Lakalantas di Semurup Kerinci, Kakek Pengendara Motor Meninggal Di TKP

Lakalantas di Semurup Kerinci, Seorang Kakek LKM(67 tahun) Pengendara Motor Honda Beat BH 2260 ZK Meninggal Di TKP.(ist)

KERINCI, Merdekapost.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wisata Air Panas Baru Semurup, Desa Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibat  kejadian ini satu korban meninggal dunia.

Lukman (67), warga Desa Siulak Panjang, meninggal di lokasi. Ia mengendarai motor Honda Beat pink hitam dengan nomor polisi BH 2260 ZK. Korban lainnya, Atifa Syaqila (12), pelajar asal Desa Hamparan Pugu, mengalami luka ringan. Ia mengendarai motor Honda Beat putih biru dengan nomor polisi BH 7748 BI.

Baca Juga:

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti   

Menurut Kasatlantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo, S.A.P., kedua motor melaju dari arah yang sama menuju Simpang Air Panas Semurup. Saat Atifa hendak berbelok ke kanan, Lukman menabrak bagian belakang motor tersebut. Benturan membuat Lukman terjatuh dan mengalami luka berat di kepala.

Petugas menyatakan Lukman meninggal di tempat. Sementara Atifa selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Olah TKP menunjukkan bahwa kondisi jalan mulus, kering, dan cuaca cerah. Jalan memiliki lebar sekitar 7 meter dan berada di kawasan permukiman. Di lokasi tidak ada rambu lalu lintas, hanya marka putus-putus di tengah jalan.

Polisi menyebut kedua pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, kondisi kendaraan dalam keadaan baik.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Proses penyelidikan masih berlanjut.

IPTU Into Sujarwo mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mengendarai motor sebelum cukup umur.

“Keselamatan berkendara tanggung jawab bersama. Masyarakat harus taat aturan, termasuk usia dan kelengkapan surat,” ujarnya.(kai)

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Empat orang Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan bernama Arif.(ist/mpc)

Merdekapost, PESSEL – Empat Orang Warga Kerinci yang berkunjung kepantai Sumedang Nagari Nyiur Malambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB Hanyut terseret arus ombak.

Informasi hilangnya korban diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut informasi masyarakat dilokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mandi berenang bersama tiga orang temannya, tiga orang berhasil selamat dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, satu  orang belum dapat ditemukan.

Baca Juga : 

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik

“Ya benar, kabarnya ada empat orang warga Kerinci terbawa ombak saat sedang berenang, satu dari tiga orang belum berhasil ditemukan.” Bebernya.

Tim gabungan dari Basarnas, Satgas SAR/TRC BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, serta dibantu warga setempat telah melakukan  pencarian di lokasi kejadian.

“Proses pencarian secara intensif akan dilanjutkan pada esok pagi (Senin-red) dengan menggunakan perahu karet sebagai alat utama pencarian,”jelasnya Dev Satgas BPBD Pessel.

Berikut  identitas empat Orang korban :

1. Joni Eka Putra  PNS Alamat Kayu Aro

2. Eka (18) Alamat Kayu Aro

3. Daris (17) Pelajar Alamat Kayu Aro

4. Arif (17) Alamat Kayu Aro.

BPBD Kabupaten Pesisir Selatan memastikan seluruh unsur terlibat telah bersiaga di lokasi untuk melanjutkan operasi pencarian demi menemukan korban secepatnya.(kai)

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Tim Forensik dipimpin dr Rika Susanti, Sp.F memberikan keterangan hasil Otopsi Jenazah Leni Siswanti.(ist)

Kerinci, MP – Jenazah Leni Siswanti (35), wanita yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di wilayah perladangan Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, telah menjalani proses otopsi pada Sabtu (28/6/2025) di Rumah Sakit Umum Mayjen HA Thalib Sungai Penuh.

Proses otopsi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB itu dilakukan oleh Tim Forensik dari RSCM Padang, dipimpin langsung oleh dr. Rika Susanti, Sp.F.

Menurut dr. Rika Susanti, seluruh organ tubuh korban, baik bagian luar maupun dalam, telah diperiksa secara menyeluruh. Sampel dari berbagai organ juga telah diambil untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

“Pemeriksaan kami lakukan mulai dari kepala, otak, tulang tengkorak, leher, kelenjar leher, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, hati, hingga organ perut. Semua sudah kami otopsi dan ambil sampelnya,” ungkap dr. Rika.

Ia menjelaskan bahwa kondisi jenazah masih segar dan tidak mengalami pembusukan, sehingga pelaksanaan otopsi dapat dilakukan tanpa hambatan berarti. Proses pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam.

Baca Juga: Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik  

Meski proses otopsi telah selesai, penyebab pasti kematian Leni Siswanti belum dapat disimpulkan. Tim forensik masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang telah dikirim.

“Untuk hasil final penyebab kematian, kami masih menunggu dari laboratorium. Waktu keluarnya hasil bergantung pada pihak laboratorium yang memeriksa,” ujar dr. Rika.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, mengonfirmasi bahwa jenazah Leni telah diserahkan kepada pihak keluarga usai dilakukannya proses otopsi.

“Jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU setempat,” jelas AKP Julisman.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium guna mengungkap secara pasti penyebab kematian korban yang dinilai tidak wajar tersebut.(*)

Sumber: explorenews.net

215 Lulusan PPG IAIN Kerinci Resmi Dikukuhkan, Rektor Berikan Kejutan Buat Lulusan Terbaik

215 orang Lulusan PPG IAIN Kerinci Resmi Dikukuhkan, Rektor Berikan Kejutan Buat Lulusan Terbaik.(ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci sukses menggelar Yudisium Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024. Selasa, (24/6/2025).

Sebanyak 215 lulusan dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) resmi dikukuhkan.

Rektor IAIN Kerinci, Dr Jafar Ahmad, M.Si menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. 

“Alhamdulillah, pengukuhan lulusan PPG Tahun 2024 sukses digelar, semuanya berasal dari Pendidikan Agama Islam (PAI),”ujarnya.

Baca Juga: Bupati Kerinci Dampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional

Ja’far Ahmad juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat dan para guru terhadap IAIN Kerinci. 

“Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi IAIN Kerinci. InsyaAllah, pada tahun 2025 kami akan menerima lebih dari 1.000 calon PPG. Ini menunjukkan IAIN Kerinci semakin dipercaya,” Ujarnya

Dr Jafar Ahmad juga menyampaikan bahwa kali ini ada kejutan untuk para lulusan terbaik PPG, yang mana satu lulusan terbaik Laki-laki dan satu lulusan terbaik Perempuan akan mendapat beasiswa S2 full di Program Pasca Sarjana IAIN Kerinci.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Jajaki Kerja Sama Strategis dengan UNJA, Wabup Murison: Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

Ditambahkan Dr Jafar, para lulusan PPG IAIN Kerinci adalah alumni dari IAIN Kerinci, dirinya berpesan jadikanlah kampus IAIN Kerinci sebagai rumah kedua dan silahkan dimanfaatkan fasilitas perpustakaan digital terbaik yang ada di Kampus IAIN.

"Anda semua merupakan alumni dari IAIN Kerinci, jagalah nama baik almamater dimanapun bapak ibuk bertugas, dan silahkan manfaatkan fasilitas perpustakaan digital terbaik di IAIN Kerinci, karena sekarang perpustakaan ini kita buka untuk masyarakat luas yang ingin menambah dan memperkaya ilmu pengetahuannya". Ujar Dr Jafar.(adz)

Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional, Ini Harapan Bupati Kerinci Monadi

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional di Jakarta.(ist)

Merdekapost.com– Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Nasional yang digelar Minggu, (22/6/2025) di Jakarta. Kehadiran Bupati dalam forum strategis ini bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kerinci.

Forum ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia dan menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dalam penanganan masalah sampah.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum nasional, diharapkan Bupati Monadi dapat membawa pulang ide-ide serta strategi baru yang dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Masalah sampah menjadi persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh strategi dan kebijakan yang efektif untuk diterapkan di Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan partisipatif.

“Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,”pungkas Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.(*)

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition.(mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci terus menunjukkan keseriusannya dalam mencetak mahasiswa yang unggul dan berdaya saing tinggi. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di ujung barat Provinsi Jambi, IAIN Kerinci kini membuktikan bahwa mahasiswanya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang tak kalah dengan kampus-kampus besar lainnya.

Kemampuan tersebut ditunjukkan melalui English Competition yang digelar Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (Forma KIP-Kuliah) bekerja sama dengan Takhasus Bahasa Inggris. Berbagai cabang lomba dilaksanakan, mulai dari story telling, speech, debate, hingga lomba tradisional.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Raih Opini WTP dari BPK RI, Bupati Monadi: Ini Persembahan untuk Masyarakat Kerinci

Koordinator Takhasus Bahasa Inggris, Lokima Juliandi, menjelaskan bahwa kompetisi ini menjadi wadah untuk mengukur sekaligus mengasah kemampuan mahasiswa.

“Ada tiga cabang utama yang dilombakan, yakni story telling, speech, dan debate,” ujarnya.

Rangkaian lomba berlangsung di Aula Ma’had dan sekitarnya. Sebagai berikut:

• Story Telling Competition: Jumat, 13 Juni 2025, pukul 14.00–17.00 WIB, juri M. Ikhsan Pratama, S.Pd

• Speech Competition: Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 13.00–16.00 WIB, juri M. Ikhsan Pratama, S.Pd

• Debate: Selasa, 17 Juni 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, juri Chandra Kurniawan

• Lomba Tradisional: Rabu, 18 Juni 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, juri para tutor

Berita Lainnya:

Polres Kerinci Tangkap 2 Pemuda Sedang Transaksi Sabu di Pelayang Raya Sungai Penuh

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Pada hari Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial AAJ (25) dan ADS (27) di wilayah Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan terkait transaksi narkoba di sekitar SPBU Pelayang Raya. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal melakukan penyelidikan dan pengamatan di lokasi. Sekitar pukul 08.45 WIB, tim mendapati dua pria yang baru keluar dari area SPBU dan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

Keduanya langsung diamankan dan digeledah di tempat kejadian dengan disaksikan Ketua RT setempat. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa dua plastik klip bening berisi diduga narkotika jenis sabu, masing-masing berukuran besar dan sedang, yang disimpan dalam kotak paket.

Barang bukti lain yang turut diamankan meliputi:

1 bungkus rokok

1 pasang sepatu beserta kotaknya

1 buah timbangan digital

1 pak plastik klip sedang

2 unit telepon genggam

1 unit sepeda motor

Beberapa helai pakaian dan alas kaki

Total berat bersih narkotika jenis sabu yang diamankan mencapai 4,8 gram.

BACA JUGA:

Lagi, Bandar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, 32 Paket Sabu Diamankan

Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial R, warga Kota Padang, Sumatera Barat. Pengiriman dilakukan melalui jasa transportasi darat, dan para tersangka berencana untuk membagi serta mengedarkan barang haram tersebut. Sebagai imbalan, keduanya dijanjikan upah sebesar Rp400.000,- setelah berhasil melakukan penjualan. Transaksi keuangan terkait hasil penjualan akan ditransfer ke akun Dana milik pengirim.

Kedua tersangka kini diamankan di Mapolres Kerinci untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kasat Resnarkoba Polres Kerinci menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kerinci.

Polres Kerinci mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus mendukung upaya pemberantasan narkotika dengan memberikan informasi apabila mengetahui aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.(kai)

Mantap! Pemkot Sungaipenuh Raih Penghargaan Opini WTP ke-13 Kali

Mantap! Pemkot Sungaipenuh Raih Penghargaan Opini WTP ke-13 Kali.(ist)

JAMBI, MP – Di awal masa kepimpinan Walikota Sungai Penuh Alfin, SH dan Wakil Walikota Azhar Hamzah berhasil mempersembahkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, (BPK-RI ) Perwakilan Provinsi Jambi.

Penghargaan Opini WTP diterima Pemkot Sungai Penuh untuk 13 kalinya, 11 kali diraih secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi.

Penghargaan opini WTP tersebut diserahkna langsung Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Mohomad Toha Arafat, S.E., M.Si., Ak., CA., CSFA, CFrA, GRCA, GRCP kepada Walikota, Alfin, SH, di kantor BPK perwakilan Provinsi Jambi, Senin (16/6/2025).

Wako Alfin usai menerima Penghargaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai dari OPD, staf, hingga semua pihak yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam menyusun laporan keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga:  

Sukses Goro Massal, Wako Alfin Minta TP PKK Tanam Bunga di Taman Bunga Puti Sanang

Lagi, Fadhil pertahankan predikat WTP atas Laporan Keuangan Daerah

”Alhamdulillah, opini WTP ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Sungai Penuh. Ini merupakan langkah awal untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan profesional kedepannya,” ujarnya.

Wako Alfin juga menyampaikan komitmennya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Dan pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemkot Sungai Penuh untuk memperkuat tata kelola yang bersih dan efektif demi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.(Kai/Adv)

Lagi, Bandar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, 32 Paket Sabu Diamankan

SH terduga Pengedar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, Beli 32 Paket Sabu di Pesisir selatan Siap diedarkan di Kerinci dan Sungai Penuh. (mpc/kai)

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Warga Aur Duri, Pondok Tinggi Kota Sungaipenuh berinisial SH (29) ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci, Senin (16/6/2025).

SH ditangkap di Jalan lintas KM 15 Puncal Sungaipenuh-Tapan sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 32 (tiga puluh) paket kecil diduga narkotika jenis sabu dengan total berat bruto 4,42 gram, yang disembunyikan dalam bungkusan tisu.

Kronologi penangkapan bermula dari informasi masyarakat terkait adanya upaya masuknya narkotika ke wilayah Kota Sungai Penuh.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana SIK melalui Kasat Resnarkoba IPTU Yandra Kusuma mengatakan, Tim Opsnal Satresnarkoba kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan kendaraan travel yang ditumpangi pelaku. Saat digeledah, pelaku sempat membuang bungkusan mencurigakan yang ternyata berisi paket sabu.

Barang bukti sabu yang disembunyikan didalam tisu. (mpc)

“Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial A warga Indrapura Pessel, yang merupakan bekas Napi sesama tahanan di Rutan Sungai Penuh, dan transaksi dilakukan secara COD di wilayah Inderapura, Sumatera Barat,” ujar IPTU Yandra.

Lebih lanjut, IPTU Yandra juga mengatakan, Pelaku SH mengakui membeli sabu seharga Rp800.000,- dan berniat menjual kembali dalam paket kecil seharga Rp200.000,- per paket.

“Pelaku dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Kerinci untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya.

Polres Kerinci terus berkomitmen dalam pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.(kai)

Warga Sungai Kuning Sambut Haru Bupati Monadi dan Wabup Murison


KERINCI, MP – Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa) merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Setelah Bunga Desa di Pasir Jaya, kali ini Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Murison nginap di Desa Sungai Kuning (Renah Pemetik) Kecamatan Siulak Mukai,  Sabtu (14/6/2025).

BACA JUGA:

Ini Nama-Nama 107 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi yang Dilantik Gubernur Al Haris

Perjalanan menuju desa ini tidak mudah. Rombongan bupati harus melewati jalan terjal dan berbatu, mencerminkan tantangan infrastruktur yang masih dihadapi sejumlah daerah di Kabupaten Kerinci. Namun, semangat dan antusiasme warga menyambut kedatangan pemimpin mereka menjadi penyemangat tersendiri.

“Kami hadir langsung di desa kali ini nginap di Desa Sungai Kuning, bersama Wakil Bupati Kerinci bang Murison dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kerinci guna untuk melihat kondisi riil masyarakat, mendengar keluhan, mencari solusi bersama, dan memberi layanan secara langsung,” ujar Bupati Monadi.

Wabup Murison menambahkan, melalui Program Bunga Desa, pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian lebih terhadap desa-desa terpencil, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi rakyat.

Lebih lanjut kata, Wabup Murison, pemerintah daerah juga ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

“Kita ingin mendengar langsung dari masyarakat, apa saja yang menjadi permasalahan di lapangan. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita bisa membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas, memperkuat ekonomi desa, serta meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelas Murison.

Selama kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan warga, meninjau fasilitas umum. Pemerintah daerah juga membawa sejumlah layanan terpadu, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan beberapa Pelayanan lainnya.

Program “Bunga Desa” di Desa Sungai Kuning ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah terus konsisten menjalankan pendekatan seperti ini, tidak hanya seremonial, tapi juga berkelanjutan hingga berdampak nyata bagi kemajuan desa.

“Baru kali ini kami rasakan langsung pemerintah benar-benar hadir di tengah kami. Semoga ini terus berlanjut,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Sungai Kuning.

Dengan kehadiran langsung kepala daerah dan jajarannya, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam membangun Kerinci dari desa.(ADZ)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs