Satresnarkoba Polres Kerinci Temukan Ladang Ganja di Kayu Aro

Satresnarkoba Polres Kerinci berhasil Temukan Ladang Ganja di Kayu Aro.(ist)

KERINCI, MP - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci berhasil menemukan ladang ganja di area perladangan Desa Sungai Dalam, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Rabu (30/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Penemuan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya tanaman ganja di kawasan tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, tim Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba IPTU Yandra Kusuma segera melakukan penyelidikan ke lokasi.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melakukan penyisiran dan menemukan 19 batang tanaman ganja dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Tanaman tersebut langsung dicabut dan diamankan ke Mapolres Kerinci untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

IPTU Yandra Kusuma mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti penemuan ini dengan pengecekan ulang lokasi, pemeriksaan saksi-saksi, serta penyelidikan untuk mengungkap pelaku penanaman ganja.

“Kami akan terus mendalami kasus ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab. Penemuan ini menjadi pengingat bahwa upaya pemberantasan narkotika tidak boleh kendor,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (8/5/2025).

Polres Kerinci juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi demi memutus rantai peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.(*)

Wabup Kerinci H Murison Buka MTQ ke-29 Tingkat Kecamatan Batang Merangin

Wabup Kerinci H Murison Resmi Buka MTQ ke-29 Tingkat Kecamatan Batang Merangin. (ist)

KERINCI, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 tingkat Kecamatan Batang Merangin, pada Rabu malam (07/05/2025). Kegiatan yang berlangsung khidmat ini digelar di halaman masjid Desa Sebrang Merangin Kecamatan Batang Merangin dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimcam.

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya MTQ ini. Ia menekankan pentingnya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

“MTQ ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi sebagai wahana untuk mendidik dan membina karakter umat Islam, khususnya generasi muda agar mencintai, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya,” ungkap Wabup Murison.

Lebih lanjut mantan Kadis Pendidikan Kerinci ini, bahwa beliau menyampaikan harapannya agar MTQ dapat menjadi motivasi bagi anak-anak dan remaja untuk mendalami ilmu-ilmu agama dan menjauhkan diri dari pengaruh negatif zaman.

“Ke depan, saya ingin melihat anak-anak kita tidak hanya pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an, tapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sosial. Pemerintah Kabupaten Kerinci juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak,” tambahnya.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Camat Batang Merangin, Danramil, Kapolsek, para kepala desa, tokoh agama, serta masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan pembukaan MTQ.

Kegiatan MTQ ke-29 ini rencananya akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai cabang perlombaan, seperti Tilawah, Hifzil Qur’an, dan Fahmil Qur’an, yang diikuti oleh peserta dari seluruh desa di Kecamatan Batang Merangin.

Acara dibuka dengan penampilan marawis dan pawai ta'aruf, menambah semarak suasana religius dalam kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini.(afr)

Polres Kerinci tangkap Pelaku Pemalsuan Uang Pecahan 100 Ribu

KERINCI, MP – Satreskrim Polres Kerinci berhasil amankan Wiliam Eka Putra (42), warga Desa Koto Dua Baru, Kecamatan Air Hangat Barat, Rabu, 7 April 2025, sekitar pukul 12.45 WIB.

Tak ada yang menyangka bahwa pria yang akrab disapa Eka ini justru jatuh dalam jeratan dosa besar, yakni memalsukan uang.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada mulanya, pada malam 30 April 2025, pelaku menghabiskan waktu di warung kopi sambil bermain domino hingga tengah malam. Namun, sesampainya di rumah, keinginan untuk main judi online, begitu membuncah. Uang tunai yang tersisa di tangannya hanya satu juta dan dianggap masih kurang, di situlah pikirannya mulai berbelok ke arah gelap.

Ia memandangi printer Canon Pixma G2000 miliknya dan  aksi nekat itu pun dimulai.

Satu lembar uang Rp100 ribu asli ia cetak. Hasilnya cukup meyakinkan. Ia melanjutkan hingga membuat 10 lembar palsu. Bahkan, ia teliti menggunting tiap ujung agar menyerupai uang asli. Hasil cetakan itu ia simpan dengan harapan bisa mendulang keberuntungan.

Dalam upaya menghabiskan uang palsunya, Eka mulai berbelanja kecil-kecilan. Rokok, nasi goreng, bahkan sekadar membeli minyak pertalite ia bayar dengan lembaran cetakan. Sering kali, ia mendapat kembalian dari pedagang kecil yang tak menyadari tipuan liciknya. Namun ketika uang palsu itu digunakan untuk transfer bank, beberapa orang mulai curiga.

Berita Terkait: Diduga Pelaku Pengedar Uang Palsu di Kerinci Diciduk Polisi

Pada tanggal 7 Mei 2025, Rereskrim Polres Kerinci di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., bergerak cepat menindaklanjuti laporan. Eka pun diamankan di kediamannya. Awalnya ia berkilah hanya membuat tujuh lembar uang palsu. Namun saat diinterogasi lebih lanjut, ia mengakui telah mencetak sepuluh lembar.

Bersama dirinya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, printer Canon, gunting kecil, kertas A4 merk SIDU, hingga sisa lembaran uang palsu. Dari rumah hingga kedai, jejak Wiliam tersebar jelas. Ia menyebar uang palsu ke berbagai titik.

Kini, Wiliam harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman berdasarkan Pasal 36 ayat (1) dan (3) jo Pasal 26 ayat (1) dan (3) UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Bukan hanya karena memalsukan rupiah, tapi karena tindakannya membahayakan stabilitas ekonomi kecil masyarakat dan melukai kepercayaan antar warga.

Pelaku saat diintergoasi petugas. (mpc)

Dalam keterangan resminya, Kapolres Kerinci Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, mengapresiasi kinerja tim Opsnal dan Unit Tipidter atas keberhasilan pengungkapan kasus ini. 

Dia menegaskan bahwa Polres Kerinci akan terus berupaya memberantas segala bentuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat, termasuk peredaran uang palsu yang dapat merusak stabilitas ekonomi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam bertransaksi menggunakan uang tunai. Apabila menemukan kejanggalan atau mencurigai adanya uang palsu, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat," tukasnya.(*)

Bupati dan Wabup Hadiri Pelepasan 326 Jemaah Calon Haji Kerinci

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci secara resmi melepas keberangkatan 326 Jemaah Calon Haji (JCH) dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Masjid Arraudoh, Semurup, Kecamatan Air Hangat, pada Kamis (8/5).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci Drs. Monadi, S.Sos, M.Si, dan Wakil Bupati H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, bersama para tokoh agama, unsur Forkopimda, dan masyarakat.

Total jemaah calon haji Kerinci tahun 2025 berjumlah 326 orang. Jemaah dibagi dalam dua kloter keberangkatan yang direncanakan akan bertolak dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Embarkasi Batam, dan selanjutnya ke Tanah Suci, jadwal keberangkatan kloter 13 berjumlah 35 jemaah pada tanggal 13 Mei dan kloter 18 sebanyak 291 jemaah tanggal 18 Mei 2025.

Seluruh jemaah telah mengikuti manasik haji secara lengkap selama dua gelombang di tingkat kecamatan dan kabupaten. Pemerintah juga telah memfasilitasi berbagai keperluan administrasi dan kesehatan jemaah, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Para petugas haji, baik TPHI, TPIHI, maupun TKHI juga telah disiapkan untuk memberikan bimbingan dan pelayanan kepada jemaah selama proses ibadah berlangsung.

Bupati Kerinci Monadi dalam sambutannya menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga ujian mental dan spiritual. Ia mengingatkan para jemaah untuk menghindari perbuatan yang dapat mengurangi kemabruran haji, serta membangun sikap toleran dan santun selama di Tanah Suci.

“Buang jauh sikap egois dan merasa benar sendiri. Bangun semangat kebersamaan, pupuk rasa kasih sayang, dan tampilkan sosok haji Indonesia yang berakhlakul karimah,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina, serta mengikuti jadwal dan aturan yang telah ditentukan.

Di akhir sambutannya, Bupati Monadi mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah calon haji dan mendoakan keselamatan serta kelancaran ibadah mereka.

“Selamat jalan kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Kerinci tahun 2025. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur dan maqbul,” tutupnya dengan takbir yang menggema di seantero masjid.(*)

Benahi Parkir, Wako Alfin: "Kita Ingin Parkir ini tertib dan lalu lintas lancar"

Sungai Penuh - Jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh yang terdiri Inspektorat dan Badan Keuangan Daerah (Bakauda) serta Dinas Perhubungan melakukan Monitoring dan pengawasan lokasi titik parkir dikawasan pusat Kota Sungai Penuh, Rabu (7/5).

Monitoring dan pengawasan tersebut merupakan bagian rangkaian aksi cepat strategis program walikota, Alfin dan Wakil Walikota Azhar Hamzah dalam meningkatkan transparansi dan optimalisasi pendapatan daerah.

Monitoring dilakukan bersama tim Inspektorat Daerah yang berkolaborasi dengan Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) serta Dinas Perhubungan melakukan pengawasan langsung terhadap sejumlah titik lokasi parkir di Kota Sungai Penuh

Walikota Alfin menegaskan pentingnya sinergi antar perangkat daerah untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik. Selain itu, hasil monitoring ini akan menjadi dasar evaluasi kebijakan pengelolaan parkir ke depan.

”Kita ingin pengelolaan parkir di Kota Sungai Penuh ini tertib, dan lalu lintas berjalan dengan lancar, ” sampainya

sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat, Wako Alfin juga mengintruksikan petugas Dishub untuk disiagakan di setiap simpang-simpang dipusat Kota Sungai Penuh.(*)

Diduga Pelaku Pengedar Uang Palsu di Kerinci Diciduk Polisi

Ilustrasi : Uang Palsu. (ist) 

KERINCI, MP – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci dikabarkan telah berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pengedar uang palsu (upal) yang sempat meresahkan warga, khususnya saat aktivitas di balai Semurup.

Penangkapan terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di kediaman pribadi pelaku yang berinisial WEP di kawasan Semurup.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari bekabar.id, penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan intensif terkait peredaran uang palsu yang mulai mencuat beberapa waktu terakhir di sejumlah titik keramaian. 

Dari hasil penggerebekan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti penting berupa satu unit printer dan laptop yang diduga digunakan pelaku untuk mencetak uang palsu.

“Tadi sekitar jam satu siang ditangkap di rumahnya. yang disita printer dan laptop,” ujar sumber.

Yang mengejutkan, sumber juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku merupakan anak buah dari seorang pengusaha ternama di Kerinci yang namanya cukup dikenal di kalangan elite. "Iya dia itu tangan kanan serta orang kepercayaan pengusaha besar di Kerinci," tukasnya

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, belum memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi media.(adz) 

Editor: Aldie Prasetya/Sumber: Bekabar.id

PLTA Kerinci Telah Rampung, Bakal Diresmikan Presiden Prabowo Subianto

PLTA Kerinci Telah Rampung, Tinggal menunggu Diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. (ist/mpc)

KERINCI, MP - Selama Pertisun di Kerinci, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. sempat mampir ke salah satu proyek energi terbesar yang pernah dibangun di Tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci. 

Mega proyek ini dibangun PT Kerinci Merangin Hydro. Secara teknis, proyek milik mantan Wapres Jusuf Kalla itu telah rampung. Tinggal satu hal yang ditunggu: peresmian oleh Presiden Republik Indonesia.

“Secara teknis PLTA sudah siap. Kita berharap di bulan Mei ini, ada kabar baik. Bapak Presiden bisa datang langsung meresmikan,” ujar Al Haris, di sela peninjauannya, Selasa (6/5/2025) sore.

Baca Juga: “Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

PLTA Kerinci bukan sekadar proyek kelistrikan. Ia adalah lompatan peradaban energi dari hulu ke hilir. Dengan kapasitas besar dan potensi distribusi lintas provinsi, PLTA ini bukan hanya memasok listrik untuk rumah tangga di Jambi, tapi juga untuk provinsi-provinsi lain di Sumatera.

“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla dan tim. PLTA ini membuat Jambi bisa menjadi penyangga energi Sumatera,” tegas Al Haris, menyebut peran tokoh nasional yang terlibat sejak tahap perencanaan.

Dengan rampungnya infrastruktur ini, Jambi tidak lagi hanya dikenal sebagai daerah kaya hasil bumi, tapi juga penyumbang energi bersih berbasis air.

Baca Juga: Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

PLTA Kerinci menjadi ikon transisi energi hijau di Pulau Sumatera. Di tengah krisis iklim global dan sorotan terhadap energi fosil, kehadiran pembangkit listrik dari air menjadi pesan kuat: bahwa Jambi berinvestasi pada masa depan.

“PLTA ini kita harapkan bisa menyuplai energi rumah tangga di Jambi, juga ke Pelabuhan Ujung Jabung, yang nantinya akan membutuhkan energi besar untuk operasional,” ujar Gubernur.

Hingga kini, Pemerintah Provinsi Jambi masih menunggu kepastian jadwal dari Kementerian Sekretariat Negara untuk peresmian PLTA. Namun menurut Gubernur, semua kesiapan teknis sudah rampung. Tidak ada lagi pengerjaan berat di lapangan.

“Kalau bisa 15 Mei ini, lebih bagus. Yang jelas kita siap,” ujar Al Haris dengan nada optimistis.

Pilihan Redaksi:

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Ini 5 Pahlawan asal Jambi yang Pantang Menyerah, Ada Sultan Thaha Syaifuddin hingga Abundjani

Ketika air Batang Merangin mengalir deras, tak banyak yang tahu bahwa di balik arusnya kini mengalir juga arus listrik harapan. PLTA Kerinci tak hanya menyuplai energi, tapi membangun ketahanan, menyinari rumah-rumah, dan membawa Jambi masuk ke babak baru perannya di Sumatera.

Dan ketika Presiden meresmikan PLTA ini nanti, yang dihidupkan bukan hanya jaringan listrik, tapi juga status Jambi sebagai poros energi bersih regional.(*)

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati H Murison, menghadiri acara syukuran sekaligus panen perdana benih kentang kelas G0 di Screen House (SGH) Balai Benih Induk (BBI) Kentang Kayu Aro, pada Rabu (07/05/2025).(ist) 

Bukti Nyata Kemandirian Petani Kerinci

KERINCI, MP – Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati H Murison, menghadiri acara syukuran sekaligus panen perdana benih kentang kelas G0 di Screen House (SGH) Balai Benih Induk (BBI) Kentang Kayu Aro, pada Rabu (07/05/2025).

Acara ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pertanian hortikultura di Kabupaten Kerinci, khususnya dalam peningkatan kualitas dan ketersediaan benih unggul kentang. Benih kelas G0 merupakan benih dasar yang memiliki kualitas genetik dan kesehatan tertinggi, sehingga sangat penting untuk mendukung keberhasilan budidaya kentang di daerah dataran tinggi seperti Kayu Aro.

Dalam sambutannya Bupati Kerinci, Monadi mengapresiasi kerja keras Dinas Pertanian dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan BBI Kentang Kayu Aro. "Kita patut bersyukur karena kini Kerinci sudah mampu memproduksi benih G0 sendiri. Ini langkah besar untuk mewujudkan kemandirian benih dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Baca Juga: Al Haris Panen Padi dan Ikan di Pungut Ilir: Ketahanan Pangan Bukan Slogan, Tapi Jalan Menuju Kedaulatan

Ditambahkannya bahwa keberadaan BBI ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi Kerinci. "Ini akan menjadi model pengembangan benih hortikultura yang bisa direplikasi di wilayah lain," katanya.

Dijelaskannya bahwa, untuk mendapatkan Planlet itu bukanlah perkara mudah, Alhamdulillah untuk Kabupaten Kerinci sudah bisa meraih itu. Kedepannya seluruh peralatan yang ada di laboratorium harus lengkap, dan ini menjadi perhatian bersama. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Kerinci, Radium Khalis, turut menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas capaian ini. “Panen perdana benih G0 ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan teknologi dan sumber daya manusia yang andal. Ini bukan hanya keberhasilan teknis, tapi juga pencapaian strategis untuk kemandirian benih dan ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

Sementara itu Tim Supervisi Delegasi Legalitas Kentang (Planlet), Nunik, menyampaikan bahwa kehadirannya disini untuk melihat ketidaksesuaian, dengan tujuan untuk melihat bahwa jaringan disini sudah sesuai dituliskan dengan dikerjakan apa tidak.

"Alhamdulillah supervisi sudah selesai. Potensi tidak hanya kentang, dari lahan, iklim dan SDM sungguh memadai, bahwa sayang jika tidak digunakan. Sehingga saya yakin, Kerinci bisa mandiri benih kentang. Saya yakin kerinci bisa, sehingga petani tidak akan beli benih dari daerah lain. Karna potensi sangat tinggi," tegasnya.

Acara syukuran dan panen perdana ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan petani, serta tokoh masyarakat setempat. Selain panen benih G0, turut ditampilkan proses budidaya kentang modern di dalam screen house yang higienis dan terkontrol.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan Kabupaten Kerinci semakin dikenal sebagai sentra produksi benih dan kentang berkualitas di tingkat nasional.(adz)

Al Haris Panen Padi dan Ikan di Pungut Ilir: Ketahanan Pangan Bukan Slogan, Tapi Jalan Menuju Kedaulatan

KERINCI - Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi bersama seluruh jajaran dan pemerintah kabupaten/kota bersinergi membenahi sistem pertanian agar para petani bisa menghasilkan produksi panen meningkat, sebagaimana program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat melakukan Panen Padi Sawah dan Pembukaan Lubuk Larangan serta penyebaran benih ikan, masih dalam rangka Perjalanan Pejabat Tidur di Dusun (Pertisun) Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2025, bertempat di Desa Pungut Ilir Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Selasa (06/05/2025).

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan bahwa Gerakan Tanam Padi Sawah merupakan salah satu bentuk aksi nyata Pemerintah Provinsi Jambi untuk menekan inflasi dan penguatan ketahanan pangan serta upaya mendukung percepatan swasembada pangan Indonesia.

"Disini saya tekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden, pemerintah menargetkan untuk tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2027, sehingga kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan," kata Gubernur Al Haris.

Baca Juga: Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Gubernur Al Haris menjelaskan, Kabupaten Kerinci semenjak dulu dikenal sebagai daerah penghasil padi terbesar di Provinsi Jambi. "Kerinci ini kita kenal semenjak dulu penghasil padi yang banyak, yang menopang Provinsi Jambi dari hasil pertanian termasuk padi," jelasnya.

Gubernur Al Haris menyampaikan, ke depan tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian untuk kepentingan lain, karena akan berdampak langsung terhadap produksi pangan. "Saya mengharapkan kepada para petani kita tidak lagi mengalih fungsikan lahan. Kalau lahan sawah kita berubah fungsi, hasil produksi akan terganggu. Ini yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya.

"Panen yang dilaksanakan hari ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mendorong semangat petani dan memperkuat komitmen dalam menjaga ketahanan pangan daerah maupun nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Kota Sungai Penuh Digempur Limbah Sampah Berkepanjangan

Sementara itu Bupati Kerinci Monadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Al Haris bersama rombongan yang telah datang ke desa Pungut ilir, Pemerintah Kabupaten Kerinci. “Pungut Ilir pada hari ini ada panen padi sawah, juga panen ikan, juga penyebaran 20.000 bibit ikan ke lubuk larangan pungut Ilir,” kata Bupati Monadi.

Penyebaran 20 ribu bibit ikan oleh Gubernur dan Bupati Kerinci. (ist)

“Pemerintah Kabupaten Kerinci akan terus berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam pembibitan ikan dan juga pertanian. Tujuan utama kita bagaimana pendapatan masyarakat bisa meningkat dan perekonomian juga meningkat,” tambahnya.

Pada kesempatan ini juga Gubernur Al Haris secara simbolis menyerahkan bantuan masjid sebesar Rp. 25 juta, karpet badminton, bibit padi dan alat alsintan kepada para petani. (*)

Kelulusan Rayakan dengan Kegiatan Bermanfaat, Ini Imbauan Polres Kerinci untuk Siswa SMA/SMK

Kelulusan Rayakan dengan Kegiatan Bermanfaat, Ini Imbauan Polres Kerinci untuk para Siswa SMA/SMK di Kerinci dan Sungai Penuh. (ist)

Kerinci - Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum pada momentum kelulusan siswa SMA/SMK, Kepolisian Resor (Polres) Kerinci menyampaikan imbauan kepada para pelajar dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Langsung oleh Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, menegaskan bahwa siswa yang merayakan kelulusan diminta untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Polres Kerinci melarang beberapa aktivitas yang sering dilakukan saat kelulusan, seperti melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum serta berpotensi menimbulkan tawuran,”ujar Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga:  

Kurang dari 2 Jam, Polres Kerinci Berhasil Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Lebih lanjut Kata Kapolres Kerinci, Siswa SMA/SMK juga Dilarang mencoret-coret seragam atau pakaian, serta mengecat tembok atau jalan dengan menggunakan pewarna seperti cat semprot atau pilox, juga Dilarang menggunakan knalpot brong (tidak sesuai spesifikasi teknis) dan tidak melengkapi diri dengan kelengkapan berkendara seperti helm dan spion.

“Imbauan ini sejalan dengan semangat Polri untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, serta mendorong siswa merayakan kelulusan dengan cara yang positif dan bermanfaat,”tambah Kapolres Kerinci.

“Rayakan kelulusan dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pesan Kapolres Kerinci.(*)

Kota Sungai Penuh Digempur Limbah Sampah Berkepanjangan

Jika hujan turun di Desa Sungai Ning Kota Sungai Penuh maka aliran air akan menggulung tumpukan sampah dari TPAS RPT.(ist) 

SUNGAI PENUH - Hujan turun seperti biasa di Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal. Tapi, kali ini, aliran air yang datang menggulung tumpukan plastik, pecahan botol, potongan kasur, serta bau tak tertahankan dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Renah Padang Tinggi (RPT). Tempat pembuangan sampah ini, memang sudah lama dianggap tak layak lagi beroperasi.

Dan seperti luka yang dibiarkan terbuka terlalu lama, TPAS RPT kini bukan hanya tempat pembuangan—tapi sumber bencana.

Setiap kali hujan turun, TPAS RPT seperti tak mampu lagi menahan dirinya. Sampah meluber keluar dari pagar, terbawa arus air hingga mencemari sungai dan melintasi jalan nasional Sungaipenuh–Tapan. Aroma busuk bercampur banjir menciptakan jalur maut yang siap menyeret siapa pun yang lengah.

Insiden terbaru terjadi pekan lalu. Satu unit mobil dilaporkan terseret arus bercampur sampah hingga masuk ke sungai. Tak ada korban jiwa, tapi trauma dan kemarahan warga tak terbendung.

“Kami ini hidup di pinggir sungai, tapi sekarang sungainya berubah jadi tempat buangan,” ujar seorang warga Desa Sungai Ning.

Sungai yang dulunya menjadi sumber air untuk mandi, mencuci, bahkan konsumsi, kini berubah menjadi aliran limbah yang mencemari tubuh dan mental masyarakat.

Merespons krisis ini, Wali Kota Sungaipenuh Alfin akhirnya memanggil seluruh Kepala OPD dan Kepala Desa dalam rapat koordinasi di Aula Kantor Wali Kota, Sabtu (3/5). Dalam pertemuan itu, Wako Alfin menginstruksikan secara tegas:

“Aktifkan kembali seluruh fasilitas TPS3R. Segera.”

TPS3R atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle—yang selama ini mangkrak dan minim operasional—didorong untuk menjadi garda depan penanggulangan sampah. Tapi pertanyaannya: mengapa reaksi ini baru muncul setelah ada mobil terseret banjir?

Kota Sungaipenuh terus berkembang. Populasi bertambah. Aktivitas ekonomi naik. Tapi pengelolaan sampah seperti tertinggal di masa lalu. TPAS RPT yang sudah lama dikeluhkan tetap jadi andalan. Tidak ada perluasan. Tidak ada relokasi. Tidak ada revitalisasi serius.

Sementara di lapangan, warga desa menjadi saksi dan korban paling awal dari pembiaran sistemik ini. Sungai tercemar. Jalan nasional terganggu. Keselamatan pengguna jalan dipertaruhkan. Bahkan hanya soal waktu sebelum insiden berikutnya kembali terjadi.

Baca Juga: Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

Instruksi pengaktifan kembali TPS3R bisa menjadi titik balik. Tapi pengalaman warga mengajarkan mereka untuk skeptis. Banyak TPS3R dibangun, tapi tak terkelola. Alat rusak. Tenaga kerja minim. Koordinasi antar desa dan OPD tak berjalan.

“Bukan hanya aktifkan TPS3R, tapi juga benahi sistemnya. Kalau cuma aktif nama, itu bukan solusi,” ujar seorang warga.

Sungaipenuh pernah bangga pada airnya. Pada udara sejuknya. Pada hijaunya pegunungan yang mengelilingi. Tapi kini, krisis sampah menjadi noda yang mengalir bersama waktu.

Air yang seharusnya memberi kehidupan, kini membawa racun dari pengelolaan yang gagal.

Dan jika sistem tak dibenahi dari hulu, maka derita di hilir hanya tinggal menunggu giliran.(*)

Editor: Aldie Prasetya / Sumber: JambiSatu.id

Kecelakaan di Tol Pemalang, Anggota DPR RI FPKB Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia

Jakarta - Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Alamuddin Dimyati Rois Anggota DPR RI meninggal dunia, akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Selasa 6 Mei 2025

“Betul (Alamuddin Dimyati Rois meninggal dunia) semoga almarhum husnul khotimah, Al-Fatihah,” ujar Ketua DPP PKB Syaiful Huda saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).

Kabar meninggalnya Alamuddin ini disampaikan di Instagram DPW PKB Jawa Tengah (Jateng). Alamuddin meninggal dunia hari ini.

Alamuddin juga menjadi Sekretaris Dewan Syura DPW PKB Jawa Tengah dan pengasuh PP Al-Fadllu wal Fadillah Kaliwungu, Kendal,Selain anggota DPR RI Fraksi PKB,

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, keluarha besar PKB Jawa Tengah turut berduka cita atas wafatnya KH Alamuddin Dimyati Rois, wafat: 6 Mei 2025. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Amin,” tulis DPW PKB Jateng di Instagramnya.

Unggahan DPW PKB Jateng ini diunggah ulang oleh Instagram DPP PKB.

KH DR Alamudin Dimyati Rois

Menurut Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto, Jumat (2/5).Diketahui, mobil Innova anggota DPR RI, Alamudin Dimyati Rois (45) Rois, mengalami kecelakaan di Tol Pemalang. Dua orang tewas dan dua orang terluka dalam kecelakaan itu

“Dua orang meninggal, dua luka-luka. Salah satu identitas (korban luka), terkonfirmasi anggota DPR RI. Saat ini sedang dalam penanganan dan pengawasan dokter di Rumah Sakit Budi Rahayu,” kata Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto, Jumat (2/5).

“Untuk korban meninggal merupakan asisten anggota DPR RI. Cedera bagian kepala,” jelasnya.

Kejadian ini terjadi di Tol Pemalang pada Jumat (2/5) dini hari. Mobil Toyota Innova rombongan Alamudin menabrak truk di KM 315 +900 jalur A, masuk Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Pemalang.

Menurut AKP Arief , diduga, sopir kurang konsentrasi saat berusaha menyalip yang mengakibatkan Innova menabrak belakang truk Sehingga terjadi Insiden. Innova berpelat H 1980 CM yang berisi rombongan Dimyati Rois diketahui melaju dari arah barat ke timur di jalur A. Melaju searah di depannya adalah truk Fuso dengan nomor K 1344 K.(***)

Sumber: detikNews

Ini 5 Pahlawan asal Jambi yang Pantang Menyerah, Ada Sultan Thaha Syaifuddin hingga Abundjani

Ini 5 Pahlawan Asal Jambi, Ada Sultan Thaha Syaifuddin hingga Abundjani

Jambi - Provinsi Jambi adalah salah satu provinsi di Sumatera Bagian Selatan. Sama seperti daerah lainnya, terdapat beberapa tokoh pahlawan asal Jambi.

Sebagai salah satu bagian dari negara Indonesia, Jambi telah berdiri sejak tahun 1401. Oleh karena itu, terdapat beberapa tokoh pahlawan yang berasal dari Jambi dalam upaya perjuangan kemerdekaan.

Nah, siapa saja pahlawan asal Jambi? Berikut 5 pahlawan asal Jambi sebagaimana dilansir dari detikSumbagsel.

5 Pahlawan Asal Jambi

1. Sultan Thaha Syaifuddin

Profil Sultan Thaha Syaifuddin

Nama Kecil: Raden Thaha Jayadiningrat

Tempat Lahir: Keraton Tanah Pilih, Kampung Gedang Jambi

Tahun lahir: 1816

Perjuangan Singkat Sultan Thaha Syaifuddin

Dikutip dari buku Sultan Thaha Syaifuddin oleh Masjkuri, Sultan Thaha Syaifuddin naik tahta pada tahun 1855. Sebelumnya ia menjabat sebagai perdana menteri di masa pemerintahan Sultan Abdurrahman.

Saat menjadi Sultan Jambi ia melakukan peninjauan ulang terhadap perjanjian dengan kesultanan Jambi yang berisi Jambi hanyalah dipinjamkan kepada Sultan Jambi. Akibatnya, Belanda menyerang Muara Kumpeh pada 25 September 1858. Membuat ia harus memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah pedalaman.


Kemudian pada 31 Juli 1901 Sultan Thaha berhasil memporak-porandakan pasukan Belanda di Sarolangun. Setelahnya ia bersembunyi dan terus diikuti oleh Belanda hingga ke daerah Muara Tebo. Namun, Sultan Thaha tidak berhasil ditangkap Belanda hingga ia meninggal dunia. Sultan Thaha wafat pada 24 April 1904 saat usia 88 tahun di Muara Tebo.

2. Raden Mattaher

Raden Mattaher Foto: (Foto: Istimewa/doc. Buku Pandak Tarikh Kesatrai Jambi)

Profil Raden Mattaher

Nama: Raden Mattaher bin Pangeran Kusin bin Adi

Tempat Lahir: Dusun Sekamis, Kasau Melintang Pauh, Air Hitam, Batin VI, Jambi

Tahun Lahir: 1871

Perjuangan Singkat Raden Mattaher

Dilansir dari laman Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Raden Mattaher adalah seorang panglima perang Jambi. Ia memimpin pasukan Jambi setelah kematian Sultan Thaha Syaifuddin pada tahun 1904.Kecerdasannya dalam mengatur strategi membuat ia menjadi panglima yang ditakuti Belanda pada saat itu.

Dalam penyerangannya, ia dikenal sebagai Singo Kumpeh. Julukan tersebut diberikan setelah Raden Mattaher terlibat langsung dalam perang Kumpeh (di Sungai Kumpeh) dengan menyerang kapal Belanda pada tahun 1902.

Perjuangan Raden Mattaher berakhir pada 10 September 1907. Ia tewas oleh sedadu KNIL di rumahnya sendiri. Jejak dari Raden Mattaher berupa Jari kelingking miliknya yang putus dalam pertempuran hebat melawan Belanda di sebuah desa di Muaro Jambi pada tahun 1907 sebelum kematiannya.

3. Depati Parbo

Profil Depati Parbo

Nama: Kasib Gelar Depati Parbo

Tempat Lahir: Desa Lolo, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi

Tahun Lahir: 1839

Perjuangan Singkat Depati Parbo

Dilansir dari Kemdikbud, Belanda masuk ke Kerinci pada tahun 1900 lewat Mukomuko, Bengkulu. Saat itu kehadiran Belanda tidak diterima oleh masyarakat Kerinci.

Belanda kemudian mengirim dua utusan untuk membujuk depati di alam Kerinci utntuk menerima kedatangan mereka. Namun, pasukan Depati Parbo saat itu justru membunuh salah satu dari utusan tersebut dan membuat pasukan Belanda marah.

Kemudian pada tahun 1901, Depati Parbo memimpin rakyat Kerinci untuk melawan Belanda di Manjuto Lempur pada tahun 1901. Selama pergerakan Depati Parbo, Belanda selalu memperhatikan gerak geriknya yang selalu menjadi penghalang Belanda untuk menguasai kerinci.

Mengetahui pentingnya peran Depati Parbo akhirnya Belanda mengajak Depati Parbo untuk berunding pada tahun 1903. Namun ternyata itu hanyalah siasat Belanda untuk menangkap Depati Parbo. Kemudian Ia diasingkan ke Ternate selama 25 tahun dan dipulangkan pada tahun 1927. 2 tahun kemudian, tepatnya pada 1929 ia menghembuskan nafas terakhirnya di kampung halamannya di Dusun Lolo.

4. Ratumas Sina

Profil Ratumas Sina

Nama: Ratumas Sina

Tempat Lahir: Kampung Pudak, Kumpeh

Tahun Lahir: 1887

Perjuangan Singkat Ratumas Sina

Dilansir dari laman Kemdikbud, Ratumas Sina dibesarkan dalam kawasan perkebunan di Kampung Pudak. Ia mulai ikut berperang pada awal tahun 1900 saat berusia 13 tahun setelah dinikahkan dengan seorang anggota pasukan berani mati dibawah komando Wakil Panglima Perang wilayah Merangin.

Namun, pada tahun 1902, Suaminya tumbang di medan perang dan mayatnya diperlakukan dengan keji. Hal itu kemudian membuat Ratumas Sina marah dan menyerang Belanda bersama pasukan Haji Umar.

Ratumas Sina terus mengikuti penyerangan dan bergerilya bersama dengan pasukan Haji Umar. Selama ia mengikuti pasukan gerilya, ia sempat mempelajari ilmu bela diri dan kesaktian kanuragan.

Nama Ratumas Sina menjadi satu-satunya pejuang perempuan asal Jambi yang diketahui secara tertulis. Ia sempat tertangkap dan diasingkan ke Lumajang oleh Belanda. Perjalananan hidup Ratumas Sina berakhir pada usia 80 tahun.

5. Abundjani

Abundjani Foto: (Foto: Istimewa/Pemprov Jambi)

Profil Abundjani

Nama: Abundjani

Tempat Lahir: Batang Asai, Kabupaten Sarolangun - Bangko (Merangin)

Tahun Lahir: 24 Oktober 1918

Perjuangan Singkat Abundjani

Abundjani adalah perintis Angkatan Pemuda Indonesia (API) sebagai bagian dari BKR (Badan Keamanan Rakyat). Ia diangkat menjadi Komandan BKR Jambi dengan pangkat Kolonel hingga tahun 1949.

Pada 1950 ia mengundurkan diri dari BKR atau saat ini TNI. Hal tersebut membuat pangkatnya sebagai kolonel turun menjadi Letnan Kolonel.

Ia beralih menjadi pengusaha yang mendirikan Badan Keuangan Perjuangan. Peran besarnya adalah dalam memindahkan pusat pertahanan dan pemerintahan ke Jambi Ulu pada saat agresi 29 Desember 1948.

Nah, itulah 5 pahlawan asal Jambi, lengkap dengan profil dan perjuangan singkatnya. Dua diantara nama tersebut telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, yakni Sultan Thaha dan Raden Mattaher. Semoga bermanfaat ya detikers!

*Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

*Berbagai sumber lainnya

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Bupati dan Gubernur Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik, Sinergi Program Bunga Desa dan Pertisun.(ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci Monadi bersama Gubernur Jambi Al Haris beserta rombongan menebar sebanyak 5.000 benih ikan di aliran sungai Desa Pasir Jaya, Kecamatan Renah Pemetik, Siulak Mukai, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara program unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi yang menyentuh langsung masyarakat desa.

Istimewanya, Monadi dan Gubernur Al Haris beserta rombongan turut bermalam di Desa Pasir Jaya dalam rangkaian sinergi dua program pro-rakyat, yakni “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) yang diusung oleh pasangan Monadi–Murison dan “Pertisun” (Pejabat Tidur di Dusun) dari pasangan Haris–Sani.

Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda seremonial, tetapi juga sebagai wujud nyata kedekatan pemimpin dengan rakyat serta upaya memahami secara langsung persoalan dan potensi desa.

“Desa adalah nadi pembangunan daerah. Dengan menginap dan berbaur langsung dengan masyarakat, kita tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang harus dibenahi, dan apa yang bisa kita kembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Berita Lainnya: “Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Ia menegaskan bahwa program Bunga Desa akan terus menjadi pendekatan utama dalam menyerap aspirasi rakyat secara langsung dan mempercepat solusi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

“Penebaran benih ikan hari ini adalah simbol dari harapan. Kita tanam harapan, dan bersama rakyat kita rawat harapan itu agar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Potensi perikanan dan pertanian di wilayah ini sangat besar, tinggal kita dorong dan kawal,” lanjut Monadi.

Sementara itu, Murison yang mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan desa secara menyeluruh.

“Program ini bukan sekadar tidur di dusun, tetapi bagaimana membawa solusi ke desa. Kita ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terlihat di kota, tapi benar-benar menyentuh sampai ke hulu, ke masyarakat akar rumput,” tegas Murison.

Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi desa, seperti melalui budidaya ikan dan pengembangan UMKM, akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Monadi–Murison ke depan.

Kehadiran Gubernur Jambi Al Haris dalam kegiatan ini turut memperkuat sinergi lintas pemerintahan yang bertujuan membangun dari desa ke kota, dari pinggir ke pusat. Warga Pasir Jaya pun menyambut penuh antusiasme dan harapan atas perhatian yang begitu dekat dari para pemimpinnya.(afr)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs