Di Kerinci Telah Hadir Kelas Kampung Inggris

MERDEKAPOST.COM - Kabar gembira buat semua masyarakat kerinci telah resmi di buka Our English Class (Oyisi) kerinci rasa kampung inggris. Yang berlokasi di Jl. Pancasila No.92 Simpang raya, Sungai penuh, Jambi, Indonesia, 37114 oyisi ini merupakan sebuah wadah untuk  pelajar,  mahasiswa dan masyarakat kerinci pada umumnya untuk  belajar bahasa inggris.

Dengan adanya Oyisi ini masyarakat kerinci tidak perlu lagi jauh-jauh ketempat lain atau keluar daerah dengan biaya yang cukup fantastis seperti di pare misalnya untuk belajar berbahasa inggris.  Karena semua sistem dan metode belajar kampung inggris sekarang sudah ada di tanah sakti alam kerinci dengan fasilitas yang mumpuni dan  memadai.
Belajar di Oyisi dipastikan akan ada keseruan setiap harinya tentunya di pandu oleh tutor yang berpengalaman yang pernah mengajar di kampung inggris (pare)  selama 2 sampai 5 tahun dan mereka juga lahir dari lembaga-lembaga yang sudah tidak di ragukan lagi kualitasnya.

Untuk diketahui oleh kita semua, Oyisi ini tersedia buat semua kalangan pelajar baik SD, SMP, SMA,   Mahasiswa maupun untuk Umum.  Dalam keadaan  covid-19  yang masih berlangsung seperti saat ini, tentu banyak diantara pelajar yang ketinggalan pelajaran waktu belajar nya pun kurang efektif,  nah untuk itu oyisi ini sangat bisa membantu bagi para pelajar sebagai alternatif agar tidak ketinggalan  pelajaran di sekolah khususnya di bidang studi bahasa inggris.

Disampaikan oleh salah seorang staf pengajar Muhammad ridho "saya ingin masyarakat kerinci ini menganggap bahasa inggris ini bukan lagi sesuatu yg Wah  untuk di dengar,  melainkan sudah menjadi tuntutan kita agar bisa menguasai bahasa inggris" pungkasnya.

Tungu apa lagi,  ayo masyarakat kerinci belajar bahasa inggris, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Segera daftarkan diri anda di Our English Class (oyisi)  Kerinci rasa kampung inggris. (ald)

Info lebih lanjut hubungi : 082233593169

Lagi, Pemdes Pentagen Kerinci Terima Mahasiswa Kukerta dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Pemdes Pentagen Kerinci saat menyambut kedatangan para Mahasiswa Kukerta dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Rdp)

Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas ternama diprovinsi Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga medelegasikan mahasiswanya melaksanakan untuk praktik lapangan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Di Desa Pendung Talang Genting (Pentagen) Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi  dalam tangkap darurat Covid 19. Minggu (19/7)

Kades dan Sekdes  beserta perangkat desa menyambut kedatangan Mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga tersebut di kediaman bapak Sekdes Pentagen.

Pj. Kades Pentagen Nuryetri, SE dalam Sambutan mengucapkan rasa terima kasih terhadap Universitas Islam Negeri (UIN) ternama di provinsi yogyakarta yang telah mengirimkan Mahasiswa dan mahasiswinya untuk Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di desa Pentagen. yang  mana pada tahun sebelumnya desa pentagen sudah pernah menerima mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2016 dan 2017

"Ucapan terima Kasih karena desa pentagen Menjadi sasaran Kukerta Adik adik mahasiswa dan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga," ujarnya.

Hatim, S.Sos Sekdes Pentagen mengatakan dari  10 Mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata akan dibagi disetiap kinerjnya sesuai jurusannya masing-masing.

"Akan kita dampingi adik-adik yang kukerta di desa pentagen untuk mengikuti kinerja mereka di desa pentagen, dengan jumlah sekitar 10 orang," jelasnya.

Mandahani Kusuma, M. Eng Dosen UIN menambahkan Selama lebih kurang 1 bulan melaksanakan Kukerta di desa pentagen sangat diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) didaerah mana mereka melaksanakan Kukerta.

"Semoga selama satu bulan kehadiran Adek-adek mahasiswa melakukan kegiatan Kukerta disetiap jurusan dapat meningkatkan efek positif bagi warga pentagen Khususnya serta umumnya kecamatan Danau Kerinci," harap dosen.

Martoni Staf Pemdes Pentagen menambahkan sangat bahagia sekali atas kedatangan adik-adik kukerta dari UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta

"Atas nama pemerintahan Desa Pendung Talang Genting Kecamatan Danau Kerinci mengucapkan selamat datang di desa kami semoga dapat dituangkan untuk warga desa pentagen dari adik-adik mahsiswa,"pungkasnya. (rdp)

Mubes Perdana Ikatan Mahasiswa Olahraga Kerinci Sungai Penuh Sukses, Nadia Terpilih Menjadi Ketum

MERDEKAPOST.COM - Setelah melalui perjuangan yang amat panjang ikatan mahasiswa olahraga kerinci sungai penuh Sumbar sukses melaksanakan mubes perdana yang bertempat di STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, minggu (19/07).

Dengan mengambil tema " mewujudkan mahsiswa olahraga kerinci sungai penuh Sumbar yang sinergis, kritis, serta strategis dibidang keolahragaan".

Disampaikan oleh dewan pengarah Priyoga utama S.Pd M.Pd dalam sambutannya, "Imokers-s ini didirikan atas 5 dasar, pertama sebagai wadah silaturahmi bagi mahsiswa olahraga kedua mewadahi aspirasi mahsiswa olahraga kerinci Sumatra barat, ketiga imokers ikut mengeksistensikan terwujudnya visi misi pembagunan olahraga baik di perguruan tinggi maupun di daerah, keempat imokers-s ikut memberikan kontribusi baik secara peningkatan suberdaya manusia dan pembagunan olahraga lainnya, dan yang kelima, imokers-s sebagai wadah kajian ilmiah mahasiswa olahraga kerinci sungai penuh di segala bidang keolahragaan," Pungkasnya.

Adapun agenda yang di bahas di dalam mubes tersebut adalah pembentukan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, pembentukan garis besar haluan organisasi (GBHO) serta membentuk kepengurusan tahun 2020/2021. Tidak hanya dihadiri oleh mahsiswa olahraga juga hadir alumni dan dosen, hmks sumbar, imks UNP, dan mahsiswa olahraga stkip Muhammadiyah Sungai Penuh.

Dengan terpilihnya Nadia Fadilla damayanti sebagai Formatur Ketua Umum, akan menjadi titik awal dan harapan baru bagi anggota ikatan mahsiswa olahraga kerinci sungai penuh Sumbar baik S1 maupun S2 untuk turut serta memberikan kontribusi nyata bagi organisasi, masyarakat maupun pemerintah.

Sementara itu, Nadia yang terpilih sebagai Ketua Umum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada peserta MUBES yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai ketua umum.

"Saya ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada peserta dan teman-teman yang telah memberikan amanah ini kepada saya, tentu harapan kedepannya semoga apa yang kita cita-cita bersama untuk organisasi ini bisa tercapai tentu berkat kerja sama dari kita semua. (rdp)

Keren... Cegah Covid-19, STIE-SAK Gelar KKN Online untuk Pertama Kalinya

Cegah Corona STIE-SAK menggelar KKN dengan sistem Online. (ian/ist)
Sungai Penuh, Merdekapost.com - Sehubungan dengan semakin mewabahnya Covid-19 di Kota Sungai Penuh, dan sebagai langkah Antisipasi penyebaran Covid-19, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci (STIE-SAK) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara online.

KKN Online Ini adalah untuk pertama kali dilaksanakan. Hal ini dilakukan dalam rangka menyikapi pandemi Covid-19 di tengah-tengah tuntutan pendidikan yang harus tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Walau Rapid Test Positif, Hasil Swab Pertama Nenek Asal Belui Kerinci Negatif

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE-SAK yang diketuai oleh Dede Pramurza, S.E., M.Ak, telah rampung menyusun program KKN Online yang diharapkan program tersebut bisa berjalan dengan sukses dan sesuai dengan kaedah Tri Darma Perguruan Tinggi.

“Alhamdulillah LPPM telah rampung menyusun program KKN online. KKN online merupakan solusi untuk menjalankan KKN di tengah wabah Covid-19. Semoga KKN kali ini bisa berjalan sesuai harapan dan tetap mencerminkan Tri Darma Perguruan Tinggi,” kata Dede, Senin lalu.

Dalam acara pembekalan, Dr. Alvia Santoni, S.E.,M.M yang merupakan Ketua STIE-SAK memberikan apresiasinya pada LPPM yang telah merampungkan penyusunan program KKN online yang notabenenya dilakukan secara perdana. Hal ini dilakukan dalam rangka menyikapi Covid-19 di tengah tuntutan pendidikan yang harus tetap dilaksanakan.

“KKN Online perdana kita lakukan dan ini adalah rumusan kita sendiri. Hal ini kita lakukan dalam rangka menyikapi Covid-19 di tengah tuntutan pendidikan yang harus tetap dilaksanakan. Kita harapkan program KKN Online bisa berjalan dengan sukses dan sesuai harapan,” ungkapnya

Sebelumnya, Pihak STIE juga melaksanakan kuliah Online atau daring, ini juga dilakukan untuk mencegah meluasnya wabah virus Corona, terutama di lingkungan kampus Kota SUngai Penuh dan Kerinci. (ist)
Baca Juga: Teng!!! Menkeu Pastikan THR PNS dan Pensiunan Cair Jumat Ini

Diwaktu bersamaan, Wakil Ketua I, Sudirman, S.E.,M.M  mengatakan bahwa KKN online perdana dilakukan di STIE-SAK, mungkin juga di wilayah Koperteis. Dirinya juga mengapresiasi penuh LPPM STIE-SAK yang telah berhasil menyusun program KKN Online tersebut.

“Alhamdulilah ini perdana kita lakukan, mungkin di wilayah Kopertais kita ini juga perdana dan yang paling penting KKN online ini adalah rumusan kita sendiri, produk kita. Semoga KKN online bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya.)*

Pewarta: Andrianto | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

10 Kisah Teladan dari Siti Khadijah, Wanita yang Dinantikan Surga

Ilustrasi
Siti Khadijah RA menjadi satu dari empat wanita yang menjadi teladan dalam kehidupan muslim. Keempatnya dijanjikan surga sesuai hadist yang dinarasikan Ad-Dzahabi.

سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ


Artinya: "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah." (HR Muslim).


Kisah teladan Siti Khadijah tidak hanya saat dia mengakui kebenaran wahyu Allah SWT dan mendampingi Nabi Muhammad SAW. Dalam berbagai biografi Siti Khadijah disebutkan karakter unggulnya, yang telah terlihat sebelum dia menerima Islam dan menjadi istri Rasulullah SAW.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 poin keistimewaan Siti Khadijah yang punya julukan Ummul Mukminin.

1. Lahir dari keluarga revolusioner

Khadijah lahir dari keluarga revolusioner yang sangat dihormati di kalangan Quraisy. Ayahnya, Khuwaylid, tidak melakukan kebiasaan suku tersebut yang dinilai merugikan misal mengubur bayi perempuan hidup-hidup.

Sebagai salah satu pemimpin suku, ayah Khadijah memilih membesarkan dan memberi pendidikan yang baik pada putrinya. Khadijah menjadi seseorang yang pintar, sukses meneruskan usaha perdagangan ayahnya, beretika, dan punya keyakinan kuat.

2. Julukan Khadijah

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, Siti Khadijah dikatakan memiliki karakter mulia dan tegas. Karakter tersebut melukiskan besarnya penghormatan kaum Quraisy pada sosok Khadijah seperti ditulis dalam buku Sirah dari Abd al-Malik ibn Hishām.

Keunggulan karakter menjadikan kaum Quraisy memberi julukan At-Taahirah, atau yang suci (the pure) pada sosok Khadijah. Tak heran jika Khadijah diinginkan banyak pemuka Quraisy menjadi istri dari putranya.

3. Tidak menyembah berhala

Dikutip dari AboutIslam, Khadijah diceritakan tidak ikut menyembah berhala Suku Quraisy. Hal ini terungkap saat Khadijah menghadiri festival yang diadakan Quraisy di sekitar Kakbah. Peserta acara yang kebanyakan perempuan menyembah berhala Hubal yang dianggap dewa ramalan. Walau ikut dalam festival, Khadijah tidak ikut menyembah Hubal meski datang ke festival.

Saat di festival itulah, ada orang tua yang menyeru kepada peserta acara. Dalam seruannya dia mengatakan, telah hadir seorang utusan Tuhan di antara Quraisy. Jika mereka punya kesempatan menikahinya, maka lebih baik segera dilakukan. Seruan orang tua ini disambut ejekan, lemparan batu, dan tidakan tak menyenangkan lain dari para peserta.

4. Khadijah mempertimbangkan seruan adanya utusan Tuhan

Khadijah tidak ikut melakukan hal kurang menyenangkan pada orang tua di festival tersebut. Dia justru terlihat tenang, bijak, dan mempertimbangkan tiap kata dari orang tua Yahudi yang identitasnya tak dijelaskan detail tersebut. Momen ini seolah menandai takdir Khadijah selanjutnya menjadi yang pertama meyakini kebenaran wahyu Allah SWT dan memeluk Islam.

Ketika peristiwa ini terjadi, Khadijah telah menjadi pedagang sukses yang kaya dan rendah hati. Dia juga dermawan terhadap hartanya pada orang lain yang membutuhkan. Sosoknya menjadi inspirasi di kalangan Quraisy untuk memiliki karakter jujur, bijak, dan pekerja keras.

5. Melamar Rasulullah SAW

Jika umumnya laki-laki melamar perempuan, maka Khadijah menempuh cara sebaliknya saat menikahi Rasulullah SAW. Khadijah melamar Nabi Muhammad SAW melalui orang ketiga Nafisah binti Munyah, yang merupakan sahabat saudagar wanita tersebut. Nafisah kemudian menyampaikan maksud Khadijah pada Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW.

Peran orang ketiga diperlukan karena tradisi Quraisy tidak mengenal perempuan melamar laki-laki. Selain itu, Khadijah sempat tidak pede meski kaya dan berasal dari keluarga ternama. Krisis pede terjadi karena perbedaan usia yang besar, Khadijah 40 tahun dan Nabi Muhammad SAW 25 tahun.

6. Pendukung utama Nabi Muhammad SAW

Setelah proses lamaran, Ameerat Quraysh atau Puteri Quraisy tersebut akhirnya resmi menjadi istri Rasulullah SAW. Nabi SAW awalnya adalah pegawai Khadijah yang memimpin rombongan dagang menuju Suriah. Pernikahan Khadijah dengan Muhammad bin Abdullah terjadi sebelum turunnya wahyu dari Allah SWT.

Dukungan utama Khadijah terlihat saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira. Saat itu dia menemani Rasulullah SAW yang ketakutan, seperti diceritakan Aisyah putri Nabi Muhammad SAW.


فَرَجَعَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَرْجُفُ فُؤَادُهُ، فَدَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ رضى الله عنها فَقَالَ ‏"‏ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي ‏"‏‏.‏ فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ، فَقَالَ لِخَدِيجَةَ وَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ ‏"‏ لَقَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِي ‏"‏‏.‏ فَقَالَتْ خَدِيجَةُ كَلاَّ وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا، إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ، وَتَحْمِلُ الْكَلَّ، وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ، وَتَقْرِي الضَّيْفَ، وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ‏


Artinya: "Beliaupun pulang dalam kondisi gemetar dan bergegas hingga masuk ke rumah Khadijah. Kemudian Nabi berkata kepadanya: Selimuti aku, selimuti aku. Maka Khadijah pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya. Kemudian Nabi bertanya: 'wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku ini?'. Lalu Nabi menceritakan kejadian yang beliau alamai kemudian mengatakan, 'aku amat khawatir terhadap diriku'. Maka Khadijah mengatakan, 'sekali-kali janganlah takut! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sungguh engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahmi, pemikul beban orang lain yang susah, pemberi orang yang miskin, penjamu tamu serta penolong orang yang menegakkan kebenaran." (HR Bukhari).

7. Membenarkan wahyu dari Allah SWT

Keistimewaan Siti Khadijah juga terlihat saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira. Khadijah tidak bersikap masa bodoh, namun ikut mencari tahu kebenaran wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW.

Saat itu Khadijah mendatangi pamannya Waraqah bin Naufal yang bisa bahasa Ibrani. Waraqah diceritakan sebagai orang tua yang kehilangan penglihatan, namun dipercaya Khadijah. Kisah ini dituliskan dalam hadist seperti diceritakan Siti Aisyah.


فَانْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى ابْنَ عَمِّ خَدِيجَةَ ـ وَكَانَ امْرَأً تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعِبْرَانِيَّ، فَيَكْتُبُ مِنَ الإِنْجِيلِ بِالْعِبْرَانِيَّةِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ، وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ ـ فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ يَا ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنَ ابْنِ أَخِيكَ‏.‏ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَبَرَ مَا رَأَى‏.‏ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَّلَ اللَّهُ عَلَى مُوسَى صلى الله عليه وسلم يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا، لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا إِذْ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أَوَمُخْرِجِيَّ هُمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ نَعَمْ، لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُودِيَ، وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا‏.‏ ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ‏


Artinya: "Setelah itu Khadijah pergi bersama Nabi menemui Waraqah bin Naufal, ia adalah saudara dari ayahnya Khadijah. Waraqah telah memeluk agama Nasrani sejak zaman jahiliyah. Ia pandai menulis Al Kitab dalam bahasa Arab. Maka disalinnya Kitab Injil dalam bahasa Arab seberapa yang dikehendaki Allah untuk dapat ditulis. Namun usianya ketika itu telah lanjut dan matanya telah buta.

Khadijah berkata kepada Waraqah, "wahai paman. Dengarkan kabar dari anak saudaramu ini". Waraqah berkata, "Wahai anak saudaraku. Apa yang terjadi atas dirimu?". Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya. Waraqah berkata, "(Jibril) ini adalah Namus yang pernah diutus Allah kepada Nabi Musa. Duhai, semoga saya masih hidup ketika kamu diusir oleh kaummu". Nabi bertanya, "Apakah mereka akan mengusir aku?" Waraqah menjawab, "Ya, betul. Tidak ada seorang pun yang diberi wahyu seperti engkau kecuali pasti dimusuhi orang. Jika aku masih mendapati hari itu niscaya aku akan menolongmu sekuat-kuatnya". Tidak berapa lama kemudian Waraqah meninggal dunia." (HR Bukhari).

8. Meminta sorban Rasulullah SAW untuk kain kafan

Dalam Kitab Al-Busyro dari Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Miliki Al-Hasani, Khadijah diceritakan menggunakan seluruh hartanya untuk penyebaran Islam. Khadijah yang awalnya kaya jatuh miskin, hingga tak punya kain kafan untuk membungkus mayatnya jika meninggal.

Saat itu, Khadijah dikisahkan meminta sorban yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW untuk menerima wahyu sebagai kafan. Namun sorban tersebut urung digunakan karena Khadijah menerima sorban yang dikirim Malaikat Jibril. Kelak ada lima orang yang menggunakan kain kafan istimewa tersebut yaitu Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW, Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan cucu Rasulullah SAW.

9. Kisah sedih Rasulullah dan Khadijah

Kisah sedih pasangan ini terangkum dalam amul huzni (tahun kesedihan) pada kehidupan Rasulullah SAW. Saat itu, Rasulullah SAW kehilangan pamannya Abu Tholib dan Khadijah karena menghadap Allah SWT. Keduanya adalah pendukung utama Nabi Muhammad SAW saat pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT hingga berpulang.

Khadijah yang lahir pada 555 AD atau Sebelum Masehi, berpulang pada 11 Ramadhan tahun ketiga sebelum hijrah. Momen tersebut kira-kira sama dengan 22 November 619 Setelah Masehi. Menjelang wafat, Khadijah kembali menegaskan kesetiaan pada Rasulullah SAW dan kebenaran atas wahyu Allah SWT. Khadijah dikisahkan meninggal di pangkuan Rasulullah SAW.

10. Anak Khadijah dan Rasulullah

Pasangan Khadijah dan Rasulullah SAW diceritakan memiliki dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Namun Qasim dan Abdullah meninggal saat masih berusia anak-anak, selanjutnya pasangan tersebut tak lagi dikarunai anak laki-laki.

Sementara anak perempuan Khadijah dan Rasulullah tumbuh dewasa, ikut dalam penyebaran Islam, dan menjadi contoh untuk para muslim. Mereka adalah Zainab, Fatimah, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum.

(detik.com)

MAN 2 Kerinci Buka Pendaftaran Siswa Baru TA 2020-2021 Secara Online


Kerinci-Merdekapost.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kerinci secara resmi membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020-2021 secara online melalui website:
MAN2Kerinci

Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru MAN 2 Kerinci, Herri Suhandi, M.Pd pada Jum'at (01/05/2020) mengatakan bahwa MAN 2 Kerinci saat ini telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2020-2021 untuk merekrut para calon dari tingkat SLTP/ Sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan di MAN 2 Kerinci.

''MAN 2 Kerinci telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2020-2021 secara online,'' kata Herri.

Herri Suhandi, M.Pd menjelaskan bahwa pendaftaran dimulai tanggal 06 Mei s/d 06 Juni 2020 dan untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di website PPDB MAN 2 Kerinci.

"Untuk pendaftaran dimulai tanggal 06 Mei sampai dengan 06 Juni 2020 untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di website PPDB MAN 2 Kerinci.'' Jelasnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kerinci, Drs. Andi Suyub, M.PdI memberi dukungan sepenuhnya kepada panitia dalam merekrut calon peserta didik baru dengan memfasilitasi segala bentuk kebutuhan panitia, dan berharap penerimaan peserta didik baru sesuai dengan apa yang telah direncanakan untuk menuju madrasah yang lebih berkualitas.

''Kita mendukung sepenuhnya proses penerimaan peserta didik baru oleh panitia yang telah ditentukan, segala bentuk fasilitas yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut telah disiapkan, tentu dengan harapan penerimaan peserta didik baru sesuai apa yang telah direncakan untuk menuju madrasah yang lebih berkualitas.'' Ungkapnya. (14n)

Link : MAN 2 KERINCI

Perkosa-Bunuh Siswi SMP, Pelatih Pramuka di Sumsel Berdalih Memendam Asmara


Ilustrasi
Palembang, Merdekapost.com - Polisi menangkap AS (19), pelatih pramuka yang memperkosa hingga membunuh siswi RN (13), di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Lalu apa motif pelaku?

"Motifnya pelaku ini suka dengan korban. Tetapi itu tidak pernah diutarakan pelaku pada korban, jadi terpendam," kata Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Wahyu kepada detikcom, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa lalu Dibunuh, Polisi: Pelakunya Pembina Pramuka

Sebelum terjadinya pemerkosaan dan pembunuhan, pelaku AS sempat menghubungi korban RN melalui chatting media sosial untuk latihan pramuka. Tapi ternyata pelaku menyimpan rencana lain.

"Malam dia chatting korban, minta untuk datang besoknya latihan pramuka. Lokasi latihan di lapangan olahraga yang berada dekat dengan sekolah," kata Wahyu.

Keesokan harinya korban datang ke sekolah dengan diantar oleh kedua orang tuanya. Setalah tiba di gerbang, orang tua korban menunggu di kantin dan korban langsung masuk ke sekolah.

Tak lama setelah korban tiba, pelaku pun datang dan keduanya bertemu di sekolah. Korban langsung diajak pelaku menuju ke lapangan olahraga dan di situlah korban dipukul," sambung mantan Kasatres Musi Rawas Utara tersebut.

Dalam kondisi tak sadar, korban diangkat ke dalam hutan. Selanjutnya mata korban ditutup dengan dasi dan menyumpal kaos kaki ke mulut korban.

Tidak sampai di situ, korban diikat dengan tali rafia. Pelaku kemudian membuka baju dan menggerayangi tubuh korban.

"Saat digerayangi korban tiba-tiba bergerak dan berusaha berontak. Jadi saat itulah dia panik, langsung dipukul wajah korban dan diperkosa," kata Kasat.

Mayat korban kemudian ditemukan di hutan yang ada di OKU. Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan itu diduga terjadi pada Jumat (3/4).

Setelah korban ditemukan pihak keluarga dan warga, pelaku akhirnya ditangkap tim Satreskrim Polres OKU. Malam itu juga pelaku digiring ke Mapolres dan ditetapkan sebagai tersangka. (ald/detik.com)

Para Siswa di Kerinci Pelaku Aksi 'Tak Terpuji' Sempat Diamankan di Polsek Kayu Aro, Reno: Diknas Harus Panggil Kepala Sekolahnya

Anak-anak sekolah yang melakukan aksi coret coret dan konvoi di jalan raya sempat diamankan di Polsek Kayu Aro dan akhirnya disuruh pulang, setelah mendapat arahan dan petunjuk dari aparat agar tidak melanjutkan aksi mereka yang meresahkan dan membahayakan diri mereka sendiri. (doc/ren)
KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Ratusan siswa yang berseragam sekolah putih abu-abu melakukan aksi 'TAK TERPUJI' atau  aksi coret-coret seragam menggunakan cat semprot dan spidol warna warni dan kemudian menggelar konvoi disepanjang jalan di Kerinci menjadi Viral, bahkan sudah disiarkan oleh salah satu stasiun televisi secara nasional. 

Pantauan merdekapost, Ini terjadi di areal kebun teh Kayu Aro Kabupaten Kerinci, para siswa terlihat berkumpul dan saling coret-coret baju dan kemudian melaksanakan konvoi di jalan raya beramai-ramai menggunakan sepeda motor.

Berita Terkait: Tak Peduli Corona, Aksi Coret-coret, Konvoi dan Kumpul-Kumpul Anak Sekolah Masih Terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh

Aksi nekat anak-anak sekolah tersebut selain menuai kecaman netizen, juga membuat prihatin salah seorang anggota DPRD Kerinci yang berasal dari Dapil II Kayu Aro, Reno Efendy, ST.

Dikatakan Reno, Dirinya Sangat prihatin atas apa yang terjadi tadi siang, ditengah kewaspadaan kita terhadap penularan Covid-19, memang kita kecolongan tidak tau informasi, tau-tau mereka sudah sampai di jalanan Kayu Aro dan di beberapa wilayah kerinci, tidak tau asal sekolah nya mana, dengan konvoi dan ugal-ugalan, pakaian di coret-coret, tidak pakai helm, sangat mengganggu kepentingan umum, membahayakan mereka, juga membahayakan orang lain", Ujarnya.

Dilanjutkannya, "sekolah harus bisa mencegah hura-hura yang dilakukan siswa seperti tadi, perlu ditanamkan, bahwa akan lebih bermanfaat kalau baju tersebut disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan, kan lebih positif.

Peran serta sekolah amat penting dalam menanamkan kesadaran kepada siswa, budaya corat-coret hanya akan sia-sia dan mengarah ke vandalisme". tegas anggota Dewan dari PKB itu.

Baca Juga: Viral dan Dikecam Netizen, Aksi Coret-coret dan Konvoi Anak Sekolah di Kerinci dan Sungai Penuh Ditengah Wabah Corona

Kemudian, lanjutnya, peran Dinas Pendidikan juga harus memberikan instruksi agar sekolah-sekolah mengawasi siswa agar tidak melakukan hal-hal destruktif dan negatif yang justru bertentangan dengan nilai-nilai luhur pendidikan. "dinas pendidikan agar panggil kepala sekolahnya". Ungkap Reno lagi.

Sempat Diamankan di Polsek Kayu Aro, dan Akhirnya Disuruh Pulang

Masih menurut Reno, Untung pihak kepolisian segera dapat laporan, dan bertindak tegas mengarahkan para siswa agar pulang, hingga tidak mengarah lebih jauh.

" ya ada beberapa siswa yang di bawa ke Polsek, harap di panggil pihak sekolah, orangtua nya juga, agar diberikan hukuman yang menimbulkan efek jera, ini jadi pelajaran bagi kita semua, tanggungjawab kita bersama, karena sudah berkali-kali terjadi, mencoreng dunia pendidikan di kerinci". Pungkasnya.

Hal Senada juga disampaikan oleh Andarno, dirinya menyebutkan bahwa memang sempat diamankan di Polsek Kayu Aro, dan Pihak Polsek melalui Kanit Reskrim akhirnya membolehkan mereka pulang. "setelah diberikan arahan dan bimbingan, mereka dibolehkan Pulang dengan dijemput oleh orang tuanya masing-masing". Ujarnya. 

Untuk diketahui, selain di Kayu Aro, kegiatan tak terpuji itu juga terlihat di Kota Sungai Penuh disepanjang jalan Muradi Pesisir Bukit dan beberapa ruas jalan menuju ke arah hilir Pulau tengah, namun dari sekolah mana mereka, belum diketahui karena tidak ada identitas di seragam kereka. (hza)

Tak Peduli Corona, Aksi Coret-coret, Konvoi dan Kumpul-Kumpul Anak Sekolah Masih Terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh

Lagi dan lagi aksi Puluhan siswa menggunakan seragam abu abu mewarnai seragam sekolah di kebun teh Kayu Aro, Kresik Tuo, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Minggu (29/3/2020) (Doc/koransakti)
Kerinci, Merdekapost.com – Lagi dan lagi aksi Puluhan siswa menggunakan seragam sekolah mereka putih abu-abu diwarnai dengan corat-coret berbagai warna dengan menggunakan cat semprot dan spidol warna warni. 

Kondisi seperti ini terlihat terjadi di areal kebun teh Kayu Aro, Kresik Tuo, Kabupaten Kerinci para siswa terlihat berkumpul dan saling coret-coret baju dan kemudian melaksanakan konvoi di jalan raya beramai-ramai menggunakan sepeda motor, ini tentunya akan mengganggu lalu lintas.

Selain di Kayu Aro, aksi serupa juga terlihat di sepanjang jalan di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi, Minggu (29/3/2020).

Pantauan media ini dan berdasarkan Informasi yang diperoleh, puluhan siswa yang berkumpul dan konvoi ramai-ramai ditengah jalan raya dengan baju sudah di coret. ini terlihat di sepanjang jalan Muradi Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh.

“Aksi coret-coret dilakukan mungkin karena sudah selesai melaksanakan ujian dan sudah ngerasa tamat (lulus) Sekolah,”kata  Ari Anggara salah seorang pengendara yang terjebak dikerumunan siswa.

Aksi ini sangat disayangkan dan disesalkan, apalagi saat ini pemerintah sedang berupaya dalam mengantisipasi wabah Covid 19, dan telah melarang secara resmi kumpul-kumpul atau pertemuan yang melibatkan banyak orang, tapi malah mereka melakukan konvoi kumpul-kumpul bersama dan aksi coret-coret baju.

"Ini sangat disayangkan yang pada saat ini pemerintah lagi mengantisipasi wabah Covid 19 tapi anak-anak malah melakukan kumpul-kumpul dan aksi coret-coret baju". Ujar Khaidir.

“Seharusnya pihak sekolah memberi tahu ke siswa-siswanya dan menegur, sebab bukan hanya merugikan mereka tapi mengganggu lalu lintas, harus ada sanksi tegas, karena ini selain membahayakan orang lain juga akan membahayakan mereka sendiri”. Jelasnya.

Hingga berita ini dirilis, belum diketahui dari sekolah mana para siswa-siswa yang melakukan aksi coret-coret baju dan konvoi bersama-sama itu. yang jelas, dari pantauan media mereka adalah anak-anak SMA atau MAN jika dilihat dari seragamnya. (ald)

Siswa SMA/SMK di Provinsi Jambi Terpaksa Belajar Mandiri di Rumah hingga 29 Mei 2020

Jubir Corona Provinsi Jambi, Johansyah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jambi. (doc/ist)
JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Masa libur belajar di kelas dengan belajar dari rumah para siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Jambi masih akan berlangsung lama. Para siswa akan belajar secara mandiri di rumahnya hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Sebab berdasarkan Surat Edaran dari Gubernur Jambi No 0960 ISE/BPBD.2/111/2020 yang ditandatangani Gubernur Jambi tanggal 27 Maret 2020, disebutkan bahwa kegiatan belajar mengajar selama masa siaga darurat virus corona agar dilaksanakan dengan belajar mandiri di rumah.

Dan di dalam SE itu juga disebutkan bahwa masa siaga darurat berlaku terhitung sejak tanggal 18 Maret sampai dengan 29 Mei 2020.

Hal itu dibenarkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi yang juga Jubir Pemprov Jambi Johansyah dan Kepala Bidang Bina SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Misrinadi Kepada awak media, Sabtu (28/3/2020).

"Iya betul seperti itu," kata mereka.

Selain itu kata Jubir, bahwa Ujian Nasional Tahun 2020 untuk SMA/MA, SMK, dan SLB dibatalkan. Termasuk Uji Kompetensi Keahlian 2020 bagi Sekolah Menengah Kejuruan.

Dengan dibatalkannya Ujian Nasional Tahun 2020 maka keikutsertaan Ujian Nasional tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ujian sekolah untuk kelulusan peserta didik tahun pelajaran 2019/2020.

Bagi sekolah yang telah melaksanakan Ujian Sekolah, dapat menggunakan Nilai Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan siswa.

Bagi sekolah yang belum melaksanakan ujian Sekolah dijelaskan Johansyah, berlaku ketentuan sebagai berikut. Pertama, kelulusan SDLB berdasarkan nilai 5 Semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 Semester 1).

"Nilai kelas 6 Semester Kedua dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan," ujarnya.

Kemudian, kelulusan untuk SMPLB, SMALB Semester V. nilai Semester Genap Kelas 9 dan Kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

Selanjutnya untuk kelulusan SMK diputuskan berdasarkan nilai rapor, praktek kerja lapangan, portofolio, nilai praktek selama 5 Semester terakhir. "Nilai Semester Genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan," jelasnya.

Sementara untuk kenaikan kelas Tahun Pelajaran 2019/2020 tetap sesuai pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Untuk kenaikan kelas tidak boleh dilakukan dalam bentuk tatap muka, tetapi dilakukan secara daring serta dirancang mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

"Untuk pendidikan dasar di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota agar menyesuaikan dengan edaran ini," pungkasnya. (ALD)

Jokowi Resmi Tiadakan UN 2020 Dampak Wabah Corona

Dampak Wabah Corona Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan pelaksanaan ujian nasional 2020. (Dok. Biro Sekretariat Presiden/Rusman)
Jakarta, Merdekapost.com - Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan Ujian Nasional (UN) Tahun 2020 menyusul persebaran virus corona (Covid-19). Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas terkait pelaksanaan UN 2020 hari ini.

"Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan UN Tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui keterangan tertulis, Selasa (24/3).

Lihat juga: Ujian Nasional Ditiadakan, Ada Dua Opsi Penentuan Kelulusan Siswa

Fadjroel mengatakan keputusan membatalkan UN 2020 diambil sebagai respons merebaknya wabah virus corona. Pemerintah mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, kata Fadjroel, peniadaan UN juga salah satu penerapan kebijakan social distancing atau yang kini disebut physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.

"UN ditiadakan untuk tingkat SMA atau setingkat Madrasah Aliyah, SMP atau setingkat Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah," ujarnya.

Sebelumnya, rencana meniadakan UN 2020 telah disampaikan oleh Komisi X DPR yang bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencana ini dilakukan berkenaan dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ujian Nasional Ditiadakan, Nilai Rapor Jadi Opsi Kelulusan 

Sementara opsi pengganti UN sendiri masih dikaji oleh DPR dan pemerintah. Dari keterangan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. keputusan ini diambil karena covid-19 diprediksi masih akan mewabah di Indonesia hingga April, waktu pelaksanaan UN.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) juga telah mengusulkan kepada pemerintah agar UN tahun ajaran 2019/2020 dibatalka karena dampak dari wabah virus corona (Covid-19) yang penyebarannya sudah hampir ke seluruh provinsi Indonesia. (ALD/CNN)

Ujian Nasional Ditiadakan, Nilai Rapor Jadi Opsi Kelulusan


Jakarta, MERDEKAPOST.COM - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Syaiful Huda mengatakan DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ditiadakan untuk melindungi siswa dari COVID-19. Nilai kumulatif rapor jadi opsi penentu kelulusan.

Huda mengatakan saat ini Kemendikbud mengkaji opsi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional sebagai pengganti UN. Kendati demikian opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).

"Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring, karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan siswa secara fisik di gedung-gedung sekolah," ujar Syaiful dalam keterangnnya di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.

Jika USBN via daring tidak bisa dilakukan, maka muncul opsi terakhir, yakni metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah.

Untuk tingkat SMA dan SMP, maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumulatif mereka selama tiga tahun belajar. Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

"Jadi nanti pihak sekolah akan menimbang nilai kumulatif yang tercermin dari nilai rapor dalam menentukan kelulusan seorang siswa, karena semua kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler siswa terdokumentasi dari nilai rapor," kata dia. (HER/TEMPO.CO)

Ujian Nasional Ditiadakan, Ada Dua Opsi Penentuan Kelulusan Siswa

Seorang guru sedang mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) beberapa waktu lalu. (ald/mpc)
Jakarta, MERDEKAPOST.COM - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Syaiful Huda menyatakan pemerintah dan DPR memutuskan meniadakan Ujian Nasional (UN) untuk SD, SMP, dan SMA karena penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) kian masif. Sebagai gantinya ada dua opsi yang muncul untuk penentuan kelulusan siswa. Salah satu opsi, kelulusan berdasarkan nilai kumulatif rapor selama siswa di sekolah.

"Disiapkan berbagai opsi untuk menentukan metode kelulusan siswa, salah satunya dengan nilai kumulatif dalam rapor," kata Huda dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Maret 2020.

Opsi lain yang sebenarnya juga muncul adalah pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Namun, Huda mengatakan opsi ini hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan.

Jika USBN daring tak dapat dilakukan, maka opsi terakhir adalah metode kelulusan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah. Kelulusan siswa SMP dan SMA akan ditentukan nilai mereka selama tiga tahun belajar.

"Untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Jadi, kata Huda, nantinya pihak sekolah yang akan menimbang nilai kumulatif dari rapor untuk menentukan kelulusan siswa. Nilai yang dihitung tak hanya nilai akademik, tetapi juga ekstra kurikuler.

"Semua kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler siswa terdokumentasi dari nilai rapor," ucap Huda.

Peniadaan UN dan opsi-opsi ini dibicarakan dalam rapat konsultasi virtual antara Komisi X DPR dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim dan jajaran Kemendikbud yang berlangsung kemarin, Senin, 23 Maret 2020.

Huda mengklaim, semua pihak sepakat untuk meniadakan ujian nasional. UN SMA sedianya digelar pekan depan. Sedangkan UN SMP dan SD tadinya harus dijadwalkan paling lambat April mendatang. Namun, penyebaran Covid-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April.

"Jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN di bawah ancaman wabah Covid-19 sehingga kami sepakat UN ditiadakan," kata Huda. (HER/TEMPO.CO)

Kabid GTK Dikjar Provinsi Jambi H.Svempri, S.Pd hadiri Serah Terima Jabatan Para kepala SMA di Sungai Penuh dan Kerinci

Foto : Svempri, S.Pd Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi (GTK) saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Penuh (doc/mp)
SUNGAIPENUH, MP - Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jambi H.Svempri, S.Pd, M.Pd hadiri dan mengantar serah terima jabatan kepala SMA 1 Sungai Penuh Edi Suhaimi Jumat 10/01/2020 pukul 10.00 wib.

Selain Kepala SMA 1 Sungai Penuh, ada 3 Kepala sekolah di Kerinci dan Sungai Penuh yang akan dilakukan serah terima jabatan. Diantaranya Kepala SMA 2 Sungai Penuh, SMA 4 Sungai Penuh dan SMA 2 Kerinci di Semurup.

“ada 4 Kepala Sekolah yang diserahterimakan”. ungkap Damas rekan Svempri.

Saat dikonfirmasi Merdekapost.com di Kota Sungai Penuh, Jumat, (10/01/2020). Svempri menjelaskan terkait Adanya isu yang telah menyeruak di Jambi, tentang adanya OTT oleh tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) terhadap dirinya, Ternyata isu itu tidak benar alias hoax.

Foto : Suasana saat serah terima jabatan di SMAN 1 Sungai Penuh (doc/064)
Svempri sendiri yang merupakan kabid GTK dinas pendidikan Provinsi Jambi, hari ini Jumat, (10/10). Sedang melaksanakan tugas dalam rangka menghadiri dan mengantar serah terima jabatan kepala sekolah SMA 1 Sungaipenuh.

Selain itu, menurut jadwal Svempri juga harus menghadiri tiga agenda kepala sekolah di kabupaten Kerinci dan kota Sungaipenuh, yang akan dilakukan serah terima jabatan.

Diantaranya kepala sekolah SMA 1 Sungaipenuh, SMA 4 Sungaipenuh dan SMA 2 Kerinci di Semurup.

Svempri mengaku kaget dan sampai terheran-heran karena tiba-tiba namanya ramai dibicarakan, bahkan beritanya hingga terbit dibeberapa media online di Jambi. Ternyata isu tersebut hanyalah isapan jempol belaka. 

Svempri mengatakan, dengan keberadaannya di Sungaipenuh dengan beberapa kegiatan dalam rangka dinas maka secara tidak langsung telah membantah isu OTT tersebut.

“Agenda saya di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yaitu mengantar dan dan turut serta menghadiri serah terima jabatan kepsek di Kota Sungai Penuh maupun di Kabupaten Kerinci, terkait berita OTT tentu saya bingung dan tentunya tidak terjadi apa-apa. Saya baik-baik saja.” kata Svempri. (hza)

Pondok Pesantren Darul Qur'an Desa Pentagen Belajar Beladiri Unik

Latihan Beladiri Shorinji Kempo

Kerinci.MPN. Pondok Pesantren yang dirintis oleh Alm. Jarjani. HS ini dengan upaya serta kerja keras  oleh Masyarakat Desa Pendung Talang Genting yang dikenal dengan nama Pentagen sehingga terwujudlah salah satu lembaga pendidikan islam yaitu Pondok Pesantren Darul Qur'an yang terletak di Desa Pendung Talang Genting Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci.

Selain menuntut ilmu agama Pondok Pesantren Darul Qur'an juga dibekali santrinya untuk belajar Beladiri, uniknya beladiri tersebut jarang sekali terdengar di wilayah kerinci dengan nama beladiri Shorinji Kempo.

Shorinji Kempo adalah salah satu dari seni beladiri yang berasal dari JepangMetode latihannya berdasarkan pada filosofi jiwa dan tubuh adalah sebuah kesatuan yang tak terpisahkan Dengan cara tersebut Shorinji Kempo mempunyai tiga manfaat yaitu pelatihan dan pertahanan diri, pelatihan mental dan meningkatkan kesehatan.

Poto bersama pembukaan beladiri Shorinji kempo 

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Dr. Zakiar, MA di datangi salah seorang perawat yang bekerja di Puskesmas Terutung yang bertujuan ingin memperdalamkan Ilmu Al Quran di Desa Pentagen, dan ingin tinggal di Ponpes bersama santri-santri yang ada di asrama tersebut, perawat tersebut bukan hanya ahli di bidang kesehatan tapi juga ahli di bidang beladiri, ia pun mengenalkan ilmu beladiri yang ia miliki kepada santri yang ada di asrama dengan sukarela.

Awal mulanya Perawat tersebut yang dikenal dengan nama Patas Siregar hanya lewat dari terutung yang bertujuan ke Kota Sungai Penuh, saat perjalanannya sampai di pertigaan Desa Pentagen terlihat papan nama yang bertuliskan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Darul Quran, ia pun langsung mendatangi Ponpes tersebut.

"Kemarin memang ada tamu yang menemui pimpinan kami yang bertujuan untuk belajar di Ponpes kami" Ujar Widia Salah satu Ustazah Dari Pondok Pesantren Darul Quran.

Sebelumnya Pondok Pesantren Darul Quran Desa Pentagen sudah lama mencari pelatih beladiri tapi terkendala dengan pendanaan. 

Sampai saat ini Beladiri Shorinji Kempo tersebut sudah dijadikan Ekstrakurikuler oleh Pondok Pesantren Darul Quran Desa Pentagen yang jadwalnya setiap hari ahad pada jam 14.00 sampai dengan 15.30 wib.(003)


Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) Gelar Seminar Kebudayaan sekaligus Pengukuhan Pengurus 2019-2020.

Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) menggelar Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) dengan Tema "Menumbuhkan Semangat Generasi Muda Untuk Melestarikan Adat Kemantan" bertempat di Gedung Majelis Ta'lim Kemantan,
Kerinci, Merdekapost.net - Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) menggelar Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) dengan Tema "Menumbuhkan Semangat Generasi Muda Untuk Melestarikan Adat Kemantan" bertempat di Gedung Majelis Ta'lim Kemantan, Minggu (06/1).
Sebagai Narasumber pada acara tersebut hadir Tokoh Adat Kemantan Mudiyum Hasan, S.Ag, S.Pd, Dpt. didampingi H. Yurman. Us, S.PdI, Dpt.

Disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Mufhdil Insani Zahra bahwa acara Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) telah direncanakan sebelumnya dan Alhamdulillah pada hari ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dari berbagai pihak utamanya Lembaga Adat Tigo Luhah Kemantan, Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemantan pada umumnya.

"Bahwa acara Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) telah kami rencanakan sebelumnya dan Alhamdulillah pada hari ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dari berbagai pihak utamanya Lembaga Adat Tigo Luhah Kemantan, Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemantan pada umumnya, untuk itu mewakili Panitia Pelaksana saya mengucapkan banyak terimakasih," pungkasnya.

Ditambahkannya, bahwa Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat generasi muda untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada utamanya Adat Kemantan di era millenial.

"Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat generasi muda untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada utamanya Adat Kemantan di era millenial," tambahnya.
Dalam acara tersebut pun dilangsungkan Pengukuhan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) 2019-2020 oleh Kepala (Enam) Desa Kemantan yang diwakili oleh Kepala Desa Kemantan Darat Zil Amri, S.Ag. didampingi Domisioner IMKK serta Tokoh Pemuda Kemantan.

Zil Amri, berpesan bahwa amanah untuk memimpin organisasi Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci harus dimaknai sebagai proses belajar, untuk itu perlu perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.
"Bahwa amanah untuk memimpin organisasi Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci harus dimaknai sebagai proses belajar, untuk itu perlu perbaikan dan penyempurnaan kedepannya," ucapnya.

Rama Prayuda, sebagai Ketua Umum membenarkan bahwa dalam acara Seminar tersebut pun dilaksanakan Pengukuhan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci 2019-2020.

"Benar, bahwa dalam acara Seminar tersebut pun dilaksanakan Pengukuhan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci 2019-2020," singkatnya.

Seminar tersebut diikuti oleh peserta dari Mahasiswa/i, Perwakilan Siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 2 Kerinci dan Pemuda/i Kemantan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Kemantan Agung Zulhaidi, Mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci diantaranya Rian Putra H, S.Pd., Rian Aframa, S.Pd. dan Ahmad Seftama serta Ketua Pemuda Kemantan Darat dan beberapa lainnya. (14n)

Pileg 2019, Ini Dia Calon Legislator Muda Kabupaten Kerinci.

Kerinci, Merdekapost.net - Mesa Sintia, S.Pd Gadis kelahiran Sungai Tutung, 19 Januari 1997 ini memberanikan diri untuk ikut serta dalam Kontestasi Pileg 2019 mendatang sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif yang mewakil Dapil Kerinci 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mesa, merupakan Alumni FKIP Universitas Jambi dengan segudang Prestasi dan Pengalamannya baik di Internal maupun Eksternal Kampus, di bidang organisasi Mesa juga dikenal sangat aktif seperti di BEM FKIP UNJA, IMKS Jambi dan Pernah menjabat sebagai Sekjen Liputan Berita Aktual dan Pembina Komunitas Muslimah Raudhatunnisa Tahun 2018 - Sekarang serta organisasi  - organisasi lainnya.

Selain itu, Mesa juga aktif dalam dunia Kepenulisan dan telah berhasil menulis beberapa Karya, diantaranya Buku Duhai Ayah Duhai Ibu, Kau Inspirasi Puisiku diterbitkan oleh FAM Publishing 2014, Antologi Puisi Sepucuk Jambi Sejuta Puisi Tahun 2016, Buku Surat Cinta Untuk Ibu diterbitkan oleh AE Publishing 2015, Asa Supernova diterbitkan oleh Nahima Press, Pujangga Cindaku dan Manusia Harimau diterbitkan oleh Jambi Ekspress 2015.

Di usianya yang masih sangat muda, Mesa telah sukes meraih berbagai Prestasi, salah satunya sebagai Kontributor Terbaik dalam Lomba menulis Puisi Bangsa Indonesia yang diselenggarakan oleh Nahima Event Organizer.

Saat dikonfirmasi mengenai keputusannya untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD Kerinci, Mesa tidak menafikan itu, ia mengatakan bahwa benar, dirinya telah mendaftar sebagai Bakal Calon Anggota DPRD mewakili Dapil Kerinci 3, yang meliputi Kecamatan Air Hangat Timur, Air Hangat, Air Hangat Barat dan Depati Tujuh, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Benar, saya telah mendaftar dan semua berkas/ syarat pencalonan sudah diserahkan dan diterima oleh LPP PKB Kerinci dan telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Kerinci oleh Ketua yang didampingi oleh Sekretaris dan Pengrus PKB Kerinci lainnya pada Selasa (17/7)," ujarnya.

Mesa menambahkan, bahwa yang menjadi motivasinya untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD adalah melihat dinamika sosial dan politik yang terjadi saat ini, yang masih belum sesuai dengan apa yang dikehendaki rakyat.

"Sebagai generasi muda yang peduli dan terpelajar, kita harus mampu membaca persoalan - persoalan yang terjadi saat ini serta berupaya untuk menemukan solusi itu, kita harus yakin dengan kemampuan diri sendiri dan menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada yang tidak mungkin selagi kita memiliki niat, semangat perjuangan dan mau berusaha dengan sepenuh hati untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik demi kepentingan masyarakat dan alam sakti tercinta," ujarnya. 

Terakhir, Mesa mengharapkan Do'a dan Dukungan dari semua pihak, sehingga dapat mencapai tujuan dan harapan bersama. 

Untuk diketahui, Mesa (21) merupakan Caleg Perempuan dan Termuda pada Pileg 2019 dalam Kabupaten Kerinci. 

(14n)

Luar Biasa... Puncak EXPO Berkualitas Ke - III MAN Kemantan Berlangsung Semarak

Kerinci, Merdekapost.net - Puncak kegiatan EXPO Berkualitas Ke - III MAN Kemantan yang dilaksanakan pada Selasa (3/4) berlangsung semarak. Acara yang mengusung Tema Membangun Sumber Daya yang Cerdas, Kreatif, Santun dan Berwawasan Global menampilkan berbagai kreativitas dan prestasi siswa, pentas seni dan budaya sekaligus dalam acara tersebut dilaksanakan launching nomenclatur atau nama baru MAN Kemantan yang berganti menjadi MAN 2 Kerinci.

Ketua Panitia Pelaksana, Herri Suhandi menyampaikan bahwa selain menampilkan berbagai kreativitas dan prestasi siswa, pentas seni dan budaya, juga dilaksanakan launching nomenclatur MAN 2 Kerinci oleh SEKDA Kerinci, H. Afrizal HS mewakili Bupati Kerinci.

" Acara pembuka kita persembahkan sike rebana, pencak silat dan tari kreasi siswa. Selain menampilkan berbagai kreativitas dan prestasi siswa, pentas seni dan budaya, pada Expo Berkualitas Ke - III juga dilaksanakan launching nomenclatur atau nama baru MAN Kemantan yang berganti menjadi MAN 2 Kerinci ," ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Madrasah, Andi Suyub membenarkan bahwa MAN Kemantan telah berganti nama menjadi MAN 2 Kerinci.

" Benar, saat ini MAN Kemantan telah berganti nama menjadi MAN 2 Kerinci, dan nomenclatur MAN 2 Kerinci kita launching dalam kesempatan ini ," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa Expo Berkualitas Ke - III digelar lebih meriah dari Expo sebelumnya, selanjutnya diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa.

" Diharapkan dengan terlaksananya Expo Berkualitas Ke - III dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa serta untuk membangun kerjasama yang lebih baik dengan Masyarakat, Madrasah/ Sekolah dan Instansi terkait lainnya ," tambahnya.

Tampak hadir pada acara tersebut dari Kemenag Kerinci, Pemkab Kerinci, Dinas Pendidikan, Ketua Komisi I DPRD Kerinci, Pihak Kecamatan, Komite Madrasah, Alumni MAN Kemantan Lintas Angkatan, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Pemerhati Pendidikan serta beberapa kalangan lainnya.

( 14n )

DTT /Dosen tidak tetap IAIN kerinci kembali dileceh kan oleh pihak/ oknum kampus

Sungai penuh, merdekapost.net
DTT /Dosen tidak tetap IAIN kerinci kembali dilecehkan oleh pihak kampus , Rabu, 28 maret 2018 forum komonikasi dosen tidak tetap IAIN kerinci mengungkapkan bahwa nominal gaji atau honorium yg diterima jauh sekali di bawah upah minimum buruh hal ini di ungkapkan oleh sekjen DTT fatma wati

Ia menjelaskan bahwa honor yg di bunyikan dalam berkas yang ditandangi (SPJ) adalah 12.000/ SKSnya yg seharusnya dikalikan dg jumlah pertemuan persemesternya adalah 16 kali pertemuan 16×12.000 = 192.000 X 19= 3.648.000 ini seharusnya yg diterima oleh Dosen yg bersangkutan
Tpi malah sebaliknya 1.140.000
Artinya 12.000 bukan lagi dikalikan 16 tapi malah dibagi 12.000:16 =750 rupiah kalau seperti ini adanya, DTT di gaji sebanyak 750 rupiah per SKSnya

Fatmawati juga sangat menyayangkan pihak kampus yg menilai jerih payah tenaga pendidik yang mengangkat mutu yang tenaganya dibutuhkan seolah dimamfaatkan oleh pihak ataupun oknum kampus untuk meraih keuntungan pribadi.

Disamping itu nilpia DTT juga mengungkapkan kemungkinan adanya unsur kesengajaan dari oknum kampus "hal ini nampak dari status Facebook kabag akademik. Eka yanti putri seolah menyindir DTT ;di hargai secuil mau aja kamu kamu kamu. Status tersebut di posting setelah sebagian DTT menerima honor dari pihak kampus tambahnya.

Menanggapi awak media saat ditanya berkenaan tindak lanjut polemic yang terjadi Fatmawati menjelaskan bahwa salah satu tim FKDTT telah membawa persoalan ini ke pihak Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam (Dirpertais) Kementerian Agama RI di Jakarta.

Nilpia DTT juga menambahkan Tim FKDTT telah berkonsultasi langsung sebelumnya dengan Kasubdir Kelembagaan Dirpertain Kemenag RI, Tsuroyah, M.Si. Pada konsultasi tersebut, beliau menjelaskan kondisi secara umum perguruan tinggi dibawah Kementerian Agama, banyak perguruan tinggi yang jor-joran alih status dari STAIN menjadi IAIN padahal perguruan tinggi tersebut belum siap untuk alih status. Mengingat ada persyaratan tertentu yang hasur dipenuhi, diantaranya jumlah dosen, kualitas dosen, dan kondisi keuangan perguruan tinggi.

Pasalnya untuk merekrut dosen baru, pihak perguruan tinggi harus memastikan kondisi keuangannya mampu untuk membayar gaji dosen.
Ibu Tsuroyah tidak menampik banyak perguruan tinggi yang jor-joran alih status dan membuka fakultas dan prodi baru lebih kepada ego rektor dan unsur politis ketimbang kinerjanya sendiri.

Fatma wati melalui FKDTT menekankan kalau keadaan seperti ini berlanjut maka pihaknya akan melanjutkan permasalahan ini kejalur hukum
(Dp3


Zul Arif, Putra Kerinci yang Dipercaya Pimpin Karang Taruna Kota Batam

Drs. Zul Arif bersama Walikota Batam dan Pengurus Karang Taruna Kota Batam.
Batam, MPN - Sabtu lalu, bertempat di Hotel Golden View Bengkong Kota Batam dilaksanakan Temu Karya VI Karang Taruna Kota Batam.

Acara yang dibuka langsung oleh Muhammad Rudi, SE, MM Walikota Batam dihadiri oleh seluruh Lurah dan Camat Se Kota Batam dan Perwakilan dari Pengurus Karang Taruna dari 12 Kecamatan Se Kota Batam.

Terpilih secara aklamasi Drs. Zul Arif, MH sebagai Ketua Karang Taruna Kota Batam Periode 2017 -2022, putra Kelahiran Desa Kemantan Tinggi Kabupaten Kerinci yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam.

Zul Arif kepada Merdeka post menyatakan, "Dalam waktu dekat Karang Taruna Kota Batam akan segera melaksanakan  konsolidasi dengan seluruh Camat dan Lurah se Kota Batam dan Pengurus Orang Taruna Kecamatan dan Kelurahan".

Ditambahkannya, "Bagi Pengurus Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan yang akan habis masa kerjanya atau sudah demisioner agar segera mungkin melaksanakan Temu Karya". (Ald)

Zul Arif ketua Karang Taruna Kota Batam Terpilih saat  menyampaikan sambutannya

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs