Tragis! Nyawa Pensiunan PNS Berakhir di Tangan 4 Gadis Sadis didalam Mobil

Tampang pembunuh driver taksi online di Bandung (Foto: Doc.Istimewa)

Merdekapost.com | Bandung -- Suasana sejuk nan asri yang biasanya menyelimuti kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pagi itu berubah mencekam pada 2020 lalu.

Warga sekitar Kampung Mekarmulya, Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, tak pernah menyangka bakal mengawali hari dengan pemandangan sebuah mayat yang tidak dikenali.

Jasad pensiunan PNS tersebut ditemukan di jurang tepi jalan Banjaran-Pangalengan dalam keadaan penuh luka. Ada bekas luka di kepala, pundak, dada, hingga tangan.

Bekas memar dan luka robek pun kentara. Dari hasil penelusuran kepolisian, terungkap bahwa kemungkinan sang jenazah merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga: Seorang Pria Ditahan Polisi usai Aksi Bejat Cabuli 2 Anak Tirinya

"Kalau dilihat dari luka-lukanya, diduga pembunuhan," ungkap Kapolsek Pangalengan saat itu, AKP Umar Said sebagaimana dilaporkan detikNews, Selasa (31/3/2020).

Dari penelusuran tersebut juga diketahui bahwa korban adalah pria asal Bekasi berusia 60 tahun, Samiyo Basuki Riyanto. Ia merupakan pensiunan PNS yang sehari-harinya berupaya mengumpulkan pundi-pundi rupiah tambahan dengan menjadi sopir taksi online.

Saat ditemukan, ia masih mengenakan kemeja putih dan celana krem. Polisi memastikan lokasi temuan jasad bukanlah tempat pelaku melakukan eksekusi.

"Diduga pembuangan mayat. Kami masih mencari lokasi pembunuhannya," kata Umar.

Kondisi tubuh disebut tampak masih segar. Artinya, korban belum lama tewas. Publik pun dibuat bertanya-tanya. Siapa gerangan yang tega menghabisi seorang kakek lalu membuangnya ke jurang?

Perjalanan Terakhir Samiyo

Samiyo mungkin tak pernah menyangka, pesanan carter mobil dari dua orang perempuan muda kala itu bakal menjadi perjalanan terakhirnya di dunia. IK (15) dan SL (19) memesan taksi online Samiyo secara offline untuk perjalanan luar kota dengan ongkos yang disepakati.

Kala itu, IK dan SL meminta Samiyo untuk membawa mereka dari Bekasi ke tempat tujuan di Pangalengan. Ketika di perjalanan, keduanya sempat meminta berhenti di Jonggol untuk menjemput teman mereka, RK (18).

Tampang pembunuh driver taksi online di Bandung Foto: Muhammad Iqbal

Setelah itu, naiklah penumpang terakhir, RM (18) di Gerbang Tol Soroja. Selepas mengantar keempatnya ke Pangalengan, Samiyo dijanjikan akan dibayar Rp1,7 juta.

Janji itu tak pernah ditepati lantaran keempatnya tidak memiliki uang. Alih-alih berupaya membayar, apa yang mereka lakukan selanjutnya di luar perkiraan.

Malam pun berubah mencekam. Yang paling muda di antara mereka, IK, menggenggam kunci inggris yang ia temukan di mobil Samiyo. Saat aba-aba diberikan, IK menghantam kepala Samiyo dengan kunci tersebut.

Baca Juga: Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Mobil sempat oleng. Sang sopir berusaha melawan. Tapi nahas, RM langsung membekapnya dan mencekik dari belakang. Pukulan berikutnya kembali menghantam. Pada pukulan kedelapan, Samiyo ambruk.

Tubuhnya kemudian diseret ke tepi jalan Pangalengan lalu dijatuhkan ke jurang. Setelah itu, mereka berusaha kabur dengan mobil korban.

Padahal, tak satupun dari mereka yang bisa mengemudikan mobil. IK kemudian dipaksa menyetir. Mobil pun hanya melaju sampai Cimahi sebelum akhirnya mengalami kecelakaan ringan. Menghadapi situasi tersebut, keempatnya memutuskan kabur.

Tak Dapat Mengelak

Dua pekan kemudian, pelarian empat perempuan belia tersebut menemukan ujungnya. Polresta Bandung menangkap seluruh pelaku dan mengungkap kronologis hingga motif yang melatarbelakangi kejadian keji tersebut.

Polisi menemukan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari sanalah jejak para pelaku terungkap.

"Kebetulan di sana ada CCTV yang bisa membantu kita mengidentifikasi siapa yang waktu itu menggunakan mobil ini," kata Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan, Senin (27/4/2020).

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan driver taksi online di Pangalengan Bandung Foto: Muhammad Iqbal

Ia pun menjelaskan bahwa hal yang membuat para pelaku melancarkan aksinya adalah faktor uang. Mereka tidak memiliki dana untuk membayar ongkos carter mobil sebagaimana yang telah disepakati dengan korban.

"Karena tidak punya uang, Saudara IK dan RM sepakat untuk menghabisi korban dengan menggunakan kunci inggris yang ada di dalam mobil," ujar Hendra.

Lebih lanjut, latar belakang pelaku juga terungkap saat polisi mendalami motif dan alasan pelaku pergi ke Pangalengan. Mereka disebut memiliki "hubungan khusus".

Pilihan Redaksi:

Tabrakan Maut Astea vs FU, Dua Pria Terkapar, Satu Meninggal

Mereka diketahui berkenalan lewat aplikasi kencan. Merasa saling cocok, dari sanalah kemudian komunikasi berlanjut dan menjadi intens. Perkenalan mereka baru berlangsung selama 3-4 bulan.

"Mereka bertemu di sana (aplikasi) dan kemudian melanjutkan komunikasi lewat itu. Kemudian bertemu dan akhirnya berkepanjangan seperti ini," tutur Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Buana Putra dalam kesempatan yang sama.

"Iya, dua pasangan. Mereka mengenal kurang-lebih sekitar 3 sampai 4 bulan," lanjutnya.

Dalam ekspos yang digelar di Mapolresta Bandung tersebut, tampak tiga pelaku hadir dengan pakaian tahanan dan tangan diborgol. Sedangkan IK, tidak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Tak Bisa Atasi Masalah

Psikolog klinis Mario Carl Joseph memberikan sorotan terhadap aksi durjana para perempuan belia tersebut. Terlepas dari bumbu orientasi seksual yang kala itu marak diberitakan, Mario menilai kasus ini menunjukkan lemahnya kemampuan mereka dalam mengatasi masalah.

"Yang pasti mereka kurang memiliki cara penyelesaian yang baik dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah," ujarnya.

Menurutnya, perilaku keji bisa saja dipicu contoh buruk yang mereka lihat. Bisa dari film, internet, atau bahkan lingkungan keluarga.

Ia juga mengaku heran dengan keputusan para pelaku kala itu.

"Cuma saya agak aneh juga tahu enggak punya uang, tapi tetap mau pergi," katanya.

Mereka kemudian dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara hingga seumur hidup. Siapa sangka, perkenalan singkat keempatnya menghantarkan mereka untuk bersama dalam waktu yang lama, di balik jeruji besi.

Jabar X-Files adalah rubrik khas detikJabar yang mengangkat kembali kisah atau peristiwa yang menyedot perhatian publik di masa lampau.

(aldie prasetya |  suber: detik.com)

Seorang Pria Ditahan Polisi usai Aksi Bejat Cabuli 2 Anak Tirinya

Foto: Konferensi pers Polres Pelalawan terkait pencabulan 2 anak oleh ayah tirinya. (dok. Polda Riau)

Pelalawan | Merdekapost.com - Seorang pria di Kabupaten Pelalawan, Riau, ditangkap polisi usai melakukan perbuatan bejat. Pria inisial ZU alias Zul (50) tega mencabuli 2 anak tirinya yang berusia anak.

"Tersangka Zul kita amankan pada 2 September lalu di rumahnya dalam kasus pelecehan anak di bawah umur yang merupakan anak sambungnya," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata, dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Kedua korban berusia 11 dan 8 tahun. Keduanya dicabuli tersangka sejak 2023 silam.

Baca Juga: Tabrakan Maut Astea vs FU, Dua Pria Terkapar, Satu Meninggal

Tersangka ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban pada 11 Agustus 2025. Unit 4 PPA Satreskrim Polres Pelalawan kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Di samping itu, polisi juga mengantongi hasil visum kedua korban. Hasil pemeriksaan terungkap, aksi bejat tersangka dilakukan sejak 2023 silam.

Baca juga: Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Berbekal dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan mendalam hingga menetapkan ZU sebagai tersangka. ZU sendiri ditangkap pada 2 September 2025 tanpa perlawanan.

"Tersangka mengakui telah mencabuli kedua korban yang merupakan putri sambungnya sejak 2023," pungkasnya.(ale)

Tabrakan Maut Astea vs FU, Dua Pria Terkapar, Satu Meninggal

PHOTO: Lokasi kecelakaan di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi, pada Senin (15/9/2025). Pada Minggu (14/9/2025) malam, kecelakaan dua sepeda motor terjadi. (ist)

Jambi | Merdekapost.com -  Kecelakaan kendaraan bermotor kembali terjadi di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi.

Dilansir dari Tribunjambi.com, laka yang melibatkan pengendara motor Astrea dan Satria FU terjadi di Jalan Sari Bakti, pada Minggu (14/9/2025) malam.

Pantauan di lokasi pada Senin (15/9/2025), pecahan lampu dan bodi sepeda motor masih berada di lokasi. Coretan sisa olah TKP Kepolisian juga tampak di aspal jalan tersebut.

Seorang warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB. “Aku hanya mendengar suara sirene ambulans malam itu. Aku pikir hanya membawa orang sakit, ternyata orang kecelakaan," katanya.

Sementara itu, seorang pemilik warung setempat, Simbolon menjelaskan lokasi kejadian tersebut.

“Kejadiannya bukan di kawasan Perumahan Sunderland, melainkan di kawasan Lorong Puri Cantik,” jelasnya.

Baca Juga:

Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Seorang mekanik bengkel motor di dekat lokasi, Gilang (19) menjelaskan kronologi kecelakaan di kawasan Lorong Puri Cantik yang terjadi pada Minggu (14/9/2025) kemarin.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui wartawan di bengkelnya, Senin (15/9/2025).

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB, "Awalnya, sepeda motor Astrea melaju pelan dari kawasan sunderland, kondisi tidak motor tidak berlampu,” katanya.

Dia menuturkan, sepeda motor Satria FU melaju dari kawasan Bagan Pete.

“Dengar kabar, motor Satria melaju dari jalan lintas menuju kawasan lorong puri cantik,” tuturnya.

Dia menjelaskan, suara tabrakan tidak terdengar saat kejadian tersebut.

“Dapat kabar dari warga setempat, terjadi kecelakaan, dua korban sudah terkapar,” jelasnya.

Gilang menerangkan, pengendara motor Satria FU meninggal dunia.

Sementara pengendara motor Astrea diduga kritis.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Hadi Saswinto menyampaikan, pengendara motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi bernama Muhsinun (27), warga Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.

Adapun pengendara Honda Astrea tanpa nomor polisi adalah Trio Hadi Handoko (23), warga Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara mengalami luka dan langsung mendapatkan penanganan medis.

“Keduanya sudah kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata AKP Hadi.

Kasat Lantas mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi kendaraan dengan surat-surat serta pelat nomor sesuai ketentuan.

“Keselamatan berkendara adalah yang utama. Kami terus mengingatkan agar pengendara tetap tertib demi menghindari kejadian serupa,” tegasnya.

Satu Korban Meninggal

Pihak RSUD Abdul Manap Kota Jambi, membenarkan korban kecelakaan di kawasan Lorong Puri Cantik, Bagan Pete, Kota Jambi dibawa ke rumah sakit tersebut.

Diketahui, korban meninggal berinisial M (27), sementara korban luka-luka berinisial T (23). Hal tersebut disampaikan satu diantara petugas IGD di rumah sakit tersebut, saat ditemui pada Senin (15/9).

Dia mengatakan, sekira pukul 22.00 dua korban tiba di rumah sakit.

“Kondisi satu korban meninggal, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka,” kata seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, saat ini korban tidak berada di rumah sakit tersebut. “Jenazah korban meninggal dijemput keluarga dan kerabat pagi tadi, sementara korban luka-luka juga sudah meninggalkan rumah sakit,” jelasnya.(adz)

Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Warga memblokade jalan dibeberapa wilayah di Aur Kenali, Kota Jambi dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi. blokade dilakukan di ruas jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Riau pada Sabtu (13/9/2025) lalu. Surat yang ditandatangani Sekda Provinsi Jambi dan Sekda Kota Jambi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(doc.istimewa) 

Jambi | Merdekapost.com - Ratusan warga beberapa wilayah di Aur Kenali, Kota Jambi dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, melakukan blokade Jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Riau pada Sabtu (13/9/2025) lalu. 

Dilansir dari Tribunjambi.com, dikabarkan Aksi warga itu untuk menolak pembangunan stockpile batubara milik PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) dilingkungan sekitar. 

"Kami meminta Gubernur Jambi kejelasan soal penolakan stockpile," ujar orator dalam tuntutannya.

Imbas blokade warga, arus lalu lintas Jalan Lintas Timur Jambi-Riau lumpuh. Terjadi kemacetan kendaraan beberapa kilometer, hingga polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Selain blokade, warga mendirikan tenda di tengah jalan, sekitara kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi. 

Pemprov Akan Fasilitasi Pertemuan Warga dan Perusahaan

Pada Selasa (16/9/2025), dijadwalkan bahwa Gubernur Jambi Al Haris, perwakilan perusahaan, dan warga akan melakukan pertemuan membahas pembangunan stockpile batu bara di kawasan padat penduduk Aur Kenali, Kota Jambi.

Baca Juga: Kemenkop UKM Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini

Hal tersebut, tercantum pada surat pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman dan Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ridwan tertanggal 13 September 2025.

Hasil pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi diwakili Sekda Provinsi Jambi menandatangani surat pernyataan yang isinya:

SURAT PERNYATAAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Jabatan  H. SUDIRMAN SH.MA. Sekda Provinsi

2. Nama: Drs. H. A. RIDWAN, M.SI. Jabatan Sekda Kota

Dengan ini menyatakan bahwa

1. Menghentikan pembangunan hauling di permukiman padat penduduk di wilayah Aurkinali, Mendalo Darat dan sekitarnya secara permanen

2. Menghentikan pembangunan stockpile PT.SAS dan RMKE di wilayah Aurkenali dan sekitarnya yang tedampak

3. Jika kewenangan untuh menutup pembangunan PT SAS dan RMKE tidak ada pada Sekda, maka Sekda harus memfasilitasi pertemuan antara Gubernur, pihak perusahaan dengan rakyat dan pendampingnya pada tanggal 16 September (Hari Selasa)

Di saksikan oleh Sekda Kata Jambi

September 2025 (Hari Selasa)

Jambi 13 September 2025

Disaksikan oleh Sekda Kota Jambi

Drs. H. A. Ridwan

(Ditanda tangani)

Dinyatakan Sekda Provinsi

(Ditandatangani)

H. SUDIRMAN SH.MH

Baca Juga: Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

(Editor: Aldie Prasetya/mpc)


Kemenkop UKM Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop
 Merdekapost.com | Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dijadwalkan akan mengumumkan hasil seleksi administrasi Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) paling lambat hari ini, Senin, 15 September 2025 pukul 23.59 WIB.

Peserta dapat mengecek hasil seleksi administrasi secara daring melalui https://kop.go.id/ atau memantau informasi resmi di akun Instagram @kemenkop

Latar Belakang Rekrutmen PMO Koperasi Merah Putih

Rangkaian seleksi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola, pengawasan, serta pencapaian target program Koperasi Merah Putih agar lebih efektif, transparan, dan terukur.

Rekrutmen PMO dibuka pada 9–13 September 2025, dengan posisi yang tersedia di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kemenkop UKM menawarkan kompensasi menarik, yaitu Rp 8 juta/bulan untuk PMO Provinsi dan Rp 7 juta/bulan untuk PMO Kabupaten/Kota.

Penundaan Pengumuman

Pengumuman hasil seleksi administrasi yang semula dijadwalkan pada 14 September 2025 mengalami penundaan menjadi 15 September 2025.

Menurut keterangan resmi Kemenkop UKM, keputusan ini diambil karena tingginya jumlah pelamar sehingga tim seleksi memerlukan waktu tambahan untuk memastikan verifikasi data berjalan akurat dan adil.

“Melihat banyaknya jumlah pendaftar serta untuk memastikan proses verifikasi data administrasi berjalan dengan baik, pengumuman hasil seleksi administrasi Project Management Officer (PMO) diundur menjadi tanggal 15 September 2025 pukul 23.59 WIB. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Kemenkop UKM dalam unggahan Instagram resminya.

Jadwal Seleksi Terbaru PMO Kemenkop 2025

Dengan penyesuaian jadwal, peserta yang dinyatakan lolos administrasi diimbau mempersiapkan diri untuk tahapan berikutnya:

  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 15 September 2025
  • Tes tulis: 16–18 September 2025
  • Pengumuman hasil tes tulis: 19 September 2025
  • Wawancara: 21–25 September 2025
  • Pengumuman hasil akhir: 28 September 2025

Perlu diperhatikan bahwa seleksi administrasi ini bersifat sistem gugur. Hanya peserta yang dinyatakan lolos yang dapat melanjutkan ke tahap tes tulis, wawancara, dan seleksi akhir.

Dengan jadwal yang semakin ketat, para peserta diharapkan tetap optimis dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. (*/rdp)

Wako Alfin dan Bupati Monadi Hadir dan Beri Apresiasi Proses Pelayanan Pemberkasan PPPK Paruh Waktu di Polres Kerinci

Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH, dan Bupati Kerinci Monadi memantau langsung proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam kepengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kerinci, Senin (15/9/2025).

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH, dan Bupati Kerinci Monadi memantau langsung proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam kepengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kerinci, Senin (15/9/2025).

Wali Kota, mengapresiasi kepada jajaran Polres Kerinci yang dinilai telah memberikan pelayanan terbaik bagi calon PPPK Paruh Waktu.

Menurutnya, kemudahan dan ketertiban pelayanan kepengurusan SKCK menjadi bagian penting dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di Kota Sungai Penuh

"Dikarenakan membludaknya atau banyaknya data yang harus diinput, Kota sekitar 1600 lebih ditambah Kerinci 2770 orang, selain PPPK ada juga yang lainnya seperti untuk PPG dan syarat tes TNI makanya banyak sekali, Kerinci Sungai Penuh terbanyak, untuk itu Polres Kerinci bahkan telah menambah personil untuk input data ke sistem supaya lebih cepat dan data terakomodir dengan baik"

Baca Juga: Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

“Kami mengapresiasi Polres Kerinci yang telah memberikan pelayanan cepat, tertib, dan ramah kepada calon PPPK Paruh Waktu. Hal ini tentu sangat membantu kelancaran proses pemberkasan mereka dan menjadi contoh pelayanan publik yang baik,” ujar Wako Alfin.

Senada dengan Walikota Alfin, Bupati Kerinci Monadi juga menyampaikan apresiasinya kepada Polres Kerinci

"Kami lihat dari banyaknya input data kepengurusan SKCK sejak beberapa hari lalu, maka wajar saja server juga mengalami kendala-kendala, namun pihak Polres Kerinci telah berusaha mengatasasinya, dan Insya Allah menjelang tanggal 21 nanti sudah Siap semua dan tidak ada lagi penambahan waktu". Ujar Monadi

Baca Juga: Elep Solehan, Mahasiswa KIP-K Menaklukkan Keterbatasan dengan Semangat Belajar

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memastikan setiap proses administrasi berjalan transparan serta sesuai aturan.

Untuk diketahuhi bahwasanya BKN telah memperpanjang waktu pemberkasan dari tanggal 15 September menjadi 22 September hal ini tentunya diusahakan siap semua pada tanggal 21 September nanti.

Wali Kota Alfin dan Bupati Kerinci Monadi hadir ditengah para calon PPPK Paruh Waktu di Mapolres Kerinci. Ini suatu bentuk wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran, ketertiban, dan kenyamanan proses administrasi. (*)

Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 Pro-Jambi Cerdas

Merdekapost.com | Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Program Pro Jambi Cerdas secara resmi membuka pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 sejak 12 September 2025. Pendaftaran akan berlangsung hingga 22 September 2025 dan dilakukan secara online.
“Untuk beasiswa S2 dan S3 pendaftarannya sampai 22 September 2025. Pendaftaran melalui online,” kata Warni, Senin (15/09/2025).

Ia menambahkan, kuota penerima beasiswa tahun ini terdiri dari 52 orang untuk S2 dan 102 orang untuk S3 (dosen dan umum). Besaran bantuan beasiswa yang diberikan yaitu:
  1. Strata 2 (S2): maksimal Rp 20 juta per orang
  2. Strata 3 (S3): maksimal Rp 30 juta per orang

“Penerima beasiswa ini mahasiswa minimal sudah semester 3, artinya sudah memiliki IPK kumulatif dan dipastikan masih aktif kuliah. Ketentuan ini berlaku untuk pendaftar S2 maupun S3,” jelas Warni.


 Syarat dan Ketentuan Beasiswa S2
  1. Mengajukan surat permohonan.
  2. Penduduk Provinsi Jambi (dibuktikan dengan KTP dan KK).
  3. IPK minimal 3,00.
  4. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
  5. Minimal semester 3 dan maksimal semester 6.
  6. Surat keterangan aktif kuliah dari prodi/fakultas/perguruan tinggi.
  7. Surat pernyataan kesanggupan aktif kuliah dari pemohon.
  8. Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) yang dilegalisir.
  9. Sertifikat akreditasi program studi.
  10. Rencana penggunaan bantuan.
  11. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari pihak lain (diketahui prodi/fakultas/PT).
  12. Surat pernyataan bertanggung jawab dan siap mengembalikan dana jika melanggar ketentuan.
  13. Rencana penelitian atau proposal tugas akhir.
Syarat dan Ketentuan Beasiswa S3 (Dosen)
  1. Mengajukan surat permohonan.
  2. Penduduk Provinsi Jambi (dibuktikan dengan KTP dan KK).
  3. IPK minimal 3,50.
  4. Fotokopi KTM.
  5. Minimal semester 3 dan maksimal semester 8.
  6. Surat keterangan aktif kuliah dari prodi/fakultas/perguruan tinggi.
  7. Surat pernyataan kesanggupan aktif kuliah.
  8. Fotokopi KHS yang dilegalisir.
  9. Sertifikat akreditasi program studi.
  10. Sertifikat akreditasi perguruan tinggi.
  11. Fotokopi SK Pengangkatan Dosen.
  12. Rencana penggunaan bantuan.
  13. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain (diketahui prodi/fakultas/PT).
  14. Surat pernyataan bertanggung jawab dan siap mengembalikan dana jika melanggar ketentuan.
  15. Proposal penelitian tugas akhir (Disertasi) dan SK Promotor.
Syarat dan Ketentuan Beasiswa S3 (Umum)
  1. Mengajukan surat permohonan.
  2. Penduduk Provinsi Jambi (dibuktikan dengan KTP dan KK).
  3. IPK minimal 3,50.
  4. Fotokopi KTM.
  5. Minimal semester 3 dan maksimal semester 8.
  6. Surat keterangan aktif kuliah dari prodi/fakultas/perguruan tinggi.
  7. Surat pernyataan kesanggupan aktif kuliah.
  8. Fotokopi KHS yang dilegalisir.
  9. Sertifikat akreditasi program studi.
  10. Rencana penggunaan bantuan.
  11. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain (diketahui prodi/fakultas/PT).
  12. Surat pernyataan bertanggung jawab dan siap mengembalikan dana jika melanggar ketentuan.
  13. Proposal penelitian tugas akhir (Disertasi) dan SK Promotor.
Unduh format berkas kelengkapan beasiswa: Klik disini.
 Pendaftaran Online
Seluruh pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi:

 

Paripurna DPRD Kabupaten Batanghari Penyampaian Pandangan Umum Pemerintah Terhadap Nota Pengantar 2

  

Merdekapost.com - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang Hari dalam rangka "Penyampaian Pemandangan Umum Pemerintah Terhadap Nota Pengantar  2 Ranperda Inisiatif DPRD dan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Batang Hari Terhadap Nota Pengantar Perubahan Atas Perda Nomor 10 2022 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Tahun 2025. Senin (15/09/2025).

Sidang rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari, Rahmad Hasrofi, S.E., yang turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Batang Hari, Hj. El Firsta Nopsiamti, AR., S.H., serta Anggota DPRD Kabupaten Batang Hari.

Wakil Bupati Batang Hari, H. Bakhtiar, S.P., Unsur Forkopimda Batang Hari, Staf Ahli, Kepala OPD, TP-PKK Batang Hari, Pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Batang Hari, serta tamu undangan Lainnya. (*)

Elep Solehan, Mahasiswa KIP-K Menaklukkan Keterbatasan dengan Semangat Belajar

KERINCI, MERDEKAPOST – Di balik keterbatasan, tersimpan tekad yang tak bisa dibatasi. Elep Solehan, mahasiswa disabilitas dari Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kerinci angkatan 2022, menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih impian.

Elep bukanlah mahasiswa biasa. Selain menjadi bagian dari angkatan 2022, ia juga penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), program bantuan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi. Namun kisah Elep lebih dari sekadar tentang bantuan; ini adalah kisah perjuangan, dedikasi, dan semangat tanpa henti.

Pada tahun 2023, Elep memutuskan untuk tinggal di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kerinci. Di sana, ia mengikuti program takhassus Bahasa Inggris angkatan XVIII. Meski harus menghadapi kondisi fisik yang tidak seperti mahasiswa lainnya, Elep tidak pernah menjadikan itu alasan untuk bermalas-malasan.

“Selama saya di Ma’had, saya terus belajar tanpa mengenal kata lelah. Setiap kelas saya ikuti dari pagi, sore, hingga malam,” tutur Elep dengan suara penuh semangat.

Setiap harinya, Elep menempuh perjalanan dari Ma’had ke kampus dengan bus yang telah disediakan. Ia menjalani hari-harinya dengan jadwal padat, kuliah di siang hari, belajar bahasa di pagi dan malam hari, tanpa pernah mengeluh.

Prinsip hidupnya sederhana namun mendalam: Orang lain bisa melakukannya, kenapa saya tidak?

“Walaupun saya mempunyai keterbatasan, saya tidak akan pernah menyerah sedikit pun. Semua manusia tidak ada yang sempurna. Setiap kekurangan pasti ada kelebihannya,” ungkapnya.

Ketekunan dan kedisiplinan Elep tak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri. Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan, menyampaikan kekagumannya.

“Beliau orangnya sangat disiplin. Di Ma’had, shalatnya teratur, dan saat kelas selalu datang tepat waktu, seolah-olah tanpa keterbatasan. Bahkan di saat yang sama, beliau juga tetap menjalani perkuliahan sebagaimana mahasiswa pada umumnya,” ujar Dzikril.

Kisah Elep Solehan menjadi cermin bagi banyak mahasiswa lainnya bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Ia menyampaikan pesan penuh semangat kepada adik-adik mahasiswa:

“Jangan pernah menyerah. Tetap semangat. Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan. Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jangan pernah merasa minder, apalagi putus asa. Karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk sukses.”

Di tengah derasnya arus tantangan hidup, Elep berdiri sebagai lentera yang menerangi jalan bahwa semangat dan keyakinan bisa menaklukkan segala keterbatasan.(*)

GP Ansor – Banser Kota Sungai Penuh dan FKPPI Gelar Patroli Bersama Kodim 0417 Kerinci Jaga Ketertiban Masyarakat

 

GP Ansor - Banser Sungai Penuh dan FKPPI Gelar Patroli Bersama Kodim 0417/Kerinci

Merdekapost.com | Kota Sungai Penuh – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), GP Ansor dan Banser Kota Sungai Penuh bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) melaksanakan patroli bersama dengan jajaran Kodim 0417/Kerinci, Minggu malam (14/09/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara organisasi kepemudaan, masyarakat, dan aparat TNI untuk menciptakan suasana aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kota Sungai Penuh. Patroli bersama dilakukan di sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas seperti pusat keramaian, jalan utama, dan area pemukiman.

Ketua GP Ansor Kota Sungai Penuh Edy Syaputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian Ansor dan Banser terhadap keamanan lingkungan.

“Patroli ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan sinergi antara Ansor–Banser, FKPPI, dan Kodim 0417 Kerinci untuk menjaga kondusivitas kota. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ujarnya.

Berdialog dengan Masyarakat

Perwakilan Kodim 0417/Kerinci mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan GP Ansor, Banser, dan FKPPI. Menurutnya, partisipasi aktif organisasi masyarakat dan pemuda menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah.

Kegiatan patroli bersama ini diharapkan menjadi agenda rutin dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing. (rdp)

Breaking News: Gempa 5,2 SR Guncang Muko-Muko, Terasa Sampai di Kerinci dan Sumbar

BENGKULU, MERDEKAPOST – Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu di Guncang Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 SR. Minggu 14/9/2025, Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.49 WIB malam ini.

Gempa dengan 5,2 SR ini juga menjangkau sejumlah daerah lain, yakni, Padang Provinsi Sumatera Barat dan Kerinci Provinsi Jambi.

Adapun pusat gempa di laut termasuk koordinat 101 kilometer barat daya Sungai Penuh, Jambi, 121 kilometer Kerinci, Jambi serta 181 kilometer barat laut Bengkulu.

Salah seorang warga Kerinci, Ahmad Firdaus menyebutkan bahwa guncangan cukup terasa sampai di Kerinci. 

"Ada gempa barusan" Ungkapnya

Hal senada diungkapkan oleh, Adi Putra, mahasiswa di Sumbar yang juga menyampaikan hal yang sama, bahwa dirinya merasakan goncangan

"Iya terasa sampai sini" Ujarnya   

Laporan yang diterima, tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa. gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Namun  Pihak berwajib menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, hindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh dan mengikuti info resmi dari BMKG.(*)

MAPABA PMII Se-Komisiariat Kerinci–Sungai Penuh Sukses Digelar, Lahirkan Kader Pergerakan Baru

Masa Penerimaan Anggota Baru (PMII) Cabang Kerinci - Sungai Penuh

Merdekapost.com | Kota Sungai Penuh – Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Komisiariat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh berhasil menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) di Islamic Center Kota Sungai Penuh. Acara ini berlangsung selama 12–15 September 2025 dengan menggunakan tema "Berorganisasi Bergerak Menginspirasi."

Acara dimulai dengan khidmat dan dihadiri oleh beberapa tokoh PMII, di antaranya tinggal Ketua IKA PMII Cabang Kerinci, Kumaini, M.Pd., yang memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta. Ketua Panitia, Shofyan Fadholi, dalam pembukaan acara mengucapkan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan MAPABA. Beliau menyampaikan betapa pentingnya acara ini sebagai wadah pengkaderan awal bagi mahasiswa untuk memperkenalkan nilai-nilai pergerakan PMII.

Foto Bersama PMII Cabang Kerinci - Kota Sungai Penuh

Di puncak acara, Ketua Umum Terpilih PMII Kerinci-Sungai Penuh Mosri Efendi mengutuskan pesan inspiratif kepada peserta.

"MAPABA bukanlah sebuah seremoni formal bergabung organisasi, ini adalah pintu gerbang permulaan untuk mengalami proses di dalam ajaran gerakan intelektual, spiritual, dan sosial. Selamat bergabung di keluarga besar PMII. Kalian semua bukan lagi penonton, namun sudah merupakan pemain di atas panggung perjuangan," kata Mosri Efendi yang disambut tepuk tangan riuh meriah para peserta.

Aktivitas ini diprediksi dapat menghasilkan kader-kader muda yang kuat untuk berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara melalui aksi PMII progresif dan solutif. (rdp)

Dewan dan Sekwan Terbukti Kembalikan Fee Proyek PJU, Kejari Dinilai Lamban Tetapkan Tersangka

Kerinci, Merdekapost.com – Kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Kabupaten Kerinci kian terang. Fakta terbaru, lima anggota DPRD periode 2019–2024 dan seorang Sekretaris Dewan (Sekwan) tercatat telah mengembalikan uang fee kepada pihak rekanan maupun keluarganya.

Data yang dihimpun, keenam inisial tersebut yakni:

AM, mengembalikan Rp7 juta kepada istri J (tersangka).

PN, mengembalikan Rp60 juta kepada ER (istri NE).

BE, mengembalikan Rp50 juta kepada istri J.

ED, mengembalikan Rp50 juta kepada istri J.

JE, mengembalikan Rp10 juta kepada istri J.

JA, mengembalikan Rp50 juta kepada ER.

Ketua LSM Semut Merah, Aldi Agnopiandi, membenarkan adanya pengembalian uang tersebut.

Baca Juga: 

MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci 

Kasus PJU Kerinci, Anggota DPRD Dikabarkan Kembalikan Fee, PERADAN: Itu Tidak Menghapus Pidana

“Benar, lima anggota DPRD Kerinci dan satu Sekwan sudah mengembalikan uang fee kepada pihak rekanan maupun keluarga mereka,” tegas Aldi.

Menurutnya, fakta pengembalian uang itu adalah indikasi nyata adanya keterlibatan dalam praktik korupsi PJU.

“Kalau mereka mengembalikan, berarti secara tidak langsung sudah mengakui. Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa Kejaksaan Negeri Sungai Penuh belum juga menetapkan keenam orang ini sebagai tersangka?” ujar Aldi dengan nada heran.

Aldi menambahkan, lambannya Kejari Sungai Penuh menindaklanjuti temuan tersebut menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

Prabowo Minta Kebut, RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas

Prabowo Minta Kebut, RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas.(ist)
 

Jakarta, Merdekapost.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset kini telah masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. 

Hal tersebut terjadi setelah Baleg DPR menggelar Rapat Evaluasi Prolegnas 2025 bersama Menteri Hukum dan Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU). 

"Terdapat tiga RUU yang diusulkan untuk masuk ke dalam perubahan kedua Prolegnas RUU prioritas 2025, yaitu satu RUU tentang Perampasan Aset," kata Ketua Baleg DPR Bob Hasan di Ruang Rapat Baleg DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). 

Selain tentang perampasan aset, dua RUU lainnya adalah RUU tentang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan RUU tentang Kawasan Industri. 

Baca juga: 

Kabar Pergantian Kapolri Berhembus Kencang, "Reformasi Polri Tidak Sekadar Ganti Kapolri"

Bob mengatakan, ketiga RUU itu tetap menjadi RUU inisiatif DPR sehingga tidak lagi perlu diperdebatkan.

"Jadi, perampasan aset tidak ada lagi perdebatan di pemerintah atau apa, tapi di DPR, dan itu masuk ke 2025," ujar Bob. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menyatakan, pemerintah setuju dengan usulan Baleg DPR agar RUU Perampasan Aset masuk Prolegnas Prioritas 2025. 

"Pemerintah setuju apa yang menjadi usul inisiatif DPR terkait tiga RUU tadi untuk masuk dalam evaluasi Prolegnas 2025," kata Supratman. 

Supratman kemudian berterima kasih kepada Baleg DPR RI karena memasukkan RUU itu dalam Prolegnas Prioritas 2025. Menurutnya, pemerintah sebenarnya sudah siap untuk mengusulkan RUU Perampasan Aset masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025. 

"Hari ini kita harus memberi apresiasi yang luar biasa kepada DPR karena memenuhi janji mengambil alih draf penyusunan RUU tentang Perampasan Aset. Nanti naskah akademik maupun materi RUU-nya boleh kita sharing nanti," ujar Supratman. 

Prabowo minta dikebut 

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, surat presiden (surpres) rancangan undang-undang (RUU) Perampasan Aset sudah diajukan ke DPR pada era Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Tepatnya pada 2023, saat itu Mahfud MD merupakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). 

"Seperti kita ketahui RUU ini kan sebenarnya sudah diajukan pada masa pemerintahan Pak Jokowi pada tahun 2023 yang lalu," ujar Yusril usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dan Ketua Lembaga/Komisi di Kemenko Kumham Imigrasi, Senin (8/9/2025). 

"Dan dalam surat presiden juga sudah menunjuk pada waktu itu Menteri Menko Polhukam Pak Mahfud dan Menteri Pak Yasonna Laoly Menkumham pada waktu itu, untuk mewakili presiden membahas RUU ini. Hanya sampai sekarang RUU itu belum dibahas oleh DPR," sambungnya. 

Kini, Yusril mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin RUU Perampasan Aset segera dibahas oleh DPR. Permintaan untuk membahas RUU Perampasan Aset juga sudah disampaikan Prabowo kepada Ketua DPR Puan Maharani. Baca juga: Yusril: RUU Perampasan Aset Sudah Diajukan ke DPR Sejak Era Jokowi "Karena itu, Pak Prabowo menegaskan juga kepada Ibu Puan Maharani supaya DPR segera mengambil langkah membahas RUU ini," ujar Yusril. 

"Mudah-mudahan pada tahun yang akan datang ini sudah bisa diselesaikan," sambungnya. 

Hasil konsul Prabowo dan parpol Supratman menyebutkan, keputusan DPR RI mengusulkan RUU Perampasan Aset dalam Prolegnas Prioritas 2025 berdasarkan hasil perundingan Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan partai politik (parpol). 

Pilihan Redaksi: 

Mantan Ketua MA Sushila Karki Resmi Dilantik Jadi PM Sementara Nepal

Supratman mengatakan, kesepakatan DPR RI dan pemerintah agar RUU Perampasan Aset itu digodok tahun ini menjadi tanda bahwa pembicaraan Prabowo dengan pimpinan partai politik berlangsung baik. 

"Kan presiden sudah bertemu dengan ketum, ketua umum parpol. Dan yang kedua juga hari ini menandakan ada keputusan yang diambil, itu artinya pembicaraan ini sudah dilakukan secara baik ya," kata Supratman. 

Saat ini, pemerintah tinggal menunggu draf RUU Perampasan Aset yang disusun DPR RI karena menjadi inisiatif para anggota Dewan. 

Setelah menerima draf itu, presiden nantinya akan menyerahterimakan Surat Presiden (Surpres). Menurut dia, yang terpenting saat ini sudah terdapat keputusan politik antara pemerintah dan DPR bahwa RUU Perampasan Aset segera dibahas. 

"Kita tunggu proses politiknya itu ada di DPR sekarang sama Pak Ketua (Badan Legislatif)," ujar Supratman. 

(Aldie Prasetya / Sumber: Kompascom)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs