Upaya Cegah Inflasi, Pemkab Kerinci Bersama Bulog Gelar Pasar Murah

Bupati Kerinci Monadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Kecamatan Siulak, Senin (25/8/2025)

KERINCI, MERDEKAPOST – Bupati Kerinci Monadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Kecamatan Siulak, Senin (25/8/2025). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Bulog, sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.

Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas yang disediakan di antaranya minyak goreng Rp15.500 per liter, beras Rp63.000 per 5 kilogram, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.

Baca Juga:

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Turut hadir mendampingi Bupati Monadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kerinci Yoddizal Ali, Camat Siulak Sutan Nurman, perwakilan Bulog, serta unsur Forkopimcam setempat.

“Inflasi ini harus kita kendalikan bersama. Pemerintah daerah akan terus berupaya menekan kenaikan harga, terutama pada komoditas penting. Saya juga minta agar pasokan ditambah agar kebutuhan warga tetap terpenuhi,” kata Bupati Monadi.

Selain meninjau pasar, Monadi juga membagikan paket sembako kepada masyarakat. Ia mengajak warga Kerinci untuk bijak berbelanja dan mengutamakan kebutuhan pokok.

Pilihan Redaksi:

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak terbebani harga tinggi. Karena itu, belanjalah sesuai kebutuhan dan percayakan pada langkah yang telah kita lakukan bersama,” ujarnya.

Usai kegiatan, Bupati Monadi menyempatkan diri menyapa pedagang di kios Pasar Senen dan menikmati lontong di salah satu pedagang kaki lima. Aksi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bersama masyarakat. (Adv/ALI)

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

 

Wako Alfin Turut Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh.(ist)

SUNGAI PENUH - Walikota Sungai penuh Alfin, SH  ikut menyambut kepulangan Nindya Eltsani Fawwaz yang baru tiba di Sungai Penuh setelah melaksanakan tugasnya sebagai  Anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara Jakarta. 

Walikota Sungai Penuh Alfin yang juga merupakan alumni SMAN 2 Sungai Penuh tahun 1990 merasa sangat berbangga atas prestasi yang ditorehkan oleh salah seorang siswi SMAN 2 Sungai Penuh, Nindya Eltsani Fawwaz, makanya dirinya menyempatkan diri untuk hadir dan ikut menyambut kepulangannya.

"Selamat kembali ke kampung halaman kota Sungai Penuh dan selamat kembali ke sekolah untuk melanjutkan proses belajar bersama kawan-kawan ananda Nindya Eltsani Fawwaz". Ungkap Wako

"Kami sangat bangga atas prestasi yang ananda raih yaitu bisa menjadi salah satu bagian dari Paskibraka nasional, dan ini tentunya tidaklah mudah, butuh kerja keras dan tanggung jawab serta kedisiplinan yang tinggi".

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak ibu guru SMAN 2 Sungai Penuh dan juga kedua orang tua ananda Nindya atas didikan dan dedikasinya selama ini. Ungkap Wako Alfin. 

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sungai Penuh Syahdanur Gusmin, S.Pd, M.M, Menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Walikota Sungai Penuh atas kehadirannya di SMAN 2, 

"Terima kasih Pak Walikota Sungai Penuh Bpk Alfin, S.H (Alumni SMAN 2 Sungai penuh Angkatan 1990) yang telah hadir ke SMAN 2 Sungai Penuh utk ikut menyambut kepulangan Nindya Eltsani Fawwas Paskibraka Nasional yang telah sukses melaksanakan tugasnya di istana negara jakarta pada HUT RI ke 80 thn 2025", Ungkapnya 

"kedatangan pak Wako telah memberikan warna tersendiri, sehingga penyambutan ini menjadi lebih semarak dan meriah serta memberikan motivasi ke siswa/i kami untuk bisa menggapai prestasi lebih baik lagi kedepannya". Ungkap Syahdanur Gusmin, S.Pd, M.M. (Ali)

Rapper AS Melly Mike Hadir di Riau Meriahkan Penutupan Pacu Jalur di Kuansing

Rapper Amerika Serikat, Melly menyapa penonton dari atas jalur di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, Minggu 24 Agustus 2025. (Doc.mpc | Ist)

Kuantan Singingi - Rapper asal Amerika Serikat (AS) Melly Mike hadir memeriahkan penutupan Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Minggu (24/8/2025).

Kedatangan pemilik lagu Young Black and Rich ini disambut meriah oleh masyarakat. Melly Mike hadir bersama penari dari tim Tiah Koghi Dubalang Gajho, Rayyan Arkhan Dikha, serta Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan.

Dalam kesempatan itu, Melly Mike menyapa ratusan ribu penonton dengan menaiki salah satu perahu jalur.

Dari tengah perahu, ia meneriakkan yel-yel “Kuansing Hebat” dan salam kayuah, yang langsung mendapat sorakan riuh dari para penonton.

Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan menyebut kehadiran Melly Mike dan Dikha menambah semangat masyarakat Kuansing.

“Ini bukti bahwa Pacu Jalur sudah dikenal dunia. Kehadiran Melly Mike merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat Kuansing yang telah memviralkan lagunya,” ujarnya.

Sementara itu, Rayyan Arkhan Dikha merasa bangga bisa tampil bersama idolanya.

“Senang sekali bisa berkolaborasi dengan Melly Mike. Tadi beliau juga memberi hadiah. Malam ini saya akan tampil satu panggung bersamanya,” ungkap Dikha.

Melly Mike dan Dikha dijadwalkan tampil di panggung utama Tepian Narosa pada malam penutupan festival.(*)

Torehkan Sejarah, Anak Jambi Juarai Festival Pacu Jalur Kuantan Riau 2025

PHOTO: Suasana Final Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, Minggu 24 Agustus 2025. (Doc.Istimewa)

Kuantan Singingi - Tim Bintang Emas Cahaya Intan berhasil menorehkan prestasi sebagai juara Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dalam partai final yang digelar Minggu (24/8/2025) pukul 17.50 WIB, Bintang Emas Cahaya Intan asal Desa Tanjung Hulu sukses mengalahkan tim Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam.

Sorak-sorai menggema di tepian Sungai Kuantan. Ribuan pasang mata menyaksikan bagaimana Bintang Emas Cahaya Intan, jalur kebanggaan yang diperkuat anak-anak Jambi, melesat lebih dulu di garis akhir dan memastikan diri sebagai jawara Festival Pacu Jalur Nasional 2025.

Final yang berlangsung di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, berlangsung menegangkan. Perahu raksasa kayu sepanjang lebih dari 40 meter itu beradu kecepatan dengan rival tangguh Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam dari Inhu. Dentuman gendang, teriakan penonton, dan hentakan dayung seakan menyatu dalam satu irama. Hingga akhirnya, sorakan kemenangan meledak: Bintang Emas Cahaya Intan resmi jadi raja sungai tahun ini.

Ketua Panitia Seksi Gelanggang Pacu Jalur 2025 Emmerson menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat empat tim yang lolos ke semifinal.

Pada babak tersebut, Bintang Emas Cahaya Intan mengalahkan Panglima Rimbo Piako, sementara Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam menyingkirkan Buayo Danau. sehingga Bintang emas Cahaya intan berhak ke partai bersama melawan Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam.

“di partai final, lanjut Emmerson, Bintang Emas Cahaya Intan berhasil mengalahkan tim Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam,” ujar Emmerson 

Sebagai juara pertama, Bintang Emas Cahaya Intan berhak menerima piala bergilir dari Menteri Pariwisata, uang pembinaan sebesar Rp 150 juta, sepasang kerbau dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta seekor sapi dari sponsor.

Daftar Juara Pacu Jalur 2025

1. Bintang Emas Cahaya Intan 2023 Tanjung, Kuansing (diperkuat anak Jambi)

2. Tuah Datuk Keramat Imbang di Alam Petalongan, Inhu

3. Panglimo Rimbo Piako Pekan Heran, Inhu

4. Buayo Danau Bandar Alai Kari,

Selain piala bergilir Menteri Pariwisata RI, sang jawara juga diganjar hadiah fantastis: uang pembinaan Rp150 juta, sepasang kerbau dari Wakil Presiden RI, seekor sapi, seekor kerbau tambahan dari HIPMI, hingga bonus uang tunai dan perlengkapan lomba. Total hadiah festival mencapai lebih dari Rp850 juta sebuah bukti betapa besar dukungan untuk menjaga tradisi ini tetap hidup.

Tim Bintang Emas Cahaya Intan yang diperkuat anak-anak Jambi.(ist)

Festival Pacu Jalur tahun ini diikuti 228 jalur peserta dari berbagai daerah, menjadikannya salah satu event budaya terbesar di Sumatra. Bukan hanya lomba, melainkan juga pesta rakyat: pasar rakyat, seni tradisi, hingga kuliner khas tumpah ruah sepanjang lima hari gelaran.

“Ini bukan sekadar soal siapa yang tercepat di sungai, tapi tentang kebersamaan, kerja keras, dan semangat menjaga warisan leluhur. Hari ini anak-anak Jambi buktikan, semangat itu bisa membawa pulang kemenangan,” ujar seorang penonton penuh haru.

Pacu Jalur adalah warisan budaya khas Riau yang sudah berusia ratusan tahun. Perahu panjang yang ditumpangi hingga 60 pendayung bukan sekadar alat lomba, melainkan simbol gotong royong, kekuatan, dan persatuan. Kini, tradisi itu tidak hanya milik masyarakat Kuantan Singingi, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional.(*)

Pasca Kisruh PLTA di Pulau Pandan, Polda Jambi gandeng LAM Kerinci serukan Kamtibmas

Kerinci, Merdekapost.com – Dalam menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jambi, khususnya di Kabupaten Kerinci, Dit intelkam Polda Jambi gandeng Lembaga Adat Melayu (LAM) Kerinci serukan kedamaian di bhumi Sakti Alam Kerinci.

Majelis Permusyawaratan Adat (MPA) LAM Kerinci, Muhammad Aris (Depati Kepalo Sembah) saat pertemuan dengan dit intelkam Polda Jambi, yang bertempat di Gao coffee, Minggu (24/8) mengatakan, bahwa kisruh yang terjadi khususnya di wilayah Adat Depati Biang Sari tepatnya di Pulau Pandan dan Karang Pandan berihwal karena adanya hasutan di tengah masyarakat setempat.

“Kito yakin ado yang nak nyusut antau mecah timbo ngahu lubuk. Nak nangguk di ayi keruh” terangnya berseloka.

”jangan kito mbuh di umbuk pujuk serto dipecah belah” lanjutnya dengan dialeg Kerinci.

Baca Juga : Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!  

Sementara itu Ketua LAM Kerinci, Mudium Hasan (Depati Situo) yang didampingi Sekjend LAM Kerinci, Safwandi, Dpt menyampaikan bahwa segala macam persoalan di Kerinci jika dilakukan dengan duduk busamo pasti yang keruh akan dapat dijernihkan. 

Dirinya yakin masyarakat Kerinci sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan, baik sesama etnis maupun terhadap suku lain yang datang dari luar.

“Kemajemukan di Kerinci bukan baru, tapi sejak ratusan tahun lalu Kerinci sudah ada hubungan serta silsilah dengan suku yang datang dari luar Kerinci” sebutnya.

Baca Juga: Warga Pulau Pandan Blokir Akses Jalan Kerinci-Bangko, Tuntut Pembebasan 7 Warga yang Ditahan

Disisi lain, selama ini Polda Jambi juga melihat bahwa bumi Sakti Alam Kerinci sebagai Daerah yang hingga saat ini masih kental akan Adat, Budaya dan memegang teguh tradisi, lebih lagi soal kebersamaan antar masyarakat Kerinci tanpa membedakan suku ataupun etnis lain. 

Hanya saja, senada dengan apa yang disampaikan oleh Depati Kepalo Sembah, M. Aris., Dpt., ada pihak-pihak yang mempropaganda masyarakat oleh maksud yang terselubung, sehingga keadaan menjadi kurang kondusif.

Pilihan Redaksi: Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

“Kita berharap masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas kebenarannya, sehingga kita jadi terpecah belah”. Pungkasnya.(adz)

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

KERINCI, MERDEKAPOST - Manajemen PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) menegaskan klarifikasi resmi terkait beredarnya isu mengenai kompensasi sebesar Rp300 juta per Kepala Keluarga (KK) untuk masyarakat terdampak pembangunan proyek PLTA di Kabupaten Kerinci, tepatnya di wilayah Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan.

Perwakilan PLTA KMH, Aslori Ilham, menekankan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, tidak pernah ada pernyataan maupun komitmen resmi dari pihak perusahaan yang menjanjikan kompensasi dalam bentuk atau jumlah sebagaimana disebutkan.

“Pernyataan mengenai kompensasi Rp300 juta per KK bukan berasal dari kami. Itu adalah tuntutan yang berkembang di masyarakat, bukan janji dari pihak PLTA KMH,” tegas Aslori, Jumat (22/8/2025)

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Dijelaskannya, Kompensasi yang disepakati dan menjadi kesimpulan akhir dalam rapat bersama TIMDU (11 Agustus_red) kemarin, berdasarkan data Dukcapil total KK dua desa adalah 907 KK, dan masing-masing KK mendapatkan kompensasi sebesar 5 juta, dari jumlah 907 KK tersebut, yang sudah menerima kompensasi adalah 643 KK, coba banyak mana, yang belum apa yang sudah?". Jelas Aslori.

Lihat Video disini: Video Klarifikasi PLTA

Saat dikomfirmasi wartawan bahwa menurut pengakuan warga yang belum menerima sejumlah 500-an KK

Aslori menyebutkan, mari kita adu data data, kita serahkan kepada Timdu, karena di Timdu itu ada Forkpimda, ada Dandim, Kapolres, ada Bupati disitu, sedangkan mereka menyerahkan data ke Timdu saja gak mau. gimana mau croschek". Ungkapnya

Berita Lainnya: Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

"dan kita juga mempertanyakan data yang masih 500-sekian yang belum menerima itu data dari mana, bisa saja, ini data dari mana, bisa saja mohon maaf, orang yang sudah menerima kompensasi tapi datanya dimasukkan lagi, mohon maaf dalam tanda kutip, mereka ingin dapat yang lebih besar, kan bisa saja". Ujar Aslori    

Dilanjutkannya, "kalau mau adu data silahkan kasih ke Timdu, nanti kami croschek, kami berkerja tidak sendirian, ada Timdu, Dukcapil kami undang, ini benar nggak datanya"

"Tetap 5 juta per KK, anda lihat sendiri disana, apa yang terjadi disitu, apa ada kerugian, sampai kapan, nggak ada kan", Kata Aslori

Ketika ditanya sejauh ini pekerjaan KMH tinggal berapa persen, Aslori menjelaskan, "paling tinggal 5 persen, itu yang diributkan, yang 95 persen sudah selesai". Pungkasnya

Pilihan Redaksi:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sebagai perusahaan yang berinvestasi di sektor energi, PLTA KMH berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk dalam hal pengelolaan dampak sosial dan lingkungan.

PLTA KMH juga menyatakan akan terus berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah, aparat terkait, serta masyarakat, agar setiap langkah pembangunan berjalan transparan, sesuai prosedur, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

Lihat juga: Video Penjelasan Pihak PLTA KMH

Tentang PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH), PLTA KMH merupakan proyek strategis nasional yang bergerak di bidang energi terbarukan. Pembangunan PLTA ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan energi listrik ramah lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.(Ali/Red)

Bupati Fadil Buka Turnamen U-35 Tingkat OPD Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Resmi membuka Turnamen Usia 35 (U-35)Tingkat Organisasi kepala Daerah di Lingkungan Pemerintah kabupaten Batang Hari, Sabtu (23/08/2025) Pukul 21.00 Wib.

Dalam sambutannya Bupati M Fadhil Arief  mengapresiasi Panitia penyelenggara dan seluruh kepala OPD yang telah berpartisipasi dalam Turnamen U–35 Tahun 2025 Tingkat OPD.

“Saya sangat bangga dengan penyelenggaraan Liga Sepak Bola U-35 antar OPD ini. Harapan saya, kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat baru, meningkatkan kesehatan, serta melahirkan pegawai pemerintah yang tangguh, khususnya dalam bidang olahraga,” ujar Bupati Fadhil Arief.

Bupati berharap turnamen berjalan lancar dan mampu menampilkan pertandingan yang menarik untuk ditonton masyarakat. Liga ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke – 80 sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Bupati Fadhil Arif mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum secara resmi membuka Liga U–35 tingkat OPD se-Kabupaten Batang Hari.

Turnamen U-35 diikuti 35 tim dari berbagai OPD. terbagi ke dalam enam grup, sistem pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi. (Pji)

GMM Jambi Gelar MUBES Ke-V, Zaki Janasta Terpilih Aklamasi Jadi Ketua 2025–2026

 

Merdekapost.com | Merangin - Paguyuban Organisasi Daerah Kabupaten Merangin, Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi). Adakan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-V, Sabtu (23/08)25).

Musyawarah Besar (MUBES) Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi) yang ke-Lima kali ini, di langsungkan di aula Kantor BPSDM Provinsi jambi, sekira pukul 10:00 Wib.

Dalam agenda (MUBES) GMM Jambi, tampak hadir Walikota Jambi Bpk Dr.dr.Maulana M.KM,Kepala BPSDM Provinsi Jambi Bapak H.Mukti Said S.E M.E ,Kasubdit Sudbud Bapak AKBP Ali Sadikin, Kasat Intelkam Polres Merangin, Ketua PW GP Ansor Jambi Bang H. HABIBI S.sos, Sekretaris Pembina Minal Fajri S.Hum, Dewan Pertimbangan GMM Jambi, serta seluruh anggota dan pengurus lama yang akan demisioner.

Baca Juga:

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan kepemimpinan yang Berkelanjutan Demi Terwujudnya GMM Era Emas Dan Era Mantap 2025", tampak semangat para mahasiswa yang tergabung dalam GMM Jambi solid menyukseskan acara MUBES Ke-V di Mess Merangin tersebut.

Sebelum agenda Musyawarah Persidangan pemilihan ketua yang baru, rangkaian agenda Pembukaan MUBES GMM Jambi dipimpin langsung oleh Kaban BPSDM Mengwakili Gubernur Jambi Bapak H.Mukti Said SE.ME

Dalam sambutannya Mukti Said SE .ME menyebutkan, regenerasi mahasiswa sebagai penerus tonggak estafet kepemimpinan.

“Mahasiswa sebagai penerus bangsa, merupakan cerminan dari pemimpin dimasa yang akan datang oleh karena itu berproses lah sebaik mungkin agar nantinya dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Merangin.”Terang Kaban Bpsdm Sebagai Menyambung Lidah Dari Gubernur Jambi.

Ditempat yang sama, Fadel Muhammad Sabirin selaku Ketua GMM Jambi masa khidmat 2024-2025 yang akan menghabisi masa jabatannya juga menyampaikan sambutan terakhirnya menjadi Ketua GMM Jambi.

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan ribuan maaf jika dalam kepemimpinan nya belum maksimal, banyak rangkaian agenda kreatif yang tidak sempat terlaksana, dirinya berharap kepemimpinan GMM Jambi kedepan bisa lebih maju lagi, dan solid baik bersama pengurus dan anggota.

“Kami Badan Pengurus GMM Jambi Masa Khidmat 2024-2025, sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian, jika di masa kepemimpinan kami masih banyak yang belum maksimal, semoga kepemimpinan GMM Jambi kedepannya bisa memajukan GMM Jambi lebih aktif dan kreatif.”Ucap Fadel.

Usai pembukaan, sekira pukul 14:00 Wib, Agenda MUBES Ke-V GMM Jambi di lanjutkan dengan rangkaian agenda ke dua yakni Pemilihan Ketua GMM Jambi yang baru.

Pilihan Redaksi:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Dalam sidang rapat pemilihan, setelah mengikuti tahap demi tahap mekanisme persidangan, kemudian memasuki tahap pemilihan Ketua baru beserta verifikasi berkas dan persyaratan.

Setelah dihujani beberapa intrupsi, sejumlah nama Calon Kandidat Ketua GMM Jambi yang baru bermunculan, dari 2 nama kandidat yang telah terverifikasi berkas pencalonan, Ketua presidium sidang melakukan skorsing selama 25 menit untuk melakukan mediasi keluarga.

Setelah waktu mediasi keluarga yang diberikan Ketua presidium sidang habis, Pimpinan sidang MUBES Ke-V GMM Jambi kembali di lanjutkan, usai pemaparan panitia pelaksana bahwa mediasi keluarga menemukan titik terang dua kandidat nama yang masih bertahan sebagai calon Ketua GMM Jambi yang baru.

Baca Juga:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sidang berlanjut, Ketua presidium sidang meminta Calon ketua GMM Jambi yang baru untuk menyampaikan Visi-misinya di depan forum MUBES Ke-V GMM Jambi.

Dengan beragam ide dan gagasan visi misi dari kandidat Calon ketua GMM Jambi dalam membangun GMM Jambi kedepan tersampaikan, Ketua presidium sidang kembali melakukan skorsing berdasarkan intrupsi forum agar dua kandidat bisa berunding secara keluarga.

Setelah melakukan loby yang alot, panitia pelaksana kembali memberikan secarik kertas hasil mediasi dan lobby kepada ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi Tahun 2025.

Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama, serta mengingatkan dan menimbang dari rangkaian agenda presidium sidang dari tahap demi tahap terlaksana dengan baik dan secara kekeluargaan.

Maka ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi ke-V memutuskan bahwa kandidat Calon Ketua GMM Jambi atas nama Zaki Janasta ditetapkan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua GMM Jambi masa khidmat 2025-2026.

Demikian lah bunyi keputusan Presidium sidang MUBES Ke-V GMM Jambi yang dilangsungkan di Mess Merangin tersebut, dan dilanjutkan penyampaian pidato Ketua GMM Jambi terpilih di depan forum MUBES GMM Jambi ke-V.

Tidak memakan waktu yang lama, dalam sambutannya Ketua GMM Jambi yang baru Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan pidato yang tegas ringkas dan berapi-api.

Zaki Janasta menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh angkatan yang masih solid, dan terimakasih tak terhingga kepada seluruh senior serta pengurus yang lama yang telah membimbing dirinya dan mempercayai dirinya memangku kepemimpinan GMM Jambi satu tahun kedepan.

Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan GMM Jambi yang sudah mempercayai kami, dalam hal ini tentu kami sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak, terutama para senior dari PKM, para senior dewan pertimbangan GMM Jambi dan lebih khususnya kepada pengurus GMM Jambi sebelumnya.” Ucap zaki.

Baca Juga:

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Dirinya juga menambahkan, kepemimpinan GMM Jambi kedepan lebih berfokus mata GMM Jambi Melihat Kabupaten Merangin, tentu langkah ini membutuhkan spirit dan solid yang kuat kita bersama.

Menurut Zaki, dipundak mahasiswa itu Control Sosial, dan ini tidak boleh redup, jika jargon ini hilang di tengah peradaban mahasiswa maka gelar mahasiswa dibangku akademik itu tidak layak lagi di sebut.

Zaki mengaku, dalam waktu dekat akan berdiskusi dengan pengurus GMM Jambi sebelumnya dan mempersiapkan kepengurusan GMM Jambi yang baru, serta merancang pelatihan, dan untuk melakukan progres itu dirinya akan bersilaturahmi terlebih dahulu ke Kabupaten Merangin. (*)

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Kerinci, MP – Dalam rangka penanaman pohon, pengukuhan Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih), serta pencanangan Program Babytree, pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).

Acara ini turut dihadiri Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si beserta istri tercinta Novra Wenti, perwakilan Polres Kerinci, Kodim 0417/Kerinci Yelpani, Kadis Lingkungan Hidup Askar Jaya, Inspektorat Kabupaten Kerinci, Kadis Perkebunan, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti, S.Hut., M.Si, Camat Noverman Nurdin, serta tokoh adat dan kepala desa dari lima desa Tanjung Pauh Mudik.

Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap gerakan pemuda dalam menjaga kelestarian alam.

Baca Juga:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Ketua Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan, M. Alvikri Ramadhan, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, khususnya KPHP Kerinci dan Pemkab Kerinci yang menyediakan bibit pohon.

“Terima kasih kepada masyarakat lima desa dan KPHP Kerinci yang telah mendukung serta menyiapkan bibit untuk penghijauan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga:  

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan forum ini merupakan langkah penting generasi muda dalam menjaga bumi.

“Melalui program Babytree yang kita canangkan hari ini, kita ingin menegaskan komitmen bersama, setiap pohon yang ditanam harus dijaga, dirawat, dan dipelihara hingga tumbuh besar, kokoh, dan memberi manfaat. Sama seperti kita menjaga generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat,”Harapnya.

Bupati Kerinci Monadi, Kepala KPHP Neneng Susanti bersama Pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal gerakan berkelanjutan. Jangan berhenti pada seremoni, tetapi lanjutkan dengan aksi nyata, konsistensi, dan komitmen untuk merawat lingkungan,”pungkas Neneng Susanti.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kerinci Monadi memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para pemuda Lima Desa di Tanjung Pauh Mudik.

“Program ini sangat penting untuk kelestarian lingkungan. Semoga menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Kerinci,” ujar Monadi.

Baca Juga:  

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Bicara kebelakang, Lanjut Monadi, Desa Tanjung Pauh Mudik kerap dilanda banjir saat musim hujan, salah satu penyebabnya minimnya pohon pohon menyerap air.

“Kita mengetahui Tanjung Pauh Mudik sering diterjang banjir jika hujan deras, karena serapan air dari pohon sudah berkurang. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mudah-mudahan ke depan bisa mengurangi terjadinya banjir saat hujan lebat,” ungkapnya.

Senada dengan kepala KPHP Kerinci, Bupati Kerinci Monadi juga mengingatkan pentingnya aksi nyata dalam menjaga lingkungan, bukan hanya formalitas.

“Aksi nyata sangat penting. Bersatu untuk alam, bergerak untuk menanam,” tegas Mantan Camat Depati Tujuh ini.(adz)

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

KERINCI, MERDEKAPOST – Dua orang mahasiswi IAIN Kerinci kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Sofia Adinda (Prodi Perbankan Syariah) dan Felisya Cahyani (Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam) berhasil meraih penghargaan dalam Lomba Esai Nasional GEMPARA (Grand Event Merah Putih Nusantara) 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Dalam kompetisi bergengsi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia itu, Sofia Adinda berhasil meraih Juara Harapan II, sementara Felisya Cahyani menyabet Juara Harapan III dengan karya dan ide cemerlang yang berhasil mencuri perhatian dewan juri.

Keduanya merupakan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di IAIN Kerinci dan aktif mengikuti kelas riset atau pelatihan karya tulis ilmiah, sebuah program unggulan yang dirancang untuk mengembangkan kapasitas akademik mahasiswa dalam bidang literasi ilmiah dan kepenulisan.

Baca Juga:

Warga Pulau Pandan Blokir Akses Jalan Kerinci-Bangko, Tuntut Pembebasan 7 Warga yang Ditahan

Pemblokiran Jalan di Pulau Pandan Kerinci, warga menuntut agar 7 orang yang ditahan Polisi bisa dibebaskan. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Aksi protes warga Desa Pulau Pandan, Kabupaten Kerinci, Jambi, terhadap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kembali memanas. Pada Jumat (22/8/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB, ratusan massa memblokir Jalan Nasional Kerinci–Bangko sebagai bentuk penolakan atas penahanan tujuh warga oleh polisi.

Blokade dilakukan dengan menaruh kayu besar dan membakar ban hingga menutup total arus lalu lintas. Akibatnya, kendaraan dari arah Kerinci menuju Bangko maupun sebaliknya tidak bisa melintas.

Baca Juga:

“Warga menolak penahanan itu. Mereka meminta tujuh warga yang diamankan segera dibebaskan,” ungkap seorang sumber di lokasi.

Ketegangan meningkat karena aparat keamanan yang sebelumnya berjaga di area proyek PLTA turut bergeser ke titik pemblokiran jalan. 

“Kami bergerak ke lokasi blokade,” kata salah satu petugas.

Akses Jalan Nasional Kerinci–Bangko tidak akan dibuka, massa menuntut kepastian pembebasan tujuh warga yang diamankan aparat. (*)

BREAKING NEWS! Ricuh Demo PLTA Kerinci, 7 Warga Diamankan Polisi

BERAKHIR Ricuh, Demo Warga di PLTA Kerinci, akhirnya 7 Warga Pulau Pandan Diamankan.(ist/mpc)

KERINCI, Merdekapost.com – Aksi unjuk rasa terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci kembali memanas. Sebanyak tujuh warga Desa Pulau Pandan diamankan aparat kepolisian usai terlibat dalam demonstrasi, Kamis (21/8/2025).

Informasi yang dihimpun, aksi protes warga dipicu persoalan kompensasi lahan dan dampak sosial yang dinilai belum jelas. Massa menuntut agar perusahaan serta pemerintah segera menyelesaikan ganti rugi lahan yang terdampak proyek PLTA.

Ketegangan terjadi sejak Kamis (21/8) saat massa berunjuk rasa di sekitar lokasi proyek. Aksi sempat ricuh dengan pelemparan batu, bentrokan dengan aparat, hingga polisi melepaskan gas air mata. Satu unit mobil bahkan dilaporkan rusak akibat kaca belakangnya pecah.

Baca Juga:

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Seorang warga menyebut penangkapan dilakukan dalam dua gelombang. “Malam tadi dua orang warga dibawa, dan pagi tadi lima orang lagi,” ujarnya.

Adapun warga yang diamankan masing-masing berinisial M (61), W (61), FS (48), P (41), J (38), T (57), dan MH (55). Seluruhnya merupakan petani asal Desa Pulau Pandan.

Berita Lainnya:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci alasan penahanan. “Ya,” singkatnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, warga menegaskan bahwa aksi yang mereka lakukan murni untuk memperjuangkan hak. “Kami hanya menuntut keadilan, jangan sampai masyarakat dirugikan dengan adanya PLTA ini,” ujar salah satu peserta aksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum tujuh warga yang diamankan. (*)

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Bupati temui warga dan berjanji Dihadapan Warga Pulau Pandan akan membebaskan beberapa warga yang ditahan Polisi. (ist)

Kerinci, Merdekapost – Pasca aksi pemblokiran jalan nasional Kerinci–Bangko oleh warga Desa Pulau Pandan, situasi memanas mulai mereda setelah Bupati Kerinci, Monadi, langsung turun ke lapangan menemui massa pada Jumat (22/8) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Monadi mengimbau warga agar tetap tenang dan menciptakan suasana kondusif. Ia meminta agar pemblokiran jalan segera dibuka demi kepentingan bersama.

Baca Juga:  

10 Orang Ikut Terciduk dalam OTT Wamenaker Noel Ebenezer

“Saya minta warga Pulau Pandan bisa berdamai, jangan lagi ada pemblokiran jalan. Jika jalan dibuka, saya yang akan menjadi jaminan bahwa paling lambat tiga hari, tujuh warga yang ditahan akan dilepaskan,” tegas Monadi di hadapan massa.

“Beri kepercayaan kepada saya atas nama Bupati untuk mengurus ini, ” Tambahnya.

Monadi menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari jalan terbaik. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut hanya bisa berjalan jika situasi di lapangan kembali normal.

Baca Juga:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

“Kalau jalan masih ditutup, bagaimana saya bisa menyampaikan dan meyakinkan pihak berwenang? Mari kita percayakan proses ini, saya berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih bertahan di lokasi, namun mulai tampak adanya tanda-tanda negosiasi setelah kehadiran Bupati Kerinci di tengah mereka. Dan hingga akhirnya pemblokiran jalan dibuka, dan jalan nasional Kerinci – Jambi kembali normal.

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci Dilaporkan ke Kejagung oleh DPW PERADAN Jambi bersama LSM Geransi. (MPC/Ali)
Jakarta, Merdekapost – Dugaan praktik korupsi kembali mencuat di Provinsi Jambi. Kali ini proyek pembangunan lanjutan Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci senilai Rp 24,3 miliar Tahun Anggaran 2024 resmi dilaporkan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Laporan pengaduan tersebut diajukan oleh DPW PERADAN Provinsi Jambi bersama LSM Geransi, yang diwakili oleh Adv. Arya Candra, S.H., CLA., C.Md selaku Ketua DPW PERADAN Jambi dan Imam Zarkasi selaku Wakil Ketua Umum LSM Geransi.

Dalam laporan yang dilayangkan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), para pelapor menegaskan adanya indikasi kuat praktik korupsi, kolusi, dan penyimpangan dalam proyek bernilai puluhan miliar tersebut.

Baca Juga: MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Beberapa pihak turut dilaporkan, di antaranya:

R.S.F., S.Kom., MM – Kepala Bandara Depati Parbo

R.A. – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

A., ST – Direktur Cabang PT. Putra Rato Mahkota

K., ST., MM., MT – Manager Teknis PT. Putra Rato Mahkota

S. – Pelaksana Lapangan PT. Putra Rato Mahkota

Menurut Pelapor Arya Candra dan Imam Zarkasi, laporan ini dilayangkan berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP Baru).

“Negara dirugikan, masyarakat dirugikan, dan kami menduga ada praktik korupsi yang sangat jelas. Karena itu, kami meminta Kejaksaan Agung segera memeriksa pihak-pihak terkait dan mengamankan seluruh dokumen proyek,” tegas Arya Candra.

Para pelapor juga meminta Kejaksaan Agung untuk melibatkan auditor independen seperti BPKP atau Inspektorat, guna memastikan hasil audit teknis dan keuangan proyek yang diduga menyimpang jauh dari aturan.

Laporan ini juga ditembuskan kepada Menteri Perhubungan RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Ombudsman RI.

Kasus ini menambah panjang daftar dugaan korupsi proyek infrastruktur di Provinsi Jambi yang belakangan ramai mendapat sorotan publik.(ali)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs