OSIM dan Pramuka MAN 3 Pentagen Kerinci Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera

Aksi sosial para siswa siswi MAN 3 Kerinci Pentagen Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera.(adz)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Pengurus OSIM dan Pramuka MAN 3 Kerinci melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir Sumatera

Kegiatan dimulai sejak hari selasa 2 Desember dan masih berlanjut sampai saat ini diperkirakan selesai pada tgl 16 Desember 2025.

Adapun Lokasi penggalangan dana adalah dijalan Raya Nasional Pentagen Danau Kerinci

Ketua OSIM MAN 3 Pentagen Mhd Syakbani didampingi Nurul Syuhada dan Muhammad Rapi dari Pramuka MAN 3 Kerinci selaku kordinator aksi penggalangan dana tersebut kepada media ini menyebutkan bahwa pada intinya kegiatan sosial ini dilaksanakan karena mereka merasa terpanggil untuk ikut serta dalam membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah banjir di Sumatera (Sumbar, Aceh dan Medan)

Baca Juga: Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

"Kita melaksanakan aksi sosial menggalang dana untuk korban banjir ini berdiri dibeberapa titik disepanjang jalan Pentagen Danau Kerinci direncanakan selama dua minggu" Ujar Syakbani

"Setelah beberapa hari ini Alhamdulillah sudah terkumpul Rp 6 Juta, momen ini kebetulan juga barengan dengan kegiatan festival budaya kerinci Di Danau Kerinci, jadi lumaian ramai kendaraaan yang melintas" Ujarnya lagi

Sementara itu, Kepala Madrasah Askar, S.Pd didampingi Guru Pembina Priyoga utama M. Pd mengungkapkan rasa terima kasih kepada para siswa dan siswi yang telah ikut peduli dan merasakan beban penderitaan warga yang terkena musibah banjir

Baca Juga: Inul Daratista Emosi Sampai Mau Lempar Sendal Melihat Kelakuan 2 Menterinya Prabowo Soal Banjir Sumatera 

"Kami selaku Majlis guru sangat berterima kasih kepada para siswa/i MAN 3 Kerinci yang telah melaksanakan aksi sosial penggalangan dana ini"

"Insya Allah kegiatan sosial ini akan dilaksanakan selama dua minggu, dan Alhamdulillah warga yang melintasi jalan raya yang secara sukarela memberikan bantuan uang seikhlasnya, kepedulian warga juga cukup tinggi"

"Selama 4 hari melaksanakan aksi ini anak-anak sudah dapat mengumpulkan uang sekitar 6 Jutaan, kita sangat bersyukur dan mudah-mudahan hasil akhirnya nanti bisa nambah terus, Insya Allah, tapi yang kami banggakan itu adalah para siswa memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap warga yang terkena musibah".

"Harapan kami, semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang terdampak dan minimal bisa membantu meringankan beban keluarga para korban". Pungkas Kepala Madrasah.(rdp) 

Daftar Gaji PNS Terbaru Berlaku Januari 2026, Cek Rincian Tiap Golongan

MERDEKAPOST.COM - Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) terbaru.

Gaji pokok PNS untuk periode Januari 2026 kini secara sah dan resmi diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2024. 

Penetapan aturan ini menandai kepastian mengenai besaran penghasilan yang akan diterima para abdi negara pada 2026.

Lalu, berapa gaji PNS Januari 2026? 

Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam PP Nomor 5 Tahun 2024 tersebut, besaran gaji pokok PNS saat ini berada dalam rentang yang cukup luas, yaitu mulai dari Rp1,6 juta hingga mencapai Rp6,3 juta (angka ini merujuk pada gaji pokok terendah Golongan I dan tertinggi Golongan IV).

Baca Juga: Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Namun, perlu diingat bahwa nominal tersebut adalah gaji pokok yang belum termasuk beragam tunjangan lain yang juga berhak diterima.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci mengenai struktur penggajian ini, mari kita telusuri nominal gaji PNS berdasarkan masing-masing golongan.

Untuk lebih jelasnya, berikut nominal gaji PNS sesuai golongannya.

Golongan I

Ia: Rp1.685.700 - Rp2.522.600

Ib: Rp1.840.800 - Rp2.670.700

Ic: Rp1.918.700 - Rp2.783.700

Id: Rp1.999.900 - Rp2.901.400

Golongan II

IIa: Rp2.184.000 - Rp3.643.400

IIb: Rp2.385.000 - Rp3.797.500

IIc: Rp2.485.900 - Rp3.958.200

IId: Rp2.591.100 - Rp4.125.600

Golongan III

IIIa: Rp2.785.700 - Rp4.575.200

IIIb: Rp2.903.600 - Rp4.768.800

IIIc: Rp3.026.400 - Rp4.970.500

IIId: Rp3.154.400 - Rp5.180.700

Golongan IV

IVa: Rp3.287.800 - Rp5.399.900

IVb: Rp3.426.900 -Rp5.628.300

IVc: Rp3.571.900 - Rp5.866.400

IVd: Rp3.723.000 - Rp6.114.500

IVe: Rp3.880.400 - Rp6.373.200

Itulah nominal gaji yang akan diterima para PNS di tahun 2026 sesuai dengan golongannya.

Namun bisa jadi, masih ada peluang untuk mengalami kenaikan di tahun depan, ditunggu saja kabar baiknya. (*) 

Inul Daratista Emosi Sampai Mau Lempar Sendal Melihat Kelakuan 2 Menterinya Prabowo Soal Banjir Sumatera

MERDEKAPOST.COM - Pedangdut senior sekaligus pengusaha, Inul Daratista, tak bisa menahan amarahnya terhadap respons dua menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto terkait bencana banjir dahsyat yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

Dari sekadar mengelus dada, emosi Inul memuncak hingga melontarkan ancaman bernada geram: "Kudu tak lempar sandal mukamu!"

Reaksi keras istri Adam Suseno ini ia tuangkan terang-terangan melalui unggahan-unggahan di akun media sosialnya, menyoroti pernyataan pejabat yang dinilai minim empati dan aksi politisi yang dianggap hanya sebagai panggung pencitraan.

"Kudu Tak Lempar Sandal Mukamu!" untuk Menteri Raja Juli Antoni

Sasaran utama kemarahan Inul adalah Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga merupakan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni.

Inul Daratista meradang setelah mendengar ucapan Raja Juli Antoni yang menyebut bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai 'momentum baik'. 

Bagi Inul, pernyataan tersebut sungguh menyakiti hati ribuan warga yang sedang berduka dan kehilangan.

"Bikin emosi, gini kok jadi pejabat negara, heran gue. Kudu tak lempar sandal mukamu!" tulis Inul Daratista dengan nada tinggi di Instagram.

Baca juga: 

Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Tak berhenti di situ, pelantun Goyang Ngebor ini bahkan mengaitkan Raja Juli Antoni dengan isu lama, yakni foto lawas sang menteri yang pernah beredar bersama Aziz Wellang, tersangka kasus pembalakan liar yang belakangan kasusnya dihentikan.

"Kebanyakan main domino jadi kendo," sindir Inul dengan pedas.

Menteri Zulkifli Hasan Panggul Beras: "Bapak Lucu deh, Kamera Mana Kamera, Action"

Menteri kedua yang menjadi sorotan tajam Inul adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. 

Kedatangan Ketua Umum PAN ke lokasi banjir di Padang, Sumatera Barat, yang terekam kamera justru mengundang tawa sekaligus kritik dari Inul.

Dalam video yang viral, Zulkifli Hasan terlihat memanggul sekarung beras sendirian untuk diberikan kepada korban banjir.

Ia juga sempat terekam membersihkan lumpur di rumah warga menggunakan sekop.

Alih-alih bersimpati, Inul Daratista justru menyoroti kehadiran sejumlah anggota TNI yang berdiri di belakang Zulkifli Hasan dengan tangan kosong.

"Padahal ada tentara dibelakang pada tangan kosong, lah bapak sendirian manggul ????. Bapak lucu deh, kamera mana kamera, action ????," tulis Inul, menilai aksi tersebut tak lebih dari sekadar akting di depan kamera.

Emosi Puncak: Inul Hanya Bisa Elus Dada Lihat Maraknya "Pencitraan Full"

Banjir yang melanda Sumatera menjelang akhir November 2025 tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga ironi yang membuat Inul Daratista hanya bisa mengelus dada.

Melalui unggahan lain di Instagram pribadinya @inul.d pada Senin (1/12/2025), Inul menumpahkan kekesalannya terhadap fenomena pejabat dan politisi yang memanfaatkan situasi darurat untuk kepentingan diri sendiri dan partai.

Proses evakuasi korban banjir bandang.(Doc.Istimewa)

"Wis mulai banyak yang turun lapangan, tapi pencitraan full. Foto-foto manja sama yang kelaparan sambil nangis-nangis," tulisnya, menyebut bahwa ia sampai tidak bisa berkata-kata melihat orang-orang yang sibuk mencari citra di atas penderitaan orang lain.

Kritik Inul menggarisbawahi bahwa penanganan bencana seharusnya menjadi "pencitraan" positif negara jika dilakukan dengan gesit, bukan hanya sekadar ajang bagi kader atau sosok partai untuk berfoto dan dokumentasi.

"Harusnya langsung action, dan action dari negara yang harus jadi pencitraan kalau penanganannya gesit, bukan sosok-sosok partai yang pada foto-foto. Ampun dah ah!” tutupnya, menegaskan bahwa apa yang ia saksikan hanyalah "Preeetttlah!!!"

Ucapan Menhut Raja Juli Antoni Jadi Sorotan

Sebelumnya, Menhut Raja Juli Antoni menyatakan banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat merupakan momentum yang baik untuk melakukan evaluasi tata kelola hutan.

Menurut Raja Juli Antoni, rangkaian bencana tersebut menunjukkan adanya kesalahan mendasar dalam pengelolaan lingkungan. 

Karena itu, ia menegaskan bahwa kementeriannya akan melakukan introspeksi terhadap seluruh kebijakan yang selama ini dijalankan. 

Baca juga: 

20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

"Ini kita mendapatkan momentum yang baik semua mata melihat, semua telinga mendengar yang terjadi di tiga provinsi itu, berharap tidak akan meluas," ucap Raja Juli saat ditemui awak media di Riau, 29 November 2025.

"Ini momentum yang baik untuk evaluasi, intropeksi bahwa ada yang salah nih dalam pengelolaan lingkungan hidup kita,"

"Pak Presiden dalam pidatonya mengatakan penebangan hutan liar yang tidak terkontrol berkontribusi besar terhadap bencana. Jadi kita akan melakukan evaluasi kebijakan,” imbuhnya. 

Dalam kunjungannya ke Riau selama dua hari, ia menekankan pemerintah tidak hanya berhenti pada evaluasi, tetapi juga langsung menyiapkan langkah-langkah konkret. 

Salah satunya dilakukan di Kuantan Singingi, di mana ia menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat sebagai bentuk penguatan hak masyarakat adat. 

“Masyarakat adat selama ini tersisihkan, padahal mereka adalah kelompok yang paling mampu menjaga hutan. Legalisasi ini memberi mereka ruang untuk berkontribusi,” jelasnya.(Adz)

Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Wilayah Sumatra alami rangkaian bencana banjir bandang serta tanah longsor menghancurkan permukiman sejak akhir November 2025.(adz/mpc)

MERDEKAPOSTI.COM – Wilayah Sumatra alami rangkaian bencana banjir bandang serta tanah longsor menghancurkan permukiman sejak akhir November 2025. 

Meski sejumlah titik banjir mulai surut, upaya pencarian korban dan penanganan darurat masih berlangsung di lapangan di tengah kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru jumlah korban meninggal, hilang, dan luka-luka pada Jumat (5/12/2025).

Laporan tersebut menggambarkan skala bencana yang disebut para relawan sebagai salah satu yang terparah dalam satu dekade terakhir di Sumatra.

Data BNPB menunjukkan total 867 orang meninggal dunia, 521 masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 4.200 warga luka-luka akibat banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Petugas saat melakukan evakuasi korban banjir.(adz)

Ribuan rumah, fasilitas umum, dan jaringan infrastruktur seperti jembatan serta akses jalan utama rusak berat, membuat bantuan logistik sulit menjangkau lokasi-lokasi terpencil.

Provinsi Aceh menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 345 orang.

Sementara Kabupaten Agam di Sumatra Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah korban meninggal tertinggi di level kabupaten, sebanyak 156 jiwa.

Di Sumatra Utara, korban meninggal mencapai 312 orang, dengan wilayah paling terdampak berada di Tapanuli Tengah yang mencatat 89 kematian.

BNPB menjelaskan bahwa penyebab bencana kali ini berkaitan erat dengan fenomena hidrometeorologi ekstrem, yaitu kondisi cuaca yang dipicu oleh perubahan siklus hidrologi, curah hujan tinggi, temperatur, angin, dan kelembapan.

Di sejumlah daerah, curah hujan ekstrem memicu luapan sungai sekaligus runtuhan tanah di area perbukitan yang labil.

Hingga Jumat sore, data kerusakan dan korban jiwa tercatat melalui dashboard penanganan darurat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Selain korban meninggal, lebih dari 500 orang masih belum ditemukan, menyisakan kekhawatiran mendalam bagi keluarga yang hingga kini menunggu kabar.

Di saat bersamaan, upaya pertolongan terus dikerahkan. BNPB menegaskan bahwa saat ini fokus utama pemerintah adalah pencarian korban dan keselamatan warga yang bertahan di lokasi-lokasi pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa penguatan personel SAR dilakukan untuk mengantisipasi kondisi medan yang semakin menantang.

“Meneruskan operasi pencarian dan pertolongan. Ini sudah dilakukan dan diperkuat tim SAR gabungan dengan penebalan, penambahan dari anggota Kodam dan Polda sehingga tim yang sudah bekerja lebih dari 1 minggu ini bisa mendapatkan tambahan tenaga supaya upaya pencarian ini masih tetap bisa maksimal,” katanya, Kamis (4/12/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Selain operasi pencarian, distribusi bantuan logistik menjadi prioritas. Akses darat yang banyak terputus membuat sejumlah wilayah hanya dapat ditembus melalui udara.

Menurut Abdul Muhari, arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya percepatan penyaluran bantuan ke titik pengungsian terpencil.

“Tentu saja ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat terdampak.”

“Sebagaimana tadi juga disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden, ini harus menjadi perhatian karena untuk beberapa tempat, titik-titik pengungsian masih jauh dari titik-titik dropping atau titik-titik pusat logistik bantuan di kabupaten/kota,” jelasnya.

Sejumlah posko udara kini berupaya menjangkau kawasan terisolasi agar warga yang terputus jalur darat dapat segera menerima bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan primer lain.

Baca Juga: 20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

Di lapangan, relawan dan tim medis melaporkan tantangan berupa penumpukan jenazah di lokasi terdampak terparah, keterbatasan ambulans, serta risiko kesehatan pada pengungsi akibat sanitasi buruk dan suhu malam yang ekstrem.

Pemerintah daerah di ketiga provinsi telah menetapkan status tanggap darurat yang masih berlaku hingga kini.

Dengan ratusan korban belum ditemukan dan cuaca yang masih fluktuatif, upaya pemulihan diprediksi berlangsung panjang.

Para penyintas berharap dukungan logistik dan tenaga tambahan terus diperkuat agar pencarian korban tidak terhenti di tengah jalan.(adz)

20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

Tim Gabungan Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi: 20 Rakit Ditenggelamkan

MERANGIN, MERDEKAPOST.COM - Aksi tegas nan masif dilakukan oleh tim gabungan di Kabupaten Merangin, Jambi, dengan menyasar lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) atau dompeng di kawasan vital Dam Betuk. 

Operasi yang digelar pada Rabu, 3 Desember 2025 ini berhasil menertibkan dan menenggelamkan total 20 set rakit dompeng yang beroperasi secara ilegal.

Operasi penertiban ini melibatkan kekuatan penuh dari jajaran Polres Merangin, TNI, Pemerintah Daerah (Pemda), dan instansi terkait lainnya dalam sebuah Satuan Tugas (Satgas) Terpadu.

Komitmen Bersama Jaga Ekosistem Sungai

Sebelum bergerak ke lapangan, apel siaga dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafied Moin, di halaman rumah dinas bupati. 

Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dandim 0420/Sarko Letkol Inf. Yakhya Arianto, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Effendi, Ketua Pengadilan Merangin, serta personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, hingga personel Brimob. 

Kehadiran lengkap pimpinan daerah dan aparat menunjukkan keseriusan dalam memberantas PETI.

Baca juga: Hati2! Modus Penipuan! Gunakan Foto dan Nama Bupati Kerinci 

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, tim Satgas Terpadu langsung melakukan penyisiran intensif di sekitar Bendungan Dam Betuk, Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas.

18 Rakit Dompeng Dihancurkan dan Ditenggelamkan

Hasil penyisiran tim sangat mengejutkan. 

Mereka menemukan 20 set rakit dompeng yang beroperasi, terbagi di dua lokasi berbeda dengan jarak sekitar 100 meter.

Tak buang waktu, seluruh alat ilegal itu langsung ditindak. Dua set rakit dompeng ditarik ke tepi sungai untuk dibongkar tuntas. 

Sementara itu, 18 set rakit dompeng lainnya langsung dihancurkan (dibongkar) di lokasi dan kemudian ditenggelamkan ke dasar sungai. 

Penenggelaman ini dilakukan sebagai langkah efektif agar alat-alat tersebut tidak dapat ditarik kembali dan digunakan untuk aktivitas tambang ilegal di kemudian hari.

Baca Juga: PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

“Penertiban ini dilakukan untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal yang jelas-jelas dapat merusak ekosistem sungai, yang merupakan sumber daya vital, serta mengganggu ketertiban masyarakat."

"Seluruh alat yang ditemukan langsung di bongkar oleh tim dan diamankan agar tidak digunakan kembali,” tegas Kabid Humas Polda Jambi dilansir dari keterangan unggahan akun Instagram @peristiwa_sekitar_jambi.

Operasi ini bukan sekadar penertiban, melainkan penegasan komitmen Pemda dan aparat keamanan untuk menindak tegas pertambangan ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan publik di Merangin.(dz)

Ombudsman Perwakilan Jambi Soroti Ketidakpastian Layanan Publik di Kerinci dan Sungai Penuh

Ombudsman Perwakilan Jambi Soroti Ketidakpastian Layanan Publik di Kerinci dan Sungai Penuh.(adz)

MERDEKAPOST.COM – Kepala Ombudsman Provinsi Jambi, Saiful Roswandi, menegaskan pentingnya kepastian pelayanan publik di Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Monadi–Morizon serta Pemerintah Kota Sungai Penuh di bawah Alfin–Azhar. Pernyataan itu di sampaikan Saiful usai melakukan pemeriksaan atas sejumlah laporan masyarakat, Kamis, (04/12/2025).

Menurut Saiful, masih ditemukan ketidakpastian dalam penyelesaian laporan publik di dua daerah tersebut. Beberapa laporan yang telah diminta Ombudsman untuk ditindaklanjuti ternyata belum mendapat respons memadai dari pelaksana layanan di lapangan.

Bacaan Lainnya:

PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Ia menilai kondisi itu masuk dalam kategori maladministrasi, khususnya pengabaian kewajiban hukum. “Tidak boleh layanan masyarakat tidak mendapatkan kepastian. Itu maladministrasi. Tidak baik bagi pemerintah,” ujar Saiful.

Ombudsman mencatat masih ada satu laporan masyarakat di Kerinci dan satu laporan di Sungai Penuh yang belum terselesaikan. Saiful memberi tenggat 14 hari kepada jajaran terkait untuk menuntaskan perkara tersebut. Ia meminta Bupati dan Wali Kota mengawasi langsung proses penyelesaiannya.

“Saya minta laporan itu diselesaikan dan hasilnya segera disampaikan ke Ombudsman,” tutup Saiful tegas.(Adz)

Hati2! Modus Penipuan! Gunakan Foto dan Nama Bupati Kerinci

Hati2! Modus Penipuan! Gunakan Foto dan Nama Bupati Kerinci.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Masyarakat kembali diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penipuan yang memanfaatkan nama pejabat daerah. 

Sebuah nomor kontak telepon yang menggunakan profil dengan nama “MONADI S.Sos M.Si” dan menampilkan foto seseorang berseragam diduga digunakan untuk melakukan penyalahgunaan identitas dengan mengatasnamakan Bupati Kerinci.

Baca Juga: Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Berdasarkan informasi yang beredar, nomor tersebut bukan nomor resmi milik Bupati Kerinci. Masyarakat diminta untuk tidak menanggapi bentuk komunikasi atau permintaan apa pun yang berasal dari nomor tersebut.

Imbauan ini disampaikan agar tidak ada pihak yang menjadi korban modus penipuan yang semakin sering memanfaatkan profil pejabat atau tokoh masyarakat untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Bupati Kerinci, Monadi, memberikan tanggapan tegas terkait beredarnya nomor WhatsApp yang menggunakan foto dan namanya untuk melakukan penyalahgunaan identitas.

“Saya tegaskan bahwa nomor tersebut bukan milik saya. Saya mengimbau seluruh masyarakat Kerinci agar tidak menanggapi pesan apa pun yang berasal dari nomor itu,” ujar Bupati Monadi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Wabup Murison Lantik 8 orang Pejabat Eselon II, Ini Namanya!

Beliau juga meminta masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan melalui jalur resmi apabila menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya atau Pemerintah Kabupaten Kerinci.

“Jika ada komunikasi yang mengatasnamakan saya, pastikan terlebih dahulu melalui perangkat resmi Pemerintah Daerah. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan oleh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Bupati berharap kewaspadaan publik dapat mencegah terjadinya penipuan serupa ke depan. “Mari kita saling menjaga. Penyalahgunaan identitas seperti ini harus kita lawan bersama,” tutup Monadi.(adz)

Bupati Muhammad Fadhil Arief Buka MTQ ke-55 Tingkat Kecamatan Muara Bulian Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari M Fadhil Arief SE Menghadiri Pembukaan MTQ ke 55 tingkat kecamatan Muara Bulian Tahun 2015 ,Bertempat di Gedung Balai serbaguna desa Aro kecamatan Muara Bulian Batang Hari provinsi Jambi.

Pembukaan MTQ ke 55 tingkat kecamatan Muara Bulian di Desa Aro dihadiri oleh ketua DPRD Batang Hari Rahmad Hasrofi SE, H., Camat Muara Bulian, Kepala desa se kecamatan Muara Bulian, Dewan Juri,Tokoh Masyarakat/Alim ulama dan Undangan Lainnya, Jum’at (05/12/2025).

Dalam sambutannya Bupati Menyampaikan, MTQ merupakan salah satu Cara untuk menyampaikan syiar Islam yang telah menjadi kegiatan untuk mencari anak anak yang Fasih dalam membaca dan melafalkan ayat Al-Qur’an.

Kita selalu diajarkan untuk menuntut ilmu karena kita mengetahui, ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan adalah surah iqra yang artinya bacalah yang mana kita tahu setiap zaman pasti ada masanya dan setiap masa pasti ada zaman yang terus menuntut kita untuk selalu belajar.

“Al-quran hadir MTQ hadir agar anak anak kita bisa mengamalkan dengan baik,kata Bupati.

Bupati berharap agar para peserta MTQ adalah putra putri asli desa masing masing, “kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat aro dan desa sekitarnya saya mohon doakan agar kami Fadhil /Bakhtiar bisa memimpin kabupaten Batang hari dengan baik” ujar Bupati.

Dalam akhir sambutannya Bupati Meminta Maaf Kepada Seluruh Masyarakat karena keterbatasan waktu Beliau tidak bisa bercengkrama langsung dengan masyarakat aro, tutup Bupati Batang Hari. (*)

Tutup Turnamen Liga Pelajar Batang Hari 2025, Ini Pesan Bupati Fadhil

Merdekapost.com - Penutupan Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Kabupaten Batang Hari Tahun 2025, Bupati Fadhil Siap Bantu Pengembangan Kompetisi Pembinaan Baik.

Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief menghadiri serta menutup secara langsung acara Penutupan Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Se-Kabupaten Batang Hari Tahun 2025. 

Bertempat di Lapangan Koni Batang Hari, dan dihadiri ketua Koni, Unsur Forkopimda, OPD Serta Tamu Undangan Lainnya, Pada Jum'at (05/12/25).

Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief dalam kata sambutannya menyampaikan Terimakasih dan Apresiasi yang besar terhadap semua pihak yang telah bekerja keras atas terselenggaranya kompetisi ini, “kompetisi sepak bola liga pelajar ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita bersama dalam mendukung pengembangan potensi dan bakat para pelajar di Kabupaten Batang Hari,” Ungkap Bupati.

Bupati Berharap kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan, Mhd. Fadhil Arief atas nama Pemerintah Kabupaten Batang Hari siap membantu secara penuh kompetisi pembinaan baik dari sarana serta kebutuhan lainnya. (*)

PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045.(adz/mpc)

Jakarta, Merdekapost.com - PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi menutup rangkaian Sekolah Pimpinan (SEPIM) 2025, program kaderisasi tingkat nasional yang berfokus pada peningkatan kapasitas kepemimpinan, kecakapan analisis strategis, serta komitmen pengabdian kader HMI di berbagai sektor. Kegiatan penutupan berlangsung di Jakarta dan dipimpin oleh Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh mantan Ketua Umum PB HMI Anas Urbaningrum, Sadam Aljihad dan Arief Rosyid yang memberikan refleksi kepemimpinan sekaligus pesan kebangsaan kepada seluruh peserta.

Tahun ini, SEPIM diikuti oleh puluhan kader terpilih dari berbagai wilayah Indonesia, melalui proses seleksi yang ketat serta kurikulum berbasis pengembangan strategic leadership dan literasi geopolitik yang relevan dengan tantangan masa depan.

Mempersiapkan Pemimpin Muda Indonesia 2045

Dalam sambutannya, Bagas Kurniawan menegaskan bahwa SEPIM merupakan laboratorium lahirnya pemimpin berdaya saing global.

“Kader HMI bukan hanya harus siap memimpin organisasi, tetapi juga tampil sebagai aktor perubahan di sektor publik, privat, sosial, dan intelektual. SEPIM menanamkan mindset pemimpin yang berkarakter, kritis, adaptif, dan berintegritas,” ujar Bagas.

Ia menekankan bahwa dinamika geopolitik, ekonomi digital, dan transformasi sosial saat ini membutuhkan pemimpin muda yang mampu mengembangkan solusi strategis berbasis data serta nilai kebangsaan yang kokoh.

Pesan Kepemimpinan: Konsistensi Nilai & Adaptasi Inovatif

Dalam sesi refleksi kebangsaan, Anas Urbaningrum mengingatkan peserta tentang prinsip kepemimpinan HMI yang tidak boleh terpisah dari nilai keislaman dan keindonesiaan.

“Pemimpin HMI harus memiliki keberanian moral untuk menolak kepentingan sempit dan memprioritaskan agenda besar umat dan bangsa. SEPIM adalah batu pijakan untuk membangun peran itu,” tegas Anas.

Sementara itu, Sadam Aljihad menyampaikan perlunya transformasi organisasi yang mampu menjawab tantangan era disrupsi.

“HMI harus melahirkan generasi problem solver. Tidak cukup hadir di setiap ruang diskusi — kader harus datang membawa solusi,” ujarnya.

Kurikulum Kepemimpinan Modern dan Berbasis Tantangan Global

Program SEPIM 2025 dirancang untuk menghadirkan wawasan strategis melalui materi-materi antara lain:

- Manajemen & strategi

- ⁠kepemimpinan modern

- ⁠Geopolitik, ekonomi global dan kebijakan publik

- ⁠Ekonomi digital & transformasi sosio-teknologis

- ⁠Manajemen gerakan dan advokasi berbasis data

- ⁠Etika kepemimpinan dan prinsip integritas

- ⁠Pendalaman nilai keislaman dan wawasan kebangsaan

Kegiatan berlangsung selama satu pekan, dilengkapi leadership simulation serta mentoring session dengan tokoh nasional, akademisi, dan pemimpin industri.

Estafet Kepemimpinan: Dari Kampus ke Panggung Nasional

Menutup kegiatan, Bagas Kurniawan menegaskan bahwa keberhasilan SEPIM akan dinilai dari kontribusi nyata peserta di masyarakat.

“SEPIM menyiapkan kalian sebagai pemimpin masa depan. Estafet perjuangan kini berada di tangan kita semua untuk Indonesia Emas 2045,” tutup Bagas.

Melalui SEPIM, PB HMI meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan pemimpin progresif yang mampu menjawab tantangan zaman dan menjaga marwah keumatan, kebangsaan, serta intelektualitas yang menjadi identitas HMI.(adz)

Bupati Fadhil Lepas Kontingen NPCI Batang Hari Menuju Pekan Paralympic Provinsi Ke-IX Jambi 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief Hadiri dan  Lepas Kontingen NPCI Batang Hari Menuju Pekan Paralympic Provinsi Ke-IX Jambi 2025, Jum’at (05/12/2025).

Selain Bupati, kegiatan yang bertempat di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batang Hari tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Setda Batang Hari, Kadispora, Ketua KONI Batang Hari, Pelatih/Couch dan tamu undangan lainnya.

Dikatakan ketua NPCI Cabang Batang Hari, Eka bahwa Porprov ini dilaksanakan dari tanggal 07 sampai 11 Desember 2025, untuk cabang yang dipertandingkan terdiri dari Atletik (lempar lembing, tolak peluru, lempar Cangkiran dan lompat jauh), Panah, Renang, Catur dan Taekwondo.

“Untuk jumlah atlet yang bertanding diantaranya, Tuna netra berjumlah 3 orang, tuna grahita berjumlah 6 orang, tuna daksa berjumlah 24 orang dan jumlah kontingen porprov dari Batanghari sebanyak 48 orang terdiri dari atlet 33 orang, pelatih 4 orang, asisten pelatih 8 orang dan 3 pendamping (official),” jelasnya dalam laporan kegiatan.

Ditempat yang sama, Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief juga mengatakan bahwa NPCI ini memang diberi perhatian lebih oleh Pemkab Batang Hari dibandingkan yang lain.

“Karena NPCI atlet yang perlu perhatian khusus, dan mempunyai keterbatasan khusu namun semangatnya untuk ikut serta dalam bertanding sama halnya dengan atlet yang normal, Semoga adik-adik selalu diberikan kesehatan dan kemudahan,” katanya.

Lanjutnya, Selama adik-adik bertanding itu timbulkan jiwa semangat dan terus berusaha dan selalu untuk menjaga kesehatan tidak akan ada manfaatnya diri kita kalau kita tidak sehat, yang pastinya sehat lahir dan batin untuk bisa fokus dalam bertanding.

“Dengan mengucap bismillah dan restu semua orang yang hadir disini, saya lepas adik-adik atlet NPCI untuk mengikuti pertandingan di Porprov Jambi,” demikian Bupati Batang Hari. (*)

Wabup Murison Lantik 8 orang Pejabat Eselon II, Ini Namanya!

Pelantikan pejabat eselon II di lingkup Pemkab Kerinci

MERDEKAPOST.COM, KERINCI – Monadi-Murison kembali melakukan perombakan kabinetnya. Setelah pelantikan pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu, kini pejabat eselon II yang di Lantik pada Kamis (04/12/2025), di ruang Pola kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah.

Sebanyak 8 orang pejabat eselon II yang di lantik oleh Wakil Bupati Kerinci, H. Murison.

Wakil Bupati Kerinci Murison, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rotasi dan pengisian jabatan merupakan kebutuhan organisasi yang harus terus di lakukan untuk menjawab tuntutan kinerja pemerintahan yang semakin dinamis.

Baca Juga: 

Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Sungai Penuh Juara Rombak Kabinet, Eselon II dan Eselon III, Ini Nama-namanya!

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat tata kelola pemerintahan. Saya berharap pejabat yang di lantik dapat bekerja lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” ujar Murison.

Beliau juga menekankan pentingnya loyalitas, integritas, serta kemampuan manajerial yang mumpuni agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bergerak lebih cepat dan efektif dalam menjalankan program pembangunan.

Daftar 8 Pejabat Eselon II yang Dilantik yakni :

1. Mahyudi Di lantik sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kerinci

2. Yannizar Di lantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan

3. Juanda Sasmita Di lantik sebagai Kadishub Kerinci

4. Askar Jaya Di lantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM

5. Marnus Di lantik sebagai Kadis Sosial

6. Linda Martiani Dilantik sebagai Kadis PPKBPPPA

7. Suhatril Di lantik sebagai Kaban BKPSDM Kerinci

8. Efrawadi Di lantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Pelantikan ini turun di hadiri Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta perwakilan Forkopimda. Para pejabat yang baru di lantik di harapkan mampu segera beradaptasi dan menyesuaikan langkah kerja dengan visi pembangunan Kabupaten Kerinci yang lebih maju dan berdaya saing.(Adz)

Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Festival Budaya Kerinci Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu 'balik ku dahin", Tampak Bupati Kerinci Monadi, Walikota Sungai Penuh Alfin dan Asraf mewakili Gubernur Jambi. (adz/mpc)

Kerinci – Festival Danau Kerinci 2025 tampil berbeda. Mengusung tema “Balik Ku Dahin”, suasana Lapangan Dermaga Danau Kerinci berubah seketika menjadi panggung tempo dulu. Para pejabat dan tamu undangan diwajibkan mengenakan pakaian adat kuno khas Kerinci, lengkap dengan tengkuluk bagi perempuan. Warna-warni busana adat membuat festival terasa seperti perjalanan kembali ke masa leluhur.

Tidak hanya soal busana, festival tahun ini juga menghidupkan tradisi lokal secara lebih kuat. Makan sirih bersama dan minum air Kawo menjadi seremoni pembuka, simbol penghormatan kepada adat Kerinci dan bentuk kebersamaan masyarakat setempat.

Istri Bupati, Istri Wakil Bupati Istri Walikota bersama ibu-ibu pejabat lainnya saat mencicipi sirih pinang yang merupakan ciri khas orang Kerinci tempo dulu.(mpc)   

Pembukaan festival berlangsung meriah. Sejumlah pejabat hadir, mulai dari:

• Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Asraf, mewakili Gubernur Jambi

• Wali Kota Sungai Penuh

• Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kerinci

• Ketua DPRD Kabupaten Kerinci dan anggota

• Para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Kerinci

• Kapolres Kerinci yang diwakili Kapolsek Danau Kerinci

• Danramil Danau Kerinci

• Perwakilan Kejari Kerinci

• Perwakilan Bank 9 Jambi

• Pimpinan PT KMH Bukaka

Kehadiran seluruh unsur strategis ini mempertegas dukungan terhadap penguatan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif Kerinci.

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si. resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tema Balik Ku Dahin bukan hanya konsep, tetapi ajakan untuk kembali mengenal jati diri masyarakat Kerinci.

“Zaman dulu, Kerinci bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah identitas. Identitas yang terukir dalam bahasa, tarian, pantun, pakaian adat, dan gotong royong yang menjadi ruh kehidupan sosial,” ujar Monadi.

Ia menegaskan, menghidupkan tradisi bukan nostalgia, tetapi upaya menyadari akar budaya yang membentuk Kerinci masa kini.

Melalui pakaian adat, sirih, Kawo, dan perangkat tradisi lainnya, Festival Danau Kerinci 2025 ingin mengajak masyarakat melihat kembali nilai-nilai lama yang membentuk karakter Kerinci:

• kesederhanaan yang hangat,

• budaya yang terjaga bersama,

• gotong royong yang mengikat,

• penghormatan terhadap leluhur dan alam.

Bupati Kerinci Monadi saat menyampaikan sambutannya.(adz/mpc)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci menilai, pendekatan tahun ini berhasil menghadirkan semangat budaya yang lebih mendalam.

Dengan kemasan baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Festival Danau Kerinci 2025 dinilai punya potensi kuat menjadi agenda pariwisata unggulan tingkat provinsi, bahkan menuju skala nasional.

Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang belajar, ruang nostalgia, dan ruang merayakan identitas Kerinci yang kaya sejarah.(red)

KUHAP Baru Perkuat 11 Hak Advokat, Dorong Keadilan Transparan dan Restoratif

JAKARTA – Advokat Arya Candra S.H., CLA., CM.d., seorang advokat  PERADAN (Perkumpulan Advokat dan Pengacara Nusantara) menegaskan bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Baru menandai era baru dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Regulasi ini mentransformasi peran advokat dari "penonton pasif" menjadi aktor utama yang aktif dan strategis dalam setiap tahapan penegakan hukum. 

 "Sebagai bagian dari profesi advokat di PERADAN (Perkumpulan Advokat dan Pengacara Nusantara) saya telah menyaksikan sendiri bagaimana KUHAP lama membatasi peran kami. Pendampingan advokat kerap lebih bersifat simbolis. Namun, KUHAP Baru telah mengubah paradigma tersebut secara drastis, menggeser fokus utama dari pembalasan menjadi pemulihan dan keadilan restoratif," ujar Arya Candra S.H., CLA., CM.d. 

 Arya Candra menyoroti bahwa KUHAP Baru memberikan, 11 hak advokat yang fundamental, memastikan kehadiran advokat tidak lagi sebatas formalitas, melainkan menjadi bagian integral dari proses hukum. PERADAN (Perkumpulan Advokat dan Pengacara Nusantara) siap mendukung implementasi ini melalui pembinaan anggota untuk memaksimalkan peran strategis advokat: 

 1. Pendampingan yang Meluas,  Advokat boleh mendampingi semua pihak  yang berhadapan dengan hukum, tersangka, terdakwa,saksi, korban, pelapor, dan terlapor pada setiap tingkat dan tahapan pemeriksaan. Ini adalah lompatan besar dalam perlindungan Hak Asasi Manusia.

2.  Hak Memberi Nasihat Hukum,  Advokat berhak memberikan nasihat hukum secara penuh kepada klien tanpa batasan. 

3. Mengajukan Keberatan Resmi,  Setiap keberatan yang diajukan advokat selama pemeriksaan, wajib dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan tidak boleh diabaikan. "Dulu keberatan kami sering diabaikan, sekarang keberatan itu punya tempat dan kekuatan hukum sebagai bagian dari akta autentik BAP," tegas Arya Candra.

4.  Akses Terhadap Dokumen, Advokat berhak meminta dan mendapatkan salinan dokumen yang berkaitan dengan perkara klien, termasuk salinan BAP. 

5. Komunikasi Aktif dengan Klien, Advokat dapat menghubungi, berkomunikasi, dan mengunjungi klien (tersangka, terdakwa, saksi, atau korban) sejak saat ditangkap atau ditahan pada semua tahap pemeriksaan dan setiap waktu.

6. Menghadirkan Ahli atau Saksi yang Meringankan, Advokat memiliki hak untuk menghadirkan ahli atau saksi yang dapat meringankan klien dalam proses pemeriksaan dan persidangan. 

7. Akses Rekaman Pemeriksaan,  Advokat berhak mendapatkan akses terhadap rekaman proses pemeriksaan, yang sebelumnya akses ini sepenuhnya berada di tangan penyidik. Ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

8.  Menuntut Pemenuhan Hak Klien,  Advokat berhak menuntut pemenuhan hak-hak klien sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. 

9.  Mengajukan Permintaan Penangguhan Penahanan**: Advokat dapat mengajukan permintaan penangguhan penahanan bagi kliennya. 

10. Mengajukan Praperadilan,  Dalam hal terjadi dugaan pelanggaran prosedur atau penyalahgunaan wewenang, advokat berhak mengajukan permohonan praperadilan. 

11. Mendapatkan Informasi Perkembangan Perkara, Advokat berhak mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan perkara kliennya. 

 "Perluasan hak-hak ini bukan sekadar penambahan pasal, melainkan fondasi baru bagi advokat PERADAN (Perkumpulan Advokat dan Pengacara Nusantara) untuk benar-benar menjadi garda terdepan penegakan hukum dan pelindung hak asasi warga negara. Hal ini juga sejalan dengan semangat keadilan restoratif yang makin ditekankan oleh KUHAP Baru," pungkas Arya Candra S.H., CLA., CM.d.

 "Namun, ini juga menuntut tanggung jawab besar dari profesi advokat untuk terus meningkatkan kompetensi dan integritas demi mewujudkan keadilan yang sesungguhnya." 

 Pernyataan Resmi Advokat Arya Candra S.H., CLA., CM.d. dari PERADAN (Perkumpulan Advokat dan Pengacara Nusantara).

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs