DPP Gerindra Janji Evaluasi Kader Arogan, Usai Aksi Jilid II APMM Jambi

Aksi Jilid II APMM Jambi di Depan DPP Gerindra

Merdekapost.com | Jakarta – Aliansi Pemuda Mahasiswa Merangin (APMM) Jambi kembali menggelar Aksi Jilid II di depan Kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Jumat (08/10/2025)

Dalam aksinya, massa menuntut pertanggungjawaban dan pemecatan terhadap salah satu kader Partai Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Merangin, karena diduga bersikap arogan terhadap pejabat pemerintah daerah.

Tuntutan ini berawal dari insiden pada 12 Agustus 2025 lalu, saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 di Gedung DPRD Kabupaten Merangin mendadak terhenti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum Wakil Ketua II DPRD Merangin tersebut diduga mengancam salah satu anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Merangin dengan nada tinggi dan kata-kata kasar.

“Wakil rakyat dari kader Partai Gerindra ini malah menunjuk salah satu anggota TAPD Merangin dengan nada tinggi sambil mengancam, ‘Jon, kupecahkan kepalamu, Jon!’,” ujar Iqbal Dinata, Koordinator Aksi APMM Jambi, dalam orasinya.

Iqbal menjelaskan, ancaman itu ditujukan kepada Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kabupaten Merangin yang hadir dalam rapat resmi tersebut.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya menciderai martabat lembaga DPRD, tetapi juga melukai kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya di parlemen.

Dalam aksi di depan kantor pusat Gerindra itu, APMM Jambi menyerukan agar Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Ketua Harian DPP Gerindra, Bapak Sufmi Dasco Ahmad, segera menonaktifkan dan mencopot kader tersebut.

“Kami meminta DPP Gerindra bersikap tegas. Jangan biarkan kader arogan mencoreng nama besar partai. Kalau tidak ada tindakan, kami siap turun dengan massa yang lebih besar,” tegas Iqbal.

Iqbal yang juga mantan Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi menegaskan, APMM akan terus mengawal kasus ini hingga ada keputusan resmi dari DPP Partai Gerindra.

Dari hasil aksi tersebut, perwakilan APMM diterima oleh pihak DPP Partai Gerindra. Dalam pertemuan itu, DPP berjanji akan mengevaluasi dan menindaklanjuti laporan APMM sesuai mekanisme partai.

“Kami sudah menyampaikan langsung kepada perwakilan DPP. Mereka berjanji akan menelusuri dan mengevaluasi kader yang bersangkutan,” kata Iqbal usai audiensi.

APMM menegaskan, gerakan ini bukan bentuk kebencian terhadap partai, melainkan dorongan moral agar Partai Gerindra tetap menjadi partai besar yang berpihak kepada rakyat.

“Aksi Jilid II ini adalah bentuk cinta kami terhadap tanah kelahiran Merangin dan harapan agar wakil rakyat bisa menjadi teladan, bukan menebar ancaman,” pungkas Iqbal. (*)

 

Lansia di Kayu Aro Jadi Korban Penculikan Emas 22,5 Raib, Namun Pilih Tak Lapor ke Polisi, Ini Alasannya!

KERINCI | MERDEKAPOST – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci. Seorang wanita lanjut usia bernama Elita (63) menjadi korban dugaan penculikan oleh orang tak dikenal (OTK) yang disertai dengan perampasan perhiasan emas miliknya dengan total 22,5 emas. Meski demikian, hal yang tak kalah mengherankan, korban memilih tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Kayu Aro, AKP Rama Indra, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 4 Oktober 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, korban sedang menjemur pakaian di depan Salon Yani, tempatnya bekerja di Desa Bedeng Delapan, Kecamatan Kayu Aro Barat. Tiba-tiba, satu unit mobil Avanza berwarna putih berhenti di depan lokasi. Dua orang tak dikenal keluar dari mobil dan menghampiri korban dengan alasan hendak memberikan bantuan.

Baca Juga: Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

“Tanpa curiga, korban mengikuti ajakan mereka dan masuk ke dalam mobil. Di dalam kendaraan tersebut, sudah ada tiga pria dan satu perempuan lain yang juga tidak dikenal. Tak lama berselang, mobil itu melaju ke arah Desa Patok Empat,” ceritanya.

Sesampainya di simpang Desa Patok Empat, pelaku menyuruh korban menyerahkan seluruh perhiasan yang dipakainya, yakni gelang 10 emas, kalung 11 emas, dan cincin 1,5 emas. Setelah itu, korban diperintahkan untuk telungkup di lantai mobil, lalu dibawa menuju wilayah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

“Sekitar pukul 14.30 WIB, korban diturunkan di daerah Merangin dalam kondisi kebingungan. Kabar keberadaan korban baru diketahui pihak keluarga sekitar pukul 17.00 WIB. Keluarga kemudian mencari mobil travel dan menjemput korban untuk dibawa pulang ke Kayu Aro sekitar pukul 18.00 WIB,” bebernya.

Baca Juga: Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu

Ditambahkannya bahwa, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah, di antaranya mendatangi rumah korban, melakukan wawancara, berkoordinasi dengan perangkat desa, serta melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Namun, yang menarik perhatian publik adalah keputusan korban dan keluarganya yang menolak melapor ke pihak kepolisian. Korban bahkan telah membuat surat pernyataan resmi yang diketahui oleh Kepala Desa Bedeng Dua dan keluarga terdekat.

“Alasannya cukup simpel. Ibu itu tidak mau repot,” ungkap Kapolsek

Meskipun tanpa laporan resmi, pihak Polsek Kayu Aro menegaskan bahwa mereka tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa ini.

Pilihan Redaksi: 

Dede Alias Diki Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Jambi Ternyata Seorang Residivis

Usai Habisi Nindia, Dede Akui Pura-pura Jadi Pembeli lalu Kabur ke Sumsel Bawa Pajero

Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat di masyarakat Kayu Aro, terlebih karena sikap tenang dan pasrah sang korban yang justru menolak menempuh jalur hukum, meski telah kehilangan harta benda dalam jumlah besar.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, sehingga kewaspadaan masyarakat terhadap modus kejahatan baru sangat diperlukan, terutama bagi warga lanjut usia yang kerap menjadi sasaran karena sifatnya yang mudah percaya.(Ale)

Dede Alias Diki Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Jambi Ternyata Seorang Residivis

Dede Mulyana (33) alias Diki, perampok, ditangkap tim gabungan Polresta Jambi, Polsek Jambi Selatan, dan Polda Jambi, di Sumatera Selatan, Selasa (7/10/2025) dini hari. Dede memukul Nindia Nofrin (38) di rumah Talang Bakung hingga akhirnya meninggal, membawa pergi mobil pajero.  Juta.(adz/mpc)

JAMBI | MERDEKAPOST – Pelaku perampokan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, berhasil ditangkap polisi.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, membenarkan penangkapan tersebut.

“Pelaku perampokan di Talang Bakung sudah ditangkap. Alhamdulillah, di Palembang, Sumatera Selatan,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku merupakan residivis kasus penggelapan.“Iya, residivis. Dia juga pernah ditahan 3 tahun dalam kasus penggelapan uang dan kendaraan bermotor,” jelas Helrawati.

Baca Juga: Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu

Baca Juga: Usai Habisi Nindia, Dede Akui Pura-pura Jadi Pembeli lalu Kabur ke Sumsel Bawa Pajero

Pelaku diketahui sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di salah satu bank.

Ia terlibat dalam penggelapan uang nasabah hingga mencapai Rp700 juta, serta kasus penggelapan

 kendaraan roda empat.

Baca Juga: Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Baca Juga: Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Selain itu, pelaku juga dikenal sering menipu perempuan yang dikenalnya melalui media sosial.

Ia kerap memalsukan identitas dan berpura-pura menjadi orang sukses, seperti direktur atau manajer.

“Dia googling tentang apa pun biar nyambung ngomongnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” ujar Kapolsek.(adz)

Usai Habisi Nindia, Dede Akui Pura-pura Jadi Pembeli lalu Kabur ke Sumsel Bawa Pajero

Pengakuan Dede Maulana Usai Habisi Nindia, Pura-pura Jadi Pembeli lalu Kabur ke Sumsel Bawa Pajero. (adz/mpc/doc.humas polda)

JAMBI | MERDEKAPOST – Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap Nindia Novrin (38), warga Lorong Ahmad Hasyim RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan.

Dalam konferensi pers yang digelar Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, Selasa (7/10/2025) siang, terungkap identitas pelaku yakni Dede Maulana alias Diki (33).

Dede berhasil diringkus oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Jambi dan Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan, dengan dukungan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 23.13 WIB.

Berita Terkait Lainnya:

Baca Juga: Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

Baca Juga: Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang
 Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya, sebuah rumah kos di Jalan Griya Sumsel Sejahtera, Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Diketahui, pelaku merupakan warga kelahiran Tempino, Muaro Jambi, dan selama ini berdomisili di Kesayangan Pelaju Darat, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Sumatera Selatan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tragis ini bermula pada Selasa (2/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, ketika pelapor menerima kabar mengejutkan dari adiknya, Hidayat, bahwa rumah korban telah mengalami perampokan.

Hidayat menyampaikan informasi tersebut setelah mendapat kabar langsung dari M Taufiq, suami korban.

Baca Juga: Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

Begitu tiba di lokasi kejadian, pelapor mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di lantai kamar tidur.

Setelah laporan diterima, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Jambi, Polsek Jambi Selatan, dan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi langsung melakukan penyelidikan intensif.

Jejak Pelaku Terungkap dari Facebook

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan petunjuk penting lewat percakapan antara pelaku dan korban di Facebook.

Akun pelaku diketahui menggunakan nama samaran “Sultan Mah Bebas”.

Melalui akun tersebut, pelaku sempat memposting iklan rumah kontrakan di wilayah Sumatera Selatan, yang kemudian menjadi petunjuk penting bagi penyidik.

Baca Juga: Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu

Tim gabungan pun dibagi menjadi dua kelompok. Satu tim tetap melakukan penyelidikan di Jambi, sementara satu tim lainnya diberangkatkan ke Provinsi Sumatera Selatan untuk menelusuri jejak digital pelaku berdasarkan postingan tersebut.

Dari hasil penelusuran di dua wilayah, penyidik akhirnya berhasil mengidentifikasi satu nama yang mengarah pada tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan di Talang Bakung.

Berkat bukti dan petunjuk yang terkumpul, polisi kemudian berhasil menemukan lokasi persembunyian Dede Maulana dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan.

Modus Penipuan Lewat Jual Beli Mobil Pajero

Dalam pemeriksaan awal, Dede mengakui bahwa pada 1 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, ia menghubungi korban melalui WhatsApp untuk menanggapi postingan penjualan mobil Pajero yang diunggah korban di Facebook.

Sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban untuk membahas transaksi mobil tersebut.

Ketika tiba di rumah korban pukul 20.30 WIB, pelaku sempat berbincang di teras rumah dan meminta izin untuk melihat langsung unit mobil Pajero yang dijual.

Pelaku berpura-pura tertarik membeli dan berjanji akan melakukan pembayaran keesokan paginya. Ternyata, janji itu hanyalah bagian dari modus kejahatan yang telah direncanakan.

Pelaku Memukul Korban Tiga Kali Pakai Kayu

Sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku meninggalkan rumah korban dengan menaiki ojek online yang dipesankan oleh korban atas permintaannya sendiri.

Pelaku kemudian menuju ke Simpang Tropi Mart, Talang Bakung, dan menghabiskan malam di sebuah rental PlayStation (PS) untuk menunggu pagi hari.

Merasa bosan, pelaku memesan ojek lain ke kawasan Kenali dan menunggu subuh di pos ronda dekat masjid setempat.

Usai salat Subuh, pelaku memantau situasi sekitar dan meminta seseorang memesankan ojek untuk kembali ke rumah korban.

Baca Juga: Ternyata! Begini Pengakuan Dede Sampai Nekat Rampok Pajero di Jambi

Sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku tiba di rumah korban. Saat itu, korban sudah menyiapkan mobil di teras rumah dan tengah menunggu kedatangan pelaku.

Pelaku meminta kunci mobil untuk melakukan test drive, namun korban menolak dan memilih masuk ke dalam rumah menuju kamar tidurnya.

Pelaku pun langsung mengejar korban sambil membawa sebatang kayu yang diambil dari sekitar rumah.

Tanpa ampun, pelaku memukul korban dari belakang sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur di samping tempat tidur.

Setelah korban tak berdaya, pelaku mengambil kunci mobil, BPKB, dan ponsel korban sebelum meninggalkan lokasi kejadian.

Pelaku kemudian membawa kabur mobil Pajero putih milik korban, menutup pintu kamar, lalu meninggalkan rumah.

Di perjalanan, pelaku sempat melepas pelat nomor AD 77 RA di kawasan belakang Bandara Sultan Thaha (dekat RS Medika) dan membuang ponsel milik korban untuk menghilangkan jejak.

Dari situ, pelaku langsung melarikan diri ke arah Provinsi Sumatera Selatan sambil menyingkirkan pelat nomor mobil di tengah perjalanan.

Barang Bukti Diamankan Polisi

Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan mobil Pajero putih milik korban yang telah diganti pelat nomor menjadi B 2682 SJH.

Kapolda Jambi Irjen Krisno H Siregar memastikan bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif lebih dalam, termasuk kemungkinan pelaku pernah melakukan aksi serupa di wilayah lain.(adz | ale | mp.com )


Ternyata! Begini Pengakuan Dede Sampai Nekat Rampok Pajero di Jambi

JAMBI | MERDEKAPOST – Setelah membunuh dan merampas mobil korban, pelaku perampokan di Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, langsung melarikan diri ke Sumatera Selatan.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, menjelaskan bahwa pelaku sempat membuang sejumlah barang bukti di sepanjang perjalanan.

“HP korban dibuang di tengah jalan sebelum SPBU Pal Merah. Plat mobil Pajero diganti dengan plat palsu dari dalam ranselnya,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Baca Berita Lainnya: 

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

Selama perjalanan di jalan tol, pelaku juga membuang satu per satu barang bukti, termasuk alat pemukul dan potongan dokumen kendaraan.

“Dia robek-robek BPKB mobil korban dan buang ke Sungai Ampera,” lanjut Helrawati.

Usai kejadian, pelaku menjemput pacarnya di Lampung, kemudian bersembunyi di kos sang pacar di Palembang hingga akhirnya ditangkap.

Kepada polisi, pelaku mengaku mencuri mobil bukan untuk dijual, melainkan untuk gaya hidup.

“Katanya biar ganteng, Bu, biar cewek-cewek suka Pajero. Dia bilang, ‘Saya kan penipu ulung,’” ujar Helrawati menirukan ucapan pelaku.

Baca Juga: Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui merupakan residivis kasus penggelapan.

“Iya, residivis. Dia juga pernah ditahan 3 tahun dalam kasus penggelapan uang dan kendaraan bermotor,” jelas Helrawati.

Korban Nindia yang ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar, Mobil Pajero milik korban yang dibawa kabur pelaku.(adz/mpc)

Pelaku sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di salah satu bank. Namun Ia terlibat penggelapan uang nasabah hingga Rp700 juta, serta penggelapan kendaraan roda empat.

Selain itu, pelaku juga dikenal sering menipu perempuan di media sosial dengan modus berpura-pura menjadi orang sukses.

“Dia pandai mengedit profil, googling tentang apa pun supaya nyambung ngobrolnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” kata Kapolsek.

Baca Juga: Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Helrawati juga memaparkan kronologi lengkap kasus perampokan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga tersebut.

Menurutnya, pelaku mengaku bukan pembunuh, tetapi “penipu ulung”.

“Dia bilang dirinya penipu ulung, bukan pembunuh. Tapi dari pengakuannya, dia memang menyiapkan modus dengan sangat halus,” ujarnya.

Pelaku berkenalan dengan korban melalui marketplace Facebook, berpura-pura menjadi pembeli mobil Pajero.

Setelah janjian, pelaku datang ke rumah korban pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB untuk melihat kendaraan.

Setelah sempat berpamitan, pelaku kembali ke rumah korban pada dini hari dengan alasan ingin melakukan test drive.

Baca Juga: Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu

Saat korban menolak, pelaku memukul korban dari belakang menggunakan kayu.

“Dia panik, lalu memukul berulang kali. Awalnya tiga kali, lalu enam kali, dan akhirnya tidak ingat lagi karena ketakutan. Setelah memastikan korban rubuh, pelaku mengikat pintu dengan kain gorden,” kata Helrawati.

Pelaku kemudian kabur membawa mobil korban dan meninggalkan sepatunya di lokasi karena panik.

“Dia berkacamata, katanya blur. Karena panik, dia meninggalkan sepatunya,” tambah Kapolsek.

(*red/adz/ale)

Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu

Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu.(adz/Humas Polda Jambi)

JAMBI | MERDEKAPOST – Dede, pelaku pencurian dengan kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin di kawasan Talang Bakung, Kota Jambi, diketahui sudah merencanakan aksinya dengan matang.

Hal itu diungkapkan Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar saat konferensi pers di Mapolda Jambi, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, pelaku datang ke rumah korban pada Kamis (2/10/2025) pagi dengan membawa sebuah ransel berisi perlengkapan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Berita Terkait:

Baca Juga: Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi
Baca Juga: Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

 Baca Juga: Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

“Pelaku sudah mempersiapkan plat nomor polisi palsu,” ujar Irjen Pol Krisno.

Ia menuturkan, pelaku mengganti plat mobil Pajero putih milik korban dengan nomor palsu untuk menghilangkan jejak.

“Plat nomor kendaraan itu B 2682 SJH, jadi memang sudah disiapkan sejak awal,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan semua rencana dan motif pelaku.

“Analisa tentunya terus dilakukan untuk mengungkap secara menyeluruh peran dan persiapan pelaku,” pungkasnya saat press release di Mapolda Jambi sore tadi.(adz)

Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

JAMBI | MERDEKAPOST — Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan yang menewaskan Nindia Novrin (38), warga Jalan Ahmad Hasyim, Talang Bakung, Jambi Selatan,, Kota Jambi. Wisata Jambi

Penangkapan dilakukan empat hari setelah peristiwa tragis itu mengguncang warga jambi.

Baca Juga:

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, membenarkan kabar penangkapan tersebut, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 7 Oktober 2025.

“Sudah berhasil kami tangkap. Tim langsung membawa pelaku ke Kota Jambi,” ujarnya.

Meski pelaku telah diamankan, Deddy belum memberikan informasi rinci terkait identitas maupun lokasi penangkapan.

“Saya belum dapat data lengkap. Nanti akan saya sampaikan kembali,” tambahnya.

Peristiwa bermula pada Kamis, 2 Oktober 2025, pagi.Nindia ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar rumahnya oleh asisten rumah tangganya.

Baca Juga: Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Tubuh Nindia bersimbah darah, diduga akibat luka senjata tajam. Selain menghabisi korban, pelaku juga membawa kabur mobil Pajero putih polisi AD 77 RA milik Nindia. 

Saat Nindia ditemukan, warga mendapati kamarnya dalam keadaan acak-acakan. Sejumlah dokumen penting, termasuk STNK, turut hilang. Tubuh Nindia tergeletak di lantai.

Dodi, tetangga korban, ikut membantu membawa Nindia ke rumah sakit. Saat itu terlihat darahnya kental dan didapati beberapa luka.

Baca Juga:

Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menyatakan korban meninggal dunia akibat luka yang dideritanya. Kasus ini masuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan, sesuai diatur dalam pasal 365 KUHP.Wisata Jambi

“Diduga korban 365. Kami sedang lakukan penyelidikan mendalam,” kata Boy.

Kini publik menanti kejelasan lebih lanjut mengenai identitas pelaku. Warga masih penasaran pada motif di balik aksi keji tersebut.(adz)

Persiapan TMMD ke-126, Personil Kodim 0417 Kerinci Bersihkan Lokasi di Stadion Mini Pondok Tinggi

Persiapan Pembukaan TMMD ke-126, Personel Kodim 0417 Kerinci Bersihkan Lokasi 

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Suasana kebersamaan tampak begitu hangat di Stadion Mini Pondok Tinggi, Selasa (7/10/2025).

Puluhan personel Kodim 0417/Kerinci bahu membahu membersihkan lapangan yang akan menjadi lokasi Upacara Pembukaan TMMD ke-126.

Dengan semangat gotong royong, para prajurit TNI tampak tak ragu memegang cangkul, sabit, dan sapu, bergandengan tenaga.

Beberapa di antaranya membersihkan rumput liar, sebagian lainnya menata peralatan dan mendirikan tenda untuk persiapan acara.

Baca Juga: Wako Alfin-Wawako Azhar, Sambangi Warganya yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

Meski cuaca mendung menyelimuti langit Kerinci, tak menyurutkan semangat mereka. Canda tawa terdengar di antara peluh, menggambarkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang begitu erat.

Kegiatan ini bukan sekadar persiapan upacara, tapi juga wujud syukur. 

Semangat gotong royong seperti inilah yang menjadi roh dari TMMD.

Baca Juga: Bupati Kerinci Monadi Resmi Lantik Kades PAW Semumu dan Koto Simpai

Baca Juga: Peduli Sesama, Bupati Monadi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pendung Hilir

Setelah lapangan bersih dan siap, kegiatan dilanjutkan dengan gladi upacara pembukaan TMMD ke-126, memastikan semua rangkaian berjalan lancar nantinya.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sendiri menjadi bukti nyata kehadiran TNI dalam membantu pembangunan desa, mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat kebersamaan untuk membangun negeri dari pelosok.(adz)

Wakili Provinsi Jambi, Tiga Atlet Sungai Penuh Siap Menuju PON Bela Diri Kudus 2025

Tiga atlet Kota Sungai Penuh, Welly Putra Wardana, Mujadillah, dan Agustri Nanda, bersiap berangkat ke PON Bela Diri Kudus 2025.

Sungai Penuh, MP – Tiga atlet asal Kota Sungai Penuh akan mewakili Provinsi Jambi pada PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, pada 17–21 Oktober 2025.

Welly Putra Wardana dan Mujadillah akan bertanding di Pencak Silat, sedangkan Agustri Nanda akan bertanding di Tarung Derajat. Gubernur Jambi Al Haris dan Ketua KONI Provinsi Jambi melepas ketiganya secara resmi pada Senin, 6 Oktober 2025.

Baca juga :   

Wako Alfin-Wawako Azhar, Sambangi Warganya yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

Ketua IPSI Kota Sungai Penuh, Joly Satria, mengatakan,  ketiga atlet ini membanggakan Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi. Mereka berhasil melewati seleksi ketat KONI dan cabor melalui tes fisik, tes kesehatan, tes teknis, dan tes tanding.

Baca juga: Musibah Beruntun, Kebakaran Hebat di Pendung Hilir, Hujan Angin Porak-porandakan Atap Rumah Warga di Sungai Penuh   

Joly berharap pemerintah dan pengurus cabor mendukung penuh para atlet agar mereka dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang nasional.

“Kami berharap ketiga atlet ini membanggakan Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi.” ujar Joly Satria, Ketua IPSI Kota Sungai Penuh.(ale)

Bupati Kerinci Monadi Resmi Lantik Kades PAW Semumu dan Koto Simpai

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Semumu dan Kepala Desa Koto Simpai, Kecamatan Depati VII. Prosesi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci pada Senin (6/10/2025).(adz)

MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Semumu dan Kepala Desa Koto Simpai, Kecamatan Depati VII. Prosesi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci pada Senin (6/10/2025).

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kerinci Nomor 141/Kep.187/2025 dan 141/Kep.188/2025 tertanggal 30 September 2025. Kepala desa yang dilantik adalah Wira Satria Buana sebagai PAW Kepala Desa Semumu serta Jeki Saputra sebagai PAW Kepala Desa Koto Simpai. Keduanya akan melanjutkan sisa masa jabatan kepala desa sebelumnya terhitung sejak tanggal pelantikan.

Baca juga:

Peduli Sesama, Bupati Monadi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pendung Hilir

Wako Alfin-Wawako Azhar, Sambangi Warganya yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

Acara dihadiri Staf Ahli Bupati Kerinci, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Inspektorat Kerinci, Camat Depati VII, perangkat desa, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi meminta kepala desa yang baru dilantik menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan tidak tergesa-gesa melakukan pergantian perangkat desa.

“Lihat dulu bagaimana kinerjanya. Pertahankan yang berkompeten, karena perangkat desa adalah bagian penting dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa. Jangan sampai pergantian justru menghambat pelayanan kepada masyarakat,” tegas Monadi.

Ia menambahkan, kepala desa harus siap memberikan pelayanan publik terbaik bagi warganya.

Baca Juga:

Musibah Beruntun, Kebakaran Hebat di Pendung Hilir, Hujan Angin Porak-porandakan Atap Rumah Warga di Sungai Penuh

“Kepala desa harus hadir di tengah masyarakat, sekecil apa pun persoalan yang muncul. Jadilah pemimpin yang mendengarkan keluhan warga, karena pelayanan publik adalah ruh dari pemerintahan desa,” ujarnya.

Selain itu, Monadi juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah desa terhadap persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah.

“Permasalahan persampahan jangan diabaikan. Pemerintah desa harus berperan aktif dalam mengatasi dan mengurai masalah sampah agar tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” kata Monadi.

Acara ditutup dengan serah terima jabatan dari penjabat kepala desa sebelumnya kepada kepala desa yang baru, disertai penandatanganan berita acara. (*Adz)

Peduli Sesama, Bupati Monadi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pendung Hilir

Kerinci, Merdekapost – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci Novra Wenti Monadi, menyerahkan secara langsung bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Pendung Hilir, Kecamatan Air Hangat, pada Senin (6/10/2025).

Musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu (5/10/2025) tersebut menghanguskan tiga unit rumah milik warga, sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi keluarga terdampak.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Bupati Kerinci turut didampingi Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita, Kabid Sosial Denti Sofya Nura, dan Kabid BPBD Saktian bersama Tim TRC BPBD Kerinci. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Monadi dan diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Pendung Hilir, Tibar Tono, untuk kemudian disalurkan kepada para korban.

Baca Juga: Wako Alfin-Wawako Azhar, Sambangi Warganya yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

Adapun bantuan yang diberikan meliputi material bangunan, peralatan dapur, beras, bahan makanan, serta berbagai perlengkapan kebutuhan rumah tangga guna mendukung pemulihan kondisi keluarga korban pasca kebakaran.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Pendung Hilir. Ia berharap agar para korban dapat tabah dan segera bangkit kembali.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci menyampaikan turut prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan yang disalurkan hari ini dapat meringankan beban dan membantu proses pemulihan warga yang terdampak,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi juga mengingatkan kepada para korban agar tetap tabah menghadapi cobaan yang diberikan dan tidak saling menyalahkan atas musibah yang terjadi. Ia menegaskan bahwa dalam setiap ujian, semangat kebersamaan dan saling mendukung antarwarga menjadi kunci untuk bangkit dari kesulitan.

Baca Juga: Musibah Beruntun, Kebakaran Hebat di Pendung Hilir, Hujan Angin Porak-porandakan Atap Rumah Warga di Sungai Penuh Merdekapost.Com21 Senin, Oktober 06, 2025

Ia juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah desa, BPBD, dan Dinas Sosial dalam menangani dampak kebakaran tersebut. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus hadir memberikan dukungan moral dan bantuan nyata kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Novra Wenti Monadi juga menyampaikan dukungan dan motivasi kepada keluarga korban agar tetap kuat menghadapi cobaan ini serta menjaga semangat kebersamaan antarwarga.

Kegiatan penyerahan bantuan ini berlangsung dengan penuh keprihatinan dan kepedulian, mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam memberikan perhatian nyata terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat akibat bencana.(Adz)

Wako Alfin-Wawako Azhar, Sambangi Warganya yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah menyerahkan langsung bantuan kepada warga yang terdampak angin puting beliung di Kota Sungai Penuh, Senin (6/10). 

Berdasarkan data, peristiwa angin puting beliung di Kota Sungai Penuh telah merusak 47 rumah warga dengan rincian : 14 rusak parah, 23 rusak ringan dan 10 rusak sedang, total jumlah terkena musibah 98 orang.

BACA JUGA:

Musibah Beruntun, Kebakaran Hebat di Pendung Hilir, Hujan Angin Porak-porandakan Atap Rumah Warga di Sungai Penuh

Dalam kunjungannya, Wako, Alfin rombongan melihat secara langsung kondisi rumah warga yang rusak akibat bencana angin puting beliung  dan memastikan dampak kerusakan sekaligus menyiapkan langkah cepat penanganan pascabencana.

"Kehadiran kita untuk melihat langsung kondisi warga dan memastikan mereka mendapat perhatian serta bantuan," sampainya 

Sebagai bentuk kepeduliannya, Wako Alfin, SH bersama Wawako Azhar Hamzah menyerahkan bantuan kepada korban bencana berupa , Paket Sembako, Kayu, Triplek, sen Kasur dan selimut.

BACA JUGA:

MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Kerinci di Tanjung Pauh Hilir Resmi Dibuka Bupati Monadi

"Jangan dinilai ini dari besarnya, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Sungai Penuh terhadap korban bencana," ungkapnya 

Wako Alfin juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang disertai angin kencang dalam beberapa hari kedepan.(*adz)

Dukung Pendidikan di Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief dan BAZNAS Salurkan Beasiswa

  

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari dan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Salurkan Beasiswa Batang Hari Cerdas dari tingkat Paud sampai Perguruan Tinggi, pada Senin (06/10/2025). 

Bertempat Serambi Rumah Dinas Bupati dan dihadiri langsung oleh Bupati Batang Hari M. Fadhil Arief, unsur Forkopimda, para asisten, Para OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, serta tamu undangan lainnya.

Ketua Baznas Kabupaten Batang Hari menjelaskan bahwa program “Batang Hari Cerdas” akan disalurkan secara bertahap kepada ribuan pelajar dari delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Batang Hari. Program ini menjadi bentuk nyata pendayagunaan zakat untuk mendukung pendidikan masyarakat, baik bagi siswa berprestasi maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Bupati M. Fadhil Arief dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran Baznas dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah. Menurutnya, potensi zakat, infak, sedekah (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya di Kabupaten Batang Hari sangat besar jika dikelola dengan baik.

“Alhamdulillah, program ini langsung memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah dan mahasiswa. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, semuanya bisa merasakan bantuan ini. Kita berharap potensi dana zakat terus meningkat setiap tahun,” ujar Bupati.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung optimalisasi penghimpunan zakat, meningkatkan kesadaran berzakat, serta memperkuat peran ulama dan pemangku kepentingan dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan.

“Dengan sinergi yang kuat, pendistribusian zakat setiap tahun dapat terus ditingkatkan sehingga mampu berkontribusi besar bagi kesejahteraan umat di Kabupaten Batang Hari,” tambahnya. (pji)

Car Free Day Pagi Minggu, Peringati HUT Perumda Tirta Sakti Bertabur Hadiah

Kerinci, MP– Car Free Day dan Jalan Santai Sehat Bersama Bupati Monadi, Minggu, (5/10/2025) bertabur hadiah.

Kegiatan yang dipusatkan di Jalur Dua Bukit Tengah Simpang hingga Tugu PKK dan terbuka untuk umum, kali ini Memeriahkan Hari Jadi ke-35, Perumda Tirta Sakti Kabupaten Kerinci.

Bahkan Perumda Tirta Sakti menyiapkan doprize.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Perumda Tirta Sakti, Andi Tri Putra, Jum’at (3/10/2025), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan antara Tirta Sakti dan masyarakat Kerinci.

“Kami ingin HUT ke-35 ini dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Melalui Car Free Day dan Jalan Santai, kita bisa sehat bersama sekaligus mempererat kebersamaan. Selain itu, kami juga menyiapkan doorprize sebagai bentuk apresiasi untuk masyarakat yang telah setia mendukung Tirta Sakti,” ujar Andi Tri Putra.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga selaras dengan semangat Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mendorong gaya hidup sehat, ramah lingkungan, dan penuh kebersamaan.

Bahkan Bupati Kerinci beserta jajaran juga dijadwalkan hadir dan ikut langsung dalam jalan santai bersama masyarakat.

“Mari bergerak, mari sehat, mari maju bersama Kerinci,” tutup Andi Tri Putra.

Untuk informasi, Car Free Day Kerinci Berlangsung setiap Pagi Minggu, dan selalu ada kejutan kejutan menarik disiapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kerinci.(adz)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs