Pelaku Penganiayaan di Koto Keras Ditangkap Di Area Persawahan

Satreskrim Polres Kerinci menangkap pelaku penganiayaan di Desa Koto Keras. Pelaku ditangkap diarea persawahan.26/08. (istimewa)

Kerinci, Merdekapost.com – Satuan Reserse Krimial (Satreskrim) Polres Kerinci atau dikenal Tim Macan Kincai  berhasil menangkap seorang pelaku terduga kasus  penganiayaan di Desa Koto Keras, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

Pelaku seorang  pria bernama M. Khatib Alhusaini (MKA) atau biasa dipanggil Husen (28). Dia ditangkap pada hari Selasa (26/8/2025) sekira pukul 15.00 WIB di area persawahan didekat Masjid Raya Koto Keras.

Polisi juga telah menyita barang bukti berupa sebilah parang panjang yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menyerang korban.

Baca juga : Viral di Medsos! Angin Puting Beliung dan Hujan Terjang desa Bumbun Duri Kayu Aro

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tessa Brahmana melalui Kasat Reskrim AKP Verry membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa pelaku sedang berada di area persawahan dekat Masjid Raya Koto Keras.

“Mendapatkan informasi tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti,” jelasnya.

Baca Juga: Kapolri ke RSCM, Peluk Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Rantis, Pastikan 7 Pelaku Pelindas Diamankan

Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban bernama Mukhlis sekarang sedang dirawat di rumahnya.

Ia menegaskan, kepolisian akan menindak tegas setiap pelaku tindak pidana.

“Polres Kerinci berkomitmen menjaga rasa aman bagi  seluruh masyarakat,” tambahnya.

Pilihan Redaksi: 

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Kerinci. 

Polisi masih mendalami motif serta memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa penganiayaan tersebut. (*)

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

Warga Panik: Menjelang waktu Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret.(doc.istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST - Kebakaran hebat terjadi di perbatasan antara Padang Jantung dengan Siulak Kecil Mudik kecamatan siulak kabupaten Kerinci, Jum'at (29/08) sekira pukul 11.00 WIB atau menjelang waktu Jum'at.

Informasi sementara, kobaran api yang sangat besar menghanguskan beberapa rumah deret yang berada disepanjang jalan

Sedikitnya ada 3 buah rumah yang terdampak, satu rumah dikabarkan habis dilalap sijago merah, satu rumah lagi terbakar setengah bangunan dan satu rumah lagi hanya terbakar sebagian kecil namun tetap menimbulkan kerugian bagi pemiliknya.

Warga yang panik berhamburan keluar rumah dan berusaha bersama-sama untuk memadamkan kobaran api menunggu Petugas Damkar Tiba

Beberapa saat kemudian, Petugas Damkar bersama 4 unit mobil Damkar tiba dilokasi, namun warga dan petugas Nampak kesulitan memadamkan api karena kobaran api yang semakin besar dan meruntuhkan atap rumah sehingga kayu-kayu yang sudah terbakar menimpa isi rumah dan dengan dengan mudah ikut terbakar.

Ropem, warga sekitar menyebutkan bahwa kobaran api begitu cepat membesar

"Warga panik, kobaran api begitu cepat membesar". Katanya

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran dan berapa kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan.(adz)

Kapolri ke RSCM, Peluk Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Rantis, Pastikan 7 Pelaku Pelindas Diamankan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu keluarga driver ojol yang tertabrak mobil rantis polisi di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

MERDEKAPOST, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi RSCM dan menemui keluarga driver ojol yang tewas dilindas mobil rantis polisi saat demo ricuh di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam. 

Dalam video yang diterima wartawan, tampak Kapolri langsung menemui keluarga korban di salah satu ruangan di RS. Ia tiba sekitar pukul 00.30 WIB. Ia langsung memeluk keluarga korban. 

Sigit juga tampak berbincang dengan keluarga korban. Tampak hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan Kadiv Propam Irjen Abdul Karim. 

BACA JUGA:

Driver Ojol yang Dilindas Mobil Brimob Ahhirnya Meninggal Dunia

Kapolri sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

"Kami menyesali peristiwa tersebut, dan mohon maaf sedalam-dalamnya," kata Sigit saat dihubungi kumparan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu keluarga driver ojol yang tertabrak mobil rantis polisi di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Dok. Istimewa

7 Pelaku Pelindas Ditahan

Dalam insiden ini ada tujuh polisi yang sudah diperiksa. Ketujuh orang tersebut adalah Kompol CB, Aipda M, Bripka R, Briptu G, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka G. Mereka berada dalam satu kendaraan rantis yang sama di insiden ini. 

7 Pelaku yang Tabrak dan Lindas Pengemudi Ojol Diperiksa di Mako Brimob Kwitang

Polisi memastikan pengemudi ojol yang ditabrak dan dilindas rantis meninggal dunia. Kadiv Propam Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan pihaknya telah mengamankan 7 anggota Brimob dalam kasus ini.

"Jadi pelaku sudah diamankan, pelaku 7 orang dan kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Div Propam Mabes Polri dan Propam Brimob Polri karena ini menyangkut anggota Brimob. Sedangkan pemeriksaannya saat ini di Kwitang, karena anggota tersebut kesatuannya adalah satuan Brimob Polda Metro Jaya," kata Karim dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8). 

Mobil rantis yang menabrak dan melindas pengemudi ojol juga telah diamankan di Markas Brimob di Kwitang. Karim memastikan pemeriksaan 7 pelaku akan berjalan cepat dan transparan.

"Dan melibatkan pihak eksternal. Tadi kami juga sudah koordinasi dengan pihak Kompolnas untuk bisa melibatkan, untuk melakukan pengawasan dalam rangka proses pemeriksaan tersebut, sehingga kita akan mencoba untuk melakukan pemeriksaan yang transparan," ujarnya. 

Karim melanjutkan, 7 pelaku diketahui berada di dalam kendaraan saat peristiwa terjadi. Meski demikian, belum diketahui siapa di antara pelaku yang saat itu menyetir kendaraan rantis.

"Masih kita dalami. Siapa yang menyetir itu masih kita dalami, kita belum bisa tahu pasti siapa yang (menyetir). Yang jelas 7 orangnya ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana ini masih dalam rangka pemeriksaan. Nanti akan kita update-kan berikutnya," pungkasnya.

Berikut identitas 7 pelaku:

Kompol CG

Aipda M

Bripka D

Briptu D

Bripda M

Baraka Y

Baraka G

(adz / Merdekapost)

Driver Ojol yang Dilindas Mobil Brimob Ahhirnya Meninggal Dunia

Jakarta - Driver Ojek Online alias ojol yang terlindas mobil Brim0b Polri di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikabakan meninggal dunia.

 Innalilahi wainna ilaihi rojiun turut berduka cita.

Peristiwa bermula ketika satu unit kendaraan rantis Brimob melaju kencang untuk menghalau dan memecah konsentrasi massa yang sedang erunjuk rasa di Pejompongan.

Semoga diberikan keikhlasan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggal..Dan secepatnya mendapatkan keadilan...

 Alfatihah driver Ojek Online Afan Kurniawan semoga Husnul khotimah Aamiin. Tulis netizen. (adz)

Ramai Video Pengendara Ojol Tertabrak Mobil Rantis Polisi di Pejompongan

JAKARTA - Sebuah video di jagat maya beredar pria berpakaian ojol yang belum diketahui identitasnya tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis (rantis) di Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8).

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Didin Indrianto, melihat langsung ketika korban tertabrak oleh kendaraan rantis itu.

"Pas kejadian ada di lokasi. (kejadian) sebelum lampu merah penyebrangan," kata dia saat ditemui di lokasi.

Didin menduga korban sempat panik kemudian terjatuh saat kericuhan terjadi akibat demo. Lalu, mobil rantis langsung menabrak korban kemudian melindasnya.

"Mungkin dia syok, panik juga, jadi jatuh, mungkin polisi yang di dalam mobil nggak tahy atau gimana," ucap dia.

Menurut Didin, warga sempat mengingatkan polisi itu bahwa ada pengendara ojol yang tertabrak.

Korban langsung dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan. Belum diketahui kondisi terkini dari korban.

"Sempet ngeliat saya sampe merinding, gak bisa bergerak itu orang langsung di bawa ke atas motor, dibawa ke RSCM," ujar dia.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengaku bakal mengecek kabar tersebut.

"Bentar, bentar, lagi dicek lagi dicek," ujar dia.

Sementara itu Mensesneg Prasteyo Hadi merespons soal peristiwa itu juga.

“Dari tadi kami terus menerus melakukan koordinasi dan kami secara khusus meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap sabar dan melakukan tindakan pengamanan dengan penuh kehati-kehatian, termsuk kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut di atas,” ujar dia.(adz)


Terpilih Jadi Ketua PGRI Kerinci, Ini Pesan dan Harapan Wabup Murison

KERINCI, MERDEKAPOST – Wakil Bupati Kerinci, Murison Terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kerinci pada Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci, yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati, Kamsi (28/8/2025).

Konferensi yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” Sinergi untuk tranformasi PGRI dalam mewujudkan kabupaten kerinci yang berdaya saing, maju dan sejahtera menuju indonesia emas

H Murison yang juga Wakil Bupati Kerinci menyampaikan, apresiasi atas kiprah dan kontribusi PGRI dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kerinci. Ia berharap momentum konferensi ini dapat melahirkan kepengurusan yang solid serta program kerja yang inovatif dan berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan di daerah.

H Murison menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Konferensi yang telah mempercayakan amanah penting dunia pendidikan di Kerinci ini kepadanya.

Baca Juga: Dunia Pendidikan dan Pengabdian Sebagai Guru, Wabup Murison Kini Terpilih Jadi Ketua PGRI Kerinci

“PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam mencetak generasi emas. Maka dari itu, sinergi yang kuat antara PGRI dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ujar, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison.

Wabup Murison juga menyampaikan harapannya, konferensi PGRI yang telah berlangsung ini bukan hanya forum pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi guru untuk menyatukan visi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Wabup Murison Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Ia juga berpesan bahwa tantangan dunia pendidikan ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan inovasi, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, serta penguatan karakter peserta didik.

“Kita ingin guru-guru di Kerinci menjadi motor penggerak perubahan, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, sekaligus tetap menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan kepada anak didik kita,”

“Kita ingin guru-guru di Kerinci menjadi motor penggerak perubahan, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, sekaligus tetap menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan kepada anak didik kita,” Pesan Ketua PGRI Kerinci.

Baca Juga:

Upaya Serius Ciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Wawako Azhar Hadiri Rakor di Kendari

Konferensi tersebut turut dihadiri oleh, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asril, Ketua PGRI Provinsi Jambi, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci Suhardi, serta para pengurus PGRI tingkat kecamatan se-Kabupaten Kerinci. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.(adz)

Dunia Pendidikan dan Pengabdian Sebagai Guru, Wabup Murison Kini Terpilih Jadi Ketua PGRI Kerinci

Dalam konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci secara resmi memilih kepengurusan baru. Wabup Kerinci, H Murison dipercaya menjadi Ketua PGRI Kabupaten Kerinci.(Doc. Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST - Konferensi Para guru yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas, Sinergi untuk Transformasi PGRI dalam Mewujudkan Kabupaten Kerinci yang Berdaya Saing, dan Maju, resmi digelar, Rabu (28/8/2025), bertempat di ruang pola Kantor Bupati Kerinci.

Dalam konferensi tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci secara resmi memilih kepengurusan baru. Wabup Kerinci, Murison, dipercaya menjadi Ketua PGRI Kabupaten Kerinci.

Terpilihnya Murison bukan tanpa alasan. dirinya Memiliki latar belakang yang kuat di dunia pendidikan, amanah ini bukan sekadar formalitas. Pengalaman panjangnya di bidang pendidikan dinilai akan membawa semangat baru bagi PGRI Kerinci.

Murison ke media ini, menyampaikan bahwa PGRI harus terus bertransformasi seiring perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital.

Baca Juga:  Wabup Murison Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

“Kita harus bersinergi, menjaga solidaritas, dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kerinci. Dengan begitu, visi besar menuju Indonesia Emas 2045 bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci, Murison, menegaskan bahwa organisasi guru bukan hanya sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan.

Baca Juga: Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

“PGRI harus hadir memberikan solusi, bukan hanya menyuarakan aspirasi. Kita ingin guru di Kerinci semakin profesional, sejahtera, dan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya.

Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci, Murison, juga mengajak seluruh anggota PGRI untuk tetap solid, menjaga persatuan, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program pendidikan.

“Sinergi antara guru, masyarakat, dan pemerintah akan mempercepat terwujudnya Kabupaten Kerinci yang berdaya saing, maju, sejahtera dan menuju Indonesia Emas,”

“Sinergi antara guru, masyarakat, dan pemerintah akan mempercepat terwujudnya Kabupaten Kerinci yang berdaya saing, maju, sejahtera dan menuju Indonesia Emas,”tutup Murison.

Sebagai informasi, Ketua PGRI Provinsi Jambi melantik secara langsung pengurus PGRI Kabupaten Kerinci, dan dalam Konferensi dihadiri oleh, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asril, Ketua PGRI Provinsi Jambi, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci Suhardi, Kabid GTK Efri Donal serta para pengurus PGRI tingkat kecamatan se-Kabupaten Kerinci.(*adz)

Massa Serang Mako Brimob Polda Metro Pakai Petasan, Dibalas Gas Air Mata

Massa kembali menggeruduk Mako Brimob Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Istimewa

JAKARTA - Sejumlah massa kembali menyerang Markas Brimob Polda Metro Jaya di Jalan Usman Harun, Jakarta Pusat, Jumat (29/8) pukul 00.20 WIB. Serangan tersebut dibalas dengan tembakan gas air mata.

Pantauan media di lokasi, massa menyerang Mako Brimob menggunakan petasan. Serangan ini berkali-kali dibalas dengan gas air mata. Massa kocar-kacir akibat serangan tersebut.

Salah satu lokasi yang menjadi tempat larinya massa adalah persimpangan flyover Senen. Di lokasi ini, tampak pekat udara akibat gas air mata. 

Kepulan asap gas air mata yang ditembakkan pasukan Brimob, Jumat (29/8/2025). Foto: Istimewa

Di lokasi yang sama, tampak massa juga membakar pos polisi di Senen. Api masih berkobar, asap hitam mengepul.

Baca Juga: PB HMI Kecam Kekerasan Terhadap Kader di UIN STS Jambi

Massa di kawasan Senen terdiri dari ojol hingga warga setempat. Mereka mendatangi Mako Brimob Polda Metro Jaya untuk melakukan protes atas terlindasnya driver ojol oleh mobil rantis polisi hingga meninggal dunia.

Suasana di Jalan Perempatan Pasar Senen, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: (Istimewa)

Peristiwa terlindasnya ojol hingga tewas ini terjadi usai demo di DPR berujung ricuh. Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta maaf atas insiden ini. (Adz)

PB HMI Kecam Kekerasan Terhadap Kader di UIN STS Jambi

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden penganiayaan yang menimpa kader HMI di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi pada kegiatan PBAK.(doc | Istimewa)

JAMBI, MERDEKAPOST - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyampaikan keprihatinan mendalam serta mengecam keras insiden penganiayaan yang menimpa kader HMI di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi pada kegiatan PBAK.

Peristiwa ini tidak hanya melukai korban secara fisik, tetapi juga mencederai nilai-nilai akademik, kemanusiaan, dan prinsip negara hukum.

Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menegaskan bahwa kampus seharusnya menjadi ruang aman untuk belajar, berdiskusi, dan mengembangkan diri, bukan arena intimidasi atau kekerasan.

Baca Juga: Buntut Aksi Pengeroyokan Kader HMI di UIN STS Jambi, Badko HMI Jambi Minta Polisi Usut Tuntas

Ia menekankan bahwa organisasi akan memberikan pendampingan penuh kepada kader yang menjadi korban serta mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kami mengecam keras tindakan penganiayaan ini. Kampus harus menjadi ruang pembelajaran, bukan ruang ketakutan. Supremasi hukum harus ditegakkan, dan korban berhak mendapat keadilan.

PB HMI akan mengawal kasus ini, baik melalui advokasi organisasi maupun jalur hukum,” tegas Ketua Umum PB HMI.

Senada dengan itu, Ketua Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan PB HMI menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHP.

Baca Juga: Hadi Suprapto, Mantan Ketum Badko HMI Jambi Desak Rektor Bertanggung Jawab atas Kekerasan di Kampus

Ia meminta aparat kepolisian bertindak cepat, profesional, dan transparan dalam memproses kasus ini, sekaligus mengingatkan pihak rektorat agar tidak lepas tangan.

“Penganiayaan ini jelas pelanggaran hukum. Negara hukum menuntut agar pelaku diproses sesuai ketentuan pidana yang berlaku.

Insiden pengeroyokan dan pemukulan kader HMI di PBAK kampus UIN STS Jambi, Rabu, 27/08. (Doc.Istimewa)

Rektor UIN STS Jambi harus bertanggung jawab secara moral dan kelembagaan, termasuk menjatuhkan sanksi akademik agar jelas bahwa kekerasan tidak punya tempat di kampus,” ujarnya.

PB HMI menyatakan bahwa pihaknya bersama KAHMI akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

Pilihan Redaksi:

Kasus Kekerasan Dialami Kader HMI di UIN STS Jambi, Korban Didampingi Alumni Resmi Laporkan ke Polda

Universitas Jambi Pecahkan Empat Rekor MURI Sekaligus

Lebih jauh, insiden ini diharapkan menjadi momentum bagi dunia kampus untuk melakukan refleksi dan perbaikan, sehingga budaya akademik kembali berlandaskan intelektualitas, dialog, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

“Kami mengajak seluruh pihak menjadikan insiden ini sebagai pelajaran. Jalan kekerasan tidak pernah menyelesaikan masalah. Supremasi hukum, dialog, dan akuntabilitas institusi adalah kunci menjaga marwah kampus dan masa depan bangsa,” tutup pernyataan bersama PB HMI.(adz)

Upaya Serius Ciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Wawako Azhar Hadiri Rakor di Kendari

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menghadiri acara pembinaan dan pengawasan pembentukan produk hukum daerah dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pemantapan Asta Cita penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kendari, Sulteng. (doc/ist)

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST – Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menghadiri acara pembinaan dan pengawasan pembentukan produk hukum daerah dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pemantapan Asta Cita penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/8).

Baca Juga:

Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

Rakornas ini di ikuti oleh perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia dengan tujuan memperkuat pemahaman, sinergi, serta pengawasan terhadap pembentukan produk hukum.

Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya serius dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.

“Produk hukum daerah yang tepat, jelas, dan sesuai regulasi merupakan landasan penting bagi jalannya pembangunan serta masuknya investasi di daerah. Melalui forum ini, kita mendapat arahan langsung dari Kemendagri terkait pembinaan dan pengawasan yang harus di jalankan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: 

Viral di Medsos! Angin Puting Beliung dan Hujan Terjang desa Bumbun Duri Kayu Aro

Selain itu, Rakornas juga menjadi sarana bagi daerah untuk saling bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi, serta memastikan agar setiap kebijakan hukum yang lahir di tingkat daerah tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Sungai Penuh menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola produk hukum daerah, sejalan dengan visi misi pembangunan dan kebutuhan masyarakat.(*adv/adz)

Fadhil Bergerak, Batang Hari Mengeliat Sabet Dua Penghargaan BAZNAS

 

Merdekapost.com - Siang ini (28/8) akan menjadi hari bersejarah bagi bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief, ditengah hiruk pikuk ibu kota, nama Batang Hari kembali bergema di panggung nasional. Bupati Batang Hari, Mhd. Fadhil Arief mencatat sejarah dengan meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus pada Tahun 2025 dalam waktu berdekatan.

Yang pertama datang dari BAZNAS RI berupa BAZNAS Award kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas komitmen Bupati dalam mendorong optimalisasi zakat sebagai instrumen sosial-ekonomi umat. Penghargaan ini akan diserahkan siang ini (28/8) sekitar pukul 13.00 WIB di Hotel Mercure, Ancol Jakarta. 

Yang kedua, dari iNews Media Group, yaitu Pemimpin Daerah Award kategori Pendukung Kegiatan UMKM dan Pariwisata. Sebuah apresiasi atas keberpihakan nyata kepada pelaku usaha kecil dan pengembangan potensi wisata Batang Hari. Penghargaan ini akan diserahkan nanti malam (28/8) oleh iNews Media Group. Dan lebih membanggakan lagi bupati Batang Hari satu satunya Kepala Daerah se Provinsi Jambi yang mendapatkan penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025 tersebut, yang juga di siarkan secara live di iNews TV jam 21.00 wib

Dua penghargaan yang datang dari arah berbeda itu seakan menegaskan satu hal: kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat.

Menggerakkan Zakat, Menguatkan Kepedulian

Sejak awal kepemimpinannya, Bupati Batang Hari percaya bahwa zakat bukan sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga energi besar yang bisa menggerakkan roda ekonomi umat. Dukungan nyata ia berikan melalui kebijakan, sinergi dengan BAZNAS Kabupaten Batang Hari, hingga kampanye kesadaran berzakat di kalangan ASN dan masyarakat.

Hasilnya, penghimpunan zakat di Batang Hari meningkat signifikan. Program-program pemberdayaan berbasis zakat pun lahir: mulai dari bantuan modal usaha kecil, beasiswa pendidikan, hingga dukungan kesehatan bagi masyarakat dhuafa.

UMKM dan Pariwisata: Membangun Ekonomi Kerakyatan

Tidak berhenti di sana, langkah Bupati juga menapaki jalur pembangunan ekonomi kreatif. Di tengah tantangan global, UMKM dan pariwisata diyakini sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Pemerintah Kabupaten Batang Hari di bawah kepemimpinannya terus memberikan ruang, pelatihan, serta akses pemasaran bagi UMKM. Sementara sektor pariwisata, yang menyimpan potensi alam dan budaya luar biasa, terus dipromosikan agar dikenal lebih luas.

Penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025 dari iNews Media Group menjadi bukti nyata bahwa ikhtiar tersebut tidak sia-sia.

 Prestasi yang Menginspirasi

Dua penghargaan nasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Batang Hari, tetapi juga inspirasi bagi daerah lain. Bahwa sebuah kepemimpinan akan bernilai ketika mampu menghadirkan manfaat nyata: menumbuhkan kepedulian sosial, memberdayakan ekonomi, dan merawat identitas budaya.

Bagi masyarakat Batang Hari, prestasi ini adalah dorongan untuk semakin percaya diri melangkah ke depan. Bahwa daerah mereka memiliki pemimpin yang tidak hanya bekerja untuk hari ini, tetapi juga menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan. (Pji)

Viral di Medsos! Angin Puting Beliung dan Hujan Terjang desa Bumbun Duri Kayu Aro

KERINCI, MP – Setelah beberapa minggu lalu di Kersik Tup, kali ini Angin Puting Beliung yang di sertai Hujan Es kembali melanda Desa Bumbun Duri, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada Kamis (28/8/2025).

Informasi tentang Kejadian angin puting beliung dan hujan Es ini di ketahui dari postingan akun Facebook Winda Maya Sari, dalam video tersebut terlihat Hujan Es dan angin puting beliung terjadi di dekat area persawahan (Perkebunan) warga

Dalam video yang viral di medsos (facebook) itu juga nampak benda plastik seperti terpal yang diduga mulsa cabe dan juga rumput-rumput berputar di udara diterbangkan angin.

Dalam postingan videonya dia juga menulis Hujan Es + puting beliung di bumbunduri kayu Aro

Didalam Caption fhoto lainnya juga dituliskan,

"Ya Allah...

Semua atas kehendakmu..

ladange anakku dibumbunduri,

plastiknya terbang semua sama pondoknya

Kejadian pas nanam cabe..

Sabar Yo Lee....besok dipasang lagi..

yang penting orangnya selamat..

Namun, belum ketahui sekitar jam berapa kejadian apakah ada rumah atau bangunan yang rusak di terjang angin Puting Beliung tersebut.

Fenomena langka yang diunggah akun Winda Maya Sari di medsos ini tentu saja mengundang tanya dan rasa ingin tahu netizen. 

Hingga berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD kabupaten Kerinci terkait bencana angin Puting Beliung yang melanda desa Bumbun Duri, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci. (adz)

Kasus Kekerasan Dialami Kader HMI di UIN STS Jambi, Korban Didampingi Alumni Resmi Laporkan ke Polda

PHOTO: Aksi Kekerasan yang Dialami mahasiswa Kader HMI di UIN STS Jambi, Akhirnya Korban secara Resmi Laporkan kasus pengeroyokan ini ke Polda Didampingi oleh Alumni. (Dok.Istimewa)

JAMBI, MP – Perkembangan terbaru dari kasus kekerasan yang menimpa kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menunjukkan langkah serius ke ranah hukum. Pada Kamis (28/8) dini hari, korban resmi membuat laporan polisi (LP) ke Polda Jambi dengan didampingi sejumlah alumni dan senior HMI.

Menurut Afriansyah, advokat sekaligus alumni HMI yang ikut mendampingi, proses pembuatan LP berlangsung sejak subuh hingga selesai dengan pengawalan puluhan kader.

“Pembuatan laporan polisi sudah selesai dilakukan di Polda Jambi, didampingi para senior seperti Bang Misno Hatta, Muttaqin, dan alumni lainnya. Turut hadir juga Ketua Umum Badko, Ketua Umum Cabang, serta lebih kurang 40 orang kader HMI Jambi yang mengawal langsung jalannya pelaporan,” ujar Afriansyah.

Setelah laporan diterima, agenda berikutnya adalah pengambilan rekomendasi untuk visum di RS Bhayangkara Jambi. Visum et repertum ini penting untuk memperkuat bukti hukum dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Selain itu, Afriansyah menyebutkan akan segera dilakukan pembuatan surat kuasa khusus dari pelapor/korban kepada para alumni HMI yang berprofesi sebagai advokat. Dengan demikian, proses hukum dapat berjalan lebih terarah dan terkoordinasi.

Kehadiran puluhan kader HMI Jambi di Polda menjadi bukti kuat solidaritas internal organisasi dalam mengawal kasus ini. Mereka menilai kekerasan di dalam kampus tidak hanya melukai korban, tetapi juga mencoreng marwah dunia akademik dan menciderai nilai-nilai kebebasan berorganisasi.

"Kita kawal terus sampai selesai,” tegas Afriansyah, seraya menekankan bahwa kader dan alumni HMI akan terus bersatu mengawal proses hukum hingga tuntas.

Sebelumnya, kasus ini telah memicu gelombang kecaman luas, baik dari kalangan mahasiswa, alumni, maupun tokoh nasional. Majelis Nasional KAHMI menilai rektor UIN STS Jambi harus bertanggung jawab dan menyampaikan permintaan maaf ke publik, serta menegakkan sanksi akademik kepada pelaku.

Dengan masuknya laporan resmi ke Polda Jambi, kasus ini dipastikan akan bergulir ke ranah hukum. Publik kini menunggu sikap tegas dari pihak kampus dan aparat kepolisian untuk memastikan keadilan ditegakkan, sekaligus menjadi pelajaran agar kekerasan tidak lagi terjadi di lingkungan akademik.(ADZ/Sumber: brito.id)

Hadi Suprapto, Mantan Ketum Badko HMI Jambi Desak Rektor Bertanggung Jawab atas Kekerasan di Kampus

 

Hadi Suprapto Rusli Mantan Ketum Badko HMI Jambi Desak Rektor Bertanggung Jawab atas aksi Kekerasan di Kampus UIN STS Jambi.(ist/mpc)

JAMBI, Merdekapost – Insiden kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi terus menuai sorotan. Hadi Suprapto Rusli, pengurus harian Majelis Nasional KAHMI sekaligus mantan Ketua Umum Badko HMI Jambi, dengan tegas mengecam tindakan kekerasan yang menimpa kader HMI di dalam kampus.

Menurutnya, kampus sebagai ruang akademik seharusnya menjadi tempat yang aman bagi mahasiswa, bukan sebaliknya. Ia menegaskan bahwa rektor sebagai pimpinan tertinggi harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

“Rektor harus meminta maaf kepada HMI dan membuat pernyataan ke publik karena kejadian ini terjadi di lingkungan kampus. Pelaku harus diproses hukum dan juga diberi sanksi tegas berupa skorsing atau bahkan dikeluarkan dari kampus. Ini penting agar menjadi pelajaran bahwa kekerasan tidak boleh ada di dunia akademik,” tegas Hadi, Kamis (28/8/2025).

Berita Terkait: Buntut Aksi Pengeroyokan Kader HMI di UIN STS Jambi, Badko HMI Jambi Minta Polisi Usut Tuntas

Hadi menambahkan, persoalan ini bukan hanya menyangkut HMI, melainkan juga menyangkut organisasi lain serta martabat kampus. Menurutnya, jika dibiarkan, kekerasan di kampus bisa menjadi preseden buruk bagi iklim pendidikan di Jambi.

“Ini bukan soal HMI atau bukan. Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi terhadap siapa pun di dalam kampus,” ujarnya.

Sebagai Direktur Lembaga Survei, Hadi juga mengingatkan agar pimpinan kampus bersikap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus tersebut. Ia menekankan pentingnya langkah transparan dalam penegakan aturan agar kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan tetap terjaga.(*Red)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs