Satu Penumpang Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Penemuan salah satu dari dua korban yang hilang hanyut terbawa arus Sungai bernama Yogi (30 Tahun) ditemukan sudah meninggal dunia Senin Pukul 09.30 WIB di Desa Guguk, Kec. Sungai Manau. (Ist)

 Kerinci, Merdekapost.com - Update perkembangan kejadian Laka tunggal R4 jenis Toyota Pick up double cabin Warna Biru No Pol BD 91 NZ yang terjadi di Jalan Lintas Kerinci - Bangko Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, didalam mobil naas tersebut ada 3 orang, 1 orang supir (Fredy) berhasil selamat dan 2 orang lainnya masih dalam pencarian.

Kasat Lantas Polres Kerinci Iptu Into Sujarwo, S.AP menjelaskan tentang penemuan salah satu dari dua korban yang hilang hanyut terbawa arus Sungai bernama Yogi (30 Tahun) ditemukan sudah meninggal dunia (MD)

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat: 1 Orang Ditemukan 2 Diduga Hanyut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Dengan ditemukannya satu korban (penumpang) ini berarti tinggal satu orang lagi korban yang masih dicari keberadaannya oleh Tim Gabungan Basarnas dan Kepolisian, Berikut identitas Para korban: 

IDENTITAS PENGEMUDI:

Nama :  FREDY

Umur  : 30 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis kelamin : Laki-Laki

Alamat : Kota Jambi, Prov. Jambi (Mengalami Luka ringan dan korban Selamat)

IDENTITAS PENUMPANG :

1.  Penumpang :

Nama :  YOGI

Umur  : 30 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis kelamin : laki - Laki

Alamat : Tebo, Prov. Jambi (DITEMUKAN MD)

Ditemukan oleh Polsek Sungai Manau sekira Pukul 09.30 WIB di Desa Guguk, Kec. Sungai Manau, Kab. Merangin, saat ini korban sudah di RSUD Merangin untuk keperluan otopsi jenazah, pihak keluarga korban ikut hadir mendampingi.

2. Penumpang :

Nama :  ALAM

Umur  : 30 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis kelamin : Laki - Laki

Alamat : Kuamang Kuning, Kec. Pelepat Hilir, Kab. Bungo, Prov. Jambi. (BELUM DITEMUKAN)

Kemudian informasi yang diperoleh, saat ini pihak aparat gabungan Basarnas dan Kepolisian bersama warga masih terus melaksanakan upaya pencarian satu orang korban lagi atas nama Alam (30 tahun). (ali/adz)

Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat: 1 Orang Ditemukan 2 Diduga Hanyut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat: 1 Ditemukan 2 Diduga  Hanyut terseret arus, Tim SAR Lakukan Pencarian.(ist)

Kerinci, Merdekapost.com - Satu unit mobil Mazda double cabin berpenumpang tiga orang dilaporkan terjun ke jurang di kawasan Muara Hemat, Batang Merangin, Kerinci, tepatnya dekat Jembatan Perbatasan Merangin–Kerinci, Minggu (7/12). Insiden yang terjadi di wilayah jalan yang dikenal sempit dan bertebing curam itu langsung mengundang respons cepat dari tim SAR dan aparat setempat.

Laporan pertama diterima sekitar pukul 16.00 WIB dari Kepala Desa Birun, Bambang, yang menyampaikan bahwa kendaraan tersebut masuk ke jurang cukup dalam. Dari tiga penumpang, satu orang bernama Udin berhasil menyelamatkan diri dalam kondisi lemas dan syok. Sementara dua penumpang lainnya hilang dan belum ditemukan.

Baca Juga: Odong-Odong Masuk Jurang di KM30 Tapan, 2 Korban MD, 17 Luka-luka: Ini jadi Peringatan Usaha Hiburan Wajib Utamakan Keselamatan

Tak lama setelah laporan diterima, Tim Pos SAR Kerinci, yang dibackup 10 personel dari Kantor SAR Jambi, bergerak menuju lokasi pada pukul 16.16 WIB. Estimasi perjalanan menuju lokasi kejadian mencapai tiga jam dari Kerinci, dan delapan jam dari Kantor SAR Jambi.

Lokasi jurang tempat jatuhnya mobil yang berisi tiga orang di Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (7/12/2025) dini hari.(istimewa)

Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pemetaan medan dan penyisiran awal. Jurang yang didominasi tebing curam serta pepohonan lebat membuat proses pencarian berjalan penuh kehati-hatian. Identitas dua korban hilang masih dalam pendataan, menunggu konfirmasi dari keluarga dan aparat desa.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur: Rescue Pos SAR Kerinci, Kantor SAR Jambi, BPBD Kerinci, Babinsa, serta masyarakat setempat. Peralatan yang digunakan cukup lengkap, mulai dari Rescue D-Max, drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh, rubber boat, perahu rafting, alat komunikasi, navigasi, hingga perlengkapan vertikal rescue. Cuaca di lokasi terpantau berawan dan berkabut tipis, mempersempit jarak pandang tim.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, S.T., menegaskan bahwa seluruh unsur gabungan bekerja secara terukur dan tetap mengedepankan keselamatan personel.

“Tim melakukan pencarian dengan metode yang disesuaikan kondisi medan. Prioritas kami adalah menemukan dua korban hilang secepat mungkin,” ujarnya.

Hingga malam hari, proses pencarian tidak dapat dilanjutkan ke dasar jurang karena kondisi visual sangat minim dan lokasi gelap. Tim hanya dapat melakukan pemantauan dari tepi tebing sambil menunggu pencahayaan alami di pagi hari. Update resmi akan disampaikan setelah ada perkembangan terbaru dari lapangan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Sujarwo membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Kronologis Kejadian

Lokasi jurang tempat jatuhnya mobil yang berisi tiga orang di Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (7/12/2025) dini hari.

Dua penumpang mobil hanyut, dan satu lainnya selamat setelah mobil yang mereka tumpangi terjun ke jurang di wilayah Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Minggu (7/12/2025) dini hari. 

Peristiwa ini bermula ketika mobil yang berisi tiga orang melaju dari arah Kabupaten Merangin menuju ke Kabupaten Kerinci. Kemudian saat tiba di sebuah tikungan, dari arah berlawanan datang sebuah mobil. 

Namun Naas, mobil berisi tiga orang yang berupaya menepi, malah terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter. 

"Infonya papasan dengan mobil, dan di jalan itu, memang tidak ada pembatas jalan sehingga terjatuh ke dalam jurang," kata Bambang, warga di lokasi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu malam. 

Kecelakaan tersebut diketahui ketika sejumlah warga yang hendak memeriksa pancing, mendengar teriakan satu orang korban yang selamat. 

Saat itu, warga langsung mendatangi korban. Dari penjelasan korban yang selamat, mobil yang mereka tumpangi masuk ke dalam sungai, menyebabkan dua temannya diduga hilang karena hanyut. Menurut Bambang, mobil juga tidak ditemukan di lokasi, namun jejak mobil yang terguling dari ketinggian terlihat jelas. 

 "Yang ada cuman korban selamat, sedangkan mobilnya tidak terlihat di lokasi," tambahnya.(Adz) 

Odong-Odong Masuk Jurang di KM30 Tapan, 2 Korban MD, 17 Luka-luka: Ini jadi Peringatan Usaha Hiburan Wajib Utamakan Keselamatan

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit bus odong-odong di KM 30 Jalan Nasional Puncak Sungai Penuh–Tapan pada Sabtu (6/12/2025) kemarin menjadi peringatan serius bagi keselamatan angkutan hiburan. 

Rem kendaraan diduga blong saat melintasi tikungan tajam, menyebabkan odong-odong terjun ke jurang sedalam 10 meter. 

Korban meninggal dunia:

Bujang S. (55) – Sopir, warga Nagari Lakitan Selatan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Erni Juliarti (52) – IRT, warga Daratan Maratu, Nagari Rakitan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Sebanyak 17 penumpang lainnya, mayoritas perempuan (emak-emak) berusia 40–67 tahun, berasal dari berbagai nagari di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan tikungan tajam dengan lebar hanya lima meter dan minim rambu lalu lintas. 

Pemeriksaan awal menunjukkan pengemudi tidak memiliki SIM B1 yang seharusnya wajib untuk mengoperasikan kendaraan sejenis.

Seorang pemerhati lalu lintas di Kerinci–Sungai Penuh meminta pemerintah dan masyarakat lebih memperhatikan operasional odong-odong, terutama terkait kelayakan kendaraan dan izin mengemudi, agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan keselamatan penumpang tetap terjaga.

Perlu diketahui bahwa usaha odong-odong hiburan saat ini sedang sangat marak dan trending di Kerinci dan Sungai Penuh. (Red)

BEM UNJA Bergerak, Bantuan dan Relawan Resmi Dilepas dari Rektorat UNJA Menuju Sumbar

BEM UNJA Bergerak! Bantuan dan Relawan Resmi Dilepas dari Rektorat UNJA Mendalo Jambi.(adz)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Minggu pagi Universitas Jambi berubah menjadi panggung kepedulian. Truk logistik terparkir rapi, penuh paket bantuan yang sejak beberapa hari terakhir dikumpulkan, disortir, dan dikemas oleh para mahasiswa.

Di tengah kesibukan itu, para pengurus BEM UNJA berjalan mondar-mandir memastikan tak ada satu pun logistik tertinggal sebelum diberangkatkan menuju Sumatera Barat.

Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., bersama jajaran pimpinan kampus, tampak hadir. Namun kali ini bukan sebagai penggerak utama, melainkan sebagai bentuk dukungan moral atas inisiatif penuh dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jambi (BEM UNJA) yang sejak awal mengambil peran terdepan dalam respons kemanusiaan tersebut.

Hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Depison, M.P.; Wakil Rektor Umum dan Keuangan Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H.; serta Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni & Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Hj. Nurhayati, M.Sc.Agr.

Mereka memastikan proses pelepasan berjalan lancar, sekaligus memberi pesan bahwa kampus berdiri mendukung gerak mahasiswa.

Di tengah suasana yang sedikit tegang namun penuh semangat itu, Ketua BEM UNJA Rahmad Dzaki menyampaikan sikap mahasiswa yang tak ingin hanya menjadi penonton.

“Ini bukan sekadar pengiriman bantuan. Ini panggilan kemanusiaan. Teman-teman kita di Sumbar sedang melewati masa sulit, dan UNJA tidak boleh diam. Kami mengirim apa yang kami mampu logistik, tenaga, dan doa sebagai bukti bahwa solidaritas mahasiswa tidak berhenti pada kata-kata,” tegas Dzaki.

Bukan hanya logistik yang diberangkatkan

BEM UNJA juga menurunkan relawan ke Sumatera Barat, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua BEM Mahmud Saputra. Mereka akan membantu evakuasi ringan, distribusi bantuan, hingga pendataan kebutuhan mendesak.

Dukungan tenaga medis juga turut dilepas. UNJA mengirim 2 dokter dan 1 perawat untuk ditempatkan di titik-titik kebutuhan darurat dan bersinergi dengan relawan setempat.

Dzaki menambahkan, pemantauan kondisi lapangan akan terus dilakukan.

“Kalau situasi mendesak, kami siap mengirim tim tambahan. Hari ini kita kirim bantuan, tapi yang lebih penting adalah menghadirkan energi, harapan, dan kepedulian bagi saudara-saudara kita,” ujarnya.

Menjelang siang, klakson truk terdengar. Kendaraan logistik itu perlahan keluar dari halaman kampus. Para mahasiswa melambaikan tangan, sebagian menahan haru, sebagian berdoa dalam hati.

Di balik perjalanan panjang menuju Sumatera Barat, UNJA mengirimkan pesan yang ingin terus dijaga: dalam duka, harapan tidak boleh terputus; dan dalam bencana, empati harus tetap hidup.(*)

Festival Budaya Kerinci 'Balik Ku Dahin' Resmi Ditutup, Bupati Monadi: Lestarikan Tradisi dan Budaya Lokal

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Festival Budaya Kerinci 2025 resmi di tutup, pada Sabtu (06/12/2025). Kegiatan ini di tutup langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati H. Murison, di kawasan ikonik Dermaga Danau Kerinci.

Ajang bertema “Balik Ku Dahin” itu menjadi momentum penting untuk mempertegas arah penguatan pariwisata dan identitas budaya daerah.

Bupati Kerinci, Monadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Budaya Kerinci ini sebagai ruang pelestarian tradisi sekaligus etalase potensi wisata dan ekonomi kreatif masyarakat Kerinci. Pemerintah Kabupaten Kerinci menilai bahwa penyelenggaraan festival bukan sekadar agenda seni budaya tahunan, melainkan instrumen strategis untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan, memperkuat branding lokal, dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih merata.

Baca Juga: Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

“Festival ini memiliki nilai strategis dalam penguatan branding lokal dan menjadi daya tarik pariwisata. Kami berkomitmen menjadikan acara ini sebagai trigger bagi kunjungan wisatawan yang berimbas langsung pada penguatan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM,” ujar Bupati Monadi.

Penutupan festival Budaya Kerinci ini  di tutup lansung Bupati Kerinci secara simbolis melalui pernyataan resmi Bupati Monadi di hadapan tamu dan undangan. “Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Festival Budaya Kerinci Tahun 2025 resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan bagi Kerinci yang kita cintai ini,”katanya.

Baca Juga: OSIM dan Pramuka MAN 3 Pentagen Kerinci Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera

Pemerintah daerah memastikan akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pada tahun mendatang. Tujuannya adalah mendorong Festival Budaya Kerinci menjadi event berskala nasional yang mampu menarik wisatawan nusantara hingga mancanegara. Langkah ini sejalan dengan roadmap pengembangan sektor pariwisata daerah yang menitikberatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni budaya, pelaku UMKM, dan masyarakat lokal.

Turut di hadiri unsur DPRD, pimpinan OPD, serta sejumlah tamu kehormatan. Antusiasme pengunjung sejak awal penyelenggaraan dinilai mencerminkan besarnya dukungan terhadap pengembangan budaya lokal sebagai modal sosial yang memperkuat posisi Kerinci di peta pariwisata Sumatra.(Adz)

Malam Anugerah Bupati Batang Hari, Kades, BPD dan Penggerak Super Tangguh 2025

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batang Hari menggelar malam puncak "Bupati Batang Hari Awards 2025", sebuah ajang bergengsi untuk memberikan penghargaan kepada Kepala Desa (Kades), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Penggerak PKK yang dinilai memiliki kinerja Super Tangguh, Sabtu (06/12/2025).

Bertempat Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati dan Tampak Hadir Wakil Bupati Batang Hari H.Bakhtiar, Ketua TP.PKK Kab.Batang Hari Ibu Zulva Fadhil, Ketua DPRD Batang Hari Rahmad Hasrofi, Asisten I Setda Batang Hari, Kepala OPD Terkait, Para Camat Beserta Istri dan Para Peserta Awards Tahun 2025.

Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief dalam sambutannya menyampaikan Bahwa Bupati Awards ini dilaksanakan Untuk Melatih diri kita untuk berkompetisi, menumbuhkan Jiwa Sportif pada diri kita. 

Bupati Berpesan Kepada seluruh peserta untuk terus Memperbaiki Diri, Menambah Ilmu Pengetahuan Karena Zaman Terus Berubah dan Ilmu terus Bertambah, dan nantinya Peserta Awards untuk dapat menerima segala hasil yang telah ditetapkan Juri. 

Selamat Kepada Para Pemenang Awards Tahun 2025

-Kades Peduli Pendidikan-Kades Sungkai.

-Kades Siaga Kesehatan-Kades Rantau Kapas Tuo.

-Kades Peduli Lingkungan-Kades Terusan.

-Kades Peduli Pemukiman-Kades Kehidupan Baru.

-Kades Siaga Trantibmas-Kades Pompa Air.

-Kades Peduli Sosial-Kades Pulau.

-Kades Ramah Anak-Kades Sengkati Kecil.

-Kades Sinergi-Kades Bulian Jaya 

-Kades Siaga Pelayanan-Kades Kembang Tanjung.

-Kades Favorit-Kades Ladang Pris.

-BPD Sinergi-BPD Muaro Singoan.

-BPD Inspiratif-BPD Rantau Gedang.

-BPD Favorit-Ladang Peris.

-Penggerak Harmonis-PKK Bukit Harapan

-Penggerak Inspiratif-PKK Bukit Harapan.

-Penggerak Peduli Lingkungan-PKK Olak.

-Penggerak Kontridutif-PKK Sungai Baung.

-Penggerak Favorit-PKK Ladang Pris. (*)

OSIM dan Pramuka MAN 3 Pentagen Kerinci Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera

Aksi sosial para siswa siswi MAN 3 Kerinci Pentagen Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera.(adz)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Pengurus OSIM dan Pramuka MAN 3 Kerinci melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir Sumatera

Kegiatan dimulai sejak hari selasa 2 Desember dan masih berlanjut sampai saat ini diperkirakan selesai pada tgl 16 Desember 2025.

Adapun Lokasi penggalangan dana adalah dijalan Raya Nasional Pentagen Danau Kerinci

Ketua OSIM MAN 3 Pentagen Mhd Syakbani didampingi Nurul Syuhada dan Muhammad Rapi dari Pramuka MAN 3 Kerinci selaku kordinator aksi penggalangan dana tersebut kepada media ini menyebutkan bahwa pada intinya kegiatan sosial ini dilaksanakan karena mereka merasa terpanggil untuk ikut serta dalam membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah banjir di Sumatera (Sumbar, Aceh dan Medan)

Baca Juga: Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

"Kita melaksanakan aksi sosial menggalang dana untuk korban banjir ini berdiri dibeberapa titik disepanjang jalan Pentagen Danau Kerinci direncanakan selama dua minggu" Ujar Syakbani

"Setelah beberapa hari ini Alhamdulillah sudah terkumpul Rp 6 Juta, momen ini kebetulan juga barengan dengan kegiatan festival budaya kerinci Di Danau Kerinci, jadi lumaian ramai kendaraaan yang melintas" Ujarnya lagi

Sementara itu, Kepala Madrasah Askar, S.Pd didampingi Guru Pembina Priyoga utama M. Pd mengungkapkan rasa terima kasih kepada para siswa dan siswi yang telah ikut peduli dan merasakan beban penderitaan warga yang terkena musibah banjir

Baca Juga: Inul Daratista Emosi Sampai Mau Lempar Sendal Melihat Kelakuan 2 Menterinya Prabowo Soal Banjir Sumatera 

"Kami selaku Majlis guru sangat berterima kasih kepada para siswa/i MAN 3 Kerinci yang telah melaksanakan aksi sosial penggalangan dana ini"

"Insya Allah kegiatan sosial ini akan dilaksanakan selama dua minggu, dan Alhamdulillah warga yang melintasi jalan raya yang secara sukarela memberikan bantuan uang seikhlasnya, kepedulian warga juga cukup tinggi"

"Selama 4 hari melaksanakan aksi ini anak-anak sudah dapat mengumpulkan uang sekitar 6 Jutaan, kita sangat bersyukur dan mudah-mudahan hasil akhirnya nanti bisa nambah terus, Insya Allah, tapi yang kami banggakan itu adalah para siswa memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap warga yang terkena musibah".

"Harapan kami, semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang terdampak dan minimal bisa membantu meringankan beban keluarga para korban". Pungkas Kepala Madrasah.(rdp) 

Daftar Gaji PNS Terbaru Berlaku Januari 2026, Cek Rincian Tiap Golongan

MERDEKAPOST.COM - Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) terbaru.

Gaji pokok PNS untuk periode Januari 2026 kini secara sah dan resmi diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2024. 

Penetapan aturan ini menandai kepastian mengenai besaran penghasilan yang akan diterima para abdi negara pada 2026.

Lalu, berapa gaji PNS Januari 2026? 

Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam PP Nomor 5 Tahun 2024 tersebut, besaran gaji pokok PNS saat ini berada dalam rentang yang cukup luas, yaitu mulai dari Rp1,6 juta hingga mencapai Rp6,3 juta (angka ini merujuk pada gaji pokok terendah Golongan I dan tertinggi Golongan IV).

Baca Juga: Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Namun, perlu diingat bahwa nominal tersebut adalah gaji pokok yang belum termasuk beragam tunjangan lain yang juga berhak diterima.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci mengenai struktur penggajian ini, mari kita telusuri nominal gaji PNS berdasarkan masing-masing golongan.

Untuk lebih jelasnya, berikut nominal gaji PNS sesuai golongannya.

Golongan I

Ia: Rp1.685.700 - Rp2.522.600

Ib: Rp1.840.800 - Rp2.670.700

Ic: Rp1.918.700 - Rp2.783.700

Id: Rp1.999.900 - Rp2.901.400

Golongan II

IIa: Rp2.184.000 - Rp3.643.400

IIb: Rp2.385.000 - Rp3.797.500

IIc: Rp2.485.900 - Rp3.958.200

IId: Rp2.591.100 - Rp4.125.600

Golongan III

IIIa: Rp2.785.700 - Rp4.575.200

IIIb: Rp2.903.600 - Rp4.768.800

IIIc: Rp3.026.400 - Rp4.970.500

IIId: Rp3.154.400 - Rp5.180.700

Golongan IV

IVa: Rp3.287.800 - Rp5.399.900

IVb: Rp3.426.900 -Rp5.628.300

IVc: Rp3.571.900 - Rp5.866.400

IVd: Rp3.723.000 - Rp6.114.500

IVe: Rp3.880.400 - Rp6.373.200

Itulah nominal gaji yang akan diterima para PNS di tahun 2026 sesuai dengan golongannya.

Namun bisa jadi, masih ada peluang untuk mengalami kenaikan di tahun depan, ditunggu saja kabar baiknya. (*) 

Inul Daratista Emosi Sampai Mau Lempar Sendal Melihat Kelakuan 2 Menterinya Prabowo Soal Banjir Sumatera

MERDEKAPOST.COM - Pedangdut senior sekaligus pengusaha, Inul Daratista, tak bisa menahan amarahnya terhadap respons dua menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto terkait bencana banjir dahsyat yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

Dari sekadar mengelus dada, emosi Inul memuncak hingga melontarkan ancaman bernada geram: "Kudu tak lempar sandal mukamu!"

Reaksi keras istri Adam Suseno ini ia tuangkan terang-terangan melalui unggahan-unggahan di akun media sosialnya, menyoroti pernyataan pejabat yang dinilai minim empati dan aksi politisi yang dianggap hanya sebagai panggung pencitraan.

"Kudu Tak Lempar Sandal Mukamu!" untuk Menteri Raja Juli Antoni

Sasaran utama kemarahan Inul adalah Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga merupakan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni.

Inul Daratista meradang setelah mendengar ucapan Raja Juli Antoni yang menyebut bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai 'momentum baik'. 

Bagi Inul, pernyataan tersebut sungguh menyakiti hati ribuan warga yang sedang berduka dan kehilangan.

"Bikin emosi, gini kok jadi pejabat negara, heran gue. Kudu tak lempar sandal mukamu!" tulis Inul Daratista dengan nada tinggi di Instagram.

Baca juga: 

Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Tak berhenti di situ, pelantun Goyang Ngebor ini bahkan mengaitkan Raja Juli Antoni dengan isu lama, yakni foto lawas sang menteri yang pernah beredar bersama Aziz Wellang, tersangka kasus pembalakan liar yang belakangan kasusnya dihentikan.

"Kebanyakan main domino jadi kendo," sindir Inul dengan pedas.

Menteri Zulkifli Hasan Panggul Beras: "Bapak Lucu deh, Kamera Mana Kamera, Action"

Menteri kedua yang menjadi sorotan tajam Inul adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. 

Kedatangan Ketua Umum PAN ke lokasi banjir di Padang, Sumatera Barat, yang terekam kamera justru mengundang tawa sekaligus kritik dari Inul.

Dalam video yang viral, Zulkifli Hasan terlihat memanggul sekarung beras sendirian untuk diberikan kepada korban banjir.

Ia juga sempat terekam membersihkan lumpur di rumah warga menggunakan sekop.

Alih-alih bersimpati, Inul Daratista justru menyoroti kehadiran sejumlah anggota TNI yang berdiri di belakang Zulkifli Hasan dengan tangan kosong.

"Padahal ada tentara dibelakang pada tangan kosong, lah bapak sendirian manggul ????. Bapak lucu deh, kamera mana kamera, action ????," tulis Inul, menilai aksi tersebut tak lebih dari sekadar akting di depan kamera.

Emosi Puncak: Inul Hanya Bisa Elus Dada Lihat Maraknya "Pencitraan Full"

Banjir yang melanda Sumatera menjelang akhir November 2025 tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga ironi yang membuat Inul Daratista hanya bisa mengelus dada.

Melalui unggahan lain di Instagram pribadinya @inul.d pada Senin (1/12/2025), Inul menumpahkan kekesalannya terhadap fenomena pejabat dan politisi yang memanfaatkan situasi darurat untuk kepentingan diri sendiri dan partai.

Proses evakuasi korban banjir bandang.(Doc.Istimewa)

"Wis mulai banyak yang turun lapangan, tapi pencitraan full. Foto-foto manja sama yang kelaparan sambil nangis-nangis," tulisnya, menyebut bahwa ia sampai tidak bisa berkata-kata melihat orang-orang yang sibuk mencari citra di atas penderitaan orang lain.

Kritik Inul menggarisbawahi bahwa penanganan bencana seharusnya menjadi "pencitraan" positif negara jika dilakukan dengan gesit, bukan hanya sekadar ajang bagi kader atau sosok partai untuk berfoto dan dokumentasi.

"Harusnya langsung action, dan action dari negara yang harus jadi pencitraan kalau penanganannya gesit, bukan sosok-sosok partai yang pada foto-foto. Ampun dah ah!” tutupnya, menegaskan bahwa apa yang ia saksikan hanyalah "Preeetttlah!!!"

Ucapan Menhut Raja Juli Antoni Jadi Sorotan

Sebelumnya, Menhut Raja Juli Antoni menyatakan banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat merupakan momentum yang baik untuk melakukan evaluasi tata kelola hutan.

Menurut Raja Juli Antoni, rangkaian bencana tersebut menunjukkan adanya kesalahan mendasar dalam pengelolaan lingkungan. 

Karena itu, ia menegaskan bahwa kementeriannya akan melakukan introspeksi terhadap seluruh kebijakan yang selama ini dijalankan. 

Baca juga: 

20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

"Ini kita mendapatkan momentum yang baik semua mata melihat, semua telinga mendengar yang terjadi di tiga provinsi itu, berharap tidak akan meluas," ucap Raja Juli saat ditemui awak media di Riau, 29 November 2025.

"Ini momentum yang baik untuk evaluasi, intropeksi bahwa ada yang salah nih dalam pengelolaan lingkungan hidup kita,"

"Pak Presiden dalam pidatonya mengatakan penebangan hutan liar yang tidak terkontrol berkontribusi besar terhadap bencana. Jadi kita akan melakukan evaluasi kebijakan,” imbuhnya. 

Dalam kunjungannya ke Riau selama dua hari, ia menekankan pemerintah tidak hanya berhenti pada evaluasi, tetapi juga langsung menyiapkan langkah-langkah konkret. 

Salah satunya dilakukan di Kuantan Singingi, di mana ia menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Adat sebagai bentuk penguatan hak masyarakat adat. 

“Masyarakat adat selama ini tersisihkan, padahal mereka adalah kelompok yang paling mampu menjaga hutan. Legalisasi ini memberi mereka ruang untuk berkontribusi,” jelasnya.(Adz)

Total Korban Meninggal Capai 867 orang Akibat Banjir dan Longsor di Aceh,Sumut dan Sumbar

Wilayah Sumatra alami rangkaian bencana banjir bandang serta tanah longsor menghancurkan permukiman sejak akhir November 2025.(adz/mpc)

MERDEKAPOSTI.COM – Wilayah Sumatra alami rangkaian bencana banjir bandang serta tanah longsor menghancurkan permukiman sejak akhir November 2025. 

Meski sejumlah titik banjir mulai surut, upaya pencarian korban dan penanganan darurat masih berlangsung di lapangan di tengah kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru jumlah korban meninggal, hilang, dan luka-luka pada Jumat (5/12/2025).

Laporan tersebut menggambarkan skala bencana yang disebut para relawan sebagai salah satu yang terparah dalam satu dekade terakhir di Sumatra.

Data BNPB menunjukkan total 867 orang meninggal dunia, 521 masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 4.200 warga luka-luka akibat banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Petugas saat melakukan evakuasi korban banjir.(adz)

Ribuan rumah, fasilitas umum, dan jaringan infrastruktur seperti jembatan serta akses jalan utama rusak berat, membuat bantuan logistik sulit menjangkau lokasi-lokasi terpencil.

Provinsi Aceh menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 345 orang.

Sementara Kabupaten Agam di Sumatra Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah korban meninggal tertinggi di level kabupaten, sebanyak 156 jiwa.

Di Sumatra Utara, korban meninggal mencapai 312 orang, dengan wilayah paling terdampak berada di Tapanuli Tengah yang mencatat 89 kematian.

BNPB menjelaskan bahwa penyebab bencana kali ini berkaitan erat dengan fenomena hidrometeorologi ekstrem, yaitu kondisi cuaca yang dipicu oleh perubahan siklus hidrologi, curah hujan tinggi, temperatur, angin, dan kelembapan.

Di sejumlah daerah, curah hujan ekstrem memicu luapan sungai sekaligus runtuhan tanah di area perbukitan yang labil.

Hingga Jumat sore, data kerusakan dan korban jiwa tercatat melalui dashboard penanganan darurat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Selain korban meninggal, lebih dari 500 orang masih belum ditemukan, menyisakan kekhawatiran mendalam bagi keluarga yang hingga kini menunggu kabar.

Di saat bersamaan, upaya pertolongan terus dikerahkan. BNPB menegaskan bahwa saat ini fokus utama pemerintah adalah pencarian korban dan keselamatan warga yang bertahan di lokasi-lokasi pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa penguatan personel SAR dilakukan untuk mengantisipasi kondisi medan yang semakin menantang.

“Meneruskan operasi pencarian dan pertolongan. Ini sudah dilakukan dan diperkuat tim SAR gabungan dengan penebalan, penambahan dari anggota Kodam dan Polda sehingga tim yang sudah bekerja lebih dari 1 minggu ini bisa mendapatkan tambahan tenaga supaya upaya pencarian ini masih tetap bisa maksimal,” katanya, Kamis (4/12/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Selain operasi pencarian, distribusi bantuan logistik menjadi prioritas. Akses darat yang banyak terputus membuat sejumlah wilayah hanya dapat ditembus melalui udara.

Menurut Abdul Muhari, arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya percepatan penyaluran bantuan ke titik pengungsian terpencil.

“Tentu saja ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat terdampak.”

“Sebagaimana tadi juga disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden, ini harus menjadi perhatian karena untuk beberapa tempat, titik-titik pengungsian masih jauh dari titik-titik dropping atau titik-titik pusat logistik bantuan di kabupaten/kota,” jelasnya.

Sejumlah posko udara kini berupaya menjangkau kawasan terisolasi agar warga yang terputus jalur darat dapat segera menerima bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan primer lain.

Baca Juga: 20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

Di lapangan, relawan dan tim medis melaporkan tantangan berupa penumpukan jenazah di lokasi terdampak terparah, keterbatasan ambulans, serta risiko kesehatan pada pengungsi akibat sanitasi buruk dan suhu malam yang ekstrem.

Pemerintah daerah di ketiga provinsi telah menetapkan status tanggap darurat yang masih berlaku hingga kini.

Dengan ratusan korban belum ditemukan dan cuaca yang masih fluktuatif, upaya pemulihan diprediksi berlangsung panjang.

Para penyintas berharap dukungan logistik dan tenaga tambahan terus diperkuat agar pencarian korban tidak terhenti di tengah jalan.(adz)

20 Rakit Ditenggelamkan Tim Gabungan, Upaya Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi

Tim Gabungan Berantas Dompeng Emas di Merangin Jambi: 20 Rakit Ditenggelamkan

MERANGIN, MERDEKAPOST.COM - Aksi tegas nan masif dilakukan oleh tim gabungan di Kabupaten Merangin, Jambi, dengan menyasar lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) atau dompeng di kawasan vital Dam Betuk. 

Operasi yang digelar pada Rabu, 3 Desember 2025 ini berhasil menertibkan dan menenggelamkan total 20 set rakit dompeng yang beroperasi secara ilegal.

Operasi penertiban ini melibatkan kekuatan penuh dari jajaran Polres Merangin, TNI, Pemerintah Daerah (Pemda), dan instansi terkait lainnya dalam sebuah Satuan Tugas (Satgas) Terpadu.

Komitmen Bersama Jaga Ekosistem Sungai

Sebelum bergerak ke lapangan, apel siaga dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafied Moin, di halaman rumah dinas bupati. 

Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dandim 0420/Sarko Letkol Inf. Yakhya Arianto, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Effendi, Ketua Pengadilan Merangin, serta personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, hingga personel Brimob. 

Kehadiran lengkap pimpinan daerah dan aparat menunjukkan keseriusan dalam memberantas PETI.

Baca juga: Hati2! Modus Penipuan! Gunakan Foto dan Nama Bupati Kerinci 

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, tim Satgas Terpadu langsung melakukan penyisiran intensif di sekitar Bendungan Dam Betuk, Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas.

18 Rakit Dompeng Dihancurkan dan Ditenggelamkan

Hasil penyisiran tim sangat mengejutkan. 

Mereka menemukan 20 set rakit dompeng yang beroperasi, terbagi di dua lokasi berbeda dengan jarak sekitar 100 meter.

Tak buang waktu, seluruh alat ilegal itu langsung ditindak. Dua set rakit dompeng ditarik ke tepi sungai untuk dibongkar tuntas. 

Sementara itu, 18 set rakit dompeng lainnya langsung dihancurkan (dibongkar) di lokasi dan kemudian ditenggelamkan ke dasar sungai. 

Penenggelaman ini dilakukan sebagai langkah efektif agar alat-alat tersebut tidak dapat ditarik kembali dan digunakan untuk aktivitas tambang ilegal di kemudian hari.

Baca Juga: PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

“Penertiban ini dilakukan untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal yang jelas-jelas dapat merusak ekosistem sungai, yang merupakan sumber daya vital, serta mengganggu ketertiban masyarakat."

"Seluruh alat yang ditemukan langsung di bongkar oleh tim dan diamankan agar tidak digunakan kembali,” tegas Kabid Humas Polda Jambi dilansir dari keterangan unggahan akun Instagram @peristiwa_sekitar_jambi.

Operasi ini bukan sekadar penertiban, melainkan penegasan komitmen Pemda dan aparat keamanan untuk menindak tegas pertambangan ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan publik di Merangin.(dz)

Ombudsman Perwakilan Jambi Soroti Ketidakpastian Layanan Publik di Kerinci dan Sungai Penuh

Ombudsman Perwakilan Jambi Soroti Ketidakpastian Layanan Publik di Kerinci dan Sungai Penuh.(adz)

MERDEKAPOST.COM – Kepala Ombudsman Provinsi Jambi, Saiful Roswandi, menegaskan pentingnya kepastian pelayanan publik di Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Monadi–Morizon serta Pemerintah Kota Sungai Penuh di bawah Alfin–Azhar. Pernyataan itu di sampaikan Saiful usai melakukan pemeriksaan atas sejumlah laporan masyarakat, Kamis, (04/12/2025).

Menurut Saiful, masih ditemukan ketidakpastian dalam penyelesaian laporan publik di dua daerah tersebut. Beberapa laporan yang telah diminta Ombudsman untuk ditindaklanjuti ternyata belum mendapat respons memadai dari pelaksana layanan di lapangan.

Bacaan Lainnya:

PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045

Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Ia menilai kondisi itu masuk dalam kategori maladministrasi, khususnya pengabaian kewajiban hukum. “Tidak boleh layanan masyarakat tidak mendapatkan kepastian. Itu maladministrasi. Tidak baik bagi pemerintah,” ujar Saiful.

Ombudsman mencatat masih ada satu laporan masyarakat di Kerinci dan satu laporan di Sungai Penuh yang belum terselesaikan. Saiful memberi tenggat 14 hari kepada jajaran terkait untuk menuntaskan perkara tersebut. Ia meminta Bupati dan Wali Kota mengawasi langsung proses penyelesaiannya.

“Saya minta laporan itu diselesaikan dan hasilnya segera disampaikan ke Ombudsman,” tutup Saiful tegas.(Adz)

Hati2! Modus Penipuan! Gunakan Foto dan Nama Bupati Kerinci

Hati2! Modus Penipuan! Gunakan Foto dan Nama Bupati Kerinci.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Masyarakat kembali diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penipuan yang memanfaatkan nama pejabat daerah. 

Sebuah nomor kontak telepon yang menggunakan profil dengan nama “MONADI S.Sos M.Si” dan menampilkan foto seseorang berseragam diduga digunakan untuk melakukan penyalahgunaan identitas dengan mengatasnamakan Bupati Kerinci.

Baca Juga: Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Berdasarkan informasi yang beredar, nomor tersebut bukan nomor resmi milik Bupati Kerinci. Masyarakat diminta untuk tidak menanggapi bentuk komunikasi atau permintaan apa pun yang berasal dari nomor tersebut.

Imbauan ini disampaikan agar tidak ada pihak yang menjadi korban modus penipuan yang semakin sering memanfaatkan profil pejabat atau tokoh masyarakat untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Bupati Kerinci, Monadi, memberikan tanggapan tegas terkait beredarnya nomor WhatsApp yang menggunakan foto dan namanya untuk melakukan penyalahgunaan identitas.

“Saya tegaskan bahwa nomor tersebut bukan milik saya. Saya mengimbau seluruh masyarakat Kerinci agar tidak menanggapi pesan apa pun yang berasal dari nomor itu,” ujar Bupati Monadi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Wabup Murison Lantik 8 orang Pejabat Eselon II, Ini Namanya!

Beliau juga meminta masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan melalui jalur resmi apabila menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya atau Pemerintah Kabupaten Kerinci.

“Jika ada komunikasi yang mengatasnamakan saya, pastikan terlebih dahulu melalui perangkat resmi Pemerintah Daerah. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan oleh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Bupati berharap kewaspadaan publik dapat mencegah terjadinya penipuan serupa ke depan. “Mari kita saling menjaga. Penyalahgunaan identitas seperti ini harus kita lawan bersama,” tutup Monadi.(adz)

Bupati Muhammad Fadhil Arief Buka MTQ ke-55 Tingkat Kecamatan Muara Bulian Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari M Fadhil Arief SE Menghadiri Pembukaan MTQ ke 55 tingkat kecamatan Muara Bulian Tahun 2015 ,Bertempat di Gedung Balai serbaguna desa Aro kecamatan Muara Bulian Batang Hari provinsi Jambi.

Pembukaan MTQ ke 55 tingkat kecamatan Muara Bulian di Desa Aro dihadiri oleh ketua DPRD Batang Hari Rahmad Hasrofi SE, H., Camat Muara Bulian, Kepala desa se kecamatan Muara Bulian, Dewan Juri,Tokoh Masyarakat/Alim ulama dan Undangan Lainnya, Jum’at (05/12/2025).

Dalam sambutannya Bupati Menyampaikan, MTQ merupakan salah satu Cara untuk menyampaikan syiar Islam yang telah menjadi kegiatan untuk mencari anak anak yang Fasih dalam membaca dan melafalkan ayat Al-Qur’an.

Kita selalu diajarkan untuk menuntut ilmu karena kita mengetahui, ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan adalah surah iqra yang artinya bacalah yang mana kita tahu setiap zaman pasti ada masanya dan setiap masa pasti ada zaman yang terus menuntut kita untuk selalu belajar.

“Al-quran hadir MTQ hadir agar anak anak kita bisa mengamalkan dengan baik,kata Bupati.

Bupati berharap agar para peserta MTQ adalah putra putri asli desa masing masing, “kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat aro dan desa sekitarnya saya mohon doakan agar kami Fadhil /Bakhtiar bisa memimpin kabupaten Batang hari dengan baik” ujar Bupati.

Dalam akhir sambutannya Bupati Meminta Maaf Kepada Seluruh Masyarakat karena keterbatasan waktu Beliau tidak bisa bercengkrama langsung dengan masyarakat aro, tutup Bupati Batang Hari. (*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs