Oknum Polisi WLD Pakai Wig Saat Bunuh Erni Dosen IAK-SS Muara Bungo

Oknum Polisi Pakai Wig Saat Bunuh Dosen Cantik di Muara Bungo: Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut, rekaman CCTV dan kesaksian warga menunjukkan pelaku tampak gondrong, yang kemudian terbukti memakai wig sebagai penyamaran..(adz/ist)

Jambi, Merdekapost.com - Anggota Polres Tebo Waldi alias W menggunakan wig di kepalanya, sehingga terlihat seperti pria berambut panjang saat beraksi menghabisi nyawa dosen Erni Yuniarti alias EY (37) di rumah korban di Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono dalam rilis pengungkapan pembunuhan yang disiarkan secara live Facebook Tribun Jambi, Minggu (2/11/2025).

“Dari CCTV dan keterangan warga, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan,” jelas Kapolres dilansir dari Tribun Jambi.

Hasil Visum

EY Dosen perempuan ditemukan tewas di atas kasur kamarnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB diduga menjadi korban pemerkosaan.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya sperma di celana korban.

"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025).

Pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.  

Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban. 

Bukti-bukti kekerasan yang ditemukan antara lain: 

1. Luka di Kepala

Terdapat lebam di seluruh wajah dan benjolan besar di kepala bagian belakang dengan dimensi lebar sekitar 13 cm dan panjang 10 cm. 

2. Kekerasan Leher dan Bahu

Ditemukan lebam pada bagian leher dan memar di kedua bahu (kanan dan kiri), yang diduga akibat benda tumpul atau tajam. 

3. Dugaan Kekerasan Seksual

Tim medis juga menemukan adanya cairan pada bagian organ intim korban, yang mengindikasikan adanya dugaan kekerasan seksual. 

Dokter memperkirakan Dosen EY, yang merupakan warga Kecamatan Pelepat Ilir, ini telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan.

Korban Erni Yuniarti dan Barang-barang milik korban yang berhasil diamankan saat penangkapan pelaku.(adz)

Perkiraan waktu kematian ini didukung oleh temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung korban, yang mengindikasikan proses pembusukan awal.

Keluarga EY Siapkan Langkah Hukum 

Penemuan jenazah yang mengindikasikan pembunuhan ini sontak membuat warga panik dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib. 

Tak lama berselang, Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.  

Korban ditemukan di atas tempat tidur, tertutup sarung, dan masih mengenakan sebagian pakaian. 

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, membenarkan laporan tersebut: 

"Kami dari Polres Bungo mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di perumahan BTN Al Kausar, seorang wanita. Untuk sekarang sudah dibawa ke ruang jenazah rumah sakit Hanafie," jelas AKP Ilham. 

Saat ini, polisi belum menetapkan penyebab pasti kematian, namun bukti visum menjadi petunjuk kuat. 

Proses penyelidikan masih intensif dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti tambahan. 

Sementara itu, pihak keluarga korban dikabarkan tengah berkoordinasi dengan penyidik terkait kelanjutan proses hukum.  

Bacaan Lainnya:

Polres Bungo Gerak Cepat, Pelaku Pembunuhan Dosen Cantik di Bungo Terungkap

Ini Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh EY Dosen Cantik di Muara Bungo Jambi

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga yang berharap pelaku kejahatan segera ditangkap dan diadili.

EY diketahui menjabat sebagai Ketua Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio Muara Bungo Jambi 

Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai dosen yang ramah dan berdedikasi tinggi terhadap mahasiswanya.

Pembunuhan itu terungkap setelah rekan kerjanya tidak melihat korban selama dua hari mengajar di kampus.

Puncaknya ketika rekan kerjanya tidak mendapatkan respons ketika menghubungi dosen EY melalui telepon seluler.

ternyata dosen EY ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya.

 Dia ditemukan oleh rekannya sesama dosen dalam kondisi terbujur kaku di atas tempat tidur dan tertutup sarung. 

"Rekannya datang karena khawatir. Dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban." ujar Kepala Kampung setempat, Madin Maulana. 

"Saat pintu dibuka, korban ditemukan tidak bernyawa,” sambungnya.(red)

Ibu Sudah Tiada, Ayah Alami Kebutaan, Kisah Pilu Mira Penderita Penyakit Paru-paru Butuh Uluran Tangan

Kisah Pilu Mira, Menderita Sakit Paru-Paru dan Hidup dalam Kekurangan, Butuh Uluran Tangan Dermawan.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Kesedihan mendalam tengah dirasakan salah seorang warga Desa Punai Merindu, Kecamatan Danau Kerinci Barat, bernama Mira. Ia saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Sungai Penuh akibat penyakit paru-paru yang dideritanya. 

Kondisinya kini kian mengkhawatirkan karena tidak bisa lepas dari alat bantu oksigen.

Bahkan pilunya lagi, sakit yang dideritanya sudah berlangsung cukup lama, namun dia bahkan harus menahan dan bertahan dirumah karena kondisi keluarga yang tidak memungkinkan untuk pergi berobat.

Keluarga Mira hidup dalam kondisi sangat miskin. Rumah mereka yang berukuran sekitar 2–3 meter x 5 meter dihuni oleh empat orang, semuanya memiliki keterbatasan fisik untuk bekerja secara normal. Kondisi ekonomi yang serba sulit itu sedikit banyak turut mempengaruhi kesehatan Mira.

Baca Juga: 

Cegah Stunting, Satgas TMMD Kodim Kerinci Gencarkan Posyandu

Lebih memilukan lagi, ibunya telah meninggal dunia, sementara ayahnya mengalami kebutaan. Mira juga memiliki anak yang masih kecil dan kini tidak ada yang dapat merawatnya.

Warga di Lima Desa Tanjung Pauh Mudik sangat mengenal kondisi keluarga ini. Mereka menilai, bahkan sebelum sakit pun, keluarga Mira sudah sangat layak mendapatkan perhatian dan bantuan. Kini, dengan kondisi Mira yang dirawat di rumah sakit, kebutuhan bantuan menjadi semakin mendesak.

Bagi para dermawan yang ingin membantu, dapat menyalurkan bantuan langsung ke rumah keluarga Mira di Desa Punai Merindu, atau melalui rekening berikut:

BSI 3347802180 a.n. Agusmita Ahmad

Semoga uluran tangan dan doa kita semua dapat meringankan beban keluarga Mira dan memberikan harapan baru di tengah kesulitan yang mereka hadapi.(adz)

Cegah Stunting, Satgas TMMD Kodim Kerinci Gencarkan Posyandu

‎Sungai Penuh, Merdekapost.com - Sebagai bagian dari kegiatan non-fisik Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Satgas TMMD bersama tenaga kesehatan melaksanakan kegiatan posyandu.

‎‎Selain itu juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting di Desa Sungai Jernih, Anggota Satgas turut membantu kegiatan, dengan memberikan motivasi kepada masyarakat setempat, agar rutin mengikuti program posyandu dan memperhatikan gizi anak-anaknya.

‎‎Anggota Kesehatan Satgas TMMD 126 Kodim Kerinci, dr. Jukia Dwi Oktavia mengatakan kegiatan ini memiliki peran penting dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kesadaran kesehatan.

‎‎“ Melalui posyandu ini, kami ingin membangun manusia yang sehat dan kuat. Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga,” ujarnya.

‎‎Salah seorang warga, Hartini (35)  mengapresiasi kegiatan ini, yang merupakan bentuk sinergi TNI dari jajaran Kodim 0417 dan Tim Kesehatan Rsu DKT Sungai Penuh 

‎‎“ Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Ini sangat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat,” tuturnya.

‎‎TMMD ke-126 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Demi mewujudkan generasi yang sehat dan tangguh.(ali)

Ini Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh EY Dosen Cantik di Muara Bungo Jambi

Beredar di Sosmed dan Salah seorang Netizen memposting Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh EY Dosen Cantik di Muara Bungo Jambi. Pelaku sudah diamankan Polres Bungo pada Minggu 02/11/2025.(ist) 

Muara Bungo | Merdekapost.com - Misteri di balik tewasnya dosen wanita berinisial EY di Kabupaten Bungo, Jambi, mulai menemukan titik terang yang mengejutkan. 

Sebagaimana diketahui, korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025).

Perkembangan terbaru di lapangan dari kasus tersebut menunjukkan adanya kabar yang santer beredar dan menjadi fokus penyelidikan.

Kabar tersebut terkait penangkapan terduga pelaku pembunuhan keji dosen wanita ini disebut telah ditangkap.

Hal yang lebih mengejutkan yakni terduga pelakunya adalah seorang oknum polisi berinisial WLD.

Lantas yang menjadi pertanyaan publik yakni terkait tampang atau wajah terduga pelaku yang disebut oknum polisi tersebut.

Banyak komentar di sosial media yang berisi unggahan terkait kasus tersebut menyebutkan terduga pelaku adalah oknum polisi.

Bahkan salah satu komentar yang dilihat di Facebook dengan jelas menampilkan tampang terduga pelaku. 

Sosok oknum polisi itu disebut bernama Waldi berdinas di Polres Tebo.

Baca juga: 

Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar

Ternyata Dosen Cantik yang Ditemukan Tewas di Bungo adalah Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio Muara Bungo

Komentar akun Facebook @riz*** berisi foto dengan keterangan terkait berhasilnya polisi menangkap terduga pelaku.

Dia memberikan komentar tersebut membalas pertanyaan warganet lainnya terkait tampang terduga pelaku.

"Alhamdulillah... ini pelaku pembunuhan dosen Akper Bungo... Semoga hukum tidak pandang bulu dan seadil-adilnya," bunyi keterangan yang disematkan dalam foto dilansir Tribunjambi.com, Minggu (2/11/2025).

keterangan dari Polres Bungo saat menggelat Konferensi pers pagi tadi membuktikan kebernaran informasi itu.

Pelaku Ditangkap Polisi

Terduga pelaku pembunuhan dosen wanita yang ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Bungo, Jambi ditangkap.

Korban berinisial EY (37) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Sebelumnya beredar kabar EY diduga kuat menjadi tindak rudapaksa, pembunuhan, dan perampokan. 

Kabar terbaru yang diterima Tribunjambi.com, pelaku telah diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: 

Polres Bungo Gerak Cepat, Pelaku Pembunuhan Dosen Cantik di Bungo Terungkap

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Tebo.

"Dapat info pelaku pembunuhan dosen di Bungo ditangkap di Tebo mas,"ucap sumber, Minggu (2/11/2025).

Penangkapan terhadap terduga pelaku disebut dilakukan tim dari Satreskrim Polres Bungo di backp up Polres Tebo.

Disebutkan terduga pelaku berinisial W. 

Pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap dan barang bukti yang diamankan Polres Bungo (kanan).(ist)

Pelaku ditangkap bersama Polres Tebo di wilayah Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Minggu (2/11/2025).

Informasi yang diperoleh awak media, penangkapan terduga pelaku dilakukan setelah aparat melakukan pelacakan intensif terhadap keberadaan terduga pelaku yang sempat melarikan diri pasca kejadian.

W yang dikabarkan merupakan oknum anggota polisi itu saat diamankan tanpa melakukan perlawanan. 

Dia ditangkap disebuah rumah kontrakan di kawasan Tebo Tengah dan langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian Polres Bungo belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai motif pembunuhan tersebut. 

Namun, sumber dilapangan menyebutkan ada dugaan kuat motif asmara dibalik aksi pembunuhan sadis Dosen Cantik IAK SS Muara Bungo tersebut.

(Editor: Aldie Prasetya | Sumber: Tribunnews.com)

Polres Bungo Gerak Cepat, Pelaku Pembunuhan Dosen Cantik di Bungo Terungkap

Foto Kanan: Terlihat Barang-barang milik korban yang dibawa pelaku setelah menghabisi korban ke wilayah Tabupaten Tebo berhasil diamankan tim Polres Bungo kerjasama dengan Polres Tebo.(ist)

BUNGO, MP.com – Tak menunggu waktu lama, gerak cepat kepolisian ungkap pelaku pembunuhan EY seorang Dosen IAK Setih Setio Muara Bungo yang jasad ditemukan di kamar rumahnya, Sabtu (1/11/2025) siang sudah ada titik terang.

Sebelumya jasad Korban bernama Erni tak lain Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio ini ditemukan oleh rekan kerjanya dan warga sekitar. Sontak informasi tersebut sampai ke Satreskrim Polres Bungo.

Pelaku inisial WLD (22) merupakan warga Kuamang Kuning. Antara pelaku dan korban dosen cantik 37 tahun sama-sama dari Kuamang Kuning, kecamatan Pelepat kabupaten Bungo, Jambi. Belum diketahui pasti apa motif dan masih didalami apakah ada terlibat pelaku lain.

Baca Juga :  

Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan pengungkapan pelaku pembunuh dosen cantik berhasil dilakukan oleh tim “GUNJO” Satreskrim Polres Bungo yang back up Polres Tebo.

Pelaku pembunuhan mister X ditangkap di wilayah perumahan Pal 3 lama di salah satu rumah kontrakannya, Minggu (2/11/2025).

“Kami masih menunggu hasil Autopsi dari tim dokter Bhayangkara Polda Jambi di RSUD H Nahafie, karena jenazah masih di rumah sakit. Memang korban ini adalah pacar dari pelaku, meski pelaku memiliki banyak cewek tapi korban tetap mau sama pelaku,” tegas Kapolres.

Baca Juga :  

Ternyata Dosen Cantik yang Ditemukan Tewas di Bungo adalah Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio Muara Bungo

Hingga kini kata Kapolres, pihaknya masih terus mendalami apakah ada keterlibatan pelaku lain, karena mengingat barang barang milik korban sempat dibawa pelaku. Seperti HP, Mobil dompet dan  Sepeda Motor korban. 

“Kita masih terus mendalami apakah ada pelaku lain, kemudian apa motif sebenarnya sehingga pelaku tega menghabisi korban yang tak lain adalah kekasih pelaku itu sendiri. Kita tunggu hasil Autopsi,” tutup Kapolres. (tim)

Seniman Cilik Berkumpul Ikuti Home concert Ansambel, Wako Alfin: Semangat Berkreasi Sejak Dini

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH didampingi Ketua TP-PKK Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep, Ns, menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Homeconcert Ansambel Class yang berlangsung di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh, Minggu (2/11/2025).


Acara Homeconcert Ansambel Class ini digelar sebagai wadah bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan seni musik ansambel yang telah dipelajari selama masa pelatihan. Kegiatan tersebut juga menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas dan bakat generasi muda di bidang seni dan budaya.


Dalam sambutannya, Walikota Alfin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat berkreasi di kalangan pelajar.


 “Pemerintah Kota Sungai Penuh sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Melalui kegiatan seni, anak-anak kita dapat mengembangkan bakat, karakter, dan kedisiplinan yang akan berguna dalam kehidupan mereka ke depan,” ujar Walikota Alfin.


Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan musik ansambel dari siswa yang disambut tepuk tangan hangat para tamu undangan dan orang tua peserta.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kerinci, Bapak AKBP. Arya Tesa Brahmana,S.I.K M.H, orang tau siswa serta tamu undangan lainnya.(*)

Ternyata Dosen Cantik yang Ditemukan Tewas di Bungo adalah Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio Muara Bungo

BUNGO, MP.com – Sesosok mayat perempuan warga Kuamang Kuning, kecamatan Pelepat Ilir, ditemukan di rumahnya yang berlokasi di BTN Al Kausar Residence, kecamatan Rimbo Tengah, kabupaten Bungo, provinsi Jambi, Sabtu (01/11/2025) siang.

Mayat tersebut bernama lengkap, Ns.Hj.Erni Yuniati,S.Kep, M.Kep merupakan ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio Muara Bungo. Kabar ini diterima langsung oleh Satreskrim Polres Bungo dan langsung identifikasi.

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP. Ilham saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada penemuan mayat perempuan di dalam rumah miliknya di BTN Al Kausar kecamatan Rimbo Tengah.

Baca Juga :  Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman

Hasil pemeriksaan awal, di TKP korban ditemukan terbaring di tempat tidur dan tertutup kain sarung dengan kondisinya masih memakai pakaian dalam. Setelah ini jasad langsung di evakuasi ke RSUD H Hanafi Muara Bungo.

“Kini jasad sudah dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Muara Bungo, terkait ini kami belum bisa menyimpulkan apakah korban pembunuhan atau tidak, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dokter rumah sakit,” terang AKP Ilham.

Dijelaskan Ilham pihaknya masih terus mendalami apa penyebab korban tewas di dalam rumahnya. 

Kini tim Inafis dan Reskrim Polres Bungo masih melakukan penyelidikan mendalam, dengan mengumpulkan data dari saksi saksi.

Baca Juga: Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar  

“Jadi kami masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak rumah sakit, bila sudah tahu hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada rekan rekan media,” jelasnya.

Terpisah, dr.Sepriadi mengatakan hasil pemeriksaan luar ditemukan lebam di seluruh wajah, lebam bagian bahu dan ada benjolan dibagian kepala belakang  korban.

“Terakhir hasil pemeriksaan kami ada sperma di celana korban dan bagian lainnya. Korban diperkirakan meninggal kurang lebih 12 Jam lalu,” terangnya. (*)

Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman

Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si., kembali mencatat sebuah langkah besar dalam sektor kesehatan. Sabtu (1/11/2025), Bupati Monadi secara resmi meluncurkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Jalur Dua Bukit Tengah, Sungai Pegeh, Kecamatan Siulak, sekaligus meresmikan operasional RSUD Tipe D Bukit Kerman.

Peluncuran ini menandai dimulainya operasional dua fasilitas kesehatan strategis yang telah lama dinantikan masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kerinci dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata, modern, dan berkualitas.

Bacaan lainnya:

Ketua Tim Wasev Mabes TNI Bersama Dansatgas TMMD ke-126 Salurkan Sembako Gratis untuk Warga Tak Mampu

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan dan persiapan layanan kedua rumah sakit tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Meski masih terdapat beberapa keterbatasan, seperti fasilitas tempat tidur dan ketersediaan obat, kami bersama DPRD akan terus berupaya menambah sarana, termasuk pemenuhan kebutuhan dokter spesialis,” ujar Monadi.

Baca Juga :  Presiden ke Korea, PGIN Diterima Wamensesneg, Guru Madrasah Swasta Desak Realisasi P3K dan Sertifikasi 'Tak Mau Janji Palsu!'

Lebih lanjut, Bupati Monadi menjelaskan bahwa RSUD Kabupaten Kerinci telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan RI dan tengah diupayakan peningkatan status menjadi Rumah Sakit Tipe C. Pemerintah daerah juga terus memperkuat layanan unggulan, seperti pelayanan jantung dan layanan penunjang medis lainnya agar masyarakat dapat memperoleh layanan komprehensif tanpa harus keluar daerah.

“Kita ingin RSUD ini menjadi pusat pelayanan kesehatan rujukan di Kerinci dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis profesional,” tambahnya.

Selain RSUD utama, RSUD Tipe D Bukit Kerman yang kini mulai beroperasi juga menjadi bagian penting dari strategi pemerataan layanan kesehatan di wilayah Kerinci bagian hilir. Dengan beroperasinya dua rumah sakit ini, akses layanan kesehatan masyarakat di seluruh penjuru Kerinci diharapkan semakin mudah dan cepat.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula bahwa Kabupaten Kerinci menjadi salah satu lokus program pembangunan rumah sakit nasional dari Kementerian Kesehatan RI, sebuah penghargaan sekaligus kepercayaan terhadap keseriusan daerah dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar

Sebagai bentuk dukungan, PT. KMH turut menyerahkan bantuan obat-obatan untuk mendukung pelayanan di RSUD Kerinci. Acara launching juga dihadiri oleh Wakil Bupati H. Murison, Ketua DPRD Irwandri, Wakil Ketua DPRD Boy Edwar, Sekda Zainal Efendi, serta perwakilan PT. KMH, kepala OPD, camat, kepala desa, dan unsur organisasi kesehatan.

Usai acara peresmian, Bupati Monadi meninjau langsung fasilitas rumah sakit, termasuk sistem aplikasi digital layanan pasien yang telah disiapkan guna mempermudah pendaftaran dan mempercepat pelayanan masyarakat.

“Dengan hadirnya dua RSUD ini, kami berkomitmen memastikan pelayanan kesehatan di Kerinci terus meningkat, adil, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Bupati Monadi.(adz)

Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar

Proses evakuasi EY Seorang Dosen yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumahnya di BTN Al Kausar Muara Bungo.(mpc/istimewa)

MUARA BUNGO — Warga di wilayah BTN Al Kausar, Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu Siang (01/11/2025) di hebohkan dengan penemuan jasad seorang perempuan di dalam rumahnya.

Korban di ketahui berinisial EY (37), seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bungo. Ia di temukan sekitar pukul 13.00 WIB oleh rekannya yang datang berkunjung.

Menurut informasi, saat saksi tiba di lokasi, rumah korban tampak sepi dan kendaraan milik korban tidak terlihat di halaman. Setelah memeriksa ke bagian belakang rumah, saksi menemukan pintu dalam keadaan tidak terkunci.

Ketika masuk ke dalam kamar, korban di temukan dalam posisi terbaring dengan kepala tertutup bantal dan hanya mengenakan pakaian dalam. Bagian kaki korban tertutup sarung.

Baca Juga: Fahrudin Anggota DPRD Sungai Penuh Ditetapkan Jadi Tersangka

Peristiwa ini segera di laporkan ke Polres Bungo. Tim Inafis bersama petugas Satreskrim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Tim sudah melakukan olah TKP. Jenazah korban di bawa ke RSUD Hanafie Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia.

Ia menambahkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan dokter untuk memastikan penyebab kematian korban.

Sementara itu, suasana di sekitar rumah korban tampak dipadati warga yang penasaran dengan kejadian tersebut. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan.(Ali/Merdekapost)

Kades Sungai Jernih Ucapkan Selamat HUT Kota Sungai Penuh ke 17 Tahun 2025

Sungai Penuh - Kepala Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi Rudi Hartono, SF Bersama Istri Renidawati beserta masyarakat Desa Sungai Jernih

Dengan segala kerendahan hati dan rasa bangga, kami mengucapkan:

"Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sungai Penuh yang ke-17"

(8 November 2008 - 8 November 2025)

Semoga di usia yang semakin matang ini, Kota Sungai Penuh terus maju menjadi kota yang harmonis, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Semoga pembangunan infrastruktur semakin merata dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat.

Semoga potensi alam dan budaya Kerinci-Sungai Penuh semakin dikenal luas, menjadi daya tarik utama yang menyejahterakan warga.

Semoga seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah senantiasa bersinergi dalam semangat kebersamaan untuk mewujudkan Sungai Penuh yang lebih baik dan cemerlang.

Kami, masyarakat Desa Sungai Jernih, siap mendukung setiap langkah kemajuan demi terwujudnya visi dan misi Kota Sungai Penuh.

Jaya Selalu Kota Sungai Penuh! Teruslah Melaju untuk Kesejahteraan Rakyat!

Menuju sungai penuh juara bersama Wako Alfin dan Wawako Azhar Hamzah.(*)

Pemdes Simpang Empat Sungai Tutung Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Kerinci ke-67 Tahun 2025

Angga Sanjaya,S.Kep,Cht,Chp Kepala Desa Simpang Empat Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur ​"Kerinci Kuat, Kerinci Maju, Kerinci Sejahtera!".(mpc/doc)
​Pemerintah Desa Simpang Empat Sungai Tutung, dengan penuh rasa bangga dan sukacita mengucapkan:

​SELAMAT HARI ULANG TAHUN KE-67 KABUPATEN KERINCI
​(10 November 1958-10 November 2025)

​Dari Kami:

​Angga Sanjaya,S.Kep,Cht,Chp
Kepala Desa Simpang Empat Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur
Beserta Seluruh Aparatur Pemerintah Desa dan Masyarakat Simpang Empat Sungai Tutung.

di momen bersejarah Hari Jadi Kabupaten Kerinci yang ke-67 ini, mari kita jadikan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan seluruh lapisan masyarakat.

Kami Desa Simpang Empat Sungai Tutung berkomitmen penuh mendukung visi kepemimpinan Bapak Monadi selaku Bupati dan Bapak Murison selaku Wakil Bupati.

Semoga semangat HUT ke-67 ini mendorong kita untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita bersama: 
Kerinci Berdaya Saing, Maju, dan Sejahtera. Mari kita jaga dan optimalkan potensi alam, pertanian, dan pariwisata Kerinci agar semakin mendunia dan membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakat."
Jaya Selalu Bumi Sakti Alam Kerinci!

Pemkot - Kodim 0417 Goro Akbar di Kawasan TPST RKE

 

Merdekapost.com - Dalam rangka memperkuat pembangunan infrastruktur kewilayahan sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap bencana, Jajaran Pemkot Sungai Penuh dan Kodim 0417 Kerinci menggelar kegiatan gotong royong (goro) disepanjang jalan menuju tempat wisata Bukit khayangan dan TPST, Sabtu (1/11/2025).


Dipimpin langsung oleh Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, gotong royong tersebut di fokus pada pembersihan sampah dan rumput/semak serta penanaman pohon di area Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).


Wako, Alfin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan penghijauan.


“Melalui goro dan penanaman pohon ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat kebersamaan masyarakat dalam menjaga lingkungan," ujarnya.


Selain itu, Wako Alfin, SH mengatakan, kedepanya Pemkot Sungai Penuh ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa tempat Pengolahan Sampah bukanlah tempat kotor dan menakutkan


" Kami ingin tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai lokasi pengolahan, tapi bisa dijadikan tempat berwisata yang menarik bagi masyarakat," ungkapnya.


Kegiatan Goro bersama ini, Kodim 0417 Kerinci menanam sebanyak empat ribu pohon sedangkan Pemkot Sungai Penuh menanam berbagai jenis bunga hias.(*)

Satgas TMMD dan Masyarakat Goro Bangun Tugu Prasasti TMMD ke-126

Satgas TMMD dan Masyarakat Goro Bangun Tugu Prasasti TMMD ke-126.(mpc)

‎‎Sungai Penuh, Merdekapost.com - Satuan Tugas (Satgas) TMMD 126 Kodim 0417/Kerinci bersama masyarakat bergotong royong membangun tugu prasasti TMMD ke 126 Kodim 0417/Kerinci, di Desa Sungai Jernih Kamis (30/10).

‎‎Tugu prasasti TMMD ini adalah saksi sejarah pernah dilaksanakannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 126 Kodim 0417/Kerinci yang telah berkarya dalam membangun wilayah Kota Sungai Penuh. TNI Satgas pun optimis pembangunan tugu prasasti akan selesai sebelum upacara penutupan TMMD yang tinggal beberapa hari kedepan.

‎‎Anggota Satgas TMMD Kodim Kerinci Pratu Habil menjelaskan prasasti (tugu) TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci adalah simbol manunggalnya TNI bersama Rakyat.

Bacaan lainnya:

Tim Wasev TMMD Mabes TNI AD, Apresiasi Kekompakan Masyarakat bersama Anggota TMMD

Menkes Respon Usulan Bupati Kerinci sampaikan Tentang Percepatan Rumah Sakit Tipe C, "2026 Kita Laksanakan"

Presiden ke Korea, PGIN Diterima Wamensesneg, Guru Madrasah Swasta Desak Realisasi P3K dan Sertifikasi 'Tak Mau Janji Palsu!'

Fahrudin Anggota DPRD Sungai Penuh Ditetapkan Jadi Tersangka

‎" Kemanungglan TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama masyarakat  yang terjalin erat selama pengerjaan bersama pelaksanaan TMMD ke-126, hal tersebut di wujudkan melalui prasasti TMMD yang saat ini mulai dikerjakan yang lokasinya titik nol Pembukaan Jalan Baru program utama TMMD," ujarnya.

‎‎Ia menambahkan pada setiap pelaksanaan TMMD itu pasti ada pembuatan tugu, itu merupakan saksi sejarah bahwa di daerah tersebut pernah dilaksanakan TMMD.

‎‎" Semoga Tugu TMMD ke-126 di Desa Sungai Jernih ini setelah berdiri kami harap dijaga sebaik mungkin agar generasi penerus yang akan datang bisa tahu bahwa di wilayah ini pernah dilaksanakan TMMD," Harap Pratu Habil.(ali)

Fahrudin Anggota DPRD Sungai Penuh Ditetapkan Jadi Tersangka

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Ibarat kata pepetah, 'suda jatuh tertimpa tangga pula'. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci secara resmi menetapkan FAHRUDIN, S.Pd, anggota DPRD Kota Sungai Penuh periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Golkar sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pengrusakan bollard atau pembatas jalan di depan Gedung Nasional Sungai Penuh.

Penetapan status tersangka ini merupakan hasil dari gelar perkara yang dilaksanakan pada Jum’at, 24 Oktober 2025, di ruang Gelar Satreskrim Polres Kerinci, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H.

Dalam gelar perkara tersebut, penyidik memaparkan seluruh hasil penyelidikan dan penyidikan secara komprehensif. Termasuk di antaranya keterangan dari 14 orang saksi, pendapat Ahli Hukum Pidana Dr. Andi Najemi, S.H., M.H. dari Universitas Jambi, serta sejumlah barang bukti yang telah diamankan penyidik, yaitu 10 (sepuluh) unit bollard dan 1 (satu) unit mesin gerinda yang diduga digunakan dalam aksi pengrusakan tersebut.

Baca juga:  

Presiden ke Korea, PGIN Diterima Wamensesneg, Guru Madrasah Swasta Desak Realisasi P3K dan Sertifikasi 'Tak Mau Janji Palsu!'

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa dari hasil gelar perkara, penyidik menemukan dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP, sehingga Fahrudin dinyatakan memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari hasil penyidikan dan gelar perkara, penyidik memperoleh bukti yang cukup untuk menetapkan Sdr. Fahrudin, S.Pd sebagai tersangka dalam perkara dugaan pengrusakan bollard sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 ayat (1) KUHPidana,” ujar Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, AKP Very menegaskan bahwa seluruh proses penyidikan telah dilakukan secara profesional, transparan, dan berpedoman pada prinsip Presisi Polri.

“Kami bekerja sesuai prosedur dan berdasarkan alat bukti yang sah. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Seluruh proses berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga:  

PERMAHI Jambi Laporkan Tindak Pidana Kejahatan Siber ke Ditreskrimsus Polda Jambi

Sebagai tindak lanjut dari hasil gelar perkara, penyidik Satreskrim Polres Kerinci telah menyiapkan beberapa langkah lanjutan, di antaranya:

Melakukan panggilan dan pemeriksaan terhadap tersangka Fahrudin, S.Pd.

Melengkapi berkas perkara untuk segera dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Melakukan koordinasi intensif dengan pihak Kejaksaan agar proses pelimpahan berkas dapat berjalan cepat dan lancar.

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu liar atau spekulasi di ruang publik, serta tetap memberikan kepercayaan penuh kepada aparat penegak hukum dalam menegakkan keadilan.

Bacaan lainnya:

Buntut dari Ucapan Kasar Viral, Golkar Copot Fahruddin dari Ketua Komisi II DPRD Sungai Penuh

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Polres Kerinci berkomitmen untuk menegakkan hukum secara profesional, objektif, dan transparan,” tutup Kasat Reskrim

Untuk diketahui, Fahruddin sepekan sebelumnya dicopot oleh Pimpinan Partai Golkar Kota Sungai Penuh dari jabatannya sebagai ketua komisi I DPRD Kota Sungai Penuh. sebagai buntut dari viralnya kasus penghinaan terhadap tukang (para pekerja) yang saat itu sedang bekerja membongkar Pasar Beringin Jaya Sungai Penuh.(*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs