dirinya melonjak signifikan. Cak Imin melihat rata-rata hasil survei saat ini menunjukkan tiga pasangan calon memiliki elektabilitas yang sama persis.

"Jadi 100 terbagi tiga. Ada floating (mengambang) sedikit, ada floating beberapa persen," kata Cak Imin.

Menurutnya, kerja relawan di berbagai daerah tak sia-sia. Ia pun memuji para relawan.

Setiap kegiatan sosialisasi AMIN selalu dipenuhi lautan manusia. (ist)

Di sisi lain, Cak Imin mengatakan ia dan Anies kerap dianggap enteng oleh para rivalnya jelang Pilpres 2024. Namun, ia meyakini anggapan tersebut justru membuat peluang menang makin besar.

"Insya Allah dukungan Prof Din dan para ulama mempermudah meraih kemenangan. Kami paling suka kalau dianggap enteng. Tapi yang dianggap enteng itu yang menang," kata dia.

(adz | hza)

Mau Tau Nama-Nama Caleg DPRD Kerinci yang Masuk DCT? Cek Disini

Foto : Ilustrasi

Merdekapost.com | Kerinci – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kerinci, umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Legislatif DPRD kabupaten Kerinci pada Pemilu 2024 mendatang.

Pengumuman berdasarkan surat keputusan KPU Kerinci Nomor: 66/PL.01.4-Pu/1501/2023 tentang Daftar Calon Tetap calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Kerinci dalam Pemilu tahun 2024, yang tanda tangani Ketua KPU Kerinci Kumaini tertanggal 4 November 2023.

Gus Jazil PKB: Mohon Maaf Kalau Nama Kapten Timnas AMIN Tak Mengejutkan

Foto: Waketum PKB Jazilul Fawaid (Ald / detikcom)

Merdekapost, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan struktur Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) sudah ada dan tinggal diumumkan. Ia menyebut ada kemungkinan sosok Kapten Timnas AMIN tak mengejutkan masyarakat.

"Jadi Timnas AMIN ini sebenarnya sudah ada tinggal diumumkan, kita Timnas yang ada itu Timnas yang mampu bekerja dan membuat kolaborasi," kata Jazilul di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga:

Wapres Kembali Tegaskan Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

Ditanya Arah Dukungan Pilpres 2024, Begini Respons Ketum GP Ansor

Jazilul menyebut anggota Timnas AMIN berasal dari kalangan profesional, purnawirawan hingga pengusaha. Ia mengatakan ada kemungkinan Kapten Timnas bukan nama yang mengejutkan masyarakat.

"Kalau nama-nama besar mungkin ya sudah habis nama-nama besar, kita buat nama-nama yang mampu mengorganisir Timnas bekerja optimal," ujar Jazilul.

"Kaptennya seperti Lionel Messi maunya. Maksud saya bisa mencari terobosan-terobosan, umpan yang repot saja bisa. Jadi Timnas ini tidak harus orang hebat, tetapi orang yang mampu berkolaborasi. Jadi mungkin mohon maaf nanti kalau tidak mengejutkan namanya," kata Jazilul. Ia menjawab soal Kapten Timnas berasal dari kalangan apa.

Baca Juga:

Jokowi Berada dalam Suasana Psikologis ‘To Kill or To Be Killed’

Jazilul mengatakan Kapten Timnas AMIN bisa berasal dari tim partai pengusung ataupun di luar koalisi. Ia meyakini sosok Kapten Timnas seseorang yang bisa mengkoordinasikan tim.

"Bisa partai pengusung, bisa dari luar, yang jelas kapten ini bukan nama hebat tapi nama yang bisa membuat tim kompak dan berkolaborasi. Kita nggak butuh superman kita butuh tim yang mampu berkoordinasi, saya yakin masih ada di Indonesia seperti Lionel Messi tapi nggak terlihat saja," imbuhnya.(adz)

Hadiri Hultah NW, Menag Yaqut Tegaskan Tak Terlibat Deklarasi Prabowo-Gibran

Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadiri Hultah Madrasah Nahdlatul Wathan Islamiyah Diniyah (NWDI) ke-88 di Lapangan Anjani Lombok Timur, NTB.

Merdekapost, Lombok Timur - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri acara Hultah ke-88 Nahdlatul Wathan (NW) di Lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) NW Anjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu siang (29/10/2023). Di tengah acara itu, panitia mengumumkan deklarasi dukungan NW kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Yaqut menegaskan dirinya tak terlibat dalam deklarasi Prabowo-Gibran oleh NW tersebut. Ia mengatakan kehadirannya tersebut adalah untuk menggantikan posisi Presiden Joko Widodo yang tidak berkesempatan hadir untuk membuka acara Hultah NWDI.

Baca Juga:

SANTRI, NASIONALISME DAN POLITIK KEMASLAHATAN

Ditanya Arah Dukungan Pilpres 2024, Begini Respons Ketum GP Ansor

"Saya menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Joko Widodo karena satu dan lain hal tidak hadir dalam kesempatan ini," kata Yaqut di lapangan Ponpes Anjani Lombok Timur.

Mewakili pemerintah, Yaqut mengaku bersikap netral. Ia pun kembali menekankan tidak terlibat dalam deklarasi yang disampaikan Ketua Umum PBNW Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani di hadapan ribuan santrinya.

"Ini harus saya respons. Kepada semua santri, saya tidak akan terlibat di dalam deklarasi. Sebagai pemerintah mewakili presiden, pemerintah berada di dalam posisi netral dan tengah-tengah tanpa harus menghalangi hak warga negara atau menghambat hak warga negara untuk menyalurkan pilihannya," tutur Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) itu.

Baca Juga: Jokowi Berada dalam Suasana Psikologis ‘To Kill or To Be Killed’

Ihwal sikap PBNW memilih untuk bergabung bersama dengan Partai Gerindra dan mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran, Yaqut melanjutkan, harus dihormati dan dihargai.

"Saya tegaskan sebagai pemerintah tidak boleh berpihak. Tapi secara pribadi tentu boleh. Saya berpihak kepada siapa? Itu rahasia ya," ucapnya.

Menurut Yaqut, organisasi NW dan NU seperti saudara kandung yang tinggal dalam satu atap. Namun, terkadang dalam ikatan persaudaraan yang tinggal serumah memiliki kamar yang berbeda.

"Saya kader NU tulen saudara kandungnya NW. Jadi saudara itu kadang-kadang sama dan berbeda. Itu biasa. Satu rumah beda kamar hal biasa. Walaupun satu rumah maupun beda kamar. Itu pilihan yang biasa," katanya.

Baca juga: Wapres Kembali Tegaskan Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

Menurut Yaqut, peringatan HUT NWDI ke-88 merupakan momentum yang penting untuk menatap masa depan organisasi NW demi meningkatkan kualitas pendidikan.

"NW itu memiliki visi kebangkitan negara dan bangsa. Yang pas hadir ke sini seharusnya itu adalah Menteri Pertahanan. Nanti saya sampaikan ke Menteri Pertahanan untuk hadir di sini. Baik dalam status Menteri Pertahanan atau dalam status yang lain," tandas Yaqut.

Sebelumnya, deklarasi Prabowo-Gibran diikrarkan di Lapangan Anjani pada puncak acara Hultah Madrasah NWDI ke-88.

Baca juga: Anies Paling ‘Perform’ Jadi Presiden

Selain Yaqut, dalam acara tersebut hadir Kapolda NTB Irjen Raden Umar Faroq, Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan.

Ketua Umum PBNW Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengajak belasan ribu santri dan santriwati untuk memilih pasangan Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.( ald / detik.com)


Anies Paling ‘Perform’ Jadi Presiden

 

Anies Baswedan

Anies Paling ‘Perform’ Jadi Presiden

Oleh: Alex Wibisono

Satu pertanyaan: “Di antara tiga capres, siapa paling pantas dan siap jadi presiden?” Lu jujur, pakai logika dan hati nurani ketika lu mau jawab. Jawabnya pasti Anies Baswedan. Ini bukan soal gue dan lu dukung siapa. Tapi ini penilaian obyektif. Mari kita bedah.

Anies Baswedan punya kharisma. Sosok yang berwibawa. Pemimpin butuh kharisma dan kewibawaan. Coba lu bandingkan dengan capres yang lain. Secara obyektif, lu pasti akan mengatakan Anies paling berwibawa. Anies punya kharisma. Ini dibutuhkan bro. Pemimpin yang berkharisma, membuat bangsa ini juga akan punya kharisma. Terutama di mata para pemimpin negara lain.

Siapa paling tenang ketika menghadapi masalah? Siapa paling stabil emosinya ketika dihadapkan pada persoalan? Lu pasti jawab: Anies Baswedan. Dua capres yang lain lebih emosional. Keduanya pernah sama-sama gebrak meja ketika menghadapi masalah. Ini contoh kecil, tapi bisa jadi masalah serius. Pemimpin yang emosional, cukup membahayakan bangsa. Efeknya bisa membahayakan demokrasi. Intimidasi, kriminalisasi dan bahkan punya instrumen negara untuk menculik. Bahaya banget bro!

Anies-Muhaimin (AMIN)
Siapa capres yang paling cerdas dan pintar? Paling siap dan berkemampuan untuk memimpin bangsa? Jawabnya tetap Anies Baswedan. Gagasannya tentang bangsa ini terstruktur dan jelas. Sistematis dan mudah dipahami. Anies tahu betul masalah bangsa dan bagaimana secara bertahap dalam jangka waktu yang diukur untuk menyelesaikan persoalan bangsa itu. Mulai soal ekonomi, kedaulatan pangan, penegakan hukum sampai soal demokrasi. Sektor pendidikan, jangan tanya lagi. Anies pakarnya.

Siapa yang punya track record atau rekam jejak keberhasilan ketika menjadi eksekutif? Kita bandingkan saja perubahan dan prestasi di DKI selama lima tahun dengan Jawa Tengah selama sepuluh tahun. Bandingkan juga dengan food state yang digarap oleh Kemenhan. Silahkan secara jujur lu jawab. Kite obyektif aja. Supaya bangsa ini kedepan punya pemimpin terbaik diantara ketiga capres itu.

Anies Baswedan unggul dalam banyak sisi dibanding capres yang lain. Ini diakui oleh mereka, para pendukung capres yang lain. Gue sering dengar langsung pengakuan mereka. Kesaksian ini bisa dipertanggungjawabkan bro. Bukan sekali dua kali gue denger. Seringkali bro.

Masalahnya, untuk menang kagak cukup pengakuan mereka. Buat menang dan sukses jadi presiden kagak cukup dengan semua keunggulan dan prestasi yang dimiliki Anies Baswedan. Sebab, banyak masyarakat awam, kelas bawah, terutama yang berada di pedesaan, mereka belum tersentuh informasi tentang prestasi dan kesuksesan Anies Baswedan. Ini tugas kalian, orang-orang yang ingin Indonesia punya pemimpin ideal di masa depan. Pemimpin yang bisa diharapkan mampu memperbaiki bangsa ini.

Anies - Muhaimin (AMIN)

Kalian yang sadar bahwa Indonesia butuh pemimpin yang punya kemampuan membawa Indonesia maju dan berwibawa di mata dunia, seharusnya ikut barisan perjuangan. Untuk mendapatkan pemimpin ideal, kagak boleh hanya diam. Harus bergerak, ikut sampaikan kepada rakyat.

Kalau lu masih ragu, coba lu berimajinasi deh. Gimana kalau Indonesia ke depan dipimpin Anies Baswedan. Gimana juga kalau dipimpin oleh Ganjar. Atau dipimpin oleh Prabowo. Coba lu bayangin satu persatu. Lu bayangin Jakarta, lu bayangin Jawa Tengah, lu bayangin Kemenhan.

Kalau mau lihat masa depan, lihatlah masa lalunya. Kagak akan beda bro. Maka, jujurlah. Kita sedang mencari pemimpin yang ideal untuk Indonesia. Bukan mencari pemeran watak dan pemimpin yang butuh dikasihani. Memilih pemimpin harus terukur dan tegas. Harus rasional. Kagak melibatkan perasaan. Karena bangsa ini ke depan harus dikelola dengan rasional. Rasionalitas bangsa ini butuh pemimpin yang bersih dan cerdas. Lu tahu jawabannya. (*)

Depok, 30/10/2023.


*Alex Wibisono, Pengamat Politik dan Pemerhati Sosial. 

Jokowi Makan Siang Bareng Anies-Ganjar-Prabowo di Istana

Foto: Presiden Joko Widodo mengadakan silaturahmi dengan tiga bakal calon presiden yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Doc | CNBC Indonesia)

Jakarta  | Merdekapost.com - Presiden Joko Widodo mengadakan silaturahmi dengan tiga bakal calon presiden yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Ketiga bacapres itu adalah mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pantauan Media, pukul 12.40 WIB, tampak Jokowi bersama Anies, Ganjar, dan Prabowo, sedang menyantap menu makanan dan minuman yang disediakan. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan pers yang diberikan dan media masih menunggu persamuhan tersebut selesai.

Sebelumnya, kabar tiga capres diundang Jokowi makan siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikabarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim.

"Ketiga bakal capres diundang serentak oleh Presiden ke Istana. Silaturahmi," kata Hermawi, Senin (30/10/2023).

(Sumber: CNBC Indonesia || Editor: Heri Zaldi)

Presiden Setujui, Sejumlah Menteri Ajukan Cuti untuk Antar Prabowo-Gibran ke KPU

Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. (Ist)

JAKARTA, Medekapost.com – Beberapa orang menteri mengajukan cuti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk ikut serta dalam kegiatan mengantar Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran ke KPU pada hari ini, Rabu (25/10/2023).

Mereka ialah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antoni. Surat permohonan cuti mereka telah dikirimkan pada Selasa (24/10).

“Pada tanggal 24 Oktober 2023, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat yg ditujukan kepada Bapak Presiden dari Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Wamen ATR BPN. Surat itu berisi permohonan cuti selama satu hari untuk mengikuti kegiatan Pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden ke KPU pada hari ini, Rabu, 25 Oktober 2023,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Ari Dwipayana mengatakan bahwa permohonan cuti ketiganya telah disetujui oleh Presiden Jokowi. Ari pun mengungkapkan bahwa Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga baru menyampaikan surat permohonan cuti hari ini.

“Surat permohonan cuti juga diajukan oleh Menkominfo dan Wamendag,” kata Ari.

Beberapa menteri dan wakil menteri yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut izin cuti untuk mengantarkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU. (nas)

Sumber : iNews.Jambi.id

Warga Makassar Sebut Lautan Manusia Sambut AMIN: Pertama Kali Massa Sebesar Ini

Lautan massa tumpah ruah mengikuti Jalan Gembira bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kawasan Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa

MAKASSAR - Kesaksian warga Makassar yang kini berusia lebih dari 75 tahun, Abdul Madjid Sallatu, mengatakan sebelumnya belum pernah massa berkumpul sebanyak itu di Kota Daeng tersebut.

"Kalau yang seperti tadi kayaknya baru pertama kali terjadi. Diperkirakan di atas 1 juta orang yang hadir," katanya.

Lautan massa tumpah ruah mengikuti Jalan Gembira bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kawasan Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa

Pensiunan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini tadi pagi juga sempat datang ke lokasi. Namun, dia langsung pulang karena melihat begitu banyak massa yang berdatangan.

"Saya memang terlambat. Jam enam lewat sedikit baru ke sana. Saat hendak mencapai dekat-dekat monumen, saya enggak mampu. Jadi saya balik. Saya takut sesak napas. Bisa pingsan saya melihat orang banyak begitu," ucap mantan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unhas ini.

Berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya, istrinya juga sebenarnya sudah mencegahnya hadir ke acara tersebut. Namun dia bersikeras tetap berangkat untuk memberikan dukungan kepada pasangan AMIN.

Lautan massa tumpah ruah mengikuti Jalan Gembira bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kawasan Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa

"Istri saya sebenarnya sudah tidak izinkan. Jadi saya dikasih pengawal security untuk jaga saya. Kebetulan di rumah ada security. Saya diantar naik mobil," ungkapnya.

Massa menyambut kedatangan pasangan bacapres dan bacawapres Anies-Gus Imin (Amin) dalam meramaikan jalan gembira di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Kota Makassar, Minggu (24/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

Dia melihat betapa antusiasnya masyarakat. Tidak hanya dirinya, banyak warga yang juga sudah sepuh bahkan dari kaum perempuan juga ikut Jalan Gembira bersama capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu.

"Coba bayangkan, di tempat saya lewat itu ada ibu-ibu tua sampai bawa bekal. Dia buka boksnya. Artinya mereka sejak subuh sudah di situ. Saya betul-betul terperangah," ungkap begawan ekonomi yang masih produktif menulis ini.

Pulang ke rumah karena tidak sanggup untuk melanjutkan ikut Jalan Gembira, dia lalu mengikuti jalannya kegiatan tersebut lewat media, termasuk lewat Whatsapp.

"Semua orang menyebarkan informasi banyaknya massa yang hadir. Saya cek di kampus begitu juga. Mahasiswa membeludak," tandas Bapak Madjid, demikian sapaan akrab oleh rekan dan murid-muridnya.

Melihat massa yang datang begitu banyak, dia yakin Anies-Muhaimin akan menang di Sulawesi Selatan. (ADZ).

Akar Rumput Nahdliyin Mulai Bergerak Dukung Anies-Cak Imin, 'sami'na wa athona'?

Periset di Center for Social Policy Surabaya, Jawa Timur, Rosdiansyah (kanan). (Foto: Istimewa)

Merdekapost, Jakarta - Periset di Center for Social Policy Surabaya, Jawa Timur, Rosdiansyah mengatakan hasil risetnya selama ini sejalan dengan temuan survei Politika Research and Consulting (PRC) yang baru dirilis Minggu (17/9). Survei PRC menyebut elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur meningkat pada September 2023 usai mendeklarasikan cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar.

Diketahui, elektabilitas Anies naik menjadi 18,3 persen dibandingkan posisi April 2023 yang hanya sebesar 14 persen. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo Subianto merosot dari 40,5 persen per April 2023 menjadi 32,3 persen pada September 2023. Penurunan yang sama juga terjadi pada Ganjar Pranowo, dari 40,8 persen (April 2023) menjadi 40,4 persen (September 2023).

Selain itu, dalam waktu seminggu usai deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), sebanyak 22,4% pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui mulai bermigrasi ke Anies.

"Itu benar. Pengamatan saya di lapangan, akar rumput, grass root, terjadi eksodus massa nahdliyin setelah deklarasi AMIN. Deklarasi AMIN di Surabaya bagi warga nahdliyin yang secara emosional, PKB sebagai penampung aspirasi politik warga nahdliyin dilihat setelah menentukan mitra koalisi dan pasangan untuk pilpres 2024," ujar Rosdiansyah dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).

Baca juga:

Gus Yahya: Saya Termasuk Pendiri PKB, Tapi Sebagai Ketum PBNU Tak Boleh Seret NU

Projo Bantah Sudah Nyatakan Dukungan ke Ganjar

Ia mengatakan dukungan ini terlihat dari fakta lapangan, seperti terjadi di Kediri, Blitar, serta daerah Tapal Kuda dan sebagian daerah Mataraman yang banyak pondok pesantrennya.

"Mereka melihat satu-satunya aspirasi warga nahdliyin secara politik itu adalah PKB dan Gus Muhaimin yang kini telah berpasangan dengan Anies," tutur Rosdiansyah.

"Nah, warga nahdliyin di akar rumput, terutama pedesaan ini, akan samina wa athona, kami dengar dan patuh. Pengamatan saya di akar rumput nahdliyin Jawa Timur persis seperti temuan survei ini," imbuhnya.

Rosdiansyah menilai nama Gus Muhaimin hingga kini masih bergaung kuat di Jawa Timur. Menurutnya, Muhaimin memiliki karisma karena dianggap melakukan pengorganisasian, terutama berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah yang berasal dari PKB, seperti di Sidoarjo, Gresik, hingga Bojonegoro.

"Kita tahu Bupati Gresik dan Sidoarjo itu menantu dan anak dari Gus Ali, Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo yang telah tegas memberikan dukungan kepada Muhaimin," ujarnya.

Baca juga:

Elektabilitas AMIN Melonjak, Pengamat: Itu Berkat Sosok Kuat Cak Imin, yang Diidolai Pemilih PKB

Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Mempercepat Kristalisasi Peta Politik

Ia menambahkan pasca deklarasi AMIN, PKB di Jatim telah melakukan konsolidasi hingga ke grass root.

"Digarisbawahi ini, konsolidasinya hingga ke akar rumput, ke desa-desa di Jatim yang selama ini menjadi basis kekuatan PKB sebagai partainya kaum nahdliyin. Jadi setelah PKB dan Cak Imin ke Koalisi Perubahan, akar rumput nahdliyin di desa-desa di Jatim ini akan sami'na wa atho'na. Itu realita di Jatim. Kalau saya perhatikan, nahdliyin di Jatim memang kini berbondong-bondong ke AMIN," terangnya.

Tidak hanya mendukung AMIN secara pasif, Rosdiansyah mengatakan golongan akar rumput ini aktif mengkoordinasikan saksi pendukung AMIN hingga ke desa-desa di Jatim.

"Di Jatim ini, meski terdapat empat budaya besar yang berbeda, yakni Pandalungan atau Tapal Kuda, Arek, Mataraman, dan Madura, tetapi ada satu hal yang dipegang, yakni sami'na wa atho'na. Kalau wadah aspirasi politik mereka sudah menentukan, mereka akan mengikuti. Itu budaya warga nahdliyin di desa-desa di Jatim," pungkasnya.

Sebagai informasi, survei PRC dilakukan kepada 1.200 total responden di Jawa Timur dengan response rate 100%. Adapun margin of error dari survei sebesar 2,7 persen. Dalam survei ini, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab naik dari 4,8 persen menjadi 9 persen.

Sumber: detik.com | Editor: Aldie Prasetya

Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Mempercepat Kristalisasi Peta Politik

Bacawapres Gus Muhaimin ucapkan selamat bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Prabowo Subianto. Menurutnya itu makin memperjelas kristalisasi peta politik di Pilpres 2024.(ist) 

JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengucapkan selamat atas bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Diketahui, KIM merupakan koalisi parpol yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres pendamping Anies Baswedan mengatakan bergabungnya Demokrat ke koalisi Partai Gerindra, Golkar dan PAN, akan semakin memperjelas peta politik yang ada.

"Selamat kepada KIM, sehingga semakin mengokohkan barisan tambahan, kami semakin mempercepat kristalisasi peta politik yang ada. Ya, tentu menyambut dan menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan untuk kepentingan yang sudah mereka hitung sendiri," ucap Cak Imin kepada awak media dikutip, Selasa (19/9/2023).

Pasangan duet dari Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini juga menghormati keputusan Partai Demokrat tersebut.

Bacapres-Bacawapres Anies-Muhaimin (doc/pkb)

"Tentu menyambut dan menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan untuk kepentingan yang sudah mereka hitung sendiri," jelas dia.

 Baca juga: Pernah Janjikan BBM Gratis Jika Terpilih, Saat Ini Cak Imin Bantah “Ini Sesusatu yang Tidak Mungkin”

Sebelumnya diketahui, Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat telah menetapkan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) untuk pilpres 2024 mendatang.

Dukungan itu ditandai dengan datangnya Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore.

Setelah adanya keputusan sikap tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat AHY kini memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjalankan agenda perubahan dan perbaikan sebagaimana yang dikedepankan oleh pihaknya.

"Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9/2023).

Adapun mandat itu berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Kata Riefky, AHY meminta agar segala sesuatu yang sudah dibangun dengan baik di pemerintahan saat ini untuk dilanjutkan.

Sementara yang belum baik, untuk dapat diperbaiki.

"Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki," jelas dia. (*)


Sumber : Tribun.com | Editor: Aldie Prasetya

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs