Panen Raya di Desa Baru Air Hangat, Kebahagiaan Petani adalah Semangat Kami

Bupati Kerinci Monadi Panen Raya di Desa Baru Air Hangat.(adz) 

Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong terwujudnya surplus 100 ribu ton beras guna menjadikan Kerinci sebagai lumbung padi Provinsi Jambi. Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui kegiatan Panen Raya yang dilakukan langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, di Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat Timur, Senin (15/12/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kerinci itu menjadi penyemangat tersendiri bagi para petani. Terlebih, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) sebagai upaya mendorong sektor pertanian yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Polisi dan Tim Puskesmas Gunung Kerinci Tinjau Kondisi Anak Autisme Diduga Dikurung Bertahun-tahun

Bupati Kerinci Monadi kepada media ini menyampaikan bahwa panen raya serentak tersebut merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Kerinci dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Panen serentak ini adalah langkah konkret menuju Kerinci sebagai lumbung padi Provinsi Jambi,” ujar Monadi.

Saat ditanya terkait bantuan yang diberikan kepada petani, mantan Camat Depati Tujuh itu menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan petani seiring dengan meningkatnya produktivitas pertanian.

“Kami ingin petani sejahtera dan produksi terus meningkat. Jika pertanian maju, maka perekonomian masyarakat Kerinci juga akan tumbuh,” tegasnya.

Ditambahkannya, "keberhasilan petani merupakan motivasi utama pemerintah daerah. “Kebahagiaan petani adalah semangat kami,” ujar Monadi.

Dalam kegiatan Panen Raya tersebut turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci Radium Halis, Plt Sekretaris Dinas Dafril, unsur Forkopimcam, para kepala desa, serta kelompok petani setempat.(adz)

Polisi dan Tim Puskesmas Gunung Kerinci Tinjau Kondisi Anak Autisme Diduga Dikurung Bertahun-tahun

Polisi bersama Tim Puskesmas Gunung Kerinci Tinjau Kondisi Anak Autisme Diduga Dikurung Bertahun-tahun.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Polisi Sektor (Polsek) Gunung Kerinci bersama Puskesmas Simpang Tutup meninjau langsung kondisi seorang anak berusia sekitar 8 (delapan tahun) yang di duga di kurung bertahun-tahun oleh orang tuanya di Desa Sungai Betung Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.

Peninjauan di lakukan oleh Kanit Binmas Polsek Gunung Kerinci, Aipda Porda Yanto, S.Sy, bersama Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan setempat, menyusul laporan masyarakat terkait dugaan perlakuan tidak layak terhadap anak tersebut.

Anak bernama Lengsi itu di ketahui mengidap autisme dan mengalami keterlambatan bicara. 

Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, Lengsi kerap di tinggal sendirian dan di kurung di dalam rumah dari pagi hingga sore hari. Ayahnya, yang berstatus orang tua tunggal, di sebut melakukan hal tersebut karena harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Petugas menemukan kondisi lingkungan tempat anak tersebut berada jauh dari standar kelayakan. Lengsi harus makan, buang air besar, dan buang air kecil di ruang yang sama. Akibatnya, ia mengalami gangguan kesehatan berupa penyakit kulit serta indikasi malnutrisi.

“Kondisi anak memerlukan perhatian serius, terutama dari sisi kesehatan dan perlindungan anak,” ujar salah satu tenaga kesehatan yang ikut dalam peninjauan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian menyatakan situasi di lokasi dalam keadaan aman dan kondusif. Penanganan lanjutan akan di koordinasikan dengan instansi terkait guna memastikan hak-hak anak tersebut terpenuhi serta mendapatkan perawatan dan pendampingan yang layak.(adz)

Bupati Fadhil Buka Turnamen Basketball Competition Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batang hari dalam upaya mencari bibit-bibit Atlet Basket Usia dini Menggelar Turnamen “Batang Hari Super Tangguh Basketball Competition Tahun 2025” pada  Senin (15/12/2025)

Acara Berlangsung di GOR Basket Muara Bulian dan Dibuka secara langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief serta dihadiri oleh ketua TP-PKK Zulfa Fadhil, Pejabat Sekda Batang Hari, Asisten I, unsur Forkopimda, para OPD, serta para tamu undangan lainnya.

Bupati Batang Hari M Fadhil Arief dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Batang Hari Super Tangguh Basketball Competition 2025 yang diinisiasi oleh Perbasi Kabupaten Batang Hari. 

Menurutnya, setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi memiliki potensi atlet berbakat, termasuk di Batang Hari, yang perlu dibina secara berkelanjutan.

Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pengurus cabang olahraga, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan pembinaan atlet bola basket secara terarah dan berkesinambungan. 

Ia juga berharap ajang Batang Hari Super Tangguh Basketball Competition dapat menjadi agenda tahunan, sehingga kompetisi menjadi sarana lahirnya pemain-pemain muda yang tangguh dan berprestasi.

“Dengan adanya kompetisi rutin, kita akan menciptakan atlet-atlet basket yang mampu bersaing di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujar Fadhil Arif.

Ketua pelaksana kegiatan, Ghafara Liano S.STP, dalam Laporannya menjelaskan bahwa Batang Hari Super Tangguh Basketball Competition 2025 diikuti oleh pelajar tingkat SD dan SMP dari berbagai sekolah di wilayah Batang Hari. Ia menyebutkan, pada kategori SD putra diikuti oleh lima sekolah yang dibagi ke dalam dua pool dengan sistem setengah kompetisi, sementara kategori SD putri diikuti oleh empat sekolah.

Untuk tingkat SMP, kategori putra diikuti lima sekolah dan kategori putri diikuti enam sekolah, yang seluruhnya juga dibagi ke dalam dua pool dengan sistem setengah kompetisi. (*)

Cetak Sawah di Bungo Terancam Gagal, DPD Tani Merdeka Minta TPHP Provinsi Jambi Mengklarifikasi Dugaan Pelanggaran Prosedur

Bungo, Merdekapost.com – Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Kabupaten Bungo secara resmi menyampaikan surat keberatan, permintaan klarifikasi, dan desakan untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program cetak sawah di Kabupaten Bungo Tahun Anggaran 2025 yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Provinsi Jambi.

​Desakan ini muncul menyusul adanya temuan DPD Tani Merdeka Bungo di lapangan terkait potensi kegagalan program yang ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional tersebut.

​Realisasi Fisik Jauh dari Target, Program Terancam Gagal

​Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Bungo, mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas realisasi program di lapangan.

​Dalam surat resmi bernomor 02/DPD-TM/BGO/XB/2025 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pertanian TPHP Provinsi Jambi, DPD Tani Merdeka Bungo menyoroti:

​Minimnya Realisasi: Dari target yang telah ditetapkan, realisasi fisik di lapangan saat ini dinilai sangat minim, bahkan di beberapa lokasi hanya mencapai kisaran kurang dari 10%. Disebutkan bahwa di salah satu lokasi, dari target 113,07 hektare, yang dikerjakan baru sekitar 2 hektare.

​Prosedur Lelang Bermasalah: Pelaksanaan program, khususnya proses survei, investigasi, dan desain (SID), seharusnya dilakukan sebelum proses lelang. Namun, DPD Tani Merdeka menduga prosedur lelang telah mendahului verifikasi teknis dan desain, sebuah pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

​Kinerja TPHP Provinsi Jambi Dipertanyakan: Organisasi petani ini menilai TPHP Provinsi Jambi tidak proaktif dalam melakukan pengawasan teknis dan pengendalian mutu pekerjaan, yang berpotensi menyebabkan program cetak sawah di Kabupaten Bungo terancam gagal total.

​Tuntutan Resmi DPD Tani Merdeka Bungo

​DPD Tani Merdeka Bungo mengajukan empat poin tuntutan utama sebagai upaya penyelamatan program dan akuntabilitas anggaran negara:

​Klarifikasi Resmi: DPD Tani Merdeka mendesak TPHP Provinsi Jambi memberikan klarifikasi tertulis secara resmi mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan realisasi program cetak sawah 2025.

​Audit Teknis Menyeluruh: Mendesak TPHP Jambi untuk melakukan audit teknis secara menyeluruh, termasuk kaji ulang desain dan perencanaan teknis, serta audit yang berkaitan dengan dokumen pertanggungjawaban.

​Klarifikasi Prosedural: DPD Tani Merdeka meminta TPHP Provinsi Jambi mengklarifikasi dugaan adanya pelanggaran prosedur lelang yang mendahului verifikasi teknis SID di lapangan.

​Keterlibatan Petani: Mendesak agar organisasi tani dan petani setempat dilibatkan secara aktif dan bertanggung jawab dalam proses evaluasi dan penetapan langkah tindak lanjut perbaikan.

Baca Juga: BPC HIPMI Kerinci 2025-2028 Resmi Dilantik, Ini Jajaran Pengurusnya!

​"Kami tidak bisa menerima proyek yang hanya hidup di atas kertas. Petani Bungo menunggu hasil konkret," tegas perwakilan DPD Tani Merdeka. 

"Kami mendesak agar Kementerian Pertanian RI, Inspektorat Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan pihak berwenang lainnya segera turun tangan untuk melakukan evaluasi dan audit menyeluruh."

​DPD Tani Merdeka berharap surat keberatan dan desakan evaluasi ini dapat menjadi momentum perbaikan untuk mencegah kerugian negara dan memastikan tercapainya target swasembada pangan di Jambi, khususnya di Kabupaten Bungo.(adz/ali)

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief Buka Secara Resmi Kejurprov Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Futsal Jambi tahun 2025 berlangsung di Kabupaten Batang Hari. Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief yang membuka secara resmi ajang tahunan tahunan itu di GOR BSC Batang Hari, Minggu (14/12/2025).

Pembukaan Kejurprov Futsal dihadiri KONI Jambi, ketua DPRD Kabupaten Batang hari, unsur forkopimda, Pj Sekda Batanghati, kepala OPD di lingkup Pemkab Batang Hari, dan KONI Batang Hari.

Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi tingkat provinsi yang mempertemukan atlet-atlet futsal terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Kejurprov Futsal sendiri dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai 13 hingga 18 Desember 2025. Ajang ini diikuti 8 kabupaten dan satu kota se Provinsi Jambi. Yakni Kabupaten Batang hari, Kota Jambi, Kabupaten Tanjung jabung Barat, Tanjung Jabung timur, Merangin, Sarolangun, Bungo, dan Kabupaten Tebo.

Dalam sambutannya, Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan terima kasih kepada KONI Provinsi Jambi yang telah mempercayakan Kabupaten Batang Hari sebagai tuan rumah Kejurprov Futsal Provinsi Jambi Tahun 2025.

“Kami pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada KONI Provinsi Jambi yang mempercayakan Batang Hari untuk menjadi tuan rumah Kejurprov Futsal ini. Karena jarang-jarang KONI menunjuk Batang Hari sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa olahraga, khususnya olahraga beregu seperti futsal, memiliki peran penting dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Melalui olahraga, nilai kerja sama, disiplin, dan sportivitas dapat terbentuk dengan baik.

Lebih lanjut, Bupati Batang Hari menyinggung arah kebijakan olahraga nasional yang menempatkan sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga prioritas. Ia menekankan pentingnya pembinaan melalui kompetisi berjenjang, termasuk Liga Sekolah, yang terbukti menjadi fondasi kuat kemajuan olahraga di berbagai negara.

“Kami terus berbenah diri untuk menjadikan Kabupaten Batang Hari sebagai kota olahraga di Provinsi Jambi. Bagaimana masyarakatnya hobi berolahraga, bagaimana venue olahraganya cukup memadai sebagai sarana olahraga yang representatif di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berpesan kepada seluruh atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas serta menghormati keputusan wasit dan perangkat pertandingan agar kompetisi berjalan dengan baik. (*)

Jaga Distribusi BBM, Polres Kerinci Tertibkan Kendaraan Modifikasi 'tangki' di SPBU

Jaga Distribusi BBM, Polres Kerinci Tertibkan Kendaraan Modifikasi 'tangki' di SPBU.(ali/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Polres Kerinci melaksanakan kegiatan penertiban kendaraan bermotor yang diduga telah dimodifikasi dan berpotensi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi di wilayah hukum Polres Kerinci, Minggu, empat belas Desember dua ribu dua puluh lima.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni SPBU Pelayang Raya dan SPBU Koto Lebu, sebagai langkah preventif guna menjaga distribusi BBM resmi agar tepat sasaran serta mencegah terjadinya gangguan ketertiban umum di tengah masyarakat.

Penertiban dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., bersama anggota Unit Tindak Pidana Tertentu Sat Reskrim serta personel gabungan piket fungsi Polres Kerinci.

Baca Juga: Bakti Sosial Polres Kerinci Renovasi Jembatan di Desa Pengasih Baru

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat yang sedang dan akan melakukan pengisian BBM, khususnya kendaraan yang dicurigai mengalami modifikasi tangki, penggunaan selang tambahan, maupun membawa wadah penampung BBM yang tidak sesuai ketentuan.

Selain pemeriksaan kendaraan, petugas juga memberikan imbauan kepada pengelola SPBU agar lebih selektif dalam melayani pengisian BBM bersubsidi serta waspada terhadap kendaraan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan.

Selama pelaksanaan kegiatan, petugas menemukan kendaraan yang tidak memiliki barcode pengisian BBM serta kendaraan roda empat yang dicurigai membawa jerigen di dalam kendaraan. Terhadap temuan tersebut, petugas mengambil langkah preventif dengan mengarahkan kendaraan keluar dari antrean guna menghindari gangguan terhadap pengendara lain yang telah sesuai peruntukannya.

Polres Kerinci menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas distribusi BBM bersubsidi serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan penertiban akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dan Polres Kerinci tidak akan ragu mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan hukum apabila ditemukan kembali kendaraan yang dimodifikasi untuk kepentingan penyalahgunaan BBM bersubsidi.(ali)

Berprestasi! Posyandu “Kasih Bunda” Raih 2 Penghargaan Sekaligus Tahun 2025

Berprestasi! Posyandu “Kasih Bunda” Raih 2 Penghargaan Sekaligus Tahun 2025.(mpc/ali)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Kabar membanggakan datang dari Desa Kayu Aro Ambai. Posyandu “Kasih Bunda” berhasil mencatat prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus di tahun 2025, yakni sebagai Posyandu Terbaik III dan juga dinobatkan sebagai peraih PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Terbaik I.

Penghargaan Posyandu Terbaik III ini secara resmi diberikan oleh Puskesmas Hiang dan tertuang dalam sebuah sertifikat penghargaan yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Hiang, Sri Maya Guswahyuni, SST, MPH, pada tanggal 9 Desember 2025.

Puskesmas Hiang Mengucapkan Selamat Kepada Posyandu Kasih Bunda atas peran aktif dan partisipasinya dalam upaya mendorong dan mewujudkan masyarakat sehat di Desa Kayu Aro Ambai Pada Tahun 2025.

Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen tinggi para kader Posyandu, serta dukungan penuh dari pemerintah desa dan seluruh masyarakat Kayu Aro Ambai. Posyandu Kasih Bunda dinilai berhasil menjalankan program-program kesehatan, terutama dalam pelayanan ibu dan anak, secara konsisten dan inovatif.

Inovasi PMT Raih Juara I

Selain Posyandu Terbaik III, Posyandu Kasih Bunda juga patut berbangga karena program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) mereka diakui sebagai yang terbaik, meraih peringkat PMT Terbaik I Tahun 2025.

Keberhasilan meraih PMT Terbaik I ini menunjukkan kualitas program gizi yang dijalankan Posyandu Kasih Bunda, yang tidak hanya tepat sasaran tetapi juga kreatif dalam menyediakan asupan bergizi untuk balita dan ibu hamil di desa tersebut. Program ini dianggap mampu menjadi percontohan (best practice) bagi posyandu-posyandu lainnya dalam menanggulangi masalah gizi dan stunting.

Kepala Desa Kayu Aro Ambai menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya yang mendalam atas pencapaian ini. "Penghargaan ini adalah milik seluruh warga Kayu Aro Ambai. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pelayanan di posyandu," ujarnya.

Posyandu Kasih Bunda Desa Kayu Aro Ambai kini menjadi pionir, membuktikan bahwa sinergi antara kader, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan pelayanan kesehatan dasar yang unggul dan berprestasi (Ali)

Bakti Sosial Polres Kerinci Renovasi Jembatan di Desa Pengasih Baru

Bakti Sosial Polres Kerinci Renovasi Jembatan di Desa Pengasih Baru.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Polres Kerinci melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa perbaikan dan renovasi jembatan rusak yang berlokasi di Desa Pengasih Baru, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu, tiga belas Desember dua ribu dua puluh lima, mulai pukul delapan Waktu Indonesia Barat hingga pukul enam belas Waktu Indonesia Barat.

Jembatan tersebut merupakan sarana vital dan menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat Desa Pengasih Baru untuk menuju lahan pertanian serta Tempat Pemakaman Umum. Jembatan dengan panjang kurang lebih dua puluh meter dan lebar dua meter ini sebelumnya mengalami kerusakan pada bagian lantai, balok penyangga, serta pagar pengaman, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat yang melintas.

Baca Juga:

BPC HIPMI Kerinci 2025-2028 Resmi Dilantik, Ini Jajaran Pengurusnya!

Rindu Nahdlatul Ulama di Zaman Gusdur, Meski Kadang Terkesan Kontroversial namun Penuh Hikmah

Desa Pengasih Baru memiliki jumlah penduduk seribu sembilan puluh tujuh jiwa yang terdiri dari dua ratus lima puluh sembilan kepala keluarga. Sekitar sembilan puluh lima persen penduduk bermata pencaharian sebagai petani, yang dalam aktivitas kesehariannya sangat bergantung pada jembatan tersebut sebagai jalur utama menuju lahan pertanian dan lokasi pemakaman umum.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polres Kerinci melalui kegiatan bakti sosial turun langsung melakukan perbaikan dengan melibatkan personel lintas fungsi. Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi pelepasan papan lantai jembatan yang sudah rusak, terlepas, dan lapuk, pemasangan balok kayu lantai pada sisi kiri dan kanan jembatan, pemasangan papan lantai jembatan yang baru, serta perbaikan pagar pengaman di sisi kanan dan kiri jembatan.

Baca Juga: Kejari Sarolangun Bongkar Mega Korupsi Pupuk dan SPJ Fiktif, Negara Dirugikan Rp 2,2 Miliar

Dalam pelaksanaan kegiatan, personel Polres Kerinci bersama masyarakat setempat bekerja secara bergotong royong. Sejumlah personel terlihat membawa material kayu, melakukan pemotongan, pemasangan balok, memaku papan lantai, serta memastikan kekuatan dan keamanan konstruksi jembatan agar dapat kembali digunakan dengan aman oleh masyarakat.

Hingga akhir kegiatan pada hari Sabtu tersebut, progres pekerjaan perbaikan jembatan telah mencapai sekitar delapan puluh persen dan akan dilanjutkan hingga seluruh bagian jembatan dinyatakan aman, kuat, dan layak untuk dilalui.

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Polres Kerinci menunjukkan kehadiran nyata Polri di tengah masyarakat serta komitmen dalam membantu mengatasi permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap aktivitas dan keselamatan warga.

Polres Kerinci berharap, setelah proses renovasi jembatan selesai seluruhnya, jembatan Desa Pengasih Baru dapat kembali dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga dapat menunjang kelancaran aktivitas pertanian, sosial, dan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

Rindu Nahdlatul Ulama di Zaman Gusdur, Meski Kadang Terkesan Kontroversial namun Penuh Hikmah

Gus Dur, Tokoh NU yang 'Asing' bagi Nahdliyin...

Membaca judul di atas, mungkin terasa aneh karena Gus Dur merupakan sosok yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), baik secara biologis maupun ideologis. Namun, demikianlah Cendekiawan Muslim Fachry Ali menulis tentang sosok Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 1984-1989 itu dalam sebuah kolom di Majalah Tempo edisi 25 November 1989, “Seorang Asing di Tengah NU”.

Dari segi silsilah, Gus Dur mewarisi darah pendiri dan pucuk pimpinan NU. Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, kakek Gus Dur dari ayah, merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sedangkan kakek dari garis ibunya, KH Bisri Syansuri, adalah Rais ‘Aam PBNU. Belum lagi ayahnya, KH Abdul Wahid Hasyim, yang juga pernah dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Umum PBNU.

Sementara itu, jika kita melihat Gus Dur dari sisi silsilah keguruan, ia pernah mengenyam pendidikan di sejumlah pesantren, seperti Pondok Pesantren Tegalrejo yang diasuh KH Chudlori dan Pondok Pesantren Tambakberas yang didirikan leluhurnya. Belum lagi masa kecilnya yang memang tumbuh di tengah pesantren, yaitu Pondok Pesantren Tebuireng dan Pondok Pesantren Denanyar.

Sekalipun demikian, Gus Dur adalah tokoh NU yang 'asing' di tengah komunitas Nahdliyin. Hal ini tidak lain karena berbagai pandangannya yang terbilang kontroversial dan terlampau berbeda dengan pandangan para kiai di lingkungan NU sendiri. Gagasan, ide, serta respons atas berbagai peristiwa yang terjadi kerap membuat geger.

Tak pelak, para kiai enggan hanya bisik-bisik membicarakan sosok cucu dari pendiri organisasi yang amat mereka cintai itu, sekaligus juga pemimpinnya. Mereka pun menentukan jadwal bersama untuk bertabayun, klarifikasi atas sejumlah pernyataan Gus Dur yang dianggap bersimpangan dengan apa yang selama ini mereka yakini dengan sepenuh hati. Dalam bahasa yang sedikit peyoratif dan menyudutkan dalam berbagai media, Gus Dur ‘disidang’ para kiai.

PRIBUMISASI ISLAM

Fachry dalam tulisannya tersebut menyebut sejumlah gagasan kontroversial Gus Dur. Salah satunya adalah pribumisasi Islam. Pandangan ini tidak lepas dari apa yang ditanyakan oleh para kiai kepada tokoh NU yang dianggap sebagai pentolannya kaum muda itu.

Terkait pribumisasi Islam, KH Bashori Alwi meminta Gus Dur untuk memberikan penjelasan secara konsepsional. Hal itu disampaikan dalam sebuah majelis yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Kiai Bashori menyampaikan bahwa dalam sebuah buku yang ditulis oleh seorang dari London, termuat persimpangan pandangan antara Amin Rais dan Gus Dur.

Amin Rais ingin mengislamkan Indonesia, sedangkan Gus Dur ingin mengindonesiakan Islam. Peristiwa itu disebut oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Imron Hamzah sebagai acara tafahum, atau saling pengertian. Diskusi ini termuat dalam Majalah Aula edisi Desember 1995.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Dur menjelaskan bahwa hal yang dimaksud dari pribumisasi Islam adalah pemberlakuan ajaran Islam tidak harus menunggu negara, tetapi dilakukan oleh rakyat berdasarkan pendidikan dari ulama.

Di sini, ulamalah yang mendidik rakyat untuk dapat melakukan ajaran Islam tanpa harus menunggu ajaran tersebut diformalisasikan dalam bentuk Undang-Undang. Melalui jalan ini, meskipun terbilang lama, masyarakat akan melaksanakan ajaran Islam secara sukarela.

Gus Dur juga mengutip sebuah kaidah, al-‘adah muhakkamah, adat bisa dijadikan landasan hukum. Pertanyaannya, mana yang dijadikan landasan hukum itu? Gus Dur sendiri yang menjawabnya, yaitu yang sesuai dengan syariat.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Dur juga mengulas, bahwa Amin Rais berpikiran untuk mengislamkan Indonesia adalah membuat ajaran Islam sebagai hukum formal menjadi UU. Dalam jangka panjang, kata Gus Dur, yang dilakukan Amin Rais adalah mengubah UUD 1945.

KESAL TAPI BANGGA

Rais ‘Aam PBNU 1984-1991 KH Achmad Shiddiq mengaku terang-terangan bahwa ia kesal dengan Gus Dur, tetapi sekaligus bangga. “Meski hati ini kesal, saya bangga,” katanya sebagaimana dikutip Majalah Tempo edisi 25 November 1989.

Saat menjelang Muktamar ke-29 NU di Krapyak itu, Kiai Achmad Shiddiq sendiri mengungkapkan pengakuannya atas kecerdasan Gus Dur sehingga amat disayangkan jika ia tidak lagi terpilih sebagai ketua umum PBNU. “Cuma, saya kasihan kalau ketuanya bukan Gus Dur. Sebab, ide-idenya belum bisa terealisir. Padahal, ia cerdas, brilian,” kata ulama asal Jember, Jawa Timur itu.

Ketika ditanya soal Gus Dur yang dinilai kerap berpendapat aneh, Kiai Achmad Shiddiq menjawab bahwa ia memahami pemikiran Gus Dur. Ia sendiri kerap berkontak, baik secara langsung ketika Gus Dur datang menghadapnya, atau tidak bertatap muka melalui surat atau telepon.

“Saya bisa memahami pemikiran Gus Dur. Sebagai budayawan, wawasannya luas. Saya bangga. Memang, ada ulama yang menyayangkan, ketua ketoprak kok mimpin NU. Saya katakan, dilihat dari sudut NU, memang, begitu. Tapi, secara nasional, ini menguntungkan,” jelas Kiai Achmad.(***)

BPC HIPMI Kerinci 2025-2028 Resmi Dilantik, Ini Jajaran Pengurusnya!

Pelantikan BPC HIPMI Kerinci 2025-2028. (mpc) 

Kerinci, Merdekapost.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kerinci resmi dilantik oleh Ketua DPD HIPMi Provinsi Jambi 

Acara Pelantikan bertempat di Balairung Hotel Grand Kerinci dilaksanakan pada Jum'at Malam yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai

Ketua BPD HIPMI Jambi Fadhillah Hasrul hadir bersama beberapa pengurus DPD HIPMI Provinsi Jambi dan juga didampingi oleh para ketua BPC HIPMI Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi

Fadhillah Hasrul melantik beberapa nama yang telah ditetapkan sebelumnya dan dibacakan langsung sesuai dengan SK di cap dan ditandatangani. (terlampir) 

Dalam sambutannya, Fadhillah menyampaikan apresiasi atas kinerja BPC HIPMI Kerinci selama periode kepengurusan sebelumnya. Dirinya juga menekankan pentingnya peran HIPMI Kerinci sebagai wadah bagi para pengusaha muda lokal untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Kerinci.

"Kepengurusan baru ini hendaknya berjalan progresif dengan program kerja yang relevan dan berdampak positif bagi peningkatan kapasitas anggota, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi di Kerinci

"HIPMI harus menjadi garda terdepan dalam mencetak pengusaha-pengusaha tangguh yang siap menghadapi tantangan global. saya yakin Kepengurusan ini mampu membawa HIPMI Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan tema 'The Next Level Entrepreneur'," ujar Ketum BPD HIPMI Jambi.

Sementara itu. Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si tampak hadir dalam acara Pelantikan ini, dan menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Muscab yang berlangsung dengan lancar dan telah terbentuk kepengurusan baru yang dilantik malam ini

"atas nama pemerintah daerah Kerinci kami menyampaikan apresiasi atas peran HIPMI dalam pembangunan Kabupaten Kerinci selama ini".

"harapan kami HIPMI Kerinci terus menciptakan entrepreneur-enterpreneur muda yang bisa diandalkan untuk berkolaborasi didalam pembangunan Kabupaten Kerinci demi meningkatkan perekonomian daerah"

"Saya atas nama pribadi dan atas nama Bupati Kerinci mengucapkan selamat kepada Ketua Sdr.Anuga Andiska beserta jajaran Pengurus Baru yang dilantik malam ini, Mari kita bersama-sama membangun Kerinci". Pungkas Monadi 

Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan (Pataka) dari Ketua periode sebelumnya Angga Pradana kepada Ketua Baru Anugra Andiska. 

Berikut Surat Keputusan DPD HIPMI Provinsi Jambi tentang Susunan Pengurus BPC HIPMI Kerinci Masa Bhakti 2025-2028:







(Merdekapost.com / adz/ali)

Event Lari Alam "Kerinci Highland Trail Run" Siap Mengguncang Kayu Aro Kerinci Jambi!

Kerinci Highland Trail Run Siap Mengguncang Kayu Aro Kerinci Jambi.(ist)

Merdekapost.com, Kerinci – Event lari alam paling bergengsi di Kabupaten Kerinci segera digelar. Kerinci Highland Trail Run 2025 siap menghentak di Kayu Aro pada Minggu, 14 Desember 2025, dengan menampilkan tantangan lintasan berkelas di kaki Gunung Kerinci.

Tahun ini, event semakin spesial dengan hadirnya Tabola Bale sebagai Special Guest Star. Sosok yang tengah digandrungi anak muda tersebut akan ikut memeriahkan suasana melalui performa panggung yang energik, membuat suasana semakin meriah dan penuh semangat.

Kegiatan ini diinisiasi dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, serta berbagai komunitas pecinta olahraga trail. Beragam kategori lomba siap dipertandingkan, mulai dari 5K, 10K, hingga 21K, yang dapat diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.

Selain menikmati keindahan alam Kayu Aro, para pelari juga berkesempatan meraih total hadiah dan doorprize menarik yang telah disiapkan panitia.

Baca Juga: HIPMI Kerinci Sukses Gelar Musyawarah Cabang IV, Dihadiri Langsung Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi

Event ini juga diramaikan dengan berbagai fasilitas pendukung lomba seperti jersey resmi, medali finisher, serta layanan race yang memadai.

Panitia mengajak seluruh masyarakat, terutama pencinta olahraga dan wisata alam, untuk meramaikan agenda besar ini.

Kerinci Highland Trail Run 2025 bukan sekadar lomba lari, tetapi pesta kolaborasi antara olahraga, hiburan, dan kebanggaan daerah.

Ayo siapkan langkah terbaikmu, ajak sahabat dan keluarga, dan jadilah bagian dari sejarah trail run terbesar di Kabupaten Kerinci.(*)

Kejari Sarolangun Bongkar Mega Korupsi Pupuk dan SPJ Fiktif, Negara Dirugikan Rp 2,2 Miliar

Kejari Sarolangun Bongkar Mega Korupsi Pupuk dan SPJ Fiktif, Negara Dirugikan Rp 2,2 Miliar.(ist)

SAROLANGUN, MERDEKAPOST.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun berhasil membongkar dua kasus dugaan tindak pidana korupsi besar yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. 

Dua kasus tersebut melibatkan dugaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, Jumat (12/12/2025).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sarolangun, Rolly Manampiring, mengungkapkan bahwa tim penyidik telah menetapkan satu tersangka, inisial DN, dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan anggaran tahun 2021 di DP3A.

Baca Juga:

DPD Tani merdeka Indonesia Bungo : Progam cetak sawah di Bungo terancam gagal mintak penegak hukum turun tangan

Modus operandi yanb membuat laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif terkait penggunaan anggaran tahun 2021.

Kerugian Negara berdasarkan hasil penghitungan Inspektorat Provinsi Jambi, total kerugian negara mencapai Rp 346 juta lebih.

Status hukum tersangka DN telah ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sarolangun.

Selain kasus di DP3A, Kejari Sarolangun juga menahan tersangka inisial HY atas dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Sarolangun untuk tahun anggaran 2021-2022.

Kerugian Negara audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi menemukan kerugian negara yang jauh lebih besar, yakni mencapai Rp 1,9 miliar lebih.

Modus operandi Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sarolangun, Bambang Harmoko, menjelaskan bahwa modus yang dilakukan HY adalah dengan membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) fiktif dan formulir penebusan yang juga fiktif.

Baca Juga:

HIPMI Kerinci Sukses Gelar Musyawarah Cabang IV, Dihadiri Langsung Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi

“Secara aturan, penyaluran pupuk ini RDKK dibuat oleh kelompok tani, cuma yang jadi permasalahan kelompok tani tidak pernah mengajukan kebutuhan RDKK,” ujar Bambang.

Status hukum tersangka HY juga telah ditahan di Rutan Kelas IIB Sarolangun selama 20 hari untuk kepentingan penyidikan.

Kajari Rolly Manampiring menegaskan bahwa penahanan terhadap kedua tersangka ini merupakan langkah awal dalam proses hukum untuk memastikan pertanggungjawaban atas kerugian negara yang ditimbulkan. Pihak Kejaksaan berkomitmen untuk menuntaskan kedua perkara korupsi ini hingga ke meja hijau.(adz)

HIPMI Kerinci Sukses Gelar Musyawarah Cabang IV, Dihadiri Langsung Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi

HIPMI Kerinci Sukses Gelar Musyawarah Cabang IV, Dihadiri Langsung Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi.adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kerinci sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV di Balairung Hotel Grand Kerinci pada hari Jumat, 12 Desember 2025. Acara penting ini menjadi momentum konsolidasi organisasi dan perumusan program kerja ke depan, dengan mengusung tema "The Next Level Entrepreneur".

Muscab IV BPC HIPMI Kerinci mendapat kehormatan dengan kehadiran dan partisipasi langsung dari Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi beserta jajaran pengurus. Kehadiran Ketum BPD HIPMI Jambi ini menunjukkan dukungan penuh serta sinergi antara pengurus tingkat provinsi dan kabupaten dalam memajukan perekonomian daerah melalui peran pengusaha muda.

Dalam sambutannya, Ketua Umum BPD HIPMI Jambi menyampaikan apresiasi atas kinerja BPC HIPMI Kerinci selama periode kepengurusan sebelumnya. Beliau juga menekankan pentingnya peran HIPMI Kerinci sebagai wadah bagi para pengusaha muda lokal untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Kerinci.

"HIPMI harus menjadi garda terdepan dalam mencetak pengusaha-pengusaha tangguh yang siap menghadapi tantangan global. Muscab ini adalah ajang untuk melakukan evaluasi, merumuskan strategi, dan memilih pemimpin yang mampu membawa HIPMI Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan tema 'The Next Level Entrepreneur'," ujar Ketum BPD HIPMI Jambi.

Acara Muscab IV ini diisi dengan berbagai agenda penting, yaitu:

  • Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus BPC HIPMI Kerinci periode sebelumnya.
  • Pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta program kerja baru.
  • Pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Kerinci periode 2025-2028.

Diharapkan, Muscab IV ini dapat menghasilkan kepemimpinan yang progresif serta program kerja yang relevan dan berdampak positif bagi peningkatan kapasitas anggota, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi di Kerinci.(Ali)

Polres Batang Hari Amankan Pelangsir BBM Subsidi di SPBU Rantau Puri

 

Merdekapost.com - Polres Batang Hari mengamankan Pelangsir BBM Subsidi SPBU 24.36672 Rantau Puri, Unit Tipidter Tidak Main-main Menindak Tegas Kepada Setiap Oknum Yang Melakukan Pelanggaran

Sekira pukul 13.00 wib di SPBU 24.36672 yang berlokasi di Desa Rantau Puri Kec. Muara Bulian Kab. Batanghari ditemukan adanya satu unit kendaraan roda 4 merk Mitsubishi Kuda Warna Biru Metalik yang diduga melakukan kegiatan pelangsiran BBM jenis Solar bersubsidi, Pada Jum'at (12/12/2025).

Unit Tipidter Polres Batanghari Membuntuti Kendaraan tersebut sampai di Jl. Jambi Muara Bulian Km. 34 RT. 01 Desa Serasah Kec. Pemayung Kab. Batang Hari, sekira pukul 13.30 wib ditemukan Satu orang yang mengaku bernama HARDI SUSANTO Bin NASRI sedang memindahkan/menyalin menggunakan selang BBM jenis Solar bersubsidi dari Tangki BBM Mobil jenis Mitsubishi Kuda.

kemudian terduga pelaku berikut barang bukti diamankan ke Polres Batang Hari guna dimintai keterangan lebih lanjut,untuk barang bukti yang diamankan  1 (satu) Unit mobil merek mitsubishi kuda warna biru metalik dengan nomor polisi terpasang berbeda, yaitu pada bagian depan terpasang nomor polisi BH 8370 NK dan bagian belakang terpasang nomor polisi BH 1387 TL, berikut kunci kontak dan STNK nomor polisi BH 1387 TL, 2 (dua) Unit jerigen warna putih berikut minyak solar sebanyak kurang lebih 58 liter yang masing-masing jerigen berisi kurang lebih 29 liter, 1 (satu) unit Corong,1 (satu) unit selang warna hijau sepanjang kurang lebih 150 cm, 1 (satu) unit Toples Plastik warna bening.

tindak pidana "Setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak ,bahan bakar gas,dan atau liquefied petroleum gas, yang disubsidi dan atau penyediaan dan pendistribusiannya diberikan penugasan pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 UU RI nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana diubah dalam pasal  40 angka 9 UU RI nomor 06 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pengganti undang undang nomor 02 tahun 2022 tentang  cipta kerja menjadi undang undang tentang Minyak dan Gas Bumi. (*)

Catatan Dahlan Iskan: Ujung Zulfa

Pj Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa usai ditetapkan dalam Pleno PBNU.(ist)

Jalan musyawarah itu buntu. Upaya merukunkan mereka juga kandas. Konflik di NU menuju ujung: jabatan ketua umum diisi oleh penjabat (Pj).

Berarti ''pemecatan'' Gus Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum PBNU dianggap final.

Penjabat ketua umum itu adalah orang yang selama ini sudah menjabat wakil ketua umum: KH Zulfa Mustofa. Selama ini Kiai Zulfa berada di urutan pertama dalam daftar para wakil ketua umum –tiga orang.

Anda sudah tahu: yang memberhentikan Gus Yahya adalah Rais Aam PB NU KH Miftachul Akhyar. Yang mengangkat pejabat ketua umum juga KH Miftachul Akhyar.

Jabatan rais aam syuriah memang punya wewenang yang besar di PBNU. Tapi Kiai Akhyar jarang tampil. Ia sering mewakilkan ke Prof Dr Mohammad Nuh DEA, wakilnya di syuriah.

Saya istilahkan konflik NU sudah sampai di ujung karena ini: para pengurus di PB NU bisa menerima putusan rois syuriah itu. Konflik akan meruncing kalau, misalnya, para wakil ketua umum tidak ada yang mau diangkat jadi pejabat ketua umum. Apalagi kalau mereka pilih mundur dari kepengurusan.

Sampai tulisan ini saya buat dalam penerbangan dari Bali tadi malam, belum satu pun pengurus PBNU yang menyatakan mundur. Artinya mereka bisa menerima dipimpin pejabat ketua umum Kiai Zulfa Mustofa.

Mengapa bukan jalan islah (damai) yang ditempuh?

"Islah bisa terjadi kalau ada sengketa antarpihak. Ini bukan sengketa. Ini sanksi," ujar Prof Mohammad Nuh, ketua dewan syuriah Nahdlatul Ulama. Maksudnya, Gus Yahya diberhentikan sebagai sanksi. Ia dianggap bersalah –yang kadar kesalahannya memenuhi syarat diberhentikan oleh rais aam.

Apa kesalahannya?

Saya tidak tahu. Anda juga tidak tahu. Yang tahu adalah rais aam dan para wakilnya. Bahwa konon ada soal Israel dan tambang batu bara itu kan sifatnya rumor.

Menurut Prof Nuh --mantan Mendikbud dan mantan Menkominfo-- rais aam sudah pernah bertemu secara khusus dengan Gus Yahya. Hanya mereka dua orang. Tanggal 17 November 2025. Lalu sekali lagi dua hari setelah itu.

Tentu kita tidak tahu apa yang dibicarakan. Yang kita tahu: dua-tiga hari kemudian muncullah putusan memberhentikan Gus Yahya.

Tentu Gus Yahya tidak bisa menerima keputusan itu: apa gunanya muktamar kalau rais aam bisa mengambil putusan sejauh itu.

Tapi Gus Yahya tidak mungkin melawan keputusan tersebut kalau sekjen PBNU masih dijabat Gus Ipul --Saifullah Yusuf, kini menjabat menteri sosial. Prof Nuh adalah salah satu anggota tim yang penting ketika mensos mendapat tugas membangun sekolah untuk anak termiskin di desa-desa: Sekolah Rakyat.

Maka Gus Yahya, yang masih merasa sebagai ketua umum, memberhentikan Gus Ipul sebagai sekjen. Lalu mengangkat sekjen baru: Dra Amin Said Husni, mantan bupati Bondowoso.

Langkah Gus Yahya itu dinilai ''mbalelo'' pada keputusan rais aam syuriah. Maka dilakukanlah sidang pleno syuriah - tanfidiyah PBNU: Selasa malam kemarin. Tempatnya: di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Menteri Agama KH Prof Nasaruddin Umar dikabarkan hadir --pertanda ke mana arah ujung konflik ini. Di situlah diputuskan mengangkat penjabat ketua umum PBNU: KH Zulfa Mustofa.

Yang diangkat pun bersedia. Kiai Zulfa mengatakan siap memimpin PBNU. Dalam pidato penerimaan jabatan itu Kiai Zulfa menilai dirinya sebagai ''Al Fakir'' yang mendapat amanah memimpin NU.

Publik belum banyak kenal nama Zulfa Mustofa --kecuali enam bulan terakhir. Itu berkat potongan-potongan ceramah agamanya yang viral di medsos. Terutama saat Zulfa melantunkan salawat Nabi dalam berbagai irama.

Misalnya ada salawat bernada lagu India Kuch kuch hotahe". Suara Kiai Zulfa sendiri cukup merdu. Lalu ia lantunkan salawat dengan irama lagu Sunda 'Manuk Dadali'.

Di Riau irama salawatnya lagu melayu ''fatwa pujangga'. Bahkan ia bisa melantunkan salawat dalam irama lagu lama Mandarin yang masih tetap top: 男儿当自强 – Nán Ér Dāng Zì Qiáng. Di Indonesia lagu itu terkenal dengan sebutan Wong Fei Hong --sebagai lagu film tahun 1991 Once Upon a Time in China.

Kiai Zulfa juga sering ceramah di forum Muhammadiyah. Ia tidak ingin ada kesalahpahaman antara orang NU dan orang Muhammadiyah. "Kita harus mendukung kalau  Muhammadiyah banyak membangun rumah sakit," ujar Zulfa. "Orang NU bisa membantu dengan cara menjadi pasiennya," tambahnya melucu.

Kiai Zulfa juga terus menyuarakan moderasi. Dalam hal ini ia mirip dengan ketua umum PBNU sebelum Gus Yahya: Prof Dr KH Said Aqil Sirodj. Mereka sangat Gus Dur.

Kelebihan Kiai Zulfa dari Gus Yahya adalah penguasaan ilmu agamanya. Juga cara pendekatannya yang membumi. Humor-humornya khas humor orang kecil. Jauh dari sikap elitis.

Kiai Zulfa masih keponakan KH Ma'ruf Amin, mantan rais aam yang juga mantan wakil presiden Republik Indonesia. Ia masih kerabat ulama besar masa lalu Kiai Nawawi Al Bantani dari Banten. Lalu diambil menantu oleh kiai penting di Tegal.

Pekerjaan berikutnya adalah minta pengesahan dari pemerintah –menteri hukum. Lalu berbekal pengesahan itu ia bisa berkantor di gedung PBNU sembilan lantai di Jalan Kramat Raya Jakarta.

Yang terberat: memutuskan siapa yang akan menjadi partner untuk mengerjakan tambang batu bara milik NU di Bontang seluas 25.000 hektare itu. Bisa saja konflik lagi menanti.(Dahlan Iskan)

DPD Tani merdeka Indonesia Bungo : Progam cetak sawah di Bungo terancam gagal mintak penegak hukum turun tangan

DPD Tani Merdeka Bungo menyoroti dan menyampaikan kritik keras terkait mandeknya program cetak sawah yang hingga kini tidak menunjukkan progres di Kabupaten Bungo.(ali/mpc) 

BUNGO, MERDEKAPOST.COM - DPD Tani Merdeka Bungo menyoroti dan menyampaikan kritik keras terkait mandeknya program cetak sawah yang hingga kini tidak menunjukkan progres di Kabupaten Bungo. 

Program yang sejak awal dijanjikan sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan justru berubah menjadi proyek yang tidak jelas arah maupun hasilnya.

Cetak sawah di Kabupaten Bungo total seluas 261 hektare dengan perincian di Lubuk Kayu Aro (Ds Lubuk Kayu Aro : 109,78  ha) baru di kerjakan kisaran 18 hektare. Rantau Pandan (113,07 ha) baru di kerjakan  2  hektare, Ds Rambah : (39,11 Ha) yang dikelola Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Provinsi Jambi tahun 2025, kini berada di ujung kegagalan.

Baca Juga: KH Said Aqil Siroj: 5 Bahaya Besar Jika NU nekat jadi 'Penambang"

Minimnya progres, tidak adanya transparansi, lemahnya pengawasan, hingga sikap bungkam kontraktor menimbulkan gelombang kecurigaan publik terhadap pelaksanaan program bernilai puluhan miliar rupiah dengan target rampung akhir 2025, realisasi di lapangan justru memprihatinkan.

DPD Tani Merdeka Bungo menilai stagnasi ini bukan sekadar persoalan teknis. Ini adalah bukti adanya kelemahan struktural—mulai dari perencanaan, koordinasi, hingga akuntabilitas anggaran. 

Sementara dana publik terus terserap, petani tidak menerima manfaat apa pun. Program cetak sawah yang seharusnya memperkuat basis produksi pangan justru menambah kebingungan dan ketidakpastian.

“Kami tidak bisa menerima proyek kosong yang hanya hidup di atas kertas.Petani Bungo menunggu hasil, Kami meminta Kementan mengevaluasi secara total program cetak sawah yang ada di bungo, Jangan biarkan anggaran terserap sementara progress sangat minim. Ini bukan sekadar kelalaian, ini kegagalan yang tidak boleh dibiarkan,” tegas Indra, Ketua DPD Tani Merdeka Bungo.

Baca Juga: Penemuan Mayat Pria 63 Tahun Membusuk di Rumah, Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan

DPD Tani Merdeka Bungo mendesak Kementerian Pertanian untuk melakukan evaluasi menyeluruh, membuka laporan penggunaan anggaran secara transparan, serta menindak semua pihak yang bertanggung jawab atas mandeknya program ini. Kami menolak program yang hanya indah dalam presentasi tetapi hampa di lapangan.

Ketua DPD Tani Merdeka Bungo menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak dapat dibangun dengan retorika. Petani membutuhkan tindakan nyata dan hasl nyata, bukan janji yang terus diulang tanpa realisasi. Kondisi ini makin memperkuat dugaan bahwa Proyek tidak dikelola profesional,Koordinasi antar instansi lemah, Pengawasan konsultan tidak berjalan, Perencanaan lokasi diragukan sejak awal. Proyek yang seharusnya meningkatkan swasembada malah dinilai berubah menjadi beban anggaran yang tidak menghasilkan.

“Kami meminta dengan sangat dengan kementan untuk mengevaluasi program cetak sawah di kab. Bungo” tutupnya.(Ali)

KH Said Aqil Siroj: 5 Bahaya Besar Jika NU nekat jadi 'Penambang"

MERDEKAPOST.COM - KH Said Aqil Siroj Mantan Ketum PBNU dua periode merinci bahwa ada 5 bahaya besar jika NU nekat jadi "penambang".

Menurut Kiyai 5 bahaya itu adalah:

  1. Konflik Internal: Bikin pengurus saling sikut.
  2. Polarisasi Kader: Warga NU di bawah jadi terbelah.
  3. Citra Buruk: Muncul persepsi negatif di mata publik (Ormas agama kok ngeruk bumi?)
  4. Bisnis Berisiko: Organisasi bisa tergelincir ke ranah bisnis yang penuh intrik, melupakan tugas suci.
  5. Lupa Tugas Utama: Urusan Pendidikan, Dakwah, dan Kesehatan jadi terbengkalai gara-gara sibuk urus izin tambang.

Kyai Said mengingatkan kembali ke khittah (garis perjuangan) NU.

Beliau menegaskan bahwa kemajuan warga Nahdliyin tidak ditentukan oleh seberapa banyak nikel atau batu bara yang digali.

"Keberkahan NU itu dari ketulusan, dari amanah, dari keilmuan. bukan dari proyek tambang," ujarnya makjleb.

Menurutnya, NU lebih baik fokus mencetak manusia unggul lewat pesantren dan beasiswa daripada sibuk mengelola alat berat di lokasi tambang.

Kesimpulannya, usulan Kiai Said ini adalah "rem darurat".

Beliau ingin menyelamatkan "Rumah Besar Umat" agar tidak berubah fungsi menjadi "PT Pertambangan Nahdlatul Ulama" yang penuh kegaduhan.(*)

Pemkab Kerinci Umumkan Seleksi Terbuka 6 JPT Pratama

Pemkab Kerinci Umumkan Seleksi Terbuka JPT Pratama.(doc/ilustrasi)

Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi membuka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2025 untuk mengisi sejumlah jabatan kepala dinas yang saat ini kosong. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kerinci, Suhatril, Rabu (10/12/2025).

Seleksi terbuka ini dilaksanakan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 jo. PP 17 Tahun 2020, serta PermenPAN-RB Nomor 15 Tahun 2019.

“Seleksi ini terbuka bagi seluruh PNS di pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, termasuk PNS Pemprov Jambi, yang memenuhi syarat dan siap mengikuti kompetisi secara transparan dan profesional,” ujar Suhatril.

Kepala BKPSDM Kerinci Suhatril, juga menegaskan bahwa pansel berhak menggugurkan peserta apabila terbukti memberikan data atau keterangan yang tidak benar.

“Kami berharap para pelamar dapat menyiapkan berkas dengan lengkap, mengikuti seluruh tahapan seleksi, serta menjaga integritas. Pengisian jabatan ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan Kabupaten Kerinci,” ungkap Suhatril.

Sebagai informasi, terdapat enam jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilelang:

1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah;

2. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

3. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4. Kepala Dinas Pendidikan;

5. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga;

6. Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Adapun Jadwal Seleksi:

Pengumuman pendaftaran

10–24 Desember 2025.

Pendaftaran & penerimaan berkas

10–24 Desember 2025.

Pemeriksaan administrasi & rekam jejak

24–25 Desember 2025.

Pengumuman hasil administrasi

25 Desember 2025.

Penulisan makalah

26 Desember 2025.

Wawancara

27–28 Desember 2025.

Assessment Center

30–31 Desember 2025.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website BKPSDM Kerinci, ASN Karier BKN, atau dengan menghubungi sekretariat pansel.

Miris, Warga Meninggal di Renah Pemetik Jenazah Terpaksa Ditandu, Kondisi Jalan Kembali Jadi Sorotan

Kerinci, Merdekapost.com - Peristiwa memilukan kembali terjadi di pedalaman Kabupaten Kerinci. Warga Renah Pemetik harus melakukan perjalanan panjang dengan berjalan kaki sambil menandu jenazah salah seorang tokoh adat Semurup, alm. Tamrin Idris, untuk dibawa ke Semurup dan dimakamkan secara layak. 

Tidak adanya akses kendaraan akibat kerusakan parah jalan utama membuat warga tidak memiliki pilihan selain mengandalkan gotong-royong.

Puluhan warga tampak bergiliran mengangkat tandu melewati medan berat berupa jalan berbatu, berlumpur, dan licin. Perjalanan itu membutuhkan tenaga ekstra dan waktu berjam-jam, menciptakan pemandangan yang menggugah rasa iba sekaligus kemarahan publik terhadap buruknya kondisi infrastruktur daerah tersebut.

Seorang tokoh masyarakat menuturkan bahwa persoalan jalan Renah Pemetik sudah bertahun-tahun menjadi keluhan warga. Menjelang tahun politik, janji perbaikan selalu disampaikan, namun realisasi tidak pernah benar-benar terwujud. Warga merasa hanya menjadi objek janji tanpa perhatian nyata dari pihak berwenang.

Peristiwa tandu jenazah ini menyoroti betapa pentingnya keberadaan jalan yang layak di wilayah pedalaman. Akses Renah Pemetik merupakan jalur utama untuk kebutuhan vital masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, layanan kesehatan, hingga situasi darurat seperti pemulangan jenazah. Kerusakan yang dibiarkan terlalu lama membuat kehidupan warga semakin terpinggirkan.

Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi segera mengambil langkah cepat, terukur, dan berkelanjutan untuk memperbaiki akses tersebut. Mereka tidak ingin kejadian memilukan seperti ini kembali terulang dan berharap fasilitas dasar di daerah terpencil mendapat perhatian yang setara dengan wilayah lain.(adz)

PS Binhar Tebat Ijuk Juara Bupati Kerinci Cup 2025

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Turnamen sepak bola paling bergengsi di Kabupaten Kerinci akhirnya menemukan juara. PS. Binhar (Bintang Harapan) dari Desa Tebat Ijuk Depati Tujug sukses mengunci gelar Bupati Cup Kerinci 2025 setelah mengalahkan PS. Bunga Tanjung lewat drama panjang adu penalti yang menegangkan, Selasa, 09 Desember 2025.

Pertandingan final yang digelar di Lapangan Sigegar Bumi Siulak Panjang itu berlangsung luar biasa sengit sejak menit awal. Dua tim dengan karakter permainan berbeda tampil habis-habisan demi mengangkat trofi paling bergengsi di Kerinci tersebut. Sorak-sorai suporter memenuhi stadion, menciptakan atmosfer panas yang tak pernah reda sepanjang pertandingan.

 90 Menit Tanpa Gol

Sejak kick-off, Kedua kesebelasan saling jual beli serangan. keteganganpun terjadi di antara penonton. tensi pertandingan semakin meningkat. Adu fisik dan duel udara sering terjadi, namun wasit tetap mampu menjaga jalannya pertandingan dengan tegas. Hingga turun minum, skor tetap 0–0.

Babak kedua berjalan lebih keras. Kedua tim saling beradu serangan, bahkan beberapa kali peluang emas tercipta—namun penyelamatan cemerlang dari kedua kiper membuat gol sulit terjadi. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada satu pun gol yang bersarang, memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.

Drama Adu Penalti 

Adu penalti menjadi momen yang paling menegangkan bagi ribuan pasang mata yang berlangsung hingga 17-an kali tendangan. Namun akhirnya PS. Binhar yang tampil sebagai pemenang setelah penendang terakhir (ke-17) Bunga Tanjung gagal menuntaskan tugasnya. Skor akhir penalti ditutup dengan kemenangan tipis Binhar (11-12 Pen.).

Kiper PS. Binhar menjadi pahlawan setelah melakukan satu penyelamatan krusial yang mengubah jalannya adu tos-tosan tersebut. Sementara seluruh pemain Binhar langsung berhamburan merayakan kemenangan begitu penendang terakhir mereka berhasil menaklukkan kiper lawan.

Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi PS. Binhar yang tampil konsisten sepanjang turnamen. Dukungan penuh masyarakat Tebat Ijuk yang memadati stadion menambah emosional momen kemenangan tersebut.

“Ini bukan sekadar kemenangan, ini hasil kerja keras pemain, ofisial, dan dukungan luar biasa dari masyarakat Tebat Ijuk. Mental anak-anak sangat luar biasa,” ujarnya.

Di sisi lain, PS. Bunga Tanjung tetap mendapat apresiasi tinggi karena tampil luar biasa hingga partai final dan memberikan perlawanan sengit.

Dengan berakhirnya laga final ini, Bupati Cup Kerinci 2025 secara resmi ditutup. Panitia mengapresiasi seluruh klub yang berpartisipasi dan berharap kompetisi tahun depan bisa berlangsung lebih meriah dan profesional.

PS. Binhar pulang dengan kepala tegak sebagai juara baru Bupati Cup Kerinci, membawa kebanggaan besar bagi Desa Tebat Ijuk dan menorehkan sejarah di dunia sepak bola Kerinci.(*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs