Ramdani Raih Prestasi Tingkat Provinsi Jambi, Wakili Jambi untuk PAI Awards Tingkat Nasional

Ramdani Raih Prestasi Tingkat Provinsi Jambi, Wakili Jambi untuk PAI Awards Tingkat Nasional. (ist)

Merdekapost.com – Prestasi membanggakan kembali datang dari Bumi Sakti Alam Kerinci. Ramdani, S.HI, berhasil meraih Juara 1 Tingkat Provinsi Jambi dalam ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam Award 2025 untuk kategori Pendampingan Hukum. Berkat prestasi ini, Ramdani berhak mewakili Provinsi Jambi ke tingkat nasional.

Ajang ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran para penyuluh agama di seluruh Indonesia, khususnya dalam memberikan pendampingan hukum berbasis keagamaan kepada masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Ramdani menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. “Alhamdulillah, ini adalah amanah besar. Bagi saya, prestasi ini bukan semata-mata untuk pribadi, tapi untuk mengharumkan Kerinci dan Jambi di kancah nasional,” ujarnya, Senin (28/04/25).

Dia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengukir prestasi di tingkat Nasional nantinya. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin membawa nama baik daerah kita,” ucapnya.

Baca Juga: Dukung Pemekaran, Warga Hibahkan 20 Ha Tanah untuk Ibukota Kerinci Hilir 

Untuk diketahui, Ramdani lahir di Desa Sebukar, 27 Juli 1981. Ia menamatkan pendidikan dasar di SD Sebukar (1994), melanjutkan ke SLTP Negeri Hiang (1997), dan SMU Negeri Hiang (2000). kemudian dirinya melanjutkan studi di STAIN Kerinci, hingga meraih gelar Sarjana Syariah pada tahun 2006.

Saat ini, Ramdani berprofesi sebagai Penyuluh Agama Islam, dikenal aktif mendampingi masyarakat dalam berbagai urusan keagamaan, terutama terkait edukasi dan pendampingan hukum berbasis nilai-nilai Islam.

Latar belakang akademik dan pengalaman yang panjang di tengah masyarakat, Ramdani dipercaya mampu menjadi wakil terbaik Provinsi Jambi pada ajang nasional mendatang.(adz)

Dukung Pemekaran, Warga Hibahkan 20 Ha Tanah untuk Ibukota Kerinci Hilir

Bupati dan Wabup Kerinci Menerima Hibah 20 Ha Tanah dari warga untuk dijadikan Ibukota Kerinci Hilir. (ist)
Kerinci, Merdekapost.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memekarkan wilayahnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat. 

Lembaga Adat Seleman secara resmi menyerahkan hibah tanah seluas 20 hektare di Bukit Panyapun, Kecamatan Danau Kerinci, kepada Pemkab Kerinci untuk lokasi Ibu Kota Kerinci Hilir.

Penyerahan berkas hibah dilakukan oleh Ketua Adat Kedepatian Serah Bumi Sirah Mato Seleman, Bulkia, dan diterima langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati Murison. Acara ini disaksikan para kepala desa dari Seleman, Pentagen, Sanggaran Agung, Baru Sanggaran Agung, dan Talang Kemulun, serta sejumlah pejabat daerah Pada Minggu malam (27/4/2025).

Bertempat di rumah ketua adat Bulkia desa Seleman, penyerahan disaksikan oleh Kades tiga desa Seleman, Kades, Pentagen, Kades Sanggaran Agung, Baru Sanggaran Agung dan Kades Talang Kemulun. Juga hadir Kabid Aset, Kabag Pem serta Camat Danau Kerinci.

Saat penyerahan ketua lembaga adat Seleman Bulkia menyampaikan, bahwa rencana penyerahan hibah tanah untuk ibu Kota Kerinci Hilir ini telah lama dilakukan.

Baca Juga: Hadiri Acara BKMT Kayu Aro Barat, Ini Pesan Penting Pak Bupati Buat Warga  

Bahkan ujarnya, bersama Kabid Aset dan pihak dari BPN telah turun menentukan titik kordinat tanah. Dimana dari titik kordinat tersebut diketahui bahwa luas tanah yang dihibahkan lebih kurang seluas 20 hektare.

“Alhamdulillah malam ini penyerahan hibah tanah ini bisa terlaksana,” ujar Bulkia yang diamini para tokoh adat dan masyarakat yang hadir di acara tersebut.

Bupati Kerinci, Monadi di kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas inisiatif masyarakat menyerahkan hibah tanah untuk ibu Kota Pemekaran Kerinci.

“Terimakasih, kami (wabup) tetap komitmen, sama – sama kita berjuang dan menjadi kenyataan,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa  

“Karena ini merupakan tanah ulayat kedepatian Serah Bumi Sirah Mato Seleman, ya tentu hibah tersebut dilakukan oleh Lembaga adat Selaman,” ujar Bupati.

Wakil Bupati Kerinci, Murison menambahkan, dalam upaya pemekaran ini pemerintah Kerinci juga menganggarkan untuk kegiatan yang dilakukan dalam upaya pemekaran Kerinci.

“Keberhasilan pemekaran ini membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Wabup menegaskan, komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan serta pelayanan publik yang optimal bagi seluruh masyarakat.(adz)

Malang, Rumah Calon Penganten di Muaro Jambi Ludes dilalap Api

 

MUARO JAMBI - Satu unit rumah yang berada di KM 20 RT. 17 Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi Jumat (25/4) sekira pukul 21.56 malam.

Sekretaris Damkar Muaro Jambi, Saman saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Kecamatan Mestong tersebut. Peristiwa kebakaran ini, kata dia, menimpa satu unit rumah milik Sugeng.

Berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, rumah yang terbakar ini merupakan rumah calon pengantin perempuan yang rencananya akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

"Yang terbakar satu unit rumah milik Sugeng. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Menurut informasi dari petugas di lapangan, rumah yang terbakar ini yaitu rumah calon pengantin perempuan yang rencananya akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini," kata Saman.

Saman menyampaikan, bahwa satu unit rumah yang terbakar tersebut habis dilalap api. Saat mendapat laporan adanya kebakaran, kata dia, petugas pun langsung sigap turun ke lokasi kejadian.

Para petugas, kata dia, langsung berjibaku untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.49 WIB.

"Dugaan sementara, api berasal dari adanya korsleting listrik. Satu unit rumah beserta isinya habis terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta," tandasnya. (Tim)

Temuan Warga, Diduga Jejak Kaki Harimau, Ini Kata BKSDA Kerinci

Kerinci – Warga Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, beberapa hari terakhir dikejutkan oleh temuan jejak kaki berukuran besar yang diduga kuat adalah jejak kaki harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di area ladang mereka. 

Temuan ini bukan hanya memantik rasa penasaran, tapi juga menyulut kekhawatiran akan potensi konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Jejak kaki mencurigakan itu ditemukan oleh petani bernama Sahrudin pada Kamis pagi, 18 April 2024. 

Ia mengaku awalnya tak menyangka tapak itu milik hewan buas. Namun setelah mengamati ukurannya yang tidak biasa dan bentuk cakar yang khas, ia langsung melaporkannya kepada perangkat desa.

“Kami lihat sendiri jejaknya cukup besar, dalam, dan jelas. Tidak mungkin itu jejak babi atau anjing. Warga di sini sudah biasa melihat jejak binatang, tapi ini beda,” ujar Sahrudin.

Pihak desa kemudian meneruskan laporan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Wilayah Kerinci. Tim dari BKSDA langsung turun ke lokasi pada keesokan harinya, didampingi aparat desa dan beberapa warga. Hasil pengecekan lapangan menguatkan dugaan bahwa itu memang jejak harimau Sumatra – satwa endemik yang kini berstatus terancam punah.

Menyikapi temuan tersebut, BKSDA segera melakukan langkah mitigasi awal. Beberapa kamera trap dipasang di sekitar lokasi untuk memantau keberadaan satwa yang dimaksud. Selain itu, tim juga menyisir area sekitarnya guna mencari tanda-tanda lain, seperti cakaran di batang pohon, sisa kotoran, atau bekas perburuan mangsa.

“Kami masih menunggu hasil kamera trap. Tapi dari bentuk dan ukuran jejak, sangat besar kemungkinan itu harimau,” kata salah satu petugas BKSDA di lokasi.

Sementara itu, pemerintah desa Lolo Hilir langsung mengimbau warganya agar lebih berhati-hati saat ke ladang. Aktivitas berkebun disarankan dilakukan secara berkelompok, dan anak-anak tidak diperbolehkan bermain terlalu jauh dari pemukiman.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun harimau biasanya tidak menyerang manusia kecuali merasa terancam, tetap saja kita harus waspada,” ujar Kepala Desa Lolo Hilir, Harisman.

Wilayah Kerinci merupakan bagian dari bentang alam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), salah satu habitat alami terakhir harimau Sumatra. Namun dalam beberapa tahun terakhir, interaksi antara manusia dan satwa liar makin sering terjadi akibat menyempitnya kawasan hutan. Aktivitas pembukaan lahan, pembalakan liar, hingga pembangunan yang masuk ke area penyangga hutan turut mempersempit ruang gerak satwa.

Ahli konservasi dari Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) menyebut bahwa pertemuan harimau dengan manusia seperti ini menjadi alarm serius bagi semua pihak.

“Ini tanda bahwa habitat harimau sudah sangat tertekan. Ketika mereka keluar ke lahan warga, itu artinya hutan tempat mereka tinggal tak lagi aman atau cukup,” ujar seorang pakar konservasi yang tidak ingin disebut namanya.

Dalam kondisi seperti ini, sering kali muncul kekhawatiran bahwa warga akan mengambil tindakan sendiri – mulai dari menjebak hingga memburu. Padahal, harimau Sumatra termasuk satwa dilindungi oleh undang-undang dan pemburuannya dapat berujung pidana.

Petugas BKSDA mengingatkan, tindakan gegabah hanya akan memperburuk keadaan. Tidak hanya membahayakan populasi harimau, tapi juga bisa menciptakan konflik ekologis jangka panjang.

“Kami minta warga untuk tidak panik. Jika melihat lagi jejak atau bahkan harimaunya, segera lapor. Biarkan kami yang tangani,” tegasnya.

Untuk saat ini, warga Lolo Hilir hanya bisa menunggu hasil kamera trap yang diharapkan bisa memberi kepastian soal keberadaan harimau tersebut, apakah hanya melintas atau menetap. yang jelas, keberadaan harimau di sekitar permukiman manusia menjadi sinyal bahwa pelestarian alam dan kesadaran lingkungan harus jadi prioritas bersama.(*Tim)

Hadiri Acara BKMT Kayu Aro Barat, Ini Pesan Penting Pak Bupati Buat Warga

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si menghadiri kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kecamatan Kayu Aro Barat yang digelar di Masjid Nurul Huda, Desa Sako Dua, Jum’at (25/4/2025).(ist)

Kerinci – Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si menghadiri kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kecamatan Kayu Aro Barat yang digelar di Masjid Nurul Huda, Desa Sako Dua, Jum’at (25/4/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci Monadi, berharap BKMT menjadi wadah untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat silaturahmi antarwarga.

Bupati Monadi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh investasi bodong yang belakangan ini marak terjadi.


“Investasi bodong belakangan ini marak terjadi, untuk masyarakat selalu waspada dan literasi keuangan dalam menghadapi tawaran investasi yang tidak jelas legalitasnya,”ujar Bupati Kerinci Monadi.

Baca Juga: 47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!  

Selain itu, Mantan Camat Gunung Raya Monadi, juga menghimbau warga untuk mulai memilah sampah dari tingkat rumah tangga guna menjaga kebersihan lingkungan.

“Mari bersama sama memilah sampah dan sampah tersebut dimanfaatkan untuk pupuk organik hasil pengolahan sampah sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian,”seru Bupati Kerinci Monadi.

Berita Lainnya: Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kerinci, yang juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui gerakan pemilahan sampah dan pemanfaatan limbah rumah tangga.

Acara ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Buya Afriandi, yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan memperkuat keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Pencarian Hari Ke-11 Wira Masih Misteri, Tim SAR: Operasi ditutup dan Korban Dinyatakan Hilang

Pencarian Hari Ke-11 Wira Masih Misteri, Tim SAR: Operasi ditutup dan Korban Dinyatakan Hilang.(ist)

SUNGAI PENUH - Hilangnya Muhammad Wira Anugrah (15) di wilayah hutan RKE, Kota Sungai Penuh hingga kini masih misteri. Sudah sampai hari ke 11 pencarian oleh masyarakat serta Tim SAR. Memasuki hutan, menyisir sungai, namun pelajar SMPN 3 Sungai Penuh ini belum juga ditemukan. 

Nurhasni Kepala Tim Sar Pos Kerinci dirinya bersama anggota sudah melakukan pencarian selama 10 hari. Terakhir hari ini, Rabu (23/4/2025) Tim SAR memperluas penyisiran dekat area temuan barang Wira. Namun juga tak menemukan keberadaan Wira 

Dia mengatakan hari ini merupakan yang terakhir dilakukan pencairan korban, setelah sebelumnya diperpanjang selama tiga hari.

BACA JUGA: Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

"Kalau penyisiran hari ini kita memperluas lagi dekat area temua barang korban. Hari ini pencarian hari terakhir kita pencarian orang hilang atas nama Wira di RKE," jelasnya Nurhasni 

Nurhasni mengatakan operasi SAR ditutup dan korban dinyatakan hilang. 

"Operasi SAR pencariannya sudah kita tutup. Korban dinyatakan hilang," tegas perempuan yang sudah berpengalaman bertugas sebagai Koordinator SAR di Kerinci ini.

BACA JUGA: Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Pada hari ke 10, Selasa kemarin upaya proses pencarian Muhammad Wira Anugrah dikawasan hutan Renah Kayu Embung, Kecamatan Kumun Debai dipimpin langsung Walikota Sungai Penuh, Alfin.

Sesampainya di lokasi Posko Wako Alfin bersama jajaran Pemkot Sungai Penuh langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.

Wako Alfin dihadapan para relawan menyampaikan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian.

"Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini," ungkapnya.

Dihadapan keluarga korban hilang, Wako Alfin menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang dialami.

" Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya" Pungkas Wako Alfin.SH.(adz)

Kerinci Raih Penghargaan Pengelola Dana Desa Terbaik dari Kanwil DJPb Jambi

 

Bupati Kerinci menerima Penghargaan Pengelola Dana Desa Terbaik dari Kanwil DJPb Jambi.(ist)

Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, menerima penghargaan dari Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi, sebagai Pemerintah Daerah dengan Kriteria Pengelola Dana Desa Terbaik III Tahun 2024 di lingkup Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, Setiyono, kepada Bupati Kerinci saat kegiatan audiensi dan Focus Group Discussion (FGD) di ruang kerja Bupati Kerinci, Rabu, 23 April 2025 di ruang kerja Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Baca juga : 

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!  

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, Setiyono menyampaikan ini untuk mendorong efektivitas penggunaan dana transfer daerah dalam realisasi pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Monadi juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa-desa di Kerinci.

Monadi menyampaikan akan terus memperkuat koordinasi antar-perangkat daerah dan melakukan inovasi dalam pengelolaan dana desa agar tepat sasaran

Baca juga :   Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam pengelolaan dana desa yang transparan, akuntabel, dan berdampak langsung kepada masyarakat

Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati Mahyudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sahril Hayadi beserta jajaran, serta sejumlah pejabat terkait dari lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci dan KPPN Sungai Penuh.

(adz/Diskominfo)

Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

Hari ke-10 atau Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan.(ist)

SUNGAIPENUH - Pencarian Muhammad Wira Anugrah (14) warga Kumun Kota Sungai Penuh hilang saat berburu di hutan Desa Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai pada Minggu (13/4/2025). Hari ini menjadi hari terakhir proses pencarian.

Upaya pencarian telah dilakukan selama 10 hari yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Pemerintah, Tim SAR dan TNI/Polri.

Bahkan waktu pencarian pun sempat diperpanjang selama tiga Hari sejak Senin 21 April Hingga hari Rabu 23 April 2025, namun Wira tidak kunjung ditemukan.

Baca Juga: Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Pencarian dihari terakhir yaitu Rabu (23/4), Walikota Sungai Penuh Alfin, SH memimpin langsung pencarian Wira di hutan RKE.

“Ya, hari ini (Rabu red) kabarnya hari terakhir pencarian Wira, setelah diperpanjang tiga hari oleh Pemkot Sungai Penuh” ujar Salmi, Rabu (23/4).

Ia menambahkan, pak Wako Alfin juga ikut mencari Wira, tambahnya.

Berita Terkait:

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan do’a bersama agar ananda Wira segera pulang

Untuk diketahui, lokasi pencarian menyisir hutan belantara, bahkan hampir sampai wilayah tetangga Provinsi Bengkulu. (adz)

Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Panitia Seleksi melibatkan Diskominfo untuk melaksanakan pengecekan Jejak Digital Calon. (ist)

Merdekapost, Kerinci — Pemerintah Kabupaten Kerinci mengambil langkah tegas dalam proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Selain penilaian fisik, mental, dan akademik, tahun ini seleksi juga memastikan seluruh calon anggota bebas dari praktik judi online.

Dilansir dari Media GlobalJambi.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kerinci, Redi Asri, yang menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kerinci untuk melakukan pemeriksaan jejak digital para calon peserta.

“Kita tidak ingin generasi muda, khususnya yang akan bertugas sebagai Paskibraka, terlibat dalam hal-hal negatif seperti judi online, kenakalan remaja dan narkoba. Karena itu, seleksi tahun ini kita libatkan Kominfo untuk memastikan rekam jejak digital para calon bersih dari aktivitas tersebut,” ujar Kepala Kesbangpol.

Baca Juga: 

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!

Pihak Kominfo Kerinci pun menyatakan siap mendukung langkah ini. Mereka akan melakukan pemantauan akun media sosial dan aktivitas digital para calon, sebagai upaya pencegahan dan edukasi agar generasi muda tidak terjerumus dalam judi daring, kenakalan remaja dan narkoba.

Menariknya, dalam proses pemeriksaan tersebut, Kominfo Kerinci menemukan adanya beberapa bakal calon anggota Paskibraka yang pernah terindikasi bermain judi online dan membuka situs porno. Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh panitia seleksi.

“Ada beberapa calon yang kita temukan pernah terlibat judi online membuka situs porno berdasarkan jejak digitalnya. Setelah melalui rapat bersama tim seleksi dan mempertimbangkan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online kenakalan remaja dan narkoba di kalangan pelajar, calon tersebut langsung didiskualifikasi,” jelas Kepala Kominfo Kerinci, Vicko Parbo.

Baca Juga: 

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Pihaknya menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi menjaga marwah dan keteladanan anggota Paskibraka sebagai duta pelajar dan generasi muda.

Seleksi Paskibraka Kerinci tahun ini diikuti oleh 228 pelajar terbaik dari berbagai sekolah menengah atas di wilayah tersebut. Selain tes kesehatan dan keterampilan baris-berbaris, para peserta juga dibekali materi tentang bahaya judi online dan dampak negatifnya terhadap generasi muda.

Pemerintah berharap, dengan langkah ini Paskibraka Kerinci tidak hanya menjadi simbol semangat nasionalisme saat pengibaran bendera, tapi juga menjadi teladan generasi muda yang bersih dari pengaruh negatif dunia digital.(Adz/globaljambi.com)

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!

Tahap akhir Seleksi Kepribadian Calon Anggota Paskibraka Kerinci, Bupati Monadi Minta proses seleksi berjalan secara Transparan dan menjaga Integritas. (ist)

KERINCI – Proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kerinci tahun 2025 telah memasuki tahapan akhir. Sebanyak 47 peserta mengikuti Seleksi Kepribadian yang digelar pada Selasa (22/4/2025) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kerinci.

Seleksi kepribadian ini menjadi penutup dari rangkaian panjang proses seleksi yang telah dimulai sejak Maret lalu. Kepala Badan Kesbangpol Kerinci yang juga Koordinator Lapangan Tim Seleksi, Redi Asri, menjelaskan bahwa dari total 150 peserta awal yang berasal dari SMA, SMK, dan Madrasah se-Kabupaten Kerinci, kini tersisa 47 orang. Mereka terdiri dari 27 putra dan 20 putri.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah

“Setelah melalui berbagai tahapan seperti tes intelegensi, tes kesehatan, parade, baris-berbaris (PBB), dan kesamaptaan, kini tersisa 47 calon yang mengikuti tahapan terakhir, yaitu tes kepribadian,” ujar Redi.

Tahapan Seleksi Kepribadian meliputi wawancara, penelusuran minat dan bakat, serta pengecekan rekam jejak media sosial. Proses ini melibatkan tim seleksi dari berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, Dinas Komunikasi dan Informatika, Bagian Pemerintahan Setda Kerinci, psikolog dari BKPSDM, serta perwakilan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan terintegrasi melalui Aplikasi Transparansi BPIP. Setiap nilai seleksi dimasukkan ke dalam sistem yang bisa diakses oleh masing-masing peserta.

Secara terpisah, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kinerja tim seleksi dan semangat para peserta. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung.

Baca Juga: Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras. Seleksi ini harus dilakukan secara objektif, transparan, dan tanpa intervensi. Kita ingin yang terpilih benar-benar putra-putri terbaik Kerinci, bukan karena kedekatan, tapi karena prestasi dan karakter,” tegas Bupati Monadi.

Hasil akhir seleksi akan diumumkan setelah pengumuman tingkat pusat dan provinsi. Peserta dapat melihat hasilnya melalui notifikasi di akun masing-masing di aplikasi. Dari 47 peserta akhir, akan dipilih 30 orang terbaik yang akan bertugas sebagai Paskibraka Kabupaten Kerinci pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025 mendatang.(MKA)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs