Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Jalur Licin Terjal dan Sulit, sampai Selasa (15/04) Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian. (ist)

Sungai Penuh – Sampai Selasa sore atau hari ketiga pencarian terhadap Wira, warga Kumun Debai, Kota Sungai Penuh yang hilang saat berburu sejak hari Minggu lalu, hasil masih belum menunjukkan titik terang. Meski begitu, tim gabungan bersama warga tetap melanjutkan penyisiran secara intensif di kawasan perladangan dan hutan Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Rice Sulman, salah seorang warga Kumun Debai yang ikut dalam proses pencarian, upaya pencarian terus diperluas hingga ke area-area yang sebelumnya belum tersentuh.

Baca Juga: Wawako Sungai Penuh Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Wira yang Hilang Sejak hari Minggu

“Penyisiran sudah diperluas sejak pagi. Dan di dekat lokasi pun telah didirikan tenda sebagai posko, agar koordinasi lebih mudah dan kami bisa segera bergerak jika ada informasi atau petunjuk baru,” ujarnya kepada media.

Kondisi di lapangan pun tak mudah, tim pencari menghadapi tantangan besar, mulai dari medan hutan yang luas, cuaca yang berubah-ubah, hingga jalur yang terjal dan licin. Meski begitu, semangat dari para relawan dan personel gabungan tetap tinggi.

“Walaupun hutan luas, cuaca tidak menentu, dan jalan cukup terjal, penyisiran tetap dilakukan secara maksimal. Tidak ada yang mundur, semuanya kompak ingin Wira segera ditemukan,” tambahnya.

Baca Juga: Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Sejak hari pertama hilangnya Wira, puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar—telah diterjunkan. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir jalur-jalur yang kemungkinan dilalui Wira saat terakhir berburu.

Tim SAR gunakan Drone Thermal

Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian Seorang Remaja bernama Muhammad Wira Anugrah (14), yang dikabarkan hilang/ tersesat saat berburu di daerah Pematang Gedang Renah Kayu Embun (RKE) pada Minggu, 13 April 2025 lalu.

Pos SAR Kerinci yang mendapatkan Informasi dari Kades Kumun Hilir bahwa Telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia 1 Orang Atas Nama Wira (14) Hilang di Hutan Saat berburu Babi di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Tim SAR mengerahkan Drone Thermal yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia dengan Harapan Pencarian bisa lebih efektif. Dan penggunaan drone juga bisa menjadi Assessment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Pencarian. (istimewa)

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa mengatakan setelah mendapat laporan tersebut Tim Pos SAR Kerinci langsung bergerak menuju Renah Kayu Embun.

“Tim Pos SAR Kerinci berjumlah 6 orang bergerak menuju lokasi untuk melakukan Pencarian bersama dengan Unsur SAR yang terlibat di antara nya BPBD Sungai Penuh, TNI, Polri, Damkar Sungai Penuh, dan Masyarakat,” ungkapnya.

Ditambahkan Adah Sudarsa, saat melakukan pencarian pihaknya juga mengerahkan Drone Thermal yang yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia.

“Kita juga mengerahkan Drone Thermal yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia dengan Harapan Pencarian bisa lebih efektif. Dan penggunaan drone juga bisa menjadi Assessment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Pencarian. Spesifikasi Drone thermal yang Basarnas Miliki dapat menjangkau Kurang Lebih 3 Kilometer dengan Durasi terbang sekitar 45 Menit,” tutupnya.

Selain Drone thermal, Tim SAR Gabungan Juga membawa Peralatan Seperti Peralatan Jungle Rescue, Tandu, Peralatan Medis, dan Peralatan Evakuasi. (tim)

Wawako Sungai Penuh Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Wira yang Hilang Sejak hari Minggu

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah ikut Turun ke Lokasi, Pencarian Wira yang Hilang Saat Berburu Masih Berlanjut. (ist)

Sungai Penuh – Harapan keluarga dan warga masih menggantung di perbukitan Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh. Wira, seorang warga Kumun Debai, dilaporkan hilang saat pergi berburu pada Minggu lalu. Hingga hari ini, proses pencarian masih terus berlangsung, melibatkan puluhan personel gabungan dan relawan masyarakat.

Pencarian ini tak luput dari perhatian Pemerintah Kota Sungai Penuh. Wakil Wali Kota Azhar Hamzah bahkan turun langsung ke lokasi posko pencarian untuk memantau dan memberikan dukungan. Di tengah suasana yang penuh harap, kehadiran Wawako menjadi penyemangat tersendiri bagi tim pencari dan keluarga korban.

“Kami telah menurunkan 60 personel dari tim gabungan untuk membantu mencari saudara Wira,” ujar Azhar Hamzah, Selasa (15/05/2025).

Tim yang dikerahkan terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, serta warga yang dengan sukarela ikut menyisir area perladangan dan hutan tempat terakhir Wira terlihat. Medan yang cukup terjal dan lebat tak menyurutkan semangat para pencari yang terus bekerja siang dan malam.

Tak hanya menurunkan tim, Pemerintah Kota Sungai Penuh juga menyediakan dukungan logistik bagi seluruh personel dan warga yang terlibat dalam pencarian. Menurut Azhar, logistik tersebut mencakup kebutuhan makanan dan peralatan dasar untuk menunjang pencarian yang masih berlangsung.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar Wira bisa segera ditemukan. Doa kita bersama sangat dibutuhkan dalam situasi ini,” tambahnya.

Kisah hilangnya Wira kini menjadi perhatian masyarakat luas. Solidaritas warga tampak begitu kuat, dengan banyaknya relawan yang terus berdatangan ke lokasi untuk membantu.

Warga yang memiliki informasi atau menemukan jejak yang mencurigakan di sekitar kawasan perladangan Desa Renah Kayu Embun diimbau untuk segera melapor ke posko pencarian terdekat.

Kronologis Hilangnya Wira

Wira, seorang remaja laki-laki bernama (15) thn yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun, dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, di wilayah Renah Kayu Embun, Desa Kuman, dan hingga kini belum ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Evanrianto dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan korban hilang saat ikut berburu babi bersama beberapa orang ke Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

“Remaja yang hilang atas nama Wira dan berdasarkan laporan anggota dilapangan sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya Senin lalu.

Sementara itu, Lembaga Adat Depati IV Kuman Debai juga sudah mengeluarkan pengumuman penting terkait hilangnya seorang anak bernama Muhammad Wira Anugrah, yang akrab disapa Wira. Remaja berusia 14 tahun tersebut dilaporkan hilang.

Wira adalah putra dari pasangan Yondra Efendi dan Jasnimar, yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Barnis, S.Pd, MM DPT, dan Sekretaris Umum Junaldi, SE, DPT, pihak Lembaga Adat mengacu pada aturan adat “Pake yang Lima Puluh”, yang berlaku untuk kasus kehilangan di wilayah adat.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian. (ist)
“Anak yang hilang belum diketahui keberadaannya, apakah tenggelam, hanyut, atau tersesat. Kami mengimbau kepada seluruh pemangku adat, anak jantan dan anak batino dalam ajun arah Depati IV Kumun Debai untuk bersama-sama mencari dan membantu pencarian keponakan kita ini,” bunyi penggalan isi surat tersebut.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian hingga keberadaan Wira diketahui. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat, mengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah di lingkungan adat.(adz)


Walikota Sungaipenuh Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi, Alfin: ”Ini Komitmen dan Tanggung Jawab“

Walikota Sungai penuh Alfin, SH Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi

Merdekapost, Jambi – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sungai Penuh Tahun 2024 unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4).

Penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Wako Alfin secara langsung memimpin penyampaian laporan tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim penyusun LKPD.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD Kota Sungai Penuh serta pihak-pihak terkait atas kerja sama dan dedikasinya. LKPD ini bukan sekadar laporan, melainkan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” ujar Alfin.

Alfin juga menekankan bahwa penyusunan LKPD bukan menjadi beban, tetapi merupakan wujud dari komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan profesional.

Baca juga :

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian   

Bupati Fadhil Kukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi juga menyampaikan apresiasi atas ketepatan waktu dari para kepala daerah dalam menyerahkan LKPD. Ia berharap setiap instansi mampu menindaklanjuti rekomendasi auditor guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah.

Mardiyanto Arif Rakhmadi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan serta standar akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

” Harapan kami, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun laporan sesuai aturan dan prinsip akuntansi pemerintahan. Kami juga berharap instansi-instansi dapat menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan auditor BPK nantinya,” ujar Mardiyanto.

Selain Kota Sungai Penuh, penyerahan LKPD juga dilakukan oleh Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Batanghari, dan Merangin.(adz)

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

TA Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang,dengan modus penukaran uang baru untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR), Dia mengaku Uangnya untuk Judol. (ist)

Kerinci – Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan modus penukaran uang untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dilakukan oleh seorang eks pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Sungai Penuh bagian Asuransi atau BNI LIFE berinisial TA.

Dalam konferensi pers yang dipimpin Wakapolres Kerinci Kompol Sampe Nababan, S.H., M.H., pada Selasa (15/4/2025), diungkap bahwa pelaku telah menipu puluhan korban dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus ini bermula dari laporan seorang warga bernama Erine Sartika (38) yang mengaku mengalami kerugian setelah mentransfer uang kepada tersangka. 

Laporan tersebut tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/35/IV/2025/SPKT/POLRES KERINCI/POLDA JAMBI. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 22 Maret 2025 lalu.

Wakapolres menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, tersangka mengaku telah menipu sedikitnya 28 korban dengan nilai kerugian bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 8 juta per korban. Akumulasi total kerugian dari seluruh korban mencapai Rp 381.500.000.

“Dari pengakuan tersangka, jumlah korban mencapai 28 orang. Masing-masing korban mengalami kerugian yang berbeda, ada yang Rp 2 juta, Rp 8 juta, hingga total mencapai lebih dari Rp381 juta,” ungkap Kompol Sampe Nababan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci mendapatkan informasi keberadaan tersangka di rumahnya.

Baca Juga: 

Aksi Curanmor Semakin Berani, Terekam CCTV Saat Shalat Subuh Motor di Gondol Maling

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Setelah berkoordinasi, Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H. memimpin langsung penangkapan terhadap tersangka yang merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial TAF (27) di kediamannya di Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh.

Modus penipuan ini terbilang licik. Berdasarkan keterangan korban, tersangka dikenal melalui rekan kerja yang merekomendasikannya sebagai pihak yang bisa membantu menukarkan uang pecahan kecil untuk keperluan THR. Korban kemudian mentransfer sejumlah uang kepada tersangka. Namun, setelah batas waktu yang dijanjikan terlewati, uang tak kunjung dikembalikan. Setiap kali dihubungi, tersangka selalu mengelak dengan berbagai alasan.

Saat diamankan, tersangka bersikap kooperatif dan langsung digelandang ke Mapolres Kerinci untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Barang bukti yang turut diamankan dalam kasus ini yakni, satu unit handphone milik tersangka serta bukti transfer dari para korban.

Polres Kerinci juga telah mengambil sejumlah langkah hukum, di antaranya pemeriksaan saksi-saksi, penangkapan pelaku, pengiriman Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan SP2HP, serta melakukan koordinasi intensif dengan pihak Kejaksaan untuk mempercepat proses hukum.

Dalam keterangannya, Pelaku mengakui uang hasil penipuan tersebut dipakai untuk bermain judi online 

Kompol Sampe Nababan menambahkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan penyempurnaan berkas perkara. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran jasa keuangan tanpa verifikasi yang jelas," tukasnya.

Sebagai informasi tambahan, tersangka diketahui merupakan eks pegawai Bank BNI yang diberhentikan secara tidak hormat dari instansi tempatnya bekerja akibat keterlibatannya dalam kasus ini. (adz)

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Memasuki hari ke-3 Wira yang Dikabarkan Hilang di RKE belum juga ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Melakukan Pencarian. (ist)

SUNGAI PENUH – Hari ini Selasa (15/04) Memasuki hari Ketiga, Wira, seorang remaja laki-laki umur 15 tahun yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, di wilayah Renah Kayu Embun, Desa Kuman, dan hingga kini belum ditemukan.

Aan salah seorang petugas Basarnas dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga Kumun Debai yang hilang saat berburu bersama temannya.

“Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, kita turunkan satu tim sejumlah 7 orang,” katanya singkat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Evanrianto dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan korban hilang saat ikut berburu babi bersama beberapa orang ke Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

“Remaja yang hilang atas nama Wira dan berdasarkan laporan anggota dilapangan sampai saat ini belum ditemukan,” katanya singkat.

Sementara itu, Lembaga Adat Depati IV Kuman Debai juga sudah mengeluarkan pengumuman penting terkait hilangnya seorang anak bernama Muhammad Wira Anugrah, yang akrab disapa Wira. Remaja berusia 14 tahun tersebut dilaporkan hilang.

Wira adalah putra dari pasangan Yondra Efendi dan Jasnimar, yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Barnis, S.Pd, MM DPT, dan Sekretaris Umum Junaldi, SE, DPT, pihak Lembaga Adat mengacu pada aturan adat “Pake yang Lima Puluh”, yang berlaku untuk kasus kehilangan di wilayah adat.

“Anak yang hilang belum diketahui keberadaannya, apakah tenggelam, hanyut, atau tersesat. Kami mengimbau kepada seluruh pemangku adat, anak jantan dan anak batino dalam ajun arah Depati IV Kumun Debai untuk bersama-sama mencari dan membantu pencarian keponakan kita ini,” bunyi penggalan isi surat tersebut.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian hingga keberadaan Wira diketahui. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat, mengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah di lingkungan adat.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh pengurus Lembaga Adat Depati IV Kumun Debai dan diharapkan dapat memobilisasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari dan menemukan Wira.

Beredar Kabar Topi dan Sarung Parang Milik Wira Sudah Ditemukan


Inilah penemuan topi dan sarung parang yang diduga kuat adalah milik Wira. (ist)

Sementara itu dari informasi yang beredar di  media sosial, menyebutkan bahwa telah ditemukan sarung Parang dan topi yang diduga milik Wira sudah ditemukan

Harapan masyarakat Hendaknya itu menjadi petunjuk yang semakin mendekatkan agar Wira bisa ditemukan.  

(adz)

Bupati Fadhil Kukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha

Merdekapost.com - Bupati Batang hari Muhammad Fadhil Arief mengukuhan Forum Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU) periode 2025-2030 pada Senin (14/04/2025).

Bertempat di ruang kaca rumah Dinas Bupati Kabupaten Batang Hari dan  dihadiri oleh  PJ Sekda, Unsur Forkopimda Kabupaten batang hari, kepala OPD, seluruh Camat dan para pejabat perusahaan PT dan CV yang bergerak di wilayah kabupaten Batang serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kami selaku Pemkab Batang hari menyambut dengan baik atas forum yang dikukuhkan hari ini,

“Kami berharap  FTJSLBU ini agar bisa  memperhatikan lagi kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah kerja PT itu sendiri,” ujar Bupati.

Bupati berharap agar semua masyarakat kabupaten Batang hari bisa menyambut dengan baik kehadiran semua perusahaan yang berada di daerahnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  dengan cara perusahaan itu sendiri.

Kepada seluruh perusahaan dan seluruh Bank yang berada di wilayah kabupaten Batang hari  yang tergabung dalam Forum ini agar bersinergi dengan pemerintah kabupaten Batanghari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat umumnya di kabupaten Batang hari ini."ucap Bupati Fadhil.

Di akhir sambutan bupati Batang hari menghimbau agar terbentuk nya forum ini akan mengurangi hal hal yang negatif bagi masyarakat kabupaten Batang hari seperti judi on line dan bahkan Narkoba. (Pji)

Meriah, Peringatan Hari Jadi RAPI Lokal 12 Pendung, Dihadiri Dandim dan Bupati Kerinci

Dihadiri Dandim dan Bupati Kerinci, Peringatan Hari Jadi RAPI Lokal 12 Pendung Meriah. (Ist/Facebook)

Kerinci – Komandan Kodim (Dandim) 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto S.IP., M.I.P bersama Bupati Kerinci, Monadi S.Sos,M.Si menghadiri acara peringatan hari jadi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 12 Pendung yang diselenggarakan pada hari Minggu (13/04/2025).

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah anggota RAPI Lokal 2 Pendung, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. Kehadiran Dandim 0417/Kerinci dan Bupati Kerinci menunjukkan dukungan dan apresiasi pemerintah daerah serta TNI terhadap peran penting RAPI dalam komunikasi sosial dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Bupati Monadi dan Dandim Eko Budiarto Panen Padi di Kemantan Mudik

Dalam sambutannya, Letkol Inf Eko Budiarto menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari jadi RAPI Lokal 12 Pendung. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat seperti RAPI dalam menjaga kondusifitas wilayah serta membantu masyarakat dalam situasi darurat.

“RAPI memiliki peran yang sangat strategis sebagai salah satu garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan membantu koordinasi, terutama saat terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya. Kami dari Kodim 0417/Kerinci siap untuk terus bersinergi dan mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh RAPI,” ujar Letkol Inf Eko Budiarto.

Bupati Kerinci Monadi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi RAPI Lokal 12 Pendung selama ini. Dirinya berharap RAPI dapat terus meningkatkan profesionalisme anggotanya dan semakin aktif dalam membantu pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Momen Langka, Bupati dan Ketua DPRD Kerinci 'Munyalo' Ikan Semah di Pungut Tengah

“Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat terbantu dengan keberadaan RAPI, terutama dalam hal penyampaian informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. Kami berharap RAPI Lokal 12 Pendung dapat terus berkembang dan menjadi mitra yang handal bagi pemerintah daerah,” kata Bupati Monadi.

Acara peringatan hari jadi RAPI Lokal 12 Pendung ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sambutan-sambutan, pemotongan tumpeng, hingga ramah tamah antar anggota dan undangan. Suasana keakraban dan kekeluargaan terlihat jelas dalam acara tersebut.

Kehadiran Dandim 0417/Kerinci Letkol Eko Budiarto dan Bupati Kerinci Monadi dalam acara ini semakin mempererat hubungan baik antara TNI, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat di Kabupaten Kerinci, khususnya RAPI Lokal 12 Pendung. Diharapkan, sinergi yang baik ini dapat terus terjaga demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kerinci.(Adz/Sbr: Targetlink.id)

Aksi Curanmor Semakin Berani, Terekam CCTV Saat Shalat Subuh Motor di Gondol Maling

Aksi Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di halaman Masjid Baitul Ikhsan, desa Tanjung Pauh Hilir, kecamatan Danau Kerinci Barat, kabupaten Kerinci. Kali ini Satu Unit Kendaraan Bermotor milik jamaah Masjid  Raib dibawa kabur pelaku, pada Minggu (13/04/2025). (Screenshoot video FB @AminMartono)

Kerinci, Merdekapost.com – Aksi Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di halaman Masjid Baitul Ikhsan, desa Tanjung Pauh Hilir, kecamatan Danau Kerinci Barat, kabupaten Kerinci. Kali ini Satu Unit Kendaraan Bermotor milik jamaah Masjid  Raib dibawa kabur pelaku, pada Minggu (13/04/2025).

Aksi pencurian pun terekam CCTV di halaman Masjid Baitul Ihsan tersebut,dalam rekaman CCTV terlihat pelaku terdiri dari dua orang dan memakai penutup wajah (sebo). Pelaku berhasil membawa Satu unit kendaraan SupraX 125 yang terparkir. Kemudian setelah itu pelaku juga mencoba menghidupkan beberapa kendaraan lainnya dengan menggunakan kunci T, dan membuka gembok pada roda depan kendaraan.

“Satu Motor Berhasil dibawa kabur Pelaku yaitu Honda Supra X 125 milik pak Kuwe. Masyarakat sudah resah nian dengan maraknya aksi pencurian di mesjid Baitul Ikhsan, padahal sudah pasang Cctv tapi tidak membuat pelaku takut, pelaku tetap berani mencuri,”ungkap Den Warga.

Pencurian kendaraan bermotor ini sudah kesekian kali terjadi di halaman masjid saat warga sedang melaksanakan shalat Subuh berjamaah dalam masjid. Dimana sebelumnya satu unit kendaraan Beat milik Junaidi salah seorang warga desa Permai Baru yang juga Loper koran di Kerinci dan Sungai Penuh juga pernah hilang dan tidak kunjung ditemukan.

Baca Juga:  FKD DPRD Kerinci Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro

Padahal dirinya pun telah melaporkan kepada kepada pihak kepolisian namun, hingga saat ini motor miliknya tidak kunjung ditemukan oleh pihak kepolisian dari Polres Kerinci.

“Belum Ado dapat sampai minin, ntah mano pegi Honda tu (red-belum dapat sampai sekarang, entah dimana motor tersebut),”ungkap Junaidi belum lama ini.

Sementara itu, Kasat Reskrim polres Kerinci, Veri Prasetyawan menyampaikan ucapan Terima kasih atas info tersebut dan meminta korban buat laporan ke polsek atau polres untuk proses lebih lanjut.

“Segera bikin laporan baik di Polsek ataupun Polres Kerinci, untuk proses lebih lanjut,”pungkasnya.

Pilihan Redaksi: Instagram Ridwan Kamil Diretas, Ini Status yang Diunggah

Sementara itu, Unggahan video CCTV yang sekarang viral diunggah oleh akun Facebook @AminMartono berjudul" Keamanan Tanjung Pauh hilir terancam curian motor....pagi tadi (13/04/2025) di mesjid Baitul Ihsan tiga orang operasional maling motor sangat tenang mereka bekerja dan profesional. Cctv mesjid Baitul Ihsan, jam 05.10 Wib". Video ini ramai menuai komentar netizen 

Seperti komentar dari @Popi Novriani, Pasti ada yg kenal dari baju yg dipakai,cek cctv yg ada di jln jln"

Akun lainnya, @Vero, "Tananyo bg idak kayo keamanan situ"

@Lentra Lita, "Brapo buah yang hilang"

Serta banyak lagi komentar-komentar lainnya yang pada intinya menunjukkan bahwa masyarakat semakin resah dengan maraknya aksi Pencurian kendaraan bermotor, terutama saat umat muslim sedang melaksanakan shalat subuh, harapan masyarakat hendaknya pihak aparat keamanan betul-betul serius dalam menanggapi kasus curanmor ini. (*)

Bupati Monadi dan Dandim Eko Budiarto Panen Padi di Kemantan Mudik

Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi bersama Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto melaksanakan panen padi di Desa Kemantan Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Minggu (13/04/2025).

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci.

Kehadiran Bupati dan Dandim disambut antusias oleh para petani. Keduanya turut memanen padi secara simbolis, memberi semangat dan apresiasi kepada petani atas kerja keras mereka dalam menjaga produktivitas pertanian.

Baca Juga: Momen Langka, Bupati dan Ketua DPRD Kerinci 'Munyalo' Ikan Semah di Pungut Tengah

Letkol Inf Eko Budiarto menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian. “Kodim 0417/Kerinci akan terus berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.

Disamping itu, Bupati Monadi mengapresiasi peran TNI dalam memajukan pertanian di Kerinci. Ia menegaskan komitmen Pemkab untuk terus mendukung petani melalui penyediaan bibit unggul, pupuk, dan pendampingan teknis. 

“Dengan sinergi semua pihak, pertanian Kerinci akan semakin maju dan berdaya saing,” kata Bupati Kerinci Monadi.

Baca Juga:

Bupati Kerinci Tinjau Pelayanan Puskesmas Kemantan, Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

FKD DPRD Kerinci Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro

Bupati Monadi, "Panen ikan Semah mengandung nilai budaya, Edukasi, Ekonomi dan Pariwisata"

Kegiatan ini turut dihadiri pejabat Kodim 0417/Kerinci, perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan para petani. 

Acara ditutup dengan ramah tamah, mencerminkan keakraban dan kerja sama erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Kerinci yang sejahtera.(afr)

Momen Langka, Bupati dan Ketua DPRD Kerinci 'Munyalo' Ikan Semah di Pungut Tengah

Momen Langka, Bupati dan Ketua DPRD Kerinci 'Munyalo' Ikan Semah di Pungut Tengah pada pembukaan panen Lubuk Larangan . (ist/mpc)

Kerinci – Momen bersejarah terjadi di Desa Pungut Tengah, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, saat Bupati Kerinci bersama Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Irwandri, melaksanakan munyalo (panen) perdana di Lubuk Larangan Sungai Sandar, Sabtu (12/4/2025).

Lubuk Larangan Sungai Sandar merupakan salah satu program unggulan pelestarian ikan lokal yang telah mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. 

Sejak tahun 2020, lokasi ini telah menerima bantuan puluhan ribu bibit Ikan Semah, yang diberikan secara bertahap oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi.

Baca Juga: Bupati Kerinci Tinjau Pelayanan Puskesmas Kemantan, Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Bupati Kerinci Monadi mengapresiasi kekompakan masyarakat dalam menjaga kawasan Lubuk Larangan serta mendukung program konservasi perairan. 

“Ini bukti bahwa jika kita kelola dengan baik dan kompak menjaga, hasilnya bisa dirasakan bersama. Kita harap ini menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ujar Monadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kerinci, Irwandri, menambahkan bahwa program Lubuk Larangan tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Panen ini adalah hasil kerja bersama. Kita dorong agar program seperti ini terus ditingkatkan,” katanya.

Kegiatan panen perdana ini disambut antusias oleh warga Desa Pungut Tengah yang selama ini turut menjaga dan melestarikan area larangan tersebut. Keberhasilan panen ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kerinci untuk turut mengembangkan Lubuk Larangan sebagai salah satu bentuk kearifan lokal dalam menjaga ekosistem perairan.(*)

Bupati Monadi, "Panen ikan Semah mengandung nilai budaya, Edukasi, Ekonomi dan Pariwisata"

Bupati Kerinci Monadi dan Ketua DPRD KerinciPanen Ikan Semah di Lubuk Larangan Desa Pungut Tengah, Bupati mengapresiasi Kerja Keras Masyarakat dalam menjaga Kelestarian Lingkungan. (mpc/Facebook)

KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan ketahanan pangan masyarakat. Hal ini tampak dalam kehadiran langsung Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti Monadi, S.E., dalam kegiatan pembukaan atau pemanenan ikan semah di Lubuk Larangan Sungai Sandar, Desa Pungut Tengah, Kecamatan Air Hangat Timur, pada Sabtu (12/4/2025).

Acara ini berlangsung meriah dan khidmat, dengan kehadiran berbagai tokoh penting di Kabupaten Kerinci, antara lain, Ketua DPRD Kerinci Irwandri, S.E, Wakil Ketua DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, Sekda Kerinci Zainal Efendi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tito Rivano, Camat Air Hangat Timur Edi Ruslan, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Kerinci, Kepala desa se-Kecamatan Air Hangat Timur, Tokoh masyarakat dan ratusan warga dari Desa Pungut Tengah dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Andrawadi memaparkan bahwa Lubuk Larangan Sungai Sandar mulai digagas pada tahun 2022 sebagai upaya pelestarian ekosistem perairan serta menjaga kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. “Panjang area lubuk ini sekitar 3 kilometer, dan hingga kini telah ditabur benih ikan semah sebanyak 22 ribu ekor ikan semah, yang kita panen secara bersama-sama hari ini,” ujar Andrawadi.

Kepala Desa Pungut Tengah Dodi Indra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kerinci, khususnya atas kehadiran langsung Bupati Monadi dan jajaran. Ia menyebut kehadiran pemerintah merupakan motivasi besar bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lubuk larangan.

Dalam arahannya, Bupati Monadi mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui Lubuk Larangan. 

“Kegiatan hari ini adalah bukti nyata bagaimana masyarakat kita mampu menjaga kelestarian lingkungan dengan pengembangan potensi lokal dengan baik. Pemanenan ikan semah bukan hanya untuk konsumsi, tapi ini juga mengandung nilai budaya, edukasi, ekonomi, dan pariwisata,” ucap Monadi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mensinergikan program budidaya ikan semah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kerinci, dengan mengoptimalkan potensi desa-desa yang memiliki aliran sungai berarus deras. 

Masyarakat antusias menyaksikan pemanenan ikan semah di Lubuk Larangan. (mpc/facebook)
“Potensi seperti ini harus dikembangkan. Tidak hanya menjaga kelestarian, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Ke depan, kegiatan pemanenan seperti ini bisa dijadikan agenda wisata tahunan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Monadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga Lubuk Larangan agar keberlangsungan ikan semah, yang merupakan salah satu spesies khas perairan Kerinci, tetap terjaga. “Dengan pelestarian yang konsisten, kita bisa menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan, menjaga warisan alam, dan menarik wisatawan untuk menikmati tradisi unik yang hanya bisa ditemukan di Kerinci,” tutupnya.

Acara ditutup dengan kegiatan panen ikan semah secara bersama-sama oleh warga dan para tamu undangan. Ikan-ikan yang dipanen kemudian diolah secara tradisional dan dihidangkan untuk dinikmati bersama dalam suasana kekeluargaan. ini sebagai simbol kebersamaan, sekaligus rasa syukur atas hasil bumi dan keberhasilan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal.(*)

Bumdes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp10 Juta ke Karang Taruna, Hasil Manis Wisata Lebaran 2025

Kepala Desa, Direktur dan Bendahara Bumdes Serah 10 Juta Kepada Karang Taruna

Merdekapost.com | Kerinci – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pertiwi Pentagen menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Karang Taruna Telaga Seni Pentagen.

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Desa Pentagen, Bapak Usman, bersama Direktur Bumdes Pertiwi, Rasimin, dan Bendahara Bumdes. Dana tersebut berasal dari hasil usaha Bumdes di sektor wisata Taman Pertiwi yang dikelola selama momentum Hari Raya Idulfitri 2025.

Dalam sambutannya, Bapak Usman mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas perkembangan Bumdes yang mampu memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan pemuda di desa.

“Ini adalah bukti bahwa kerja keras kita bersama memberikan hasil yang bermanfaat. Kami berharap bantuan ini dapat mendukung program-program Karang Taruna untuk kemajuan desa,” ujarnya.

Direktur Bumdes, Rasimin, menambahkan bahwa sektor wisata desa memiliki potensi besar dan akan terus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga berharap Karang Taruna Telaga Seni Pentagen dapat memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan kepemudaan dan sosial di desa.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Telaga Seni Pentagen, Kuswandi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ia berjanji akan mengelola bantuan tersebut dengan penuh tanggung jawab untuk mendukung berbagai kegiatan positif bagi pemuda di Pentagen.

Penyerahan bantuan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk kolaborasi lebih erat antara Bumdes, pemerintah desa, dan Karang Taruna dalam membangun Desa Pentagen yang lebih maju dan sejahtera. (rdp)

Bupati Kerinci Tinjau Pelayanan Puskesmas Kemantan, Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan serta sejumlah pejabat terkait. Ia meninjau langsung sarana dan prasarana puskesmas Kemantan, berbincang dengan tenaga medis, serta menyapa masyarakat yang tengah mengakses layanan kesehatan. (ist)

KERINCI – Bupati Kerinci melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kemantan pada Sabtu (12/4/25). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pemantauan langsung terhadap fasilitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Kerinci sekaligus sebagai upaya memastikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, 

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan serta sejumlah pejabat terkait. Ia meninjau langsung sarana dan prasarana puskesmas, berbincang dengan tenaga medis, serta menyapa masyarakat yang tengah mengakses layanan kesehatan.

“Kualitas pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa seluruh puskesmas di Kerinci mampu memberikan layanan yang cepat, tepat, dan manusiawi,” ujar Bupati dalam keterangannya kepada awak media.

Bupati Monadi juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pemenuhan alat kesehatan yang memadai. Ia berkomitmen bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong alokasi anggaran yang berpihak pada kesehatan rakyat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kemantan menyambut baik kunjungan tersebut. “Ini adalah bentuk perhatian nyata dari pemerintah daerah. Kami merasa termotivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem layanan kesehatan di Kerinci, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang sehat dan sejahtera. (*)

FKD DPRD Kerinci Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro

Ketua Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci Adi Purnomo Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro. (mpc)

Kerinci - Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci, Adi Purnomo meminta Pemkab Kerinci yakni Bupati Kerinci meninjau ulang perpanjangan HGU PTPN4 Kayu Aro yang akan habis tahun 2027 mendatang.

“Ya, kita meminta kepada Bupati Kerinci menolak perpanjangan HGU PTPN4 Kayu Aro. Jika mau diperpanjang, kita minta lahan yang diduduki oleh 11 Desa 12 ribu jiwa dibebaskan dulu, baru diperpanjang HGUnya,” kata Adipurnomo Jubir Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci dihadapan Bupati Monadi pada agenda rapat paripurna LKPJ Bupati 2024 dan RPJMD 2025-2029, Kamis (10/4/2025).

.Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Sejak sebelum merdeka tahun 1923 sampai sekarang warga menginginkan kejelasan serta desa membangun jadi terhambat.

.“Selama ini desa susah membangun, karena masalah lahannya, Jika sudah dibebaskan tanah, semua desa bisa membangun. Dan tujuannya bagus juga mensejahterakan warga di 11 desa kayu Aro,”terangnya.(*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs