Safari Perdana di Masjid Raya Sungai Penuh, Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta

Safari  Ramadhan Perdana di Masjid Raya Kota Sungai Penuh Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta. (ist)

SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menggelar Safari Ramadhan perdana di Masjid Raya Kota Sungai Penuh pada Jumat, 7 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin SH, bersama Wakil WaliKota Azhar Hamzah, Sekda Alfian, unsur pimpinan DPRD, Wakil Ketua DPRD Hardizal S.Sos, MH, Forkopimda, serta jajaran pemerintahan Kota Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, WaliKota Alfin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Sungai Penuh pasca-Pilkada. Ia menegaskan bahwa saat ini bukan lagi waktunya untuk perbedaan, melainkan kebersamaan demi kemajuan daerah.

Selain itu, WaliKota juga menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir di daerah Cangkin. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah meninjau langsung lokasi yang terdampak dan memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca juga :  

Wako Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah Sidak di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh

Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

“Langkah yang akan segera kami laksanakan adalah melakukan normalisasi sungai dalam waktu dekat,” ujar Wali Kota Alfin.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, Pemerintah Kota Sungai Penuh turut memberikan dana hibah sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Masjid Raya Kota Sungai Penuh.

Dalam kesempatan ini, WaliKota Alfin juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Ia berharap Safari Ramadhan ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.

Baca juga :   

Antos, Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih dan Maaf

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Begini Caranya

Acara Safari Ramadhan diisi dengan tausiyah keagamaan yang memberikan pesan tentang pentingnya kebersamaan, gotong royong, serta meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan. Masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa terus berlanjut dan ditingkatkan di berbagai masjid lainnya di Kota Sungai Penuh.(*)

Kemenag Upayakan Percepat Pencairan TPG Guru Madrasah 2025

Direktur GTK Madrasah Thobib Al-Asyhar. (Doc/istimewa)

Jakarta, (Kemenag) - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama tengah memproses pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru madrasah untuk periode Januari - Februari 2025. Saat ini tengah dilakukan akselerasi agar bisa cair pada akhir Maret 2025.

"Kita tengah lakukan proses pencairan TPG periode Januari - Februari 2025 bagi guru madrasah," terang Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al-Asyhar di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

"Kami targetkan bisa cair pada akhir Maret 2025," sambungnya.

Menurut Thobib, panggilan akrabnya, sebagai percepatan pencairan, pihaknya sudah meminta seluruh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pakis/Pendis serta pihak terkait untuk segera melakukan penyesuaian data guru pada aplikasi EMIS GTK melalui laman https://emisgtk.kemenag.go.id dengan menggunakan akun SIMPATIKA.

"Proses ini kami minta bisa dimulai sejak hari ini, 4 Maret 2025," sebut Thobib.

Untuk menjamin kelancaran pencairan TPG, Thobib juga minta para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pakis/Pendis serta pihak terkait untuk memperhatikan tiga hal.

Pertama, melakukan proses penyesuaian data, termasuk pengaturan status keaktifan guru, penyesuaian data guru mutasi, ajuan penerbitan NRG bagi lulusan PPG yang telah memiliki sertifikat pendidik, serta penginputan jadwal mengajar dan beban kerja guru;

Kedua, batas akhir penyesuaian data adalah 15 Maret 2025. Sehingga, Surat Keputusan Analisis Kelayakan Tunjangan (SKAKPT) periode Januari-Februari akan di-generate otomatis melalui aplikasi EMIS GTK pada tanggal 15 dan 17 Maret 2025;

Ketiga, seluruh Kepala Bidang serta pihak terkait diharapkan mengambil langkah-langkah cepat dan taktis guna memastikan pencairan TPG dapat dilakukan selambat-lambatnya 24 Maret 2025.

"Kita terus berupaya. Semoga TPG guru madrasah bisa cair sesuai target," tandasnya.

(adz/sumber: kemenag.go.id)

Pembunuh Sopir Travel Matnur Ditangkap Polda Jambi, Sempat Buron 6 Bulan

Pembunuh Sopir Travel Matnur Ditangkap Polda Jambi, Sempat Buron 6 Bulan (ist)

Jambi, Merdekapost - Enam bulan menjadi buronan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, Alexander Tasman akhirnya diamankan Tim Resmob Polda Jambi pada Kamis (6/3/25) di daerah Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi sekitar pukul 22.00 WIB.

Alexander Tasman sendiri merupakan buronan kasus pembunuhan terhadap Matnur, sopir travel Matnur asal tanjung Jabung Barat yang jasadnya ditemukan di daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu 11 September 2024 silam.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, sebelumnya pihaknya telah berhasil menangkap satu orang tersangka bernama Heri Susanto yang saat ini sudah menjalani persidangan.

Kali ini pihaknya kembali menangkap satu orang tersangka yang bernama Alexander Tasman setelah menjadi DPO selama 6 bulan.

Baca Juga: HF Pria di Sungaipenuh Ditangkap Kasus Hamili Anak di Bawah Umur dan Aborsi

"Alhamdulillah kembali berhasil menangkap satu DPO yang bernama Alexander Tasman ini, yang bersangkutan sudah sembunyi selama 6 bulan dan kita sudah berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku," katanya pada Jum'at (7/3/25).

Terhadap pelaku Tasman, Pihak Kepolisian tepaksa melakukan tindakan tegas terukur, karena melawan saat ditangkap.

"Kita terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku karena yang bersangkutan bisa melawan dan melarikan diri," tegasnya.

Tersangka di jerat Pasal 365 Ayat (1), ayat (3) dan ayat (4) KUHPidana dan atau Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 339 KUHPidana dan atau Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman Pidana Mati atau penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 Tahun Penjara. (*)

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Begini Caranya

Jakarta, Merdekapost — Kementerian Agama (Kemenag) membuka bantuan pembangunan dan rehabilitasi masjid/musala dan rintisan masjid/musala ramah tahun 2025, termasuk masjid ramah lingkungan. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu prioritas nasional dalam mendukung pengelolaan masjid dan musala yang lebih baik.

“Perawatan rumah ibadah menjadi program prioritas presiden dan wakil presiden. Bantuan ini diharapkan tidak hanya membantu pembangunan fisik dan sarana prasarana masjid dan musala, tetapi juga memperkuat fungsinya sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/3/25).

Dikatakan Abu, bantuan ini juga mengafirmasi arahan Menteri Agama terkait eco-theology sebagai implementasi spirit Deklarasi Istiqlal, yakni dengan bantuan operasional rintisan masjid ramah lingkungan. “Kami minta masjid dan musala menanam pohon dan memperbaiki sanitasinya,” tambah Abu.

Abu menjelaskan, tahun ini, Kemenag menyediakan bantuan dengan empat kategori nominal, yaitu Rp50 juta untuk pembangunan atau rehabilitasi masjid, Rp35 juta untuk pembangunan atau rehabilitasi musala, Rp15 juta untuk operasional rintisan masjid ramah, dan Rp10 juta untuk operasional rintisan musala ramah.

“Bantuan ini bersifat stimulan, artinya bukan untuk menanggung seluruh biaya pembangunan atau rehabilitasi, melainkan sebagai dorongan atau ajakan bagi jemaah dan masyarakat untuk ikut membangun dan meramahkan masjidnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Guru Besar UIN Walisongo Semarang itu menjelaskan, sejak 2024, Kemenag memperkenalkan konsep “Masjid Ramah”, yakni masjid dan musala yang mengedepankan nilai inklusivitas bagi anak, perempuan, penyandang disabilitas, serta lansia. Selain itu, konsep ini juga menekankan aspek keberlanjutan lingkungan, keragaman, serta keberpihakan pada kalangan duafa.

“Pada 2025, program ini tidak hanya melanjutkan skema yang sudah berjalan, tetapi juga memperkuat dukungan bagi pengelolaan masjid dan musala yang lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan, untuk mendapatkan bantuan ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masjid atau musala, yakni terdaftar di Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag, memiliki rekening bank atas nama masjid atau musala; dan mengajukan proposal bantuan secara online melalui aplikasi PUSAKA atau laman https://simas.kemenag.go.id.

Arsad melanjutkan, pemohon melengkapi beberapa dokumen pendukung.

Dokumen pendukung yaitu:

- Surat rekomendasi dari Kemenag setempat (KUA Kecamatan, Kemenag kab/kota, atau Kanwil Kemenag provinsi);

- Fotokopi SK Pengurus;

- Rencana Anggaran Biaya (RAB);

- Foto kondisi bangunan;

- Fotokopi surat keterangan status tanah;

- Fotokopi buku rekening bank atas nama masjid/musala; dan

- Surat pernyataan kebenaran dokumen, bermaterai Rp10.000 yang ditandatangani ketua pengurus.

Jadwal Pendaftaran dan Proses Seleksi

Arsad menyebut, proses pengajuan bantuan ini dilakukan dalam beberapa tahap, sebagai berikut:

8-19 Maret – Penerimaan permohonan bantuan secara online

24 Maret – Penetapan calon penerima bantuan

25 Maret – Proses verifikasi hingga pencairan dana (bertahap)

Dikatakan Arsad, pengajuan bantuan ini dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi PUSAKA yang tersedia di Google Play Store dan App Store, atau melalui laman https://simas.kemenag.go.id.

“Bagi pengelola masjid dan musala yang membutuhkan referensi dokumen persyaratan, contohnya dapat dilihat di: bit.ly/Contoh-Dokumen-Persyaratan,” pungkasnya.(Adz/sumber: kemenag.go.id)


Ketua KPK Imbau Kepala Daerah Kurangi Protokol, Dedi Mulyadi: Saya Bawa Nggak?

Foto: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (ist)

"Mohon maaf, protokoler sebaiknya dikurangi, Bapak-Ibu Kepala Daerah. Ibarat kata berkunjung segala macam, dikurangi, itu bagian dari efisiensi. Jangan sampai pasukannya terlalu banyak. Ada protokol, ada sespri, ada ADC, ada operator, ada driver, ada co-driver, ada co-pilot, dan lain-lain banyak sekali," kata dia.

Jakarta, Merdekapost.com - Ketua KPK Setyo Budiyanto mengimbau kepala daerah untuk mengurangi protokol karena berdampak pada efisiensi anggaran. Menanggapi imbauan itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan telah mengurangi penggunaan protokol.

"Gini, saya sudah mengurangi, anda tahu nggak? Saya bawa protokol nggak ke sini? Enggak. Terus kemudian mobilnya rame nggak? Enggak, cuma tiga," kata Dedi di Kantor Walikota Bekasi, Bekasi, Jumat (7/3/2025).

Dedi menyambut baik imbauan Ketua KPK itu. Dia mengatakan sudah meninggalkan aspek-aspek keprotokolan formal.

"Jadi saya menyambut baik imbauan ketua KPK agar para kepala daerah tidak usah terlalu protokoler, karena biaya protokol itu mahal, maka saya sebagai gubernur, hari ini sudah tidak lagi menggunakan aspek-aspek keprotokolan formal, jadi sangat efisien," katanya.

Baca Juga: Pastikan Bahan Pokok Stabil, Bupati dan Wabup Sidak di Pasar Hiang

Dia juga berharap bupati dan Wali Kota di Jawa Barat bisa mengikuti caranya. Dedi juga meminta kepala daerah di Jawa Barat tak mengambil mobil dinas.

"Dan ini akan diikuti oleh para kepala daerah, tidak ngambil mobil, tidak ngambil mobil, tidak ngambil mobil, semuanya sama, Insyaallah imbauan Ketua KPK adalah imbauan yang baik dan kami menyambut dan akan melaksanakan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPK Setyo Budiyanto berbicara tentang KPK yang telah melakukan efisiensi anggaran sejak lama. Salah satu efisiensi yang dilakukan KPK adalah tidak terlalu banyaknya protokoler untuk pimpinan KPK.

Baca Juga: Setahun DPO, Seorang Pria di Sungai Penuh Ditangkap Usai Hamili Anak di Bawah Umur dan Aborsi

"Kalau bicara soal efisiensi, Bapak-Ibu di daerah, KPK ini sudah super-efisien. Sejak zaman dulu, 2018 saya masuk sini sudah efisien. Nggak ada kami terlalu banyak protokoler," kata Setyo di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Setyo pun meminta pejabat kepala daerah agar mengurangi protokolernya. Sebab, menurutnya, hal itu adalah bagian dari efisiensi.

"Mohon maaf, protokoler sebaiknya dikurangi, Bapak-Ibu Kepala Daerah. Ibarat kata berkunjung segala macam, dikurangi, itu bagian dari efisiensi. Jangan sampai pasukannya terlalu banyak. Ada protokol, ada sespri, ada ADC, ada operator, ada driver, ada co-driver, ada co-pilot, dan lain-lain banyak sekali," kata dia.

(Sumber: detik.com)

Pemkab Kerinci Mulai Tangani Perbaikan Jalan yang Putus di Perbatasan Desa Pancuran Tiga

 

KERINCI – Pemkab Kerinci melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai menangani kerusakan jalan di jalan di perbatasan 4 Desa Tanjung Pauh Hilir tepatnya Desa Serumpun Pauh, Kecamatan Danau Kerinci Barat (DKB) yang sempat terputus akibat longsor. 

Langkah cepat ini dilakukan setelah adanya instruksi langsung dari Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Murison usai melakukan peninjauan ke lokasi kejadian beberapa waktu yang lalu.

Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa respons cepat ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat. 

"Jalan ini adalah urat nadi perekonomian warga. Begitu menerima laporan, kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan penanganannya berjalan cepat. Tidak boleh ada keterlambatan dalam menangani infrastruktur yang menyangkut kepentingan masyarakat," ujar Monadi, Kamis (06/03/25).

Baca Juga: Pastikan Bahan Pokok Stabil, Bupati dan Wabup Sidak di Pasar Hiang

Senada dengan itu, Wakil Bupati Kerinci Murison menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang telah diperbaiki. "Kami tidak hanya ingin jalan ini sekadar diperbaiki, tetapi juga memastikan perawatan dan pengawasan bersama agar ke depannya tidak mudah rusak lagi. Partisipasi warga dalam menjaga kondisi jalan juga sangat dibutuhkan," tambah Murison ketika mendampingi Monadi.

Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kerinci Maya Nofebvri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan alat berat untuk mempercepat proses perbaikan. "Kami bergerak cepat sesuai arahan Pak Bupati dan Pak Wabup. Setelah peninjauan kemarin, PUPR langsung tancap gas untuk menangani jalan yang terputus ini agar akses warga kembali normal," ujarnya, Kamis (06/03/25).

Maya juga menekankan bahwa perbaikan ini tidak hanya sebatas membuka akses, tetapi juga memperkuat struktur jalan agar lebih tahan terhadap potensi longsor di masa depan. "Kami ingin perbaikan ini benar-benar memberikan solusi jangka panjang. Oleh karena itu, kami juga akan melakukan penguatan pada titik-titik rawan longsor di sekitar jalan ini," tukasnya.(*)

Setahun DPO, Seorang Pria di Sungai Penuh Ditangkap Usai Hamili Anak di Bawah Umur dan Aborsi

 

Merdekapost.com— Setelah Buron selama satu tahun, Heru Firmansyah (24), pelaku pencabulan anak di bawah umur akhirnya ditangkap usai menghamili kekasihnya berinisial A.

Heru ditangkap di dalam mobil di depan Gedung Nasional Sungaipenuh, Rabu (5/3/2025), Heru dikabarkan baru pulang dari persembunyiannya.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan mengatakan

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan Heru (24) warga Desa Air Sempit, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, yang diduga terlibat dalam tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak inisial A.

Penangkapan dilakukan pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di sekitar Lapangan Merdeka depan gedung nasional.

“Berdasarkan informasi yang diperoleh tim kepolisian, pelaku diketahui berada di lokasi tersebut. Tak butuh waktu lama, aparat bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” kata Kasat.

Kasat Very menyatakan bahwa pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B-161/VII/2023/SPKT/POLRES KERINCI/POLDA JAMBI, tertanggal 13 Juli 2023, serta Surat Perintah Penangkapan SP.Kap / 24 / III / Res. 1.4 / 2024, tertanggal 31 Maret 2024.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 6 huruf b Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polres Kerinci untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.Diketahui, pada bulan Juli 2023 warga Pelayang Raya heboh dengan penemuan sosok janin disebuah tong sampah di salah satu kos di Pelayang Raya.

Sebelumnya Polres Kerinci telah menetapkan tersangka A dan telah menjalani hukuman hingga kini telah bebas. (*)

Pastikan Bahan Pokok Stabil, Bupati dan Wabup Sidak di Pasar Hiang

KERINCI, MERDEKAPOST– Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, bersama Wakil Bupati H. Murison, S. Pd, S.Sos, M.Si, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, pada Kamis (6/3/2025).

Sidak ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan barang bagi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Monadi didampingi oleh sejumlah OPD, dalam lingkup Pemkab kerinci. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Kerinci.

Selama sidak, Bupati Monadi turun langsung ke lapangan dengan membeli beberapa bahan pokok sekaligus berdialog dengan para pedagang. Ia mendengarkan berbagai masukan terkait harga barang dan distribusi kebutuhan pokok. Dari hasil pemantauan, harga-harga bahan pokok di Pasar Hiang terpantau stabil, memberikan angin segar bagi masyarakat di tengah fluktuasi harga di berbagai daerah.

Baca Juga: Wabup Kerinci Murison Safari Ramadhan dan Serahkan Bantuan CSR Bank Jambi untuk Masjid Baitussalam  

Menanggapi hasil sidak, Bupati Monadi menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan dan intervensi yang diperlukan guna menjaga kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok selam bulan Ramadhan.

“Kami akan terus mengawasi pasar dan memastikan harga tetap stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga selama bulan Ramadhan ini hingga menjelang idul fitri” ujar Bupati Monadi.

Baca Juga: Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat Kerinci dapat terus merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan ekonomi, khususnya di sektor kebutuhan pokok di bulan Ramadhan.(*)

Antos, Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih dan Maaf

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Dr. Alvia Santoni, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Antos, resmi menuntaskan masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Sungai Penuh periode 2021-2025. 

Dalam pesan perpisahannya, Antos menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin dan berharap kepemimpinan yang baru di bawah Walikota Alfin dan Wawako Azhar dapat menyempurnakan segala yang masih perlu diperbaiki.

“Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih Untuk Semua,” ujar Antos dalam pernyataannya, Kamis (6/3/2025).

Selama menjabat, Dr. Alvia Santoni dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bersama Wali Kota Sungai Penuh, ia mengusung kebijakan yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik serta infrastruktur kota.

Bahkan Ucapan terima kasih, dedikasi tinggi dan apresiasi mengalir dari berbagai kalangan masyarakat atas dedikasi dan kerja kerasnya.

“Terima kasih atas pengabdian selama ini, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah dilaksanakan, Dedikasi membangun hingga prestasi untuk Kota Sungaipenuh,” ujar Ardie, salah satu warga Sungai Penuh.

Baca Juga: Wako Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah Sidak di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh

Ardie juga menambahkan bahwa kiprah dan kontribusi Antos dalam pemerintahan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, Dewi, warga lainnya, turut mengapresiasi jiwa kesatria Antos yang tetap menunjukkan sikap legawo meskipun kalah dalam Pilkada serentak.

“Jiwa kesatria Antos patut diapresiasi, ia tampil langsung menyampaikan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030,” tutur Dewi.

Lebih lanjut, Dewi berharap kepemimpinan Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar dapat terus membawa kemajuan bagi Kota Sungai Penuh.

HF Pria di Sungaipenuh Ditangkap Kasus Hamili Anak di Bawah Umur dan Aborsi

 

Setahun DPO, HF Pria di Sungaipenuh Ditangkap kasus Hamili Anak di Bawah Umur dan Aborsi (ist)

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Heru Firmansyah (24) Buron selama satu tahun, pelaku pencabulan anak di bawah umur ini akhirnya ditangkap usai menghamili kekasihnya berinisial A.

Heru ditangkap di dalam mobil di depan Gedung Nasional Sungaipenuh, Rabu (5/3/2025), Heru dikabarkan baru pulang dari persembunyiannya.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan mengatakan Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan Heru Firmansyah (24) warga Desa Air Sempit, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, yang diduga terlibat dalam tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak inisial A.

Penangkapan dilakukan pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di sekitar Lapangan Merdeka depan gedung nasional.

Baca Juga: Peduli Masyarakat Pengguna Jalan, Satlantas Polres Kerinci Bagikan Takjil Gratis    

“Berdasarkan informasi yang diperoleh tim kepolisian, pelaku diketahui berada di lokasi tersebut. Tak butuh waktu lama, aparat bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” kata Kasat.

Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, menyatakan bahwa pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B-161/VII/2023/SPKT/POLRES KERINCI/POLDA JAMBI, tertanggal 13 Juli 2023, serta Surat Perintah Penangkapan SP.Kap / 24 / III / Res. 1.4 / 2024, tertanggal 31 Maret 2024.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 6 huruf b Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polres Kerinci untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga: Polresta Jambi Verifikasi 927 Berkas Calon Polri Terpadu 2025, 633 Peserta Lolos Seleksi Administrasi Awal  

Diketahui, pada bulan Juli 2023 lalu warga Pelayang Raya heboh dengan penemuan sosok janin disebuah tong sampah di salah satu kos di Pelayang Raya.

Sebelumnya Polres Kerinci telah menetapkan tersangka A dan telah menjalani hukuman hingga kini telah bebas.(adz)

Desa Sanggaran Agung Dicanangkan Sebagai Kampung Alpukat Kerinci, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

  

Merdekapost.com - Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, kini resmi menyandang predikat sebagai “Kampung Alpukat Kerinci”. Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison, pada Kamis (6/3/2025) sebagai langkah strategis dalam mengembangkan komoditas alpukat di daerah tersebut.


Pencanangan ini bertujuan untuk menjadikan alpukat sebagai salah satu produk unggulan desa, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong ketahanan pangan berbasis desa. Dalam acara tersebut, Bupati Monadi dan Wakil Bupati Murison secara simbolis menyerahkan bibit alpukat kepada warga, dimana setiap kepala keluarga mendapatkan satu bibit untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing.


Selain itu, keduanya juga turut serta dalam aksi penanaman alpukat di lingkungan warga serta di sekitar masjid sebagai bentuk dukungan terhadap program penghijauan dan pemberdayaan ekonomi desa.


Bupati Monadi menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi sektor pertanian.


“Kerinci selama ini dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi kami ingin lebih dari itu. Kami ingin Kerinci juga dikenal sebagai daerah dengan hasil pertanian berkualitas tinggi. Alpukat memiliki nilai jual yang menjanjikan, dan kami berharap Desa Sanggaran Agung bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan komoditas unggulan,” ujar Monadi.


Wakil Bupati Murison juga mengapresiasi inisiatif ini dan menyoroti manfaat ekologis dari budidaya alpukat.


“Alpukat tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Kami ingin masyarakat memahami bahwa bertani bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga kontribusi terhadap kelestarian alam,” tuturnya.


Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Salah satu warga, Harkani, menyatakan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah terhadap potensi pertanian desa mereka.


“Kami sangat senang dengan program ini. Dengan adanya bibit alpukat ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin merawatnya agar bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi keluarga kami,” ungkapnya.


Sementara itu, M. Amin, inisiator Gerakan Tanam Seribu Alpukat, menegaskan bahwa pencanangan ini merupakan langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa.


“Kami sudah lama berupaya mengembangkan alpukat sebagai produk unggulan desa. Dengan dukungan dari pemerintah, kami optimis dalam beberapa tahun ke depan, Desa Sanggaran Agung bisa menjadi sentra alpukat yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” jelasnya.


Sebagai penutup acara, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci meninjau langsung bibit alpukat yang akan dibagikan kepada warga. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat, harapan besar tersemat agar Desa Sanggaran Agung benar-benar berkembang sebagai Kampung Alpukat Kerinci yang produktif dan berdaya saing tinggi. (*)

Bupati Kerinci Monadi Lakukan Sidak di Pasar Hiang, Harga Bahan Pokok Terpantau Stabil

  

Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, bersama Wakil Bupati H. Murison, S. Pd, S.Sos, M.Si, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, pada Kamis (6/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan barang bagi masyarakat.


Dalam kegiatan tersebut, Bupati Monadi didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Perekonomian, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Forkopimda Sitinjau Laut, serta Bagian Perekonomian Setda Kerinci. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Kerinci.


Selama sidak, Bupati Monadi turun langsung ke lapangan dengan membeli beberapa bahan pokok sekaligus berdialog dengan para pedagang dan pembeli. Ia mendengarkan berbagai masukan terkait harga barang dan distribusi kebutuhan pokok. 


Dari hasil pemantauan, harga-harga bahan pokok di Pasar Hiang terpantau stabil, memberikan angin segar bagi masyarakat di tengah fluktuasi harga di berbagai daerah.


Menanggapi hasil sidak, Bupati Monadi menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan dan intervensi yang diperlukan guna menjaga kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok selam bulan Ramadhan. 


“Kami akan terus mengawasi pasar dan memastikan harga tetap stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga selama bulan Ramadhan ini hingga menjelang idul fitri” ujar Bupati Monadi.


Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat Kerinci dapat terus merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan ekonomi, khususnya di sektor kebutuhan pokok di bulan Ramadhan. (*)

Wabup Bakhtiar Buka Secara Langsung Musrenbang RKPD Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batang Hari H.Bahktiar.SP, Membuka Secara Langsung MUSRENBANG RKPD Kabupaten Batang Hari Tahun 2025 Lewat Zoom Metting Bertempat di Ruang Kerja Bupati Batang Hari. Kamis (06/03/2025).

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Batang Hari Tahun 2025 dalam rangka merumuskan dan menyepakati usulan-usulan kegiatan Prioritas pembangunan Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2026 yang akan datang.

Musrenbang RKPD Tahun 2025 ini, merupakan Tahun Perencanaan kelima perjalanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Hari Tahun 2021-2026. Oleh karenanya kami berharap, momentum ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai landasan perencanaan pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan serta dapat bersinergi dengan arah dan kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi serta Program Prioritas Nasional.

Sebagai pelaksanaan Visi dan Misi Kabupaten Batang Hari yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Hari Tahun 2021-2026, dengan Visi "Perubahan Menuju Arah Baru Batang Hari Tangguh (Terdepan, Agamis, Nyaman, Gotong Royong, Bermutu dan Harmonis)". 

RPJMD mengusung 5 (lima) Misi, yaitu : 

1. Terdepan Dalam Penguatan Ketahanan Ekonorni Bebasis Daya Saing Pertanian dan Agrowisata Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkelanjutan Umaro dan

Ulama, Senangat Gotong Royong dan Kemandirian Masyarakat sebagai Agen Perubahan dan Mempercepat Pembangunan dan Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Agamis

2. Mernperkuat Akhlaqul Karimah, Sinegritas

3. Menciptakan Ruang Kota yang Nyaman dan Aman, serta Menjarnin Tumbuhnya Ruang Berusaha dan tkiim Investasi yang Sehat

4. Mewujudkan Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Bermutu dan Kompetitif

5. Mengembangkan Budaya Birokrasi yang Harmonis serta Sinergitas Pembarngunan Daerah dan Desa.

Dalam rangka percepatan pembangunan dan menjaga konsistensi RPJMD dan mengacu kepada arahan kebijakan dan tujuan jangka menengah yang telah ditetapkan, maka ditetapkan tema pembangunan tahunan, yang nantinya akan jabarkan lebih lanjut kedalam RKPD Tema yang menjadi acuan dalam merancang fokus dari berbagai program dan kegiatan tahunan guna mencapai tuuan dan sasaran yang telah diranccang didalam RPJMD.

Diikuti Para Bupati dan Para Kepala Bappeda Daerah Perbatasan (Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang Mewakili), Anggota DPRD Provinsi Jambi, Daerah Pemilihan Kabupaten Batang Hari-Kabupaten Muaro Jambi, Ketua Anggota DPRD Kabupaten Batang Hari, Kepala BAPPEDA Provinsi Jambi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang Hari, Penjabat Sekretaris Daerah, dan Para Asisten Setda serta Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Batanghari, Para Kepala Instansi Vertikal, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batang Hari, Para Camat Se-Kabupaten Batang Hari, Wakil Ketua TP-PPK Kabupaten Batang Hari, Ketua Lembaga Adat Kabupaten Batang Hari, Pimpinan Tanoto Foudation, Ketua Forum Anak Kabupaten Batang Hari, Pimpinan Organisasi Masyarakat, Organisasi Keagaman, Organisasi Kepemudaan, Pimpinan Perguruan Tinggi. (Pji)

Gubernur Hadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kerinci 2025-2030

 

KERINCI, MERDEKAPOST  - Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pejabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt, M.Si, kepada Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si, dan Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si. Monadi dan Murison akan memimpin Kabupaten Kerinci untuk periode 2025-2030.

Acara sertijab yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci pada Rabu (5/3/2025) ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.Si, Sekda Kerinci Zainal Efendi, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci, Dandim Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Kajari Sungai Penuh, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Sungai Penuh, serta para kepala OPD dan camat se – kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Sekda Kerinci Zainal Efendi yang mewakili Pj. Bupati Asraf, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinan Asraf. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan selama kepemimpinannya serta berharap Monadi dan Murison dapat melanjutkan pembangunan dengan lebih baik.

Sementara itu, Bupati Kerinci Monadi menegaskan komitmennya untuk membangun daerah secara berkelanjutan dan meningkatkan daya saing masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, membangun Kerinci yang lebih maju, serta menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Monadi.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pj. Bupati Asraf yang telah berkontribusi bagi Kabupaten Kerinci,

Gubernur  Jambi Al Haris saat menghadiri Sertijab Bupati dan Wabup Kerinci (ist) 
Dedikasi dan kerja keras beliau sangat berarti bagi masyarakat. Kami akan melanjutkan berbagai program positif yang telah berjalan,” tambahnya.

Monadi juga menegaskan keterbukaannya terhadap kritik dan masukan demi kemajuan daerah,

"Saya dan Bang Murison siap mendengarkan aspirasi masyarakat. Bersama, kita wujudkan Kerinci yang lebih baik". ujarnya

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Kabupaten Kerinci dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan dengan optimisme serta kerja sama yang solid.(ADZ)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs