Pasca Kisruh PLTA di Pulau Pandan, Polda Jambi gandeng LAM Kerinci serukan Kamtibmas

Kerinci, Merdekapost.com – Dalam menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jambi, khususnya di Kabupaten Kerinci, Dit intelkam Polda Jambi gandeng Lembaga Adat Melayu (LAM) Kerinci serukan kedamaian di bhumi Sakti Alam Kerinci.

Majelis Permusyawaratan Adat (MPA) LAM Kerinci, Muhammad Aris (Depati Kepalo Sembah) saat pertemuan dengan dit intelkam Polda Jambi, yang bertempat di Gao coffee, Minggu (24/8) mengatakan, bahwa kisruh yang terjadi khususnya di wilayah Adat Depati Biang Sari tepatnya di Pulau Pandan dan Karang Pandan berihwal karena adanya hasutan di tengah masyarakat setempat.

“Kito yakin ado yang nak nyusut antau mecah timbo ngahu lubuk. Nak nangguk di ayi keruh” terangnya berseloka.

”jangan kito mbuh di umbuk pujuk serto dipecah belah” lanjutnya dengan dialeg Kerinci.

Baca Juga : Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!  

Sementara itu Ketua LAM Kerinci, Mudium Hasan (Depati Situo) yang didampingi Sekjend LAM Kerinci, Safwandi, Dpt menyampaikan bahwa segala macam persoalan di Kerinci jika dilakukan dengan duduk busamo pasti yang keruh akan dapat dijernihkan. 

Dirinya yakin masyarakat Kerinci sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan, baik sesama etnis maupun terhadap suku lain yang datang dari luar.

“Kemajemukan di Kerinci bukan baru, tapi sejak ratusan tahun lalu Kerinci sudah ada hubungan serta silsilah dengan suku yang datang dari luar Kerinci” sebutnya.

Baca Juga: Warga Pulau Pandan Blokir Akses Jalan Kerinci-Bangko, Tuntut Pembebasan 7 Warga yang Ditahan

Disisi lain, selama ini Polda Jambi juga melihat bahwa bumi Sakti Alam Kerinci sebagai Daerah yang hingga saat ini masih kental akan Adat, Budaya dan memegang teguh tradisi, lebih lagi soal kebersamaan antar masyarakat Kerinci tanpa membedakan suku ataupun etnis lain. 

Hanya saja, senada dengan apa yang disampaikan oleh Depati Kepalo Sembah, M. Aris., Dpt., ada pihak-pihak yang mempropaganda masyarakat oleh maksud yang terselubung, sehingga keadaan menjadi kurang kondusif.

Pilihan Redaksi: Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

“Kita berharap masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas kebenarannya, sehingga kita jadi terpecah belah”. Pungkasnya.(adz)

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

KERINCI, MERDEKAPOST - Manajemen PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) menegaskan klarifikasi resmi terkait beredarnya isu mengenai kompensasi sebesar Rp300 juta per Kepala Keluarga (KK) untuk masyarakat terdampak pembangunan proyek PLTA di Kabupaten Kerinci, tepatnya di wilayah Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan.

Perwakilan PLTA KMH, Aslori Ilham, menekankan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, tidak pernah ada pernyataan maupun komitmen resmi dari pihak perusahaan yang menjanjikan kompensasi dalam bentuk atau jumlah sebagaimana disebutkan.

“Pernyataan mengenai kompensasi Rp300 juta per KK bukan berasal dari kami. Itu adalah tuntutan yang berkembang di masyarakat, bukan janji dari pihak PLTA KMH,” tegas Aslori, Jumat (22/8/2025)

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Dijelaskannya, Kompensasi yang disepakati dan menjadi kesimpulan akhir dalam rapat bersama TIMDU (11 Agustus_red) kemarin, berdasarkan data Dukcapil total KK dua desa adalah 907 KK, dan masing-masing KK mendapatkan kompensasi sebesar 5 juta, dari jumlah 907 KK tersebut, yang sudah menerima kompensasi adalah 643 KK, coba banyak mana, yang belum apa yang sudah?". Jelas Aslori.

Lihat Video disini: Video Klarifikasi PLTA

Saat dikomfirmasi wartawan bahwa menurut pengakuan warga yang belum menerima sejumlah 500-an KK

Aslori menyebutkan, mari kita adu data data, kita serahkan kepada Timdu, karena di Timdu itu ada Forkpimda, ada Dandim, Kapolres, ada Bupati disitu, sedangkan mereka menyerahkan data ke Timdu saja gak mau. gimana mau croschek". Ungkapnya

Berita Lainnya: Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

"dan kita juga mempertanyakan data yang masih 500-sekian yang belum menerima itu data dari mana, bisa saja, ini data dari mana, bisa saja mohon maaf, orang yang sudah menerima kompensasi tapi datanya dimasukkan lagi, mohon maaf dalam tanda kutip, mereka ingin dapat yang lebih besar, kan bisa saja". Ujar Aslori    

Dilanjutkannya, "kalau mau adu data silahkan kasih ke Timdu, nanti kami croschek, kami berkerja tidak sendirian, ada Timdu, Dukcapil kami undang, ini benar nggak datanya"

"Tetap 5 juta per KK, anda lihat sendiri disana, apa yang terjadi disitu, apa ada kerugian, sampai kapan, nggak ada kan", Kata Aslori

Ketika ditanya sejauh ini pekerjaan KMH tinggal berapa persen, Aslori menjelaskan, "paling tinggal 5 persen, itu yang diributkan, yang 95 persen sudah selesai". Pungkasnya

Pilihan Redaksi:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sebagai perusahaan yang berinvestasi di sektor energi, PLTA KMH berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk dalam hal pengelolaan dampak sosial dan lingkungan.

PLTA KMH juga menyatakan akan terus berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah, aparat terkait, serta masyarakat, agar setiap langkah pembangunan berjalan transparan, sesuai prosedur, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

Lihat juga: Video Penjelasan Pihak PLTA KMH

Tentang PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH), PLTA KMH merupakan proyek strategis nasional yang bergerak di bidang energi terbarukan. Pembangunan PLTA ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan energi listrik ramah lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.(Ali/Red)

Bupati Fadil Buka Turnamen U-35 Tingkat OPD Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Resmi membuka Turnamen Usia 35 (U-35)Tingkat Organisasi kepala Daerah di Lingkungan Pemerintah kabupaten Batang Hari, Sabtu (23/08/2025) Pukul 21.00 Wib.

Dalam sambutannya Bupati M Fadhil Arief  mengapresiasi Panitia penyelenggara dan seluruh kepala OPD yang telah berpartisipasi dalam Turnamen U–35 Tahun 2025 Tingkat OPD.

“Saya sangat bangga dengan penyelenggaraan Liga Sepak Bola U-35 antar OPD ini. Harapan saya, kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat baru, meningkatkan kesehatan, serta melahirkan pegawai pemerintah yang tangguh, khususnya dalam bidang olahraga,” ujar Bupati Fadhil Arief.

Bupati berharap turnamen berjalan lancar dan mampu menampilkan pertandingan yang menarik untuk ditonton masyarakat. Liga ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke – 80 sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Bupati Fadhil Arif mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum secara resmi membuka Liga U–35 tingkat OPD se-Kabupaten Batang Hari.

Turnamen U-35 diikuti 35 tim dari berbagai OPD. terbagi ke dalam enam grup, sistem pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi. (Pji)

GMM Jambi Gelar MUBES Ke-V, Zaki Janasta Terpilih Aklamasi Jadi Ketua 2025–2026

 

Merdekapost.com | Merangin - Paguyuban Organisasi Daerah Kabupaten Merangin, Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi). Adakan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-V, Sabtu (23/08)25).

Musyawarah Besar (MUBES) Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi) yang ke-Lima kali ini, di langsungkan di aula Kantor BPSDM Provinsi jambi, sekira pukul 10:00 Wib.

Dalam agenda (MUBES) GMM Jambi, tampak hadir Walikota Jambi Bpk Dr.dr.Maulana M.KM,Kepala BPSDM Provinsi Jambi Bapak H.Mukti Said S.E M.E ,Kasubdit Sudbud Bapak AKBP Ali Sadikin, Kasat Intelkam Polres Merangin, Ketua PW GP Ansor Jambi Bang H. HABIBI S.sos, Sekretaris Pembina Minal Fajri S.Hum, Dewan Pertimbangan GMM Jambi, serta seluruh anggota dan pengurus lama yang akan demisioner.

Baca Juga:

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan kepemimpinan yang Berkelanjutan Demi Terwujudnya GMM Era Emas Dan Era Mantap 2025", tampak semangat para mahasiswa yang tergabung dalam GMM Jambi solid menyukseskan acara MUBES Ke-V di Mess Merangin tersebut.

Sebelum agenda Musyawarah Persidangan pemilihan ketua yang baru, rangkaian agenda Pembukaan MUBES GMM Jambi dipimpin langsung oleh Kaban BPSDM Mengwakili Gubernur Jambi Bapak H.Mukti Said SE.ME

Dalam sambutannya Mukti Said SE .ME menyebutkan, regenerasi mahasiswa sebagai penerus tonggak estafet kepemimpinan.

“Mahasiswa sebagai penerus bangsa, merupakan cerminan dari pemimpin dimasa yang akan datang oleh karena itu berproses lah sebaik mungkin agar nantinya dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Merangin.”Terang Kaban Bpsdm Sebagai Menyambung Lidah Dari Gubernur Jambi.

Ditempat yang sama, Fadel Muhammad Sabirin selaku Ketua GMM Jambi masa khidmat 2024-2025 yang akan menghabisi masa jabatannya juga menyampaikan sambutan terakhirnya menjadi Ketua GMM Jambi.

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan ribuan maaf jika dalam kepemimpinan nya belum maksimal, banyak rangkaian agenda kreatif yang tidak sempat terlaksana, dirinya berharap kepemimpinan GMM Jambi kedepan bisa lebih maju lagi, dan solid baik bersama pengurus dan anggota.

“Kami Badan Pengurus GMM Jambi Masa Khidmat 2024-2025, sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian, jika di masa kepemimpinan kami masih banyak yang belum maksimal, semoga kepemimpinan GMM Jambi kedepannya bisa memajukan GMM Jambi lebih aktif dan kreatif.”Ucap Fadel.

Usai pembukaan, sekira pukul 14:00 Wib, Agenda MUBES Ke-V GMM Jambi di lanjutkan dengan rangkaian agenda ke dua yakni Pemilihan Ketua GMM Jambi yang baru.

Pilihan Redaksi:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Dalam sidang rapat pemilihan, setelah mengikuti tahap demi tahap mekanisme persidangan, kemudian memasuki tahap pemilihan Ketua baru beserta verifikasi berkas dan persyaratan.

Setelah dihujani beberapa intrupsi, sejumlah nama Calon Kandidat Ketua GMM Jambi yang baru bermunculan, dari 2 nama kandidat yang telah terverifikasi berkas pencalonan, Ketua presidium sidang melakukan skorsing selama 25 menit untuk melakukan mediasi keluarga.

Setelah waktu mediasi keluarga yang diberikan Ketua presidium sidang habis, Pimpinan sidang MUBES Ke-V GMM Jambi kembali di lanjutkan, usai pemaparan panitia pelaksana bahwa mediasi keluarga menemukan titik terang dua kandidat nama yang masih bertahan sebagai calon Ketua GMM Jambi yang baru.

Baca Juga:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sidang berlanjut, Ketua presidium sidang meminta Calon ketua GMM Jambi yang baru untuk menyampaikan Visi-misinya di depan forum MUBES Ke-V GMM Jambi.

Dengan beragam ide dan gagasan visi misi dari kandidat Calon ketua GMM Jambi dalam membangun GMM Jambi kedepan tersampaikan, Ketua presidium sidang kembali melakukan skorsing berdasarkan intrupsi forum agar dua kandidat bisa berunding secara keluarga.

Setelah melakukan loby yang alot, panitia pelaksana kembali memberikan secarik kertas hasil mediasi dan lobby kepada ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi Tahun 2025.

Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama, serta mengingatkan dan menimbang dari rangkaian agenda presidium sidang dari tahap demi tahap terlaksana dengan baik dan secara kekeluargaan.

Maka ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi ke-V memutuskan bahwa kandidat Calon Ketua GMM Jambi atas nama Zaki Janasta ditetapkan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua GMM Jambi masa khidmat 2025-2026.

Demikian lah bunyi keputusan Presidium sidang MUBES Ke-V GMM Jambi yang dilangsungkan di Mess Merangin tersebut, dan dilanjutkan penyampaian pidato Ketua GMM Jambi terpilih di depan forum MUBES GMM Jambi ke-V.

Tidak memakan waktu yang lama, dalam sambutannya Ketua GMM Jambi yang baru Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan pidato yang tegas ringkas dan berapi-api.

Zaki Janasta menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh angkatan yang masih solid, dan terimakasih tak terhingga kepada seluruh senior serta pengurus yang lama yang telah membimbing dirinya dan mempercayai dirinya memangku kepemimpinan GMM Jambi satu tahun kedepan.

Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan GMM Jambi yang sudah mempercayai kami, dalam hal ini tentu kami sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak, terutama para senior dari PKM, para senior dewan pertimbangan GMM Jambi dan lebih khususnya kepada pengurus GMM Jambi sebelumnya.” Ucap zaki.

Baca Juga:

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Dirinya juga menambahkan, kepemimpinan GMM Jambi kedepan lebih berfokus mata GMM Jambi Melihat Kabupaten Merangin, tentu langkah ini membutuhkan spirit dan solid yang kuat kita bersama.

Menurut Zaki, dipundak mahasiswa itu Control Sosial, dan ini tidak boleh redup, jika jargon ini hilang di tengah peradaban mahasiswa maka gelar mahasiswa dibangku akademik itu tidak layak lagi di sebut.

Zaki mengaku, dalam waktu dekat akan berdiskusi dengan pengurus GMM Jambi sebelumnya dan mempersiapkan kepengurusan GMM Jambi yang baru, serta merancang pelatihan, dan untuk melakukan progres itu dirinya akan bersilaturahmi terlebih dahulu ke Kabupaten Merangin. (*)

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Kerinci, MP – Dalam rangka penanaman pohon, pengukuhan Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih), serta pencanangan Program Babytree, pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).

Acara ini turut dihadiri Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si beserta istri tercinta Novra Wenti, perwakilan Polres Kerinci, Kodim 0417/Kerinci Yelpani, Kadis Lingkungan Hidup Askar Jaya, Inspektorat Kabupaten Kerinci, Kadis Perkebunan, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti, S.Hut., M.Si, Camat Noverman Nurdin, serta tokoh adat dan kepala desa dari lima desa Tanjung Pauh Mudik.

Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap gerakan pemuda dalam menjaga kelestarian alam.

Baca Juga:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Ketua Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan, M. Alvikri Ramadhan, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, khususnya KPHP Kerinci dan Pemkab Kerinci yang menyediakan bibit pohon.

“Terima kasih kepada masyarakat lima desa dan KPHP Kerinci yang telah mendukung serta menyiapkan bibit untuk penghijauan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga:  

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan forum ini merupakan langkah penting generasi muda dalam menjaga bumi.

“Melalui program Babytree yang kita canangkan hari ini, kita ingin menegaskan komitmen bersama, setiap pohon yang ditanam harus dijaga, dirawat, dan dipelihara hingga tumbuh besar, kokoh, dan memberi manfaat. Sama seperti kita menjaga generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat,”Harapnya.

Bupati Kerinci Monadi, Kepala KPHP Neneng Susanti bersama Pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal gerakan berkelanjutan. Jangan berhenti pada seremoni, tetapi lanjutkan dengan aksi nyata, konsistensi, dan komitmen untuk merawat lingkungan,”pungkas Neneng Susanti.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kerinci Monadi memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para pemuda Lima Desa di Tanjung Pauh Mudik.

“Program ini sangat penting untuk kelestarian lingkungan. Semoga menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Kerinci,” ujar Monadi.

Baca Juga:  

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Bicara kebelakang, Lanjut Monadi, Desa Tanjung Pauh Mudik kerap dilanda banjir saat musim hujan, salah satu penyebabnya minimnya pohon pohon menyerap air.

“Kita mengetahui Tanjung Pauh Mudik sering diterjang banjir jika hujan deras, karena serapan air dari pohon sudah berkurang. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mudah-mudahan ke depan bisa mengurangi terjadinya banjir saat hujan lebat,” ungkapnya.

Senada dengan kepala KPHP Kerinci, Bupati Kerinci Monadi juga mengingatkan pentingnya aksi nyata dalam menjaga lingkungan, bukan hanya formalitas.

“Aksi nyata sangat penting. Bersatu untuk alam, bergerak untuk menanam,” tegas Mantan Camat Depati Tujuh ini.(adz)

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

KERINCI, MERDEKAPOST – Dua orang mahasiswi IAIN Kerinci kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Sofia Adinda (Prodi Perbankan Syariah) dan Felisya Cahyani (Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam) berhasil meraih penghargaan dalam Lomba Esai Nasional GEMPARA (Grand Event Merah Putih Nusantara) 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Dalam kompetisi bergengsi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia itu, Sofia Adinda berhasil meraih Juara Harapan II, sementara Felisya Cahyani menyabet Juara Harapan III dengan karya dan ide cemerlang yang berhasil mencuri perhatian dewan juri.

Keduanya merupakan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di IAIN Kerinci dan aktif mengikuti kelas riset atau pelatihan karya tulis ilmiah, sebuah program unggulan yang dirancang untuk mengembangkan kapasitas akademik mahasiswa dalam bidang literasi ilmiah dan kepenulisan.

Baca Juga:

Warga Pulau Pandan Blokir Akses Jalan Kerinci-Bangko, Tuntut Pembebasan 7 Warga yang Ditahan

Pemblokiran Jalan di Pulau Pandan Kerinci, warga menuntut agar 7 orang yang ditahan Polisi bisa dibebaskan. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Aksi protes warga Desa Pulau Pandan, Kabupaten Kerinci, Jambi, terhadap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kembali memanas. Pada Jumat (22/8/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB, ratusan massa memblokir Jalan Nasional Kerinci–Bangko sebagai bentuk penolakan atas penahanan tujuh warga oleh polisi.

Blokade dilakukan dengan menaruh kayu besar dan membakar ban hingga menutup total arus lalu lintas. Akibatnya, kendaraan dari arah Kerinci menuju Bangko maupun sebaliknya tidak bisa melintas.

Baca Juga:

“Warga menolak penahanan itu. Mereka meminta tujuh warga yang diamankan segera dibebaskan,” ungkap seorang sumber di lokasi.

Ketegangan meningkat karena aparat keamanan yang sebelumnya berjaga di area proyek PLTA turut bergeser ke titik pemblokiran jalan. 

“Kami bergerak ke lokasi blokade,” kata salah satu petugas.

Akses Jalan Nasional Kerinci–Bangko tidak akan dibuka, massa menuntut kepastian pembebasan tujuh warga yang diamankan aparat. (*)

BREAKING NEWS! Ricuh Demo PLTA Kerinci, 7 Warga Diamankan Polisi

BERAKHIR Ricuh, Demo Warga di PLTA Kerinci, akhirnya 7 Warga Pulau Pandan Diamankan.(ist/mpc)

KERINCI, Merdekapost.com – Aksi unjuk rasa terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci kembali memanas. Sebanyak tujuh warga Desa Pulau Pandan diamankan aparat kepolisian usai terlibat dalam demonstrasi, Kamis (21/8/2025).

Informasi yang dihimpun, aksi protes warga dipicu persoalan kompensasi lahan dan dampak sosial yang dinilai belum jelas. Massa menuntut agar perusahaan serta pemerintah segera menyelesaikan ganti rugi lahan yang terdampak proyek PLTA.

Ketegangan terjadi sejak Kamis (21/8) saat massa berunjuk rasa di sekitar lokasi proyek. Aksi sempat ricuh dengan pelemparan batu, bentrokan dengan aparat, hingga polisi melepaskan gas air mata. Satu unit mobil bahkan dilaporkan rusak akibat kaca belakangnya pecah.

Baca Juga:

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Seorang warga menyebut penangkapan dilakukan dalam dua gelombang. “Malam tadi dua orang warga dibawa, dan pagi tadi lima orang lagi,” ujarnya.

Adapun warga yang diamankan masing-masing berinisial M (61), W (61), FS (48), P (41), J (38), T (57), dan MH (55). Seluruhnya merupakan petani asal Desa Pulau Pandan.

Berita Lainnya:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci alasan penahanan. “Ya,” singkatnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, warga menegaskan bahwa aksi yang mereka lakukan murni untuk memperjuangkan hak. “Kami hanya menuntut keadilan, jangan sampai masyarakat dirugikan dengan adanya PLTA ini,” ujar salah satu peserta aksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum tujuh warga yang diamankan. (*)

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Bupati temui warga dan berjanji Dihadapan Warga Pulau Pandan akan membebaskan beberapa warga yang ditahan Polisi. (ist)

Kerinci, Merdekapost – Pasca aksi pemblokiran jalan nasional Kerinci–Bangko oleh warga Desa Pulau Pandan, situasi memanas mulai mereda setelah Bupati Kerinci, Monadi, langsung turun ke lapangan menemui massa pada Jumat (22/8) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Monadi mengimbau warga agar tetap tenang dan menciptakan suasana kondusif. Ia meminta agar pemblokiran jalan segera dibuka demi kepentingan bersama.

Baca Juga:  

10 Orang Ikut Terciduk dalam OTT Wamenaker Noel Ebenezer

“Saya minta warga Pulau Pandan bisa berdamai, jangan lagi ada pemblokiran jalan. Jika jalan dibuka, saya yang akan menjadi jaminan bahwa paling lambat tiga hari, tujuh warga yang ditahan akan dilepaskan,” tegas Monadi di hadapan massa.

“Beri kepercayaan kepada saya atas nama Bupati untuk mengurus ini, ” Tambahnya.

Monadi menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari jalan terbaik. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut hanya bisa berjalan jika situasi di lapangan kembali normal.

Baca Juga:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

“Kalau jalan masih ditutup, bagaimana saya bisa menyampaikan dan meyakinkan pihak berwenang? Mari kita percayakan proses ini, saya berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih bertahan di lokasi, namun mulai tampak adanya tanda-tanda negosiasi setelah kehadiran Bupati Kerinci di tengah mereka. Dan hingga akhirnya pemblokiran jalan dibuka, dan jalan nasional Kerinci – Jambi kembali normal.

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci Dilaporkan ke Kejagung oleh DPW PERADAN Jambi bersama LSM Geransi. (MPC/Ali)
Jakarta, Merdekapost – Dugaan praktik korupsi kembali mencuat di Provinsi Jambi. Kali ini proyek pembangunan lanjutan Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci senilai Rp 24,3 miliar Tahun Anggaran 2024 resmi dilaporkan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Laporan pengaduan tersebut diajukan oleh DPW PERADAN Provinsi Jambi bersama LSM Geransi, yang diwakili oleh Adv. Arya Candra, S.H., CLA., C.Md selaku Ketua DPW PERADAN Jambi dan Imam Zarkasi selaku Wakil Ketua Umum LSM Geransi.

Dalam laporan yang dilayangkan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), para pelapor menegaskan adanya indikasi kuat praktik korupsi, kolusi, dan penyimpangan dalam proyek bernilai puluhan miliar tersebut.

Baca Juga: MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Beberapa pihak turut dilaporkan, di antaranya:

R.S.F., S.Kom., MM – Kepala Bandara Depati Parbo

R.A. – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

A., ST – Direktur Cabang PT. Putra Rato Mahkota

K., ST., MM., MT – Manager Teknis PT. Putra Rato Mahkota

S. – Pelaksana Lapangan PT. Putra Rato Mahkota

Menurut Pelapor Arya Candra dan Imam Zarkasi, laporan ini dilayangkan berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP Baru).

“Negara dirugikan, masyarakat dirugikan, dan kami menduga ada praktik korupsi yang sangat jelas. Karena itu, kami meminta Kejaksaan Agung segera memeriksa pihak-pihak terkait dan mengamankan seluruh dokumen proyek,” tegas Arya Candra.

Para pelapor juga meminta Kejaksaan Agung untuk melibatkan auditor independen seperti BPKP atau Inspektorat, guna memastikan hasil audit teknis dan keuangan proyek yang diduga menyimpang jauh dari aturan.

Laporan ini juga ditembuskan kepada Menteri Perhubungan RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Ombudsman RI.

Kasus ini menambah panjang daftar dugaan korupsi proyek infrastruktur di Provinsi Jambi yang belakangan ramai mendapat sorotan publik.(ali)

Bupati Fadil Lantik 1.742 PPPK Tahap II Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Sejarah baru dalam kepemimpinannya, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief Lantik 1.742 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)  Gelombang II pada pukul 21.00 Wib, Jum'at (22/08/2025).

Berlokasi Pedestrian Alun Alun Batang Hari atau sering disebut dengan Lapangan Garuda dan Dihadiri oleh Sekda Batang Hari, Para Asisten, Para OPD dan Tamu Undangan Lainnya.

Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 1742 ASN yang baru saja dilantik dan berharap agar PPPK ini dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

“Kita harapkan dengan keceriaan adik-adik hari ini akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Batang Hari, dengan riang gembira keramahan dengan keikhlasan mereka bekerja keras bagaimana Batang Hari ini menjadi Super Tangguh,” ujarnya.

Bupati juga menjelaskan sejauh ini sudah Semasa kepemimpinannya selama dua periode berlangsung, Bupati Fadhil telah melantik empat ribu lebih ASN PPPK Kabupaten Batang Hari.

“Yang sampai dilantik hari ini jumlahnya 4.259 yang sudah dilantik ya, tapi akan nambah sedikit ditambah guru sisanya, ribuan guru sudah ini cuma sisanya saja, sisa yang dari tahap kedua,” ungkapnya.

Masih ada 150 tenaga pendidik  Yang belum diLantik karena masih harus disesuaikan penempatan agar sekolah-sekolah yang kosong dapat terpenuhi bukan malah menumpuk guru pada satu sekolah yang sudah terisi formasinya.

Menariknya pada Pelantikan kali ini Bupati beserta Istri dan Para ASN di penghujung acara Bernyanyi dan Bergembira Bersama dengan menikmati keindahan Kembang api yang diLepaskan ke langit. (*)

Ketua DPRD Batang Hari Beserta Istri Hadiri Pelantikan PPPK Tahap II Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batang Hari melantik sebanyak 1.742 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II Tahun 2025. Jum'at (22/08/25) .

Usai secara resmi dilakukan pelantikan PPPK tahap-II acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi yang di bacakan secara langsung oleh salah satu perwakilan PPPK, sebagai ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari.

Suasana meriah dan gembira memenuhi Alun-alun Batang Hari, dengan sorak-sorai dan tepuk tangan dari para tamu undangan dan keluarga yang hadir. 

Ketua DPRD tampak hadir dengan didampingi istri juga ikut gembira melihat ribuan PPPK yang baru dilantik pada malam itu. Tak hanya itu, Bupati dan istri terlihat sangat bahagia dan antusias dalam menyambut para PPPK baru. 

"Dengan momen suka cita ini, Bupati Batang Hari berharap para PPPK baru dapat merasa termotivasi dan siap untuk mengabdi kepada masyarakat Batang Hari dengan penuh semangat dan dedikasi." Kata Bupati. (*)

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK


KERINCI, MERDEKAPOST - Guna mengenali betapa pentingnya budaya akademik, nilai keislaman, serta kehidupan kampus, selama dua hari penuh 816 orang mahasiswa baru IAIN Kerinci Tahun 2025 ikuti pase awal perkuliahan yakni PBAK Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan.

PBAK yang digelar mulai tanggal 19 Agustus dan berakhir 20 Agustus yang ditutup langsung oleh Ketua Senat IAIN Kerinci, Prof. Dr. KH. Asa’ari, M.Ag, bertempat diaula Gedung Perpustakaan Digital IAIN Kerinci SBSN kampus IAIN Kerinci.

Selain dihadiri jajaran pimpinan kampus dan tokoh masyarakat, turut hadir perwakilan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang bergabung secara daring, menunjukkan bahwa PBAK IAIN Kerinci memiliki makna strategis, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional sebagai bagian dari penguatan sistem pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Dalam sambutannya Ketua Senat IAIN Kerinci, Prof. Dr. KH. Asa’ari, M.Ag. menekankan bahwa pentingnya integritas, kedisiplinan, dan tradisi akademik dalam menjaga marwah perguruan tinggi.

Secara virtual Direktur PTKI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PBAK di IAIN Kerinci. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pintu masuk penting bagi mahasiswa baru untuk memahami budaya akademik, nilai keislaman, serta kehidupan kampus.

“PBAK adalah langkah awal untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik dan menumbuhkan rasa memilikqi terhadap almamater. Mahasiswa baru juga perlu dipersiapkan menghadapi isu strategis seperti moderasi beragama, digitalisasi pendidikan, dan peningkatan daya saing global,” jelas pakar ilmu tafsir tersebut.

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa harus punya peluang di era digitalisasi dan globalisasi, tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki semangat kepemimpinan, kreativitas, serta kepekaan sosial yang berlandaskan etika.

Ia juga menekankan bahwa persaingan global yang semakin ketat menuntut generasi muda untuk memiliki daya saing tinggi dan karakter tangguh agar siap menghadapi tantangan masa depan.

“PBAK tahun ini tidak sekedar menjadi sebuah rangkaian acara yang berkesan, melainkan juga awal dari komitmen IAIN Kerinci dalam mencetak lulusan yang visioner, berkarakter, dan siap menjawab kebutuhan dunia kerja maupun masyarakat,” singkat DR.Jafar Ahmad.M.Si.

Kegiatan PBAK yang sudah berlangsung selama dua hari penuh itu menjadi momen penting bagi 816 mahasiswa baru dari berbagai program studi yang telah mengikuti kegiatan orientasi selama dua hari.

Suasana penutupan berlangsung khidmat sekaligus meriah, menandai berakhirnya sebuah fase penting dalam kehidupan mahasiswa baru sebelum mereka benar-benar memasuki dinamika dunia perkuliahan.(*adz)

MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Tiga lembaga : LSM Geransi, LSM Semut Merah, dan Advokat PERADAN, resmi melayangkan laporan pengaduan ke Jaksa Agung Republik Indonesia, melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS). (Doc/Ist)
Kerinci, Merdekapost - Dugaan korupsi dalam proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Kerinci kembali mencuat. Tiga lembaga—yakni LSM Geransi, LSM Semut Merah, dan Advokat PERADAN—resmi melayangkan laporan pengaduan ke Jaksa Agung Republik Indonesia, melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), pada Agustus 2025.

Dalam laporan tersebut, para pelapor menuding telah terjadi rekayasa anggaran dan pembagian fee proyek yang melibatkan 13 anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 2019–2024, serta sejumlah pihak eksekutif dan konsultan.

Berita Terkait:

Kronologi dan Dugaan Manipulasi Anggaran

Mengacu pada keterangan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Heri Cipta, usulan awal dari Dinas Perhubungan sebesar Rp 460 juta untuk tiga titik PJU ditolak. Sebagai gantinya, DPRD mengusulkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang kemudian disahkan. Namun, dalam proses kontrak, nilai proyek melonjak signifikan hingga mencapai Rp 5,4 miliar.

Setelah dipotong pajak dan biaya konsultan, nilai proyek yang tersisa hanya sekitar Rp 4,4–4,5 miliar. Informasi yang dihimpun juga menyebutkan adanya pembagian fee sekitar 15% dari nilai proyek kepada sejumlah anggota DPRD.

Berita Terkait:

Diduga Dihalangi dengan Dalih Administrasi

Para pelapor menilai telah terjadi upaya sistematis untuk mengaburkan dugaan korupsi tersebut dengan mengklaim sebagai pelanggaran administratif, merujuk pada pengembalian sebagian dana. Namun, menurut mereka, perbuatan tersebut sudah masuk kategori tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Daftar Terlapor

Dalam dokumen laporan yang diterima redaksi, berikut sejumlah nama anggota DPRD dan pihak terkait yang disebutkan:

 • Ed (Gerindra)

 • B E (Golkar)

 • Y (PAN)

 • I (Gerindra)

 • Mukhsin Zk (PAN)

 • JE (PDIP)

 • AZ (Golkar)

 • Arw (PKB)

 • AS (PAN)

 • JA (NasDem)

 • NPP (PKS)

 • ST (PKS)

 • JA (Sekwan DPRD)

 • AK (Konsultan perencanaan dan pengawasan)

Desakan ke Kejaksaan Agung

Melalui petitumnya, para pelapor menyampaikan beberapa tuntutan kepada Kejaksaan Agung, antara lain:

 • Mengambil alih penanganan kasus dari Kejari Sungai Penuh yang dinilai tidak independen.

 • Memeriksa dan memproses hukum 13 anggota DPRD yang diduga menerima fee proyek.

 • Menelusuri aliran dana fee sekitar 15%, serta mengungkap dugaan kolusi antara legislatif, eksekutif, dan konsultan.

 • Menetapkan perkara ini sebagai tindak pidana korupsi murni.

Baca Juga:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Kasus Penipuan dan Penggelapan, Seorang Wanita Diamankan Polres Kerinci

Pernyataan Pelapor

“Kami mendesak Kejaksaan Agung untuk bertindak tegas, transparan, dan tidak pandang bulu. Jika perkara ini tidak ditangani secara serius, akan memperburuk citra penegakan hukum dan menumbuhkan budaya impunitas di daerah,” tegas perwakilan LSM Geransi, LSM Semut Merah, dan Advokat PERADAN.

Pilihan Redaksi:

Bukti Awal yang Dilampirkan

Sebagai penguat laporan, pelapor turut melampirkan sejumlah bukti awal, di antaranya:

• Salinan pemberitaan media online terkait kasus PJU Kerinci

• Rekaman keterangan tersangka Kepala Dinas Perhubungan, HC

• Rekaman keterangan pihak ketiga terkait dugaan pembagian fee

• Rekaman pernyataan salah satu terlapor, Am

Hingga berita ini dipublish, pihak-pihak yang dilaporkan belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut.(Ali/Red)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs