Wako Alfin Goro Bersama Masyarakat Kumun Debai

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin S.H. bersama masyarakat Kumun Debai melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan kawasan Ex. Terminal Kumun, Jumat (24/10/2025).


Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.


Dalam kesempatan tersebut, Wako Alfin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta goro yang peduli terhadap lingkungan.


"Gotong royong adalah bagian dari budaya kita yang harus terus dijaga. Sinergi antara pemerintah, dan masyarakat ini menjadi contoh nyata semangat kebersamaan membangun Kota Sungai Penuh yang bersih dan indah," ujar Wako Alfin.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah kepala OPD, Camat Kumun Debai, Para Kades, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua TP PKK Ny Sri Kartini Alfin, Civitas Akademika STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh serta masyarakat setempat yang antusias bergotong royong membersihkan kawasan terminal dan sekitarnya.(*)

Isu Anggaran Publikasi Dipangkas Dewan, Hutri Randa: Tidak Ada Pemangkasan Oleh DPRD!

Terkait Isu Anggaran Publikasi Dipangkas Dewan, Hutri Randa: Tidak Ada Pemangkasan Oleh DPRD!.(adz/mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, bantah tegas isu yang menyebut adanya pemangkasan anggaran publikasi media oleh DPRD. 

Ia menilai informasi tersebut tidak benar dan dapat menyesatkan publik serta merusak hubungan baik antara lembaga legislatif dan insan pers.

Saat dikonfirmasi Media, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa menegaskan, "tidak ada pemangkasan anggaran publikasi media oleh DPRD, Semua proses anggaran dilakukan secara terbuka dan berdasarkan hasil pembahasan bersama eksekutif dan legislatif,” ujar Hutri Randa, Senin (23/10/2025).

Baca Juga: Wawako Sungai Penuh Pimpin Apel Hari Santri di MAN 1 Sungai Penuh  

Hutri randa menjelaskan bahwa DPRD Kota Sungai Penuh sangat memahami pentingnya peran media massa sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Karena itu, pihaknya tidak pernah mengusulkan pemotongan dana publikasi yang telah menjadi bagian dari program komunikasi pemerintah daerah ungkap hutri randa.

Baca Juga: Anggota Satgas TMMD Kodim Kerinci, Turun Langsung Bantu Warga Tanam Cabe

“Media adalah mitra kerja penting dalam membangun demokrasi dan transparansi. Tidak ada niat dari DPRD untuk mengurangi anggaran yang menyangkut kepentingan bersama,” tambahnya.

Menurutnya, jika pun terjadi perubahan dalam struktur anggaran, hal itu semata dilakukan berdasarkan kondisi keuangan daerah dan mekanisme resmi dalam pembahasan APBD, bukan karena inisiatif sepihak DPRD.

Baca Juga: 

Optimalisasi Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Ke 126 Gelar Penyuluhan Pertanian

Progres Pembukaan Jalan Baru TMMD Kodim Kerinci Capai 30 Persen  

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan media, untuk tetap menjaga komunikasi dan hubungan dengan baik serta tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas..

“Mari kita jaga sinergi antara pemerintah , DPRD dan media. Jika ada hal-hal yang belum jelas, lebih baik diklarifikasi langsung agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di ruang publik,” tutupnya.(adz)

Anggota Satgas TMMD Kodim Kerinci, Turun Langsung Bantu Warga Tanam Cabe

Satgas TMMD Kodim Kerinci, Penyiraman Lahan dan Penanaman Bibit Cabe untuk program Ketahanan pangan (Hanpangan). (adz/mpc) 

‎‎Sungai Penuh, Merdekapost.com  - Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  turun ke lahan pertanian Desa Sungai Jernih untuk menyirami lahan serta menanam bibit cabe dilahan pertanian Warga setempat untuk program Hanpangan dalam TMMD 126 Kodim 0417/Kerinci. Pada Kamis 23/10/2025

‎‎Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian lokal melalui penanaman cabe. 

Baca Juga:

Optimalisasi Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Ke 126 Gelar Penyuluhan Pertanian

‎Saat ditemui dilokasi Kopda Eby salah seorang anggota Satgas TMMD Kodim Kerinci menyampaikan masyarakat, terutama para petani untuk bersama-sama menanam cabai di lahan yang telah disiapkan. Ia memberikan arahan mengenai teknik penanaman yang baik dan cara merawat tanaman agar hasilnya optimal.

‎‎Kegiatan penanaman ini mendapat antusiasme tinggi dari warga, yang menyadari pentingnya komoditas cabai dalam kehidupan sehari-hari dan perekonomiannya.

Baca Juga:

Serunya Kebersamaan Satgas TMMD, Setelah Seharian Kerja, Sorenya Main Volly Bersama Warga Setempat

‎Kopda Eby juga menjelaskan tentang pemilihan bibit yang baik dan cara pengendalian hama agar tanaman cabai dapat tumbuh subur.

‎‎“Ya Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Saya  berharap, dengan adanya dukungan dari TNI, para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan mencapai hasil yang lebih baik,” Ungkapnya.(adz/ali)

Polres Kerinci Serahkan Tersangka AK dan Barang Bukti Kasus Pembunuhan EJ Ke Kejaksaan

Polres Kerinci Serahkan Tersangka AK dan Barang Bukti Kasus Pembunuhan Eli Jumini di Lolo Gedang Bukit Kerman Desember lalu Ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.(adz)

Kerinci. Merdekapost.com - Polres Kerinci melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, kepada Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.

Tersangka berinisial AK, warga Desa Sanggaran Agung, diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban Eli Jumini (EJ) pada bulan Desember tahun dua ribu dua puluh empat.

Baca Juga: Kades Muara Hemat Kerinci Ditahan Kejari, Diduga Selewengkan APBDes Hampir Rp900 Juta

Setelah sempat melarikan diri ke Malaysia, pelaku berhasil diamankan melalui kerja sama antara Interpol, KBRI di Malaysia, dan Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Penyerahan tahap dua dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P dua satu) oleh Jaksa Penuntut Umum pada tanggal lima belas Oktober dua ribu dua puluh lima.

Dengan penyerahan ini, proses penyidikan oleh Polres Kerinci dinyatakan selesai dan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kejaksaan untuk proses penuntutan. (adz)

Kades Muara Hemat Kerinci Ditahan Kejari, Diduga Selewengkan APBDes Hampir Rp900 Juta

Kades Muara Hemat Kerinci Ditahan Kejari, Diduga Selewengkan APBDes Hampir Rp900 Juta

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Kepala Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jasman, resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Penahanan dilakukan setelah penyidik menemukan adanya kerugian negara yang mencapai sekitar Rp900 juta.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Kejari Sungai Penuh pada 23 Juli 2025 di rumah pribadi tersangka dan Kantor Desa Muara Hemat. Dalam penggeledahan tersebut, aparat menyita 187 dokumen penting dan 10 unit barang elektronik yang diduga terkait praktik tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Polres Kerinci Tetapkan Pelajar Berinisial AB sebagai Pelaku Kasus Kekerasan terhadap Anak (MZ)

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, mengungkapkan modus yang digunakan tersangka adalah dengan membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif atas sejumlah kegiatan pembangunan fisik desa. Padahal, proyek tersebut telah dibiayai oleh pihak ketiga, yakni PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), dan tidak menggunakan dana desa.

 “Dana desa diperuntukkan bagi pembangunan dan kepentingan masyarakat. Namun, kegiatan yang sudah didanai pihak ketiga justru dilaporkan kembali menggunakan APBDes. Ini jelas tindakan penyimpangan dan merugikan negara,” tegas Kajari Sukma Djaya Negara, kamis (23/10/2025).

Kasi Pidana Khusus Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, menjelaskan, berdasarkan hasil audit Inspektorat Kerinci, awalnya kerugian negara diperkirakan hanya Rp.400 juta. Namun setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut, angka tersebut melonjak signifikan hingga mendekati Rp.942 juta.

 “Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. Penyidikan masih terus berkembang untuk mengungkap apakah ada pihak lain yang turut terlibat,” ungkap Yogi.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Canter Hantam Pohon di Sanggaran Agung, Sopir Alami luka di Kepala

Hingga saat ini, Kejari telah memeriksa 11 saksi yang berasal dari unsur perangkat desa, masyarakat, dan tenaga ahli.

Atas perbuatannya, tersangka Jasman dijerat dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 pasal 2 dan 3 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kasus ini menjadi perhatian luas publik lantaran menyangkut dana desa yang semestinya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kejari Sungai Penuh menegaskan komitmennya untuk menuntaskan perkara hingga ke akar-akarnya guna memberikan efek jera dan menjaga integritas pengelolaan keuangan desa.

Perkembangan proses hukum akan terus dipantau, dan Kejari memastikan transparansi dalam setiap tahapan penanganan perkara korupsi APBDes Muara Hemat.(adz)

Pj Sekda Batang Hari Hadiri Pembukaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2025

 ‎

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari diwakili oleh Pejabat Sekretaris Daerah Mula P Rambe, SH, menghadiri acara pembukaan Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batang Hari. Acara ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Batang Hari pada Kamis, 23 Oktober 2025.

‎Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 ini merupakan salah satu bentuk Komitmen Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam meningkatkan Prestasi Olahraga dan mengembangkan bakat para Atlet muda di Daerah kita. 

‎Saya percaya bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan Kesehatan, Kecerdasan, dan Karakter Bangsa, Olahraga bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga ajang untuk menanamkan nilai-nilai Disiplin, kerja sama, dan Sportivitas.

‎Pejabat Sekda juga menyampaikan Apresiasi kepada Kemenpora RI atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Batang Hari, Kejuaraan ini bukan hanya Ajang Kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal.

‎Harapan Kedepan Kejuaraan ini dapat menjadi Motivasi bagi generasi muda Batang Hari untuk lebih aktif dalam Bidang Olahraga dan meningkatkan Prestasi di tingkat Nasional. "Mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai momentum untuk memajukan Olahraga dan mengharumkan Nama Kabupaten Batang Hari.

‎Dihadiri Forkopimda Kabupaten Batang Hari, Perwakilan Kemenpora RI, Staf Ahli, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD, Ketua Koni Batang Hari, Ketua Kormi Batang Hari, Warek III UNISBA Kabupaten Batang Hari, Serta Seluruh Tamu Undangan Lainnya. (*)

Bupati Fadhil Hadiri Pengukuhan DPD Perhiptani Kabupaten Batang Hari

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Batang Hari Periode 2023-2028 dan Rapat Kerja Daerah Pengurus DPD PERHIPTANI Kabupaten Batang Hari Tahun 2025 bertempat di Serambi Rumah Dinas Batang Hari, Kamis (23/10/25).

Bupati Kabupaten Batang Hari Mhd. Fadhil Arief atas nama Pemerintah Kabupaten Batang Hari menyampaikan Apresiasi kepada seluruh Penyuluh Pertanian Kabupaten Batang Hari serta semua pihak terkait yang Berperan Aktif, Sehingga Kabupaten Batang Hari Mampu Meningkatkan Produksi Pangan dalam beberapa Tahun trakhir.

Harapan Besar Pemerintah agar Penyuluh Pertanian Menjadi Garda Terdepan Mencapai Swasembada Pangan Berkelanjutan, Diwujudkan Melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025 yang Mengamanatkan Transformasi Sistem Penyuluhan dengan pengalihan pengelolaan Sumber Daya Manusia Penyuluh dari Daerah Ke Pemerintah Pusat pada Tahun 2026. 

Kebijakan ini dimaksudkan untuk menyederhanakan Birokrasi agar Pelaksanaan Program Pertanian Lebih Cepat, Efektif dan Efesien.

Sejalan dengan perubahan kebijakan tersebut Bupati Kabupaten Batang Hari berharap kepada seluruh penyuluh Pertanian Kabupaten Batang Hari menyambutnya dengan Mempersiapkan Diri dan tetap menjaga Kekompakan dengan semua Aparatur.

Turut hadir Forkopimda Kabupaten Batang Hari, Kepala Dinas Pertanian Prov. Jambi yang diwakili oleh Kepala UPTD Penyuluhan Pertanian Prov. Jambi, Pj Swasembada Pangan Prov. Jambi, Kepala Balai Penerapan Moderenisasi Pertanian Jambi, Para Asisten dan Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Batang Hari serta Para Tamu Undangan Lainnya. (*)

Sopir Ngantuk, Truk Canter Hantam Pohon di Sanggaran Agung, Sopir Alami luka di Kepala

Sopir Mengantuk, Truk Canter Hantam Pohon di pinggiran jalan Sanggaran Agung, Sopir Alami luka di Kepala.(adz/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan lintas wilayah Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Kamis (23/10/2025) sekira pukul 05.30 WIB.

Peristiwa tersebut melibatkan satu unit kendaraan truk Mitsubishi Canter warna kuning dengan nomor polisi B 9961 SCJ, yang dikemudikan oleh Hendra (31), warga Desa Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo.

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Kerinci, melalui Humas Polres Kerinci, AKP DS Sitinjak, mengatakan bahwa kendaraan yang dikemudikan Hendra melaju dari arah Desa Pulau Pandan menuju Kota Sungai Penuh. Saat melintas di kawasan Desa Sanggaran Agung, pengemudi diduga mengantuk, kehilangan kendali, dan menabrak sebuah pohon di tepi jalan.

Baca Juga: Biaya Operasi Membengkak, ZK Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami luka di bagian kepala dan segera dilarikan ke Puskesmas Sanggaran Agung untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kecelakaan terjadi akibat faktor kelelahan dan kurang konsentrasi. Pengemudi diduga mengantuk sehingga hilang kendali. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar AKP DS Sitinjak, Kasi Humas Polres Kerinci kepasa media Globaljambi.co.id.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa kondisi jalan beraspal dan lurus, dengan lebar sekitar 6 meter. Saat kejadian, cuaca hujan dan tidak terdapat rambu lalu lintas di sekitar lokasi. Marka jalan berupa garis kuning terputus, serta lingkungan sekitar merupakan area permukiman warga.

Baca Juga: Polres Kerinci Tetapkan Pelajar Berinisial AB sebagai Pelaku Kasus Kekerasan terhadap Anak (MZ)

Kepolisian juga mencatat, pengemudi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM A) yang sah. Meskipun demikian, aspek teknis kendaraan dalam keadaan baik sebelum kecelakaan terjadi.

“Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp30 juta akibat kerusakan pada bagian depan kendaraan,” bebernya.

Polisi telah melakukan serangkaian tindakan di TKP, antara lain mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan.

Kepolisian mengimbau seluruh pengendara agar selalu beristirahat cukup sebelum berkendara jauh, serta memastikan memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan dan SIM yang sah.(Ali)

Polres Kerinci Tetapkan Pelajar Berinisial AB sebagai Pelaku Kasus Kekerasan terhadap Anak (MZ)

Setelah melaksanakan gelar perkara, Polres Kerinci Tetapkan Pelajar Berinisial AB sebagai Pelaku Kasus Kekerasan terhadap Anak (MZ).(mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci melaksanakan gelar perkara terkait dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayah Kota Sungai Penuh. Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik menetapkan seorang pelajar berinisial AB (16) sebagai anak (pelaku) dalam kasus tersebut.

Kasus ini berawal dari laporan yang diterima oleh Polres Kerinci melalui LP/B/99/X/2025 dan ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp.Sidik/79/X/2025.

Peristiwa dugaan kekerasan tersebut terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Raya Puncak Sungai Penuh–Tapan, Kota Sungai Penuh. Korban merupakan pelajar berinisial M.Z (15)

Baca Juga: Kapolres Kerinci Pimpin Sertijab Kabag Ops, AKP Edi Mardi Kembali Ke Kerinci

Gelar perkara penetapan anak (pelaku) dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB, di Ruang Gelar Satreskrim Polres Kerinci. Kegiatan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Parsetyawan, S.H., M.H., bersama pejabat utama Satreskrim Polres Kerinci.

Hasil gelar perkara menyimpulkan bahwa telah ditemukan cukup alat bukti untuk menetapkan A.B sebagai anak (pelaku) dalam dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 76C jo. Pasal 80 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga:

Biaya Operasi Membengkak, ZK Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan

Polres Kerinci Ikuti Kegiatan Analisa dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas Mingguan Secara virtual

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Parsetyawan, menyampaikan bahwa proses hukum akan dilanjutkan dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan restoratif dan upaya diversi sesuai ketentuan Sistem Peradilan Pidana Anak.

“Penyidik akan memanggil anak berinisial A.B untuk dimintai keterangan. Namun, seluruh proses tetap kami jalankan dengan memperhatikan perlindungan hukum bagi anak, baik pelaku maupun korban,” ujar Kasat Reskrim.

Polres Kerinci menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum yang profesional, transparan, dan humanis, serta tetap menjunjung tinggi perlindungan terhadap anak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.(adz/ali)

Optimalisasi Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Ke 126 Gelar Penyuluhan Pertanian

Optimalisasi Peran Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Ke 126 Gelar Penyuluhan Pertanian

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Dalam rangka melaksanakan program TMMD ke 126 kodim 0417/ kerinci salah satunya Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam Rangka Percepatan Swasembada Pangan bertujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.

‎‎Kegiatan ini dibuka oleh Dan SKK Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0417/ Kerinci dan Kepala Desa Sungai Jernih Rudi Hartono, sebagai Nara sumeber Toni zusriwirman S.TP Kordinator penyuluh pondok tinggi didampingi Hamidi Tim Penyuluh Pondok Tinggi. 

‎Adapun tema yang diangkat adalah Penyuluhan pertanian mengenai tentang penanaman padi dan jagung.

‎‎‎Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat mayoritas petani sebanyak 50 orang.

Baca Juga: Satgas TMMD Lakukan Pengeboran Sumur, Warga Desa Sungai Jernih Semakin Dekat dengan Akses Air Bersih

‎‎Dan SKK Kapten INF Nasrul Dalam arahannya, menyampaikan komitmen Presiden RI serta program TMMD untuk mencapai swasembada pangan  merupakan bagian penting dari upaya nasional dalam memperkuat peran penyuluh sebagai garda depan dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan.

‎‎Ia menekankan bahwa untuk mendorong keberhasilan swasembada pangan dan program strategis Pertanian.

‎"Penyuluh harus mampu menguasai teknologi guna mengakselerasi transformasi pertanian dari sistem tradisional menuju sistem modern yang lebih efisien dan berdaya saing," Ucapnya. Rabu (22/10)

‎‎Dalam pesannya Kapten INF Nasrul juga memberi motivasi kepada para penyuluh untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan semangat dalam menjalankan tugas. 

Baca Juga: Serunya Kebersamaan Satgas TMMD, Setelah Seharian Kerja, Sorenya Main Volly Bersama Warga Setempat

‎‎“Investasi terbaik adalah pada manusia. Pengetahuan yang ditanamkan oleh penyuluh akan menjadi warisan berharga yang terus mengalir manfaatnya,” ujarnya.

‎‎Ia juga menekankan pentingnya memahami dan mengimplementasikan tiga pilar utama dalam penyuluhan pertanian, yakni penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan. Ketiganya menjadi pondasi dalam membentuk sumber daya manusia pertanian yang profesional, mandiri, inovatif, dan memiliki semangat kewirausahaan demi meningkatkan kesejahteraan petani.(Ali)

Peringati Hari Santri, Bupati Monadi Tekankan Peran Santri dalam Membangun Peradaban Bangsa

KERINCI, MERDEKAPOST.COM  – Lapangan PTPN Kayu Aro, Rabu (22/10), dipenuhi ribuan santri, para kiai, dan masyarakat yang antusias mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang berlangsung khidmat.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si, bertindak sebagai pemimpin apel, dan dihadiri anggota DPRD Dapil kayu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat tinggi pratama dan administrator lingkup Pemkab Kerinci, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci beserta jajaran, para pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, pimpinan ormas, rekan media, dan ribuan santri dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Wawako Sungai Penuh Pimpin Apel Hari Santri di MAN 1 Sungai Penuh

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan amanat Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, seraya mengajak seluruh santri untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum kebangkitan dan kemajuan bangsa.

“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” ujar Monadi.

Tahun 2025 menjadi peringatan satu dekade Hari Santri sejak ditetapkan pada tahun 2015. Menurut Bupati Monadi, momentum ini menegaskan bahwa pesantren telah menjadi pusat pendidikan, moral, dan pembentukan karakter bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka.

Baca Juga :  

Longsor Akibatkan Lalin Macet Total, Dini hari Jalan Muara Hemat-Bangko Baru Bisa Dilewati

“Dari rahim pesantren lahir generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual serta moral. Banyak tokoh bangsa yang berakar dari pesantren, menjadi pejuang, pemimpin, dan ilmuwan,” lanjutnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peran santri dalam menghadapi tantangan global di era digital dan kemajuan teknologi.

“Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital adalah ladang dakwah baru bagi santri,” tegas Monadi.

BACA JUGA: Buntut dari Ucapan Kasar Viral, Golkar Copot Fahruddin dari Ketua Komisi II DPRD Sungai Penuh

Selain itu, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan yang berpihak pada pesantren dan santri, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Presiden atas perhatian besar kepada pesantren dan santri. Program makan bergizi gratis dan cek kesehatan gratis merupakan langkah nyata investasi masa depan bangsa,” ujarnya.

Menambah kemeriahan acara, para santri menampilkan atraksi kolosal bertema perjuangan dan semangat kebangsaan. Para santri tampil kompak dalam formasi indah, memadukan seni gerak, musik islami, dan simbol-simbol cinta tanah air. Penampilan spektakuler itu memukau masyarakat yang hadir dan mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh undangan.

Baca Juga :  

Keringat Mengucur Bersama Rakyat, Satgas TMMD Bantu Angkut Material Pasir Pembangunan RTLH

apolres Kerinci Pimpin Sertijab Kabag Ops, AKP Edi Mardi Kembali Ke Kerinci

Sebagai puncak acara, Bupati Kerinci Monadi bersama para tamu undangan melepas balon Hari Santri 2025 ke udara sebagai simbol semangat santri yang terus mengudara, membawa nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan cinta tanah air ke penjuru dunia. Momen tersebut disambut sorak gembira para santri dan masyarakat yang memenuhi lapangan PTPN Kayu Aro.

Atraksi kolosal dan pelepasan balon menjadi penutup yang penuh makna dalam apel Hari Santri kali ini, menggambarkan semangat santri yang tangguh, kreatif, dan berdaya dalam mengawal Indonesia menuju peradaban dunia.

Dengan tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, peringatan Hari Santri 2025 di Kabupaten Kerinci berlangsung penuh makna dan semangat kebersamaan. Acara diakhiri dengan doa bersama dan penampilan para santri yang menampilkan syair perjuangan dan salawat.(adz)

Wawako Sungai Penuh Pimpin Apel Hari Santri di MAN 1 Sungai Penuh

SUNGAI PENUH, Merdekapost.com– Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 yang digelar di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sungai Penuh, Rabu (22/10).

Apel peringatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kota Sungai Penuh Hardiman, S.Ag., MM, Ketua MUI, Ketua PBNU, Ketua PD Muhammadiyah, para pengasuh pondok pesantren, serta seluruh kepala sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Kota Sungai Penuh.

Dalam kesempatan tersebut, Wawako Azhar Hamzah membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang berisi pesan penting bagi seluruh santri di Indonesia.

Baca Juga: 

Satgas TMMD Lakukan Pengeboran Sumur, Warga Desa Sungai Jernih Semakin Dekat dengan Akses Air Bersih

Menteri Agama menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Kementerian Agama telah turun langsung memberikan bantuan dan memastikan proses pemulihan berjalan baik. Tragedi ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk berbenah dalam pengelolaan pesantren agar lebih aman dan layak.

Lebih lanjut, Menteri Agama menegaskan bahwa penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari tahun 1945 yang menyalakan semangat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Hari Santri menjadi refleksi atas perjuangan, kontribusi, serta dedikasi santri dalam membangun bangsa.

Baca Juga :  

Progres Pembukaan Jalan Baru TMMD Kodim Kerinci Capai 30 Persen

Pesantren disebut memiliki peran strategis sejak sebelum kemerdekaan sebagai pusat pendidikan, pembentukan karakter, dan moral bangsa. Dari lingkungan pesantren, lahir banyak tokoh besar yang berkontribusi di berbagai bidang kehidupan nasional.

Di era modern saat ini, santri diharapkan tidak hanya ahli dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menguasai teknologi, sains, dan bahasa asing. Dunia digital menjadi ruang baru bagi santri untuk berdakwah, berinovasi, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Pemerintah juga terus memberikan dukungan nyata bagi pesantren melalui sejumlah kebijakan, di antaranya:

  • Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren
  • Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren dan Dana Abadi Pesantren
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri

Baca Juga :  

Serunya Kebersamaan Satgas TMMD, Setelah Seharian Kerja, Sorenya Main Volly Bersama Warga Setempat

Menteri Agama juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas komitmennya dalam memperhatikan kebutuhan pesantren dan santri di seluruh Indonesia.

Dalam penutup amanatnya, Menteri Agama berpesan agar para santri menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya. Santri harus mampu menjaga tradisi pesantren sekaligus adaptif terhadap kemajuan zaman.

“Barang siapa menanam ilmu, ia menanam masa depan,” ujarnya.

Hari Santri 2025 menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia untuk terus mengawal kemerdekaan, memperkuat nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, serta mewujudkan peradaban dunia yang damai.(adz)

‎Satgas TMMD Lakukan Pengeboran Sumur, Warga Desa Sungai Jernih Semakin Dekat dengan Akses Air Bersih

Satgas TMMD Lakukan Pengeboran Sumur, Warga Desa Sungai Jernih Semakin Dekat dengan Akses Air Bersih

Sungai Penuh, Merdekapost.com -  Upaya penyediaan air bersih terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci. Hingga hari ini Rabu 22 Oktober 2025, tim kembali melakukan pengeboran sumur untuk yang ketiga kalinya pada titik yang sama di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Pengeboran lanjutan ini dipimpin langsung oleh Sertu Noferi dan dilakukan guna memastikan sumber air yang keluar stabil dan mencukupi kebutuhan warga.

‎‎Pengeboran berulang pada titik yang sama merupakan bagian dari proses teknis untuk mencapai kedalaman optimal, agar kualitas dan debit air bersih yang didapat benar-benar maksimal. Satgas TMMD terus melakukan evaluasi di setiap tahap pengeboran guna menjamin hasil yang terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga: Progres Pembukaan Jalan Baru TMMD Kodim Kerinci Capai 30 Persen

‎Dipilih lokasi Desa Sungai Jernih dikarenakan lokasi TMMD mayoritas sember air bersih tidak terlalu sulit,maka sumur bor alihkan ke desa yg membutuhkan di wilayah Kota Sungai Penuh, seperti di Kantor Camat Tanah Kampung, di Desa Koto Keras.

‎‎Sertu Noferi menjelaskan bahwa pengeboran sumur pada titik ini menunjukkan progres positif.

‎‎“Kami melakukan pengeboran untuk ketiga kalinya di lokasi yang sama karena indikator menunjukkan adanya potensi sumber air yang besar di kedalaman tertentu. Langkah ini dilakukan agar air yang dihasilkan nanti dapat mengalir lancar dan mencukupi seluruh kebutuhan warga,” ujarnya.

‎‎Masyarakat setempat menyambut baik upaya tersebut. Kehadiran Satgas TMMD dinilai membawa harapan baru bagi warga yang selama ini mengalami keterbatasan akses air bersih, terutama saat musim kemarau.

‎‎Rudi (47), warga Desa Sungai Jernih yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi pengeboran, menyampaikan rasa terima kasihnya.

Baca Juga: Serunya Kebersamaan Satgas TMMD, Setelah Seharian Kerja, Sorenya Main Volly Bersama Warga Setempat

‎‎“Kami sangat mengapresiasi upaya TMMD. Walaupun pengeboran dilakukan berkali-kali, itu menunjukkan keseriusan TNI untuk benar-benar memastikan air yang keluar nanti cukup dan lancar. Warga di sini sudah lama menantikan air bersih,” ungkapnya.

‎‎Warga lainnya, Musyaf (35), menambahkan bahwa masyarakat siap membantu kapan pun dibutuhkan.

‎‎“Air bersih adalah kebutuhan utama. Dengan pengeboran ketiga ini, kami optimis hasilnya segera terlihat. Kami siap bergotong royong agar program ini cepat rampung,” ujarnya.

‎‎Program ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan sarana vital bagi kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras antara Satgas TMMD dan masyarakat, harapan untuk menikmati akses air bersih yang mengalir lancar semakin dekat menjadi kenyataan.(adz)

Wawako Azhar Hamzah Pimpin Apel Hari Santri

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh yang diwakili oleh Wakil Walikota Sungai Penuh Azhar Hamzah bertindak sebagai inspektur upacara dalam Peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di lapangan MAN 1 Sungai Penuhl, Rabu (22/10).


Peringatan Hari Santri kali ini mengusung tema "Mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia". Apel ini diikuti oleh seluruh Santri yang tersebar disuruh Wilayah Kota Sungai Penuh.


Dalam Sambutan Menteri Agama RI yang disampaikan oleh Wawako Azhar Hamzah, menekankan bahwa Hari Santri ini harus menjadi momentum kebangkitan santri indonesia. Selain dibidang Dakwah Santri Indonesia juga harus didorong dalam penguasaan teknologi, kemajuan digital, dan bahasa dunia. 


" Santri harus mampu merawat sejarah dan tradisi, namun juga tetap merangkul inovasi termasuk bidang teknologi digital,"sampainya.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda dalam wilayah Kota Sungai Penuh, Kepala Kantor Kementerian Agama Sungai Penuh, Pimpinan Pondok Pesantren, Madrasah dan para tokoh ulama dalam wilayah Kota Sungai Penuh. (*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs