Wako Alfin Goro Bersama Masyarakat Bersihkan Lokasi Eks Terminal

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST.COM - Walikota Sungai Penuh, Alfin S.H. bersama masyarakat Kumun Debai melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan kawasan Ex. Terminal Kumun, Jumat (24/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Baca Juga: Pemkot Kembali Gelar Safari Jumat Perkuat Silaturahmi dan Hubungan dengan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Wako Alfin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta goro yang peduli terhadap lingkungan.

"Gotong royong adalah bagian dari budaya kita yang harus terus dijaga. Sinergi antara pemerintah, dan masyarakat ini menjadi contoh nyata semangat kebersamaan membangun Kota Sungai Penuh yang bersih dan indah," ujar Wako Alfin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah kepala OPD, Camat Kumun Debai, Para Kades, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua TP PKK Ny Sri Kartini Alfin, Civitas Akademika STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh serta masyarakat setempat yang antusias bergotong royong membersihkan kawasan terminal dan sekitarnya.(ali)

Kadis Kesehatan Kerinci Hermendizal, lantik lima Kepala Puskesmas

Kadis Kesehatan Kerinci Hermendizal, lantik lima Kepala Puskesmas, Jumat (24/10).(mpc/ali)

Kerinci, Merdekapost – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci melakukan penyegaran jabatan dengan melantik lima Kepala Puskesmas (Kapus) baru di lingkungan kerja Dinkes Kerinci, Jumat (24/10/2025).

Pelantikan berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal, disaksikan oleh pejabat struktural, perwakilan camat, serta seluruh staf puskesmas terkait.

Dalam sambutannya, Kadinkes Kerinci menegaskan bahwa rotasi dan penyegaran jabatan merupakan langkah strategis untuk memperkuat manajemen puskesmas sekaligus menumbuhkan semangat baru di kalangan tenaga kesehatan.

“Penyegaran ini adalah bagian dari upaya kita memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat. Kepala puskesmas harus menjadi motor penggerak di lapangan, memastikan program kesehatan berjalan efektif dan pelayanan kepada masyarakat semakin prima,” ujar Kadinkes.

Lima Kepala Puskesmas yang dilantik sebagai berikut:

1. Nila Kusumawati dilantik menjadi Kepala Puskesmas Semurup

2. Rafika Sistia Fera dilantik menjadi Kepala Puskesmas Tamiai

3. Salimah dilantik menjadi Kepala Puskesmas Sanggaran Agung

4. Yelfa Trisna dilantik menjadi Kepala Puskesmas Semerap

5. Sri Ningsih dilantik menjadi Kepala Puskesmas Lempur

Kadinkes juga mengingatkan para Kapus baru agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta perangkat desa dalam upaya menurunkan angka stunting, memperluas cakupan imunisasi, dan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Jabatan ini bukan sekadar amanah administratif, tetapi tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Kita ingin setiap puskesmas benar-benar menjadi garda terdepan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional,” tegasnya.

Acara pelantikan diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan foto bersama. Suasana penuh keakraban dan semangat kerja sama mewarnai kegiatan tersebut.

Dengan penyegaran ini, Dinas Kesehatan Kerinci berharap sistem pelayanan kesehatan di seluruh wilayah kabupaten semakin kuat, merata, dan berdaya saing dalam mewujudkan Kerinci Sehat dan Maju.(*red)

Polres Kerinci Serahkan Tersangka AK dan Barang Bukti Kasus Pembunuhan EJ Ke Kejaksaan

Polres Kerinci Serahkan Tersangka AK dan Barang Bukti Kasus Pembunuhan Eli Jumini di Lolo Gedang Bukit Kerman Desember lalu Ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.(adz)

Kerinci. Merdekapost.com - Polres Kerinci melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, kepada Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.

Tersangka berinisial AK, warga Desa Sanggaran Agung, diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban Eli Jumini (EJ) pada bulan Desember tahun dua ribu dua puluh empat.

Baca Juga: Kades Muara Hemat Kerinci Ditahan Kejari, Diduga Selewengkan APBDes Hampir Rp900 Juta

Setelah sempat melarikan diri ke Malaysia, pelaku berhasil diamankan melalui kerja sama antara Interpol, KBRI di Malaysia, dan Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Penyerahan tahap dua dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P dua satu) oleh Jaksa Penuntut Umum pada tanggal lima belas Oktober dua ribu dua puluh lima.

Dengan penyerahan ini, proses penyidikan oleh Polres Kerinci dinyatakan selesai dan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kejaksaan untuk proses penuntutan. (adz)

Longsor Akibatkan Lalin Macet Total, Dini hari Jalan Muara Hemat-Bangko Baru Bisa Dilewati

 

Sempat Longsor dan Macet Total, Akhirnya Rabu dini hari Jalan Muara Hemat-Bangko Sudah Bisa Dilalui setelah alat berat PT KMH dikerahkan menyingkirkan material longsor yang menutupi jalan.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com - Pada Selasa malam tanggal 21 Oktober 2025 sekira pukul 21.00 wib terjadi tanah longsor yang material longsor tersebut menutupi jalan lintas Kerinci - Bangko tepatnya di Desa Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci sekitar 500 M dari lokasi Power House PT. KMH.

kondisi ini membuat lalu lintas Kerinci menuju Bangko dan sebaliknya menjadi terhenti, kendaraan roda empat seperti mobil travel dan truk yang sedang melewati jalur ini terpaksa harus berhenti dan mengakibatkan antrian cukup panjang

Baca Juga: Kapolres Kerinci Pimpin Sertijab Kabag Ops, AKP Edi Mardi Kembali Ke Kerinci

Aparat Kepolisian dari Polsek Batang Merangin dan Satlantas Polres Kerinci melakukan koordinasi dengan PT KMH (PLTA) untuk pemakaian alat berat untuk menyingkirkan material longsor 

Hasil koordinasi dengan PT KMH dan Balai Jalan Sekira Pukul 23.30 WIB alat berat tiba di lokasi dan kondisi hujan sudah mulai reda sehingga material longsor yang menutupi badan jalan Kerinci-Bangko mulai dibersihkan menggunakan alat berat jenis buldozer.

Kondisi jalan yang tertutup material longsor sebelum dibersihkan.(adz)

Setelah alat berat bekerja secara intensif,  Sekira pukul 00.30 WIB Rabu (tengah malam) material longsor telah selesai di bersihkan

Arus lalu lintas di lokasi longsor kembali lancar meskipun kendaraan bergerak secara bergantian (antri) dari arah Kerinci ke Bangko maupun sebaliknya

Baca Juga: Keringat Mengucur Bersama Rakyat, Satgas TMMD Bantu Angkut Material Pasir Pembangunan RTLH

Personil dari Satlantas Satlantas Polres Kerinci dan Polsek Batang Merangin terlihat melakukan pengaturan lalu lintas

Salah seoarang supir travel Kerinci Jambi yang melewati jalan itu, Efen secara spontan mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian serta PT KMH yang dengan sigap melakukan penanganan longsor sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju Jambi

"Terima kasih Pak Polisi dan PLTA yang telah melakukan penanganan longsor ini secara cepat, dan kami bisa melanjutkan perjalanan setelah terhenti beberapa jam di Muara Hemat". Ungkapnya.(adz) 

Serap Aspirasi Masyarakat, Hardizal Gelar Reses di Talang Lindung

Serap Aspirasi Masyarakat, Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hardizal melaksanakan Reses di desa Talang Lindung.(adz)

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardizal, S.Sos., M.H, melaksanakan kegiatan Reses masa sidang tahun 2025 di Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai bungkal, pada akhir pekan ini. Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh keakraban dan antusiasme masyarakat. Minggu 19/10/2025

Turut hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh, di antaranya Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, Kepala Desa Talang Lindung, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta para pelaku UMKM setempat. Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan sinergi nyata antara wakil rakyat, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah.

Baca Juga: atgas TMMD Kodim Kerinci Awasi Pengeboran Sumur di titik Kedua

Dengan mengusung tema “Menjemput Aspirasi Masyarakat Sebagai Bahan Masukan Dalam Menyusun Kebijakan Pembangunan Daerah”, kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung berbagai persoalan dan kebutuhan di lapangan. Melalui forum tersebut, warga dapat berdialog terbuka dengan wakilnya di DPRD tanpa sekat dan jarak.

Dalam sambutannya, Hardizal menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya sekadar agenda rutin atau seremonial semata, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan politik seorang wakil rakyat terhadap konstituennya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, PC PMII Kerinci-Sungai Penuh 2025-2026, Mosri: Siap Responsif Terhadap Isu Daerah

“Reses ini adalah kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung dari masyarakat. Setiap aspirasi yang disampaikan akan kami tampung dan perjuangkan dalam rapat pembahasan bersama pemerintah daerah. Pembangunan harus berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Hardizal di hadapan warga yang hadir.

Hardizal juga menambahkan, DPRD memiliki fungsi strategis dalam memastikan kebijakan pembangunan yang diambil pemerintah daerah benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat bawah. Ia menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara masyarakat dan lembaga legislatif agar arah pembangunan tidak salah sasaran.

“Kami tidak ingin pembangunan hanya berhenti di atas kertas. Setiap usulan dari masyarakat, baik terkait infrastruktur, pertanian, maupun ekonomi kerakyatan, akan menjadi dasar bagi kami dalam penyusunan kebijakan anggaran dan program prioritas daerah.

Baca Juga: Biaya Operasi Membengkak, ZK Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan

Pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang lahir dari aspirasi rakyat. Karena itu, kami akan terus hadir mendengarkan dan memastikan suara masyarakat sampai ke meja kebijakan,” tutupnya.

Kegiatan reses ini diakhiri dengan sesi dialog terbuka, di mana masyarakat secara langsung menyampaikan harapan dan kritik konstruktif kepada wakil rakyat mereka. Hardizal menutup kegiatan dengan komitmen untuk terus memperjuangkan setiap suara masyarakat yang disampaikan, agar dapat terakomodasi dalam program pembangunan Kota Sungai Penuh tahun mendatang.

Baca Juga: Tim Kesehatan TMMD 126 Stanby di Lokasi, Selalu Siap Berikan Layanan Kepada Masyarakat

Melalui kegiatan reses ini, DPRD Kota Sungai Penuh kembali menegaskan perannya sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintah. Kehadiran Hardizal di tengah masyarakat Desa Talang Lindung menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat tidak hanya bekerja di gedung parlemen, tetapi juga turun langsung ke lapangan demi memperjuangkan kepentingan rakyat yang diwakilinya.(ali)

Berprestasi Dapat Apresiasi, Atlet Muda Sungai Penuh Disambut Hangat Wako Alfin di Istana

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH – Wali Kota Sungaipenuh, Alfin, SH, memberikan apresiasi khusus kepada para atlet muda berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Sungaipenuh di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jambi. Mereka sukses menorehkan prestasi di cabang bulu tangkis, silat, panjat tebing, dan tenis meja.

Sebagai bentuk penghargaan, Wako Alfin secara pribadi mengundang para atlet ke Istana Wali Kota. Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut digelar Kamis malam (16/10/2025) dan diwarnai dengan jamuan makan malam bersama penuh suasana kekeluargaan.

Baca juga:

BREAKING NEWS! Polres Kerinci Raih Predikat Terbaik di Kompolnas Awards 2025

Dalam sambutannya, Wako Alfin menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas prestasi para atlet muda Sungaipenuh.

“Selamat atas capaian yang telah diraih. Teruslah berlatih dan jangan cepat berpuas diri. Masih banyak peluang untuk terus berprestasi dan membanggakan diri sendiri, keluarga, serta Kota Sungaipenuh, ” ujar Wako Alfin.

Ia juga memohon maaf atas keterlambatan pertemuan tersebut, mengingat padatnya agenda pemerintahan yang harus dijalankan.

“Meski baru bisa bertemu malam ini, komitmen kami untuk mendukung kemajuan olahraga di Kota Sungaipenuh tetap kuat dan berkelanjutan, ” tambahnya.

Baca juga:

Bunda PAUD Sri Kartini Alfin Buka Workshop Pendidikan Keluarga Guru PAUD Se-Kota Sungai Penuh

Turut hadir dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dispora Suhatril, Kabid Olahraga Endang, Ketua KONI Kota Sungaipenuh, serta para pelatih dan atlet muda yang baru saja mengukir prestasi, termasuk tim futsal yang akan segera berlaga pada seleksi Kejurprov hingga ke tingkat nasional di Jambi.

Plt. Kadispora Suhatril menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan langsung dari Wali Kota.

“Perhatian seperti ini menjadi motivasi besar bagi para atlet muda untuk terus berjuang dan membawa nama baik Kota Sungaipenuh di berbagai ajang kejuaraan, ” ungkap Suhatril.

Baca juga:

Razia Samsat Bersama Polres Kerinci, 82 Kendaraan Terjaring, Langkah Nyata Tingkatkan PAD

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Wako Alfin, jajaran Dispora, dan seluruh atlet muda berprestasi Kota Sungaipenuh sebagai simbol kebersamaan dan semangat untuk terus maju.(son)

Klarifikasi Isu Pemecatan dan Dugaan Pungli di SD Negeri 227/II Tukum I Jujuhan, Kepsek Riswani: Itu Hoax!

Riswani, S.Pd.Gr Kepala SD Negeri 227/II Tukum I Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Mengklarifikasi Isu Pemecatan dan Dugaan Pungli.(adz)

Jambi, Merdekapost.com – Isu mengenai dugaan pemecatan sepihak dua guru honorer dan tudingan pungutan liar (pungli) di SD Negeri 227/II Tukum I, Kecamatan jujuhan, Kabupaten Bungo  dibantah oleh pihak sekolah. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, persoalan tersebut bermula dari masuknya dua orang guru berstatus PPPK ke sekolah tersebut sesuai dengan SK Bupati.

Dengan adanya penempatan dua PPPK tersebut, kepala sekolah harus melakukan penyesuaian formasi guru, mengingat seluruh kelas 1 hingga kelas 6 telah diisi oleh guru honorer. Kepala sekolah kemudian melakukan evaluasi kinerja dan musyawarah bersama pihak dinas pendidikan, komite sekolah, masyarakat, dan pengawas sekolah untuk menentukan dua guru honorer yang akan dimutasi atau dialihkan tugasnya.

Baca Juga: TNI Gandeng Polisi Gelar Penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba untuk Remaja di SMAN 2 Sungai Penuh

Keputusan hasil musyawarah itu kemudian menetapkan dua guru honorer untuk dipindahkan. Namun, keduanya menolak keputusan tersebut dan melapor ke Dinas Pendidikan. Setelah mendapat tanggapan bahwa keputusan dikembalikan kepada kepala sekolah, mereka diduga menggandeng pihak tertentu untuk membawa masalah ini ke tingkat Bupati.

Kepala sekolah membeberkan bahwa Pelaksanaan Perpisahan adalah inisiatif dari para wali murid. (mpc)

Tidak berhenti di situ, muncul pemberitaan yang menyebut kepala sekolah Riswani, s.Pd,Gr memecat dua guru honorer tersebut secara sepihak. Padahal menurut pihak sekolah, keputusan itu diambil melalui mekanisme musyawarah dan evaluasi kinerja. Kepala sekolah bahkan telah mengundang para pihak untuk berdialog secara kekeluargaan sebelum keputusan diambil.

Isu Pungli dan Klarifikasi Sekolah

Belum lama setelah isu pemecatan, beredar pula tudingan baru bahwa SD Negeri 227/II Tukum I melakukan pungli terhadap siswa. Kepala sekolah dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Menurutnya, iuran yang dimaksud adalah dana kas kelas yang dibentuk atas inisiatif siswa dan orang tua murid sendiri, bukan paksaan pihak sekolah maupun guru. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan sosial seperti menjenguk siswa sakit, membeli perlengkapan kelas, atau kegiatan anak-anak. Jika masih ada sisa uang setelah akhir tahun ajaran, dana tersebut dikembalikan atau digunakan untuk kebutuhan siswa dengan persetujuan bersama.

Kepala sekolah membeberkan bahwa Pelaksanaan Perpisahan adalah inisiatif dari para wali murid dan sudah menjadi keputusan rapat. (mpc)

Selain itu, untuk iuran lain seperti sumbangan perpisahan, kepala sekolah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan inisiatif dari para wali murid yang ingin mengadakan acara untuk anak-anak mereka. Pihak sekolah maupun komite hanya memfasilitasi tempat dan tidak mengelola dana kegiatan tersebut.

Penegasan dan Pembuktian

Kepala sekolah, Riswani, S.Pd.Gr. menegaskan bahwa seluruh keputusan terkait mutasi guru honorer telah melalui proses konsultasi dan musyawarah dengan pihak dinas serta komite sekolah. Ia juga memastikan bahwa semua tuduhan yang beredar merupakan berita tidak benar (hoaks) dan siap membuktikan kebenaran pernyataan tersebut dengan data dan dokumen resmi.

“Kami sudah melalui proses yang sesuai aturan dan musyawarah bersama pihak terkait. Tidak ada pemecatan sepihak maupun pungutan liar di sekolah ini,” tegas kepala sekolah.

Pihak sekolah berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Dinas pendidikan dan pemerintah kabupaten Bungo untuk menilai berdasarkan bukti yang ada.(adz/merdekapost)

Tumbuhkan Kesadaran Lingkungan, FORPULIH Gelar Pelatihan Eco-Print Teknik Pounding

Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih) menyelenggarakan pelatihan pembuatan eco-print yang sukses menarik minat 40 peserta di Markas Hijau For Pulih / Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci, Tanjung Pauh, Sabtu (11/10/2025).(Foto: Ali /Merdekapost)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM — Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih) menyelenggarakan pelatihan pembuatan eco-print yang sukses menarik minat 40 peserta di Markas Hijau For Pulih / Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci, Tanjung Pauh, pada Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan ini secara langsung dibimbing oleh Kepala KPHP Kerinci, Ibu Neneng Susanti, S.Hut., M.Si., yang juga merupakan Pembina For Pulih. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan eco-print menggunakan teknik pounding atau memukul, memanfaatkan daun dan bunga dari alam untuk mencetak motif alami pada kain.

Dalam sambutannya, Ibu Neneng Susanti menekankan pentingnya pelatihan ini tidak hanya sebagai seni, tetapi juga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan.

Baca Juga: Lagi, Banjir Bandang Terjang Jalan Nasional di Desa Tangkil, Warga Minta Pemerintah Serius Tangani Drainase

“Kegiatan Ecoprint ini bukan hanya tentang menghasilkan karya seni dari alam, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran kita untuk mencintai lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Neneng Susanti.

Ia berharap pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk kolaborasi dan inovasi. “Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah belajar dan berkolaborasi, tempat kita saling berbagi ide, pengalaman, dan semangat untuk terus berinovasi — khususnya bagi ibu-ibu dan para pemuda yang ingin mengembangkan keterampilan serta meningkatkan nilai ekonomi dari bahan-bahan alami di sekitar kita,” tambahnya.

sembari mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan dengan semangat gembira. “Mari kita ikuti kegiatan ini dengan hati yang gembira, pikiran terbuka, dan semangat untuk berkarya. Semoga apa yang kita pelajari hari ini membawa manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar kita.”

Baca Juga: Kades Sungai Jernih Ajak Masyarakat Sukseskan TMMD Ke-126

Antusiasme peserta terlihat saat mereka beramai-ramai memukul lembaran kain yang telah ditata dengan daun-daunan, menciptakan motif unik yang ramah lingkungan.

Di sisi lain, Wakil Ketua For Pulih Randi Vitora menyatakan optimisme terhadap dampak jangka panjang pelatihan ini. “Mudah-mudahan kedepannya kami bisa kembali menggelar pelatihan ini untuk mendorong anak muda dan ibu-ibu bisa menguasai keterampilan ini guna membuat usaha mandiri kedepannya,” harapnya, menunjukkan komitmen For Pulih dalam mendukung peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis pelestarian lingkungan.

Pelatihan eco-print ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara komunitas pemuda peduli lingkungan dan institusi kehutanan dalam mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif dari pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.(ali/adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs