Pencuri Laptop di Semurup Dibekuk Polisi di Semerap

Kerinci, MP – Tim Macan Kincay dari Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus dugaan pencurian 1 buah laptop dan dokumen koperasi merah putih. kejadian tersebut dihari Kamis tanggal 29 Mei 2025, sekira pukul 13.23 Wib di Pasar Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.

Adapun pelapor bernama Marsuswita, Umur 53 Tahun, PNS, Alamat Desa Kuala Manggis, Kec Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

tak sampai 1x24 jam Pelaku ditangkap dihari yang sama  sekira pukul 18.07 WIB Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan 1 orang di duga pelaku berinisial DZ, dari tangan pelaku Tim berhasil mengamankan 1 buah tas yang berisi 1 buah laptop dan dokumen, 1 unit SPM Yamaha Mio Soul No. Pol 2722 DE.

Baca Juga:

Setelah Viral Salah Sunat, Kadinkes: Izin Praktek Oknum Perawat Dicabut Sementara

Diduga Gelapkan Hak Rakyat, Kades Z Menghilang dan Susah Ditemui

BNI Sungai Penuh Kembali Disorot, Oknum Pegawainya Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Saat dikonfirmasi Kapolres kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan, SH, MH membenarkan penangkapan Pelaku atas laporan dari masyarakat pada hari kamis tanggal 29 Mei 2025, sekira pukul 13.23 wib yang merasa kehilangan Laptop saat memakirkan Sepeda Motor. 

“Benar pelaku sudah ditangkap, atas laporan korban, dengan kronologis saat korban hendak memarkirkan Sepeda Motor di pinggir jalan Semurup untuk berhenti ke rumah keluarganya dengan tas laptop yang berada dimotor dibagian depan, Kemudian setelah keluar dari rumah keluarganya tas berisi laptop sudah tidak ada, ” Jelas Kasat Reskrim

“Lanjut, Kasus tersebut terekam CCTV dan tim menerima laporan polisi tentang adanya pencurian yang terjadi di Wilayah Polsek Air Hangat, kemudian Anggota Opsnal melakukan penyelidikan dan akhirnya pelaku diamankan dirumah pelaku di Desa semerap kecamatan keliling danau,” Tambah Kasat.

Diketahui pelaku berinisial DZ tersebut Warga Semerap Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci saat ini Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (kai)

BNI Sungai Penuh Kembali Disorot, Oknum Pegawainya Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

SUNGAI PENUH, MP - Dunia perbankan di Kota Sungai Penuh kembali diguncang isu miring. Seorang oknum pegawai salah satu bank milik negara, yakni BNI, diduga melakukan tindakan pelecehan seksual meyimpang  terhadap seorang warga berinisial B.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pelaku berinisial C (laki-laki), yang merupakan pegawai aktif di BNI cabang Sungai Penuh, melakukan dugaan tindak asusila terhadap korban B (laki-laki) di kediamannya di Desa Gedang. 

Dugaan pelecehan ini bermula saat C membujuk B untuk menginap di rumahnya, dengan alasan membantu proses lamaran kerja di bank tempatnya bekerja.

”Awalnya hanya ingin minta bantuan soal lamaran kerja. Tapi saat bangun pagi, dia mendapati celananya terbuka dan tubuhnya basah, lalu langsung trauma berat,” ujar Sumber, kepada wartawan.

Ia menambahkan, sebelumnya C pernah melakukan sosialisasi di sekolah tempat korban menempuh pendidikan, dan dari situ keduanya saling mengenal. 

Baca Juga: Setelah Viral Salah Sunat, Kadinkes: Izin Praktek Oknum Perawat Dicabut Sementara

Diduga, C memanfaatkan kedekatan tersebut untuk merencanakan aksi bejatnya.”Kami langsung melakukan koordinasi dan melaporkan kejadian ini ke Polres Kerinci agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, C belum memberikan komentar atas dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan kepadanya.

Sementara itu, Pihak kepolisian Polres Kerinci disebut telah menerima laporan.”Sudah masuk laporan, Senin kemarin, sekarang dalam proses penyelidikan,”ujar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi wartawan.

hingga saat ini belum ada statement resmi dari pihak BNI terkait tindak lanjut salah satu karyawan yang melakukan pelecehan tersebut.(*red)

Desa Pinggir Air Gelar Musdes Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

  

Merdekapostcom - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan pembentukan Koperasi Merah Putih melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Instruksi ini menjelaskan percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan amanat UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Tujuan utama pembentukan koperasi ini adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas melalui usaha yang berbasis kekuatan gotong royong dan kemandirian.

Menindak lanjuti instruksi tersebut, Pemerintah Desa pinggir air, Kecamatan kumun debai, kota sungai penuh, menggelar musyawarah desa khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini diselenggarakan pada kmaus, 29 Mei 2025, bertempat di kantor Kepala Desa pinggir air.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat kumun debai, pendamping desa, Kepala Desa kumun debai, perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota dan juga tokoh masyarakat setempat.

Kepala desa kumun debai menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjam, unit perdagangan, serta pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan dan juga sudah di umumkan ke masyarakat luas.

 “Harapan kami sebagai pemerintah desa, melalui program Merah Putih ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mensejahterakan masyarakat setempat. Pemerintah desa sangat mendukung penuh adanya program Koperasi Merah Putih ini,   Dia juga menekan  jikalau k musdesus ini sudah diinfokan dan diumumkan secara luas dan diketahui semua masyarakat pinggir air guna memperlancar program pak presiden prabowo subianto tegas Kepala Desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kerinci, dapat semakin mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. (*)

Diduga Gelapkan Hak Rakyat, Kades Z Menghilang dan Susah Ditemui

Kades Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci inisial Z yang diduga menggelapkan hak-hak masyarakatnya. (ist)

Kerinci, Merdekapost.com - Diduga gelapkan hak rakyat, Kades Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci inisial Z meresahkan warga Tanjung tanah. 

Dari informasi warga desa setempat, Kades tanjung tanah inisial Z meresahkan warga dari hal yang di duga fiktif yang dilakukan kades, Kades juga dinlai tidak transparan dalam mengurus desa dan desa seakan tidak ada kemajuan salama kepemimpinan beliau.

Setelah berita kapal pesiar terbangkalai, Dugaan sampah yang menggunung, juga hak warga (beras bantuan) yang tidak di serahkan kepada yang menerima bantuan mahkan hingga didemo tahun 2023-2024  soal tidak membayar gaji anggota adat, kini masuk babak baru, kades Z  diduga menggelapkan bantuan Alsintan  dari kementerian Pertanian.

Dari keterangan warga yang engan di sebutkan namanya menyampaikan dari sekian banyak kades Z  ketidak transparan dalam dana desa ,juga kades tanjung tanah susah di temui bahkan hanya memintak tanda tangan pun susah, Kantor Kades pun jarang   terbuka buka.

"Bantuan dan pembangunan desa, bantuan alsintan ini sangat mengecewakan warga, bantuan Alsintan tidak di bagian ke kelompok dan pengurus/kelompok tidak di beri tau saat penerimaan bantuan tersebut, serta warga yang ingin menemui kades juga susah," Ungkap Warga dengan Kesal. (Senin 26/05)

Warga inginkan Kades mundur karena tidak ada kemajuan sejak kepemimpinannya

"Warga berharap kades Tanjung Tanah dapat memperbaiki sistem pemerintahan dan kedepannya bisa transparan dalam hal-hal mengenai pembangunan desa dan  bisa melayani Masyarakat,Kalau memang tidak bisa silakan mundur jangan seperti ini, seakan-akan kades tidak peduli dengan desahnya sendiri," Tutup Warga.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada statement resmi dari kades Z dan ditemui dikantor juga tidak ada dan bahkan kantor tidak buka.(*)

Setelah Viral Salah Sunat, Kadinkes: Izin Praktek Oknum Perawat Dicabut Sementara

KERINCI – Kasus khitan (Sunat) yang berujung petaka di Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, menyita perhatian publik setelah seorang anak laki-laki viral diberitakan mengalami cedera serius pada alat kelaminnya. 

Peristiwa yang terjadi pada 19 Oktober 2024 itu baru mencuat ke publik setelah viral di media sosial.

Ironisnya, kejadian tersebut terjadi bukan di fasilitas kesehatan pemerintah, melainkan di praktik mandiri seorang perawat (nakes)

Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci mengaku baru mengetahui insiden ini usai hebohnya pemberitaan di masyarakat.

“Kami baru tahu setelah ramai diberitakan. Karena kejadiannya di praktek mandiri, bukan di puskesmas atau rumah sakit pemerintah, kami tidak langsung menerima laporan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025).

Hermendizal menjelaskan, antara keluarga korban dan perawat sempat membuat kesepakatan damai. Perawat tersebut bertanggung jawab penuh atas pengobatan korban hingga sembuh. Namun, belakangan muncul indikasi miskomunikasi, yang menyebabkan masalah ini kembali mencuat.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pada Senin (26/5/2025) Dinas Kesehatan bersama petugas puskesmas langsung mendatangi rumah korban. Setelah koordinasi dengan Bupati Kerinci, Monadi, korban pun akan dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut.

“Malam ini juga kami akan membawa korban ke Padang. Kami akan dampingi langsung dan memastikan tindakan medis yang tepat dilakukan oleh rumah sakit,” tegas Hermendizal.

Diketahui, korban telah lima kali dibawa ke RSUP M. Djamil, namun belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Dinkes akan meminta penjelasan resmi dari pihak rumah sakit mengenai langkah medis yang telah dan akan dilakukan.

Sementara itu, mengenai legalitas praktek perawat yang bersangkutan, Hermendizal mengatakan bahwa perawat tersebut mengaku telah mengantongi izin praktik. Namun, untuk saat ini pihak Dinkes telah menyurati Dinas Penanaman Modal dan PTSP untuk mencabut izin praktik sementara waktu, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

“Kita fokus dulu pada pemulihan korban. Soal izin praktik, kami sudah minta dicabut sementara sampai masalah ini jelas,” pungkasnya.(adz)

Bupati MFA Terima Penghargaan Digital Inovation Award Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batang Hari terima Apresiasi Tertinggi Inovasi Digital Kreatif bagi Pembangunan di Tanah Air (DIA) Digital Inovation Award Tahun 2025.

Lagi, Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief menerima penghargaan bertaraf Nasional, yaitu Apresiasi Digital Inovation Award Tahun 2025 yang bertempat di iNews Tower Jakarta dan disiarkan secara langsung oleh iNewsTV Rabu (28/05). 

Dimana Transformasi Digital yang dilakukan Pemkab Batang Hari memenuhi kriteria Digital Innovation in Public Service, karena mampu mereformasi proses layanan birokrasi menjadi lebih adaptif, efisien, dan mudah diakses masyarakat. 

Dengan menerapkan pendekatan sistemik berbasis data dan integrasi aplikasi, pemerintah daerah mampu menjawab tantangan keterbatasan sumber daya dan meningkatkan partisipasi publik dalam berbagai sektor layanan pemerintahan.

Dalam kepemimpinan Bupati Mhd Fadhil Arief dan Wakil Bupati H. Bakhtiar Pemerintah Kabupaten Batang Hari menunjukkan komitmen kuat terhadap transformasi digital melalui peluncuran berbagai aplikasi dan layanan berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta kualitas layanan publik. 

Dengan semangat “satu arah, banyak layanan”, Batang Hari telah membangun ekosistem layanan digital terpadu mulai dari administrasi pemerintahan (e-Kinerja, SiKEPO, E-SAKIP, SriKandi) hingga layanan publik langsung kepada masyarakat seperti PPDB Online, E-Perizinan, SIPERKASA, Sistem Informasi Geografis Potensi Investasi, hingga layanan perpajakan digital. 

Komitmen ini tercermin dari lonjakan Indeks SPBE yang meningkat secara konsisten hingga mencapai kategori “Sangat Baik” (3,55) pada tahun 2024, serta dipilihnya Batang Hari sebagai salah satu dari 50 daerah yang mendapatkan pendampingan Smart City dari Kementerian Komdigi.

Usai menerima penghargaan Bupati mengatakan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD yang sudah berperan aktif terhadap transformasi kearah Digital sebagai salah satu penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

"Apresiasi ini dapat kita jadikan sebagai motivasi dan tidak untuk berpuas diri saja, tentunya ini perlu pengembangan lebih baik lagi dimana kita ketahui sudah eranya sekarang merupakan dunia digital "Ungkap Bupati sambil didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari”. (pji)

Hadiri Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Monadi Dukung Penuh Implementasi ke Seluruh Desa di Kerinci

 

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si menghadiri kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan yang diselenggarakan di Ev Garden, Kota Jambi, Rabu sore (28/05/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Yandri Susanto. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI dan para bupati serta wali kota se-Provinsi Jambi, termasuk Bupati Monadi.

Rapat ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai upaya penguatan ekonomi desa berbasis koperasi. Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya kesiapan administratif serta sinergi lintas sektor dalam mendukung percepatan pembentukan koperasi tersebut.

“Intinya kita mempercepat pendirian Koperasi Merah Putih itu, sehingga daerah melakukan langkah-langkah dengan baik,” ujar Gubernur Al Haris kepada awak media.

Mendes PDTT Yandri Susanto juga menyampaikan optimismenya bahwa seluruh desa di Provinsi Jambi akan berhasil membentuk koperasi sebelum akhir Mei. Ia menyebut bahwa komunikasi telah dilakukan secara intensif dengan para kepala desa, camat, hingga bupati dan wali kota, termasuk Bupati Monadi.

“Kita sudah berdialog dengan Kepala Desa termasuk Satgas Provinsi, Camat, dan Bupati/Wali Kota menyatakan semuanya siap. Insya Allah akhir Mei di Provinsi Jambi semua desa selesai,” ujarnya.

Yandri menambahkan, pendanaan untuk koperasi bisa diambil dari alokasi Dana Desa sebesar 3 persen atau dari anggaran belanja tak terduga pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa tidak ada alasan untuk tidak membentuk koperasi, mengingat sumber daya dan pendanaan telah tersedia.

Koperasi Merah Putih nantinya dirancang untuk menjalankan berbagai fungsi ekonomi masyarakat, seperti distribusi gas elpiji, pupuk, hingga kebutuhan pokok lainnya. Namun, pembentukan koperasi ini harus tetap melalui musyawarah khusus di setiap desa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kerinci Monadi menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai langkah percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan terobosan positif untuk mendorong kemandirian ekonomi desa.

“Kami mengapresiasi inisiatif dari pemerintah pusat dan provinsi. Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung penuh implementasi Koperasi Merah Putih ini ke seluruh desa di kerinci, sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat paling bawah,” ujar Bupati Monadi.

Kehadiran Bupati Monadi dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mendukung program nasional yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui wadah koperasi di tingkat desa. (*)

Wako Alfin Hadiri Rakor pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menghadiri rapat koordinasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Penandatanganan MoU Bupati Walikota se-Provinsi Jambi, Rabu (28/5).


Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto, Anggota DPR RI H. Bakri, Anggota DPD RI, Hj. Elviana, Gubernur Jambi, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Camat se-Provinsi Jambi, Kepala Desa/Lurah se-Provinsi Jambi. 


Pada kesempatan tersebut Walikota, Alfin, SH bersama Bupati/Walikota Se Provinsi Jambi juga menandatangani Pernyataan Komitmen Percepatan Program Makan Bergizi Gratis Provinsi Jambi.


Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto, menegaskan Koperasi Desa (Kopdes) merah putih merupakan program Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.


" Kopdes merah putih cara negara hadir mendekatkan pelayanan ke masyarakat, tujuannya memotong agar harga lebih murah. Program strategis presiden ini wajib kita sukseskan," tegasnya.

Wako Alfin menyampaikan komitmen Pemkot Sungai Penuh dalam mendukung program Presiden ini untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.


" Program ini bagus, Pemkot Sungai Penuh siap mendukung dan mensukseskan Program baik tersebut," sampainya Wako Alfin. (*)

Dukung Swasembada Pangan, Wabup Murison Terima Kunjungan Satgas Swasembada Pangan Mabes TNI AD

  

Merdekapost.com – Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan dari Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) wilayah Sumatera pada Selasa (27/5/2025), bertempat di ruang kerja Wakil Bupati di Bukit Tengah.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Murison didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Radium Halis.

Rombongan Satgas dipimpin oleh Brigjen TNI Arif Hendro selaku Koordinator Satgas Swasembada Pangan wilayah Sumatera dari Mabes TNI AD. Turut hadir Firdaus, SP., M.Si., Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jambi dan Dr. Liferdy, Direktur Buah.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menyampaikan program strategis Swasembada Pangan yang tengah digencarkan oleh Mabes TNI AD melalui kerja sama lintas sektor. Kepala BRMP turut memaparkan sejumlah rencana penerapan modernisasi pertanian di wilayah Kerinci sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif Mabes TNI AD dan BRMP Jambi.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan serta perhatian dari Mabes TNI AD dan BRMP Jambi terhadap sektor pertanian di Kabupaten Kerinci. Kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat sinergi lintas lembaga guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan," ujar Wabup Murison.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung segala bentuk program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah, TNI, dan lembaga pertanian demi mempercepat terwujudnya swasembada pangan di Bumi Sakti Alam Kerinci. (*)

Wabup Murison Apresiasi Perhatian TNI, Sambut Satgas Swasembada Pangan Mabes TNI

Kerinci, Merdekapost.com — Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Mabes TNI AD wilayah Sumatera pada Selasa (27/5). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki penerapan modernisasi pertanian di Kabupaten Kerinci.

Turut mendampingi Wabup Murison dalam pertemuan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Radium Halis.

Rombongan Satgas dipimpin oleh Brigjen TNI Arif Hendro selaku Koordinator Wilayah Sumatera. Hadir pula Kepala BRMP Jambi Firdaus, SP., M.Si., dan Direktur Buah Dr. Liferdy yang turut memaparkan rencana pengembangan sektor pertanian modern di Kerinci.

Program ini dinilai strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani. Wabup Murison menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Mabes TNI AD dan BRMP.

Baca Juga:

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0417 Kerinci Ikut Panen Padi di Desa Gedang 

Pastikan Prajurit Bebas Praktik Judi Online, Kodim 0417/Kerinci Sidak HP Anggota 

“Kami sangat mendukung program swasembada pangan ini karena menyentuh langsung kesejahteraan petani,” ujar Murison.

Lebih lanjut, Wabup Murison menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk TNI AD dan BRMP, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mendorong produktivitas pertanian. Dengan adanya modernisasi alat dan pola tanam yang lebih efisien, kami optimis kesejahteraan petani akan meningkat dan Kerinci bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar program ini tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, namun bisa segera direalisasikan melalui pilot project yang menyasar wilayah potensial di Kerinci.(adz)

Presiden Prabowo Instruksikan Bentuk Koperasi Merah Putih, Desa Dusun Baru Tanjung Tanah Gelar Musdes

  

Merdekapost.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan pembentukan Koperasi Merah Putih melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Instruksi ini menjelaskan percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan amanat UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Tujuan utama pembentukan koperasi ini adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas melalui usaha yang berbasis kekuatan gotong royong dan kemandirian.

Menindak lanjuti instruksi tersebut, Pemerintah Desa dusun baru tanjung tanah, Kecamatan danau kerinci, Kabupaten Kerinci, menggelar musyawarah desa khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini diselenggarakan pada selasa, 27 Mei 2025, bertempat di kantor Kepala Desa dusun baru tanjung tanah.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat danau kerinci, pendamping desa, Kepala Desa dusun baru tanjung tanah, perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota dan juga tokoh masyarakat setempat

Kepala desa dusun baru tanjung tanah menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjam, unit perdagangan, serta pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan.

“Harapan kami sebagai pemerintah desa, melalui program Merah Putih ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mensejahterakan masyarakat setempat. Pemerintah desa sangat mendukung penuh adanya program Koperasi Merah Putih ini,” tegas Kepala Desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kerinci, dapat semakin mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. (ali)

Respon Cepat Bupati Monadi, Instruksikan Dinkes Kerinci Rujuk Bocah Korban Salah Sunat ke RS di Padang

DIDUGA MALPRAKTIK - Peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Seorang bocah berinisial AI (10) diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses sunat (mpc | adz)

KERINCI, MP - Bocah berinisial AI (10) asal Kayu Aro, Kerinci, Jambi yang diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses sunat, kini menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kerinci. 

Bocah yang mengalami kesakitan ini akan di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Padang Sumatera Barat untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kelinci, Hermendizal saat dihubungi Tribun jambi, Selasa (27/5/2025).

Katanya, sesuai dengan perintah Bupati Kerinci pihaknya fokus untuk kesembuhan korban terlebih dahulu. 

Baca juga: 

Diduga Menjadi Korban Malpraktek, Bocah di Kayu Aro Alami Putus Kelamin Usai Sunat Laser 

"Malam ini korban akan kita bawa ke rumah sakit M Jamil Padang," ujar Hermendizal. 

Saat tiba di RS Padang pihaknya juga akan mencari informasi apakah sebelumnya pasien tersebut pernah berobat kesana. 

"Pengakuan keluarga korban, sebelumnya sudah pernah di bawa ke Padang". jelasnya 

Disinggung dengan Nakes yang diduga melakukan malpraktik. 

Baca juga: 

Murid SD di Sungai Penuh Diduga menjadi Korban Kekerasan oleh keluarga Murid lainnya

Hermendizal menyebutkan, pihaknya merekomendasikan pihak perizinan untuk mencabut izin praktik nakes tersebut. 

"Terhadap oknum nakes izin praktiknya kita minta perizinan untuk mencabut sementara waktu," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan viral di Kabupaten Kerinci. 

Seorang bocah di Kayu Aro kemaluannya diduga terpotong saat sunatan. 

Belum diketahui pasti proses pelaksanaan sunat tersebut dilakukan. Namun menurut infomasi sunat laser tersebut dilakukan oleh Perawat atau Nakes yang baru lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berdinas di Puskesmas setempat inisial YN pada bulan Oktober 2024 lalu.(adz)

Sampai Kapan Kemarau Basah 2025? Dampak pada Pertanian, Ini Penjelasan BMKG

Photo: Ilustrasi hujan deras. 

MUSIM kemarau biasanya dengan cuaca panas dan langit yang cerah tanpa hujan. Anehnya, belakangan ini justru fenomena kemarau basah yang semakin sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Mengutip buku Penyehatan Udara karya Tri Cahyono, kemarau basah adalah kondisi ketika hujan masih turun walaupun secara kalender sudah memasuki musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu dan memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat.

Lantas, sampai kapan kemarau basah 2025 akan berlangsung? Simak informasinya berikut ini untuk mengetahui prediksi BMKG beserta dampak yang ditimbulkan.

Sampai Kapan Kemarau Basah 2025?

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kemarau basah masih akan berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia hingga akhir Agustus 2025. Pada bulan Juni 2025, sebanyak 56,54 persen wilayah akan mengalami kondisi lebih basah daripada normalnya.

Pada Juli 2025, kemarau basah diperkirakan meluas ke 75,38 persen wilayah Indonesia. Memasuki Agustus, jumlah wilayah yang mengalami kondisi ini diperkirakan meningkat menjadi 84,94 persen.

Setelah itu, Indonesia diperkirakan akan memasuki masa peralihan atau musim pancaroba mulai periode September hingga November 2025. Adapun musim hujan diprediksi akan kembali berlangsung pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

BMKG menyatakan bahwa fenomena kemarau basah terjadi akibat kondisi suhu laut di sekitar Indonesia yang tetap hangat. Kondisi ini mendorong terbentuknya awan dan hujan meski sedang musim kemarau.

Selain itu, fenomena iklim global seperti La Niña dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif turut memperkuat kelembapan udara di atmosfer. Aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby juga menambah intensitas pembentukan awan hujan.

Merujuk pada buku Prediksi Musim Kemarau 2025 di Indonesia susunan BMKG, ada 108 Zona Observasi Meteorologi (ZOM) yang diprediksi mengalami curah hujan musiman lebih tinggi dari rata-rata., yaitu:

  • Sebagian kecil wilayah Aceh
  • Sebagian besar Lampung
  • Jawa bagian barat hingga tengah
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sebagian kecil Sulawesi
  • Bagian tengah Papua
  • Dampak Kemarau Basah

Dampak pada Manusia dan Pertanian

Fenomena kemarau basah memberikan dampak yang cukup besar pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari pertanian hingga aktivitas sehari-hari masyarakat. Menukil dari laman BMKG, berikut contoh dampak yang ditimbulkan:

1. Dampak pada pertanian

Hujan yang masih terjadi saat musim kemarau bisa mengganggu jadwal tanam dan panen para petani. Tanaman yang siap panen juga terancam rusak akibat kelembapan berlebihan atau serangan hama dan penyakit.

2. Dampak pada lingkungan

Curah hujan yang tidak stabil selama kemarau basah berpotensi menyebabkan banjir lokal atau genangan air, terutama di daerah dengan sistem drainase yang kurang baik.

3. Dampak pada kesehatan

Di bidang kesehatan, kemarau basah meningkatkan risiko munculnya beberapa penyakit berbahaya, seperti demam berdarah dan diare. Selain itu, penyakit lain yang sering muncul selama musim ini antara lain flu, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit akibat kelembapan tinggi.

4. Dampak pada aktivitas masyarakat

Cuaca yang tidak menentu membuat aktivitas di luar ruangan menjadi kurang nyaman karena hujan terus mengguyur. Akibatnya, masyarakat harus melakukan beberapa penyesuaian agar tidak menemui kendala akibat hujan.(Adz)

Presiden Prabowo Serahkan Sapi Kurban Limousin 926 Kg untuk Warga Kerinci

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan seekor sapi kurban berjenis Limousin dengan bobot hampir 1 ton atau tepatnya 926 kilogram. (ist)

Merdekapost.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada 7 Juni 2025, masyarakat Kabupaten Kerinci mendapat kabar membahagiakan. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan seekor sapi kurban berjenis Limousin dengan bobot hampir 1 ton—tepatnya 926 kilogram—sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah pegunungan Jambi tersebut.

Dilansir dari eBrita.com, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci, Osra Yandi, membenarkan kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa sapi kurban dari Presiden Prabowo telah diterima dan dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah, sapi bantuan dari Bapak Presiden sudah sampai di Kerinci. Saat ini sedang dalam perawatan dan pengawasan tim peternakan untuk memastikan kesehatannya menjelang hari penyembelihan,” ujarnya pada Senin (27/5).

BACA JUGA:

Pastikan Prajurit Bebas Praktik Judi Online, Kodim 0417/Kerinci Sidak HP Anggota

Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Rencananya, sapi tersebut akan diserahkan kepada pengurus Masjid Baitul Mahdi yang berada di Desa Sungai Gelampeh, Kecamatan Gunung Kerinci. Penyembelihan akan dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, dan hasil kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, khususnya warga yang membutuhkan.

Respon masyarakat terhadap bantuan tersebut sangat positif. Banyak warga yang merasa tersentuh karena perhatian langsung dari Presiden, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pemimpin negara hadir hingga ke pelosok negeri.

“Ini bukan soal daging semata, tapi bentuk kepedulian. Kami merasa diperhatikan, dan itu sangat membesarkan hati,” ungkap Pak Rahmat, warga setempat.

BACA JUGA: Apa Itu Kemarau Basah yang Kini Melanda Indonesia? Berikut Penjelasannya!

Diketahui, Prabowo Subianto secara konsisten memberikan hewan kurban ke berbagai daerah setiap tahun sebagai bagian dari tradisi dan komitmen sosial. Tahun ini, Kabupaten Kerinci menjadi salah satu daerah yang mendapatkan kehormatan tersebut.

Sapi berjenis Limousin yang dikirim bukan hewan biasa. Selain berukuran besar dan sehat, pemilihan jenis ini menunjukkan keseriusan dalam memberikan kualitas terbaik untuk masyarakat. Tidak hanya sebagai simbol ketakwaan, kurban ini juga menjadi media mempererat silaturahmi antara pemerintah dan rakyat.

Berita Lainnya:

Bupati Kerinci Monadi Raih Penghargaan Kementerian Dikdasmen di Festival Bahasa Ibu Nasional 

Murid SD di Sungai Penuh Diduga menjadi Korban Kekerasan oleh keluarga Murid lainnya

Sebagaimana dilansir dari PerKlik.com, langkah Presiden Prabowo ini bukan hanya sebagai bagian dari ibadah, tapi juga bentuk nyata pendekatan emosional dan sosial kepada masyarakat di pelosok negeri. Tradisi berbagi di hari raya besar ini menjadi momen penting dalam menumbuhkan rasa gotong royong dan persatuan.

Momen Idul Adha tahun ini bagi masyarakat Kerinci jelas akan membekas lebih dalam. Bukan hanya karena daging kurban yang akan dinikmati bersama, namun juga karena mereka merasakan langsung perhatian dari pemimpin negara—yang memberi bukan hanya lewat kebijakan, tetapi juga dengan aksi nyata.(adz*Sumber: eBrita.com )

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs