Pelantikan PJ Sekda Mula P. Rambe Oleh Bupati Muhammad Fadhil Arief

  

Merdekapost.com - Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun 2025. Rabu (06/08).

Bertempat di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati dan diHadiri para staf ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat se-Kabupaten Batang Hari, serta sejumlah tamu undangan dari lingkup pemerintahan daerah.

Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief melantik dan melakukan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Penjabat Mula P. Rambe menjadi Pj.Sekretaris Daerah Batang Hari tahun 2025.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jambi bertindak sebagai saksi pertama, beliau hadir dalam via Zoom Meeting. Dan Asisten III Setda Pemerintah Kabupaten Batang Hari sebagai saksi kedua. Di bawah Al-Quran Pj.Sekretaris Daerah Batang Hari di ambil sumpah/janji jabatan di hadapan Staf Ahli dan Asisten Setda Batang Hari serta Kepala OPD lingkup Pemerintah Batang Hari.

Semoga dengan jabatan ini, Pejabat yang dilantik dapat mengemban tugas dan amanah sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Fadhil menegaskan pentingnya peran Sekretaris Daerah sebagai motor penggerak birokrasi di tingkat kabupaten. Sekda berperan penting dalam membantu kepala daerah menyusun kebijakan, mengoordinasikan administrasi pemerintahan, serta memastikan pelayanan publik berjalan efektif.

“Saya berharap Penjabat Sekda mampu menjadi motivator bagi seluruh ASN agar dapat melangkah seirama, menguasai aturan, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi demi keberhasilan pembangunan di Batang Hari,” ujar Bupati. (*)

Pertemuan Strategis! Ini Rencana Kolaborasi GP Ansor dan Wali Kota Sungai Penuh

 

Walikota Sambut Hangat dan Dukung Penuh
Program Ansor di Kota Sungai Penuh

Merdekapost.com | Sungai Penuh, Dalam semangat memperkuat sinergi antara pemuda dan pemerintah, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sungai Penuh melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, S.H. (05/08/2025)

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Wali Kota Sungai Penuh. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan GP Ansor dan menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh berbagai program yang diinisiasi oleh GP Ansor di Kota Sungai Penuh.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran sahabat-sahabat GP Ansor. Pemerintah Kota Sungai Penuh siap mendorong dan mendukung program-program positif dari GP Ansor demi kemajuan bersama," ujar Wali Kota Alfin.

Ketua PC GP Ansor Kota Sungai Penuh, Sahabat Edy Syaputra, menyampaikan komitmen Ansor untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Kota Sungai Penuh. Ia menegaskan bahwa GP Ansor siap memberikan kontribusi nyata dalam setiap program pembangunan yang digagas oleh pemerintah kota.

"GP Ansor hadir untuk menjadi bagian dari solusi, dan kami siap mendukung penuh program-program Wali Kota untuk kemajuan masyarakat Sungai Penuh," tutur Edy Syaputra.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Ketua PC IKA PMII Kota Sungai Penuh Joni Arman, M.Pd.I, Sekretaris IKA PMII Alaziari, S.H., Sekretaris GP Ansor Wawan Nopra, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor buya Aulia, S.Pd, Ketua Cyber GP Ansor Rudi, Anggota Cyber Agustia Randa, serta Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor sungai Penuh Sahabat Alan Sparingga.

Silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara pemuda dan pemerintah, serta membangun semangat kolaborasi dalam menciptakan Sungai Penuh yang lebih maju, religius, dan berdaya saing. (rdp)

Gerakan 10 Juta Bendera, Polres Kerinci Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara

  

Merdekapost.com - Polres Kerinci membagikan dan memasang 300 bendera merah putih kepada pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Kota Sungai Penuh, Selasa (5/8/2025),  kegiatan ini berlangsung di depan Pos Lantas Kota Sungai Penuh dan Mapolres Kerinci mulai pukul 15.00 WIB.

Kabag Ops Polres Kerinci, AKP Yudi Stira, S.Sos., M.M., memimpin langsung kegiatan bersama para perwira dan personel Polres Kerinci. menyebut pembagian bendera ini sebagai wujud nyata kepedulian Polri dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80

“Kami akan melanjutkan kegiatan ini di berbagai lokasi di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Saya juga mengimbau seluruh personel untuk memasang bendera sebagai teladan bagi masyarakat,” katanya.

Polres Kerinci mengintegrasikan aksi ini ke dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan secara nasional untuk:

1. Meningkatkan semangat nasionalisme menjelang HUT RI ke-80;

2. Mengedukasi masyarakat agar menumbuhkan kembali jiwa patriotisme, khususnya generasi muda;

3. Mengajak masyarakat mengibarkan bendera merah putih di rumah, kendaraan, atau lingkungan sekitar;

4. Mempererat persatuan bangsa dan menjaga keutuhan negara;

5. Menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Aksi Berlangsung Kondusif, Petugas mendistribusikan 300 helai bendera secara langsung kepada pengendara yang melintas. Kegiatan berakhir pukul 15.30 WIB dalam situasi aman, kondusif, dan terkendali (*)

YAS Jadi Tersangka Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajari Sebut Dia Punya Peranan Penting

YAS Tersangka Korupsi PJU Dishub Kerinci saat digiring ke mobil tahanan, Selasa (05/08/2025).(adz/mpc)

Kerinci, Merdekapost - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh kembali menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2023.

Kali ini tersangka berinisial YAS, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) atau biasa disebut dinas ULP Kabupaten Kerinci, resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (05/08/2025).

YAS merupakan anak buah dari Almi Yandri kepala UKPBJ itu terlihat mengenakan rompi tahanan berwarna pink saat keluar dari ruang pemeriksaan. Ia langsung digiring ke dalam mobil tahanan oleh petugas kejaksaan.

Berita Terkait: Kejari Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci, Ini Keterangannya

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Yogi, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penetapan YAS sebagai tersangka merupakan hasil dari pengembangan penyidikan sebelumnya.

“Hari ini, penyidik kembali menetapkan satu orang tersangka berinisial YAS, yang berperan sebagai Pejabat Pengadaan dalam proyek PJU, ” ujar Sukma.

Yogi menambahkan, YAS memiliki peran strategis dalam proyek tersebut. Ia ditunjuk sebagai Pejabat Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kerinci, HC. Dalam perannya, YAS diduga menunjuk langsung beberapa perusahaan untuk mengerjakan proyek tanpa melalui prosedur pengadaan yang semestinya.

Baca juga: Kasus Korupsi PJU Kerinci, ASN Kesbangpol dan PPPK Guru SMPN Jadi Tersangka

“YAS memiliki peran penting dalam pengaturan pelaksanaan proyek. Ia menunjuk perusahaan-perusahaan tertentu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, ” ungkap Yogi.

Dengan penetapan YAS, total tersangka dalam kasus dugaan korupsi PJU Kerinci kini berjumlah 10 orang. 

Kejaksaan memastikan akan terus mendalami kasus ini dan membuka kemungkinan adanya tersangka baru seiring perkembangan penyidikan.

Berita Terkait:

Diduga Kuat Ada Keterlibatan Anggota Dewan dalam Kasus PJU Dishub Kerinci, Kejaksaan Diminta Jangan Tebang Pilih

Akibat perbuatan para tersangka, negara mengalami kerugian sekitar Rp 2, 7 miliar dari total anggaran proyek sebesar Rp 5, 5 miliar.

Sama seperti sembilan tersangka sebelumnya, YAM disangkakan melanggar pasal-pasal tindak pidana korupsi sesuai Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, dengan ancaman hukuman penjara maksimal dan denda sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

“Kami akan terus mengembangkan penyidikan kasus ini untuk memastikan seluruh pihak yang bertanggung jawab dapat diproses sesuai hukum, ” tegas Sukma.(adz)

Setelah Digali, Ruas Jalan Nasional Depan Bandara Depati Parbo Kerinci Memakan Korban

 

Merdekapost.com - Ruas jalan Nasional yang terletak di perbatasan Desa Sebukar dan Hiang, Kabupaten Kerinci, tepatnya di depan Bandara Depati Parbo Kerinci kembali memakan korban. 

Kejadian nahas ini terjadi pada Senin malam (27/7), setelah jalan tersebut digali untuk keperluan proyek perbaikan, namun belum ditutup atau diberi tanda peringatan yang memadai.

Menurut keterangan warga sekitar, seorang pengendara sepeda motor terperosok ke dalam lubang galian yang berada tepat di badan jalan. Korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSU MHA Thalib.

“Saat itu gelap dan hujan gerimis. Tidak ada rambu atau tanda bahaya di sekitar galian. Tiba-tiba terdengar suara keras, ternyata ada yang jatuh,” ujar Joni salah seorang warga setempat. 

Baca Juga : Breaking News! Satu Lagi ASN Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi PJU Kerinci, Total Jadi 10 Orang

Warga setempat mengaku kecewa dengan pihak kontraktor dan instansi terkait, karena dianggap lalai dalam memberikan pengamanan di lokasi pekerjaan.

“Sudah digali, tapi dibiarkan begitu saja. Ini jalan nasional, ramai dilalui kendaraan. Mestinya ada pengamanan,” katanya. 

Sementara itu, Arya Candra Pengacara yang ditunjuk uleh keluarga untuk memperjuangkan hak-hak korban mengatakan bahwa, dalam kejadian ini pihak kontraktor yang mengerjakan proyek hingga saat ini tidak ada tanggapan, bahkan tidak nampak batang hidungnya.

"Pihak kontraktor hingga saat ini tidak nampak batang hidungnya, padahal pihak korban telah menyampaikan pada saat pertemuan tgl 31 juli 2025 di kantor Pjn Wilayah II Provinsi jambi pada satker dan PPk 2.5," jelasnya.

Arya mengungkapkan bahwa diduga pihak PJN Wilayah II Provinsi Jambi dalam kejadian ini lamban dalam menyelesaikan sehingga memakan korban luka berat.

"Diduga pihak dari PJN wilayah II Provinsi Jambi lamban dalam menyelesaikan atas kelalaiannya hingga memakan korban luka berat," ungkap Arya.

Kronologis kejadian tersebut, Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa dua orang mahasiswa akibat dugaan kelalaian pelaksanaan proyek penutupan lubang jalan tanpa rambu peringatan, dengan rincian:

Salah satu korban Zufri Juliardi

Zufri Juliardi, lahir 5 Juli 2007, mengalami luka berat berupa retak pada kepala, muntah-muntah,sempat dirawat dirumah Sakit Umum Daerah Sungai Penuh karena kondisi sangat parah akhirnya dirujuk kerumah sakit  dipadang dan saat ini menjalani perawatan dan operasi intensif di Rumah Sakit di Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga : 3 Orang Pelaku dan 25 Paket Ganja Siap Edar Diamankan Polres Kerinci

Achmad Dzaki Alfikri, lahir 14 Maret 2007, mengalami benturan kepala berat, beberapa kali muntah, Tangan terkilir,pinggang terkilir, gigi patah 4 biji dan hingga kini masih menjalani kontrol medis berkelanjutan akibat dari Benturan kepala yang sangat kuat

Kedua korban mengalami kecelakaan saat melintasi lubang proyek yang tidak diberi tanda atau rambu peringatan, sebagaimana diatur dalam ketentuan teknis keselamatan kerja proyek jalan nasional. 

Masyarakat mendesak Kementerian PUPR, Balai Pelaksana Jalan Nasional, dan pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian ini. Mereka menuntut agar pihak kontraktor dan pejabat terkait dijerat Pasal 360 ayat (1) KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain mengalami luka berat, yang ancaman hukumannya penjara hingga 5 tahun.

H Andi selaku kontraktor, dinilai tidak punya rasa kasihan dan iba terhadap korban yang mengalami kecelakaan.(*)

Breaking News! Satu Lagi ASN Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi PJU Kerinci, Total Jadi 10 Orang

Satu Lagi ASN inisial YAS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi PJU Kerinci, Total tersangka sudah 10 Orang.(ist/mpc)
KERINCI, MP – Kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dishub Kabupaten Kerinci Tahun Anggaran 2023 kembali berkembang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh menetapkan satu tersangka baru berinisial YAS, sehingga total tersangka yang telah ditahan kini mencapai 10 orang.

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Jayanegara, SH, MH, menjelaskan bahwa YAS merupakan Pejabat Pengadaan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Pengguna Anggaran atau Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, HC, yang sebelumnya juga sudah ditahan dalam kasus ini.

Berita Lainnya:

BREAKING NEWS: Kadishub Kerinci dan 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kasus PJU Dishub Kerinci 2023

Selesai Secara Musyawarah dan Saling Memaafkan, Sarnubi Akui Salah Paham dengan Mawardi

 

Merdekapost.com - Permasalahan antara Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Batang Hari, Mawardi dengan salah satu warga Komplek Perumahan BTN Mitranda Asri II, Sarnubi selesai dengan cara musyawarah dan mufakat. 

Ketua DPC Gerindra sekaliagus anggota DPRD aktif Kabupaten Batang Hari, Mawardi mengatakan, peristiwa siang itu murni kesalahpahaman antara dirinya dan Sarnubi. 

"Saat itu saya mendatangi rumah anggota/staf partai saya, untuk meminta bantuan proses pembayaran pajak. Dan saat itu kami sedang berada di ruang tamu," kata dia, Senin (04/08/2025).

Namun, karena adanya kesalah pahaman dengan salah satu warga perumahan yang mengira dirinya sedang berduaan. Dia pun diminta warga setempat agar dibawa ke Kantor Satpol PP, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga situasi tetap menjadi kondusif.

"Sesampai di Kantor Pol PP, dan menjelaskan semua kronologis siang itu. Kami pun sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah, mufakat dan saling memaafkan kesalahpahaman tersebut," sambungnya. 

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh Sarnubi, bahwa kejadian siang itu murni salah paham. Dan ia sebagai warga setempat memang benar melihat Mawardi mendatangi rumah 'R' (anak buah Mawardi,red).

"Karena R ini perempuan, saya pun mendatangi rumah itu, sebagai warga negara yang baik saya harus memastikan situasi daerah ini tetap tentram dan damai. Jangan sampai hal-hal yang sumbang terjadi di lingkungan sini," kata dia. 

Sebagai orang yang mendatangi keduanya, Sarnubi membantah isu-isu yang beredar belakangan ini. Bahkan ia dengan tegas memastikan bahwa mereka memang sedang berdua di ruang tamu, dan terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan Mawardi. 

"Semua sudah selesai, kami juga sudah saling memaafkan. Saya secara pribadi juga meminta maaf kepada keluarga Besar Partai Gerindra atas hiruk pikuk dan isu simpang siur belakangan ini. Pernyataan dan permintaan maaf itu juga sudah saya tandatangani di atas materai dan kemarin sudah ada video klarifikasi dari saya," pungkasnya. (*)

Gubernur Jambi: Pangan Murah Wujud Nyata Kehadiran Pemerintah

Gubernur Jambi Al Haris sebut Pangan Murah Wujud Nyata Kehadiran Pemerintah.(ist)

Jambi, Merdekapost - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa pangan murah merupakan salah satu wujud nyata kehadiran Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat pembukaan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdakaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jambi, bertempat di Halaman Kantor TVRI Jambi, Minggu, (03/08/2025) pagi.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LPP TVRI Jambi serta pihak terkait yang telah menginiasi adanya kegiatan ini. Gerakan Pangan Murah ini merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting dan strategis dalam upaya kita bersama menjaga ketahanan pangan dan stabilitas sosial ekonomi bagi masyarakat di Provinsi Jambi," ucap Gubernur Al Haris.

Baca Juga:

Hadiri Grand Opening Creative Hub dan Gerakan Pangan Murah TVRI Jambi, Wabup Murison Apresiasi LPP Dukung Gerakan Pangan

Gubernur Al Haris mengatakan, ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau adalah hak dasar setiap warga negara. Namun, ditengah dinamika global saat ini dari krisis iklim, ketegangan geopolitik, hingga fluktuasi harga komoditas akses terhadap pangan yang layak menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi masyarakat dengan pendapatan rendah. "Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud nyata kita bersama untuk melindungi daya beli masyarakat, menstabilkan harga, dan menjamin ketersediaan bahan pokok penting lainnya," kata Gubernur Al Haris.

"Kegiatan yang diadakan hari ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan Nasional. Tentunya Gerakan Pangan Murah seperti ini merupakan bentuk dukungan kita bersama terhadap program tersebut, yang sangat efektif dalam menekan gejolak harga, mendorong stabilitas pasar, dan mendukung daya beli masyarakat," lanjutnya.

Selain itu kata Gubernur Al Haris,Gerakan Pangan Murah hari ini juga menjadi langkah konkret dalam menekan inflasi Provinsi Jambi. "Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat memicu penurunan laju inflasi Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk mendukung program-program seperti ini melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat, fasilitasi distribusi bahan pokok, serta pemberdayaan petani dan UMKM pangan lokal. Sebagaimana program prioritas RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2025-2029, yakni Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian Mendukung Lumbung Pangan Desa dan Daerah dalam rangka Mewujudkan Visi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di bawah Ridho Allah SWT," ujar Gubernur Al Haris.

"Kegiatan hari ini sekaligus menunjukkan bagaimana media publik, khususnya TVRI, tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial. Ketika media tidak hanya melaporkan, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi nyata seperti Gerakan Pangan Murah ini, maka fungsi pelayanan publiknya benar-benar terasa dan berdampak," tambahnya.

Gubernur Al Haris berharap kegiatan Gerakan Pangan Murah menjadi sinergi yang bisa ditiru oleh berbagai pihak lainnya baik di sektor swasta maupun media-media lokal. "Pemerintah Provinsi Jambi sangat terbuka untuk terus bersinergi dengan TVRI Jambi maupun lembaga lainnya dalam memperluas jangkauan kegiatan serupa. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa gotong royong dan solidaritas sosial adalah kekuatan kita dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk persoalan pangan," harap Gubernur Al Haris.

Baca Juga:

PC GP Ansor Kota Sungai Penuh Gelar Pelatihan Jurnalistik: Wujud Komitmen dalam Penguatan Kaderisasi dan Lembaga

Sementara itu, Direktur utama LPP TVRI Iman Brotoseno menyampaikan, pangan murah adalah bentuk kerja sama LPP TVRI dengan badan pangan, dan pemerintah daerah dengan tujuan bahwa kegiatan bazar ini merupakan langkah strategis untuk memperlancar distribusi kebutuhan pokok sekaligus membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. "Saat ini, sembako dengan harga terjangkau sangat dibutuhkan dan diharapkan masyarakat. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya mewujudkan harapan itu,” ujar Iman.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Wali Kota Jambi, dr. Maulana, Wakil Bupati Sarolangun, Wakil Bupati Kerinci, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Johansyah, Para OPD terkait Provinsi Jambi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan para pelaku UMKM, serta para undangan lainnya. (adz)

PC GP Ansor Kota Sungai Penuh Gelar Pelatihan Jurnalistik: Wujud Komitmen dalam Penguatan Kaderisasi dan Lembaga

 

Pelatihan Jurnalistik PC GP Ansor Sungai Penuh

Merdekapost.com | Sungai Penuh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sungai Penuh kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kapasitas kader dengan menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik, sebuah program strategis yang digagas oleh Tim Cyber PC GP Ansor Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kompetensi kader di bidang literasi media dan jurnalistik, sekaligus membentuk dasar lembaga media hukum di bawah naungan GP Ansor.

Dalam pemaparan materi, narasumber utama Sahabat Kumaini, M.Pd, menjelaskan pentingnya peran jurnalistik dalam organisasi kepemudaan, khususnya dalam era digital yang sarat informasi dan narasi.

“Kader GP Ansor harus mampu menyampaikan pesan dan kegiatan organisasi dengan cerdas dan profesional. Jurnalistik bukan hanya soal menulis, tetapi juga tentang membangun opini publik yang sehat dan mencerdaskan,” ungkap Kumaini dalam sesi pelatihan.

Ketua PC GP Ansor Kota Sungai Penuh, Sahabat Edy Syaputra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat kader yang terus berkembang. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari keseriusan GP Ansor Kota Sungai Penuh dalam membesarkan organisasi.

“Kami sudah membentuk beberapa lembaga strategis seperti Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor, Lembaga Cyber Troops, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Semua ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan GP Ansor sebagai rumah besar bagi para pemuda yang berkhidmat dan berdaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edy menambahkan bahwa keberadaan lembaga-lembaga ini tidak hanya memperkuat organisasi dari sisi struktur, tetapi juga menciptakan ruang aktualisasi bagi para kader.

Adapun output utama dari kegiatan ini meliputi:

  • Peningkatan kapasitas kader di bidang jurnalistik

  • Terbentuknya lembaga berbadan hukum sebagai wadah peliputan dan media internal GP Ansor Kota Sungai Penuh

  • Tersusunnya aksi strategis dalam pembuatan dan distribusi berita kegiatan organisasi.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk tim media GP Ansor yang profesional, progresif, dan mampu menjawab tantangan komunikasi publik di era digital. (rdp)

Hadiri Grand Opening Creative Hub dan Gerakan Pangan Murah TVRI Jambi, Wabup Murison Apresiasi LPP Dukung Gerakan Pangan

  

Merdekapost.com - Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dirangkaikan dengan Grand Opening Creative Hub dan Record Center TVRI Stasiun Jambi, Minggu (3/8/2025).


Kegiatan yang digelar oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jambi ini menjadi bagian dari dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional serta transformasi media publik dalam mendukung sektor kreatif dan pemberdayaan masyarakat.


Selain Wakil Bupati Kerinci, kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi, Direktur Utama LPP TVRI, serta kepala daerah se-Provinsi Jambi. Acara berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif dari masyarakat yang antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah, di mana kebutuhan pokok disediakan dengan harga terjangkau.


Di sela-sela kegiatan, Wakil Bupati Kerinci menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga penyiaran publik dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan merata.


“Kami menyambut baik langkah TVRI yang menghadirkan kegiatan seperti ini. Sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi saat ini. Semoga kegiatan serupa dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kerinci,” ujar Murison.


Creative Hub dan Record Center yang baru diresmikan ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi generasi muda di Jambi dalam mengembangkan kreativitas serta memperluas akses ke dunia penyiaran dan produksi konten.


Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi TVRI dalam memperkuat perannya sebagai media publik yang inklusif, sekaligus membuka ruang partisipasi dari daerah untuk tumbuh bersama dalam ekosistem informasi dan budaya digital. (*)

3 Orang Pelaku dan 25 Paket Ganja Siap Edar Diamankan Polres Kerinci

Pelaku Beserta 25 Paket Ganja Siap Edar Diamankan Polres Kerinci di wilayah Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.(01/08).(kai/mpc) 

Kerinci, Merdekapost.com – Satresnarkoba Polres Kerinci kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Pada Jumat malam (01/08/2025) sekitar pukul 22.45 WIB, Unit Opsnal berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja di wilayah Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.

Dalam pengungkapan tersebut, tiga orang diamankan, masing-masing berinisial IN (22), MA (16), dan AP. Mereka diamankan di lokasi berbeda, namun masih dalam satu rangkaian kegiatan pengungkapan.

Kapolres Kerinci melalui Kasat Narkoba mengatakan bahwa pengungkapan berawal dari informasi masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sekitar area timbangan Desa Sungai Ning yang diduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Baca Juga: Kayu Aro Dihantam Angin Puting Beliung, Bupati Monadi Langsung Turun ke Lokasi

"Tim kami melakukan penyelidikan dan mendapati dua orang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu paket ganja pada saku salah satu pelaku berinisial AP," ujar Kasat Narkoba.

Dari hasil pengembangan, tim kemudian menggeledah rumah pelaku IN yang mengakui menyimpan narkotika jenis ganja. Di lokasi tersebut, petugas menemukan seorang pemuda lain berinisial MA yang sedang berada di kamar dan mengaku baru saja mengonsumsi ganja.

Dalam penggeledahan yang disaksikan perangkat desa setempat, petugas menemukan 25 paket ganja siap edar yang disimpan dalam kantong plastik di bawah meja belajar. Total berat bruto barang bukti mencapai 85,62 gram.

Ketiganya mengaku mendapatkan ganja dari seseorang berinisial N (DPO), yang menitipkan barang tersebut untuk disimpan dan diedarkan secara sistem COD (cash on delivery).

Barang bukti yang diamankan:

25 paket ganja siap edar

1 unit sepeda motor

2 unit handphone

Alat komunikasi dan perlengkapan lainnya

Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kerinci untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi masih memburu satu orang lainnya yang berstatus DPO.

Polres Kerinci mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungannya.

(adz/kai)

Kayu Aro Dihantam Angin Puting Beliung, Bupati Monadi Langsung Turun ke Lokasi

Kayu Aro Dihantam Angin Puting Beliung, Bupati Monadi Langsung Turun ke Lokasi, berharap warga tidak panik menghadapi musibah.(mpc)

Kerinci, Merdekapost – Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Desa yang terdampak yakni Desa Sangir, Desa Batang Sangir, dan Desa Kersik Tuo. 

Bencana ini menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan hingga berat.

Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Kalak BPBD Dedi Andrizal, Dinas Sosial, TNI dari Kodim 0417/Kerinci, Polres Kerinci, serta relawan Tagana, langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi masyarakat dan menyalurkan bantuan darurat.

“Hari ini kita Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci melalui BPBD turun langsung ke lapangan, melihat kondisi masyarakat kita yang terkena musibah bencana. Ada tiga desa yang terkena musibah,” ujar Monadi saat diwawancarai awak media.

Sebagai bentuk respon cepat, BPBD dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan awal berupa terpal, mengingat cuaca masih diguyur hujan. Bantuan lanjutan untuk rumah yang mengalami rusak berat akan disalurkan mulai besok.

Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama tim gabungan masih terus melakukan inventarisir kerusakan dan mendampingi warga terdampak.

Adapun data jumlah rumah rusak untuk sementara ini sekitar :

– 36 Rusak berat.

– Rumah rusak sedang: 20 unit

– Rumah rusak ringan : 53 unit.

– Korban luka-luka: 5 orang

Bupati Monadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi ini.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam kondisi seperti ini, agar kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk penyelamatan diri,” ujarnya.(*)

Wabup Kerinci Murison Hadiri Festival Batanghari 2025, Dorong Promosi Budaya dan Pariwisata Daerah

  

Merdekapost.com - Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, didampingi Ketua GOW Hj. Septi Malinda Murison, menghadiri pembukaan Festival Batanghari 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak, Kota Jambi, Sabtu malam (2/8/2025). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dan disambut antusias ribuan warga yang memadati lokasi.


Turut hadir para kepala daerah dan jajaran Dinas Pariwisata dan pelaku budaya se-Provinsi Jambi, menunjukkan kekompakan dan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya serta pengembangan pariwisata daerah.


Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Batanghari tidak sekadar ajang hiburan, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang Sungai Batanghari yang menjadi urat nadi peradaban masyarakat Jambi.


“Kita hadir untuk mengenang sejarah besar Sungai Batanghari kita yang dikemas dalam event Nusantara 2025. Ini semua berkat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan juga dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.


Ia menegaskan bahwa festival ini kini telah bertransformasi menjadi event bertaraf nasional dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi.


“Festival ini tidak hanya seremonial. Ini telah menjadi event nasional dan menjadi kebanggaan Provinsi Jambi. Saya yakin, semangat kita semua mampu melestarikan budaya agar tidak punah dan membangun pariwisata yang berkelanjutan,” tambahnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, saat dikonfirmasi media menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival yang dinilai mampu menjadi media promosi budaya sekaligus meningkatkan daya tarik wisata daerah.


“Festival Batanghari menjadi contoh sinergi antarwilayah dalam mengangkat potensi budaya dan ekonomi kreatif. Kabupaten Kerinci siap mendukung kegiatan-kegiatan serupa demi kemajuan pariwisata Jambi secara menyeluruh,” ungkapnya usai kegiatan.


Wabup Murison, juga menyampaikan bahwa partisipasi Kabupaten Kerinci dalam Festival Batanghari 2025 bukan hanya bentuk apresiasi terhadap pelestarian budaya Jambi, namun juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi lokal kepada khalayak yang lebih luas.


“Kerinci memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang luar biasa. Melalui Festival Batanghari ini, kita mendapat panggung yang sangat baik untuk mempromosikan seni tradisional, kuliner khas, produk UMKM, serta destinasi wisata unggulan yang dimiliki Kerinci,” ujar H. Murison.


Ia menilai, event tahunan yang diselenggarakan di ibu kota provinsi ini mampu mendorong kolaborasi antarwilayah dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selain itu, keterlibatan langsung pelaku seni, pengrajin, hingga generasi muda dari Kerinci di kegiatan ini berdampak pada peningkatan motivasi serta membuka peluang jejaring baru antar pelaku ekonomi kreatif.


“Festival ini mempertemukan pelaku budaya dari seluruh penjuru Jambi. Ini bukan hanya memperkuat rasa kebersamaan, tetapi juga membuka jalan bagi kerjasama dan pertukaran nilai-nilai budaya yang memperkaya identitas kita sebagai daerah,” tambahnya.


Dengan kehadiran Kerinci dalam Festival Batanghari 2025, diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi kabupaten yang dikenal sebagai “Sekepal Tanah dari Surga” ini sebagai destinasi wisata budaya dan alam unggulan di Provinsi Jambi. (*)

Ini Alasan Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong dan amnesti terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (MPC/ANTARA)

Jakarta, MP - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong dan amnesti terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Usul pemberian abolisi Tom dan amnesti kepada Hasto itu telah diserahkan dan disetujui DPR melalui rapat konsultasi DPR dan pemerintah, Kamis (31/7).

"Salah satu pertimbangan pada dua orang ini salah satunya kita ingin menjadi ada persatuan dan dalam rangka perayaan 17 Agustus," kata Supratman di kompleks parlemen.

Abolisi merupakan penghapusan proses hukum terhadap seseorang yang sedang menjalani proses hukum, mulai dari penyidikan, penyelidikan, atau penuntutan pidana.

Abolisi diberikan oleh Presiden dan membuat proses hukum dihentikan kepada terdakwa kasus pidana, seolah-olah tidak pernah terjadi alias namanya dibersihkan.

Lihat Juga :

Sekjend Gerindra Diganti, Prabowo Tunjuk Menlu Sugiono Gantikan Ahmad Muzani

Sementara, amnesti adalah pengampunan yang diberikan oleh Presiden kepada sekelompok orang atas tindak pidana tertentu, terutama yang bersifat politik. Amnesti bisa diberikan sebelum atau sesudah ada putusan pengadilan, dan berlaku secara umum atau kolektif.

Sifat politik yang dimaksud umumnya menyangkut kekuasaan, negara, atau pemerintah. Misalnya kasus makar, pemberontakan, atau gerakan separatisme yang didasari ideologi politik tertentu.

Supratman mengakui bahwa dirinya yang mengusulkan abolisi atas kasus Tom Lembong dan amnesti terhadap Hasto. Selain Hasto, dia menyebutkan total ada 1.168 narapidana yang juga mendapat amensti.

"Presiden saat pertama kali minta [saya] jadi Menkum, beliau menyampaikan bahwa khususnya ada kasus-kasus yang terkait, karena ada beberapa nanti yang akan diberi amnesti," kata Supratman.

"Salah satunya adalah kasus-kasus penghinaan presiden," imbuhnya.

Sebelumnya, Tom Lembong divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Sedangkan Hasto divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Pemberian amnesti, lanjut Supratman, juga diberikan kepada enam pelaku makar yang tanpa senjata di Papua. Selain itu, ada pula narapidana yang berusia lanjut hingga yang memiliki gangguan kejiwaan sehingga harus menjalani perawatan di luar.

Usai disetujui DPR, Presiden Prabowo Subianto selanjunya akan mengeluarkan Kepres yang akan mengesahkan keputusan abolisi dan amnesti tersebut.(*)

(adz/Sumber: cnnindonesia.com)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs