Sidang Perdana Kasus PJU Kerinci, Adithiya Diar Kuasa Hukum Heri Cipta Siapkan Eksepsi: Otak Pelaku Tidak Diseret

Jambi — Sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Kabupaten Kerinci digelar di Pengadilan Tipikor Jambi, Senin (14/11/2025). Agenda pembacaan dakwaan terhadap tersangka Heri Cipta dan pihak terkait berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sidang di pimpin langsung oleh Ketua Majelis Hakim, yang mulia Tatap Situngkir. 

Dalam persidangan ini, pengacara tersangka Heri Cipta, Adithiya Diar, menyampaikan sikap dan pandangan hukumnya terkait materi dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ia menegaskan bahwa pihaknya menyiapkan eksepsi atau keberatan yang akan disampaikan secara resmi pada agenda sidang berikutnya.

Ada Peristiwa Hukum yang Terputus

Adithiya Diar menilai dakwaan JPU belum menggambarkan secara utuh rangkaian peristiwa hukum yang terjadi sebelum proyek PJU tersebut berjalan. Menurutnya, terdapat fakta yang luput dari dakwaan dan menjadi dasar penting bagi tim kuasa hukum untuk mengajukan eksepsi.

 “Pandangan kami selaku kuasa hukum Heri Cipta, kami mengajukan eksepsi karena ada peristiwa hukum yang terputus. Sebelum tender dimulai, klien kami dipanggil oleh beberapa anggota DPRD melalui Sekwan untuk melaksanakan pokir yang diakui sebagai milik mereka,” ujar Adithiya Diar setelah sidang.

Ia menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut berkaitan dengan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD yang diarahkan masuk ke dalam paket pekerjaan PJU. Hal inilah yang menurutnya harus dipertimbangkan sebagai bagian dari konstruksi hukum perkara.

Pertanyakan “Otak Pelaku” yang Tidak Jadi Terdakwa

Lebih lanjut, kuasa hukum Heri Cipta menyatakan keheranannya karena aktor yang diduga memiliki kepentingan terbesar dalam proyek tersebut tidak terseret sebagai terdakwa.

 “Kami heran, kenapa otak pelaku dalam perkara ini tidak diikutsertakan menjadi terdakwa. Otak pelaku dalam makna pihak yang menginginkan keuntungan dari pekerjaan PJU ini,” tegasnya.

Adithiya menambahkan bahwa fokus utama eksepsi mereka adalah menggambarkan peran pihak yang menurutnya turut mengarahkan dan mengambil keuntungan, namun belum tersentuh proses hukum.

Agenda Sidang Berikutnya

Sidang perdana ditutup setelah pembacaan dakwaan, dan majelis hakim menjadwalkan sidang lanjutan untuk mendengarkan eksepsi dari kuasa hukum terdakwa. Perkara ini menjadi salah satu kasus yang paling disorot di Kerinci mengingat dugaan keterlibatan banyak pihak, termasuk lingkungan legislatif.

Wartasatu.info akan terus mengikuti perkembangan sidang dan memberikan laporan lanjutan pada sesi berikutnya.(tim)

Pelaku Penusukan di Pelayang Raya di Vonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Terdakwa Rangga Yupiter alias Fatir terduga pelaku penusukan didepan Indikos Wanita Dusun Sungai Akar Desa Pelayang Raya pada pada jum’at 15 Agustus 2025 lalu. Pelaku Divonis Lebih Ringan Dari Tuntutan Jaksa.(adz/mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Terdakwa Rangga Yupiter alias Fatir terduga pelaku penusukan didepan Indekos Wanita di Dusun Sungai Akar Desa Pelayang Raya pada pada Jum’at 15 Agustus 2025 lalu, hari ini kembali menjalani Persidangan Agenda Putusan, dalam persidangan hakim memberikan Vonis 12 Tahun Penjara.

‎‎Sidang Lanjutan Kasus Penusukan di Desa Pelayang Raya Kota Sungai Penuh yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dalam pembacaan keputusan dari Majelis Hakim, terdakwa divonis 12 tahun penjara, Vonis ini lebih ringan dibandingkan Tuntutan JPU.

‎‎Saat dikonfirmasi Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sungai Penuh M Haris Fikri menyampaikan pada persidangan sebelumnya pihaknya telah membacakan tuntutan untuk Rangga Yupiter alias Fatir, dimana pasal yang disangkakan 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Berita Terkait:

Polres Kerinci Buru Terduga Pelaku Penusukan di Pelayang Raya

Mau Kabur, Pelaku Penusukan Pemuda di Sungai Penuh Berhasil di Tangkap Tim Buser Macan Kincai

"Pada tuntutan sebelumnya pidana penjara 15 tahun sesuai perbuatannya, pelaku dijerat dikarenakan pasal tersebut adalah pasal yang paling berat dijatuhkan,”Ungkap JPU Haris (Senin 24/11)

‎Ia menambahkan pada persidangan persidangan hari ini majelis hakim memutuskan dengan hukum 12 tahun penjara. “ Putusan tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU sebelumnya, kami juga belum memutuskan menerima Keputusan Majelis Hakim, JPU akan mempertimbangkan keputusan Majelis Hakim dan masih pikir-pikir untuk 7 hari kedepan,” Tegas Haris.

‎Sementara itu, Juru Bicara Pengadilan Negeri Sungai Penuh Wanda Rara Farezha membenarkan Terdakwa Terbukti telah melakukan Tindak Pidana Pembunuhan pihaknya menerapkan pasal 338 dengan keputusan Hukum 12 Tahun untuk Terdakwa.

"Iya benar Keputusannya 12 tahun penjara,” Sebut Jubir Wanda.

Lokasi kejadian (TKP) di depan Indekost Sungai akar Pelayang Raya.(adz)

Ditanya soal hukuman terdakwa kenapa lebih ringan dari tuntutan JPU ia menyebut Majelis Hakim Memutuskan Hukum tersebut telah dimusyawarahkan dan itulah hukum terberat yang sesuai dengan undang-undang dan pasal berlaku saat ini.

“Iya hal tersebut sudah di musyawarahkan itu hukuman terberat, yang sesuai dengan undang-undang dan pasal berlaku,” Jelasnya.

Saat pembacaan keputusan keluarga korban sempat histeris menerima keputusan, menganggap hukuman tersebut tidak setimpal.

‎Adapun Kronologis Kejadian Penusukan tersebut, sebelum peristiwa terjadi korban atas nama ramon kurniawan dan beberapa saksi termasuk Pacar Terdakwa bernama yuli, berada di salah Satu Room Karaoke di Kota Sungai Penuh. 

Bacaan Lainnya:

Pengemudi Mendadak Pingsan, Mobil Escudo Terjun ke Sawah di Sungai Penuh

Dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol, Yuli (pacar pelaku) mengalami luka pada tangannya akibat memegang botol yang pecah, korban Ramon kemudian mengantar Yuli berobat ke Puskesmas desa Ggedang dan selanjutnya mengantarkannya pulang ke kost-nya.

‎‎Setibanya di Kos Yuli yang berlokasi di Dusun Sungai Akar, Pelaku Rangga Alias Fatir sudah menunggu di depan pagar, terjadilah adu mulut antara pelaku dan Korban Ramon, hingga berujung penusukan terhadap korban dua kali di bagian dada kiri menggunakan pisau, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun korban akhirnya meninggal dunia.

‎Kasus ini menyita perhatian publik dimana dugaan pembunuhan tersebut terjadi didepan Indekos Wanita dan pelaku sempat melarikan diri keluar Kota Sungai Penuh hingga akhirnya berhasil ditangkap tim Macan Kincai satreskrim Polres Kerinci.(adz/red)

Pengemudi Mendadak Pingsan, Mobil Escudo Terjun ke Sawah di Sungai Penuh

Pengemudi Mendadak Pingsan, Mobil Escudo Terjun ke Sawah di Sungai Liuk Pesisir bukit Sungai Penuh.(mpc)

SUNGAIPENUH, Merdekapost.com – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalan Desa Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Senin (24/11/2025).

Informasi yang di peroleh kejadian kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Sebuah mobil Suzuki Escudo hitam dengan nomor polisi BH 1746 RY masuk ke area persawahan setelah pengemudinya tiba-tiba pingsan saat berkendara.

Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan setalah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menuju ke TKP.

“Ya, pengemudi Bernama Amrudinal warga desa Koto Majidin, kecamatan Air Hangat, Kerinci,”jelasnya.

Ia menjelaskan kejadian terjadi bermula pada saat Kendaraan R4  jenis Suzuki Escudo Warna Hitam Nopol BH 1746 RY yang di kemudikan  oleh a.n. AMRUDINAL, melaju dari arah Sungai Penuh menuju Arah Siulak dengan kecepatan Sedang.

Pengemudi saat mendapatkan perawatan di RS MHAT.(adz)

Pada saat di perjalanan tepatnya di Desa Sungai Liuk pengemudi tiba tiba pingsan. Kemudian hilang kendali dan kendaraan masuk ke dalam sawah.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Pengemudi roda empat jenis Suzuki Escudo Warna Hitam Nopol BH 1746 RY tidak mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit Mayjen Thalib kota Sungai Penuh.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya Pengemudi mengalami luka ringan.

“Petugas telah mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, serta mencari saksi-saksi. Tidak ada korban jiwa maupun luka ringan maupun berat dalam kecelakaan ini,”katanya.

“Kerugian material akibat insiden ini di taksir mencapai Rp1,5 juta,”tandasnya.(adz)

Bocah Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan Sudah Tewas

Merdekapost.com, Jakarta - Polisi mengungkapkan Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang hilang sejak 8 bulan lalu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/11).

Seala mengatakan terduga pelaku atau tersangka sudah ditangkap. Kendati begitu, dia belum bisa memberi informasi mengenai identitasnya, pun dengan kronologinya.

Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan salat Magrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, selepas salat, ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Hal itu membuat keluarga mencari keberadaannya. Saat mengonfirmasi kepada temannya, diperoleh pengakuan Alvaro tak bersamanya saat salat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke polisi.

Ciri-ciri terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Kemudian fisiknya bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Kakek Alvaro, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi ini diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

Ada sosok Pria Misterius Dibalik kasus hilangnya Alvaro 

Polisi menyebut ada sosok pria misterius yang sempat menanyakan sosok Alvaro Kiano Nugroho yang sudah hilang selama delapan bulan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda mengatakan hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan marbut masjid tempat Alvaro terakhir kali terlihat.

"Ada saksi, yaitu marbut masjidnya, yang mengetahui terduga pelaku yang bertanya kepada marbut tersebut mengenai Alvaro," ujar Dwi kepada wartawan, Jumat (14/11).

"Setelah itu, terduga pelaku telah menghilang, dan masih kami dalam proses pencarian," tuturnya.

Dwi mengatakan dari keterangan marbut masjid, sosok pria misterius itu memiliki ciri-ciri seperti ayah Alvaro. Namun demikian, pihak kepolisian masih mencari tahu terkait pria misterius tersebut.

"Kalau dari keterangan (marbut) mirip dengan bapaknya makanya si saksi ini enggak mencurigailah kalau itu memang terduga pelakunya," jelasnya.

Kendati demikian, ia mengatakan saat ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan sosok pelaku penculikan Alvaro. Penyidik, kata dia, masih terkendala minimnya CCTV dalam proses pencarian Alvaro.

"Kalau untuk penculikan masih kami dalami karena kalau kami kan baru mendengar dari keterangan saksi yang marbut tersebut dan kami masih mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," tuturnya.

Bacaan Lainnya:

Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jambi Terbakar, 10 Unit Damkar Diturunkan

Sebelumnya Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, selepas salat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Keluarga mencari keberadaan Alvaro dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke kepolisian demi mencari keberadaan Alvaro.

Ciri-ciri terakhir Alvaro yakni memakai kaus hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ia bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Kakek Alvaro, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi ini diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.(adz)

Anugra Andiska Resmi Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Kerinci

Anugra Andiska Resmi Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Kerinci

KERINCI, MERDEKAPOST.COM — Musyawarah Cabang (Muscab) IV Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kerinci memasuki babak penting setelah Steering Committee (SC) merampungkan proses verifikasi calon ketua. Pada rapat penetapan yang di gelar Sabtu, 22 November 2025, SC secara resmi menetapkan Anugra Andiska sebagai calon tunggal Ketua Umum BPC HIPMI Kerinci periode 2025–2028.

Ketua SC Muscab HIPMI Kerinci, Deni Kurniawan, mengatakan penetapan ini di lakukan setelah verifikasi ketat terhadap seluruh persyaratan administrasi.

“Alhamdulillah kami telah melakukan verifikasi seluruh berkas dengan sangat cermat dan teliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan, hanya satu calon yang memenuhi syarat sesuai AD/ART, yaitu saudara Anugra Andiska,” ujarnya.

Baca Juga:

Roma Arusty Siap Bersaing di Muscab HIPMI Sungai Penuh

Dengan lolosnya seluruh tahapan verifikasi, Anugra Andiska di tetapkan sebagai satu-satunya calon yang berhak maju dalam kontestasi kepemimpinan organisasi tersebut.

Ketua Organizing Committee (OC), drg. Rizki Wulandari, menegaskan seluruh rangkaian proses berjalan transparan dan mengikuti mekanisme organisasi.

“Semua proses dan tahapan telah di laksanakan secara terbuka sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” katanya.

Ketua Umum BPC HIPMI Kerinci, H. Angga Perdana Hamdani, menyebut penetapan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju puncak Muscab IV.

Baca Juga:

Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jambi Terbakar, 10 Unit Damkar Diturunkan

“Ini merupakan rangkaian dari tahapan penyelenggaraan Musyawarah ke IV HIPMI Kerinci. Setelah ini akan kita lanjutkan dengan penyampaian visi dan misi calon ketua,” ujarnya.

Penetapan calon tunggal ini menandai berakhirnya proses penjaringan dan membuka jalan bagi Muscab IV untuk mengukuhkan kepemimpinan baru. Publik HIPMI Kerinci kini menanti bagaimana Anugra Andiska akan mengusung semangat “The Next Level Entrepreneur” dalam memajukan pengusaha muda Kerinci selama tiga tahun ke depan.(Adz)

Roma Arusty Siap Bersaing di Muscab HIPMI Sungai Penuh

SUNGAI PENUH – Suhu politik di tubuh organisasi pengusaha muda Kota Sungai Penuh mulai menghangat menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) V BPC HIPMI. Satu nama baru kembali mencuri perhatian: Roma Arusty, pengusaha muda yang di kenal vokal dan progresif dalam isu ekonomi lokal, resmi mengambil formulir pencalonan ketua.

Kehadiran Roma di sekretariat panitia bukan sekadar simbolis. Ia datang langsung untuk mengambil formulir, sebuah sinyal kuat bahwa diri nya siap masuk gelanggang dan tidak sekadar menjadi penonton dalam perebutan kursi tertinggi HIPMI Sungai Penuh.

Baca Juga: Raih Posisi ke-4, Kafilah Sungai Penuh Bersinar di MTQ Ke-54, Wako Alfin Sampaikan Apresiasi

Di tengah dinamika yang terus bergerak, langkah Roma memicu reaksi beragam. Sejumlah pelaku usaha muda melihatnya sebagai figur yang selama ini bekerja nyata dan membangun usahanya secara mandiri. Kehadirannya di anggap akan memberi warna baru dalam kontestasi kepemimpinan HIPMI, terutama karena gaya komunikasinya yang tegas dan tanpa basa-basi.

Panitia Muscab V melalui Ketua SC kembali menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran berlangsung terbuka dan transparan. Tahapan pengambilan formulir yang di gelar pada 16–22 November 2025 di sebut menjadi arena awal bagi calon yang benar-benar siap mengadu gagasan.

Masuknya Roma Arusty dalam bursa pencalonan di perkirakan mengubah peta kekuatan di internal HIPMI. Pertarungan gagasan dan pengaruh antar figur muda pengusaha kini mulai terbentuk, menandai bahwa Muscab kali ini tidak akan berlangsung datar.(adz)

Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jambi Terbakar, 10 Unit Damkar Diturunkan

JAMBI – Kebakaran hebat melanda Gedung Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi di Jalan Jenderal Sudirman, Jambi Selatan, Minggu (23/11/2025). Api yang berkobar dari lantai dua gedung berhasil di padamkan setelah operasi pemadaman berlangsung selama dua jam tiga puluh menit.

Laporan pertama di terima petugas Damkar pada pukul 14.33 WIB, dan dua menit kemudian armada bergerak menuju lokasi. Petugas tiba pukul 14.45 WIB, dengan respon time 12 menit dari Pos Palmerah. Operasi dipimpin Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, bersama jajaran struktural.

Sebanyak 65 personel di terjunkan, bersama 10 unit armada tempur, 3 armada suplai, 1 armada komando, 1 unit rescue, dan ambulans PSC 119.

“Kendala di lapangan cukup terasa karena lokasi sempit dan arus kendaraan padat. Namun berkat dukungan TNI, Polri, PLN, PSC 119, dan perangkat wilayah, pemadaman bisa dituntaskan dengan aman,” ujar Mustari.

Petugas juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik. Setelah pendinginan, sebagian atap di bongkar untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Area kemudian di serahkan kepada Polsek Jambi Selatan untuk pemasangan garis polisi.

Penyelidikan awal menduga kebakaran di picu korsleting listrik di plafon lantai dua yang menyambar material mudah terbakar seperti kertas dan perabotan kantor. Tidak ada korban luka, sementara nilai kerugian masih di hitung.(adz)

Bupati Monadi Tanam Padi di Kemantan Raya, Serahkan Bantuan Alsintan dan Bibit

Bupati Monadi Tanam Padi di Kemantan Raya, Serahkan Bantuan Alsintan dan Bibit.(mpc)

Kerinci, Merdekapost.com – Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si bersama masyarakat Desa Kemantan Raya Air Hangat Timur melaksanakan kegiatan tanam padi sekaligus menyerahkan bantuan satu unit Alsintan jenis Hidrotiler dan bibit padi kepada kelompok tani setempat, Sabtu (22/11/2025).

Bupati Monadi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan Swasembada Benih 2026. 

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si didampingi Sekda Kerinci Zainal Efendi Desa Kemantan Raya Air Hangat Timur melaksanakan kegiatan tanam padi sekaligus menyerahkan bantuan satu unit Alsintan jenis Hidrotiler Desa Kemantan Raya Air Hangat Timur. Sabtu, 22/11).(mpc) 

Ia meminta para penyuluh pertanian untuk benar-benar mengawal penggunaan bantuan agar berdampak maksimal bagi peningkatan hasil produksi pertanian.

“Pertanian kuat, petani sejahtera,” tegas Bupati Monadi.

Bupati Kerinci Monadi juga menambahkan bahwa keberhasilan sektor pertanian tidak hanya bergantung pada bantuan alat dan bibit, tetapi juga pada kesungguhan petani dan pendampingan yang intensif dari para penyuluh. 

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat dukungan, mulai dari penyediaan benih unggul, peningkatan alsintan, hingga perbaikan infrastruktur pertanian.

“Kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan kelompok tani dapat mempercepat peningkatan produksi sehingga target Swasembada Benih 2026 dapat tercapai dan kesejahteraan petani semakin meningkat,”ungkap Monadi.(Adz)

Raih Posisi ke-4, Kafilah Sungai Penuh Bersinar di MTQ Ke-54, Wako Alfin Sampaikan Apresiasi

Kafilah Sungai Penuh berfoto bersama para peraih juara MTQ ke-54.

Muarojambi, Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh hadir pada  penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Selasa (21/11/2025). Pada ajang ini  Kota Sungai Penuh berhasil naik peringkat dan menempati posisi keempat, sementara tuan rumah Muaro Jambi meraih peringkat kedua,  Tanjung Jabung Barat berada di posisi ketiga. Kota Jambi juara pertama.

Prestasi Kota Sungai Penuh meningkat signifikan meskipun mengirim kafilah paling sedikit se-Provinsi Jambi, yaitu hanya 37 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 peserta berhasil lolos ke babak final. Padahal, jumlah maksimal peserta untuk seluruh cabang lomba mencapai 74 orang.

Baca juga :   

Wako Alfin Beri Semangat dan Saksikan Langsung Kafilah Sungai Penuh yang Berlaga di Final MTQ Provinsi

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Zahirman, S.H., M.H., selaku Pimpinan Kafilah Kota Sungai Penuh, menegaskan bahwa seluruh peserta yang dikirim telah melalui seleksi ketat serta mengikuti pelatihan intensif.

Ia menekankan bahwa Kota Sungai Penuh mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. “Kafilah yang kita bawa merupakan yang terbaik. Kita mengedepankan kualitas, quality over quantity,” ujar Zahirman.

Walikota Sungai Penuh, Alfin, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para kafilah atas capaian tersebut. “Terima kasih kepada seluruh kafilah atas prestasi yang diraih. Semoga ke depan kita bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Baca juga :   

Kerinci Nomor Buncit di MTQ ke-54, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi

Ia juga menegaskan bahwa kerja keras dan keseriusan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mempersiapkan kafilah akhirnya membuahkan hasil membanggakan. “Semoga prestasi para kafilah terus meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, saat menutup MTQ, mengajak seluruh pihak untuk terus bergerak dan berlomba-lomba menegakkan akhlak Qur'ani. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang meraih prestasi, tetapi juga menjadi indikator pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk diketahui, pada MTQ sebelumnya, yaitu MTQ ke 53 Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Kerinci tahun 2024, Sungai Penuh berada di posisi ke-5 sedangkan tuan Rumah Kabupaten Kerinci posisi ke-7.(*adz)

Kerinci Nomor Buncit di MTQ ke-54, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi

Hasil yang mengejutkan dan mengecewakan, Kerinci urutan terakhir pada MTQ ke-54 Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi ke-54, resmi ditutup, Jum’at (21/11/2025) Malam di Muaro Jambi.

Hasil mengejutkan dan juga mengecewakan didapatkan oleh Kabupaten Kerinci.

Kabupaten Kerinci menempati posisi juru kunci pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi.

Terkait hasil tersebut, Bupati Kerinci Monadi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/11/2025) memberikan tanggapan atas hasil yang mengejutkan ini.

Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius, bukan alasan untuk saling menyalahkan.

“Kita harus jujur melihat bahwa hasil ini belum memuaskan. Tetapi ini bukan akhir. Ini menjadi titik balik untuk kita melakukan pembenahan total, mulai dari pembinaan qori–qoriah hingga sistem seleksi,” tegas Monadi.

Kerinci berada di posisi terakhir alias juru kunci .(adz/pan.mtq54/fb)

Prestasi tidak lahir secara instan, Lanjut Orang Nomor satu di Kabupaten Kerinci (yang baru menjabat 10 Bulan), tetapi melalui proses panjang dan pola pembinaan yang berkelanjutan.

“MTQ bukan sekadar kompetisi. Ini adalah bagian dari syiar Islam, sekaligus cerminan kualitas pembinaan umat di daerah. Karena itu, saya minta seluruh pihak Kemenag, LPTQ, para pelatih dan pengurus kecamatan bersatu memperkuat pembinaan,” Tegasnya lagi.

Monadi menegaskan bahwa Pemkab Kerinci akan melakukan evaluasi menyeluruh serta memperkuat dukungan anggaran dan pelatihan.

“Tahun depan kita tidak boleh mengulang hasil yang sama. Pemerintah daerah akan memperkuat fasilitas pelatihan, memastikan pembinaan berjalan sepanjang tahun, dan melakukan seleksi yang lebih ketat dan profesional,”tegas Bupati Kerinci Monadi.

Ia menutup dengan pesan optimisme. “Berprestasi akan kembali ke jalur. Kekalahan ini bukan kegagalan, tetapi alarm untuk bangkit lebih kuat.”pungkasnya.(adz)

Wako Alfin Beri Semangat dan Saksikan Langsung Kafilah Sungai Penuh yang Berlaga di Final MTQ Provinsi

 

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyambangi pemondokan kafilah daerahnya yang tengah berkompetisi pada MTQ ke-54 Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Rabu, 19 November 2025. Ia didampingi Ketua TP PKK Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep, NS.

Dalam kunjungan itu, Alfin memastikan kondisi pemondokan dan kesiapan peserta tetap prima. Ia kemudian menghadiri babak final tilawah golongan dewasa, di mana salah satu kafilah Sungai Penuh sukses menembus putaran penentuan. Total, ada 16 peserta dari berbagai cabang yang melaju hingga babak final.

Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

Alfin menyebut capaian tersebut sebagai buah dari kedisiplinan serta pembinaan jangka panjang.

“Saya bangga dengan perjuangan para kafilah. Terus jaga kekompakan, tetap rendah hati, dan berikan penampilan terbaik. Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ujarnya.

Selain memberikan motivasi, Walikota juga meminta para pelatih menjaga fokus dan stabilitas mental peserta menjelang penilaian akhir. Pemkot, kata Alfin, berkomitmen memperkuat pembinaan keagamaan dan peningkatan kualitas generasi Qur’ani.

Pilihan Redaksi:

Edi Purwanto Desak Kementerian PUPR Bangun Jalur Dua Mendalo, Begini Tanggapan Presiden BEM UNJA

Kehadiran orang nomor satu di Sungai Penuh itu menjadi suntikan semangat bagi para peserta yang tengah bersaing di berbagai cabang yang dilombakan.(*adz)

Edi Purwanto Desak Kementerian PUPR Bangun Jalur Dua Mendalo, Begini Tanggapan Presiden BEM UNJA


Edi Purwanto Desak Kementerian PUPR Bangun Jalan Dua jalur di Mendalo, Begini Tanggapan Presiden BEM UNJA M Zaki. (istimewa)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM — Anggota DPR RI Dapil Jambi, Edi Purwanto, mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memberikan perhatian khusus dan mempercepat pembangunan jalan dua jalur di kawasan Mendalo, Muaro Jambi. Desakan tersebut disampaikan langsung dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR.

Edi menegaskan bahwa kondisi Mendalo yang semakin padat tidak hanya memicu kemacetan parah, tetapi juga mengancam keselamatan puluhan ribu mahasiswa dan masyarakat sekitar.

“Saya minta atensi dari Kementerian PUPR. Jalan Mendalo harus segera dibuat dua jalur, demi keselamatan ribuan mahasiswa dan masyarakat yang setiap hari bergantung pada akses ini,” ujar Edi Purwanto.

Baca Juga: Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, Balik ku Dahin

Menanggapi hali itu, Presiden BEM Universitas Jambi, Rahmad Zaki, memberikan apresiasi atas dorongan yang disampaikan Edi Purwanto kepada Kementerian PUPR. Ia menyebut kawasan Mendalo sebagai “kawah candradimuka” mahasiswa, pusat aktivitas akademik dan sosial yang sudah lama membutuhkan penataan infrastruktur lebih baik.

“Kami menyambut positif langkah Mas Edi Purwanto. Kawasan Mendalo ini adalah ‘kawah candradimuka’ mahasiswa dan menjadi jalur vital bagi ribuan orang setiap hari. Pembangunan jalur dua bukan lagi kebutuhan jangka panjang, tetapi kebutuhan mendesak yang harus segera dieksekusi,” ujar Rahmad Zaki.

Bacaan Lainnya:

Tiga Nama Calon Sekda Sarolangun Diumumkan, Menunggu Pilihan Bupati Hurmin?

Zaki menegaskan bahwa rencana tersebut tidak boleh berhenti pada wacana semata. Menurutnya, persoalan Mendalo sudah memasuki fase kritis karena banyak mahasiswa menjadi korban kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir sampai saat ini, akibat ruas jalan yang sempit, minim penerangan, dan tidak adanya fasilitas keselamatan.

Presiden BEM Universitas Jambi, Rahmad Zaki

“Jangan hanya sebatas omon-omon saja, wacana ini harus segera direalisasikan karena sudah banyak mahasiswa menjadi korban kecelakaan. Jalan sempit, kurang lampu, dan tidak adanya ruang aman bagi pejalan kaki membuat mahasiswa berada pada posisi rentan setiap hari. Ini kondisi yang tidak bisa lagi ditunda,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

BEM UNJA memastikan akan mengawal proses pembangunan jalan dua jalur Mendalo dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

“Kami siap mengawal dari awal sampai selesai. Ini menyangkut keselamatan mahasiswa dan masyarakat Mendalo. Kami berharap pemerintah bergerak cepat dan konsisten menuntaskan hal ini,” tutup Rahmad Zaki.

Dengan adanya dorongan dari DPR RI dan dukungan penuh dari mahasiswa, pembangunan jalur dua Mendalo diharapkan segera masuk tahap realisasi untuk menjawab persoalan kemacetan dan keselamatan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, Balik ku Dahin

Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, seluruh peserta bakal 'Balik Gaya ke zaman dulu, Kerinci Dahin'

Kerinci, Merdekapost.com – Festival Budaya Kerinci yang akan digelar pada 2–6 Desember 2025 dipastikan membawa nuansa berbeda. 

Tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema “Balik ku Dahin”, yang mendorong seluruh peserta untuk mengenakan kostum tradisional dahin (tempo dulu).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Jamal, saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025), menyampaikan, festival Budaya Kerinci Semua yang hadir pakai kostum dahin.

Baca Juga: 

Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

Dinkes Kerinci Berhasil Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jambi

“Tema Balik ku Dahin, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci akan memakai pakaian dahin di acara Festival Budaya Kerinci 2025,”ujarnya.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten kerinci Jamal, juga mengatakan pada pembukaan ada Pawai Budaya

“Pawai budaya, Kita rencanakan 4000 orang yang melibatkan Para  Kepala OPD jajarannya, camat hingga Kades dan perangkat desa se-kabupaten Kerinci,”tuturnya.(*)

Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

MERDEKAPOST.COM, SUNGAIPENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai mempercepat pembangunan gerai dan fasilitas pendukung Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di 65 desa/kelurahan. Langkah ini di pertegas dalam Rapat Teknis yang di pimpin Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, di Aula Kantor Walikota, Kamis (20/11).

Rapat tersebut menjadi forum untuk menajamkan koordinasi lintas sektor terkait implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 tentang penguatan koperasi desa. Program Kopdes Merah Putih di harapkan menjadi pendorong ekonomi kerakyatan, terutama dalam pengembangan jaringan perdagangan dan layanan usaha berbasis desa.

BACA JUGA:

Raih Progres Terbaik, 8 SD di Sungai Penuh Ikuti Bimtek Revitalisasi Tahap 2

Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Semarak Cinta Budaya di IAIN Kerinci, Rektor Jafar: Kampus Ruang Aman, Inspiratif bagi Generasi Emas

Tiga Nama Calon Sekda Sarolangun Diumumkan, Menunggu Pilihan Bupati Hurmin?

Dalam arahannya, Azhar menekankan pentingnya percepatan pembangunan fisik gerai serta pemenuhan sarana pendukung lainnya. Ia meminta perangkat daerah, camat, dan pemerintah desa bekerja lebih proaktif agar setiap tahapan berjalan sesuai standar dan tepat waktu.

“Program Kopdes Merah Putih harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa. Kita ingin gerai dan fasilitasnya selesai tepat waktu agar manfaatnya segera di rasakan warga,” ujar Azhar.

Rapat turut di hadiri Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto, S.IP., M.IP., Kepala Dinas Koperasi Kota Sungai Penuh, para camat, kepala desa, dan lurah. Kehadiran unsur lintas institusi ini di harapkan memperkuat sinkronisasi rencana teknis di lapangan.

Pemkot Sungai Penuh menargetkan pembangunan fisik gerai dapat segera di mulai, sekaligus menjadi pondasi penguatan ekonomi lokal berbasis koperasi.(***)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs