Alhamdulillah, Batas Waktu Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Diperpanjang. Ini Jadwalnya

JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperpanjang pengisian DRH PPPK paruh waktu. Artinya pengisian DRH tidak ditutup 15 September, tetapi diperpanjang hingga 22 September 2025.

Keputusan perpanjangan itu dituangkan dalam Surat Nomor : 13834/B-KS.04.01/SD/D/2025 Jakarta tertanggal 11 September 2025.

Surat Penyesuaian jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024 itu ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi ousat dan daerah.

“Mengingat masih banyak Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang belum menyelesaikan pengisian Daftar Riwayat Hidup dalam proses usul penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian jadwal pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024,” tutur Plt. Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen Aparatur Sipil Negara BKN, Aris Windiyanto dalam suratnya. Dikutip Jppn.com

Adapun penyesuaian jadwal adalah sebagai berikut:

1. Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 28 Agustus s/d 15 September 2025 menjadi 28 Agustus s/d 22 September 2025

2. Usul Penetapan NI PPPK Paruh Waktu 28 Agustus s/d 20 September 2025 menjadi 28 Agustus s/d 25 September 2025

3. Penetapan NI PPPK Paruh Waktu 28 Agustus s/d 30 September 2025 menjadi 28 Agustus s/d 30 September 2025

Prof. Zudan menyampaikan pula bahwa persyaratan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bisa menggunakan surat pengurusan SKCK dari Kepolisian Sektor setempat.

“Dokumen SKCK dilengkapi setelah proses penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu,” pungkas Aris Windiyanto. (*)

Tabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Dump Truck dan Minibus Brimob Rusak Berat

 

Mobil dump truck dan minibus Brimob rusak parah setelah bertabrakan di Desa Baru Pulau Sangkar, Kerinci.(ist)

KERINCI, MP – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Baru Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Jumat siang (12/9/2025). 

Sebuah mobil dump truck bertabrakan dengan minibus Brimob di tikungan jalan menuju desa tersebut.

Atuk Sako, warga Desa Baru Pulau Sangkar, menyatakan, “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 siang. Syukurlah, tidak ada korban jiwa.”

Mobil dump truck berwarna kuning rusak parah di bagian depan sebelah kanan. Minibus Brimob terparkir dekat bengkel warga, tidak jauh dari lokasi tabrakan. 

Baca juga : Heboh Penemuan Kerangka Manusia di dalam Pohon Aren yang Tumbang   

Atuk Sako menambahkan, “Mobil Brimob rusak parah di dinding samping, sementara dump truck rusak di bagian depan.”, ujarnya.

Warga sekitar berkerumun untuk melihat kondisi kedua kendaraan setelah tabrakan. Kecelakaan itu terjadi tepat di tikungan saat kendaraan memasuki Desa Baru Pulau Sangkar.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Kerinci  belum mengumumkan penyebab kecelakaan.(ale)

Wako Alfin Sambangi Kementerian ATR / BPN, Perjuangkan Kota Sungai Penuh Jadi Pusat Kegiatan Wilayah

  

Merdekapost.com – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam rangka memperjuangkan usulan Kota Sungai Penuh sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Jumat (12/9).


Kedatangan Walikota Alfin disambut langsung oleh Direktur Perencanaan Tata Ruang, Nuki Harniati. Dalam pertemuan tersebut, Alfin memaparkan secara rinci potensi dan peran strategis Kota Sungai Penuh yang layak ditetapkan sebagai PKW.


Menurut Alfin, Kota Sungai Penuh tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan bagi masyarakat di wilayahnya, namun juga menjadi rujukan layanan sosial berskala regional, termasuk bagi daerah sekitar.


“Kota Sungai Penuh memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan daerah hinterland. Selain itu, kota ini juga berperan penting sebagai pengikat identitas sosial-budaya Kerinci–Sungai Penuh sekaligus menjadi gerbang utama wisata Kerinci,” jelas Walikota.


Ia juga menekankan pentingnya pengembangan logistik darat dan udara, serta integrasi transportasi antarprovinsi untuk memperkuat posisi Sungai Penuh sebagai simpul transportasi regional.


Dengan segala potensi tersebut, Alfin berharap Kementerian ATR/BPN dapat mendukung penetapan Kota Sungai Penuh sebagai PKW, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat konektivitas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal maupun regional. (*)

Kejari Sungai Penuh Diragukan, HIMSAK Desak Kajati Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

PHOTO: Kejari Sungai Penuh Diragukan, HIMSAK Desak Kejati Ambil Alih Tetapkan Tersangka Semua Aktor Korupsi PJU Kerinci. Para tersangka yang sekarang ditahan Kejaksaan (Gambar Bawah). (doc.istimewa) 

Merdekapost.com - Kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci tahun 2023 terus menimbulkan kegaduhan publik. Dari anggaran Rp5,5 Miliar, negara diduga dirugikan Rp2,7 miliar. Kejari Sungai Penuh memang telah menetapkan sepuluh orang tersangka, tetapi langkah itu dinilai belum menyentuh aktor-aktor besar yang disebut terlibat.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kadishub Kerinci dan 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kasus PJU Dishub Kerinci 2023

Nama-nama yang disebut justru mengarah ke pihak lain di luar sepuluh tersangka, mulai dari konsultan perencana, konsultan pengawas, Sekretaris DPRD (Sekwan), hingga 13 anggota DPRD Kerinci periode 2019–2024. Fakta ini membuat publik bertanya: apakah Kejari berani mengusut tuntas, atau kasus ini akan kembali terhenti di level bawah?

Presiden HIMSAK, Egil Pratama Putra, menilai penegakan hukum setengah hati hanya akan melukai rasa keadilan masyarakat. “Kalau hanya berhenti di sepuluh orang, ini sama saja menutup mata terhadap aktor sebenarnya. Masyarakat Kerinci butuh keadilan yang tuntas, bukan sandiwara hukum,” tegasnya.

Berita Lainnya:

Dengan Menyisihkan Gajinya, Kades Ini Bikin Anak Yatim Piatu Tersenyum

Tak Perlu Jadi Pejabat Tinggi dan kaya Jika ingin Saling Berbagi, Seorang Kades di Sungai Penuh Sisihkan Gajinya Untuk Anak Yatim Piatu. Sungguh Mulia Hatimu Pak Kades. (adz)

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST – Masyarakat Desa Koto Baru, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (10/9/2025) malam. Di Masjid Jamiatul Ikhlas.

Acara tersebut menghadirkan penceramah Abuya Sijum Latif, S.Ag., M.Pd.I, serta di hadiri Kepala Desa Koto Baru Jon Afrizal, tokoh adat, alim ulama, pemuda, dan masyarakat setempat.

Pada momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Desa Jon Afrizal bersama istri memberikan santunan kepada 11 anak yatim piatu di Desa Koto Baru.

BacaJuga


“Terima kasih atas santunan dari Kepala Desa Koto Baru Tanah Kampung, Pak Jon Afrizal beserta istri, yang telah menyisihkan sebagian gajinya untuk anak yatim piatu,” ujar salah seorang tokoh ulama setempat.

Sementara itu, Jon Afrizal menyampaikan rasa syukur karena dapat berbagi pada momentum Maulid Nabi. “Alhamdulillah, setelah acara tadi kami sekeluarga dapat memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Semoga apa yang di berikan bisa bermanfaat bagi mereka,” ungkap mantan wartawan Kerinci Sungai Penuh itu.

Ia juga menjelaskan, program santunan ini telah berjalan sejak 2024 dan akan terus di lanjutkan. Setiap bulan, diri nya berkomitmen menyisihkan 15 persen dari gaji untuk anak yatim piatu di Desa Koto Baru.

“Pemberian ini bukan untuk di banggakan, tapi rezeki yang di titipkan Allah itu juga ada hak mereka. Semoga bermanfaat bagi anak-anak yang menerima,” tutupnya.

Sungguh mulia hatimu Pak Kades, Karena hidup adalah anugerah yang tak ternilai, dan itu adalah salah satu dari banyak nikmat yang di berikan oleh Allah SWT. Mulai dari nikmat kesehatan, rezeki, keluarga, hingga kesempatan untuk terus berbuat baik. karena berbuat baik dan saling membantu tidak mesti ketika kita serba berkecukupan dan ketika kita memegang jabatan tinggi. Semoga Allah membalas amal ibadahmu Pak Kades! (adz)

HOAX! Beredar di Medsos Informasi Pemadaman Listrik di Sungai Penuh dan Kerinci pada Jum'at dan Sabtu

 

KERINCI, MERDEKAPOST - PLN ULP Sungai Penuh membantah informasi pemadaman aliran listrik bergilir untuk Kerinci dan Sungai Penuh yang beredar di Medsos beberapa hari terakhir

Didalam surat edaran tertanggal 10 September tersbut diinformasikan kepada para pelanggan bahwa akan dilakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Kabupaten Kerinci an Kota Sungai Penuh, jadwal pemadamannya: Sungai Penuh pada hari Jum'at 12 September sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kerinci pada hari berikutnya Sabtu 13 September 2025

Surat edaran tersebut sepintas terlihat seperti resmi dari Pihak PLN. yang menyebutkan bahwa pemadaman dilakukan sehubungan dengan dilaksanakanannya pekerjaan pemeliharaan jaringan dan peningkatan keandalan istem penyaluran tenaga listrik diwilayah kerja PLN ULP Sungai Penuh

Bantahan dari PLN ULP Sungai Penuh bahwa berita dan informasi pemadaman yang beredar sebelumnya di medsos adalah HOAX. (mpc)

Beredarnya informasi tersebut membuat PLN ULP Sungai Penuh mengeluarkan pemberitahuan bahwa itu adalah HOAX

"Menanggapi berita di Media sosial bahwa adanya rencana pemadaman tanggal 12 dan 13 Septembar 2025 pada wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Kami tegaskan bahwa berita itu adalah HOAX. mohon untuk tidak terpengaruh oleh berita tersebut". Surat pemberitahuan tidak ada pemadaman ini ditanda tangani oleh Manager PLN ULP Sungai Penuh Eko Pitono dicap stempel resmi. 

Dengan demikian, keresahan masyarakat sebelumnya akan pemadaman lampu tersebut tidak terjadi. dan diharapkan masyarakat bijak dan teliti dalam mencerna informasi-informasi hoax yang beredar di Medsos. (adz)

Ketua KONI dan PBSI Kerinci Lepas Atlet Muda Bulutangkis Berlaga di Kejurprov


PHOTO: Ketua KONI dan Ketua PBSI Kerinci melepas para Atlet Muda Bulutangkis Kerinci yang akan Berlaga di Kejurprov di Kuala Tungkal Tanjabbar 15 s.d 20 September, Pelepasan bertempat di Kantor KONI di Siulak. Kamis, 11/09. (Doc.Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Atlet Muda Kabupaten Kerinci Cabang Olahraga Bulutangkis yang akan berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Tanjung Jabung Barat dilepas langsung oleh Ketua KONI Kerinci Nofrizal dan Ketua PBSI Kerinci Efri Donal, Kamis (11/9/2025).

Pelepasan tersebut dilakukan di Kantor KONI Kabupaten Kerinci di Siulak.

Kejurprov Bulutangkis Jambi 2025 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kuala Tungkal akan dimulai 15 sampai dengan 20 September 2025.

Ketua PBSI Kerinci, Efri Donal, seusai pelepasan menyampaikan bahwa dirinya berharap para atlet muda dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Kabupaten Kerinci di ajang Kejurprov Bulutangkis Jambi 2025.

Bimtek dan Jambore 'BPD' Se-Provinsi Jambi di Kayu Aro Sukses

Tingkatkan Peran BPD, PABPDSI Gelar Bimtek dan Jambore Se-Provinsi Jambi di Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Kamis (11/9/2025). .(doc.istimewa)

KERINCI – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Jambore Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 yang dipusatkan di Lapangan M 10, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Meningkatkan Peran BPD dalam Mewujudkan Tata Kelola Desa yang Transparan dan Akuntabel, Bersinergi Membangun Desa, dari Desa untuk Indonesia”.

Turut hadir dalam Rakor Dinas PMD lingkup Provinsi Jambi serta Ketua Umum PABPDSI Pusat, H. Fery Radiansyah, ST.MM, bersama jajaran pengurus PABPDSI Provinsi Jambi dan para anggota BPD dari berbagai daerah.

Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si kepada media ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Bimtek dan Jambore PABPDSI tersebut.

Baca Juga: 

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Kemenkop Buka Rekrutmen Asisten Bisnis KDKMP, Gaji hingga Rp7 Juta per Bulan!

Aklamasi, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungai Penuh

“Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah memperkuat peran BPD dalam tata kelola desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BPD, dan seluruh elemen masyarakat, saya yakin pembangunan desa akan semakin maju, transparan, serta akuntabel”. Pesan H Murison Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci.

Program-program yang bertujuan meningkatkan kapasitas BPD demi kesejahteraan masyarakat desa, Lanjut Wabup Murison, Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung.

“Kabupaten Kerinci siap mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPD demi kesejahteraan masyarakat desa,”Ungkap Murison.(Adz)

Aklamasi, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungai Penuh

Terpilih secara Aklamasi Dalam Musyawarah yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungaipenuh.(Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM Monadi kembali dipercaya memimpin Persatuan Trail Adventure (PETA) Kabupaten Kerinci – Kota Sungaipenuh.

Dalam musyawarah yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Monadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PETA Periode 2025-2030.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 club trail yang berada di bawah naungan PETA.

Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta sepakat memberikan amanah kembali kepada Monadi untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi.

Selain itu, dalam membantu Ketua Umum, peserta Musyawarah juga menunjukkan Hermantoni sebagai ketua Harian PETA Kerinci-Sungaipenuh.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Allhamdulillah, teman teman Club Trail kompak, kedepan kita semakin solid dan mampu mengembangkan berbagai agenda kegiatan adventure serta mempererat silaturahmi antar rider di wilayah Kerinci dan Sungaipenuh,” ujar Monadi.

Bupati Kerinci ini juga mengatakan, dengannya kekompakan club, nanti kegiatan event akan dilaksanakan setiap 2 atau 3 Bulan sekali, serta membantu promosi wisata Kerinci-Sungaipenuh ke luar daerah.

“Para rider, jangan mati dulu sebelum ke Kerinci, salam satu jalur gasspol,” cetus Monadi semangat.(adz)

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

 

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Kerinci, Merdekapost.com -  Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi mengumumkan daftar peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan melalui surat Bupati Kerinci Nomor: 000/10/BKPSDM/IX/2025 ditandatangani secara elektronik.

Dasar pengumuman ini berpedoman pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) serta Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 13072/B-SI.01.01/SD/K/2025 tanggal 6 September 2025 tentang penyampaian daftar peserta alokasi PPPK Paruh Waktu.

Warga Ngaku Anaknya Hilang 2 Tahun Lalu di Dekat Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon

Foto: Kerangka manusia yang ditemukan di dalam pohon aren di Sergai, Sumut. (Dok. Polres Sergai)

Serdang Bedagai, Merdekapost - Kerangka manusia ditemukan dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Salah seorang warga sekitar mengaku bahwa anaknya ada yang hilang sejak dua tahun lalu.

"Informasinya ada seperti itu (kehilangan anak), sekitar dua tahun lalu perginya, nggak ada kabar," kata Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (10/9/2025).

Ahmad menyebut warga yang mengaku anaknya hilang itu, tinggal di sekitar lokasi penemuan. Anak warga tersebut, kata Ahmad, berjenis kelamin laki-laki, kelahiran sekitar tahun 2002.

Kemenkop Buka Rekrutmen Asisten Bisnis KDKMP, Gaji hingga Rp7 Juta per Bulan!

Info Rekrutmen Asisten Bisnis KDKMP

Merdekapost.com | JakartaKementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) secara resmi membuka rekrutmen untuk posisi Asisten Bisnis (Business Assistant) guna mendukung pelaksanaan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Pendaftaran dibuka mulai 9 hingga 14 September 2025 dan seluruh proses seleksi akan dilakukan secara daring (online) tanpa dipungut biaya.

Program ini merupakan hasil kerja sama Kemenkop dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) untuk menjaring profesional dan pelaku usaha terbaik yang siap mengembangkan ekosistem koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

“Kementerian Koperasi membuka kesempatan untuk bergabung sebagai Asistensi Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” bunyi keterangan resmi yang dilansir dari situs Kemenkop pada Selasa (9/9/2025). Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa program ini menjadi panggilan bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkontribusi langsung dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

Para kandidat yang lolos seleksi akan mengemban tugas pendampingan selama periode Oktober – Desember 2025 di lokasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah ditetapkan. Kemenkop menegaskan bahwa pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui tautan resmi untuk menghindari potensi penipuan.

Persyaratan Kualifikasi

  • Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 25–55 tahun, diutamakan berdomisili sesuai lokasi KDKMP.

  • Sehat jasmani dan rohani, memiliki NPWP pribadi yang aktif.

  • Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan instansi lain.

  • Pakar/Profesional: Pendidikan minimal S1, diutamakan memiliki sertifikat kompetensi kewirausahaan.

  • Pelaku Usaha: Pendidikan minimal SMA (diutamakan D3), memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun, dilengkapi NIB, dan omzet tahunan minimal Rp500 juta.

  • Bersedia ditempatkan di lokasi KDKMP selama periode kontrak.

Jadwal Rekrutmen

  • Registrasi Kandidat: 9 – 14 September 2025

  • Pengumuman Administrasi: 15 September 2025

  • Tes Potensi Akademik: 16 – 18 September 2025

  • Pengumuman Tes Tahap 1: 19 September 2025

  • Psikotes, Proposal Bisnis & Wawancara: 20 – 22 September 2025

  • Pengumuman Final: 29 September 2025

Bagi masyarakat yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi di: https://bakdkmp.lptui.co.id/.
Informasi lebih lanjut dan pertanyaan seputar rekrutmen dapat disampaikan melalui email narahubung: info@lptui.co.id.

Dengan dibukanya rekrutmen ini, diharapkan semakin banyak tenaga profesional dan pelaku usaha yang berperan aktif memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia. (rdp)


Peduli Sesama, AWKM Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran Siulak Deras Mudik

Beberapa orang pengurus AWKM saat memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran di Siulak Deras Mudik. (Istimewa)

Merdekapost.com - Aliansi Wartawan Kerinci Mudik (AWKM) Rabu (10/09) menunjukkan kepedulian dan rasa empatinya terhadap warga korban kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi (Musibah terjadi Jumat, 5/9/2025 lalu). Kebakaran hebat itu mengakibatkan empat rumah warga hangus terbakar dan beberapa KK kehilangan tempat tinggal.

Bantuan yang diberikan oleh Kaum Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Kerinci Mudik ini merupakan bentuk kepedulian dukungan moral dan materil kepada keluarga korban yang terdampak musibah kebakaran, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga korban.

Baca Juga:

4 Rumah Warga di Siulak Deras Mudik Ludes Terbakar, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta 

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi

Informasinya, saat kebakaran Jum;at lalu, api baru berhasil dipadamkan oleh warga dengan dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Aliansi Wartawan Kerinci Mudik berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Langkah ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap sesama yang tertimpa musibah

Aliansi Wartawan Kerinci Mudik menyerahkan bantuan material kepada keluarga korban, seperti bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Pilihan Redaksi: 

Petugas kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menumpuk di Pusat Kota Sungai Penuh

Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran 

Selain itu juga memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dengan mengunjungi mereka dan mendengarkan cerita dan keluhan mereka

"Dengan adanya bantuan dari kami yang sedikit ini, harapan kami tentunya dapat membantu meringankan beban korban, dan jauh lebih dari itu diharapkan keluarga korban dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat terus memberikan dukungan kepada keluarga korban kebakaran". Ungkap Iwan salah seorang Pengurus.(adz)

Petugas kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menumpuk di Pusat Kota Sungai Penuh


Sungai Penuh, Merdekapost – Pemandangan tak sedap, gunungan sampah terlihat menumpuk di pusat Kota Sungai Penuh. Sontak imi menjadi sorotan warga. Selain merusak pemandangan, juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Situasi ini juga memicu kekhawatiran akan dampak kesehatan dan lingkungan, mulai dari berkembangnya lalat, hingga potensi penyumbatan saluran drainase ketika musim hujan tiba.

Informasi yang beredar, petugas kebersihan atau pengambil sampah terpaksa menghentikan aktivitas kerja mereka setelah gaji yang seharusnya diterima tak kunjung dibayarkan. Kondisi ini menimbulkan keresahan, tidak hanya bagi para pekerja, tetapi juga bagi masyarakat yang mulai merasakan dampak menumpuknya sampah di sejumlah titik.

Baca Juga:

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi 

Mulai dari Tunjangan Rumah Dinas hingga Skandal PJU: Uji Nyali bagi Kejari Sungai Penuh

Salah seorang istri petugas kebersihan mengungkapkan keluh kesahnya. Menurutnya, kehidupan sehari-hari keluarganya kini serba sulit karena tidak ada pemasukan tetap.

“Buat beli beras saja sekarang hutang, apalagi untuk bayar kontrakan rumah. Kami benar-benar terjepit,” ujarnya dengan suara lirih.

Aksi mogok kerja ini membuat layanan pengangkutan sampah di sejumlah kawasan lumpuh. Warga pun mulai khawatir akan dampak kebersihan dan kesehatan lingkungan jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan oleh pihak terkait.

Baca Juga: Ini Respon Gubernur Jambi Al Haris, Terkait Demo Siswa Tuntut Kepala SMAN 6 Kerinci Diganti

petugas pemungut sampah sempat mohon kekantor LH sungai penuh untuk di bayarkan gaji namun jawaban yang diterima bukan nya menyenangkan tetapi jawaban dikantor seolah mengancam dipecat atau diberhentikan.

“Kita sempat datang ke kantor namun miris jawaban yang diterima di luar nurul.” ujar sumber.

Para petugas kebersihan mendesak agar pemerintah daerah maupun instansi terkait segera memberikan kepastian pembayaran gaji. Mereka berharap hak yang sudah seharusnya diterima tidak lagi ditunda, mengingat kebutuhan hidup sehari-hari yang terus berjalan.

Baca Juga: 

Heboh Penemuan Kerangka Manusia di dalam Pohon Aren yang Tumbang

Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kerinci Tabrak Lari Warga, Aparat Diminta Bertindak 

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait alasan keterlambatan pembayaran gaji para petugas pembersih sampah tersebut.

Masyarakat mendesak pemerintah kota agar segera mengambil langkah serius dalam penanganan sampah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup terkait penyebab penumpukan sampah tersebut serta upaya penanganannya.(ali)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs