Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jambi Terbakar, 10 Unit Damkar Diturunkan

JAMBI – Kebakaran hebat melanda Gedung Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi di Jalan Jenderal Sudirman, Jambi Selatan, Minggu (23/11/2025). Api yang berkobar dari lantai dua gedung berhasil di padamkan setelah operasi pemadaman berlangsung selama dua jam tiga puluh menit.

Laporan pertama di terima petugas Damkar pada pukul 14.33 WIB, dan dua menit kemudian armada bergerak menuju lokasi. Petugas tiba pukul 14.45 WIB, dengan respon time 12 menit dari Pos Palmerah. Operasi dipimpin Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, bersama jajaran struktural.

Sebanyak 65 personel di terjunkan, bersama 10 unit armada tempur, 3 armada suplai, 1 armada komando, 1 unit rescue, dan ambulans PSC 119.

“Kendala di lapangan cukup terasa karena lokasi sempit dan arus kendaraan padat. Namun berkat dukungan TNI, Polri, PLN, PSC 119, dan perangkat wilayah, pemadaman bisa dituntaskan dengan aman,” ujar Mustari.

Petugas juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik. Setelah pendinginan, sebagian atap di bongkar untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Area kemudian di serahkan kepada Polsek Jambi Selatan untuk pemasangan garis polisi.

Penyelidikan awal menduga kebakaran di picu korsleting listrik di plafon lantai dua yang menyambar material mudah terbakar seperti kertas dan perabotan kantor. Tidak ada korban luka, sementara nilai kerugian masih di hitung.(adz)

Bupati Monadi Tanam Padi di Kemantan Raya, Serahkan Bantuan Alsintan dan Bibit

Bupati Monadi Tanam Padi di Kemantan Raya, Serahkan Bantuan Alsintan dan Bibit.(mpc)

Kerinci, Merdekapost.com – Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si bersama masyarakat Desa Kemantan Raya Air Hangat Timur melaksanakan kegiatan tanam padi sekaligus menyerahkan bantuan satu unit Alsintan jenis Hidrotiler dan bibit padi kepada kelompok tani setempat, Sabtu (22/11/2025).

Bupati Monadi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan Swasembada Benih 2026. 

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si didampingi Sekda Kerinci Zainal Efendi Desa Kemantan Raya Air Hangat Timur melaksanakan kegiatan tanam padi sekaligus menyerahkan bantuan satu unit Alsintan jenis Hidrotiler Desa Kemantan Raya Air Hangat Timur. Sabtu, 22/11).(mpc) 

Ia meminta para penyuluh pertanian untuk benar-benar mengawal penggunaan bantuan agar berdampak maksimal bagi peningkatan hasil produksi pertanian.

“Pertanian kuat, petani sejahtera,” tegas Bupati Monadi.

Bupati Kerinci Monadi juga menambahkan bahwa keberhasilan sektor pertanian tidak hanya bergantung pada bantuan alat dan bibit, tetapi juga pada kesungguhan petani dan pendampingan yang intensif dari para penyuluh. 

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat dukungan, mulai dari penyediaan benih unggul, peningkatan alsintan, hingga perbaikan infrastruktur pertanian.

“Kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan kelompok tani dapat mempercepat peningkatan produksi sehingga target Swasembada Benih 2026 dapat tercapai dan kesejahteraan petani semakin meningkat,”ungkap Monadi.(Adz)

Raih Posisi ke-4, Kafilah Sungai Penuh Bersinar di MTQ Ke-54, Wako Alfin Sampaikan Apresiasi

Kafilah Sungai Penuh berfoto bersama para peraih juara MTQ ke-54.

Muarojambi, Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh hadir pada  penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Selasa (21/11/2025). Pada ajang ini  Kota Sungai Penuh berhasil naik peringkat dan menempati posisi keempat, sementara tuan rumah Muaro Jambi meraih peringkat kedua,  Tanjung Jabung Barat berada di posisi ketiga. Kota Jambi juara pertama.

Prestasi Kota Sungai Penuh meningkat signifikan meskipun mengirim kafilah paling sedikit se-Provinsi Jambi, yaitu hanya 37 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 peserta berhasil lolos ke babak final. Padahal, jumlah maksimal peserta untuk seluruh cabang lomba mencapai 74 orang.

Baca juga :   

Wako Alfin Beri Semangat dan Saksikan Langsung Kafilah Sungai Penuh yang Berlaga di Final MTQ Provinsi

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Zahirman, S.H., M.H., selaku Pimpinan Kafilah Kota Sungai Penuh, menegaskan bahwa seluruh peserta yang dikirim telah melalui seleksi ketat serta mengikuti pelatihan intensif.

Ia menekankan bahwa Kota Sungai Penuh mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. “Kafilah yang kita bawa merupakan yang terbaik. Kita mengedepankan kualitas, quality over quantity,” ujar Zahirman.

Walikota Sungai Penuh, Alfin, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para kafilah atas capaian tersebut. “Terima kasih kepada seluruh kafilah atas prestasi yang diraih. Semoga ke depan kita bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Baca juga :   

Kerinci Nomor Buncit di MTQ ke-54, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi

Ia juga menegaskan bahwa kerja keras dan keseriusan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mempersiapkan kafilah akhirnya membuahkan hasil membanggakan. “Semoga prestasi para kafilah terus meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, saat menutup MTQ, mengajak seluruh pihak untuk terus bergerak dan berlomba-lomba menegakkan akhlak Qur'ani. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang meraih prestasi, tetapi juga menjadi indikator pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk diketahui, pada MTQ sebelumnya, yaitu MTQ ke 53 Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Kerinci tahun 2024, Sungai Penuh berada di posisi ke-5 sedangkan tuan Rumah Kabupaten Kerinci posisi ke-7.(*adz)

Kerinci Nomor Buncit di MTQ ke-54, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi

Hasil yang mengejutkan dan mengecewakan, Kerinci urutan terakhir pada MTQ ke-54 Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi ke-54, resmi ditutup, Jum’at (21/11/2025) Malam di Muaro Jambi.

Hasil mengejutkan dan juga mengecewakan didapatkan oleh Kabupaten Kerinci.

Kabupaten Kerinci menempati posisi juru kunci pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi.

Terkait hasil tersebut, Bupati Kerinci Monadi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/11/2025) memberikan tanggapan atas hasil yang mengejutkan ini.

Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius, bukan alasan untuk saling menyalahkan.

“Kita harus jujur melihat bahwa hasil ini belum memuaskan. Tetapi ini bukan akhir. Ini menjadi titik balik untuk kita melakukan pembenahan total, mulai dari pembinaan qori–qoriah hingga sistem seleksi,” tegas Monadi.

Kerinci berada di posisi terakhir alias juru kunci .(adz/pan.mtq54/fb)

Prestasi tidak lahir secara instan, Lanjut Orang Nomor satu di Kabupaten Kerinci (yang baru menjabat 10 Bulan), tetapi melalui proses panjang dan pola pembinaan yang berkelanjutan.

“MTQ bukan sekadar kompetisi. Ini adalah bagian dari syiar Islam, sekaligus cerminan kualitas pembinaan umat di daerah. Karena itu, saya minta seluruh pihak Kemenag, LPTQ, para pelatih dan pengurus kecamatan bersatu memperkuat pembinaan,” Tegasnya lagi.

Monadi menegaskan bahwa Pemkab Kerinci akan melakukan evaluasi menyeluruh serta memperkuat dukungan anggaran dan pelatihan.

“Tahun depan kita tidak boleh mengulang hasil yang sama. Pemerintah daerah akan memperkuat fasilitas pelatihan, memastikan pembinaan berjalan sepanjang tahun, dan melakukan seleksi yang lebih ketat dan profesional,”tegas Bupati Kerinci Monadi.

Ia menutup dengan pesan optimisme. “Berprestasi akan kembali ke jalur. Kekalahan ini bukan kegagalan, tetapi alarm untuk bangkit lebih kuat.”pungkasnya.(adz)

Wako Alfin Beri Semangat dan Saksikan Langsung Kafilah Sungai Penuh yang Berlaga di Final MTQ Provinsi

 

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyambangi pemondokan kafilah daerahnya yang tengah berkompetisi pada MTQ ke-54 Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Rabu, 19 November 2025. Ia didampingi Ketua TP PKK Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep, NS.

Dalam kunjungan itu, Alfin memastikan kondisi pemondokan dan kesiapan peserta tetap prima. Ia kemudian menghadiri babak final tilawah golongan dewasa, di mana salah satu kafilah Sungai Penuh sukses menembus putaran penentuan. Total, ada 16 peserta dari berbagai cabang yang melaju hingga babak final.

Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

Alfin menyebut capaian tersebut sebagai buah dari kedisiplinan serta pembinaan jangka panjang.

“Saya bangga dengan perjuangan para kafilah. Terus jaga kekompakan, tetap rendah hati, dan berikan penampilan terbaik. Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ujarnya.

Selain memberikan motivasi, Walikota juga meminta para pelatih menjaga fokus dan stabilitas mental peserta menjelang penilaian akhir. Pemkot, kata Alfin, berkomitmen memperkuat pembinaan keagamaan dan peningkatan kualitas generasi Qur’ani.

Pilihan Redaksi:

Edi Purwanto Desak Kementerian PUPR Bangun Jalur Dua Mendalo, Begini Tanggapan Presiden BEM UNJA

Kehadiran orang nomor satu di Sungai Penuh itu menjadi suntikan semangat bagi para peserta yang tengah bersaing di berbagai cabang yang dilombakan.(*adz)

Edi Purwanto Desak Kementerian PUPR Bangun Jalur Dua Mendalo, Begini Tanggapan Presiden BEM UNJA


Edi Purwanto Desak Kementerian PUPR Bangun Jalan Dua jalur di Mendalo, Begini Tanggapan Presiden BEM UNJA M Zaki. (istimewa)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM — Anggota DPR RI Dapil Jambi, Edi Purwanto, mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memberikan perhatian khusus dan mempercepat pembangunan jalan dua jalur di kawasan Mendalo, Muaro Jambi. Desakan tersebut disampaikan langsung dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR.

Edi menegaskan bahwa kondisi Mendalo yang semakin padat tidak hanya memicu kemacetan parah, tetapi juga mengancam keselamatan puluhan ribu mahasiswa dan masyarakat sekitar.

“Saya minta atensi dari Kementerian PUPR. Jalan Mendalo harus segera dibuat dua jalur, demi keselamatan ribuan mahasiswa dan masyarakat yang setiap hari bergantung pada akses ini,” ujar Edi Purwanto.

Baca Juga: Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, Balik ku Dahin

Menanggapi hali itu, Presiden BEM Universitas Jambi, Rahmad Zaki, memberikan apresiasi atas dorongan yang disampaikan Edi Purwanto kepada Kementerian PUPR. Ia menyebut kawasan Mendalo sebagai “kawah candradimuka” mahasiswa, pusat aktivitas akademik dan sosial yang sudah lama membutuhkan penataan infrastruktur lebih baik.

“Kami menyambut positif langkah Mas Edi Purwanto. Kawasan Mendalo ini adalah ‘kawah candradimuka’ mahasiswa dan menjadi jalur vital bagi ribuan orang setiap hari. Pembangunan jalur dua bukan lagi kebutuhan jangka panjang, tetapi kebutuhan mendesak yang harus segera dieksekusi,” ujar Rahmad Zaki.

Bacaan Lainnya:

Tiga Nama Calon Sekda Sarolangun Diumumkan, Menunggu Pilihan Bupati Hurmin?

Zaki menegaskan bahwa rencana tersebut tidak boleh berhenti pada wacana semata. Menurutnya, persoalan Mendalo sudah memasuki fase kritis karena banyak mahasiswa menjadi korban kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir sampai saat ini, akibat ruas jalan yang sempit, minim penerangan, dan tidak adanya fasilitas keselamatan.

Presiden BEM Universitas Jambi, Rahmad Zaki

“Jangan hanya sebatas omon-omon saja, wacana ini harus segera direalisasikan karena sudah banyak mahasiswa menjadi korban kecelakaan. Jalan sempit, kurang lampu, dan tidak adanya ruang aman bagi pejalan kaki membuat mahasiswa berada pada posisi rentan setiap hari. Ini kondisi yang tidak bisa lagi ditunda,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

BEM UNJA memastikan akan mengawal proses pembangunan jalan dua jalur Mendalo dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

“Kami siap mengawal dari awal sampai selesai. Ini menyangkut keselamatan mahasiswa dan masyarakat Mendalo. Kami berharap pemerintah bergerak cepat dan konsisten menuntaskan hal ini,” tutup Rahmad Zaki.

Dengan adanya dorongan dari DPR RI dan dukungan penuh dari mahasiswa, pembangunan jalur dua Mendalo diharapkan segera masuk tahap realisasi untuk menjawab persoalan kemacetan dan keselamatan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, Balik ku Dahin

Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, seluruh peserta bakal 'Balik Gaya ke zaman dulu, Kerinci Dahin'

Kerinci, Merdekapost.com – Festival Budaya Kerinci yang akan digelar pada 2–6 Desember 2025 dipastikan membawa nuansa berbeda. 

Tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema “Balik ku Dahin”, yang mendorong seluruh peserta untuk mengenakan kostum tradisional dahin (tempo dulu).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Jamal, saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025), menyampaikan, festival Budaya Kerinci Semua yang hadir pakai kostum dahin.

Baca Juga: 

Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

Dinkes Kerinci Berhasil Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jambi

“Tema Balik ku Dahin, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci akan memakai pakaian dahin di acara Festival Budaya Kerinci 2025,”ujarnya.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten kerinci Jamal, juga mengatakan pada pembukaan ada Pawai Budaya

“Pawai budaya, Kita rencanakan 4000 orang yang melibatkan Para  Kepala OPD jajarannya, camat hingga Kades dan perangkat desa se-kabupaten Kerinci,”tuturnya.(*)

Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

MERDEKAPOST.COM, SUNGAIPENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai mempercepat pembangunan gerai dan fasilitas pendukung Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di 65 desa/kelurahan. Langkah ini di pertegas dalam Rapat Teknis yang di pimpin Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, di Aula Kantor Walikota, Kamis (20/11).

Rapat tersebut menjadi forum untuk menajamkan koordinasi lintas sektor terkait implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 tentang penguatan koperasi desa. Program Kopdes Merah Putih di harapkan menjadi pendorong ekonomi kerakyatan, terutama dalam pengembangan jaringan perdagangan dan layanan usaha berbasis desa.

BACA JUGA:

Raih Progres Terbaik, 8 SD di Sungai Penuh Ikuti Bimtek Revitalisasi Tahap 2

Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Semarak Cinta Budaya di IAIN Kerinci, Rektor Jafar: Kampus Ruang Aman, Inspiratif bagi Generasi Emas

Tiga Nama Calon Sekda Sarolangun Diumumkan, Menunggu Pilihan Bupati Hurmin?

Dalam arahannya, Azhar menekankan pentingnya percepatan pembangunan fisik gerai serta pemenuhan sarana pendukung lainnya. Ia meminta perangkat daerah, camat, dan pemerintah desa bekerja lebih proaktif agar setiap tahapan berjalan sesuai standar dan tepat waktu.

“Program Kopdes Merah Putih harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa. Kita ingin gerai dan fasilitasnya selesai tepat waktu agar manfaatnya segera di rasakan warga,” ujar Azhar.

Rapat turut di hadiri Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto, S.IP., M.IP., Kepala Dinas Koperasi Kota Sungai Penuh, para camat, kepala desa, dan lurah. Kehadiran unsur lintas institusi ini di harapkan memperkuat sinkronisasi rencana teknis di lapangan.

Pemkot Sungai Penuh menargetkan pembangunan fisik gerai dapat segera di mulai, sekaligus menjadi pondasi penguatan ekonomi lokal berbasis koperasi.(***)

Semarak Cinta Budaya di IAIN Kerinci, Rektor Jafar: Kampus Ruang Aman, Inspiratif bagi Generasi Emas

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FTIK IAIN Kerinci menggelar kegiatan “Gebyar Semarak Cinta Budaya” tingkat Kota dan Kabupaten, sebagai bentuk komitmen kampus dalam memperkuat pendidikan karakter dan pelestarian budaya lokal sejak usia dini.

Rektor IAIN Kerinci, Jafar Ahmad, memberikan apresiasi dan secara khusus menyampaikan bahwa kampus harus hadir sebagai ruang edukasi yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak.

Baca Juga: Raih Progres Terbaik, 8 SD di Sungai Penuh Ikuti Bimtek Revitalisasi Tahap 2

“Kampus bukan hanya tempat belajar bagi orang dewasa, tetapi juga ruang aman, sehat, dan inspiratif bagi generasi emas bangsa. Anak-anak harus merasakan bahwa kampus adalah ruang yang menyenangkan dan mendukung kreativitas mereka,” ujar Rektor IAIN Kerinci, Jafar Ahmad, Kamis (20/11/2025).

Jafar Ahmad juga menjelaskan bahwa kegiatan seperti Gebyar Cinta Budaya sangat penting untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal. “Melalui kegiatan ini, kita ingin anak-anak tumbuh dengan karakter kuat, berakhlak, dan memiliki kebanggaan terhadap identitas budayanya. Budaya adalah fondasi yang menguatkan jati diri mereka ke depan,” tuturnya.

Baca Juga: 

Nurul, Sosok Wanita yang Ikut ke Permukiman SAD, Saat Penjemputan Bilqis

Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Lebih lanjut, Rektor Jafar Ahmad menyampaikan bahwa IAIN Kerinci akan terus membuka ruang kolaborasi dan kegiatan edukatif seperti ini. “Kami berkomitmen menjadikan kampus ini progresif, terbuka, dan bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang, dan IAIN Kerinci harus mengambil peran di dalamnya,” ungkapnya.

Kegiatan yang ini diisi dengan berbagai perlombaan dan pertunjukan seni budaya.

Dengan adanya kegiatan ini, menanamkan kecintaan budaya untuk anak anak usia dini melalui metode yang menarik dan menyenangkan.

Tiga Nama Calon Sekda Sarolangun Diumumkan, Menunggu Pilihan Bupati Hurmin?

SAROLANGUN, MERDEKAPOST.COM – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun memasuki babak akhir. Panitia seleksi resmi mengumumkan tiga besar kandidat dengan nilai tertinggi, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor 015/Pansel.JPT-Sekda/Sarolangun/2025.

Pengumuman itu di rilis setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan rekomendasi melalui surat Nomor 27352/R-AK.02.03/SD/K/2025 tertanggal 17 November 2025. Tiga nama yang melaju ke putaran final adalah figur-figur dengan rekam jejak kuat di birokrasi Jambi.

Pada posisi pertama, Ir. Muhamad Arief RH meraih skor 80,77. Saat ini Arief menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Merangin.

Baca Juga:

Raih Progres Terbaik, 8 SD di Sungai Penuh Ikuti Bimtek Revitalisasi Tahap 2

Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Menyusul di urutan kedua, Riduan, S.STP., ME, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sarolangun, dengan nilai 79,98.

Sementara kursi ketiga di tempati Trianto, S.IP., ME, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarolangun, yang meraih skor 76,57.

Baca Juga: 

Ikut Berperan dalam Pembebasan Bilqis, Tiga Orang Dapat Penghargaan dari Bupati Merangin

Nurul, Sosok Wanita yang Ikut ke Permukiman SAD, Saat Penjemputan Bilqis

Ketiga nama itu kini berada di tangan Pejabat Pembina Kepegawaian, Bupati Sarolangun H. Hurmin. Sesuai regulasi, bupati memiliki ruang diskresi untuk menentukan satu nama yang akan menempati posisi strategis Sekda. Jabatan yang menjadi tulang punggung koordinasi pemerintahan dan pelayanan publik.

Dengan di rilisnya daftar tiga besar ini, proses seleksi memasuki tahap krusial. Publik Sarolangun menunggu arah keputusan Bupati Hurmin, yang di perkirakan akan mempertimbangkan kebutuhan strategis daerah, rekam kinerja, dan kompatibilitas calon dengan agenda pembangunan pemerintahannya. (Tim)

Ikut Berperan dalam Pembebasan Bilqis, Tiga Orang Dapat Penghargaan dari Bupati Merangin

Bupati Merangin HM Syukur saat memberikan penghargaan kepada Tiga Orang yang Ikut dalam Pembebasan dan penjemputan Bilqis si Balita Makassar yang Hilang.(adz)

BANGKO, MERDEKAPOST.COM – Tiga orang yang memiliki peran dan berjasa didalam upaya pembebasan dan penjemputan Bilqis bersama Tim Kepolisian dari tangan Suku Anak Dalam (SAD) beberapa waktu lalu, mendapat penghargaan dari Bupati Merangin, pada Kamis (20/11/2025).

Pemberian penghargaan dari Bupati Merangin, H. M. Syukur di laksanakan pada Rapat Koordinasi pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) atau Ruang Bersama Indonesia (RBI).

Baca Juga: Nurul, Sosok Wanita yang Ikut ke Permukiman SAD, Saat Penjemputan Bilqis

Tiga orang tersebut adalah Nurul Anggraini Pratiwi, Azrul Affandi, dan Husnul Hotim, tim dari Sub Bidang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (SAD). Ketiganya di sebut bekerja langsung di lapangan saat proses penjemputan Bilqis di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam.

“Penghargaan ini bentuk terima kasih saya sebagai bupati. Saya lihat mereka bekerja dengan dedikasi luar biasa,” ujar Syukur. Ia menambahkan, tindakan cepat dan kemampuan komunikasi ketiganya dengan warga Suku Anak Dalam (SAD) menjadi kunci keberhasilan proses pengembalian Bilqis kepada keluarganya.

Baca Juga: Dinkes Kerinci Berhasil Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jambi

Menurut Syukur, para staf itu di nilai mampu melakukan mediasi secara damai tanpa menciptakan ketegangan. “Mereka menyelamatkan Bilqis dengan penuh kedamaian dan tanggung jawab,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Syukur menyinggung rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Merangin pada 2026. Ia menyebut program itu berfungsi sebagai sekolah gratis dengan sistem asrama. Anak-anak SAD diproyeksikan menjadi prioritas penerimaan.

Pemerintah daerah, ujar Syukur, menginginkan pendidikan setara bagi seluruh anak Indonesia. “Mereka harus punya kesempatan yang sama untuk sukses, agar Indonesia menjadi negara yang maju dan makmur,”tandasnya.(*adz)

Dinkes Kerinci Berhasil Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jambi

Kerinci, Merdekapost.com - Kabupaten Kerinci kembali raih Penghargaan untuk tahun 2025, kali ini di bidang kesehatan. Dua penghargaan berhasil di bawa pulang sekaligus: Kabupaten/Kota Terbaik dalam Pemantauan Pertumbuhan Balita dan Capaian Terbaik Ketiga Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui aplikasi ASIK.

Penghargaan di serahkan pada ajang tingkat Provinsi Jambi dan di terima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal. 

Disebutkannya capaian itu buah kerja keras tenaga kesehatan, terutama Puskesmas Kersik Tuo, yang di nilai menunjukkan performa menonjol dalam pelayanan dasar.

“Kami bangga dengan capaian ini. Ini hasil komitmen dan kerja seluruh tenaga kesehatan di Kerinci. Semoga menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas layanan di masa depan,” kata Hermendizal.

Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memperkuat fasilitas dan inovasi program kesehatan agar masyarakat memperoleh manfaat yang lebih besar.

Dua penghargaan ini menambah daftar prestasi Kerinci di tingkat provinsi dan menjadi indikator meningkatnya mutu layanan kesehatan daerah.(Ali)

Agus Dituntut 15 Tahun Penjara, Keluarga Korban EJ Protes; "Terlalu Ringan dan Tak Sebanding"

KERINCI, MERDEKAPOST.COM -Sidang pembacaan tuntutan terhadap Agus Kurnia Saputra terdakwa kasus Pembunuhan Eli Jumini (EJ), tuntutan dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) saat sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Sungai Penuh, Rabu (19/11).

Sidang berlangsung ricuh setelah keluarga korban memprotes tuntutan jaksa yang di nilai terlalu ringan dan tidak sebanding dengan perbuatan terdakwa.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Sidang yang di pimpin Ketua Majelis Hakim Aries Kata Ginting, di dampingi dua hakim anggota Wanda Rara Fahreza dan Rayhand Parlindungan, terbuka untuk umum dan mendapat penjagaan ketat dari aparat Polres Kerinci.

Tuntutan Jaksa

Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Haris dalam sidang tersebut menuntut terdakwa 15 tahun penjara. Agus di nilai terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan tidak berencana sesuai dakwaan subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

“Pembuktian pembunuhan berencana untuk kasus ini terlalu tipis, sehingga dakwaan yang terbukti adalah Pasal 338,” ujar Haris dalam persidangan.

Pledoi Terdakwa

Dalam kesempatan yang sama, Agus menyampaikan pledoi atau pembelaan secara lisan. Ia meminta keringanan hukuman dengan alasan tidak ada unsur kesengajaan dalam kematian korban.

“Terdakwa meminta keringanan dengan alasan tidak ada unsur kesengajaan. Ia juga menyebut masih memiliki anak kecil dan menjadi tulang punggung keluarga. Terdakwa mengakui sempat melarikan diri karena takut,” jelas Haris.

Kronologi Kasus

Kasus ini bermula dari temuan jasad Eli Jumini, warga Desa Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh, di gudang pupuk milik terdakwa di Desa Lolo, Kecamatan Bukit Kerman, pada 2024 lalu. Jasad korban di temukan dalam kondisi sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Setelah kejadian, Agus sempat melarikan diri ke Malaysia selama tujuh bulan sebelum akhirnya ditangkap kepolisian setempat dan dijemput oleh Polres Kerinci.

Baca Juga:

Kasus Malpraktik 'Salah Sunat' di Kayu Aro Kerinci, Terungkap Saat Sidang Izin Praktik Perawat Yogi Diduga Palsu

Hati seorang Istri di Tebo Hancur Lebur, Suami Jalin 'Cinta Terlarang' dengan Ipar, Sampai Hubungan Badan

Rekonstruksi kasus yang digelar 25 Juli 2025 menghadirkan 21 adegan yang menggambarkan kronologis pembunuhan. Dalam rekonstruksi tersebut, terdakwa memeragakan pemukulan brutal yang menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian.

Motif yang Terungkap

Polres Kerinci mengungkap dugaan motif pembunuhan dalam rekonstruksi. Agus di sebut sakit hati karena korban kerap meminta uang kepadanya. 

Saat terdakwa mengajak berhubungan, korban menolak dan menendang kemaluan Agus, hingga memicu emosi yang berujung pada tindakan fatal tersebut.

Reaksi Keluarga Korban

Pantauan di lapangan memperlihatkan keluarga korban histeris dan menolak tuntutan 15 tahun penjara. Mereka menilai tuntutan tersebut terlalu ringan mengingat korban di bunuh secara keji dan terdakwa sempat melarikan diri ke luar negeri.

Sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan putusan pada Rabu, 26 November 2025(*)

Kader PMII Tersulut! Oknum ASN Disdik Jambi Diduga Hina PKC PMII di Grup WA

 

Iqbal Pengurus PKC PMII Jambi

Merdekapost.comJambi – Melalui percakapan di Grup WhatsApp (WA), salah satu oknum ASN Disdik Provinsi Jambi diduga meluapkan kata-kata yang tidak pantas kepada pengurus PKC PMII Provinsi Jambi (18/11/2025).

Iqbal Dinata, selaku pengurus PKC PMII Jambi, menegaskan bahwa hal tersebut bukan persoalan sepele, melainkan sudah menyentuh integritas PMII.

“Jika dia mengucapkan hal yang tidak pantas kepada kepengurusan PKC PMII, maka seluruh kader PMII Provinsi Jambi ikut tersakiti,” ungkapnya.

Iqbal juga menyesalkan sikap seorang ASN Provinsi Jambi yang seharusnya menjadi teladan, namun justru menunjukkan perilaku tidak wajar di ruang publik, terlebih melalui WhatsApp. Menurutnya, seorang ASN semestinya memberi contoh baik bagi adik-adik PMII, bukan sebaliknya.

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan kekecewaannya terhadap perilaku oknum ASN tersebut.

“Tolong jaga nama baik PMII,” tegasnya menutup pernyataan sebagai kader sekaligus pengurus PKC PMII Jambi.

Iqbal juga menambahkan bahwa sangat disayangkan seorang ASN Eselon IV di Disdik Provinsi Jambi mengeluarkan kata-kata kotor dan tidak berpendidikan, sehingga ucapan tersebut sama sekali tidak layak dijadikan contoh bagi generasi muda di Provinsi Jambi.

Ia menegaskan agar oknum berinisial M.KRD tersebut meminta maaf secara terbuka dan diberikan sanksi yang sesuai atas ucapan tidak senonoh yang telah dilontarkan.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. (*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs