Pidsus Kejari Sungai Penuh Terbaik Se-Provinsi Jambi, Selamatkan Uang Negara Hampir Rp 8 Miliar

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST.COM — Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Sungai Penuh meraih peringkat pertama capaian kinerja se-wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jambi sepanjang 2025. Penghargaan itu di umumkan di Jambi, Senin, (08/12/2025).

Kepala Seksi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jaksa dan penyidik. “Ini bukan akhir, melainkan dorongan untuk terus bekerja profesional dan berintegritas,” kata Yogi.

Sepanjang 2025, Pidsus Kejari Sungai Penuh menangani 4 penyelidikan, 14 penyidikan, 13 pra-penuntutan, 11 penuntutan, serta 5 eksekusi perkara tindak pidana korupsi. Dari rangkaian perkara tersebut, Kejari Sungai Penuh mencatat penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 7,95 miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Robi Harianto S., menilai prestasi itu mencerminkan komitmen institusinya dalam penegakan hukum yang berdampak langsung bagi publik. “Angka penting, tapi yang utama adalah keadilan dan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan capaian tersebut, Kejari Sungai Penuh tercatat sebagai salah satu satuan kerja dengan kinerja terbaik dalam penanganan tindak pidana korupsi di Provinsi Jambi. Ke depan, kejaksaan berkomitmen memperkuat sinergi antarpenegak hukum dan meningkatkan kualitas penanganan perkara.(ali)

Odong-Odong Masuk Jurang di KM30 Tapan, 2 Korban MD, 17 Luka-luka: Ini jadi Peringatan Usaha Hiburan Wajib Utamakan Keselamatan

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit bus odong-odong di KM 30 Jalan Nasional Puncak Sungai Penuh–Tapan pada Sabtu (6/12/2025) kemarin menjadi peringatan serius bagi keselamatan angkutan hiburan. 

Rem kendaraan diduga blong saat melintasi tikungan tajam, menyebabkan odong-odong terjun ke jurang sedalam 10 meter. 

Korban meninggal dunia:

Bujang S. (55) – Sopir, warga Nagari Lakitan Selatan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Erni Juliarti (52) – IRT, warga Daratan Maratu, Nagari Rakitan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Sebanyak 17 penumpang lainnya, mayoritas perempuan (emak-emak) berusia 40–67 tahun, berasal dari berbagai nagari di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan tikungan tajam dengan lebar hanya lima meter dan minim rambu lalu lintas. 

Pemeriksaan awal menunjukkan pengemudi tidak memiliki SIM B1 yang seharusnya wajib untuk mengoperasikan kendaraan sejenis.

Seorang pemerhati lalu lintas di Kerinci–Sungai Penuh meminta pemerintah dan masyarakat lebih memperhatikan operasional odong-odong, terutama terkait kelayakan kendaraan dan izin mengemudi, agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan keselamatan penumpang tetap terjaga.

Perlu diketahui bahwa usaha odong-odong hiburan saat ini sedang sangat marak dan trending di Kerinci dan Sungai Penuh. (Red)

Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Wilayah Sumatra alami rangkaian bencana banjir bandang serta tanah longsor menghancurkan permukiman sejak akhir November 2025.(adz/mpc)

MERDEKAPOSTI.COM – Wilayah Sumatra alami rangkaian bencana banjir bandang serta tanah longsor menghancurkan permukiman sejak akhir November 2025. 

Meski sejumlah titik banjir mulai surut, upaya pencarian korban dan penanganan darurat masih berlangsung di lapangan di tengah kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru jumlah korban meninggal, hilang, dan luka-luka pada Jumat (5/12/2025).

Laporan tersebut menggambarkan skala bencana yang disebut para relawan sebagai salah satu yang terparah dalam satu dekade terakhir di Sumatra.

Data BNPB menunjukkan total 867 orang meninggal dunia, 521 masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 4.200 warga luka-luka akibat banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Petugas saat melakukan evakuasi korban banjir.(adz)

Ribuan rumah, fasilitas umum, dan jaringan infrastruktur seperti jembatan serta akses jalan utama rusak berat, membuat bantuan logistik sulit menjangkau lokasi-lokasi terpencil.

Provinsi Aceh menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 345 orang.

Sementara Kabupaten Agam di Sumatra Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah korban meninggal tertinggi di level kabupaten, sebanyak 156 jiwa.

Di Sumatra Utara, korban meninggal mencapai 312 orang, dengan wilayah paling terdampak berada di Tapanuli Tengah yang mencatat 89 kematian.

BNPB menjelaskan bahwa penyebab bencana kali ini berkaitan erat dengan fenomena hidrometeorologi ekstrem, yaitu kondisi cuaca yang dipicu oleh perubahan siklus hidrologi, curah hujan tinggi, temperatur, angin, dan kelembapan.

Di sejumlah daerah, curah hujan ekstrem memicu luapan sungai sekaligus runtuhan tanah di area perbukitan yang labil.

Hingga Jumat sore, data kerusakan dan korban jiwa tercatat melalui dashboard penanganan darurat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Selain korban meninggal, lebih dari 500 orang masih belum ditemukan, menyisakan kekhawatiran mendalam bagi keluarga yang hingga kini menunggu kabar.

Di saat bersamaan, upaya pertolongan terus dikerahkan. BNPB menegaskan bahwa saat ini fokus utama pemerintah adalah pencarian korban dan keselamatan warga yang bertahan di lokasi-lokasi pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa penguatan personel SAR dilakukan untuk mengantisipasi kondisi medan yang semakin menantang.

“Meneruskan operasi pencarian dan pertolongan. Ini sudah dilakukan dan diperkuat tim SAR gabungan dengan penebalan, penambahan dari anggota Kodam dan Polda sehingga tim yang sudah bekerja lebih dari 1 minggu ini bisa mendapatkan tambahan tenaga supaya upaya pencarian ini masih tetap bisa maksimal,” katanya, Kamis (4/12/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Selain operasi pencarian, distribusi bantuan logistik menjadi prioritas. Akses darat yang banyak terputus membuat sejumlah wilayah hanya dapat ditembus melalui udara.

Menurut Abdul Muhari, arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya percepatan penyaluran bantuan ke titik pengungsian terpencil.

“Tentu saja ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat terdampak.”

“Sebagaimana tadi juga disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden, ini harus menjadi perhatian karena untuk beberapa tempat, titik-titik pengungsian masih jauh dari titik-titik dropping atau titik-titik pusat logistik bantuan di kabupaten/kota,” jelasnya.

Sejumlah posko udara kini berupaya menjangkau kawasan terisolasi agar warga yang terputus jalur darat dapat segera menerima bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan primer lain.

Baca Juga: 20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

Di lapangan, relawan dan tim medis melaporkan tantangan berupa penumpukan jenazah di lokasi terdampak terparah, keterbatasan ambulans, serta risiko kesehatan pada pengungsi akibat sanitasi buruk dan suhu malam yang ekstrem.

Pemerintah daerah di ketiga provinsi telah menetapkan status tanggap darurat yang masih berlaku hingga kini.

Dengan ratusan korban belum ditemukan dan cuaca yang masih fluktuatif, upaya pemulihan diprediksi berlangsung panjang.

Para penyintas berharap dukungan logistik dan tenaga tambahan terus diperkuat agar pencarian korban tidak terhenti di tengah jalan.(adz)

Wawako Sungai Penuh Tinjau Normalisasi Dua Sungai Rawan Banjir

Wawako Sungai Penuh Tinjau Normalisasi Dua Sungai Rawan Banjir.(mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, meninjau progres normalisasi Sungai Batang Merao dan kegiatan pengerjaan Sungai Bungkal di kawasan Jalan Cangking, Selasa, (02/12/2025).

Kunjungan lapangan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota mengantisipasi risiko banjir yang kerap mengancam permukiman warga.

Azhar mengatakan normalisasi dua sungai tersebut masuk agenda prioritas, mengingat tingginya tekanan curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Sungai Penuh Juara Rombak Kabinet, Eselon II dan Eselon III, Ini Nama-namanya!

“Normalisasi ini harus berjalan sesuai rencana. Kami ingin memastikan tidak ada hambatan teknis di lapangan sehingga manfaatnya langsung di rasakan masyarakat,” ujar Azhar.

Di Batang Merao, Azhar memantau pengerukan sedimen yang selama ini menghambat aliran air. Sedangkan di Sungai Bungkal, ia mengecek pelebaran alur serta pembersihan material yang menumpuk di bantaran, terutama di titik rawan sekitar Jalan Cangking.

Pemerintah Kota Sungai Penuh menyatakan akan melanjutkan program mitigasi bencana secara bertahap, mulai dari normalisasi sungai dan penguatan tebing hingga peningkatan kapasitas drainase di kawasan rentan banjir.(*)

Sungai Penuh Juara Rombak Kabinet, Eselon II dan Eselon III, Ini Nama-namanya!

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Walikota Sungai Penuh Azhar Hamzah, melantik dan mengambil sumpah 48 pejabat tinggi Pratama dan administrator.

Berdasarkan nama-nama sementara Pejabat Eselon II dan III yang dilantik. Pelantikan dilaksanakan di aula kantor Wali Kota Sungai Penuh, Senin (1/12/2025)

Adapun pejabat Eselon II dan III yang dilantikan sebagai berikut:

1. Nina Pastian – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

2. Khalik Munawar – Kepala Dinas Perkim

3. Suharman – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan

4. Damhar – Kepala Dinas Ketahanan Pangan

5. Armizon – Kabag Tata Pemerintahan

6. Rozalek Yulandra Basyar – Kabag Perekonomian Setda

7. Netti Desmita – Sekretaris Dinas Sosial

8. Gusti Kurnia – Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja

9. Fivta Meryati – Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan

10. Loli Oktaviana – Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan

11. Liza Permana Sari – Sekretaris Dinas PUPR

12. Afrizal – Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga

13. Affan – Kabid Pengadaan Mutasi dan Kepegawaian BKPSDM

14. Frangki Julius – Kabid Pembinaan Penilaian dan Promosi BKPSDM

15. Intan Suri – Kabid Pendapatan BKD

16. Ike Kurniawan – Kabid Anggaran BKD

17. Heri Setiawan – Kabid Kominfo

18. YZ Oktavianus – Kabid Bina Marga Dinas PU

19. Binta Oktry Herianja – Kabid Tata Ruang Dinas PU

20. Fidya Putra – Kabid Pelayanan Perizinan DPMPTSPT

21. Novel – Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan

22. Wazirman – Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kesbangpol

23. Surya Anggraini – Kabid Pariwisata Disbudpar

24. Zulkifli – Penataan Koordinator Camat Sungai Penuh

25. Ria Herdayani – Kasubag Umum dan Kepegawaian Bappeda

26. Septrideni – Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Perpustakaan

27. Jasmaniar – Kasi Ekobang Kantor Camat Tanah Kampung

28. Rosnidar – Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dishub

29. Susyanto – Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas Dukcapil

30. Herlinda – Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Penanaman Modal

31. Hartoni – Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas PUPR

32. Efendi – Kasubbag Umum dan Kepegawaian Kantor Camat Sungai Penuh

33. Yudi Okta Permana – Kepala Instalasi Farmasi Dinkes

34. Shyntia Sari – Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinkes

35. Intan Yunni Azti – Kasubbag Tata Usaha RSUD H. Bakri

36. Harman – Kepala Sub Rumah Tangga RSUD MHAT

37. Adrizal – Kasi Penunjang Pelayanan Umum RS H. Bakri

38. Edi Afrizon – Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Gedang

39. Afrianto – Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Hamparan Rawang

40. Dewi – Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kantor Camat Kumun Debai

41. Edi Lukman – Kepala TU Puskesmas Koto Lolo

42. Nelly Febrina – Kasubag Perencanaan dan Keuangan BKPSDM

43. Puji Dwi Azti – Kasi Keuangan RSUD MHA Thalib

44. Riza Novita – Kasubbag Umum dan Kepegawaian Disdukcapil

45. Desterman – Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Pemberdayaan Masyarakat

46. Fevi Desmery – Kasi Pemerintahan Kantor Lurah Pasar Sungai Penuh

47. Reska Andeka – Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Kumun Debai

48. Nely Marlina – Kasubbid Anggaran Langsung dan Pendapatan Bidang Anggaran BKD

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Azhar Hamzah menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan menegaskan bahwa jabatan yang diberikan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ia berharap seluruh pejabat dapat bekerja maksimal dan mendukung terwujudnya visi–misi Pemerintah Kota Sungai Penuh. “Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab. Jabatan ini adalah amanah,” ujarnya(*)

Enam Pelaku Beserta BB Celurit dan Samurai Diamankan Polisi, Kasus Pengeroyokan Anak Dibawah Umur

Merdekapost.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang disertai penggunaan senjata tajam. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, 28 November 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci.

Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Kerinci pada 29 November 2025 melalui Laporan Polisi Nomor: LP/B/XXX/XI/2025/SPKT/Polres Kerinci.

Kronologis Kejadian

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa insiden berawal dari percakapan melalui aplikasi pesan antara salah satu korban dengan rekan pelaku, yang berujung pada tantangan duel.

Sekitar pukul 22.45 WIB, tiga korban berinisial F (13), R (14), dan A (13) melintas menggunakan sepeda motor di Desa Koto Iman. Saat itu, kelompok pelaku yang berjumlah lebih dari 20 orang melihat ketiga korban dan langsung melakukan pengejaran hingga ke Desa Tanjung Tanah.

Setibanya di lokasi, para korban dikeroyok menggunakan tangan kosong dan benda tumpul. Salah satu pelaku bahkan menggunakan senjata tajam jenis celurit, sementara pelaku lain membawa samurai.

Identitas Anak Pelaku

Polres Kerinci menetapkan enam orang sebagai pelaku, masing-masing berinisial:

MW (16), AR (16), KR (15), MI (15), MF (15) dan AA (15).

Sementara itu, 11 anak lainnya yang sempat diamankan dinyatakan tidak terlibat setelah dilakukan gelar perkara.

Korban dan Barang Bukti (BB)

Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka-luka sebagai berikut:

F (13): Luka robek di bagian kepala belakang dan patah tulang bahu kanan

R (14): Luka gores pada siku kiri

A (13): Luka gores pada tangan kanan dan siku kiri

Ketiga korban telah mendapatkan perawatan medis.

Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti (BB), yaitu:

1 bilah celurit

1 bilah samurai

1 batang bambu

2 unit sepeda motor

1 unit handphone milik saksi yang digunakan dalam komunikasi ajakan duel

Kasat Reskrim Polres Kerinci menjelaskan bahwa penyidik menerapkan dua pasal terhadap para pelaku, yakni:

UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam

UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terkait kekerasan terhadap anak

Dua pelaku, yakni MW dan MA, dilakukan penahanan karena terbukti membawa dan menggunakan senjata tajam. Sementara pelaku lainnya yang masih berstatus anak dikenakan wajib lapor dan menjalani proses diversi sesuai peraturan perundang-undangan.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi kekerasan maupun aktivitas kelompok remaja yang meresahkan masyarakat.

“Kami mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, mengingat maraknya penyalahgunaan media sosial yang memicu tantangan, perkelahian, hingga kenakalan remaja yang berpotensi menimbulkan korban,” ujar Kapolres.(adz)

HUT KORPRI ke-54, Wabup Murison: Solidaritas ASN Menuju Indonesia Maju

Kerinci, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-54 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Senin (1/12/2025). Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung khidmat dengan diikuti ratusan ASN dari seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Zainal Efendi, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator, pengawas, pejabat fungsional, serta seluruh anggota KORPRI Kabupaten Kerinci.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati menyampaikan sambutan resmi Ketua Umum KORPRI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Wabup menyampaikan bahwa usia KORPRI yang telah menginjak 54 tahun merupakan momentum untuk kembali memperkuat komitmen sebagai abdi negara yang melayani dengan tulus, profesional, dan berintegritas.

Tema HUT KORPRI tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju.” Tema tersebut menggambarkan tekad ASN untuk menjaga solidaritas, netralitas, serta menjadi kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan.

Dalam sambutan itu, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya ASN beradaptasi di era digital, bekerja lebih cepat, efisien, transparan, serta menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan.

Ia turut menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam penguatan KORPRI, salah satunya dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN sebagai upaya memperkuat profesionalisme, karier, dan perlindungan bagi ASN.

Pada momentum ini, Wabup Murison menyampaikan Delapan Tekad Kesiapsiagaan KORPRI, antara lain:

1. Memperkuat persatuan dan soliditas korps.

2. Menjaga netralitas dan integritas ASN.

3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi ASN.

4. Menanamkan nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.

5. Siaga bencana dan menumbuhkan empati sosial.

6. Memperkuat pendapatan negara dan daerah serta efektivitas pengelolaan anggaran.

7. Mengawal Reformasi Birokrasi demi penyelesaian persoalan publik dan peningkatan kesejahteraan ASN.

8. Menjaga nama baik KORPRI dan ASN sebagai kekuatan moral birokrasi.

Seluruh poin tersebut disampaikan sesuai arahan Ketua Umum KORPRI sebagai langkah nyata dalam menjaga kekompakan ASN di seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Murison menegaskan bahwa ASN Kabupaten Kerinci harus menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, bersih, dan berintegritas.

“KORPRI adalah rumah besar ASN. Melalui semangat kebersamaan dan pengabdian yang tulus, kita harus mampu menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kerinci,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menjaga disiplin, menjunjung etika profesi, serta mendukung pembangunan daerah menuju Kerinci yang lebih maju.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan penghormatan kepada seluruh ASN yang telah mengabdi bagi negara. Seluruh rangkaian peringatan HUT KORPRI ke-54 di Kabupaten Kerinci berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan.

Dengan semangat HUT KORPRI ke-54, Wakil Bupati Murison berharap aparatur di Kabupaten Kerinci semakin solid, profesional, serta mampu menjawab tantangan zaman dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, berintegritas, dan berkeadilan.(*)

Tiga Nama Calon Sekda Sarolangun Diumumkan, Menunggu Pilihan Bupati Hurmin?

SAROLANGUN, MERDEKAPOST.COM – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun memasuki babak akhir. Panitia seleksi resmi mengumumkan tiga besar kandidat dengan nilai tertinggi, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor 015/Pansel.JPT-Sekda/Sarolangun/2025.

Pengumuman itu di rilis setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan rekomendasi melalui surat Nomor 27352/R-AK.02.03/SD/K/2025 tertanggal 17 November 2025. Tiga nama yang melaju ke putaran final adalah figur-figur dengan rekam jejak kuat di birokrasi Jambi.

Pada posisi pertama, Ir. Muhamad Arief RH meraih skor 80,77. Saat ini Arief menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Merangin.

Baca Juga:

Raih Progres Terbaik, 8 SD di Sungai Penuh Ikuti Bimtek Revitalisasi Tahap 2

Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Menyusul di urutan kedua, Riduan, S.STP., ME, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sarolangun, dengan nilai 79,98.

Sementara kursi ketiga di tempati Trianto, S.IP., ME, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarolangun, yang meraih skor 76,57.

Baca Juga: 

Ikut Berperan dalam Pembebasan Bilqis, Tiga Orang Dapat Penghargaan dari Bupati Merangin

Nurul, Sosok Wanita yang Ikut ke Permukiman SAD, Saat Penjemputan Bilqis

Ketiga nama itu kini berada di tangan Pejabat Pembina Kepegawaian, Bupati Sarolangun H. Hurmin. Sesuai regulasi, bupati memiliki ruang diskresi untuk menentukan satu nama yang akan menempati posisi strategis Sekda. Jabatan yang menjadi tulang punggung koordinasi pemerintahan dan pelayanan publik.

Dengan di rilisnya daftar tiga besar ini, proses seleksi memasuki tahap krusial. Publik Sarolangun menunggu arah keputusan Bupati Hurmin, yang di perkirakan akan mempertimbangkan kebutuhan strategis daerah, rekam kinerja, dan kompatibilitas calon dengan agenda pembangunan pemerintahannya. (Tim)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs