Dengan Menyisihkan Gajinya, Kades Ini Bikin Anak Yatim Piatu Tersenyum

Tak Perlu Jadi Pejabat Tinggi dan kaya Jika ingin Saling Berbagi, Seorang Kades di Sungai Penuh Sisihkan Gajinya Untuk Anak Yatim Piatu. Sungguh Mulia Hatimu Pak Kades. (adz)

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST – Masyarakat Desa Koto Baru, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (10/9/2025) malam. Di Masjid Jamiatul Ikhlas.

Acara tersebut menghadirkan penceramah Abuya Sijum Latif, S.Ag., M.Pd.I, serta di hadiri Kepala Desa Koto Baru Jon Afrizal, tokoh adat, alim ulama, pemuda, dan masyarakat setempat.

Pada momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Desa Jon Afrizal bersama istri memberikan santunan kepada 11 anak yatim piatu di Desa Koto Baru.

BacaJuga


“Terima kasih atas santunan dari Kepala Desa Koto Baru Tanah Kampung, Pak Jon Afrizal beserta istri, yang telah menyisihkan sebagian gajinya untuk anak yatim piatu,” ujar salah seorang tokoh ulama setempat.

Sementara itu, Jon Afrizal menyampaikan rasa syukur karena dapat berbagi pada momentum Maulid Nabi. “Alhamdulillah, setelah acara tadi kami sekeluarga dapat memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Semoga apa yang di berikan bisa bermanfaat bagi mereka,” ungkap mantan wartawan Kerinci Sungai Penuh itu.

Ia juga menjelaskan, program santunan ini telah berjalan sejak 2024 dan akan terus di lanjutkan. Setiap bulan, diri nya berkomitmen menyisihkan 15 persen dari gaji untuk anak yatim piatu di Desa Koto Baru.

“Pemberian ini bukan untuk di banggakan, tapi rezeki yang di titipkan Allah itu juga ada hak mereka. Semoga bermanfaat bagi anak-anak yang menerima,” tutupnya.

Sungguh mulia hatimu Pak Kades, Karena hidup adalah anugerah yang tak ternilai, dan itu adalah salah satu dari banyak nikmat yang di berikan oleh Allah SWT. Mulai dari nikmat kesehatan, rezeki, keluarga, hingga kesempatan untuk terus berbuat baik. karena berbuat baik dan saling membantu tidak mesti ketika kita serba berkecukupan dan ketika kita memegang jabatan tinggi. Semoga Allah membalas amal ibadahmu Pak Kades! (adz)

HOAX! Beredar di Medsos Informasi Pemadaman Listrik di Sungai Penuh dan Kerinci pada Jum'at dan Sabtu

 

KERINCI, MERDEKAPOST - PLN ULP Sungai Penuh membantah informasi pemadaman aliran listrik bergilir untuk Kerinci dan Sungai Penuh yang beredar di Medsos beberapa hari terakhir

Didalam surat edaran tertanggal 10 September tersbut diinformasikan kepada para pelanggan bahwa akan dilakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Kabupaten Kerinci an Kota Sungai Penuh, jadwal pemadamannya: Sungai Penuh pada hari Jum'at 12 September sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kerinci pada hari berikutnya Sabtu 13 September 2025

Surat edaran tersebut sepintas terlihat seperti resmi dari Pihak PLN. yang menyebutkan bahwa pemadaman dilakukan sehubungan dengan dilaksanakanannya pekerjaan pemeliharaan jaringan dan peningkatan keandalan istem penyaluran tenaga listrik diwilayah kerja PLN ULP Sungai Penuh

Bantahan dari PLN ULP Sungai Penuh bahwa berita dan informasi pemadaman yang beredar sebelumnya di medsos adalah HOAX. (mpc)

Beredarnya informasi tersebut membuat PLN ULP Sungai Penuh mengeluarkan pemberitahuan bahwa itu adalah HOAX

"Menanggapi berita di Media sosial bahwa adanya rencana pemadaman tanggal 12 dan 13 Septembar 2025 pada wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Kami tegaskan bahwa berita itu adalah HOAX. mohon untuk tidak terpengaruh oleh berita tersebut". Surat pemberitahuan tidak ada pemadaman ini ditanda tangani oleh Manager PLN ULP Sungai Penuh Eko Pitono dicap stempel resmi. 

Dengan demikian, keresahan masyarakat sebelumnya akan pemadaman lampu tersebut tidak terjadi. dan diharapkan masyarakat bijak dan teliti dalam mencerna informasi-informasi hoax yang beredar di Medsos. (adz)

Ketua KONI dan PBSI Kerinci Lepas Atlet Muda Bulutangkis Berlaga di Kejurprov


PHOTO: Ketua KONI dan Ketua PBSI Kerinci melepas para Atlet Muda Bulutangkis Kerinci yang akan Berlaga di Kejurprov di Kuala Tungkal Tanjabbar 15 s.d 20 September, Pelepasan bertempat di Kantor KONI di Siulak. Kamis, 11/09. (Doc.Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Atlet Muda Kabupaten Kerinci Cabang Olahraga Bulutangkis yang akan berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Tanjung Jabung Barat dilepas langsung oleh Ketua KONI Kerinci Nofrizal dan Ketua PBSI Kerinci Efri Donal, Kamis (11/9/2025).

Pelepasan tersebut dilakukan di Kantor KONI Kabupaten Kerinci di Siulak.

Kejurprov Bulutangkis Jambi 2025 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kuala Tungkal akan dimulai 15 sampai dengan 20 September 2025.

Ketua PBSI Kerinci, Efri Donal, seusai pelepasan menyampaikan bahwa dirinya berharap para atlet muda dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Kabupaten Kerinci di ajang Kejurprov Bulutangkis Jambi 2025.

Bimtek dan Jambore 'BPD' Se-Provinsi Jambi di Kayu Aro Sukses

Tingkatkan Peran BPD, PABPDSI Gelar Bimtek dan Jambore Se-Provinsi Jambi di Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Kamis (11/9/2025). .(doc.istimewa)

KERINCI – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Jambore Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 yang dipusatkan di Lapangan M 10, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Meningkatkan Peran BPD dalam Mewujudkan Tata Kelola Desa yang Transparan dan Akuntabel, Bersinergi Membangun Desa, dari Desa untuk Indonesia”.

Turut hadir dalam Rakor Dinas PMD lingkup Provinsi Jambi serta Ketua Umum PABPDSI Pusat, H. Fery Radiansyah, ST.MM, bersama jajaran pengurus PABPDSI Provinsi Jambi dan para anggota BPD dari berbagai daerah.

Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si kepada media ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Bimtek dan Jambore PABPDSI tersebut.

Baca Juga: 

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Kemenkop Buka Rekrutmen Asisten Bisnis KDKMP, Gaji hingga Rp7 Juta per Bulan!

Aklamasi, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungai Penuh

“Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah memperkuat peran BPD dalam tata kelola desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BPD, dan seluruh elemen masyarakat, saya yakin pembangunan desa akan semakin maju, transparan, serta akuntabel”. Pesan H Murison Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci.

Program-program yang bertujuan meningkatkan kapasitas BPD demi kesejahteraan masyarakat desa, Lanjut Wabup Murison, Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung.

“Kabupaten Kerinci siap mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPD demi kesejahteraan masyarakat desa,”Ungkap Murison.(Adz)

Aklamasi, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungai Penuh

Terpilih secara Aklamasi Dalam Musyawarah yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungaipenuh.(Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM Monadi kembali dipercaya memimpin Persatuan Trail Adventure (PETA) Kabupaten Kerinci – Kota Sungaipenuh.

Dalam musyawarah yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Monadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PETA Periode 2025-2030.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 club trail yang berada di bawah naungan PETA.

Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta sepakat memberikan amanah kembali kepada Monadi untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi.

Selain itu, dalam membantu Ketua Umum, peserta Musyawarah juga menunjukkan Hermantoni sebagai ketua Harian PETA Kerinci-Sungaipenuh.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Allhamdulillah, teman teman Club Trail kompak, kedepan kita semakin solid dan mampu mengembangkan berbagai agenda kegiatan adventure serta mempererat silaturahmi antar rider di wilayah Kerinci dan Sungaipenuh,” ujar Monadi.

Bupati Kerinci ini juga mengatakan, dengannya kekompakan club, nanti kegiatan event akan dilaksanakan setiap 2 atau 3 Bulan sekali, serta membantu promosi wisata Kerinci-Sungaipenuh ke luar daerah.

“Para rider, jangan mati dulu sebelum ke Kerinci, salam satu jalur gasspol,” cetus Monadi semangat.(adz)

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

 

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Kerinci, Merdekapost.com -  Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi mengumumkan daftar peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan melalui surat Bupati Kerinci Nomor: 000/10/BKPSDM/IX/2025 ditandatangani secara elektronik.

Dasar pengumuman ini berpedoman pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) serta Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 13072/B-SI.01.01/SD/K/2025 tanggal 6 September 2025 tentang penyampaian daftar peserta alokasi PPPK Paruh Waktu.

Warga Ngaku Anaknya Hilang 2 Tahun Lalu di Dekat Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon

Foto: Kerangka manusia yang ditemukan di dalam pohon aren di Sergai, Sumut. (Dok. Polres Sergai)

Serdang Bedagai, Merdekapost - Kerangka manusia ditemukan dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Salah seorang warga sekitar mengaku bahwa anaknya ada yang hilang sejak dua tahun lalu.

"Informasinya ada seperti itu (kehilangan anak), sekitar dua tahun lalu perginya, nggak ada kabar," kata Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (10/9/2025).

Ahmad menyebut warga yang mengaku anaknya hilang itu, tinggal di sekitar lokasi penemuan. Anak warga tersebut, kata Ahmad, berjenis kelamin laki-laki, kelahiran sekitar tahun 2002.

Kemenkop Buka Rekrutmen Asisten Bisnis KDKMP, Gaji hingga Rp7 Juta per Bulan!

Info Rekrutmen Asisten Bisnis KDKMP

Merdekapost.com | JakartaKementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) secara resmi membuka rekrutmen untuk posisi Asisten Bisnis (Business Assistant) guna mendukung pelaksanaan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Pendaftaran dibuka mulai 9 hingga 14 September 2025 dan seluruh proses seleksi akan dilakukan secara daring (online) tanpa dipungut biaya.

Program ini merupakan hasil kerja sama Kemenkop dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) untuk menjaring profesional dan pelaku usaha terbaik yang siap mengembangkan ekosistem koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

“Kementerian Koperasi membuka kesempatan untuk bergabung sebagai Asistensi Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” bunyi keterangan resmi yang dilansir dari situs Kemenkop pada Selasa (9/9/2025). Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa program ini menjadi panggilan bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkontribusi langsung dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

Para kandidat yang lolos seleksi akan mengemban tugas pendampingan selama periode Oktober – Desember 2025 di lokasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah ditetapkan. Kemenkop menegaskan bahwa pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui tautan resmi untuk menghindari potensi penipuan.

Persyaratan Kualifikasi

  • Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 25–55 tahun, diutamakan berdomisili sesuai lokasi KDKMP.

  • Sehat jasmani dan rohani, memiliki NPWP pribadi yang aktif.

  • Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan instansi lain.

  • Pakar/Profesional: Pendidikan minimal S1, diutamakan memiliki sertifikat kompetensi kewirausahaan.

  • Pelaku Usaha: Pendidikan minimal SMA (diutamakan D3), memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun, dilengkapi NIB, dan omzet tahunan minimal Rp500 juta.

  • Bersedia ditempatkan di lokasi KDKMP selama periode kontrak.

Jadwal Rekrutmen

  • Registrasi Kandidat: 9 – 14 September 2025

  • Pengumuman Administrasi: 15 September 2025

  • Tes Potensi Akademik: 16 – 18 September 2025

  • Pengumuman Tes Tahap 1: 19 September 2025

  • Psikotes, Proposal Bisnis & Wawancara: 20 – 22 September 2025

  • Pengumuman Final: 29 September 2025

Bagi masyarakat yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi di: https://bakdkmp.lptui.co.id/.
Informasi lebih lanjut dan pertanyaan seputar rekrutmen dapat disampaikan melalui email narahubung: info@lptui.co.id.

Dengan dibukanya rekrutmen ini, diharapkan semakin banyak tenaga profesional dan pelaku usaha yang berperan aktif memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia. (rdp)


Peduli Sesama, AWKM Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran Siulak Deras Mudik

Beberapa orang pengurus AWKM saat memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran di Siulak Deras Mudik. (Istimewa)

Merdekapost.com - Aliansi Wartawan Kerinci Mudik (AWKM) Rabu (10/09) menunjukkan kepedulian dan rasa empatinya terhadap warga korban kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi (Musibah terjadi Jumat, 5/9/2025 lalu). Kebakaran hebat itu mengakibatkan empat rumah warga hangus terbakar dan beberapa KK kehilangan tempat tinggal.

Bantuan yang diberikan oleh Kaum Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Kerinci Mudik ini merupakan bentuk kepedulian dukungan moral dan materil kepada keluarga korban yang terdampak musibah kebakaran, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga korban.

Baca Juga:

4 Rumah Warga di Siulak Deras Mudik Ludes Terbakar, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta 

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi

Informasinya, saat kebakaran Jum;at lalu, api baru berhasil dipadamkan oleh warga dengan dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Aliansi Wartawan Kerinci Mudik berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Langkah ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap sesama yang tertimpa musibah

Aliansi Wartawan Kerinci Mudik menyerahkan bantuan material kepada keluarga korban, seperti bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Pilihan Redaksi: 

Petugas kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menumpuk di Pusat Kota Sungai Penuh

Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran 

Selain itu juga memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dengan mengunjungi mereka dan mendengarkan cerita dan keluhan mereka

"Dengan adanya bantuan dari kami yang sedikit ini, harapan kami tentunya dapat membantu meringankan beban korban, dan jauh lebih dari itu diharapkan keluarga korban dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat terus memberikan dukungan kepada keluarga korban kebakaran". Ungkap Iwan salah seorang Pengurus.(adz)

Petugas kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menumpuk di Pusat Kota Sungai Penuh


Sungai Penuh, Merdekapost – Pemandangan tak sedap, gunungan sampah terlihat menumpuk di pusat Kota Sungai Penuh. Sontak imi menjadi sorotan warga. Selain merusak pemandangan, juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Situasi ini juga memicu kekhawatiran akan dampak kesehatan dan lingkungan, mulai dari berkembangnya lalat, hingga potensi penyumbatan saluran drainase ketika musim hujan tiba.

Informasi yang beredar, petugas kebersihan atau pengambil sampah terpaksa menghentikan aktivitas kerja mereka setelah gaji yang seharusnya diterima tak kunjung dibayarkan. Kondisi ini menimbulkan keresahan, tidak hanya bagi para pekerja, tetapi juga bagi masyarakat yang mulai merasakan dampak menumpuknya sampah di sejumlah titik.

Baca Juga:

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi 

Mulai dari Tunjangan Rumah Dinas hingga Skandal PJU: Uji Nyali bagi Kejari Sungai Penuh

Salah seorang istri petugas kebersihan mengungkapkan keluh kesahnya. Menurutnya, kehidupan sehari-hari keluarganya kini serba sulit karena tidak ada pemasukan tetap.

“Buat beli beras saja sekarang hutang, apalagi untuk bayar kontrakan rumah. Kami benar-benar terjepit,” ujarnya dengan suara lirih.

Aksi mogok kerja ini membuat layanan pengangkutan sampah di sejumlah kawasan lumpuh. Warga pun mulai khawatir akan dampak kebersihan dan kesehatan lingkungan jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan oleh pihak terkait.

Baca Juga: Ini Respon Gubernur Jambi Al Haris, Terkait Demo Siswa Tuntut Kepala SMAN 6 Kerinci Diganti

petugas pemungut sampah sempat mohon kekantor LH sungai penuh untuk di bayarkan gaji namun jawaban yang diterima bukan nya menyenangkan tetapi jawaban dikantor seolah mengancam dipecat atau diberhentikan.

“Kita sempat datang ke kantor namun miris jawaban yang diterima di luar nurul.” ujar sumber.

Para petugas kebersihan mendesak agar pemerintah daerah maupun instansi terkait segera memberikan kepastian pembayaran gaji. Mereka berharap hak yang sudah seharusnya diterima tidak lagi ditunda, mengingat kebutuhan hidup sehari-hari yang terus berjalan.

Baca Juga: 

Heboh Penemuan Kerangka Manusia di dalam Pohon Aren yang Tumbang

Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kerinci Tabrak Lari Warga, Aparat Diminta Bertindak 

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait alasan keterlambatan pembayaran gaji para petugas pembersih sampah tersebut.

Masyarakat mendesak pemerintah kota agar segera mengambil langkah serius dalam penanganan sampah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup terkait penyebab penumpukan sampah tersebut serta upaya penanganannya.(ali)

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi

Merdekapost – Bupati Kerinci Monadi menandatangani komitmen bersama kepala daerah se-wilayah kerja Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Rabu (10/9/2025).

Penandatanganan komitmen meritokrasi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong reformasi birokrasi di Sumatera Selatan, sekaligus memperkuat integritas dan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih transparan serta akuntabel. Acara ini turut dihadiri langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Komitmen tersebut juga diharapkan mampu mempercepat implementasi sistem berbasis kinerja di Kabupaten Kerinci, sehingga pelayanan publik semakin profesional, adil, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Bupati Monadi kepada media ini menyampaikan, bahwa penandatanganan komitmen ini menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam menegakkan prinsip meritokrasi.

Baca Juga:  

Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kerinci Tabrak Lari Warga, Aparat Diminta Bertindak

“Kami berkomitmen untuk terus membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, serta berbasis pada kompetensi dan kinerja. Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kerinci,” ujar Monadi.

Monadi juga menambahkan, penerapan prinsip meritokrasi akan menjadi landasan kuat dalam menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan berintegritas tinggi.

“Meritokrasi bukan hanya soal penempatan jabatan berdasarkan kompetensi, tetapi juga memastikan setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai prestasi dan kinerjanya. Dengan begitu, tidak ada lagi ruang bagi praktik yang tidak sehat dalam birokrasi,” tegas Monadi.

”Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung penuh arahan BKN dalam memperkuat reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik berkualitas, transparansi, serta akuntabilitas,”tutup Bupati Kerinci.(adz)

Jaksa Sebut Tak Tutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru Kasus PJU Kerinci

Jaksa sebut Tidak menutup Kemungkinan akan Ada Tersangka Baru dalam Kasus PJU Kerinci. (ist)

Kerinci, Merdekapost – Kasus dugaan korupsi Penerangan Jalan Umum (PJU) Kabupaten Kerinci TA 2023, yang menjerat 10 tersangka masih terus berproses di meja penyidik Pidsus Kejari Sungaipenuh

Kasubsi Penuntutan Pidsus Kejari Sungaipenuh, Tomi Ferdian usai sidang Tipikor di PN Jambi pada Senin, 8 September 2025 dikonfirmasi awak media. Namun Tomi masih enggan mengungkap lebih jauh kasus dugaan korupsi yang disebut-sebut merugikan keuangan negara mencapai Rp 2.7 M tersebut.

Tak tanggung-tanggung, dalam kasus yang viral akhir-akhir ini, penyidik telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka dan langsung ditahan, mulai dari Kadis Perhubungan Kerinci Heri Cipta, Kabid Lalu Lintas yang menjabat sebagai PPTK Nel Edwin, pihak rekanan inisial F, G, J, AN, SM, kemudian

oknum ASN Kebangpol Kerinci inisial H, oknum guru PPPK berinisial RDF, hingga oknum pejabat pengadaan UKPBJ Kerinci berinisial YAS.

Adapun H dan RDF diduga turut ambil bagian dalam proyek PJU dengan skema pinjam bendera atau menggunakan badan usaha (Perusahaan) milik orang lain demi menggarap proyek PJU.

Sejumlah barang bukti berupa dokumen hingga alat elektronik disita dari para tersangka dan mereka disangkakan dengan Pasal 2 dan 3 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Seiring berjalannya penyidikan kasus ini, isu keterlibatan 12 anggota DPRD Kerinci Periode 2019-2024 hingga Setwan DPRD Kerinci dan Konsultan Pengawas mencuat ke Publik. Mereka yakni Ed (Gerindra), BE (Golkar) Y (PAN), I (Gerindra), MZk (PAN), JE (PDIP), AZ (Golkar), Arw (PKB), AS (PAN), JA (NasDem), NPP (PKS), ST (PKS), JA (Setwan) dan Ak (Konsultan) diduga turut terlibat dalam proyek PJU senilai Rp 5.5 M yang seharusnya ditenderkan namun malah dipecah menjadi 41 paket penunjukan langsung.

Soal ini penyidik disebut telah melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan dan beberapa anggota dewan periode lalu yang diduga turut terlibat. 

Saat ini mereka masih berstatus sebagai saksi. namun Kasubsi Penuntutan Pidsus Kejari Sungaipenuh tersebut tak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru.

“Sepanjang kami mendapatkan minimal 2 alat bukti yang cukup, kami akan tetapkan sebagai tersangka. (Artinya) Tidak menutup kemungkinan,” katanya.

Kasubsi Penuntutan Pidsus Kejari Sungaipenuh tersebut kembali menekankan bahwa dugaan korupsi PJU kini masih terus berproses pada tahap penyidikan. Dia juga berharap pihaknya dapat segera merampungkan berkas perkara hingga dilimpahkan pada Pengadilan Tipikor Jambi untuk disidangkan.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, pasca ditetapkannya 10 orang tersangka dan dilakukan penahanan, Dia menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya. Ujarnya kepada Wartawan.

"Kami dalam proses pendalaman, ini terus bergulir, terus kami kembangkan, Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, apabila Penyidik telah mempunyai dua alat bukti yang kuat maka akan ditetapkan jadi tersangka" Ujar Kejari melalui Kasi Pidsus Yogi Purnomo. (Adz)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad di SMAN 13 Berlangsung Khidmat

Keluarga Besar SMAN 13 Kerinci menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Rabu 10 September 2025.(ist)

KERINCI, MP - Keluarga Besar SMAN 13 Kerinci menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Rabu 10 September 2025

Acara  dilaksanakan di Masjid Raya Nurul Iman 4 Desa Sungai Tutung dengan Penceramah Buya Aan Sukuri.STh.I 

Buya AAn dalam ceramah singkatnya menyampaikan tentang Generasi Muda Islam, dan tantangan yang di hadapi oleh remaja Islam zaman sekarang.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Kodim 0417/Kerinci Tingkatkan Ukhuwah dan Keteladanan Rasulullah

Acara juga dihadiri langsung oleh Bapak Firmansyah,S.E.,M.Si selaku Kepala sekolah dan seluruh majlis Guru karyawan SMA 13 Kerinci

acara di awali dengan pembacaan Ayat   Suci Al Qur'an yang dilantunkan oleh salah satu Qoriah SMA 13 Kerinci menambah khidmatnya acara

SMAN 13 Kerinci bukan sekedar sekolah berbasis pendidikan umum melainkan juga memiliki talenta di bidang Seni Baca Qur'an tentu hal ini juga di harapkan bisa mengharumkan nama SMA 13 Kerinci dan Kabupaten Kerinci kedepannya.(adz)

Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kerinci Tabrak Lari Warga, Aparat Diminta Bertindak

  

Merdekapost.com - Warga Desa Tutung Bungkuk, Kabupaten Kerinci, dikejutkan dengan insiden tabrak lari yang melibatkan sebuah sepeda motor berplat merah pada Rabu (10/9/2025). Motor tersebut diduga milik salah satu oknum dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Menurut keterangan warga, kecelakaan terjadi saat seorang pengendara yang berboncengan dengan anak serta istrinya melaju di jalan raya tutung bungkuk dan tiba tiba datang motor berplat merah yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak korban, Alih-alih berhenti memberikan pertolongan, pengendara justru langsung melarikan diri meninggalkan korban dalam keadaan tergeletak.

“Motor itu jelas plat merah, kami kenal motornya sering dipakai salah satu oknum dinas di Kerinci. Setelah menabrak, dia kabur begitu saja,” ujar salah satu saksi mata.

Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut segera bergerak cepat mengevakuasi korban.

“Tabrak lari yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai di salah satu dinas di kabupaten kerinci”.dilansir dari akun FB Kerinci investigasi.

Peristiwa ini menimbulkan kemarahan warga yang menilai pengendara motor dinas tidak memiliki tanggung jawab. Mereka mendesak agar aparat penegak hukum menindak tegas oknum yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs